Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-12-18
Halaman: 10

Konten


BERIT 2. Hayo Kita Harus Menang O STARAN LANGSUNG GHANG PAI Sedangkan medali perunggu disabet Singapura yang dalam pertandingan sebelumnya ditem pat sama mengalahkan Myan- mar 1-0 lewat gol tunggal Fandi Achmad Bagi tim negeri "Gajah Putih "medali emas sepakbola memiliki arti tersendiri, sebab bukan hanya sekadar merebut, tapi juga mempertahankan atas keberhasilan Thailand di SEA Games XVII di Singapura. Thailand Rebut Medali Emas Sepakbola Chiang Mai,Des, (BY). Thailand,akhirnya berhasil melengkapi keperkasaannya da- lam SEA Games XVIII Chiang Mai,dengan merebut medali emas cabang olahraga yang pa- ling bergengsi sepakbola, setelah Sabtu malam di Stadion "7 Abad Chiang Mai" mengalahkan Viet- nam 4-0. Sedangkan bagi Myanmar, merupakan prestasi buruk sebab di SEA Games XVII Singapura, Myanmar merupakan finalis na- mun di final kalah dari Thailand 3-4 lewat adu pinalti.Meski de- mikian prestasi Myanmar ma- sih terbilang mujur dibanding Indonesia yang tak mampu lolos Meski tak dibebani target, pe- dayung Indonesia telah menun- jukan kelasnya, setelah pada pertandingan hari kedua berhasil menyabet tiga emas,Sementara empat medali emas sebelumnya juga disabet Indonesia. Indonesia hari Sabtu itu berja- ya di nomor 800 meter 10 peda- yung dengan mencatat waktu 3 menit 30,37 detik.Tempat kedua Myanmar yang mencatat waktu 3:31,37 dan berhak merebut pe- rak. Sedangkan medali perung- gu direbut tuan rumah Thailand 3,38,32 detik. SENIN, 18 DESEMBER 1995 UDHA Sukses pedayung Indonesia lainnya diperoleh dari nomer ke semifinal. Prestasi tim nasional Indone- sia yang diperkuat beberapa pemain eks Primavera ,seperti Kurniawan Dwi Yulianto, In- drianto, Bima Sakti, Aples Te- cuari lebih buruk dibanding prestasi dua tahun lalu di Singa- pura. Waktu itu Indonesia meski gagag merebut medali perunggu tapi masih mampu tampil se- bagai semifinalis. Empat gol tanpa balas Thai- land, dua diantaranya dicetak pemain yang pernah tampil di Piala kemerdekaan '94 Suraba- ya. Tawan Sripan, sedangkan gol lainnya dicetak Sritong-in. Thai- land untuk cabang olahraga se- pakbola ini memang sudah diung gulkan sejak babak penyisihan, terutama setelah mengalahkan Indonesia 1-2 yang sebelumnya sesumbar merebut emas. Moch Djafar Umar Bangga Sementara itu,Komisi Wasit PSSIMoch Djafar Umar,kepada "BY" menyatakan rasa puas, wasit hasil binaannya Khairul Nurhayati Gagal Sementara itu, pembalap putri andalan Indonesia Nurhayatiga- gal memenuhi harapannya mem- persembahkan medali emas yang ketiga setelah di nomor 73 Km individual Road Race di- kalahkan pembalap tuan rumah Thailand Chalarem Chamchum. Chalarem mendapat emas dengan waktu 2 jam 30 menit 26,170 detik.Sedangkan Nurha- yati harus puas dengan medali perak yang kemarin hanya mencatat waktu 2 jam 30 menit Hayono mengatakan hal itu usai membuka Rakernas IMI (Ikatan Motor Indone- sia) di Jakarta Sabtu siang, Chiang Mai,Des (BY). Pencak silat berhasil menyum bangkan delapan medali emas bagi kontingen Indonesia,kedua terbanyak setelah judo yang meraih 9 emas,dalam pentas SEA Games XVIII Chiang Mai di Thailand. ber- Pertandingan final yang langsung Sabtu memperebutkan 15 medali emas.Di kelas A (40- 45 Kg),Indonesia melalui Aji Samiaji merebut emas,setelah mengalahkan Abdul Rajak dari Singapura. "Selain IPSI telah berhasil Sukses Aji diikuti pesilat In- memenuhi target KONI merebut donesia lainnya,yakni Moha- delapan emas juga selama per- mad Asdar kelas (45-50 Kg), tandingan tidak ada yang cedera Wandi Suwandi (50-55 Kg), ,cemooh penonton maupun pro- Abas Akbar (55-60 Kg), Ema- tes," katanya. Menurutnya, se- nuel Raudi (65-70Kg),Taslim perti dikemukakan kontingen Azis (70-75 Kg)Louis Obelina negara lain,cabang pencak silat (45-50 Kg) dan emas putri diraih dalam SEA Games kali ini me- Ni Made Wahyuni di kelas 60- Indonesia Sapu Besih Medali Emas Dayung Pulang Chiang Mai,Des, (BY). 14 detik, perungggu Deekampa juga dari Thailand 2 jam 42 menit 25,53 detik. Tim Dayung Indonesia, betul- betul menunjukan keperkasa- annya dengan menyapu bersih semua medali emas pada pertan- dingan olahraga cabang dayung SEA Games XVIII yang berakhir Sabtu di Dam The Mae Kuang Reservoir. 800 meter 20 pedayung dengan membukukan waktu 4 :01,52 detik dengan demikian berhak atas medali emas.Perak direbut Laos yang berhasil mencatat waktu 4:09,55 detik dan perung- gu direbut Myanmar dengan waktu 4:10,53.Dengan hasil ter- sebut Indonesia menyapu bersih medali emas dayung yang dise- diakan. 65 Kg. Ni Made Wahyuni harus ber- juang keras untuk mengalahkan Roonmachatra dari Thailand, se- belum pesilat asal Bali itu me- nang 3-2.Wahyuni yang sta- minannya berada dibawah la- wan, bermain taktis. Ketua Umum PB.IPSI Eddy M Na- lapraya kepada wartawan "BY" Yon Parjiono mengatakan, bahwa ia cukup puas dengan hasil merebut 8 medali emas. Agil mendapat kepercayaan memimpin pertandingan final antara Thailand dan Vietnam." Saya betul-betul bangga, wasit hasil binaannya dipercayakan memimpin pertandingan yang sangat menentukan itu." kilah Djafar Umar. Dalam pertandingan yang di- langsungkan di Indoor Stadium III Kompleks Olahraga Peringat- an "7 Abad Chiang Mai", Sab- tu, pasangan Ricky Subagja/Re xy Mainaky menyerah dua set langsung 13-15,9-15 pada pe- saing utamanya Cheah Soon Kit Yap Kim Hock dari Malaysia. Setelah melalui pertarungan ketat di ronde pertama Ricky/ Rexy di ronde kedua mulai kedo- doran dan selalu tertinggal da- lam pengumpulan angka. Mere- ka tidak tampil seperti biasa dan sering ragu-ragu dalam peng ambilan bola sehingga pasangan ganda nomor satu Malaysia itu Malaysia mulai tampil lebih be- bisa menjadi sandungan bagi rani dan percaya diri. "Penampilan kami memang tidak jalan dan tampil serba salah. Mau melakukan drive ma- lah nyangkut di net dan pertahan- an juga jelek sekali," kata Rexy mengomentari kekelahannya. Menurut Rexy ,dalam keada- an serba salah karena segala ca- ra yang dilakukan tidak enemuai sasaran konsentrasi mereka ikut jadi buyar sehingga kesalahan demi kesalahan terus dilakukan. "Di saat permainan yang menu- run tersebut,Cheah Soon Kit / Yap Kim Hock mulai menemui irama permainan dan rasa perca- ya diri mereka juga meningkat," katanya. Rexy menegaskan, pihaknya tidak pernah berpikir mengenai peluang Indonesia untuk sapu bersih karena sebelumnya me- mang sudah diperkirakan bahwa Indonesia. Dipercayakannya Khairul Agil memimpin pertandingan final sepakbola SEA Games,itu merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia,katanya lagi. Le- bih lanjut Djafar Umar menam- bahkan, kini Indonesia juga men- dapat kesempatan mempromo- sikan tiga wasitnya unruk meng- ambil sertifikat FIFA. egne Pesilat Indonesia Rebut Delapan Emas rupakan yang terbersih, tegas Eddy. Tiga wasit PSSI yang menda- pat panggilan untuk ikut meng- ambil sertifikak FIFA dua dari DKI Jaya yakni, Muchlis Serang yang diproyeksikan untuk wasit serta Sofa Sumarsono dan Hasa- nudin dari Madan diproyeksikan untuk hakim garis FIFA.Dengan demikian kini PSSI sudah me- miliki 15 wasit dan hakim garis yang memiliki sertifikat FIFA, kata Djafar Umar.***** "Saya masih menunggu laporan staf saya dari Chi- ang Mai. Nanti malam mungkin Asmen II akan memberikan laporan pada saya, Ungkap Menpora. Menurut Menpora, ancam- an tuan rumah Thailand ter- hadap dominasi Indonesia dalam SEA Games XVIII ini sudah kerap ia kemuka- Di kelompok putra tak satupun medali direbut pembalap Indo- nesia, Untuk nomor 153 Km In- dividual Road Race ini medali emas direbut Tsen Seong Hoon dari Malysia dengan waktu 4 jam 10 menit 31,890 detik.Perak direbut pembalap Thailand Ma- esak Pakchipun dengan waktu 4 :50:32,15 dan perunggu diraih Valdez Placido dari Philipina 4:50:32,42. Sementara itu di cabang ang- gar, Indonesia sukses merebut emas melalui nomor beregu de- gen putri,setelah di babak final mengalahkan Philipina. Indone- sia di nomor ini menurunkan Mutti Susiarni, Sri Mulyaning: sih, Rini Ismalasari dan Erni Yustisa. Sementara Philipina dan Thailand merebut perak dan perunggu ***** Ganda Putra Gagal,Indonesia Gagal Sapu Bersih Kekalahan yang diderita gan- da nomor satu dunia pasangan Ricky Subagja/Rexy Mainaky, membuat tim Indonesia gagal menyapu bersih medali emas bu lutangkis di SEA Games XVIII Chiang Mai. Pertandingan final ini juga disaksikan Ketua Harian KONI Bali Ahim Abdurahim yang juga Wagub Bali, serta ketua Pengda IPSI Bali I Gusti Made Parasu. Wahyuni mengatakan, ia harus berjuang keras menghadapi la- wan yang agresif. "Kali ini dia tampil lebih baik dibandingkan ketika di SEA Ga- mes Singapura 1993," katanya. Indonesia selalu merai pencak silat SEA Games,di SEA Games Singapura Indonesia merebut 8 emas,sedangkan di SEA Games 1987 Jakarta merebut 11 emas dan dua tahun kemudian di Kua- lalumpur Malaysia Indonesia merebut 10 emas.Sementara di SEA Games Manila silat tak dipertandingkan.**** Emas pertama untuk Indone- sia direbut di nomor tunggal putra melalui Joko Suprianto yang menaklukkan rekan sene- garanya Ardy BW dua set lang- sung 15-10,15-9. Dalam partai ganda putri pasangan Lili Tampi/ Finarsih mengalahkan Eliza Zellin 15-7,15-4.Sukses Lili/ Finarsih diikuti ganda campuran Trikus Haryanto/Minarti Timur yang dalam All Indonesia final mengalahkan pasangan Denny Kantono/Zellin Resiana 15-8, 15-4. Menpora: Thailand Memang Lebih Siap Jakarta, Des, (BY). tetapi ia tidak bersedia me- ngomentari lebih jauh ten- tang kegagalan Indonesia dalam mempertahan-kan gelar juara umum. kan sebelumnya, jauh sebe- lum pesta olahraga dua tahunan itu berlangsung. katanya, Menpora Hayono Isman meni-lai, keberhasilan tuan rumah Thailand keluar se- bagai juara umum pesta olahraga antar bangsa Asia Tenggara SEA Games XVIII Chiang Mai,karena tim negara "gajah putih" itu memang lebih siap dari negara-negara peserta lainnya. Emas keempat yang merupa- kan partai terakhir dipersem- bahkan Susi Susanti dari nomor tunggal putri ,setelah menga- lahkan pebulutangkis tuan ru- mah Somharutai Jaroensiri 11- 2,11-4.Dengan demikian Indo- nesia hanya merebut 6 medali emas,dimana dua sebelumnya dari nomor beregu putra dan. putri. "Tetapi sudahlah, tunggu saja laporan Asmen II dari Chiang Mai," ungkapnya. Sejak mengikuti SEA Ga mes 1977, Indonesia selalu menjadi juara umum, ke- cuali pada SEA Games 19- 85 di Bangkok dan SEA Games '95 di Chiangmai, karena dikalahkan tuan ru- mah Thailand. ZIM MENANG KO: Mike Tyson