Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-03-27
Halaman: 02

Konten


14 de BERITA 20 JAKARTA PUSAT: RAPAT PARIPURNA DPRD-DPRD DKI Ja- karta menyelenggarakan Rapat Paripuma Istimewa Pemberian Ke- terangan Pertanggungjawaban Gubemur KDKI Jakarta mengenai Pelaksanaan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 1995/1996. Rapat Paripuma Istimewa dilangsungkan, Jumat, 29 Maret 1996. Pertanggungjawaban mempunyai arti istimewa yaitu memenuhi amanat pasal 22 UU 5/1974 tentang Pokok Pemerintahan di daerah dan SK Mendagri 32A/1975 tentang Pemberian Ketera- ngan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD. (ken) JAKARTA PUSAT: WAJIB KERJA BHAKTI-Walikota Jakarta Pusat A Kahfi menginstruksikan kepada Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan supaya memberlakukan kurikulum wajib kerja bakti setiap minggu bagi siswa tingkat sekolah dasar (SD), menengah pertama (SMTP), maupun tingkat atas (SMTA). Demikian dikatakan walikota di hadapan 600 kepala sekolah dan guru se-Jakpus pada pengarahan dan tatap muka di Gedung Menza Salemba, Senin (25/3). Landasan hukum kurikulumnya, Instruksi Walikota Nomor 58 Tahun 1996, 19 Maret 1996. Ditegaskan, waktu jam kerja harus dicantum dalam daftar mata pelajaran sekolah dan diupayakan tidak boleh mengganggu proses belajar mengajar. Sifatnya wajib dan diikuti semua siswa, termasuk guru maupun kepala sekolah, karena tujuan kurikulum adalah menumbuhkan tanggungjawab dan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. PENGKATAN KAPAL KARAM-Akibat tersenggol kapal pengangkut hewan berbobot mati 1.568 ton, Motor Kepil 04 (sejenis kapal pemandu, pengangkut tambang kapal yang akan ditambatkan) karam, Minggu (24/3). Dua kapal pandu lainnya, yaitu Motor Pandu Servis 013 rusak berat. Senin lalu (25/3), kapal karam itu berhasil diangkat tim SAR KPLP (Keamanan Pelabuhan Laut dan Pantai) Tanjung Priok. Kapal barang Murray Express berbendera Filipina sandar di dermaga 305 untuk membongkar muatan 1.248 sapi impor asal Australia, guna memasok kebutuhan daging DKI. DOK JAKARTA BARAT: GALIAN PIPA-Proyek galian pipa di Jalan Jembatan Lima, Jakarta Barat menyebabkan kemacetan karena timbunan batu dan pasir serta beko memenuhi satu jalur jalan. Karena jalurnya tertutup, kendaraan yang menuju Kota beralih ke kanan. Akibatnya, terjadi kemacetan sepanjangnya hampir 5 km. Penumpang angkutan umum yang tidak tahan dengan kegerahan dalam kendaraan yang tidak bergerak, terpaksa turun dan memilih jalan kaki. Seorang sopir Mikrolet M-10 yang biasa melewati JI Jembatan Lima mengatakan tumpukan material sudah ada di sana selama empat hari dan terus menyebabkan kemacetan. la berharap pekerjaan galian itu segera diselesaikan sehingga arus lalu lintas bisa lebih lancar.(udi) Kauung.... Telepon Penting! 5250110 119 118-334030 5502111-55011 Polisi Ambulans JKK. Ambulans Kecelakaan. SAR Pemadam Kebakaran Markas Dinas Kebakaran. Pro Banjir Jaya. Pusat Informasi Nasional. Pengaduan/Gangguan telepon. Penerangan lokal. Koridor Ibukota RS Husada, Jl Mangga Besar Raya. RSCM, JI Diponegoro 7 Kalau Anda mengalami atau menyaksikan terjadinya aksi kejahatan di wila- yah DKI Jakarta dan sekitarnya, hubungilah segera petugas operasional Bakorstanasda Jaya melalui: Radio Panggil (Starpage). RS Islam, JI Cempaka Putih Tengah. RS Jakarta, Jl Sudirman Percetakan. RSUD Koja, Jl Deli 4. RS Tugu, JI Kramat Raya. RS Sukmul, Jl Tawes 18. RS Atmajaya, Jl Pluit Raya 2 RS Penyakit Infeksi, Jl Baru Ancol Selatan. 