Tipe: Koran
Tanggal: 1996-08-25
Halaman: 02
Konten
w HA DOWNLOAD Cyberpaper erno S eorang lelaki berjas dan dasi duduk di meja makan. Secangkir susu coklat masih mengepulkan asap. Tergolek di sisinya, cawan kecil berisi setangkup sandwich berisi daging giling, potongan tomat dan beberapa lembar lettuce. Lelaki itu asyik membukai halaman demi halaman koran sambil mulut nya terus mengunyah. Wajahnya tertutup koran. Ketika anaknya mengajak bicara, ia cuma berdehem sambil terus membaca koran. Ketika ia melipat dan meletakkan koran, anaknya sudah tak tam- pak lagi. Setangkup Sandwich dan Koran di Internet Setangkup Di rumah yang lain dan di waktu yang lain: setting tetap sebuah meja makan. Di tengahnya masih ada rak putar berisi sendok, garpu dan pisau serta rak lain berisi garam dan merica. Susu coklat juga mengepul dari cangkir keramik dan sandwich tetap bergizi. Tetapi, tepat di depan kursi yang biasa diduduki sang ayah, tergolek sebu- ah monitor komputer. Lelaki itu kini cuma mengklik 'mouse' yang ada di tangan kirinya. Di layar monitor terpampang 'headline' dari semua koran yang dilangganinya hari itu. Klik berikutnya, tersaji semua 'headline' dari halaman 1 sampai dengan halaman terakhir dari salah satu koran pilihannya. Klik berikutnya, ia meng-close- up salah satu berita yang dipilihnya. Anaknya terus mengajaknya ngobrol sambil memandangi wajah lelaki itu. Bagaimana cara anda sarapan selama ini? Seperti adegan perta- ma? Bagaimana kalau loper koran anda sakit atau jalan kebanjiran sehingga ia tak bisa mengantar koran? Anda tentu kecewa karena sarapan terasa hambar. Atau bahkan tidak bisa ke belakang' karena tak bisa duduk mencakung sambil membaca koran. Kecelakaan kecil seperti itu tak bakal anda alami kalau anda berlangganan koran via internet. Sandwich atau sepiring nasi goreng dan secangkir susu coklat tetap menemani anda. Tetapi anda tak perlu lagi membukai-bukai halaman koran sehingga anak dan istri tak bisa melihat wajah anda. Sebagai gantinya, di meja ma- (00**82@!###\bb.tt tt.dd/###!@$%**CC). NEW 8@dd>12 MURNING Kita juga melihat, sasaran utama dari iklan tersebut adalah kaum wanita. Produknya pun bermacam-macam, misalnya pisau sumi, pisau ginzu, dan masih banyak jenis pisau lainnya yang dapat digunakan untuk keperluan dapur maupun untuk mengiris karet, dan ada yang sekaligus untuk mengiris baja. Pisau tersebut dijanjikan dapat bertahan puluhan tahun. Selain itu ada produk lap pel yang dapat efektif membersihkan dan mengangkat kotoran sekaligus. Pengemasan iklan dengan visualisasi yang begitu bagus membuat pemirsa terbíus un- tuk segera memilikinya. Sayangnya, tidak ada satu iklan pun yang memberikan informasi tentang bagaimana cara menanggulangi bila terjadi sesuatu terhadap produk yang diiklankan. Iklan itu hanya memperlihatkan yang bagus-bagus saja dan sama sekali tidak memberikan informasi tentang kelemahan atau efek samping produk tersebut. Praktis Dulu, orang bila ingin berbelanja harus beranjak dari rumah dan menyita waktu yang tidak sedikit. Ini diakibatkan oleh tempat jual-beli yang jauh dari rumah. Tetapi dengan kemajuan teknologi, kita bisa berbelanja tanpa harus menyita waktu dan bisa tinggal di rumah dengan santai, tidak perlu berdesakan di pasar. Produsen memberi nomor telepon yang dengan mudah dapat dihubungi untuk pemesanan barang. Kita tinggal angkat telepon memesan barang yang kita inginkan berdasarkan visualisasi dari penayangan iklannya di televisi. Dalam waktu yang singkat barang akan sampai di rumah. Terlihat sekali bahwa komunikasi memegang peranan yang sangat penting untuk kelancar- an para pelaku bisnis ini dalam berhubungan dengan para calon konsumennya. Dengan ke- majuan tersebut mendorong bisnis belanja jarak jauh (mail order) berkembang dengan pesat. Sedikitnya ada tiga program belanja