Tipe: Koran
Tanggal: 1994-11-09
Halaman: 01
Konten
Pemimpin Umum/Pem.Redaksi/Penanggungjawab: H.M.Soegeng Widjaja Pemimpin Perusahaan: Drs.Bagyo Purwantho. Wk.Pemimpin Redaksi: Alex Dinuth, H. Endang Achmadi Staf Redaksi: H.Supriyadi BA, Ngatidjo MW, Mud Avianto, H.M. Mugianto, Bobby Monka Jr, H.Yatim Kelana, H.Amiruddin Nasution. Alamat Redaksi: Percetakan "Golden Web" JI.M.T. Haryono No.22 Telpon: (021) 8311544, 8301370, 8308736 Jakarta Selatan Fac. (021) 8298331. RABU 9 NOVEMBER 1994 NO. 513 TH. Ke-XXIX Jakarta, Nov. (BY) Tidak ada seorangpun di In- donesia yang membenarkan praktek kolusi antara pejabat dengan pengusaha, tetapi hal ini terjadi dan saya akui masyarakat kan tidak sempurna. Yang sem- purna itu hanya Tuhan. Hal itu dikemukakan pakar ekonomi Prof. Dr. Soemitro ketika men- jawab pertanyaan wartawan di kediaman Presiden Soeharto Jl. Cendana, Selasa (8/11). ISSN: 0852-6683. Mantan Menristek dan Men- perdag itu datang ke Cendana bersama Setmil Presiden May- jen TNI Pranowo, Kapusjarah ABRI Brigjen TNI Soegijardjo serta pengumpul dokumen Des Alwi untuk melaporkan menge- nai ditemuinya bukti sejarah yang mendukung pentingnya arti Serangan Umum 1 Maret 1949. DILEPAS: Kurang lebih empat puluh ekor bebek di halaman belakang dekat kolam Istana Bogor nampak berkeliaran setelah dilepas dari kandang untuk beradaptasi dengan lingkungan, kemarin siang pada waktu acara gladi resik untuk menyambut para pemimpin ekonomi APEC 15 Nopember 1994 mendatang. (R.14). Pak Harto Cek Tempat Konferensi Pers, Ibu Tien Periksa Meja Makan Bogor, Nov. (BY) ngun pada tahun 1743 sedangkan istana baru dibangun pada ta- hun 1744. Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto kemarin siang (8/11) untuk keduakalinya me- lakukan pengecekan persiapan pertemuan pemimpin ekonomi APEC(AELM) di Istana Bogor yang akan berlangsung tanggal 15 November 1994. Dengan didampingi Ketua Panitia Na- sional AELM, Drs. Moerdiono dan Menteri Parpostel Joop Ave, Presiden dan Ibu Negara secara teliti memeriksa semua ruangan yang akan digunakan pertemu- an, seperti ruang Teratai, ruang Garuda dan ruang makan. coba mike untuk konferensi pers yang terletak di atas panggung belakang Istana Bogor. Ketika mencoba alat penterjemah, Pre- siden meminta agar lebih disem- purnakan karena masih ter- dengar suara mendesing. Pada kesempatan tsb, beberapa war- tawan asing diminta mencoba mengajukan pertanyaan, yang kemudian dijawab Presiden : "Good, it's OK." Juga tidak luput dari perhatian Presiden adalah tempat konfe- rensi pers dan halaman belakang istana. Menurut rencana, para pemimpin ekonomi APEC itu setelah melakukan pembicaraan session pertama akan berkeli- ling halaman belakang istana melihat-melihat keasrian hala- man gedung yang dibangun pada tahun 1743 itu. Kepala Negara sempat men- Prof. Soemitro menambah- kan, "Lantas kita mengatakan manusia Indonesia seutuhnya, Berita Yudha Selesai melapor kepada Presi- den Soeharto di kediamannya Jl. Cendana, Selas (8/11), Men- hub mengatakan, "Jadi kalau yang memiliki pemerintah, ka- lau dia bergerak ya harus minta izin. Jadi kalau menurut saya pendapat itu salah. Saya Menurut Irawan Abidin, Di- rektur Penerangan Deplu, se- telah menyampaikan statement hasil pertemuan informal AE- LM, Presiden Soeharto