Tipe: Koran
Tanggal: 1997-07-25
Halaman: 08
Konten
ANTARKOTA DEPOK: KAL Kendaraan Alternatif di Pemuki- man - Salah satu kenyamanan pemukiman harus di- dukung dengan kemudahan fasilitas transportasi pe- nunjang bagi warga penghuninya. Sehubungan de- ngan itu, mahasiswa dan dosen jurusan mesin Fakul- B tas Teknik Universitas Indonesia mengembangkan prototipe Kendaraan Angkutan Listrik (KAL) minibus dan Bajaj Listrik. "Kendaraan yang kini banyak dipakai selalu mem- punyai persoalan dengan polusi. KAL jawaban dari transportasi massa yang bebas polusi," tutur seorang i Ilumni FTUI Ir Bambang pada jumpa pers Peluncuran Prototipe KAL dan Bajaj Listrik, di Balai Sidang Kam- UI Depok, Kamis (24/7). pus X 1 8 B X S $ realisasikan," ujarnya. & 4 Dia berharap agar mobil listrik ini dapat diguna- kan sebagai kendaraan untuk daerah pemukiman. Ada tiga jalur yang bisa mendukung program KAL. Yakni jalur Perguruan Tinggi, Jalur Birokrasi dan Jalur Industri. (may) X $ E BERITA $ X Menurut Bambang, untuk mengatasi polusi ini me- mang pernah dikembangkan suatu jenis mobil berte- naga surya. Namun mobil tersebut sekarang tidak terdengar lagi. "KAL bisa lebih fleksibel dan bisa di- Berbicara dalam forum Seminar Nasional Sehari Investasi Pergudangan Industri dalam persiapan me- masuki perasingan perdagangan bebas abad 21 di Hyatt Regency Hotel Surabaya kemarin Kasubdit Pe- layanan Jasa II Pelindo III Tanjung Perak Surabaya Dr Hery Gianto lebih jauh menyatakan selain masih ku- rangnya SDM trampil yang mengakibatkan pengo- perasian gudang Lini I (dalam pengawasan pabean) belum optimal juga belum tersedianya perangkat komputer di gudang-gudang sehingga informasi ku- rang akurat. Akibat masih kurangnya SDM trampil tingkat ke- mampuan bongkar muat jasa pergudangan di pela- buhan Tanjung Perak pada 1996 sampai dengan bulan Nopember hanya 22,92 % atau 3.432.012 T/M3. 1 1 Selepas setasiun Sema rang, pendukung fanatik dari * Surabaya itu melempari ru- X SURABAYA: SDM Trampil Jasa Pergudangan Kurang- Sumber daya manusia terampil di lingku- ngan jasa pergudangan pelabuhan dewasa ini masih x mah-rumah penduduk dise- panjang sisi kiri kanan jalan kereta api. Akibatnya, pendu- duk sepanjang jalan kereta api marah dan kembali melempar kereta api yang lewat. kurang. Karenanya dalam menghadapi era pasar be- ' X Kebetulan, yang melintas bas abad 21 mendatang SDM pergudangan pela- $ dibelakang KA Gaya Baru Ma- buhan akan ditingkatkan baik skill maupun ketram- pilannya. Bengkel & Perpustakaan SMA 10, Terbakar 8 Y Menurut keterangan petu- gas operasi Daop 1 Perumka Ja- karta, penduduk yang marah itu diusik oleh ulah suporter dari Surabaya, yang menum- pang KA Gaya Baru Malam Utara Jakarta-Surabaya mela- i * 3 4 X $ X * Disamping meningkatnya skill dan ketrampilan SDM dalam memasuki era pasar bebas abad 21 Pe- lindo III kata Hery akan memoderniasasi pelayanan termasuk pelayanan jasa pergudangan. (gat) Jakarta, BERITA Akibat ulah suporter Sura- baya yang biasa disebut de- ngan bonek berulah lebih tiga- ratus kaca jendela kereta api jurusan Surabaya-Jakarta pe- berantakan dilempari cah penduduk. Diantara kereta-ke- reta yang diamuk, 120 buah kaca jendela kereta unggulan Perumka KA Argobromo dan 69 buah kaca jendela KA Sem- brani. 