jarak jauh yang dikenal di Indonesia yaitu. Perta- ma, belanja lewat pos yang dikelola oleh PT Pos Indonesia, Mail Order Internasional yang mengelola belanja lewat katalog, dan TV Media dimana televisi sebagai medianya. kan anda Anda cukup menggerak-gerakkan mouse dan mengklik berita yang ingin anda baca. Pembelian Buta Bagaimanakah pembayarannya bila kita belanja barang memakai program belanja járak jauh tersebut? Tidak menjadi persoalan bila melakukan jual beli di mana penjual dan pembeli saling bertemu langsung kemudian terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak mengenai harga dan barang yang diperjual belikan. Pembeli langsung barang yang akan dibelinya dan ada kesempatan untuk memilih barang mana yang dikehendakinya. Jadi dalam hal ini tidak ada unsur pemaksaan dan konsumen mempunyai kesempatan untuk memilih dan membandingkan dengan produk sejenis yang lain. Bila barang yang diperjual belikan itu tidak disukai oleh pembelinya, maka calon pembeli bisa membatalkan untuk tidak jadi membelinya. Dan dalam hal ini terjadi penyerahan barang secara konkret, Kemajuan teknologi memang diciptakan untuk mempermudah hidup anda. Tetapi ada juga yang mengumpat, utamanya, mereka yang nafas hidupnya sangat bergantung pada teknologi kuno: ker tas dan tinta. Karena itulah, sebagian pengusaha koran yang bakal mati dilindas koran internet menyebut cyberpaper itu sebagai Frankenpaper. Sebaliknya para pecinta cyberpaper mengolok-olok koran tra- disional: telah merusak sekian miliar pohon atau jutaan hektar hu- tan hujan tropis, meninggalkan kotoran tinta di tangan pembaca- nya, memerlukan armada mobil untuk menyebarkannya, dan ribu- an anak-anak kecil untuk melemparkannya ke depan pintu rumah pembaca. Cercaan mereka masih belum usai. Katanya, "Toh berita- nya kerap sudah ketinggalan ketika sampai di tangan pembaca." Empat Syarat Dari uraian tersebut di atas bila kita kembalikan ke peraturan yang berlaku di Indone- sia saat ini, maka secara yuridis, agar perjanjian (jual beli barang) menjadi sah ada bebera- pa persyaratan yang harus dipenuhi sebagaimana diatur di dalam pasal 1320 KUHP Lalu mereka pun memuji-muji koran di internet. "Beritanya glo- bal dan dalam waktu sekian menit, dari tangan redaktur sudah sampai di hadapan pembaca. Cuma butuh waktu beberapa detik untuk mengaksesnya. Dan yang paling sip, bisa disesuaikan de- ngan selera masing-masing pembaca. Mereka yang cuma ingin membaca perkembangan harga saham, ya tinggal klik. Mereka yang cuma ingin membaca berita sepakbola, bisa mendapatkan setum- puk berita sepakbola dari segala koran. Atau anda pecinta berita pembunuhan, pemerkosaan dan perampokan serta dar-der-dor la- innya, pokoknya klik saja." Sekali lagi, pembela media cetak tak mau kalah gertak, "Koran internet terlalu meremehkan media cetak. Gembar-gembor mereka terlalu pagi. Tak semua pembaca siap terjun ke belantara internet. Pemilikan komputer tentu lebih terbatas. Juga telepon. (Syarat uta- ma untuk menembusi internet adalah komputer dan saluran tele- pon) Lagi pula, koran cetakan sangat ringkas, mudah di bawa ke mana-mana, bisa diselipkan di antara berkas-berkas kerja: bahkan bisa dibaca sambil buang air besar. Apa mungkin anda 'beol' sambil membawa desktop atau laptop?" Pecinta koran cetakan masih meneruskan pembelaannya. Koran, cetakan kan bisa disimpan lama. Membacanya pun sangat menya- mankan mata; tidak merusak mata seperti kalau berhadapan de- ngan layar monitor. KONSUMEN Kompromi Akhirnya, seperti biasa, untuk sementara, jalan tengah yang di- ambil. Maka, hampir semua koran cetakan kini mengeluarkan pula edisi internetnya. Tapi ya itu, apa yang anda baca lewat komputer maupun yang tercetak nyaris sama persis. Bahkan, yang tercetak masih jauh lebih lengkap. Idealnya sih, edisi tercetak dengan edisi