berhasil menang KO atas lawannya Buster Mathis Jr pada pertandingan tinju kelas berat Minggu kemarin diLas Vegas, Tyson menang KO pada ronde ke-3. (Foto: R-14/Indosiar). Pemain PSM Tertahan Satu Jam. Terpaksa Naik Truk sempat terhenti kerena Sem- my Piter dengan sengaja menendang M. Yasir. Ben- turan fisik terus mewarnai sepanjang pertandingan.Se- hingga wasit Muchlis Serang harus mengeluarkan lima kartu kuning masing-masing Semmy Pieter, Syafii (Mitra) serta Marcio Novo, Ayub Khan dan Ali Baba dari PSM. LIGA Surabaya, Des (BY). DUNHILL Para pemain PSM Ujung Pandang ter- tahan satu jam, dan ter- paksa mening galkan Sta- dion Gelora 10 Nopember Surabaya ha- rus naik truk. Akibat suporter Mitra Surabaya yang tega- bung dalam PMM (Pagu- yuban Masyarakat Mitra) mengamuk usai pertan- Rudy Keltjes unggul 2-1 atas dingan. Padahal pasukan PSM Minggu (17/12). Ini kejadian memalukan pertama di Stadion 10 Nopember Surabaya. Bru- talnya suporter Mitra ber- mula dari lapangan karena kedua tim menampilkan per- mainan keras. Wasit Muchlis Serang dari Jakarta benyak mengeluarkan kartu kuning. Meski demikian usai pertan- dingan pemain dari kedua adidas AN Berita Yudha (BY): Seba- gai mantan Ketua Umum PSSI, bagaimana perasaan bapak atas kegagalan tim nasional mewu- judkan tekadnya merebut medali emas di SEA Games XVIII Chi- ang Mai.Akibat gagal ke semi- final setelah dikalahkan Viet- | nam 0-2 7 OLAHRAGA Kardono (K): Sebagai man- tan ketua umum dan kini seba- gai sebagai Ketua Kehormatan PSSI,tentunya saya sangat kece- wa. Saya betul-betul prihatin dan kenapa waktu menghadapi Vietnam anak-anak tampil ku- rang gairah,tidak ngotot dan nampak tak memiliki motivasi. Ini harus dicari apa penye- Tim "sepakbola" yang sebelumnya menjanjikan medali emas sesuai dengan target yang dibebankan KONI Pusat dalam pesta olahraga antar bangsa Asia Tenggara SEA Games XVIII Chiang Mai,ternyata gagal menyumbangkan medali. Jangankan medali emas, medali perunggu pun tak diperolehnya karena langkahnya terhenti dijegal Vietnam sehingga Kurniawan dan kawan-kawan gagal ke semifinal Prestasi buruk yang dialami tim nasional ini, merupakan yang kedua kalinya, menyusul awan kelabu yang terjadi dalam event serupa dua tahun lalu di SEA Games XVII Singapura. Berikut ini tanggapan mantan Ketua Umum PSSI Kardono menanggapi kegagalan tim sepakbola mewujudkan ambisinya merebut medali emas di SEA Games XVIII Chiang Mai dalam wawancara dengan wartawan "Berita Yudha "Munadjat Cader di Jakarta. babnya. BY Lalu,siapa yang harus bertanggung jawab atas kegagal- an tim nasional di SEA Games XVIII Chiang Mai dan sebelum- nya di SEAXVII Singapura serta ditolaknya sepakbola oleh KONI Pusat tampil di Asian Games 94 Hiroshima akibat gagal men- juarai Piala Kemerdekaan se- telah dikalahkan Thailand ? K: Yang harus bertanggung jawab jelas Ketua Umum dan ini harus dipertanggung jawab- kan di Kongres PSSI akhir bulan ini. Memang waktu kepengurus- an saya,sepakbola sepakbola pernah juga tidak mendapat ke- sempatan ikut Asian Games '90 di Beijing,sebab gagal menjua- rai Piala Kemerdekaan setelah kalah dari Australia. Namun be- danya Australia kan prestasinya sudah sejajar dengan Eropa,lain dengan Thailand Jadi tidak rasionil kalau alasan kalah dari Australia,KONI Pusat tidak me- ngirim sepakbola ke Asian Ga- mes. tim langsung bersa-laman dan berangkulan. BY; Sebagai mantan Ketua Umum yang berhasil memimpin PSSI selama dua priode 1983- 1987 dan 1987-1991,bapak terbilang