mem- berikan kesempatan tanya jawab selama 20 menit kepada para wartawan dalam dan luar ne- geri. Presiden Soehafto ketika berkeliling halaman belakang istana Bogor menanyakan ta- hun berapa Istana Bogor itu dibangun. Seorang wartawati yang kebetulan membawa buku riwayat Istana Bogor menjelas- kan bahwa kebun istana diba- karena yang utuh itu hanya Tu- han. Kita masih banyak keku- rangan, karena itu dalam per- juangan yang baik-baik itu dipertahankan. Saya tidak me- ngatakan konglomerat itu tidak baik, tidak jelek, tetapi kalau konglomerat itu merampas dari rakyat, apalagi didukung peja- bat, nah itu yang jelek dan nggak benar". MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Tak Seorangpun Benarkan Kolusi nesia itu tidak dikuasai oleh Pemerintah Belanda, namun oleh konglomerat Belanda atau kartel yang bernama VOC. Kondisi ekonomi saat ini te- nang, hanya kredit macet yang kemukakan kepada BUMN, kapan saya tidak memberikan keleluasaan kepada Anda, Anda yang ngablek." Mempertinggi Ketahanan Dan Perjuangan Nasional Indonesia Ketika dikemukakan apakah hal itu untuk mencari alasan atas tidak berkembangnya BUMN yang mereka pimpin, menteri menjawab, "Ya me mang, karena bagaimana, ker- jasama kok dengan cara begini. Kerjasama kan pertama harus menguntungkan, BUMN harus lebih penghasilannya. Belum apa-apa kerjasama, dia bilang hak saya begini, lha swastanya kan lari." Sementara Ibu Tien Soeharto ketika memeriksa ruang makan, minta agar jarak kursi dengan meja makan agak direnggang- kan karena dinilai terlalu rapat. Menhub Haryanto melapor- kan mengenai kinerja BUMN yang berada di bawah pembina- annya, dimana sampai dengan kwartal ketiga, dari 17 BUMN sampai sekarang sudah dicapai Presiden dan Ibu Tien Soe- harto yang juga disertai kedua putrinya, Mbak Tutut dan Titiek Prabowo berada di Istana Bogor sekitar setengah jam. Kun- jungan Kepala Negara tsb dila- kukan seusai pelaksanaan Gladi Resik. Menurut Ishadi SK, Ketua Bidang Pers dan Kantor Berita AELM, secara umum Kepala Negara merasa puas terhadap pelaksanaan persiapan pertemu- an para pemimpin ekonomi APEC yang kini tinggal seming- gu lagi. Memang di sana-sini masih perlu ada yang disempur- nakan. Diharapkan oleh Kepala Negara, sisa waktu yang tinggal seminggu itu bisa digunakan untuk lebih menyempurnakan Kolusi yang terjadi sekarang ini memang banyak, namun tidak ada artinya jika diban- dingkan dengan luas wilayah dan birokrasi", katanya lagi. Indonesia yang sama dengan Eropa dan Indonesia ini lebih sulit diolah jika dibandingkan Eropa. Ini yang sering tidak disadari. Lihat saja Eropa juga terjadi kolusi Bellaconi di Italia dipersoalkan dan masih banyak lagi. Masalah di Indonesia besar atau kecil, saya yakin masih bisa diatasi, ujarnya. masih menjadi masalah. Sedang- kan soal kolusi, persekongkolan antara pejabat dan pedagang. dalam perkembangan masya- rakat sekarang berbeda dengan yang pada waktu revolusi dulu. "Saya mengalami banyak hal. Pada saat kemerdekaan saya aktif sebagai mahasiswa di Ero- pa, demikian pula dalam per- juangan. Dalam sejarahnya kita yarakat, di Perancis, AS, Inggris lihat proses perkembangan mas- selalu ada kaitan pelaku usaha dang keduanya terjadi kepen- Namun diakui, kadang-ka- tingan yang bersamaan seka- ligus bertentangan, tapi selalu