Tipe: Koran
Tanggal: 1994-11-09
Halaman: 07
Konten
Kenaikan Tarif Listrik Pengaruhi Harga Semen butuhan Semen untuk wilayah penasaran pada 14 propinsi di Indonesia Timur adalah 2,7 juta ton semen. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan maka PT Semen Tonasa mendatangkan semen merk lain baik dari dalam negeri maupun semen import sepertin dari RRC China. Ujung Pandang, Nop, (BY) Kebijaksanaan pemerintah untuk menaikan tarif listrik berkala setiap triwulan ternyata mempengaruhi pula harga dasar semen yang dihasilkan PT. Se- men Tonasa yang berlokasi di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Dalam setiap zak semen tonasa akan mengalami ke- naikan sebesar Rp. 100 dari harga produk sedang harga di pasaran belum ditentukan ka- rena itu merupakan kebijak- sanaan pemerintah. Demikian dikemukakan Dirut PT Semen Tonasa Ir. Soebyakto yang didampingi Direktur Ke- uangan dan Komersial Drs. Abubakar kepada wartawan kemarin sehubungan dengan HUT ke 26 PT. Semen Tonasa tanggal 2 Nopember 1994. Kenaikan tarif listrik tersebut pengaruhnya memang kecil dan hanya naik Rp. 100 per zak. Walaupun hanya berdampak pada kenaikan harga pokok se- men namun harga penjualan dipasaran tidak mengalami perobahan. Ini disebabkan ka- rena komponen pemakaian lis- trik pada pabrik semen meru- pakan unsur yang sangat kecil dibandingkan dengan bahan baku semen yang umumnya didatangkan dari luar negeri dengan harga yang cenderung meningkat sehingga mempenga- ruhi harga semen baru baru ini. Dari kapasitas PT Semen Tonasa saat ini melalui Pabrik Tonasa II dan Tonasa III hanya mampu memproduksi semen sebanyak 1,3 juta ton pertahun dari kapasitas terpasang 1.180.- 000 ton pertahun. Sedang ke- Slawi, Nop (BY) Rencana pembangunan kolam Pelabuhan Perikanan di wilayah perairan pantai Suradadi Keca- matan Suradadi Kabupaten Te- gal Jawa Tengah, diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp. 1 milyar. Biaya Kolam Pelabuhan Perikanan Rp. 1 M Menurut Administratur Pela- buhan Tegal Indra Abdullah ke- pada Berita Yudha seusai upa- cara Kampanye Lapangan Ke- selamatan Pelayaran (KLKP), baru-baru ini mengatakan ren- cana tersebut diharapkan akan dapat dilaksanakan dalam waktu secepatnya. Sebab katanya pro- posalnya sudah diajukan dan dalam proses penyelesaian pe- rencanaan pelaksanaannya. Dikatakan rencana pemba- ngunan kolam pelabuhan peri- kanan di Suradadi ini, merupa- kan realisasi dari usulan para nelayan daerah setempat yang berulang kali disampaikan da- lam forum pertemuan dan rapat pengurus HNSI setempat. Potensial Menurut Indra Abdullah ber- dasar penelitian kelayakan, di Khusus semen impor menurut Ir. Soebyakto dalam pengurusan bukanlah hal yang mudah karena harus diadakan pengujian mutu terlebih dahulu dimana harus sesuai dengan standar se- men Indonesia. Pabrik semen baru melaksanakan impor yang dilandasi rekomendasi atau pembubuhan nama pabrik yang melakukan import. Cilacap, Nop (BY) Pemda Tk. II Cilacap meng- ingatkan kepada sejumlah desa di wilayah 14 Kecamatan yang merupakan desa desa rawan ban- jir agar dalam menghadapi mu- sim hujan yang bakal tiba ini, benar benar