berhasil menghantar Semua pemain, pelatih dan official dua truk Militer untuk menghindari aksi yang lebih runyam dengan dikawal Jeep Polisi Militer menuju pengi Hotel berantas. Namun napan. M.Basri penasehat PSM yang juga mantan pelatih Mitra sempat kena bogem mentah superter. Saya dipukul suporter," kata Basri.Nasib Basri terjadi saat ia akan meninggalkan Stadion. Sebenarnya sesama pemain sudah tak ada ma- salah. Mereka saling me-ma- afkan dan berangkulan. Tapi suporter Mitra yang meng- gunakan jaket khusus itu tiba- tiba mandatangi pemain ca- dangan PSM.Merasa kesela- matannya terancam pemain cadangan membela diri dan terjadilah bentrokan pisik. Sudah diperhitungkan se- jak awal bahwa pertemuan PSM lawan Mitra bakal ke- ras. Pertandingan itu juga Kardono: Saya Kecewa Dan Prihatin Sepakbola Gagal Di SEA Games Indonesia menjuarai sepakbola SEA Games XIV Jakarta, SEA Games XVI Manila, semifinalis Asian Games 1986 di Seoul juga juara Grup IV Pra Piala Dunia 1985. Sedangkan di kelompok yunior prestasinya cukup mem- banggakan dengan menjuarai berbagai kejuaraan di kawasan Asia Bapak kemungkinan me- miliki pandangan. Apa yang menjadi penyebab dari kegagal- an tim nasional itu ?. K; Dalam hal ini PSSI harus konsekwen,kalau memang ke- putusan Sidang Pengurus Pari- purna (SPP) PSSI,memutuskan tim SEA Games materinya hasil seleksi dari kompetisi Liga Indo- nesia,maka PSSI tadak boleh membuat keputusan baru, de- ngan menambah pemain dari eks Primavera. Konsekwen atas ke- putusan sebelumnya,lagi pula terjaring dari kompetisi prestasi- materi pemain yang berhasil nya cukup bagus,mereka jarang melakukan kesalahan. Oleh bab itu, siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI da- lam Kongres mendatang, kom- dilanjutkan. petisi Liga Indonesia harus BY: Menurut pandangan bapak, apa yang harus ditempuh PSSI untuk mengejar ketinggal- an prestasi dari negara-negara Asia Tenggara lainnya, meng- ingat Laos dan Vietnam yang selama ini sepakbolanya keting- galan,di Chiang Mai mulai unjuk gigi yang bukan tak mungkin nantinya ancaman bagi Indone- sia ?. Mitra unggul lebih dulu menit ke-25 melalui tendang- an pinlti Gomes De Oliviera setelah Yeyen Tumena ta- ngannya menyentuh bola. Namun gol tersebut disa- makan PSM menit ke-50 lewat sundulan kepala Mar- cio Novo. Sayangnya satu menit kemudian, gawang Agus Setiawan kebobolan lagi ketika Hadi Surento me- lakukan tendangan keras me- manfaatkan bola muntah se- telah Mulyono lepaskan tem- bakan membentur tiang gawang. PSM sebenarnya tidak ka- lah dalam permainan. Tapi K: Seperti saya utarakan sebelumnya kompetisi Liga In- donesia harus dilanjutkan Tapi jangan lupa para pelatih harus terus berusaha meningkatkan kualitas pemainnya dan jangan lupa upayakan para pemain membuat kesalahan sedikit mungkin. Misal kalau melaku- nasib memang belum berpi- hak. Pada menit ke-35 Ajis Muin melepaskan tembakan ,bolanya membentur tiang gawang ,Kemudian Yusuf Ekodono berhasil menjebol gawang Hendro Kartiko tapi danulir wasit karena diang- gap offside. Pertandingan lainnya di Stadion Ngurah Rai Denpa- sar Bali, Gelora Dewata di- tahan Persebaya 1-1, kemu- dian di Stadion Jatidiri Sema- rang tuan rumah PSIS Se- marang mencukur Persema 4-0 .Sedangkan di Stadion Sriwedari Solo, tuan rumah Arseto kalah 0-1 Persiraja Banda Aceh lewat gol tunggal Irwansyah, Per- tandingan lainnya di Wilayah Barat, tuan rumah Medan Jaya ditahan Mastran Ban- dung Raya tanpa gol. Hari ini kompetisi Liga Dunhil akan