1 Akibat Ulah Bonek Tigaratus Kaca Jendela KA Pecah Berantakan Jakarta Timur, BERITA 8 : Karena merasa dibohongi, tidak mau beranjak dari pela- Aksi mogok awak Metro- para pengemudi secara se- taran terminal sebelum ada N mini T-53 jurusan Kampung rempak kembali menggelar keputusan dan kepastian dita- Melayu Kampung Rambutan aksi mogok. Sekitar pkl 06.30 riknya Metromini baru itu. yang pernah berlangsung sela- Vib 40-an Meteromini T-53 Kasi Operasi PT Metro- mendatangi terminal Kam- mini, Dedi, yang diminta kete- pung Melayu. Mereka memar- rangannya mengatakan, aksi X ma tiga hari pada pekan per- tama bulan Juli, Kamis (24/7) an muncul lagi. Pemicunya nga, kir kendaraannya dan pela- tidak berasal P. Dua unit T-53 sih soal kehadiran 2 T-53 terminal. Akibatnya, yang mereka nilai akan me- han untuk kendaraan angkut- ngurangi pendapatan harian. lain dirampas, sehingga Menurut Sukanto, salah se- arus keluar masuk kendaraan di terminal Kampung Melayu yang selama ini cukup kental dengan kepadatan semakin samrawut. TORTO Jakarta, BERITA Bengkel Menurut beberapa warga, api mulai menyala di bengkel Noroyono sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah menerima lapor- an dari warga. Dinas Kebakar- an segera mengirimkan 11 unit mobil pemadam kebakaran. nik, mereka segera dipulang- Noroyono yang kan, untuk mencegah kejadi- berlokasi di JLSawah Besar an yang tidak diinginkan. XIII- Gunung Sahari Selatan- Jakarta Pusat, Kamis (24/7) ter- bakar. Akibatnya, perpustaka- an SMA 10 yang berada di samping bengkel ikut terbakar. Asal muasal api belum di- ketahui. Akibat kebakaran yang melanda bengkel mobil ini. 6 buah mobil termasuk 2 kendaraan bermotor turut ter- bakar. Mobil dan kendaraan bermotor yang ikut terbakar itu dalam status perbaikkan di bengkel tersebut. Diantaranya adalah mobil dengan nomor polisi B 2923 BI, B 9748 BN, B 1757 DP, B 2286 LP, B 9836 KZ, sebuah Kijang Box, 1 honda bebak dan Vespa. "Kereta-kereta itu tidak ber- dosa, kenapa dihakimi masya- rakat", kata petugas operasi Perumka Daop 1 Jakarta de- ngan nada sedih. Kepala Daerah Operasi 4 Perumka Semarang, Ir. Wibo- wo Nugroho yang dihubungi BERITA menyebutkan, untuk mengantisipasi adanya pe- numpang bonek, Perumka te- lah menyiagakan petugas di bawa suporter nakal, kereta setasiun-setasiun sepanjang akan diberhentikan di setasi- lui Semarang, Rabu (23/7). rute, terutama kereta-kereta un Randegan. Salah satu seta- siun di wilayah Banyumas yang terletak ditengah sawah. Kepala Seksi Operasi Daop V Purwokerto Sunarto juga se- tuju, apabila kereta api mem- Selain itu, pihak Perumka Selain menggunakan kere- telah melakukan koordinasi ta penumpang, bonek dari Ja- dengan Polres maupun Ko- wa Timur juga menumpang penumpang. Karena dim disepanjang jalur kereta kereta api. Sehingga apabila terlihat kondisinya cukup mengkha- gejala yang mencurigakan watirkan, bonek diturunkan di dari penumpang bonek, akan beberapa setasiun di pinggir- bisa segera ditangkal. an kota dengan pengawalan "Kalau perlu kereta api ti- dari petugas. (trm) Metromini T-53 Mogok Lagi orang pengemudi yang ikut melakukan aksi mogok, ketika $ mereka mendatangi Kasubdis Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Oriyanto Sapardal menjanjikan akan menarik kembali 2 unit Metromini ber- masalah tersebut. "Tetapi