Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-23
Halaman: 10

Konten


Color Rendition Chart 2cm Sabtu, 23 September 1995. ANALISA (Forum Usaha Komunikasi Informasi Edukasi Sejahtera) WAHANA KOMUNIKASI REMAJA Pengasuh : Amilia Aldian, Ezra D. E. Muchlis S. Dikelola Oleh: FUSIES Siregar, S. Nasution, Gita Kencana Suratman: PUISI - PUISI Arti Penampilan bagi Remaja seperti mobil tanpa ban. Untuk "JANGAN melihat isi dari kulitnya," demikian nasehat orang tua, yang maksudnya, supaya tidak tertipu dengan apa yang terlihat dengan mata (penampilan luar). Karena, kulit yang bagus itu, agar tidak mengalami belum tentu mengandung isi yang masalah atau terjebak dalam bagus pula. Sebaliknya, jangan penilaian yang salah atas menganggap remeh kepada pe seseorang, terutama karena nampilan luar yang kurang baik, penampilannya. Maka perlu karena, kulit yang buruk sering dipahami terlebih dahulu tipe atau kali menyimpan isi yang baik. jenis penampilan seseorang. Lho.... sekarang kita cerita ten- tang apa ? Sabar, sebenarnya tulisan di atas merupakan kiasan. Dan mungkin, pikiran kita akan membayangkan masalah yang berkaitan dengan buah buahan. Karena memang, istilah kulit dan isi yang baik serta jangan salah pilih sering kali dipergunakan dalam membeli buah. Sebut saja misalnya durian, kulitnya jelek namun isinya wao ... nikmat, tapi coba lihat mangga, kulitnya mulus namun tak jarang rasanya asam dan isinya busuk. Tapi kita bukan mau berdagang buah buahan, namun tujuan tulisan ini ialah bagaimana menghadapi, menilai, bergaul dengan seseorang berdasarkan penampilannya. Terutama untuk kehidupan seorang remaja, maka hidup tanpa teman dan pergaulan SAJAK 1 Sajak adalah bocah liar butuh bulan buat santap malam butuh matahari buat sarapan pagi butuh laut buat berenang butuh rimba buat mengembara sajak adalah bocah liar kasih sayang telah diremas-remas dalam perjalanan. Marjuki Gading Rejo: MEDAN 060095 AHLI WARIS Sejak aku putuskan tidak akan pulang sebelum aku punya kepastian dan keyakinan sejak itulah mata angin berputar ke kiri dengan kecepatan yang tak terhingga karena angin Barat dihembuskan sedahsyat badai : pulang bertemu keluarga meludeskan padi-padi di sawah menghantamkan barisan ombak ke karang, mengkikis habis tai sapi, menggumpalkan awan menghitamkan pandangan, hujan sialan bermata tombak adat paksaan lalu menancap - cap di dada tembus ke jantung muncul di punggung memuncratkan darah kebiasaan lama sehingga aku semakin tak kuasa melangkah ke mah sebab cinta dan duka lebih punya warna di sana. "Saya lulus !". Renata berteriak girang sambil menggengam erat tangan gadis di hadapannya. Tawa lebarnya mem- buat Milla menjadi tersenyum me mandang kakak kelasnya itu. setelah kegembiraan Renata reda. "Hubungan Internasional UGM. Sejak awal saya memang ingin melanjutkan sekolah di "Fakultas mana ?", tanyanya sana". menimbulkan masalah bagi orang lain. Yang artinya, waktu, tempat dan porsi kegiatan harus diperhatikan. Jangan hanya menuruti keinginan sendiri, karena kita hidup bermasyarakat. Gaya atau penampilan remaja sering kali menjadi sorotan, terutama oleh mereka yang berusia lebih tua. Tak jarang penilaian yang diberikan hanya berdasarkan apa yang dilihat sepintas, atau hanya melalui Bahkan dikalangan sesama remaja sen- diripun cara yang sama masih se- Sebut saja misalnya rambut gondrong, seorang remaja yang memiliki potongan rambut yang demikian akan diidentikkan dengan tipe remaja yang kurang penampilan luar. ring SIFAT REMAJA Beberapa waktu yang lalu (dalam rubrik ini), ada beberapa tulisan yang menyoroti beberapa kegiatan remaja yang kerapkali menjadi sisi negatif menurut penilaian kebanyakan orang. Diantara tulisan tersebut, ada yang mengangkat masalah penampilan remaja dengan ram- but gondrong, kebiasaan hura hura, penggunaan bahasa dan sebagainya. Memang semua aktivitas tersebut dekat dan akrab dengan sifat seorang remaja. Dan, tidak ada yang melarang seorang remaja untuk berpenam- pilan kegiatan yang seperti itu. Masalahnya sekarang ialah terjadi. sopan, dekat dengan narkotika, malas, tidak memiliki semangat belajar, kurang menghargai waktu, dan sebagainya yang ataupun melakukan konotasinya negatif. remaja yang juga, memakai celana "Blue bagaimana agar kegiatan tersebut namun dengan model dan gaya kalaupun dilakukan tidak sampai yang unik. Seperti warna yang Marjuki Gading Rejo: Cipayung Jaya, 2 September 1994 (untuk Cut Ita dan anak muda sejaman) Oleh: Janri WMP Sidadolok "Selamat deh", Milla memberi kan senyum manisnya, "kapan be rangkat ke Yogya ?". "Dua hari lagi. Saya tidak ingin terlambat mendaftar dan banyak yang harus saya selesaikan dulu di sana", jawab Renatą. Dia lalu mengajak Milla untuk duduk di bangku teras kelas. Beberapa orang siswa yang dulu merupakan adik kelasnya, lalu lalang mengurus pendaftaran ulang tahun ajaran baru. "Sekali lagi selamat jadi maha siswa buat kamu, Re", ujar Milla. "Thanks", katanya pelan. "Tapi dua tahun lagi kamu pun akan seperti saya, Mil". