Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-03-27
Halaman: 05

Konten


+ HARIAN METRO BERITA MEMPERTINGGI KETAHANAN DAN PERJUANGAN NASIONAL INDONESIA BEKASI BOGOR DEPOK. TANGERANG YUDHA Desa Dedot Tak Lagi Tenang SUASANA malam di desa Cikedokan dimana Dedot tinggal sangatlah sepi. Walaupun listrik sudah lama masuk kampung, namun belum semua penduduk sanggup Jalan rusak segera diperbaiki menikmati fasilitas tersebut. Sebagian masih harus rela berpenerangan lampu tekan atau teplok saja. Jalan-jalan belum beraspal, becek dan berkubang di waktu hujan. tak ada angkutan kendaraan, kecuali ojek yang muncul sekali-sekali. Malam hari sepi, tanpa lampu. Hanya orang-orang yang punya keperluan mendesak saja yang berani keluar desa. Maklum perbatasan dengan desa sebelah semakin tak aman. Di perempatan sebelum masuk ke desa, dekat warung tiap sore puluhan pemuda iseng berkumpul. Minum-minum, sampai mabuk dan mengganggu orang yang lewat. Bahkan tak jarang memaksa meminta uang. Dedot tak habis pikir. Dulu desanya aman tentram. Sekarang suasana berubah. Apalagi sejak terjadinya peristiwa perampokan yang menimpa keluarga Inu Sutisná, tetangga yang tak jauh dari rumahnya. Dedot makin kuatir. Bagaimana tidak. Bagaimana jika kawanan perampok seperti itu tiba-tiba menyantroni rumahnya? Bukan tidak mungkin, di desanya dia termasuk orang yang terpandang juga. Hartanya cukup banyak untuk ukuran kampungnya. Dan lagi istrinya, Amoy yang can- tik...Aduh, Dedot tak berani membayangkan. Penjahat seka- rang tak pandang bulu, makin sadis. Sudahlah hartanyą, di- kuras habis, masih dinodai lagi kehormatannya. Ah, mengapa jadi begini? Dan apakah akan terus begini? Mana kebanggaannya desanya yang dulu?, Sawah-sawah sebagian sudah berubah menjadi gundukan tanah siap didirikan bangunan baru. Lahan di desa makin ciut, dike- lilingi calon lautan beton. Entah bagaimana nasib warganya nanti jika, akankah tersingkir entah kemana. Apakah itu yang membuat desanya resah, gelisah. Dan menimbulkan peristiwa itu. Dedot makin termenung. Benarkah polisi sudah kehi- langan akal untuk menangkal perampokan-perampokan yang terjadi? Dalam bulat Maret saja di Bekasi terjadi empat pe- ristiwa. Susul-menyusul seakan tak berhenti. Atau penjahat semakin pintar sehingga lebih pandai mengelabui. Setiap perampokan hampir selalu disertai perkosaan. Hampir semua pelaku hanya memakai celana dalam. Adakah kaitannya? Semacam perguruan aliran hitam yang mempraktekkan ilmunya misalnya. Kepala Dedot berdenyut-denyut. Bingung memikirkan itu semua.(tok) SIRKUIT TANGERANG SAR JATIUWUNG KUNING: Ketua DPD Kotamadya Tangerang, Heroe Soetrisna, mengharapkan para pengojek yang tergabung dalam Sarana Angkutan Rakyat (SAR) melek politik. "Saya harapkan Saudara jangan hanya memikirkan uang saja, tapi juga sadar politik. Sehingga bisa berperan dan mensyukuri pembangunan," ujarnya saat menerima kebulatan tekad 200 anggota SARI di halaman Kantor Kecamatan Jatiuwung.kah peran Di depan para pengojek ia memaparkan sejarah berdirinya Golkar serta segala sepak terjangnya. "Setelah dipaparkan, bagaimana tanggapan terhadap Golkar," seru Heroe yang disambut pekik "Hidup Golkar, Hidup Pak Harto, Pembangunan Terus !" Kepada para anggota SAR ia juga minta untuk melaksanakan Gerakan Disiplin Nasional (GDN) dengan menggunakan SIM dalam menjalankan profesi sebagai pengojek. "Bila belum memiliki SIM dalam menjalankan profesi, jangan segan-segan minta bantuan Polsek Jatiuwung