waspada. Hal itu disampaikan agar saat musim hujan nanti masyarakat sudah siap. Humas Pemda Tk. II Cila- cap Wuryantoro, SH, diruang kerjanya mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa seku- rang-kurangnya ada sekitar 75 desa di wilayah 14 Kecamatan merupakan desa desa rawan ban- jir. Khusus kebutuhan semen perkapita di Indonesia diban- ding dengan negara Asean lainnya memang sangat rendah. Kebutuhan semen di Indonesia mencapai 110 kg perkapita sedang di Negara Filipina men- capai 200 kg perkapita bahkan ada beberapa negara kebutuhan semen telah mencapai 1.000 kg perkapitanya. Ketika melakukan jumpa pers Senin lalu PT Semen Tonasa kini memperkenalkan produk baru yang dinamakan "Masonry Se- men" dan telah mulai diproduksi sejak bulan Juli 1994 lalu dan hingga September 1994 telah memproduksi sebanyak 135.731 ton masonry semen. Harga se- men jenis ini relatif lebih murah Rp. 500 dibanding dengan harga semen tonasa yang dijual dipa- saran Rp. 6.750 sesuai harga pedoman setempat (HPS) (BZ/ fax) Menghadapi kemungkinan kemungkinan yang bisa terjadi dimusim hujan, Pemda Tk. II Cilacap, telah menyiapkan lang- kah dan upaya mengantisipasi, dimana hal itu sesuai dengan surat Gubernur Jateng. Selain Pemda, juga beberapa instansi terkait termasuk dinas dinas di wilayah Kabupaten Cilacap wilayah daerah Suradadi dinilai memang tepat untuk dibangun pelabuhan perikanan. Selain daerahnya cukup strategis, ma- nusianya serta dan alam sekitar- nya cukup potensial. "Sebab masalah sarana pc- labuhan sudah saatnya dibangun, karena selain akan memperlan- car usaha para nelayan, juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar daerah itu !" ujar Indra Abdullah. Seperti yang selalu dikeluh- kan para nelayan setempat, mua- ra sungai yang dijadikan sebagai Dermaga di Suradadi ini sering mengalami kesulitan untuk ber- labuh. Sebab muara tersebut se- makin hari semakin dangkal, bahkan pada musim kemarau seperti sekarang ini muara su- ngai sudah menjadi daratan pa- sir. Jelas tidak bisa untuk mela- Desa Rawan Banjir Agar Waspada buh perahu nelayan. Dari keterangan yang diperoleh Berita Yudha dari nelayan setempat, jumlah perahu nela- yan yang beroperasi tercatat se- kitar 500 buah dengan bobot mati rata-rata kurang dari 20 ton. Sementara jumlah nelayan aktif mencapai 5.000 orang. (Roni) disiapkan pula untuk menganti- sipasi saat turun hujan nanti dan kemungkinan terjadinya benca- na banjir didaerah rawan banjir. Juga diharapkan adanya persia- pan bantuan yang bersifat insi- dentil. DKK/Dinas Kesehatan Kabupaten disiapkan untuk pe- nyuluhan tentang kemungkinan timbulnya penyakit diare, mela- lui P2M. Sedang pihak PMI, menyiagakan sekurang-kurang- nya 15 orang tenaga Korps Suka- rela. Dari pihak Dinas Pekerjaan Umum telah disiagakan sejum- lah perahu perahu karet untuk sarana pengungsian berikut ke- siapan dapur umum. Kesiapan dan koordinasi menghadapi mu- sim hujan nanti, dilakukan di- bawah Satkorlak PBA/Satuan Koordinasi Pelaksana Penang- gulangan Bencana Alam. Menurut Wuryantoro, SH, de- sa desa yang rawan banjir jum- lahnya cukup banyak, baik diwi- Ke Halaman