ada saja kerjasama. Namun kerjasama itu dianggap kurang senonoh dan hal itu memang ter- jadi. Lihat saja merkantilisme abad XVI di Perancis, demikian pula pada saat Belanda menguasai In- donesia, yang sebenarnya Indo- Kerjasama BUMN Perhubungan-Swasta Senilai Rp.11,6 Trilyun Jakarta, Nov (BY) sampai sekarang baru mencapai Rp 165,8 milyar. Menteri Perhubungan Har- yanto Dhanutirto menegaskan, tidak betul bahwa faktor birok- rasi penyebab susah berkem- bangnya BUMN, justeru BU- MN harus sadar bahwa yang memiliki adalah pemerintah. "Dan pemerintah memberi keleluasan penuh kepada BU- MN unutk berkembang, yang terus terang saja, kadang-ka- dang mereka tidak mampu," katanya menjawab pertanyaan wartawan kemarin. lagi. Gladi Resik Acara gladi resik yang dila- kukan mulai jam 09.00 WIB (sesuai dengan jadwal sebe- narnya) dengan peragaan dari mulai para pemimpin ekonomi APEC itu tiba dan disambut oleh Presiden Soeharto sampai da, foto bersama dan melakukan acara pertemuan di ruang Garu- ling halaman istana berlang- pertemuan pers serta acara keli- sung cukup lancar. Hanya untuk peragaan tibanya 17 pemimpin ekonomi APEC yang seharus- nya berlangsung selama 17 menit (satu menit untuk setiap pe- mimpin ekonomi APEC), telah mulur sekitar 4 menit menjadi 21 menit. keuntungan Rp 433,27 milyar. Pada tahun 1993, laba BUMN- BUMN itu hanya Rp 297,334 milyar. Targetnya kalau bisa dicapai RP 676,89 milyar. Ketua Panitia Nasional AE- LM, Moerdiono yang melaku- kan inspeksi sebelum kedatang- an Kepala Negara secara lebih ketat memberikan petunjuk dan Ke Halaman XI Kol 5-6 Keuntungan tersebut berasal dari 6 BUMN yaitu Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II dan III, Angkasa Pura I dan II serta PT Garuda Indonesia. Keuntungan itu sebagian besar akan diinves- tasikan kembali, sebab misalnya Pelindo III mulai tahun depan sudah harus membayar pinjam- an kepada ADB tiap tahun Rp 24 milyar. Perum Damri untung Rp 10 milyar dari rencana RP 5,5 milyar, PPD rugi RP 1,3 milyar dari rencana Rp 1,9 milyar, Perum ASDP dari rencana Rp 2,3 milyar, sekarang untung Rp 3,46 milyar. Garuda dari rencana Rp 264 milyar, VOC mempunyai, 17 saham swasta dan menempatkan gu- bernur jenderal yang dibayar VOC, itu namanya kolusi. Tetapi perjalanan sejarah itu ada dan kini Indonesia juga akan ke sana dan cara-cara ini nggak bisa mang salah satu pertanda buruk, dibenarkan. Soal itu diakui me- segala sesuatu yang menyim- pang adalah buruk. Ia merasa yakin akan bisa diatasi, karena selalu bisa diatasi. tantangan Indonesia selama ini Eropa sudah berusia ratusan tahun, tapi masih sulit menyatu, bisa menjadi satu. Namun tidak tapi Indonesia 40 tahun sudah memungkiri, hingga sekarang Indonesia masih menghadapi menjadikan putus asa, jangan banyak masalah, namun hal itu Ke Halaman XI Kol 6- Lalu Pelindo I untung RP 22,9 milyar, Pelindo II Rp 88,6 milyar, Pelindo III Rp 32,7 miliar, dan Pelindo IV Rp 11,7 milyar, Bahtera Adiguna RP 2,5 milyar, PTP Faruna Detaprakar- sa Rp 1,1 milyar, Jakarta Lloyd Rp 6,4 milyar dan Klasifikasi Indonesia Rp 1,1 milyar, Pelni Rp 7,7 milyar dari rencana Rp 18,2 milyar. Angkasa Pura I Rp 42,2 milyar, Angkasa Pura II RP 66,3 milyar. BUMN yang merugi Perum KA sampai triwulan ketiga Rp 14 milyar, Pengerukan Indone- sia dari rencana