123456789 10 11 12 134 15 16 17 18 TN40083939982388 2 3. 5. 6. 7. 8. 9. 1. Jadual Perjalanan Kereta Api No. No.KA Nama KA Relasi Berangkat Tiba 2 3. 5. 1. 2F 4F 6 10F 36 Info METRO Idem Idem Cirebon Express Idem Idem Senja Utama YK Idem Fajar Utama YK Idem 50 Senja Utama SLO Senja Utama SMT Fajar Utama SMT 56 Jayabaya 58 Sawunggalih Utama 44 46 52 54 333322288 64 6F 9F 10F 12F 16F 17F 21F berjalan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu 66 68 70 74 76 78 во 30 32 84 88 92 Parahyangan") Idem Idem Idem 72 Berangkat dari Stasiun Gambir GMR-BD 05.05 GMR-BD 5.30 GMR-BD 07.30 GMR-BD 08.30 GMR-BD 09.20 GMR-BD GMR-CN GMR-CN GMR-CN GMR-YK 10.30 07.00 10.00 16.40 19.20 GMR-YK 19.50 06.10 07.15 GMR-YK GMR-YK GMR-SLO GMR-SMT GMR-SMT GMR-SB 18.30 19.35 07 45 13.50 GMR-KTA 19.00 Parcel Express 90 Galuh Express 113 3844215 8197309-8196945 GBM Utama GBM Selatan Matarmaja Bangun Karta Senja Ekonomi YK Senja Ekonomi SMT Sawunggalih Ekon Berangkat dari Stasiun Pasar Senen PSE-SBI PSE-SB PSE-ML PE-JB PSK-YK PSE-SMT PSE-KYA PSE-SBI PSE-BJR 3902222 Pesawat 19201 (Jakarta Pusat) Pesawat 19202 (Jakarta Utara) Pesawat 19203 (Jakarta Barat) Pesawat 19204 (Jakarta Selatan) Pesawat 19205 (Jakarta Timur) Pesawat 19207 (Bekasi) 6260108 13300808 4244208 5732241 491949 Mutiara Utara Bima Tegal Arum Maja Express Galuh Express Berangkat dari Stasiun Jakarta Kota JAK-SBI JAK-SB KAK-TG JAK-MN JAK-KYA Senja Ekonomi Solo 377408 117 108 17.25 12.00 14.00 12.55 20.10 07.45 06.30 17.45 14.00 17.00 16.00 17.40 18.40 07.50 Berangkat dari Stasiun Tanah Abang 19.45 THB-SLO 4403026 4301270 6606127 6506559 08.24 08.20 10.20 11.20 12.30 13.20 10.10 13.15 19.55 04.50 05.35 14.37 16.00 05.30 03.21 15.11 05.20 03.45 06.07 05.05 10.10 03.00 06.55 15.11 14.55 07.42 22.08 05.20 05.30 23.20 09.25 18.30 08.35 Rusun Perlu Disubsidi juga memberikan peningkatan terhadap orang yang tergusur. Dalam perspektif itu, Sahala mempertanyakan penggusuran yang selalu diikuti keributan antara yang tergusur dengan penggusur. "Persoalan utama- nya, kedua belah sering meng- abaikan perlunya musyawarah dan aturan-aturan yang telah digariskan," urainya. Ketiadaan kerja sama har- monis antarkaum yang tergusur dan Pemda dinilainya berdam- pak buruk terhadap ketertiban, bahkan tingkat kepercayaan ma- syarakat kepada pemerintah. Dengan kondisi seperti itu, tam- bah Helmy rekannya, pencegah- an preventif diperlukan agar tidak menimbulkan masalah. Jakarta, BY Pembangunan rumah susun (Rusun) perlu disubsidi dengan Anggaran Pembiayaan dan Belanda Daerah (APBD) DKI Jakarta, jika fungsinya dimaksudkan untuk menampung korban penggusuran pelbagai kawasan ibu kota. Konsekuensinya, harganya harus terjangkau oleh korban penggusuran. Sikap ini dikemukan dua anggota DPRD DKI Jakarta, Sihala Sinaga dan Helmy AR Syihab, Selasa, (26/3) kemarin di Jakarta. Sahala P Sinaga Solusi itu mereka ungkapkan berkenaan dengan penggusuran pelbagai kawasan selama ini yang dinilai belum diikuti ketepatan solusi bagi korban pembongkaran. Apalagi, tidak jarang peng- huni Rusun justru wajah baru, bukan eks warga tergusur. Jika rendahnya minat untuk me- nempatinya menjadi kendala, maka hal mendesak yang perlu dilakukan adalah penyuluhan intensif seputar Rusun sehingga membangkitkan minat warga Jakarta, BY Meski lolos Analisa Menge- nai Dampak Lingkungan (AM- DAL), PT Pulau