XI Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung. Oleh karena itu Kotamadya Bandar Lampung merupakan pusat kegiatan Pemerintahan, Sosial, Politik, Pendidikan dan Bandar Lampung terus berbenah diri, berpacu dengan daerah lain. Tampak Kantor Walikota Madya Banar Lampung yang megah. Kebudayaan. Daerah Tingkat II Kotamadya Bandar Lampung mempunyai luas Wilayah 192,2 Km2, terdiri dari 9 Kecamatan dan 84. Kelurahan yang secara administratif berbatasan dengan, utara dengan Keca- sebelah matan Natar Lampung Selatan, sebelah selatan berbatasan de- ngan Kecamatan Padang Cer- min, Katibung dan Teluk Lam- pung. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Gedung Ta- taan dan Padang Cermin Lam- pung Selatan dan Sebelah Timur Tanjung Bintang. berbatasan dengan Kecamatan Jumlah penduduk menurut hasil sensus 1990, berjumlah 636.606 jiwa atau dengan ting- kat kepadatan rata-rata 37,63 ji- wa/Ha. Kepadatan penduduk Bandar Lampung tidak merata, terpadat adalah dipusat-pusat kota lama sebelum pemekaran wilayah yaitu di Kecamatan Tanjungkarang Pusat 110.66 jiwa/Ha, Kecamatan Telukbe- tung Utara 86.90 jita/Ha dan Kecamatan Telukbetung Selatan Bandar Lampung Selayang Pandang Penataran Kotabumi, Nop (BY) Penataran P4 dan HIP meru- pakan salah satu bidang pen- didikan politik, maka tugas BP- 7 Daerah Tingkat II memberikan pendidikan politik berdasarkan Pancasila dan UUD-45. Demikian dikatakan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lam- pung Utara, yang diwakili Ke- pala BP-7 Lampung Utara Drs. Hi. M. Arif S, Nazola, baru baru ini ketika membuka Penataran P-4 dan Hubungan Industrial Pancasila (HIP) di Bumi Dipa- sena Kec. Menggala. Diharapkan oleh Bupati, agar peserta penataran dapat meng- ikuti dengan cermat dan sebaik baiknya, sehingga dapat mema- hami materi yang diberikan oleh penatar. la minta kepada peserta agar menjadi penggerak dan pelopor KE KOMNAS HAM. Beberapa dari sebelas warga Desa Singajaya, Cililin, Jabar, Kamis (27/10), duduk di ruang tunggu kantor Komnas HAM sebelum mengadukan permasalahan mereka. Selain melaporkan keberatan mereka atas dibukanya proyek galian di desa mereka, mereka juga melaporkan perlakuan kasar oknum aparat keamanan, terutama setelah mereka diketahui melapor ke Komnas HAM beberapa waktu lalu, dan meminta jaminan keselamatan dari anggota komisi ini. (Foto: Antara) 81.37 jiwa/Ha. Pertumbuhan penduduk cu- kup tinggi yaitu sebesar 3,11% per tahun selama periode sensus 1980-1990. Angka ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan Propinsi pada Priode yang sama sebesar 2,65% atau rata-rata Nasional sebesar 1,97%. Struktur pereko- nomian, sesuai dengan fung- sinya sebagai daerah kota, seba- gian besar didominasi oleh sek- tor perdagangan (24,23%) dan sektor industri (16,49%). QASY IWGA 20 Towel M Pemerintahan Sebelum tanggal 18 Maret 1964 Propinsi Dati I Lampung adalah merupakan Keresidenan Lampung yang berdasarkan Pe- raturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Udang-Undang Nomor 14 tahun 1964 Keresidenan Lampung ditingkatkan menjadi Propinsi Lampung dengan ibukotanya Tanjungkarang - Telukbetung. Selanjutnya berdasarkan