janji itu, tidak ditepati", katanya. Dia memberi bukti, 1 unit Metromini T-53 dengan No Pol B-7663 EV yang diprotes para pengemudi beroperasi kemba- li secara diam-diam sejak, Ra- bu (23/7). Meski. perjalanan mobil pemadam kebakaran terham- bat karena kemacetan yang melanda sepanjang jalan Sa- wah Besar, tidak lebih dari satu jam kebakaran telah bisa diantisipasi. . lam Utara adalah KA Sembra- dak diberhentikan disetasiun ni, KA ekonomi Semarang (34 ramai. tetapi diberhentikan di kaca), KA Jayabaya Utara (85) setasiun Brumbung yang ber- KA Argobromo dan KA Ba- ada ditengah sawah. Masinis ngunkarta. Kereta-kereta ter- dan kondektur pengganti biar sebut dicegat masyarakat dan nyusul saja ke setasiun tengah diberondong batu dari bawah. sawah", kata Wibowo Nugro- ho. Kebakaran juga terjadi pula di Gudang Percetakan Negara- Jakarta Pusat. Si jago merah juga sempat melalap gudang ini bersamaan dengan terbakarnya bengkel Noroyono di JL.Sawah Besar. Api bisa di- kuasai dalam waktu singkat meski menggunakan 3 unit pemadam. Seorang laki-laki yang ikut melakukan pemadaman terja- tuh dari genteng, karena men- derita luka-luka, akhirnya di- bawa ke Rumah Sakit Cipto Mengunkusumo. Api mulai merembet ke perpustakaan se- kolah, siswa-siswi SMA 10 pa- Asal api dan besarnya ke- rugian yang diderita akibat ke- bakaran belum diketahui. (tie) 176 Usaha Pariwisata DKI Jadi Nominator Adikarya Wisata Jakarta, BERITA transportasi; akomodasi & res- Sejumlah 176 industri pari- toran; pendidikan, media pari- wisata di DKI Jakarta masuk wisata, perancang busana; nominasi penghargaan kepari- BPW, wisataan Adikarya Wisata ta- hunan Pemda DKI Jakarta. De- mikian Ketua Dewan Penilai Penghargaan Kepariwisataan DKI Jakarta 1997, Drs AD Hari Santoso pada BERITA di Ja- karta, Kamis (24/7). konvensi, penyeleng- gara pameran; obyek wisata, bahari, kawasan wisata, mu- seum, pusat perbelanjaan, ge- dung pertunjukan; dan SDM. yang dicurigai ditumpangi oleh suporter bola. Dari Purwokerto, diperoleh informasi, suporter dari Jawa Timur dan Jawa Tengah ba- gian selatan sudah mulai ada yang ikut kereta ke Jakarta. Namun mereka anteng-anteng saja diatas kereta. baru tersebut bukan penam- bahan, tetapi menggantikan 2 unit T-53 lama yang kini sudah beralih rute ke T-42, jurusan Pulogadung - Klender, Pondok Kopi. Karena itu Dedi minta ke- Melihat kondisi yang tidak pada para pengemudi agar menguntungkan tersebut, Ke- beroperasi kembali. Namun pala Terminal Kampung Me- ajakan Dedi tidak didengar layu, Mufreini berusaha meya- para pengemudi. Mereka baru kinkan para pengemudi agar bubar setelah sejumlah aparat kembali beroperasi sambil me- nunggu keputusan dari Dinas LLAJ. Namun para penge- mudi dan awak Metromini T- 53 yang kecewa berat dengan kebijakan DLLAJ tetap ngotot keamanan menghalau mereka keluar dari terminal. Aksi mogok tersebut meng- akibatkan ribuan pengguna jasa yang hendak berangkat kantor terlantar. (pet) TUKANG PANDE - Sulasi, 48, Warga desa Dukuh kecamatan Wonosegoro, Kab. Boyolali, Jawa Tengah sehari- harinya bekarja sebagai Tukang Pande, (pembuat peralatan bertani seperti Cangkul, Garpu, Sabit dan Pisau), musim kemarau yang berkepanjangan tetap menjalankan tugasnya sehari- hari. Namun, akibat musim kemarau kali pengahsilannyapun turut