internet, berbeda. Sepertinya, pelbagai koran top lokal maupun internasional masih dalam taraf mencoba-coba tangan mereka dalam permainan baru ini. Alasannya paling-paling cuma dua: mencoba efisiensi mereka, dan sekadar supaya tidak kalah dari pesaing yang sudah masuk internet. Hasilnya? Pembaca koran internet yang dirugikan. Tidak terlalu ada gunanya berlangganan koran internet. Toh masih harus ber- langganan koran yang edisi cetak. Beritanya tetap statis- asumsi- nya, berita di internet bisa lebih dinamis antara lain karena diper- barui terus setiap sekian menit sekali. Hanya saja, berita itu dipro- duksi secara digital, alih-alih di atas kertas. Tetapi, kalau toh anda ingin mengintip beberapa koran yang ada San Jose Mercury News di internet, silahkan saja. Inilah mereka. New York Times (htpp://www.nytimes.com) Karakter NYT dipertahankan, konvensional, tak suka lang- kah-langkah berkilau yang tak ada isinya. Tapi begitu me- langkah, langkahnya sangat pasti. Karena itu, Web-nya NYT sangat kukuh, berguna dan luas. Desainnya tak terlalu berga- ya, kecuali pada seksi komputer dan rubrik-rubrik ringan. Tu- lisan NYT, seperti biasa, selalu berbobot. ISI: seluruh halaman lengkap. ONGKOS: gratis di Amerika. $35 perbulan di bagian dunia lain- nya. Bulan pertama cuma $17,5 TAMPILAN: Abu-abu di atas dengan teks lurus. SEARCH: segera tersedia: semua artikel dalam seminggu terak- hir, dan artikel pilihan sampai 1980. Headline dan ringkasan berita gratis. Kalau ingin membaca seluruh teks, $1,95 per judul. ARTIKEL FEATURE: kebanyakan kolom diasuh oleh selebritas. James Gleick, penulis buku "Chaos" mengasuh debat tentang koran masa depan, ekonomi dan hak milik intelektual. Banjir komentar bernas dari para pembacanya. London Times and Sunday Times (htpp://www.the-times.co.uk) S Begitulah. Kebanyakan koran sekarang masih memperlakukan internet sebagai koran cetak di layar komputer. Internet cuma dipa- kai sebagai tempat saja. Sia-sia. (Sama dengan orang yang menyim- pan semua berkasnya ke dalam hard-disk tanpa mengorganisasi- nya. Hard-disk cuma dipakai sebagai ganti lemari buku. Lalu 90% fungsi hard-disk lainnya menjadi mubázir). Hati-hati Beli Produk 'Mail Order' Penjualan suatu produk melalui mail order akhir-akhir ini tampak makin marak. Hal ini seiring dengan hadirnya beberapa televisi swasta yang mendukung penayangan iklan. Cara penayangan iklan mail order ini pun dikemas dengan begitu mempesona sehingga sangat memikat para pemirsa. Siapa yang tidak tertarik dengan produk mail order yang ditayangkan di televisi dengan begitu canggih? Tentu dalam benak para pemirsa juga bertanya kapan akan me- miliki produk-produk yang diiklankan tersebut. Perdata. Empat syaral sahnya suatu perjanjian yaitu (1) kesepakatan mereka yang mengikatkan diri, (2) kecakapan, (3) hal yang tertentu dan (4) sebab yang halal. Secara umum syarat suatu perjanjian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: Pertama, syarat subyektif. Penjual dan pembeli sebagai subyek hukum adalah o- rang yang cakap melakukan perbuatan hukum atau sudah dewasa. Apabila kita perhatikan penayangan iklan mail order di te- levisi swasta, maka produk yang ditawarkan adalah produk- produk yang berasal dari luar negeri. Dan sebagian besar pro- duk mail order tersebut adalah barang-barang untuk keperlu- an rumah tangga. Bagaimana halnya dengan pembelian barang lewat mail order? Pada belanja jarak jauh Praktis tapi tak Bebas (mail order) si tidak calon pembeli, si pembeli ti- dak tahu kondisi barang yang menjadi obyek jual beli itu. Calon pembeli menghubungi ke produsen untuk memesan barang dengan cara mengirimkan uangnya terlebih dahulu baru setelah beberapa waktu yang dijanjikan bá- rang akan dikirim ke pembeli. Dalam kondisi seperti ini maka konsumen tidak mempu- nyai hak untuk melakukan