Seribu Paradise (PSP), pengelola dan pembang- un lapangan golf 9 hole di Pulau Bira tersandung oleh tidak ada- nya Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ketiadaan dasar hukum bagi pengembangan pulau itu menyebabkan Aparat Pemda Jakarta Utara, Selasa, (26/3) ke- marin, "mencak-mencak." Sikap keras Pemda muncul karena selain tanpa IMB, PT PSP juga sudah mengoperasikan la- pangan golfnya sejak dua tahun silam dan membangun puluhan cottage. Selama ini, perusahaan juga tidak pernah membayar retribusi puluhan cottage-nya. untuk menetap di sana. Helmy AR Syihab, wakil ke- tua Fraksi PPP, DPRD DKI Jakarta menyadari, penggusuran sebagai upaya penataan tatakota, me- mang diperlukan. Artinya, dia dibenarkan oleh Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan Rencana Bagian Wilayah Kota (RBWK). Namun dia menyesalkan, bila penggusuran merupakan upaya melicinkan kepentingan pihak tertentu. "Inilah yang harus dipersoalkan," urainya. Secara terpisah, rekannya Lolos AMDAL Pulau Bira Tersandung IMB PBB DKI Lingkungan Hidup (BLH) DKI PSP juga menolak pembayaran Jakarta, Ir. Aboejoewono A ke- retribusi terhadap Pemda DKI tika tampil sebagai pembicara Jakarta. "Untuk itu kita tidak se- dalam penataran wartawan Unit gan-segan menjatuhkan sanksi Jakarta, BY Balaikota di Cipayung, Bogor, berupa denda finalti terhadap perusahaan yang membandel," tegas Ruskandar. Namun ketika ditanya berapa besar hukuman alami kenaikan. Ini disampaikan Target penerimaan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) DKI Jakarta Selasa, (19/3) lalu. tahun anggaran 1996/1997 meng- Pelaksana Harian Sub Dinas denda finalti, Dadang memper- kirakan pihak perusahaan bisa terkena denda finalti Rp 500 juta lebih. Tetapi, PT PSP merasa punya dasar hukum. Kajian AM- DALnya sudah diserahkan ke- pada Menteri Negara Lingkung- an Hidup dan Gubernur Jakarta. Hal ini diakui Kepala Biro Bina Berdasarkan studi ini, urai Aboejoewono lagi, Pemda DKI izinkan pembangunan dan penggunaan lapangan golf 9 ho- le di kawasan itu. Helmy AR Syihab anggota Fraksi PDI DPRD DKI, Sahala Sinaga mendukung pe- mikirannya. Tokoh partai ber- lambang Banteng itu malah me- nekankan bahwa pembangunan dan penataan kota wajar meng- hasilkan dua risiko. Ada keun- tungan pada satu pihak dan ke- rugian ataupun korban pada pi- hak lain. Artinya, ujar Sinaga penggusuran bukannya melulu bertujuan mengusir masyarakat yang menempati suatu lahan demi alasan keindahan atau ta- takota. Namun, pada sisi lain Tanpa Izin Meski ada lampu hijau dari aparat di atasnya, Ketua Penga- was Pembangunan Kota (Kasu- din P2K) Jakarta Utara, Ir Da- dang Ruskandar mengaku ber- tanggung jawab dalam pemberi- an izin belum pernah mener- bitkan IMB untuk lapangan golf PT PSP. Bahkan Pemda Jakut pernah memperingatkan agar proyek dihentikan. Untuk itu diterbitkan Surat Perintah Peng- hentian Pelaksana Proyek (SP4), namun tidak dihiraukan. Dan selain belum memiliki IMB, PT Penerapan besarnya denda finalti, menurut Dadang, selain me- lihat nilai proyek juga terutama, karena lamanya peraturan dilang- kahi perusahaan bersangkutan. Nyatanya PSP tidak indahkan ketentuan sejak 1993. Surat Pe- rintah Bongkar (SPB) juga dike- luarkan Pemda Jakut terutama setelah mengetahui bahwa Surat Izin Peruntukan Penggunaan Ta- nah (SIPPT) sudah kedaluwarsa. Namun peringatan ini juga ditampik sementara pembangu- nan proyek tetap jalan. (mar) Diskotik Harus Terpisah dari Panti Pijat Jakarta, BY's any Abou mesme Tahun 1984, yang tidak membenarkan panti pijat digunakan untuk perbuatan mesum. Pengusaha hiburan di DKI Jakarta diimbau untuk memisahkan diskotek dari panti pijat se- hingga mempermudah pengontrolan dan penga- wasan ketika operasi penertiban. Dengan demi- kian, petugas tidak perlu main kucing-kucingan. Pernyataan itu dikemukakan Kepala Keter- tiban Tempat Hiburan Tramtib DKI Jakarta, Toha Reno di kantornya, Selasa, (26/3), ketika berbica- ra tentang penggrebegan Diskotek dan Panti Pijat "Neptunus" di Jalan Mangga Besar VII, Minggu (24/3) dini hari yang dilakukan petugas gabungan Polres Metro Jakarta Barat dalam operasi preman dan obat terlarang. Pemisahan diskotek dari panti pijat diakui Reno memang belum diatur lewat SK Gubernur maupun Perdanya. Namun sebenarnya dalam SK Gubernur No 1946 tahun 1987 ditegaskan ma- sing-masing kegiatan berdiri sendiri. Tetapi da- lam praktek, kedua jenis hiburan itu disatukan. "Ini yang tidak benar, karena itu kita akan tertib- kan dalam waktu dekat," ucapnya. Selama tahun 1995/1996, sebanyak 554 tempat hiburan di Jakarta ditertibkan. Sedangkan untuk tahun 1996/97, hingga Maret, ada 220 tempat hi- buran ditertibkan dan ditutup karena bermacam- macam kasus pelanggaran. Sikap itu mendapat dukungan Ketua DPD Golkar DKI, Tajus Sobirin dan dipertegas lagi oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, H. Ismunandar. Keduanya sepakat tempat-tempat hiburan, patut dibatasi atau dikurangi. Saya setuju usul Sobirin. Pemda patut memper- timbangkannya. Namun yang penting bagaimana pencegahan dan pengawasan oleh aparat Pemda harus diperketat, dan jangan sampai eksesnya menurunkan pendapatan asli daerah," ujarnya. (did) Ketika menyinggung sering- nya korban penggusuran yang enggan menempati Rusun, me- nurut Helmy karena kesan nega- tif rumah susun masih kuat. Di samping kendala lainnya, kaum yang tergusur sering tidak men- dapat penggantian dana yang cukupi untuk membayar harga Rusun. (did) Empat Rumah Mewah Meningkat Di Modern Land Dibongkar Jakarta, BY Retribusi dan Pendapatan Lain- lain, Iwan dan Kasubag Pelayanan Penerangan Dipenda DKI Jakarta, M Saleh Ibrahim kepada BY di ruang kerjanya, Senin (25/3). Dalam RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Be- lanja Daerah) DKI Jakarta target penerimaan PBB tahun angga- ran 1996/1997 Rp 334,296 mi- liar. Hal ini berarti mengalami kenaikan dari anggaran tahun lalu Rp 258.015.125.000,00. Garuda Kenaikan disebabkan oleh peningkatan jumlah wajib pajak dan obyek pajak baru. Data Dipenda DKI Jakarta menunjuk- kan jumlah wajib pajak tahun lalu 1,2 juta dan tahun ini me- ningkat menjadi lebih kurang 1,3 juta wajib pajak. Kendala Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT-PBB) diserah- kan Dipenda kepada pihak kelu- rahan. Pengontrolannya diser- ahkan pada Kantor Pelayanan (KP) PBB kotamadya. "Wajib pajak harus aktif. Itu pun sering mereka menunda pengambilan SPPT sehingga bila lebih dari 15 hari setelah penyebaran SPPT di wilayah masing-masing (lihat BY 25/3, red) wajib pajak diper- silakan mengambil SPPT-PBB miliknya ke KP PBB kotamadya masing-masing," tukas Saleh. Kendalanya, pertama, warga suka menunda pembayaran. Ke- dua, sulit memantau transaksi jual-beli tanah dan bangunan.. Untuk itu, diadakan kerja sama dengan PPAT-Notaris. Ketiga, ti- dak diketahuinya alamat pe- milik subyek (tanah dan bangu- nan).ken) Empat buah rumah mewah di perumahan Modern Land dan Jl Raya Bekasi KM 24, Ja- karta Timur dibongkar P2K Kodya Jakarta Timur, Selasa (26/3), karena melanggar Perda No 7 tahun 1991 ten- tang Bangunan Dalam Wila- yah DKI Jakarta. Menurut Kasi Penertiban Pengawasan Bangunan Kota (P2K) Jaktim, H Epon Supon- di, pembongkaran dilakukan karena PT Modern Land Estate sebagai developer dan pemilik rumah melanggar jarak bebas yang ditetapkan Pemda DKI. gram ini bertujuan baik, yaitu rumah di Blok B-4 No 1 (SPB menyadarkan developer atau No 5043, 5/10-1995), Blok C-5 pemilik rumah yang membang- No 20 (SPB No 5044, 5/10- un tanpa IMB atau menyalahi 1995) dan Blok C-6 No 20 (SPB aturan, agar segera memberes- No 5045, 5/10-1995) serta kannya dengan instansi terkait. sebuah rumah di Jl Raya Bekasi Tetapi tiga bangunan di peruma- (SPB No 8175, 28/12-1995). han Modern Land dan sebuah Ketika ditanya mengapa rumah di Jl Raya Bekasi KM 24 setelah 6 bulan setelah SPB tidak mengindahkan peringat- terbit baru dilakukan pem- kan P2K. Karena itu, lanjut Su- bongkaran, Supondi menje- pondi, pihaknya terpaksa me- laskan bahwa hal tersebut bu- lakukan pembongkaran terha- kan karena kelalaian pihak- dap bagian-bagian rumah yang nya. menyalah peraturan yang ber- laku di DKI Jakarta. "Semua kegiatan, entah yustisi, segel atau pembong- Bangunan yang dibongkar ter- karan bangunan yang menya- sebut sebenarnya merupakan lahi Perda No 7 tahun 1991 Sebelum pembongkaran, residu (tunggakan penertiban sudah diprogramkan dan ke- demikian Supondi, pihaknya bangunan) tahun 1995. Tiga ru- betulan baru menjelang akhir melakukan upaya hukum mah di Modern Land yang meng- Maret ini kami ada waktu", berupa yustisi bangunan. Pro- alami nasib sial tersebut adalah paparnya. (pet) Jakarta, BY Beberapa warga di Jalan Indra Loka I yang rumahnya dibongkar tim penertib, Selasa (26/ 3) menuduh petugas penertib berkolusi dengan pengusaha yang berdiam di Jalan Indra Loka yang merasa kesulitan melewati tempat ini. Warga Wijaya Kusumah Tuduh Petugas Berkolusi yang dikeluarkan oleh Walikota. Mereka hanya menerima SPB II dari Kelurahan. Menurut Karsidin SPB terakhir dikeluarkan 8 Febuari 1996. Namun warga minta ditangguhkan mengingat menjelang lebaran, sehingga pembongkaran baru dilaksanakan sekarang. Hal ini juga dibenarkan Lurah Wijaya Kusumah, M Najib. Namun sebagian warga, terutama pengontrak rumah mengaku tidak tahu. Mereka lalu meyalahkan para petugas juga menyalahkan pengurus RT yang tidak memberitahukan terlebih dulu. Menanggapi protes pemilik rumah yang membeli rumah-rumah secara resmi, Karsidin menegaskan, penghuninya memang bukanlah penghuni liar. "Mereka bukan penghuni liar, namun bangunannya yang liar sehingga harus ditertibkan," jelas Karsidin. Sampai Selasa (26/3) siang, pembongkaran Lebih lanjut dijelaskan, bahwa rumah-ru- yang dimulai dari Senin (25/3) (BY 26/3) sudah mah yang dibongkar di Jalan Indra Loka I, IV berjumlah sebanyak 96 rumah, dari Jalan Indra dan VI menyalahi garis badan jalan. Rumah Loka I sebanyak 61 rumah dan Jalan Indra Loka yang rata-rata dihuni pedagang, buruh, pe- IV sebanyak 35 rumah. Pembongkaran mulung atau supir bajaj berada di tanah yang diwarnai protes warga sebab para pemilik seharusnya jalan umum. "Selain itu, rumah- rumah yang rata-rata menempati rumah sejak rumah tersebut berada di atas saluran air," ujar tahun 1979 ini merasa belum menerima SPB Karsidin.(may) "Mereka dibayar untuk membongkar rumah kami. Sebab mobil tak bisa lewat. Jadi yang mau ke tempat usaha mereka seperti ke bengkel tidak bisa masuk ke sana," ujar salah seorang warga. RABU, 27 MARET 1996 2 Ketika dikonfirmasikan, Kepala bagian Kamtib Jakarta Barat, H Karsidin, membantah pihaknya bekerja sama dengan pelbagai pihak. Malahan bilamana tempat usaha di sana tidak memiliki ijin atau melanggar ketentuan akan terkena penertiban juga. "Kita tidak pandang bulu, semua akan ditertibkan," tegas Karsidin. Dalam operasi tersebut 9 pasangan yang bermain mesum dalam panti pijat diamankan. Jika dalam pemeriksaan hasil penggrebegan nanti diketemukan obatan terlarang, lanjut Retno, izin usaha bagi pemilik Diskotik Neptunus dicabut. Diuraikan Reno, tindakan tegas bukan saja ter- hadap pelanggaran penggunaan panti pijat seba- gai tempat perbuatan mesum, tetapi juga terha- dap wanita dan lelaki hidung belang. Kebijaksa- naan ini sesuai dengan SK Gubernur Nomor 2098 Dubes Saudi Serahkan 25 Ribu Visa Haji INFORMASI HAJI Dikatakan oleh Tarmizi Taher, mem- syarakat, termasuk wartawan, Menag berangkatkan 195.000 jamaah haji bu- mengharapkan pengertian dan ban- kan pekerjaan kecil, tetapi kerja besar tuan, agar kerja besar ini bisa berlang- yang tentu saja disana-sini mengun- sung seperti diharapkan. dang masalah. "Kita hidup sendiri saja bermasalah, apalagi melayani melayani demikian besar manusia. Dirjen Binmas Islam dan Urusan Ha- ji Drs. H. Achmad Ghozali kepada war- tawan menyebutkan, sejak hari pertama Diharapkan, agar semua calon haji keberangkatan hingga hari keempat, bertawakal dan ikhlas, dengan harapan jumlah sit kosong menurut pemantauan ketawakalan itu akan mendapat kemu- Depag sebanyak 1.049. Ini disebabkan dahan dari Allah SWT. Kepada ma- karena kelambatan visa.(*/trm) Jakarta, BY Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta, tetap memacu diri untuk merampungkan visa jamaah haji Indonesia. Di samping 140.000 paspor yang sudah divisa, Kamis (28/03) besok, Kedutaan Besar Arab Saudi kembali menyerahkan 25.000 visa lagi. Sisanya, 30.000 buah, akan dirampungkan sepekan kemudian. Dengan demikian pada pertengahan jiwa. Ini semua harus diselesaikan dan pemberangkatan haji seluruh visa su- menyita waktu. dah tuntas, dengan harapan seluruh ja- maah haji diberangkatkan pada waktu- Untuk mempercepat pelayanan haji, tahun ini lagi nya. Menteri Agama dr. Tarmizi Taher di ibukota provinsi, tetapi pada Kande: Pesawat Harus 60 Persen Terisi menyebutkan hal itu sesuai Rapat Ko- pag-kandepag di daerah tingkat II. Hal ordinasi (Rakor) bidang Kesra yang diselenggarakan Departemen Agama Jakarta. REZABY SengganG Haji "Abidin" Sungguh mulia pengabdian haji "Abidin" alias haji atas biaya dinas" dalam jajaran TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia). Para jamaah yang terdiri dari dokter dan paramedis ini memang sengaja pergi ke yang -di samping menunaikan Rukun Islam ke lima- tugas utamanya adalah memberikan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia. Tanah Suci Bisa dibayangkan, saat jamaah lain beristirahat, mereka malah bekerja, melayani para jamaah. Menurut hitungan logika, dengan waktu istirahat yang lebih sedikit, mereka bisa saja dihinggapi kelelahan, bahkan sakit. Bisa-bisa, merekalah yang dirawat. Jakarta, BY Belum Sebakul ini masih tersedia waktu untuk perce- nesia akan bertambah. Tapi diyakini, patan. Sayang terhalang lagi oleh perce- Seat yang harus terisi setiap pener- akhir penerbangan akan tepat waktu, "Tapi alhamdulillah, dengan niat yang kuat segala persoalan bisa patan visa. "Jadi Kedutaan Besar Saudi bangan haji, minimal antara 60 sampai tidak ada pengunduran jadual. Karena Menurut Menteri Agama, Saudi A- Arabia benar-benar berusaha menyele- 70 persen. Hal ini untuk menekan jum- jikalau terlambat pada saaat pembe- diatasi," tutur seorang jemaah TKHI yang di Tanah Air berprofesi Bidan, rabia memang bertekad merampungkan saikan visa secepat mungkin. Namun lah seat kosong dalam setiap penerba- rangkatan akhir jamaah, akan mengan- di Tanah Suci beralih status menjadi Suster. (ian) visa haji pada bulan Ramadhan lalu. tenaga yang digunakan sangat minim. ngan yang jumlah kumulatipnya se- cam kedatangan jemaaah haji Indonesia Tetapi kendalanya adalah umat Islam Bayangkan, untuk 195.000 jamaah ha- makin meningkat. Dirjen Perhubungan saat ibadah haji berlangsung. yang menunaikan ibadah umrah Ra- nya dikerjakan 50 orang, 20 orang dari Udara H Zainuddin Sikado mengemu- madhan cukup banyak, sekitar 50.000 Arab Saudi dan 30 orang tenaga lokal. kakan hal itu ketika mendampingi Menteri Perhubungan Dr. Harjantho Dhanutirto mewisuda lulusan PLP Cu- dan PLAP Jakarta, Selasa (26/03) di rug Curug, kemarin. seorang Ini pengalaman saya waktu pergi ke Tanah Suci pada tahun 1992 Waktu itu, di pesawat terbang saya duduk bersama Madura. Di dalam pesawat, saat pramugari menghidangkan makan siang, dengan menu segenggam nasi putih ditambah lauk pauk beraneka rupa sesuai pilihan, rekan Madura saya itu sedikit protes kepada pramugari. "Lho Neng, kok nasinya sedikit amat. Mana kuat saya nanti di Tanah Suci. Saya biasa makan sebakul," candanya. ("Memangnya ke sana jalan kaki!" pikir saya). (trm) Data dari Pusat Angkutan Haji dan Carter PT Garuda Indonensia di Halim Perdanakusuma yang dikirimkan ke Departemen Perhubungan menunjuk- kan seat kosong dari empat embarkasi (Jakarta, Surabaya, Ujungpandang, Me- dan dan Balikpapan) sampai Selasa pa- gi, 1.368 buah. Dari jumlah tersebut, embarkasi Balikpapan menempati urutan tertinggi sebanyak 410 seat. Di- susul Surabaya 368 seat, Halim Perda nakusuma 323 seat dan Ujungpandang 267 seat. Satu-satunya embarkasi yang tidak ada seat kosong adalah Medan. Menurut Dirjen Perhubungan U. Ujungpandang Hingga Selasa kemarin 282 calon jamaah haji Embarkasi Bandara Hasa- nuddin belum diketahui nasibnya un- tuk diberangkatkan. Para jamaah yang akan diberangkatkan ini umumnya be- lum memiliki paspor sehingga menga- kibatkan penerbangan jamaah terus molor. Hingga Senin dini hari baru e- nam kloter diterbangkan dengan jum- lah jamaah baru mencapai 1.948 orang. Sementara hingga pukul 14.00 Wita Se- lasa kemarin belum ada kepastian pem- berangkatan jamaah haji. "Seharusnya menurut jadwal hingga Selasa ini kita harus berangkatkan sebanyak 9 kloter dengan 3.195 jamaah," kata H.Indra staf P3H di Asrama Haji Sudiang. Akibat kacaunya pemberangkatan jamaah ini,panitia kini tidak lagi me- dara, dengan makin meningkatnya jum- nyebut kloter melainkan penerbangan ARIS/BY ARIS/BY lah kursi kosong di pesawat, mau tidak saja. Ini untuk menghindari protes jama- SIBUK-Kesibukan jemaah Haji di ruang tunggu Halim Perdana TIDAK PENUH-Pesawat Garuda yang tidak penuh mengangkut jamaah haji. mau jumlah penerbangan Garuda Indo- ah yang namanya sudah terdaftar. (BZ/trm) Kusuma