menyusut. Perharinya mendapat penghasilan Rp. 5.000- Rp 15.000. FOTO VITNO Ratusan Pekerja Ajukan Nasibnya ke Depnaker Perusahaan Ngaku Pailit, Ratusan Pekerja Diancam PHK Jakarta, BERITA Ke-176 nominator tersebut terdapat 4 hotel bintang 5 ber- lian, 5 hotel bintang 5, 11 hotel Kategori penghargaan me- bintang 4, 12 hotel bintang 3, 9 ngacu pada SK Gubernur KD- hotel bintang 2, 8 hotel bintang KI Jakarta No 944/1997 yakni 1, dan 7 hotel melati. Penerba- mendapatkan uang pesangon telah dilakukan, tetapi mene- Plakat Adikarya Wisata (AW), ngan mencakup 11 airlines in- Ratusan pekerja PT Panar- sebesar Rp 550 Juta, namun mui jalan buntu. "Karenanya Sertifikat, Plakat Adikaryot- ternasional dan 5 nasional. Per- pína Knitting Industry meng- perusahaan hanya mampu kami memanggil lagi pihak tama Wisata (AYW), dan Karya jalanan wisata meliputi 8 cakra adukan nasibnya ke Depnaker menyediakan pesangon Rp Perusahaan untuk mengecek Bhakti Adikarya Wisata 4, 7 cakra 3, dan 4 cakra 2. Jakarta Barat, Kamis (24/7). Se- 200 Juta saja. Akibatnya para tentang kebenaran apakah be- (KBAW). Lembaga pendidikan pariwi- jak pukul 10.00 pagi hingga pekerja mangajukan masalah- nar perusahan itu dalam kon- Secara rinci, Plakat AW sata terdapat 4 tingkat akademi jam 14.30 WIB mereka ber- nya pada Depnaker Jakarta disi pailit," tambahnya. diberikan atas prestasi, dedi- dan 7 tingkat Sekolah Me- kumpul membawa beberapa Barat. kasi, dan kepeloporan dalam nengah. Jasa makanan dan se- poster dan spanduk bertulis- pariwisata. Sertifikat AW me- jenisnya terjaring 10 restoran kan protes terhadap perusaha- di perusahaan yang beralamat- rupakan penghargaan kedua internasional dan 10 nasional. annya yang mengaku pailit se- kan di Jl Pesing Poglar No 8 kali bagi yang dapat memper- Wisata bahari berupa 7 re- hingga ratusan karyawan di- Jakbar itu masa kerjanya terdiri tahankan prestasi Plakat AW. sort hotel. Angkutan wisata ancam PHK. dari 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun Sertifikat AW II menjadi peng- terdapat 4 perusahaan taksi bahkan ada yang sudah men- hargaan ketiga yang mampu dan 1 bus wisata (Big Bird). capai masa kerja 24 tahun. mempertahankan Kandepnaker Jakbar, Su- Menurutnya, para pekerja Sedangkan Ketua SPSI Ja karta Barat, Ibnu Hibban me- ngemukakan sebelum perusa- haan itu mengaku pailid, pi- haknya telah melihat bahwa perusahan tersebut dalam kondisi baik. Ini terbukti dari lancarnya pembayaran upah pekerja. Pihaknya melihat ti- dak ada tanda-tanda yang me- nunjukkan bahwa perusahaan tersebut dalam kondisi pailit. Sunardi, Maryono, Nara dan Susi jubir dari pekerja itu Sertifikat Kawasan perbelanjaan yakni menjelaskan perusahaan AW. Plakat AYW adalah peng- ada 3 souvenir shop dan 8 pu- yang memproduksi kaos kaki giarto mengemukakan, pihak- hargaan tertinggi bagi yang sat perbelanjaan. Obyek wi itu mengaku pailit mengaki- nya segera bermusyawarah. dapat mempertahankan ke- sata mencakup 3 museum batkan sebanyak 329 pekerja segera sesuai dengan struktur empat kali setelah menerima dan 1 kawasan obyek wisata diancam PHK. peraturan yang ada, yaknii Dia menambahkan, karena Sertifikat AW II. Sedangkan (Kebun Binatang Ragunan). "Kami minta pihak perusa- berdasar UU No 12/64 tentang tuntutan pekerja tidak bisa di- KBAW diberikan kepada tena- Selain itu, 3 media pariwisata, haan membayar uang pesa- perselisihan pekerja dan PHK. penuhi oleh perusahaan, maka ga kerja pariwisata dengan pe- 5 sarana wisata selam, 9 pe- ngon sebesar 100%, tapi ha- Pihaknya memerlukan pen- pekerja minta perlindungan ke nilaian dedikasi, prestasi, dan rancang busana, 3 penyeleng- nya mampu membayar 20 %," tahapan dalam menyelesaikan Depnaker. "Hal tersebut sesuai mutu pelayanannya, gara pameran, 5 penyelengga- kata Sunardi pada wartawan. persoalan ini, terutama setelah Kepmen 03 tahun 1996 tentang Penilaian enam tim penilai ra konvensi, dan 2 gedung Dia menambahkan dari 100% dilakukan pertemuan antara pesangon dan uang jasa," kata mencakup enam bidang yakni pertunjukan. (kn) itu semestinya para pekerja pekerja dan perusahan. Hal itu Ibnu Hibban. (kha) JUMAT, 25 JULI 1997 GURU BESAR TETAP UI- Ketua Program Studi Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI Husein Alatas, Rabu (23/7) di Aula FKUI dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Nefrologi Anak pada FKUI. Dalam kesempatan itu Husein Alatas menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul "Deteksi dini dan pencegahan penyakit ginjal dalam rangka mencapai tumbuh kembang anak yang optimal".Tampak Rektor UI Prof dr MK Tadjudin memberikan ucapan selamat kepada Husein Alatas seusai pengukuhan. Ratusan Ribu Hektar Sekitar 240.708 hektar lahan persawahan irigasi teknis di Jawa Barat beralih fungsi menjadi kawasan permukiman dan industri. Akibat alih fungsi lahan tersebut, pemerintah menderita kerugian sedikitnya Rp 2,4 triliun. FOTO ARIES Lahan Irigasi Alih Fungsi 3.700 hektar sawah di Bekasi akan direhabilitasi Bandung, BERITA Pemda Tingkat II. "Ini terkait Dicontohkan dari satu hek- meliharaan irigasi yang setiap hasilkan padi 12 ton, seorang dengan biaya operasi dan pe- tar lahan sawah yang meng- tahunnya cukup besar untuk petani paling-paling hanya penghasilan Pemda tingkat II. Para Bupati mendapatkan tidak mau kehilangan anggar- bersih (dipotong biaya-biaya an yang diberikan dari pusat produksi sebesar Rp 3,5 juta). untuk membiayai operasi dan Lahan satu hektarpun biasa- pemeliharaan," ujarnya. nya hanya cukup menam- pung tenaga kerja lima orang. Bila lahan satu hektar dija- Kendati demikian, bebera- Menurut Dirjen Pengairan, sebanyak 306.708 hektar. "Na- pa waktu lalu pihak Departe- Ir Soeparmono, kerugian itu dengan asumsi se- tiap hektar lahan sawah meng- habiskan dana Rp 10 juta. mun, yang masih terlihat ha- man Pertanian pernah meng- dikan kawasan industri, bisa nya 66.000 hektar. Berarti, se- umumkan sekitar satu juta menghasilkan pendapatan banyak 240.708 hektar daerah hektar sawah di Indonesia te- miliaran rupiah bagi pengelo- irigasi telah berubah fungsi," lah beralih fungsi. Namun, la dan pajak bagi pihak Pem- "Sebagai langkah awal kita kata dia. angka itu merupakan gabung- da. Selain itu, juga dapat me- akan kembali merehabilitasi Dari 27 propinsi tampak- an dari lahan irigasi dan lahan nampung beratus-ratus tenaga kembali 3.700 hektar bekas nya Jabar merupakan terba- kering. "Dari angka tersebut, kerja. Disisi lain dari segi makro lahan irigasi teknis di Bekasi nyak daerah irigasinya yang untuk lahan irigasi paling-pal- Utara dan Bekasi Barat yang beralih fungsi, baik menjadi ing hanya sepertiganya," kata beralih fungsinya lahan-lahan sebelumnya merupakan lahan kawasan real estate ataupun Dirjen Pengairan. irigasi tersebut akan merugi- subur," ungkapnya, Kamis kawasan industri. Dari segi mikro ekonomi kan Indonesia dalam jangka terlihat Menjawab pertanyaan me- memang peralihan panjang. Menurut Dirjen pe- Dia mengharapkan, tahun ngenai berapa persisnya dae- fungsi daerah irigasi menjadi ngairan, pada abad 21 masa- ini proyek rehabilitasi tersebut rah irigasi yang telah berubah kawasan pemukiman ataupun lah pangan adalah masalah telah dapat diselesaikan. Di Ja- fungsi di seluruh Indonesia, industri jauh lebih mengu- yang sangat rawan sehingga bar pembangunan lahan iriga- menurut Soeparmono, ternya- tungkan dibandingkan hanya swasembada pangan mesti di- si selama Pelita I- Repelita VI ta sulit di dapatkan dari pihak menjadi lahan persawahan. pertahankan. (bor) (24/7). Minim Kesadaran Pengendalian Kebakaran Hanya 10% gedung bertingkat punya kelengkapan antisipasi kebakaran Jakarta, BERITA kan kebakaran," ujar Kepala mempertegas pelaksanaan penggunaan bangunan bagi ge- Dinas kebakaran DKI Jakarta Perda tersebut," ujarnya. dung yang tidak memenuhi ke- Suharso, Kamis (24/7). Dari ratusan bangunan ber- tingkat yang berada di wilayah Juklak Perda sangat diper- tentuan sangat sulit diberlaku- Jakarta, tercatat hanya 10 per- Dia menjelaskan sedikitnya lukan karena saat ini banyak kan. Sebab pihak pengelola ba- sen saja yang memenuhi sya- bangunan yang mempunyai bangunan terutama gedung ngunan sering mengembalikan rat dalam mengantisipasi ba- standar keamanan terhadap bertingkat belum banyak me- masalah yang bakal dihadapi haya kebakaran. Salah satu kebakaran, karena sampai saat matuhi ketentuan Perda No 3/ ke pihak Dinas Kebakaran. Karena sedikitnya jumlah penyebabnya, sampai saat ini ini belum ada petunjuk pelak- 1992. Misalnya dalam setiap Jakarta belum memiliki para sanaan Peraturan Daerah No 3/ lantai perlu denah lokasi me- bangunan yang memenuhi sya- ahli yang berkompeten dalam 1992 mengenai ketentuan ba- nuju pintu darurat. Ini masih rat sesuai dengan Perda, meng- bidang pengendalian asap ngunan dengan kelengkapan jarang ditemui di setiap lantai akibatkan masih banyak ge- ataupun api. Yang meme- perangkat antisipasi kebakar- bangunan bertingkat. dung-gedung bertingkat yang nuhi syarat mungkin saja bisa an. "Pemda DKI Jakarta dalam Selain itu sanksi perlu dilak- rawan kebakaran. Masih ba- kurang dari 10 persen, melihat waktu dekat ini akan menge- sanakan secara tegas, karena nyak yang belum sadar akan tidak adanya ahli yag berke- luarkan juklak Perda No 3/ selama ini sanksi yang diberla- arti penting antisipasi kebakar- cimpung dalam mengendali- 1992, dengan maksud untuk kukan seperti pencabutan ijin an. (tan) Catatan Perjalanan Jurnalistik ke Bangkok (2) Transportasi Kota Bangkok Oleh: Artanti ALAT transportasi umum kota Bang- kok, selain kereta api, terbagi menjadi tiga jenis: armada bus, taksi dan ang- kutan tradisional yang dikenal dengan nama Tuk-tuk. Armada bus tercatat atau Rp350/orang. Bus AC tarifnya bera- 6.000 unit dan taksi 50.000 unit. Semen- gam mulai dari Rp600/orang sampai Rp tara data Tuk-tuk sampai saat ini belum 1.600/orang, tergantung dari fasilitas