tawar menawar karena produsen sudah menentukan harga ter- lebih dahulu. Konsumen beranggapan bahwa barang yang dipesannya adalah sesuai de- ngan visualisasi dari iklan yang ditayangkan. Meskipun belakangan ini ada usaha untuk mencerahkannya, ta- pi isi 'Times' tetap kurang matang. Edisi internet-nya lebih hi- dup. Tapi, beritanya sama persis dengan versi cetak. Hanya saja. desainnya boleh dikata yang terbaik di dunia. ISI: seluruh halaman. ONGKOS : gratis. TAMPILAN sangat mudah menjelajahinya karena tiap rubrik di- beri warna khas. SEARCH: hanya edisi hari ini. ARTIKEL FEATURE: teka-teki silangnya hebat. Financial Times (htpp://www.fgt.com) Edisi cetaknya jauh lebih jago. Rasanya tak perlu mengintip edi- si internet-nya. Apalagi disainnya, maaf, disainernya masih perlu banyak belajar dari cyberpaper lainnya. ISI: hanya beberapa berita penting, sedikit indikator pasar dan ringkasan berita. ONGKOS: gratis. TAMPILAN: merah muda dan sangat membosankan. SEARCH: tidak ada. ARTIKEL FEATURE: harga saham untuk perusahaan Inggris. Wall Street Journal (htpp://www.wsj.com) Inilah salah satu 'site' yang mengesankan. Meski hanya dituju- kan untuk rubrik Money and Investing', tapi juga ada beberapa artikel lain. Edisi ini hanyalah pendahuluan dari edisi seluruh halaman yang bakal diluncurkan akhir tahun ini. Edisi seluruh halaman itu benar-benar edisi internet karena akan ada 'updat- ing' secara berkala. ISI: bisnis utama dan tulisan finansial. ONGKOS: sekarang masih gratis. TAMPILAN: bersih dan cepat membacanya.. SEARCH: sampai bulan lalu. Gratis. ARTIKEL FEATURE: profil perusahaan. Kedua, syaraf obyektif. Berkaitan dengan barang yang menjadi obyek dari perbuatan hukum jual beli. Barang yang menjadi obyek jual beli terse- but termasuk dalam barang yang legal untuk diperjual-belikan. Empat Kerugian Konsumen Dalam prosedur membeli barang lewat mail order, konsumen terlebih dahulu mengirimkan sejumlah uang senilai dengan harga barang yang dipesan sekaligus ditambah dengan ongkos kirim kepada sipenjual, sebagai- mana yang banyak diiklankan di berbagai televisi swasta pada akhir-akhir ini. Dari aspek perlindungan konsumen, praktek bisnis seperti ini banyak mengundang kerawanan. Mengapa?. . Karena pada situasi seperti ini konsumen berada dalam kondisi yang sama sekali be- lum melihat benda/barang yang menjadi obyek perbuatan jual beli secara konkret. Selain kondisi seperti itu, konsumen sudah harus melaksanakan kewajibannya yaitu ha- rus membayar harga barang berikut ongkos kirimnya kepada pihak penjual. Kondisi seperti inilah yang menempatkan konsumen dalam posisi yang sangat lemah. Yaitu dalam hal: Kepastian kapan waktu pengiriman barang kepada konsumen. • Kesesuaian antara barang yang diiklankan dengan barang yang diterima oleh konsumen. • Barang-barang yang dijual adalah barang-barang produk luar negeri/impor. Harga barang yang menjadi obyek jual beli. uang Sejak konsumen mengirim uang pembelian barang yang disertai dengan sekaligus ongkos kirim kepada penjual, konsumen tidak mempunyai kepastian kapan barang yang dibelinya itu akan diterima. Jadi di sini tidak ada kepastian tentang waktu kapan penyerahan barang yang dipesan konsumen. Sebab tidak ada jaminan waktu dari pihak penjual tentang kejelasan tenggang waktu penyerahan barang dengan waktu pengiriman dari konsumen kepada pihak penjual. Konsumen pun tidak mengetahui apakah uang yang dikirimkan sudah diterima atau belum oleh penjual dan kapan pengiriman barang tersebut. Selain itu untuk pelayanan penjualan barang sistem mail order ini, dalam pengiriman barangpun tidak dilakukan oleh penjual secara pribadi akan tetapi masih melibatkan pihak lain yaitu pengusaha jasa pengiriman. Di sini juga akan timbul kelemahan karena tidak ada jaminan ganti rugi manakala barang terlambat diterima konsumen, barang rusak.barang tidak sampai tujuan. atau bahkan barang tersebut hilang dalam perjalanan saat pengiriman. Kondisi-kondisi tersebut tentu tidak dapat konsumen terima sebagai alas- an untuk menghilangkan/melepaskan tanggung jawab penjual kepada konsumen. Selanjutnya mengenai apakah barang yang diiklankan sesuai atau tidak dengan kenyataan yang diterima konsumen. Karena ketika konsumen memutuskan hendak membeli barang seperti yang diiklankan di televisi sama sekali tidak melihat wujud konkret dari ba- rang yang menjadi obyek jual-beli tersebut, maka akan sangat merugikan bagi konsumen bila wujud barang yang diterimanya sangat jauh brbeda dengan yang diiklankan. Kemudian mengenai barang yang diiklankan tersebut kebanyakan merupakan produk luar negeri/impor. Tidak akan timbul permasalahan yang merugikan konsumen sepanjang hal itu ada kejelasan prosedur tentang mekanisme komplain (pengaduan) manakala ba- rang tersebut bermasalah, serta sepanjang ada jaminan secara pasti tentang after sales ser- vice dari produsen yang memproduksi barang tersebut. MINGGU, 25 AGUSTUS 1996 Barang-barang yang dijual melalui mail order pada umumnya tidak kita jumpai di pasaran bebas sehingga menutup kemungkinan bagi konsumen untuk melakukan perban- dingan, dan konsumen sulit untuk mengetahui apakah harga barang tersebut rasional atau tidak. Selain itu konsumen tidak mempunyai kesempatan untuk memilih. dan telah ditemukan di pasaran bebas bahwa belanja barang dengan sitem mail order konsumen harus membayar harga lebih mahal dengan barang sejenis yang beredar di pasaran bebas. Sehubungan dengan maraknya iklan produk yang dijual melalui mail order yang dita- yangkan di berbagai setasiun televisi swasta, maka bila tidak diperhatikan mulai sekarang baik oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Departe- men Penerangan, pengusaha periklanan dan pengelola stasiun televisi swasta serta konsumen (beserta lembaga konsumen), maka hal ini dikhawatirkan bahwa praktek se- perti ini akan menimbulkan banyak kerawanan sehingga akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi konsumen. (htpp://www.s/mercury.com) Tidak lucu kalau korannya Lembah Silikon tidak menjadi salah satu site terbaik. Dan memang ia yang terbaik. Benar-benar in- teraktif yang memungkinkan pembaca untuk menyusun koran sendiri berdasar berita-beria pilihannya sendiri. ISI: seluruh halaman. ONGKOS: sebagian tulisan gratis; $4,95 per bulan untuk akses se- mua halaman ($1 untuk pelanggan baru). TAMPILAN: satu-satunya koran yang dirancang untuk layar kom- puter. Tiap rubrik diberi frame, bentuknya memanjang, dan he batnya bisa di-scroll. SEARCH: semua artikel sejak November 1994. ARTIKEL FEATURE: ringkasan berita yang dikaitkan dengan iklan mini USA Today (htpp://www.usatoday.com) Kalau provider anda lamban, hardweare anda pas-pasan, apala- gi kalau modem anda cuma 14.4 kbps, sebaiknya tak usah coba- coba mengintip site ini. Maklum, seperti juga versi cetakannya, versi cyber-nya juga penuh dengan grafis. Bisa-bisa anda musti menunggu beberapa menit sebelum bisa membaca satu artikel saja. Padahal, desainnya luar biasa. Hebatnya, USA Today sudah mengantisipasi gaya internet yang penuh dengan icon. ISI: seluruh halaman. ONGKOS: gratis. TAMPILAN: Banjir campuran grafis, icon dan teks. SEARCH: seluruh teks untuk 6 hari terakhir. ARTIKEL FEATURE: skor pertandingan olahraga. Le Monde (htpp://www.lemomde.fr) Perancis masih kebingungan menghadapi penjajahan bahasa Inggris di mana-mana. Maka jangan heran kalau internet sulit ,berkembang di Perancis (Eh, apa Internet sulit berkembang di Indonesia karena orang-orang lebih suka menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ya?). Le Monde adalah salah satu koran terbaik di dunia. Tetapi versi internet-nya terpaksa digo- longkan kelas