berlangsung di Yogya- karta, tuan rumah Mataram Indocement menjamu PSMS Medan (099/038/awe). kan pasing seratus kali,menimal membuat kesalahan 5 kali. Untuk mengetahui keterampilan pe- main secara individu maupun kerjasama tim pelatih harus Permainan Pesepakbolaan In- mulai menerapkan P31 (Pola donesia), sebab karakter pemain itu berbeda-beda. Saya yakin kalau P31 diterapkan, pelatih tidak akan salah pilih dalam se- leksi dan salah ambil saat peng- gantian pemain. Sebab segalanya dilaksanakan sesuai kebutuhan tim. Ingat mantan pemain le- gendaris dari Brasil Pele,pernah mengatakan,kemenangan tim diatas lapangan umumnya 40 persen atas kemampuan teknik dan 60 persen lagi karena non teknis.Artinya semangat juang, suasana dilapangan dan didalam tim itu sendiri. Dengan demikian official pun harus memperhati- kan pemain baik dilingkungan pelatnas maunpun keluarganya. Selain itu PSSI harus terus melaksanakan pembinaan pe- main mulai usia dini seperti hal- nya Piala Djamiat Dahlar dilak- sanakan secara kesinambungan dan Piala Haornas dan Suratin sipatnya jangan hanya turnamen atau invitasi,tapi harus kompe- O Marskal Madya (Purn) Kardono tisi. BY: Sejauh mana pandangan bapak terhadap peta kekuatan persopakbolaan saat ini di kawa- san Asia Tenggara dan apa alasannya ?." K: Peta kekuatan persepak- bolaan di kawasan Asean masih berada di Indonesia, Thailand dan Singapura dan pendatang baru Vietnam.Buktinya mereka tampil sebagai semifinalis, ten- tang tim nasional itu hanya kurang beruntung. BY: Dengan kegagalan tim nasional dua kali berturut-turut dalam pesta olahraga antar bangsa Asia Tenggara itu. Apa- kah dalam Kongres PSSI yang akan berlangsung akhir De- sember mendatang, sudah perlu ditampilkan figur-figur muda usia untuk mengganti kepeng- urusan sebelumnya ?. K: Itu sih terserah Kongres. Biarkan peserta Kongres lih sesuai pilihannya masing- masing. BY: Kalau boleh saya tahu. Apakah bapak punya figur atau jago yang pantas untuk dimun- culkan dalam Kongres menda- tang?. K: Saya tidak punya jago. Gilas Buster Mathis Jr Mike Tyson Bidik Juara Sejati dikan Mathis terpuruk ke lantai ring dengan keras dan memberi- nya kemenangan KO. Ini bermu- la dari sebuah hook kanan me- ngenai bagian kiri kepala Tyson yang disambar hook kiri dan hantam hook kanan kedua me- ngenai dada Mathis menjadi- kannya terpental ka dasar ring. Hingga hitungan ke-10 Mathis meski mampu berdiri kembali tetapi wasit Capucino menyata- kan pertandingan tidak bisa diteruskan. Philadelpia, Des BY Sekeluarnya dari penjara ke- kuatan kepalan Mike Tyson mu- lai makan korban. Dalam perta- rungan non gelar kelas berat di Spectrum Arena, Philadelpia, Minggu (17/12) siang WIB ke- marin, petinju bergelar "si leher beton" menggilas Buster Mathis Jr tidak sampai dua ronde. Tyson mantan raja kelas berat sejati (WBA, WBC dan IBF) yang reputasinya jatuh drastis menyusul kasus perkosaan se- hingga menghantar dirinya meng hirup udara buruk di belakang terali besi penjara Indianapolis selama 3,5 tahun dan dibebas- kan Maret lalu, kemarin mem- pertontokan lemparan kombina- si pukulan kiri kanan keras ciri kasnya. Pada ronde pertama, pertaru- ngan dipimpin wasit Frank Ca- pucino ini, terlihat banyak pukul- an Tyson menyambar angin dan jarang ada yang mengena Mathis dengan telak. Mathis tampaknya menghendaki mubazimnya beron dongan Tyson itu dengan cara bertarung jarak rapat sambil mempermainkan heading dan body weaving yang prima. Dalam teknik permainan sa- ngat tidak