Pera- turan Pemerintah No. 24 Kota- madya Dati II Tanjungkarang - Telukbetung diganti namanya menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung terhitung sejak 17 Juni 1983. Sejak berdirinya tahun 1956 P-4 & HIP pembangunan meningkatkan kreatifitas dan produktivitas kerja, sehingga pelaksanaan Penataran P4 dan HIP tersebut juga diharapkan dapat mem- perluas wawasan dan mening- katkan cara berpikir serta ber- tindak positip untuk mening- katkan taraf hidup dan kese- jahteraan masyarakat. Penataran P-4 dan HIP angkatan pertama itu diikuti oleh 116 peserta dari karyawan/ karyawati PT Dipasena Citra Darmaja, dengan materi pena- taran terdiri dari P4, UUD 1945, GBHN, kebijaksanaan ketena- gakerjaan, HIP dan Simulasi P4 Penataran itu dilaksanakan oleh satu tim gabungan yang terdiri dari Drs. H.M.A. Arif S, Nazola, Daeng Nadirsyah dan Alidukai SH dari BP7, Letkol M. Yusuf Kakansospol Lam- pung Utara, M. Zain Zakaria SH dan Idham Amin SH dari Depnaker, serta Drs. Bambang Sumarwi dari Deppen Lampung Utara. BERITA BERITA NUSANTARA Acara tersebut dihadiri Di- rektur PT. Depasena Citra Darmaja yang diwakili Ir. Suraji Munir, para penatar, Kepala Desa dan peserta penataran. (Rel/BL) . BANDAR LAMPUNG TAPIS ERBERI Dilaporkan, Muscab. FKPPI Subang yang berlangsung di Gedung Wisma Karya, selain mendengar pengarahan Dandim 0605 Subang Drs. Ir. Syahromi, juga di hadiri unsur Pengurus FKPPI Jabar. Setelah mende- ngar pengarahan dari masing- Oleh Syahruddin-Koresponden "BY" sampai saat ini Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lam- pung telah dijabat oleh 6(enam) Walikotamadya Kepala Daerah, yaitu Sumarsono (1956-1957). Hi. Zainal Abidin Pagar Alam (1957-63) Alimuddin Umar, SH (1963-1969), Drs. Hi. M. Tha- branie Daud (1969-1976), Drs. H. Fauzie Saleh (1976-1981), Drs. Hi. Zulkarnain Subing (1981-1986), Drs. A. Nurdin Muhayat (1986-1991), Drs. A. Nurdin Muhayat (1991 s/d sekarang. Prestasi Pelita V Prestasi yang dicapai Ko- tamadya Dati II Bandar Lam- pung selama Pelita V Tingkat Nasional adalah pada tahun 1988 Penghargaan dalam rangka Hari Aksara Internasional, tahun 1989 juara/sertifikat Kota Ter- bersih Tingkat Kota sedang dan Koperasi terbaik Primkopti dan KPN jenis fungsional. tahun 1990 penghargaan sertifikat Kota Terbersih katagori Kota Besar dan Koperasi terbaik Primkopti dan KPN jenis fung- sional, tahun 1991 penghargaan Adat istiadat Lampung ADIPURA untuk Kebersihan Masyarakat Lampung ben- dari Pemerintah Pusat, termasuk tuknya yang asli. memiliki 10 besar lomba kesenian dan struktur Hukum Adat yang ter- KPN Ragom Gawi Koperasi sendiri, bentuk masyarakat hu- terbaik ienis fungsional, tahun kum Adat tersebut berbeda Napi Dibina Lewat Sistem Pemasyarakatan Cilacap, Nop (BY) Diterapkannya sistim Pema- syarakatan yang diberlakukan sejak 27 April 1964 lalu, ber- lakulah satu kebijaksanaan per- lakuan terhadap para terpidana (= Napi - Red). Sistim pema- syarakatan merupakan peroba- han kebijaksanaan dari sistim "Kepenjaraan" sebagaimana diberlakukan kepada para ter- pidana. Pada sistím kepenjaraan orientasinya pada penjeraan se- mata sedang sistim pemasyara- katan mengarah pada perlakuan pembinaan, pembauran dan pe- ngambilan terhadap terpidana pada lingkungan masyarakat. Hal itu dikemukakan Kakanwil Dep. Kehakiman Jateng Drs. Soeroso, Kamis pekan lalu di Ripta Loka Pemda Cilacap, saat memberikan sambutan serah terima jabatan Kalapas/Kepala Lembaga Pemasyarakatan KIII Besi Nusakambangan dari pe- jabat lama Mansyur Hasan Be IP kepada penggantinya Drs. Asli Surbakti. 