kambing saja. ISI: halaman depan, berita-berita unggulan dan sedikit feature. ONGKOS: gratis. TAMPILAN: saudara kembar Le Monde versi cetak. Ini suatu kese- fiaan yang sia-sia. Perlu bermenit-menit untuk men-download. SEARCH: tidak ada atau belum tersedia. ARTIKEL FEATURE: anda bisa mengirimkan e-mail ucapan sela- mat untuk pengantin baru. Die Welt (htpp://www.welt.de) Koran Jerman bukanlah untuk pembaca cyberpaper yang suka hal- hal yang ringan. Saya yakinmm anda bisa kenyang membaca be- lasan halaman berita, satu seksi penuh artikel budaya dan reka- yasa teknologi, beberapa artikel tentang ekonomi dan keuangan yang bisa anda kunyah seharian. Betul-betul berat dan kering. ISI: semua berita utama dan banyak sekali berita lain yang disaji- kan seluruh teksnya (bayangkan, itu baru sebagian, belum selu- ruh halaman). ONGKOS: gratis. TAMPILAN: Sangat membosankan, banjir teks, seperti padang pasir saja. SEARCH: berita harian sampai dengan Mei 1985. ARTIKEL FEATURE: indeks harga saham. swt 2 Merdunya Musik Film (htpp://www.filmmusic.com) Anda tahu bedanya musik yang melatari serial Mission song. Kalau di Indonesia, jagoan musik film yang kerap Impossible yang dulu diputar TVRI dan kemudian RCTI memenangkan piala Citra (eh, kita sudah nggak memerlu- dengan musik layar lebarnya yang dibintangi Tom Cruise? kan Citra dan FFInya itu ya?) tentulah Idris Sardi. Sayang- Kalau anda tidak tahu, jangan khawatir. Anda bisa menca- nya, namanya tidak tercantum di berbagai page di site ini. ri jawabannya dari site ini. Padahal, site ini mencantumkan nama-nama dan Pastilah ada penggila film yang juga ingin tahu lebih komposisi dari para penggubah musik yang tidak terkenal banyak tentang musik film. Atau, pemusik yang ingin seperti Eduardo Ponsdomenech dan Zbigniew Preisner. mempelajari musik film. Yang jelas, musik film ini bisa Yang terkenal seperti Ennio Moricone dan Michael sama tapi juga bisa berbeda dari lagu tema alias theme Kamen-yang mengilustrasimusiki filmi Lethal Weapon 3. tentulah ada. REPRO Untuk Penggemar Band Smashing Pumpkin Yang menarik dari site ini a- dalah hal-hal 'sepele' yang bia- sanya juga terlewatkan dari pemberitaan. Termasuk musik yang khusus dibuat untuk trailer filmnya. Misalnya, tahu- kah anda bahwa dalam film The Golden Child, trailernya memakai musik dari film The Ten Commandments. Juga ada klip lagu dari film Jurassic Park yang perlu waktu berabad- abad' untuk men-download. Rasanya, puncak kenikmatan a- dalah saat mendengarkan komposisi Michael Kamen un- tuk film Robin Hood: Prince of Thieves. swt ner Int erner (htpp://spider.netropolis.net/billy/pumpkin.htm) Desain halamannya memang ganteng. Tetapi, kalau Ketahui". Artikel ini bercerita tentang bubarnya sebuah anda bukan penggemar musik rock, Ya tak usah buang- band di puncak kesuksesannya. buang pulsa telepon untuk iseng membukai page yang se- Dan akhirnya, tentu saja, kreativitas Smashing Pump- ngaja dibuat bagi para fans berat band rock Smashing kin yang diekspresikan lewat lagu, lirik, beberapa klip Pumpkin. Tapi kalau anda pernah menikmati MTV yang musik dan serangkaian foto. swt diputar ANTeve, pastilah sekali waktu pernah dilintasi videoklip- nya band yang sesungguhnya tak terlalu hingar bingar ini. Baca saja pendahuluan yang dibuat Geoff perancangnya, Eisler, "Halaman ini dipersem- bahkan untuk mereka yang telah bersedia duduk berjam-jam sambil telinganya ditutupi head- phone sambil tidak mempedulikan segala peristiwa di sekitarnya." Juga ada beberapa kutipan ko- mentar tokoh-tokoh lain. Seperti Billy Corgan yang menyatakan, "Saya tahu bagaimana rasanya menjadi seseorang berumur 15 tahun dan hidup di lingkungan pinggir kota yang penuh dengan orang kulit putih Amerika." Disertai pula satu esai panjang tentang "Tamathya Smashing Pumpkin Sebagaimana yang Kita