disukai Tyson itu Mathis beberapa kali melontar- kan pukulan pendek yang mener- pa wajah lawannya namun, se- perti juga Tyson, banyak menge- na angin. Strategi jarak rapat dikem- bangkan Mathis nampaknya se- telah ia mempelajari dari cara James "Buster" Douglas ketika meng-KO Tyson di Tokyo Feb- ruari 1990 silam. Kala itu James "Buster" Douglas yang berpos- tur tubuh lebih besar merapatkan badannya ke Tyson sehingga me- nyulitkan lawan bebas menghan- tamnya dan Tyson pun mencium kanvas, peristiwa paling mema- lukan dalam karir tinju seorang Mike Tyson. Memasuki ronde kedua, perta rungan yang juga antaranya di- saksikan juara IBF Francois Bo- tha dari Afsel itu Mathis tetap bermain rapat. Tyson sendiri tampaknya kurang bernafsu menghabiskan lawannya. Ia ke- rap kali mendiamkan tangannya dalam pertarungan rapat itu ken- dati sangat ideal dan bisa meng- hasilkan sesuatu yang maksimal bila memanfaatkannya. Namun pada ronde kedua me- nitkedua detik ke 32, akumulasi pukulan Tyson langsung menja- Jakarta, Des (BY) Pembalap asal Yogyakarta Bima Oktavianus (21) akhimya keluar sebagai juara umum "Mesran Suzuki One Make Race 250 CC Tahun 1995" dengan total nilai 55, meskipun pada putaran ke-4 yang me- rupakan seri terakhir dari empat seri yang dilaksanakan, Minggu (12/12) di Sirkit Internasional, Sentul Jawa Barat, Bima hanya menempati urutan ke-3. Bandung, Desember (BY) Persikab Kabupaten Ban- dung, menyuguhkan tempo per- mainan cepat, yang disaksikan 10.000 pendukungnya, dengan mengalahkan 2-0 tamunya Per- sita. Gol pertama dicetak Dwi Ristanto menit ke 29, meman- faatkan kemelut didepan gawang Persita yang dijaga Donny La- tuperisa. Delapan menit kemudian, Rocha Braga pemain asal Bra- zil, yang memanfaatkan bola liar di tengah, serta penjaga gawang Persita keluar dari sarangnya, dengan tembakan yang melam- bung keatas, gawang Persita bobol yang kedua kalinya, se- telah dua Gol bersarang di ga- wang Persita, para pemainnya mulai mengimbangi Persikab, namun sampai wasit Edi Kus- nanto dari Jakarta meurup pluit panjang tanda babak pertama berakhir, belum merubah kedu- dukan. HALAMAN 10 Pada babak kedua, Persita ter- lihat banyak menekan Persikab melalui rusuk kiri dan kanan, banyak peluang emas, tapi tidak membuahkan gol, karena pen- jaga gawang Persikab Jajang S. Surya, tiga kali menangkap bola yang ditembakan para pemain Persita. Tempo permainan cepat babak kedua, ditandai dua kartu kuning Mecky Polanda dari Persita, dan Agus Muspar dari Persikab, ter- jadi pergantian pemain pula dari Persita Recky Selfisberger di- ganti oleh Edy Jhon, dan dari Persikab Rocha Braga oleh Ris- dianto. Bidik juara sejati Pertarungan Tyson-Mathis kemarin merupakan penundaan dari rencara 4 November lalu. Sementara tujuan promotor Don King mempertemukan Tyson dengan petinju tidak terkenal itu sebagai persiapan Tyson merebut juara dunia. Bima Oktavianus Juara Umum "Mesran Suzuki One Make Race" Untuk juara umum ke-V dan ke-VI masing-masing diraih oleh pembalap kawakan Kerry Hutama (Jakarta) dan Felik Yuwanto (Jakarta) dengan total nilai 43 dan 42. Pada putaran ke empat kemarin Felik menempati urutan ke-5. Bahkan King merencanakan lebih dari itu yakni mengem- balikan Tyson sebagai juara ke- las berat sejati lagi seperti yang pernah disandangnya beberapa waktu lalu. Untuk gelar itulah King akan mengupayakan pertarungan memperebutkan gelar WBC me- lawan juara bertahan Frank Bru- no yang direncanakan 16 Meret 1996. Ketika ditanya kesan-kesan- nya