untuk seterusnya ke Polres. Jangan lupa, bentuk koperasi demi masa depan Saudara," pesan Heroe Soetrisna. (krs) TANGERANG KADARKUM BALARAJA: Pembantu Bupati Wilayah Balaraja, Drs.H.Manaf Mulyana mewakili Bupati kemarin (26/3) meresmikan pembentukan Kadarkum Desa Binaan se Kecamatan Balaraja, yang dihadiri Camat Balaraja dan Dinas/Instansi terkait serta 1.500 anggota Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum). Pada acara tersebut diisi dengan tanya jawab para peserta dengan nara sumber serta simulasi P-4. Dalam sambutan tertulisnya, Bupati mengharapkan masyarakat Balaraja menerapkan dan menyukseskan Gerakan Disiplin Nasional (GDN), antara lain disiplin kerja, budaya bersih dan tertib. Menurutnya, penerapan disiplin bisa dimulai dari rumah atau keluarga masing-masing, seperti disiplin dalam menjalankan sholat lima waktu bagi yang beragama Islam maupun disiplin dalam berpakaian, dalam membayar listrik, membayar pajak, membuang sampah dan sebagainya. Dengan terbentuknya Kadarkum maupun Sadar Hukum bagi masyarakat diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam membina dan menjalin hubungan lebih baik dengan anggota masyarakat dan ormas, khususnya di wilayah Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. (tri) *** BOGOR BECAK TETAP DIMUSNAHKAN: Walikotamadya Bogor, Drs. H. Eddi Gunardi kepada wartawan kemarin (26/3) menegaskan bahwa petugas GDN Kodya Bogor tetap akan memusnahkan setiap becak yang masuk dari luar. Ia juga mensinyalir saat ini puluhan becak dimasukkan ke Bogor lewat truk pada malam hari. Jumlah becak di Kodya Bogor yang sekarang dibatasi sampai dengan jumlah 996 buah akan terus diperkecil. Mengenai kemacetan lalulintas yang sering terjadi di wilayah Kodya Bogor, menurut Walikota akan diatasi dengan membangun sub-sub terminal pada enam titik rawan, atau pada setiap pintu masuk angkot luar kota masuk ke Kodya Bogor. (Ikm) DEPOK RAWAN PREMAN LATEN: Meski tingkat kejahatan di Ter- minal Terpadu dan Stasiun KRL Depok Baru terkendali, namun perlu hati-hati terhadap preman laten yang beroperasi di lingkungan tersebut. Menurut Kepala Pos Polisi di terminal terpadu, Serma S. Situmorang Senin lalu'di ruang kerjanya, tingkat kriminalitas terselubung tersebut mengikuti perkembangan tingkat kejahatan yang ada di Jakarta dan sekitarnya. "Meski tidak mencolok seperti Jakarta, masyarakat tetap harus waspada," ujar Situmorang. Menurut Situmorang polisi setempat senantiasa sigap melakukan operasi lapangan. Letak pos yang berdekatan dengan terminal maupun stasiun, sangat membantu untuk mempermudah pengontrolan terhadap setiap gerak gerik Hari ini Dibahas APBD Tangerang Capai Rp 70 Miliar preman. Situmorang juga menjelaskan, kejahatan yang sering terjadi adalah pencopetan, yang biasanya meningkat tajam menjelang hari-hari raya dan hari libur. (bow) Tangerang, BY ngan yang dikedepankan F-KP Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) maupun F-PDI. "Tidak hanya untuk mem- Kotamadya Tengerang Tahun Anggaran 1996/1997 bangun maupun membenahi ge- direncanakan sekitar Rp 70 miliar atau mengalami dung-gedung perkantoran saja kenaikkan sekitar Rp 14 miliar dibandingkan tahun anggaran pembangunan itu di- pergunakan, tapi sebagai prio- anggaran 1995/1996. Sekitar 70 persen dari anggaran ritas adalah untuk membangun jalan baru maupun diperguna- kan untuk memperbaiki jalan- yang direncanakan dialokasikan untuk anggaran pembangunan. Terutama pembangunan jalan-jalan rusak yang sekian lama dikeluhkan warga. kata Yusuf Makatita, Ketua FKP DPRD Kotamadya Tangerang. Hal senada juga diutarakan jalan yang rusak selama ini dikeluhkan warga," kata Cecep di ruang kerjanya. Dijadwalkan Rabu pagi ini (27/3) Rencana APBD itu akan dibahas antara DPRD dengan pihak eksekutif. Pembahasan pada sidang pleno akan mema- suki tahap akhir, setelah sebe- lumnya sidang memaparkan berbagai pandangan eksekutif maupun pandangan umum dari masing-masing Fraksi. Kalangan anggota Dewan yang dihubungi BY Selasa (26/ 3) menyatakan persetujuannya atas usul RAPBD Tahun Ang- garan 1996/1997 yang telah di- sampaikan Walikota Djakaria Machmud beberapa waktu lalu. "Fraksi Karya Pembangunan menyetujui usulan Pak Wali- kota. Sebab, sebagai kota indus- tri yang bergerak menuju kota metropolitan, pembangunan sa- rana maupun prasarana mende- sak untuk segera dilaksanakan," Menurut Cecep adalah wajar jika 70 persen APBD diper- gunakan untuk dana pemba- ngunan perkantoran dan jalan- jalan, maupun jembatan. Cecep tidak bersedia mengungkapkan dari pos-pos mana saja dana pe- masukan yang dipaparkan oleh Walikota dalam menyusun usu- lan RAPBD. Tetapi ia tidak me- mungkiri apabila dalam penyu- sunan anggaran tahun ini masih mengharapkan turunnya angga- ran dari Pemerintah Pusat beru- pa bantuan modal penyelengga- raan pemerintahan daerah Kota- madya Tangerang seperti yang Wakil Ketua DPRD dari Fraksi dijabarkan Undang undang No- Partai Demokrasi Indonesia, Ce- mor 2 tahun 1993 pasal 14 ayat 1 cep BA. Tak jauh berbeda, Syaf- dan 2 tentang pemberian sejum- rudin sebagai Wakil Ketua Frak- lah modal pangkal dari peme- si Partai Persatuan (F-PP) juga rintah (Menteri Keuangan dan menyatakan persetujuan de- Menteri Dalam Negeri). (krs) Sekitar 70 persen dari anggaran yang direncanakan dialokasikan untuk anggaran pembangunan, termasuk pembangunan jalan- jalan rusak Kamis Besok (28/3) Perumka Adakan Survei Penumpang sukan untuk menambah beberapa fasilitas demi kenyamanan para pengguna jasa kereta. Terobosan yang sudah dimulai sejak 1992 itu, menurut Achamd Sambudi, dilakukan de- ngan cara pengisisan formulir maupun dengan alat cheker. Depok, BY Perumka bekerjasama dengan Pelaksana Survei Penumpang dari PMS, Kamis besok (28/ 3), selama satu hari mulai pukul 04.46 Wib hi- ngga selesai sekitar 21.15 wib, akan me- ngadakan survei jumlah penumpang. Survei jumlah penumpang yang merupakan salah satu terobosan pelayanan pemakai jasa KA Perumka dilaksanakan untuk mengetahui berapa banyak pengguna jasa ini, selain berupaya meningkatkan pelayanan terhadap para penumpang. Kepala Stasiun Depok Baru, Achmad Sambudi, mengemukakan hal itu Senin lalu di ruang kerjanya, usai mengadakan rapat di Dae- rah Operasi (Daop). Hadir dalam rapat itu an- tara lain Kepala Daop, Ir. Edi Sasongko, dan Su- jarwadi yang mewakili perusahaan Jepang (PMS) pelaksana survei penumpang, serta jajaran terkait. Lebih jauh Sambudi mengatakan, dengan adanya survei ini paling tidak pihak Perumka bisa mengetahui fluktuasi penumpang seka- ligus sejauh mana kekurangan yang harus di- atasi. Hasil survei juga akan memberikan ma- "Para penumpang sudah tidak kaget dengan kegiatan ini, karena sebelumnya memang su- dah pernah dilakukan hal serupa," tambah Achmad Sambudi. Selama survei, para penumpang tidak dibe- bani peraturan apa pun, termasuk identitas. "Hanya mendata saja. Jadi penumpang jangan takut soal ini," katanya. Dijelaskan, setiap penumpang akan dibe- rikan kartu survei dari asal pemberangkatan. Setelah sampai tujuan, kartunya akan diminta kembali oleh petugas yang sudah siap berjaga di stasiun berikutnya. Menurut data statistik di kantor Stasiun De- pok Baru, setiap hari para penumpang Depok- Jakarta dan sebaliknya diperkirakan mencapai 8.000 hingga 9.000 orang yang menggunakan karcis, dan langganan (abudemen) mencapai 10.000 orang. (bow) KO 45 Tangerang, BY Benny Heri Gultom (30) war- ga Perumnas Tangerang yang didakwa melakukan pemerko- saan terhadap Rom (17), seorang pelajar SMTA di Jakarta diganjar sembilan tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Ne- geri Tangerang yang menyidang- kan kasus ini, Selasa (26/3). Ketua Hakim Majelis Ny. Rat- na Z, SH dalam amar keputu- sannya mengatakan Benny secara sah dan meyakinkan telah mela- kukan pemerkosaan terhadap Rom. Putusan ini lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Armiansyah, SH yang menuntut hukuman penjara 11 tahun. Keputusan Majelis Hakim tidak diterima terdakwa dan kelurganya. Terdakwa terlihat lesu setelah mendengar vonis hakim. Sementara itu, Ny. Dana- mik ibu terdakwa yang sempat PATAS BSD TRUBY SIAP DIATASI: Warga Tangerang kadang mengerang jika sudah harus berbicara soal kondisi jalan. Semuanya serba "ngeri" dan harus hati-hati karena selalu mungkin terjebak lobang genangan air yang kedalamannya bisa mencapai 50 cm. Kendaraan besar seperti Bis Patas ini pun tak mampu menerjang jalan-jalan yang sudah kelewat parah. APBD untuk Jalan KISAH SI CEMPE AJAIB DARI SURABAYA (2) Pengunjung Bludak, Pintu RW Jebol Asemrowo kepada BY sambil me- suara yang mengingatkan agar para nambahkan penempatan si Cempe penonton jangan berdesakan, tak ajaib di Balai RW yang dipimpinnya urung pintu RW pun sempat ambrol juga seizin pihak aparat kepolisian. akibat desakan para penonton. Be- "Kami juga mendapat izin dari runtung, kejadian tersebut tidak Polri asalkan ikut menjaga ketertiban lalu lintas dan keamanan lingkung- an," tambah Posumah. sampai menimbulkan korban. Se- muanya kemudian dapat ditertibkan setelah beberapa petugas keamanan turun tangan. "Sudah lebih 5.000 pe- ngunjung yang menyaksikan si Cem- pe ajaib. Alhamdullillah pemba- ngunan masjid dapat diteruskan," ujar Posumah sambil tersenyum. RABU, 27 MARET 1996 5 TANGERANG-Kondisi sekarang ini telah terbangun takan salut atas upaya Walikota Peningkatan pelayanan kepada jalan di Kotamadya Tangerang sudah tidak sebanding lagi de- dalam membangun Tangerang. masyarakat; menggali dan me- yang panjangnya sekitar ngan jumlah kendaraan. Itu se- Mereka juga menyatakan rasa ningkatkan pendapatan asli 929,520 km dengan rincian babnya di beberapa daerah ter- terima kasih akan usulan daerah; menata dan mening- sepanjang 22 km jalan negara, jadi kemacetan dan kesemrawu- Walikota untuk membangun katkan kondisi lingkungan; 235 km jalan propinsi, 205 km tan. "Karena itu tahun ini akan jalan tembus maupun perbai- membudayakan gerakan keber- jalan Kotamadya dan sisanya dibangun beberapa jalan tem- kan jalan rusak. sihan, keindahan dan keter- sepanjang 467,520 km merupa- bus. Anggaran untuk itu telah "RAPBD yang diusulkan tiban. Penataan dan penyem- kan jalan kelurahan/desa, me- diusulkan oleh Walikota. Kami Walikota itu mencerminkan iti- purnaan sistem administrasi mang cukup parah. Hampir 60 seluruh anggota Dewan hampir kad baik Pemda Tangerang un- kependudukan; mendayaguna- persen jalan Kotamadya kon- pasti menyetujuinya," kata tuk benar-benar mewujudkan kan peningkatan kualitas sum- disinya rusak. Hal ini telah lama Cecep. program kerja Windu Karya," ber daya manusia; menumbuh dikeluhkan warga. Sementara itu beberapa ang- ujar H. Eddy Sulaeman, tokoh kembangkan peran serta masya- Selain kondisinya rusak, gota dan tokoh masyarakat muslim keturunan. Windu rakat dan pemasyarakatan as- panjang jalan Kotamadya yang yang dihubungi BY menya- Karya yang ia maksud adalah: pek kesadaran hukum. (krs) Pemerkosa Diganjar Sembilan Tahun Penjara membuat gaduh ketika sidang jadi Agustus 1995 lalu. Perbua- lah pacarnya sehingga ibunya baru berjalan dua puluh lima tan tercela ini berlangsung di tidak curiga. Tengah malam, menit mendapat peringatan dari rumah Benny di komplek Pe- Benny di paksa R masuk ke Ketua Majelis Hakim. rumnas Tangerang dan di se- kamarnya dan di sinilah R buah rumah kontrakan di dae- diperkosa. rah sekitar Roxi Jakarta. Setelah mendengar vonis, wanita ini beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah papan pembatas. Sambil meng- acung-acungkan tangannya, wanita yang seperti kesurupan ini berteriak: "Banding... Band- ing... Banding.... Namun ketika Ny. Ratna menawarkan keter- dakwa dan pembela apakah mengajukan banding atau tidak, baik terdakwa maupun pembela menyatakan pikir-pikir. Keesokan harinya Benny Peristiwa naas tersebut ber- mengantar pulang R ke Jakarta. mula dengan keinginan korban Namun ternyata Benny meng- untuk mengunjungi neneknya ajak korban ke sebuah rumah yang rumahnya berlokasi di Ja- kontrakan di daerah Roxi Jakar- lan Jayakatwang, Komplek Pe- ta Pusat. Disinilah untuk kedua rumnas Tangerang. Ketika akan kalinya korban diperkosa Kor- naik becak korban diganggu ban mengaku tidak bisa meno- sekelompok pemuda. Saat itu, lak karena Benny yang bertubuh Benny yang melihat korban kekar tersebut mengancamya. diganggu sekelompok pemuda Hasil visum membuktikan per- mencoba menjadi pahlawan. setubuhan tersebut memang Sidang pemerkosaan kema- "Jangan ganggu, dia saudara dilakukan secara paksa. rin juga diwarnai perdebatan saya," katanya. Benny pun me- R menceritakan peristiwa antara keluarga korban dan ter- nawarkan jasa untuk menemui tragis yang menimpanya tersebut dakwa. Sebelum mereka meni- korban mencari rumah nenek- kepada keluarganya. Keluarganya nggalkan gedung pengadilan, nya. Tapi, bukannya dibawa ke lalu melaporkan masalah ini ke antara kedua belah pihak sem- rumah neneknya, korban malah Polres Tangerang sehingga petu- pat terjadi adu mulut. dibawa Benny ke rumah orang gas bergerak dan membekuk Kasus pemerkosaan ini ter- tuanya. Benny mengaku R ada- terdakwa di rumahnya. (bon) Distributor Rokok Dirampok Karawang, BY belakang. Setelah menjebol perampok mengancam Satpam ngi Kapolsek Klari, Letda Pol Sekawanan perampok ber- kantor Distributor, sebagian Hardi untuk menunjukkan ba- Kustiya, membenarkan peram- senjata golok dan clurit Selasa perampok melumpuhkan Sat- rang-barang berharga lainnya. pokan terhadap distributor ro- dini hari (26/3) menggasak Dis- pam Hardi (27) yang tengah kok di Karawang tersebut. tributor PT Gentong Gotri Se- jaga malam, sementara yang marang Perwakilan Karawang di lain meringkus tiga orang Jl.Raya Klari No.2 Peundey Ka- kawan Hardi yang tengah tidur rawang. Uang tunai sebesar Rp 4 pulas, yakni Yosep (25), Kholik juta, mesin tik dan kalkulator (30) dan Durit (29). dan milik perusahaan berhasil Setelah berhasil melumpuh- dibawa kabur penjahat. kan keempat orang tadi, peram- Keterangan yang diperoleh pok langsung mengacak-acak na lukanya terlalu parah nyawa BY menyebutkan, perampok brankas dan meraup uang tunai uang telepon. korban tak tertolong lagi. Tatang yang diperkirakan berjumlah sebesar Rp 4 juta. Belum puas Kapolres Karawang, Lekol. segera bisa meninggal dalam perjalanan ke 10 orang itu masuk lewat pintu akan hasil jarahan ini kawanan Pol. Herry Montolalu didampi- Kapolres. (ash) RS Fatmawati. Karena ancaman akan dibu- Menurutnya, berdasarkan nuh, Hardi terpaksa menunjuk- kan tempat barang-barang kan- ciri-ciri pelaku, kawanan pe- tor seperti mesin tik dan kalku- rampok tersebut adalah juga pe- lator. Sebelum kabur, kawanan laku perampokan terhadap dis- perampok yang diduga menggu- tributor Teh Botol belum lama nakan mobil Kijang itu masih ini di mana mereka berhasil merampas sepatu dan jam ta- menggasak Rp 10 juta. "Karena ngan milik Yosep serta kotak ciri-cirinya sudah diketahui, cepat atau lambat mereka akan diringkus," ujar Ban Mobil Kempes Tatang Tewas Ditabrak Angkot Depok, BY 1374 CN dari arah utara Jalan Oleh masyarakat setempat Nasib tragis menimpa Bahagia. Merasa ban kenda- kedua korban segera diangkut Tatang dan penambal ban, ke RS Bhakti Yudha. Tatang yang Rawatan Situmorang. Pendu- mengalami luka parah duk kampung Sanglang Rt 01/ patah tulang, kemudian dikirim Rw 01 No.25, Kelurahan Priok ke RS Fatmawati. Namun kare- raannya kempes, korban mam- pir untuk mengisi angin di tem- pat tambal ban Situmorang. Jaya Tangerang dan warga Depok Timur itu kemarin siang (26/3) diseruduk mobil angkot Nopol B 1076 UM di Jl. Raya Bahagia Depok Timur. Tatang. pengendara jeep Suzuki Katana tewas, sementara tukang tam- bal ban, Rawatan Situmorang luka-luka. Ungkap Kasus Cabangbungin, 20 Orang Dimintai Keterangan Bekasi BY Saat mengisi angin, korban turut berjongkok bersama pe- nambal ban, dan saat itulah me- luncur sebuah angkot dari arah utara yang dikemudikan Yahya. Ketika angkot akan melewati Rawatan Situmorang, pemi- Katana, tiba-tiba muncul dari lik tambal ban, meskipun luka- depan sebuah kendaraan lain. lukanya tak terlalu parah, hing- Untuk menghindari tabrakan, ga kini masih dirawat di RS kepada wartawan di ruang tasnya. Sampai saat ini pihak saat terjadi perampokan H. Sadeli pengemudi angkot membanting Bhakti Yudha Depok. Sebanyak 20 orang sedang kerjanya, Selasa (26/3). Polres sedang berupaya untuk sedang tidak berada di rumah. stir ke kiri namun berakibat fa- Kedua kendaraan, angkot dimintai keterangan sehubu- Menurutnya, mereka yang memburu pelaku. Sedangkan Sementara itu yang ada di rumah tal. Angkot menyeruduk Tatang dan Suzuki Katana kini ditahan ngan dengan kasus perampokan dimintai keterangan meliputi upaya menemukan pelaku sebe adalah istrinya Ny Pi (46), Oman yang tengah jongkok dan pe- di Polres Metro Depok, menu- dan perkosaan yang menimpa saksi yang tinggal bertetangga narnya tampaknya semakin me- (13), Nining (19), M. Sholeh (21) nambal ban, Rawatan Situmo- nggu pengusutan lebih lanjut. keluarga H. Sadeli (63) di Kam- dengan korban. rang. Karena kerasnya serudu- Menurut Kasatlantas, penge- pung Batujaya, Desa Lenggah- Seperti diberitakan sebelum masuk dengan jalan melompati kan, keduanya terjungkal dan mudi angkot tersebut ternyata jaya, Kecamatan Cabangbungin, nya, keluarga H. Sadeli dirampok jendela tersebut mengobrak-abrik Saat itu Tatang mengendarai terlempar beberapa meter ke tidak memiliki SIM dan meru- Bekasi. Kapolres Bekasi, Letkol laskan lebih lanjut siapa mereka oleh sekawanan penjahat pada rumah, menyikat perhiasan dan jeep Suzuki Katana warna biru B pinggir jalan. Elfrizo Tobing menjelaskan itu itu, termasuk nama dan identi- hari Minggu dinihari (24/3). Pada memperkosa Ny. Pi.(tok/kus/ben) Menurut Kasatlantas Polres Metro Depok, peristiwa tersebut akibat kelalaian pengemudi angkot, Yahya (21), warga kam- pung Sidamukti Rt.03/04 Kelu- rahan Sukamaju, Depok. nemui titik terang. Manan (63). Perampok Kendati demikian, Kapolres sendiri menolak untuk menje- pakan sopir "tembak". (eha) istrinya dan dijawab :"Jangan repot-repot memikirkan mimpi, yang penting pikirkan cari uang untuk belanja besok pagi". Keluarga Saino me- mang termasuk keluarga pra-sejahtera. Pekerjaan sehari-hari pria ini adalah tukang becak de- ngan penghasilan antara Rp 5.000 sampai Rp 7.500 setiap hari. Atau jika sedang apes ia memperoleh antara Rp 2.000 sampai Rp 2.500. Dengan penghasilan yang begitu minim, Sai- no menghidupi sembil- an anak dan seorang istri. Beruntung sang is- SI CEMPE ajaib memang betul-betul membawa berkah. Begitu mendengar binatang langka itu dipamerkan di Balai RW-IV Tambak Mayor, anggota masyarakat segera menyerbu ke sana. Letak kawasan ini memang amat strategis persis di tepi jalan besar jalur Bila di RW Simorejosari sum- bangan dilakukan secara sukarela, tidak demikian halnya dengan di RW-IV Tambak Mayor. Di dinding Gedung Balai RW terpampang peng- umuman yang berbunyi para penon- ton hendaknya menyumbang mini- mal Rp 500 per orang untuk pemba- Tentang jumlah dana yang ber- hasil dikumpulkan, baik Posumah maupun Ketua Panitia Pembangun- GATOTS/BY Tandes-Pasar Loak Dupak, di sebelah ngunan Masjid Al Mubaroq yang an Masjid Al Mubaroq, Pokit enggan SEDERHANA-Saino si gembala kambing ajaib dengan sembilan anaknya didepan teri, Madio, ikut mem- barat jembatan Jl. Gempol -Dupak. rumah sederhana. mengungkapkannya. "Wah lumayan. Belum kami hi- bantu ekonomi keluarga dengan berjualan sayur belum rampung. "Semula akan kami tempatkan di Sekalipun ada ketentuan besar- rumah Pak Saino, namun tempatnya nya sumbangan, namun tidak me- tung, masih kami simpan di tempat kurang memungkinkan. Kemudian nyurutkan niat masyarakat yang yang aman," ujar Pokit, mengelak. kami putuskan ditempatkan di Balai ingin menyaksikan si Cempe ajaib. Namun ketika BY mencoba me- RW dengan ketentuan dijaga para pe- Sejak Jumat malam lalu pengun- ngorek kepada seorang anggota pe- ngurus RW dan keluarga pemilik jung membludak sehingga sempat ngurus RW IV Tambak Mayor, sum- kambing," ujar A.B Posumah, Ketua membuat kuwalahan para pengurus ber tadi menyebutkan sudah terkum- RW-IV Tambak Mayor Kelurahan RW. Sekalipun dilengkapi pengeras pul dua blek besar. "Mudah-mudah- an Tuhan melipat gandakan berkah ku seminggu sebelumnya, ia pernah di Pasar Simorejo Sari. Penghasilan lagi sehingga pembangunan Masjid bermimpi kehujanan. Begitu deras- sang isteri kata Saino paling banyak Al Mubaroq dapat diselesaikan de- nya hujan sampai ia terbangun. "Sa- Rp 3.000 setiap hari. "Saya makan hanya dua kali sehari ngan baik," ujar sumber tadi. ya kaget dan langsung bangun, ee ter- Mimpi Kehujanan nyata kok hanya mimpi," katanya Pak. Anak-anak istri yang ngurus," aku Saino polos: (Gatot Soedjono) Sebelum kejadian menggegerkan dengan logat khas Madura. tersebut si pengembala Saino menga- la lalu menceritakan itu kepada bersambung