untung Rp 9,1 milyar, tetapi sampai sekarang triwulan ketiga sudah rugi Rp Ke Halaman XI Kol 3-4 Mar'ie Muhammad hanya mengatakan, apa yang dijelaskan Dirjen itu yang dapat diketahui dari Depkeu. Tentang jumlah kredit macet, dalam raker Komisi APBN dengan Gubernur BI Sudradjat Djiwandono, anggota FPP Sri Bintang merinci, dari kredit sebesar Rp 1,6 trili- un yang dikategorikan macet atau bermasalah tinggal Rp 1 triliun, tetapi dari sumber lain menyebutkan tinggal se- kitar Rp 6 miliar. 5 JUMADIL AKHIR 1415 H TERBIT 12 HALAMAN Depkeu Akui Kredit Macet Di Industri Tekstil PT. Sritex Jakarta, Nov. (BY) APBN 1994-1995 Cukup Aman maan pajak dan migas. Depkeu mengakui adanya kredit macet pada industri tekstil PT. Sritex di Solo, tanpa mau menyebutkan jum- lahnya. Sedangkan tentang kasus Continental Bank, Depkeu tidak tahu persis jumlah dana KLBI untuk menyuntik bank tersebut. Pengakuan tersebut disampai- kan Dirjen Lembaga Keuangan Bambang Subianto yang diminta Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad untuk menjelaskan, kedua masalah atas pertanyaan anggota Komisi APBN Sri Bintang Pamungkas dalam raker Komisi APBN DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Bakrie Srihardono, Selasa (8/11). Ketika mengantarkan Nota Keuangan tahun anggaran 1994- 1995 di Jakarta bulan Januari, Kepala Negara menyebutkan APBN tahun ini Rp 69,949 tri- liun, naik 11,9 persen dibanding tahun anggaran 1993-1994, nya. Usai penjelasan, Sri Bintang mengusulkan kepada Pimpinan Komisi agar Direksi PT Sritex dipanggil DPR untuk memberikan penjelasan, apa yang terjadi sebenar- nya. Tidak hanya lewat media massa, karena Dewan sebagai wakil rakyat mempunyai tugas untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan. Bakrie menjawab, usul Sri Bintang dicatat khusus, nanti akan dibicarakan dalam rapat Komisi. Lebih jauh Bambang Subianto mengatakan, pihak BI sudah memanggil Direksi PT. Sritex. BI meminta agar Ke Halaman XI Kol 5-6 Masyarakat Diimbau Mengheningkan Cipta Pada Hari Pahlawan Jakarta, Nopember (BY). Ketua Panitia Hari Pahlawan (Hawan) 1994 Mayjen TNI Syaukat Banjaransari mengim- bau masyarakat untuk secara sungguh-sungguh menghe- ningkan cipta selama 60 detik pada pukul 08.15 dalam pe- ringatan Hari Pahlawan tanggal 10 Nopember mendatang. "Dengan cara inilah kita dapat menguji bagaimana semangat nasionalisme serta kedisiplinan masyarakat Indo- nesia," kata Syaukat Banjarsari, yang juga Irjenbang, kepada, kepada ANTARA di Jakarta, Ke Halaman XI Kol 1-2 Surat Kabar Tetap Terbit Jakarta maupun daerah-daerah, pada prinsipnya surat kabar dan percetakannya tidak libur", kata Ke Halaman XI Kol 7 Harimau Sumatera Tinggal 10 Ekor Bengkulu, Nop. (BY). Harimau Sumatera (Pathera Tigris Sumatera) dalam satu dasawarsa mendatang dikua- tirkan hanya terdapat dalam buku pelajaran karena popula- sinya terus menurun dan diper- kirakan hanya tinggal 10 ekor. "Selama sepuluh tahun ter- akhir mengalami penurunan dan mencapai 50 persen," kata Kepala Sub Balai Konservasi Sumberdaya Alam Bengkulu, Ir. Soesilo Legowo kepada AN- TARA Selasa di Bengkulu. . Penjelasan Dirjen Bambang Subianto tentang macetnya kredit Sritex hampir saja tidak dilanjutkan, karena Pimpinan Raker Bakrie Srihardono memotong dan me- ngatakan, masalah tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pembahasan RAPBN. Namun hadirin yang terdiri dari Menkeu dan jajaran- Pimpinan dan anggota Komisi APBN serta wartawan, ada yang menyeletuk dengan nada protes: "Itu kan uang SOM IV Sepakat Rekomendasikan ETI Menjadi Komite Ekonomi melanjutkan Jakarta, Nopember (BY) Pembantaian yang dilakukan penduduk serta berkurangnya luas hutan sebagai habitatnya karena ulah perambah hutan dan pembukaan wilayah merupakan pengebab tingginya laju kepunahan Harimau Sumatera itu, kata Soesilo. Ke Halaman XI Kol 5-6 Jakarta, Nov (BY) Surat kabar tetap terbit, tidak termasuk libur dua hari tanggal 14-15 November mendatang, karena surat kabar harus menye- barkan hasil sidang-sidang APEC agar diketahui masya- rakat dalam dan luar negeri. Surat kabar terbit seperti biasa, bahkan dapat diberikan ijin menambah jumlah halaman maksimal empat halaman. De- Pangab mengemukakan, jika suatu saat ABRI tampil di te- mikian Menteri Penerangan ngah atau dalam falsafah Jawa Harmoko menegaskan, Selasa dikenal sebagai "Ing Madyo (8/11). Mangun Karso" serta di barisan Oleh karena masyarakat tak depan "Ing Ngarso Sung Tu- perlu bingung, jangan berpikir, lodo", hendaknya tidak diar- media massa baik cetak maupun tikan bahwa ABRI keluar dari elektronik pun akan diliburkan. komitmen Tut Wuri Handayani. Dia menegaskan, posisi tut Saya tegaskan, karena sifat liburnya khusus maka, surat- wuri handayani mengandung surat kabar baik yang terbit di substansi bahwa ABRI walau- pun tidak berada pada posisi di depan, namun tetap berperan serta selalu mewarnai melalui sikap sung tulodo" dan "mangun karso". 018/TB/BY/11-94 Ambon, Nov. (BY). Panglima ABRI Jenderal TNI Feisal Tanjung menegaskan, ABRI tidak akan meninggalkan kegiatannya dalam percaturan politik di Indonesia, karena ABRI sebagai kekuatan sosial politik selalu terpanggil untuk menjaga posisi sesuai dengan kondisi. Jakarta, Nop (BY), Pelaksanaan undang-undang APBN tahun 1994-1995 me- nunjukkan perkembangan yang cukup baik, jika ditinjau dari segi penerimaan pajak dan ekspor migas serta pengeluaran. "ABRI akan cepat mengam- bil posisi yang tepat saat di- perlukan oleh perkembangan kondisi sosial politik yang sa- ngat mendesak," kata Pangab di depan 450 orang perwira dan karyawan ABRI di Ambon, Selasa. APBN 1994-1995 cukup aman" kata Menteri Negara Pe- rencanaan Pembangunan Na- sional/Ketua Bappenas Ginan- djar Kartasasmita kepada pers setelah melapor kepada Presi- den Soeharto di jalan Cendana, Jakarta, Selasa tentang persiap- an penyusunan RAPBN tahun 1995-1996. Ginandjar menyebutkan da- lam pertemuan dengan Kepala Negara itu belum dibicarakan perkiraan angka-angka yang akan tercantum pada RAPBN tahun mendatang karena masih harus diramalkan dahulu peneri- Pertemuan pejabat senior (SOM) IV APEC di Jakarta, Selasa, menyepakati untuk merekomendasikan pentrans- formasian Kelompok Ad-Hoc Isu dan kecenderungan Ekono- mi kepada Konferensi Tingkat Menteri (KTM) yang akan berlangsung 11-12 Nopember. Dengan disetujuinya pen- transformasian kelompok ad- hoc ETI menjadi sebuah komite ekonomi pada hari pertama SOM IV itu, maka APEC yang sebelumnya memiliki dua komite yakni Komite Per- dagangan dan Investasi (CTI) dan Komite Anggaran dan Administrasi (BAC), kini ak mempunyai