1992 penghargaan kedua ADI- PURA untuk keberhasilan, Penghargaan Satya lencana, Penghargaan Satya Lencana Pembangunan, Penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk tertib Lalu Lintas, Kpn Ragom Gawi Koperasi Wahana jenis fungsional, juara III lomba pe- nyuluhan dalam Pertina Saka Kencana dan juara harapan II lomba kelompok pencapir. Tahun 1993 juara harapan II kolompencapir, Penghargaan ADIPURA ke III, Mandala Karya Kencana Bidang Kepen- dudukan, Satya Kencana Wira Karya Bidang Koperasi, Juara II lomba TOGA, Juara II lomba UKS SD, Penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk tertib Lalu Lintas, Juara II Lomba Penyu- luhan Pembangunan Pertasi Kencana dan Juara I Lomba Kelompok UPPKA, dan tahun 1994 ke 4, Penghargaan Wahana Tata Nugraha ketiga kali dan Penghargaan PARASAMYA PURNA KARYA NUGRAHA II. Pada bagian lain sambutan- nya, Kakanwil mengatakan bah- wa pembaruan dari sistim pema- syarakatan adalah pembaruan yang hakiki. Narapidana/Napi sebagai warga binaan pemasya- rakatan setelah menyelesaikan masa pidananya (= Bebas-Red) dapat diterima kembali diling- kungan masyarakat sekitar dan diharapkan pula akan dapat ber- peran aktif dalam lingkungan sebagai subyek pembangunan. Bupati Cilacap H. Moh. Su- pardi, usai melantik pejabat baru Kalapas KIII Besi dalam sam- butannya mengatakan bahwa hingga saat ini pulau Nusakam- bangan masih merupakan pulau yang tertutup bagi hunian ma- syarakat biasa dan hanya dihuni oleh petugas (= Karyawan LP/ Depkeh-Red) serta napi. Pulau ini dengan penghuninya napi dari seluruh wilayah Indonesia dengan pidana yang cukup ting- gi kerawanan akan bisa timbul dan terjadi setiap saat. Karena itulah Bupati H. Moh. Supardi mengharapkan pembinaan, pe- ngawasan, dan penempatan pe- tugas semantap dan sewaspada mungkin. Pejabat lama selanjutnya mendapatkan tugas baru di LP Muslihat Komara Ketua FKKPI Subang anggota khususnya. Selain itu Pengurus FKPPI yang baru juga dapat melaksanakan program kerja yang telah dibuat, baik jangka panjang maupun jangka Subang, Nop (BY) masing Pengurus Daerah Jabar, Dengan suara bulat dari selu- Dandim, dan Bupati, dan men- ruh peserta Musyawarah Cabang dengar laporan Pengurus sebe- FKPPI (Forum Komunikasi lumnya, tim formatur menetap- Putera-Puteri Purnawirawan kan Muslihat Komara sebagai ABRI), Drs. Muslihat Komara, Ketua Periode 1994-1998. Mus- pendek. BSc, terpilih sebagai Ketua lihat di dampingi dua orang Wa- FKPPI Kab. Subang. Muslihat kil Ketua, Sekretaris dan Benda- menggantikan Drs. Bambang hara. Heryanto Ketua FKPPI Cabang Subang sebelumnya. BERITA YUDHA - RABU, 9 NOPEMBER 1994 HALAMAN VII Selain Muscab. FKPPI, Orsos Pemuda Subang yang selesai Muscab, adalah AMS (Angka- Muscab. FKPPI