Dengan panjang jalan besar seluruh ada data resmi. Sehingga, angkutan yang ada dalam bus. Sedangkan bus kota Bangkok 1.100 kilometer dan pan- Tuk-tuk setiap saat dapat bertambah yang paling mahal adalah bus eksklusif jang jalan kecil sekitar 3.500 kilometer atau berkurang, hanya diketahui bahwa dengan harga karcis Rp3.000/orang. ternyata tidak banyak membantu dalam angkutan tradisional itu dapat meng- Mahalnya harga karcis karena fasailitas menampung jumlah kendaraan. angkut sekitar 320.000 orang per hari. sangat lengkap antara lain televisi, surat kabar dan secangkir kopi atau teh. Total panjang jalan dari seluruh luas area Bangkok seluas 1.500 kilometer Secara keseluruhan jumlah kendara- an di Bangkok tercatat 3.241.081 unit, Selain bus, angkutan umum lain persegi atau luas jalan hanya 8 persen yang terdiri dari kendaraan pribadi seki- yang terdapat di kota Bangkok adalah dari seluruh luas area kota Bangkok. tar 1 juta unit dan sisanya angkutan taksi. Modal transportasi ini terdapat Dengan kecepatan mobil yang seharus- umum dan sepeda motor. Dengan jum- 50.000 unit. Jumlah ini kemungkinan nya berjalan 50 kilometer/jam ternyata lah penduduk 8,5 juta jiwa berarti setiap akan bertambah karena armada taksi hanya dapat berjalan sejauh 12 kilome- 2 orang penduduk mempunyai satu tidak dibatasi jumlah yang beroperasi. ter/jam. Sehingga, setiap perusahaan angkutan yang berminat menambah armadanya dapat secara mudah mengajukan izin kendaraan. Dengan rasio tersebut, terbayang ke- macetan yang luar biasa di ibukota ne- gara Muangthai. Sebab, keadaan infra- operasi taksi. struktur jalan tidak sebanding dengan tingginya pertambahan jumlah kenda- raan. Untuk tahun 1997 pertambahan kendaraan tiap tahun di sana tercatat 12 persen sedangkan pertambahan jalan hanya 0,01 persen. Faktor lain yang memperparah ke macetan lalu-lintas kota Bangkok ada tahun lah pembangunan kota yang pesat sejak lima tahun ke belakang, dimana banyak penggalian pipa air minum, sambung- an kabel telepon dan listrik. Ini menjadi faktor dominan penghambat kelancaran arus lalu-lintas Bangkok. Kemacetan itu ternyata berdampak kepada kerugian cukup tinggi dari kehi- langan gasoline yang terbuang sia-sia akibat macet, yaitu sekitar 24 miliar Bath atau sekitar Rp 2,4 triliun per (Bersambung) Pada tahun 1996 pertambahan mobil 762 kendaraan/hari dan angka itu akan tetap bertambah karena tidak adanya aturan pembatasan pemakaian jenis kendaraan. Di Thailand semua orang berhak membeli dan memakai mobil ta- hun kapan saja dengan merek dari ma- napun. Akibatnya kemacetan luar biasa terjadi tiap hari di Bangkok. Salah satu jalan untuk mengatasi ke- macetan adalah penggunaan angkutan umum yaitu bus. Kendati penggunaan- nya cukup tinggi dimana setiap hari rata-rata terjual 80 juta lembar karcis, kenyataannya tetap tidak banyak me- ngurangi kemacetan. TAN Terdapat empat jenis bus angkutan TAKSI: Taksi di Bangkok merupakan salah satu alat transportasi umum yang banyak umum. Jenis bus biasa dan jenis mini- digunakan oleh masyarakat negeri gajah putih tersebut. Dengan merk mobil keluaran bus melayani penumpangnya dengan paling baru seperti terlihat di foto, taksi di kota Bangkok untuk 2 kilometer pertama harga 3,5 bath (mata uang Thailand) penumpang dikenakan biaya Rp 3.500.