tiga komite. Ketua ETI APEC Jusup Anwar mengatakan, laporan laporkan setiap pemindahan sambungan telekomunikasi anda kepada kantor daerah telekomunikasi setempat Jakarta, Nov (BY) Dihukumnya penggerak aksi pekerja di Medan Mochtar Pak- pahan adalah fakta pengadilan, sehingga harus dihormati. Men- teri Naker Abdul Latief menge- mukakan hal itu ketika dimintai komentarnya sekitar vonis tiga tahun yang dikenakan kepada ketua umum SBSI Moctar Pak- pahan, selesai melapor kepada Presiden Soeharto di kediaman- nya Jl. Cendana, Selasa (8/11). Kita tidak akan mencampuri peradilan di luar negeri dan di Indonesia tidak ada satu warga negara pun yang kebal hukum. Jadi siapapun yang melanggar peraturan, dia harus diproses secara hukum yang berlaku. Memindahkan sambungan telekomunikasi secara tidak resmi akan dikenakan sanksi denda atau pencabutan Pernyataan Pangab tersebut untuk mengingatkan kembali, bahwa peranan ABRI sebagai kekuatan sospol dalam pemba- ngunan nasional selalu menye- suaikan dengan tuntutan kebu- tuhan masyarakat serta situasi dan kondisi stabilitas keamanan yang berlaku pada saat itu. Jenderal berbintang empat itu mencontohkan, pada awal Orde Baru seluruh lapisan masyarakat sangat mengharapkan peran AB- RI untuk selalu berada di depan guna menyelesaikan berbagai kemelut. Namun kata Pangab, setelah pembangunan berjalan baik se- hubungan dengan keberhasilan mengendalikan gangguan keamanan, ABRI mengajak masyarakat berperan aktif turut melaksanakan pembangunan nasional dalam suasana kemi- traan. Harga minyak yang dijadikan patokan penerimaan negara pada tahun anggaran ini adalah 16 dolar AS/barel. Tingkatkan kewaspadaan Pangab pada kesempatan itu.- minta perhatian segenap jajaran ABRI serta keluarga besar AB- RI untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman dan gangguan demi kelangsungan kehidupan ber- masyarakat, berbangsa dan ber- Ginandjar, mantan Menteri Pertambangan dan Energi me- ngemukakan penerimaan negara dari sektor migas cukup baik ka- rena harga minyak membaik, sekalipun pada saat-saat tertentu mengalami penuranan. 'Kita tidak ingin menetapkan harga patokan yang terlalu tinggi ataupun sebaliknya terlalu ren- dah," katanya Jika harga minyak ditetapkan pertemuan ETI yang dilakukan sebelum SOM IV telah disam- paikan kepada para pejabat se- nior dari 18 anggota APEC, dan seluruh delegasi sepakat untuk merekomendassikan laporan ETI tersebut ke tingkat KTM. Program kerja ETI mencakup sirkulasi informasi ekonomi kepada anggota APEC, studi pertumbuhan ekonomi, energi dan lingkungan hidup, studi hubungan liberalisasi perda- gangan dan swastanisasi, studi arus investasi dan analisis pengkaitan industri internasio- nal. "Rekomendasi ETI menjadi sebuah komite sebenarnya sudah dibicarakan dalam SOM III di Yogyakarta, namun kini baru dilaporkan kembali oleh ketua ad-hoc Kanada dan disepakati Indonesia tidak peduli terhadap pihak luar negeri yang mencoba ikut campur terhadap proses pengadilan dalang pemogokan buruh di Medan dan tetap mem- berlakukan hukuman terhadap ketua umum DPP Serikat Buruh Indonesia Sejahtera Dr. Mochtar Pakpahan. Menurut Menaker, proses sidang terhadap Mochtar Pakpahan terbuka, siapapun bo- leh tahu dan ternyata pengadilan memutuskan, Pakpahan terbukti melanggar