selama dua tan Muda Siliwangi). Muscab hari itu ditutup oleh Bupati Su- yang berlangsung di Desa Kaso- bang Drs. H. Abdul Wachyan, malang, juga telah menetapkan yang dalam kesempatan itu Ir. Endang sebagai Ketua AMS. Bupati berharap agar Pengurus Distrik Subang, menggantikan Orsos, berfungsi sesuai dengan T. Sumenang yang meninggal anggaran dasar dan anggaran dunia bulan September. Ir. En- rumah tangga. Dengan demikian dang sebagai Ketua AMS, di selaku Orsos, akan diperhatikan dampingi dua Wakil Ketua, Se- oleh masyarakat umumnya dan kretaris dan Bendahara. (025) Masyarakat adat Peminggir yang berkediaman disepanjang pantai Pesisir termasuk masya- rakat adat krui, Ranau, Kome- ring sampai Kayu Agung. Se- dangkan masyarakat adat Pe- padun yang berkediaman di daerah pedalaman Lampung, terdiri dari masyarakat adat Abung (Abung Siwo go Pubian (Pubian Telu Suku), Menggala/ Tulang Bawang (Migo Pak) dan Buay Lima. Upacara-upacara adat pada umumnya ditandai dengan adanya perkawinana, dimana perkawinan/pernikahan tersebut dilakukan menurut tata cara tra- disional disamping kewajiban dilaksanakan/diterapkannya Hukum Islam yang menurut anggapan adalah merupakan bagian dari tata cara adat itu sendiri. Tata cara dan upacara per- kawinan adat Papaduan pada umumnya berbentuk perka- winan "JUJUR" dengan menu- rut garis keturunan patrileneal yang ditandai dengan adanya pemberian sejumlah uang kepada pihak mempelai perem- puan untuk menyiapkan "SE- SAN" berupa alat-alat keperluan rumah tangga, sesan tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga mempelai laki-laki pa- da waktu upacara perkawinan berlangsung yang sekaligus se- bagai penyerahan formal (secara adat) simempelai wanita kepada keluarga mempelai laki-laki dan dengan demikian secara hukum adat maka putuslah hubungan keluarga antara mempelai wa- nita dengan orang tuanya. Upa- cara perkawinan tersebut dalam Ke Halaman XI Pemuda Ujung Tombak Pembangunan Palembang/Sumsel. Sedang pe- jabat baru sebelumnya Ka Rutan KIII B Muara Enim. Selain pe- jabat dilingkungan Dep. Keh, hadir pada acara serah terima tersebut Muspida, Pimpinan DPRD, pejabat sipil dan ABRI. Perpisahan dan temu kenal se- lanjutnya dilakukan di LP Besi Nusakambangan. (BY-067K) Medan, Nov, (BY). Pemuda sebagai generasi pe- nerus bangsa, disamping harus menuntut ilmu pengetahuan yang juga harus dapat dikem- bangkan ditengah-tengah ma- syarakat. Demikian pula bagi pemuda yang belum mampu menciptakan lapangan kerja, hendaknya janganlah pilih-pilih pekerjaan, seperti harus menjadi pegawai negeri. "Pemuda harus berkary, karena pemuda sebagai ujung tombak dalam uapaya pengentasan kemiskinan". Kata salah seorang Pemuda Pelopor Sumut 1994 Darman- syah Sembiring, SH menjawab pertanyaan wartawan usai menerima Piagam yang dise- rahkan Gubernur Sumut Raya Inal Siregar pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda/Hari Pe- muda (HSP-HP) kepada Pemu- da Pelopor Sumut 1994 di La- pangan Benteng Medan baru- baru ini. Pemuda sekarang ini masih ada yang pilih kerja, sehingga akhirnya malah menganggur, "karena prinsip mereka kalau tidak menjadi pegawai negeri lebih