mengenai keberhasilannya menjuarai Suzuki One Make Race tahun 1995 ini, Bima Okta- vianus merasa gembira. Sementara itu sebagai juara umum ke II diraih Imanudin (22) pembalap asal Jakarta dengan nilai total 49, pada putaran terakhir kemarin menempati urutan keempat. Dicky Setiawan (Solo) meskipun pada putaran ke empat kemarin pada kedua race mampu keluar sebagai juara, namun tidak bisa sebagai juara umum karena pada putaran 1,2 dan 3 hanya mengantongi nilai 26, dan hanya mampu sebagai juara umum IV. Selain itu Bima yang sekarang masih duduk di Fakultas Hukum Universitas Atmajava, Yogya- karta semester VI ini mulai berkecimpung didunia otomotif sejak tahun 1990. Dan sebagai imbalan dari keberhasilannya itu Bima mendapatkan total hadiah Rp 4 juta untuk ke empat seri yang diikutinya. Dalam seri terakhir kemarin selain Suzuki One Make Race, juga Sport Suzuki 155 CC Jun- ior dan senior, Superbike, VW Beatle Race, BMW Race. (ris). Persikab Kalahkan Persita 2-0 Dalam skenario sama dan jika berhasil merebut sabuk juara dari pinggang Bruno, Tyson akan akan menantang juara WBA, Carl Lewis, juara IBF, Francois Botha dan akhirnya juara WBO yang disandang Riddick Bowe. Dengan menyaksikan kekuat- an Tyson sekembalinya dari penjara, Tyson rasanya akan de- ngan mudah merenggut gelar (WBC, WBA, IBF dan WBO). juara sejati di empat kelas Menurut para pengamat saat ini hanya satu petinjukelas berat yang mempunyai peluang keme- nangan fifty-fifty jika baku pukul dengan Tyson yaitu Riddick Bo- we. Menurut Pelatih Persikab Ishak Udin, cukup puas dengan kemenangan 2-0, sebetulnya para pemain kondisinya kurang prima, apalagi penyerang tengah kurang berani, sehingga pola penyerangan,melalui rusuk kiri (IS) Karena itu mereka, para peng- amat, berpendapat Don King tidak akan mempertemukan Ty- son secepat mungkin dengan Bo- we. King bisa saja berkomentar bahwa petinjunya (Tyson) tidak mengutamakan pertandingan lawan kampiun WBO si Bowe itu lantaran gengsinya lebih ren- dah dibanding tiga badan tinju terdahulu tetapi sebenarnya King kuatir Tyson belum bisa mengatasi Bowe yang terus men- catat kemenangan besar. (hil) dan kanan. Menyinggung tanggal 26 De- sember, Persikab akan melawan Mastran Bandung Raya, kata Ishak Udin, akan menerapkan pola permainan yang sama, ha- nya kondisi fisik para pemain akan ditingkatkan, mengenai tar- get tidak ada, tapi Persikab akan mempertahankan tidak keluar dari Kompetisi Liga Indonesia yang kedua ini, dan para pemain akan terus ditingkatkan baik teknik maupun fisik. Andre Pabiano Dis Santos pemain asing Persikab asal Bra- zil, sempat berbincang dengan "BY", merasa gatal ingin main, tapi karena cedera patah tulang sewaktu bertanding dengan Pelita Jaya, sehingga harus istirahat dua bulan, sebetulnya saya sudah merasa sehat, ujar- nya, tapi dokter tidak membo- lehkan untuk bertanding. Merasa senang main di Per- sikab, karena para pemain kom- pak, namun kesulitan dalam bahasa, karena saya tidak bisa bahasa Inggris, sehingga harus memakai penterjemah, ujar An- dre, la mentargetkan Persikab sampai ke delapan besar, di- harapkan patah tulang ini cepat sembuh. (046) Persikota Tangerang, Des. (BY). Persikota Kodya Tangerang mencetak kemenangan kembali dalam kompetisi Divisi II Jabar, dengan mengalahkan Pan- deglang 6-0 (4-0) di lapangan sepakbola Pandeglang, Sabtu petang lalu. Dari tiga kali pertandingan persikota bermain sekali draw ketika menghadapi Serang dan dua kali menang atas Cianjur dan Pandeglang.