peraturan. Siapapun boleh berbicara, tapi peraturar dan undang-undang kita harus tetap dijalankan. Sebaliknya kita juga tidak bisa mencampuri urusan negara lain, karena urus- Soal Pakpahan Itu Fakta Pengadilan Harus Dihormati ABRI Tak Akan Meninggalkan Percaturan Politik kawasan Pasifik, menurut Feisal membawa konsekuensi bang- kitnya negara negara di kawasan Pasifik yang tercermin dengan diselenggarakan APEC di Bo- gor 15 Nopember 1994. negara. Stabilitas nasional sangat di- perlukan kata Pangab, karena perpecahan yang dapat meng- ganggu integrasi bangsa, karena porses pembangunan tidak dapat TELKOM TAIKLING Panglima ABRI Jenderal TNI Feisal Tanjung terlalu tinggi dan kemudian ter- nyata pendapatan pemerintah tidak setinggi target maka pem- banguanan beberapa proyek bisa dijadwalkan kembali. A "Jangan coba-coba memanc- ing," kata Gianandjar sambil tertawa-tawa ketika ditanya wartawan apakah harga minyak pada RAPBN 1995-1996 akan lebih tinggi atau lebih rendah dari harga 16 dolar sekarang ini. Sinkronisasi Ketika menjelaskan lapo- rannya kepada Kepala Negara tentang penyusunan RAPBN mendatang Ginandjar menye- butkan sasaran utama- nya adalah semakin sinkroni- nya/selaras antara proyek pusat /sektoral dengan kegiatan re- Ke Halaman XI Kol 3 berlangsung dalam keadaan yang tidak stabil. Menyinggung terjadinya per- geseran pusat kegiatan ekonomi dunia dari kawasan Atlantik ke oleh semua delegasi untuk dibawa ke KTM," kata Jusuf Anwar yang juga menjabat Sekjen Departemen Keuangan. APEC terdiri atas 18 anggota yakni enam negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunai Darussalam dan Filipina), Amerika Serikat, Chili, Meksiko, Papua Nugini, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Jepang, Hongkong, Taiwan, Kanada dan China. Anggota delegasi Thailand pada SOM tersebut, Krirk Kirkjlan, mengatakan bahwa perbedaan pendapat mengenai tiga prinsip bidang investasi masih akan berlanjut hingga akhir pertemuan tingkat pejabat Ke Halaman XI Kol 3- an apa pun itu hak mereka. Pengadilan Negeri Medan Se- nin (7 November) lalu menja- tuhkan hukuman 3 tahun penja- ra terhadap Pakpahan dipotong masa tahanan, sementara jaksa menuntut 4 tahun. Menurut ha- kim, Pakpahan terbuktimelang- gar pasal 160 yo pasal 64 ayat (1) dan pasal 161 ayat (1) KU- HP. Pasal 160 KUHP. Kepada Kepala Negara, Menakar melaporkan mengenai rencana menaikkan upah mini- mum regional (UMR) pekerja sesuai indeks kebutuhan fisik minimum (KFM) mulai April 1995 mendatang. Usul-usul ke- Ke Halaman XI Kol 4-5 Sehubungan dengan hal itu, pemerintah Indonesia telah be- rusaha mengadakan pemerataan pembangunan dengan mem- berikan perhatian dan prioritas pembangunan kawasan timur Indonesia (perekonomian di kawasan Asia Pasifik. Menurut Pangab, kepulauan Maluku yang memiliki posisi penting di KTI dapat me- lakukan penyesuaian diri dengan dinamika yang berkualitas dan profesional. Menjawab pertanyaan salah seorang perwira menegah, Jen- deral Feisal Tanjung menga- takan, Maluku harus mampu mendatangkan investor kelas kakap, jangan pengusaha kelas teri yang diutamakan. Menurut dia, Maluku unggul di bidang sumberdaya alam khususnya di sektor kelautan dan agar bisa bersaing dengan kawasan barat Indonesia, Pemda Maluku perlu menciptakan ke- Ke Halaman XI Kol 1-2