baik tak usah kerja, aki- batnya jumlah penganggur ber- tambah", katanya menanggapi tentang masih adanya pemuda yang pilih-pilih pekerjaan. Makanya dengan kita memi- liki pekerjaan, selain akan dapat menutupi biaya kebuhan hidup, juga akan dapat menghindari da- ri perbuatan-perbuatan negatif. Oleh sebab itu, para pemuda ha- rus mengarahkan dirinya kepada perbuatan yang positif. Jangan terlalu larut dengan urusan za- man yang bersifat negatif, ujar Darmansyah Sembiring meng- ingatkan para pemuda. Sejak 3 tahun terakhir ini Darmansyah telah merintis antara kelompok masyarakat adat yang satu dengan yang KPN Beringin Kerjasama lainnya. Kelompok-kelompok tersebut menyebar diberbagai tempat di daerah Lampung se- cara umum dapat dibedakan da- lam dua kelompok besar, yaitu masyarakat adat "PEMING- GIR" dan masyarakat adat "PEPADUN". Ujung Pandang, Nop (BY) sebesar Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Beringin, Kotamadya Ujung Pandang mendapat ban- tuan modal kerja dari PT. Asu- ransi Jiwasraya Cabang Ujung Pandang Rp.75.000.000,- sebagai realisasi dari komitmen kerja sama Depdagri dengan PT. Asu- ransi Jiwasraya beberapa waktu lalu di Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pim- pinan PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Ujung Pandang, Endang Subarna kepada Walikotamadya Ujung Pandang, H.A. Malik B. Masri di ruang kerja Walikota baru-baru ini yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua KPN Beringin UP, Syamsul Rijal, SH yang juga sebagai Sekwilda Pemda Kotamadya Ujung Pan- dang. Walikotamadya UP, H.A. Malik B. Masri dalam kata sam- butannya mengatakan pinjaman modal kerja semacam ini meru- pakan suatu upaya Pemda untuk memperkuat dan mempercepat sirkulasi dana yang berasal dari Pegawai Pemda itu sendiri mela- lui pembayaran polis kepada pihak PT. Asuransi Jiwasraya dan yang kemudian kembali memberikan pinjaman untuk di- gunakan oleh Koperasi Pegawai Negeri Beringin UP. Walikota menilai kerja sama antara Pemda KMUp dengan PT. Asuransi Jiwasraya selama ini berjalan sangat baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi pada masa- berbagai usaha membantu pro- gram pemerintah untuk menekan jumlah pengangguran. Dia punya usaha Warung Te- lepon (Wartel), Grafika, Perce- takan dan angkutan dengan karyawan 50 orang lebih yang berasal dari pemuda peng- angguran dan putus sekolah, tambahnya, Dengan Jiwasraya Mataram, Nov, (BY). Seorang bocah berusia empat tahun, selamat dari amukan ban- jir yang melanda Desa Aikmel, Kec. Aikmel, Kab. Lombok Ti- mur, NTB, Kamis, sementara saudaranya, Nuraini (20) dan Buhari (15 bulan), hinggat Jum'at masih dicari Tim SAR setempat. Beberapa Pemuda pelopor Sumut 1994 masing-masing Darmansyah Sembiring SH. dari Medan kepeloporannya dalam menciptakan lapang kerja, M. Sofyan dari Kabupaten Langkat menciptakan Industri Kecil, Clement HJ. Gultom sebagai pelopor dibidang pariwisata. Rahman, SE Pemuda mandiri profesional dari Kabupaten Ta- panuli Selatan. Mengatur Purba kepeloporannya dalam pe- ngembangan Perikanan dengan jalaapung di Kabupaten Ta- panuli Utara. "Mariana (4) selamat dari amukan banjir yang cukup dahsyat itu," kata ayah bocah tersebut, A. Samsiah (50), kepa- da ANTARA di Puskesmas Aik- mel, Lombok Timur, Jumat. Banjir lumpur tersebut terjadi Sementara itu Ketua DPD- KNPI Sumut H. Syamsul Arifin yang juga Ketua Panitia Pe- laksana Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pemuda (HSP-HP) ke- 66 menilai peringatan kali ini mempunyai makna tersendiri dan strategis bila dibanding dengan peringatan sebelumnya. Karena peringatan tahun ini merupakan yang pertama kali- nya dilaksanakan sejak bangsa Indonesia memasuki PJP-II. Untuk itu Ketua DPD-KNIP Sumut menyampaikan antara lain, hendaknya para pemuda dapat semakin meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air serta mampu pula meningkatkan ke- mandirian para pemuda tersebut. "Para pemuda harus dapat me- ningkatkan kualitas dalam ber- bagai bidang, sehingga era PJP- II dapat dilaksanakan dengan baik," ujarnya. (AN). SUNSET STE Bocah Empat Tahun Luput Dari Banjir pada Kamis petang (3/11), me- nelan korban 31 orang, 20 di an- taranya telah ditemukan dalam keadaan tewas, sedangkan 11 lainnya sedang dalam pencarian. Menurut A. Samsiah, pada ha- ri yang naas itu, Mariana beserta kakak dan adiknya pergi ke Su- ngai Tanggik, untuk mandi, tiba- tiba datang banjir besar yang menghanyutkan kedua sauda- masa yang akan datang. Kepada para nelayan Waliko- ta mengingatkan, bahwa asuran- si itu sangat penting bagi seorang karyawan dan keluarganya. Di- ingatkan pula bahwa dana yang diberikan oleh PT. Asuransi Ji- wasraya bagi penambahan mo- dal kerja KPN Beringin, bukan- lah sebagai bantuan cuma-cuma tetapi sebagai pinjaman dan ha- rus dikembalikan, untuk itu ha- rus dikelola dengan baik sesuai tujuannya. tas Sementara itu, pada hari yang sama Walikota H.A. Malik B. Masri ditempat yang sama me- nerima kunjungan Pengurus Ko- perasi Pemuda Nusantara Sulsel yang dipimpin oleh Ketuanya, Drs. Med. Aristo A. Kadir. Pada kesempatan pertemuan itu Wa- likota menjelaskan bahwa prin- sip teori ekonomi harus konsep- tual dan tidak cenderung terkait dengan pemerintah. Untuk itu Walikota mengharapkan Pengu- rus Koperasi Pemuda Nusantara Sulsel agar tidak menggantung- kan diri pada Pemerintah tetapi berdiri di atas kaki sendiri. Pada bagian lain dari penga- rahan Walikota H.A. Malik B. Masri mengatakan bahwa teori ekonomi modern tidak meng- inginkan proses pendistribusian yang panjang, dalam suasana persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Memperpendek pen- distribusian kebutuhan anggota akan mampu mengantisipasi persaingan bisnis untuk mene- robos memperebutkan pasar. (DML) ranya. Mariana melihat sendiri akak dan adiknya dihanyutkan banjir, sedangka ia selamat karena ter- tahan oleh pohon kayu, kata, Ke Halaman XI HERREGISTRASI FASTEL HANKAM/ABRI TAHUN 1994 RAYO VIND SIA TIMUR MANAS 8 OKTOBER 1994 Manajer OPTEK Witel X Sulawesi Adjie Sambodo ketika menyerahkan hasil heregistrasi fastel Hankam/ABRI 1994, kepada team Heregistrasi Hankam/ABRI Kol. Laut PPN Mampow. Kegiatan ini diikuti jajaran Hankam/ABRI Witel VIII, Witel X Sulawesi, Witel XI Maluku dan Witel XII Irian Jaya. (Foto: BY/Bazaruddin)
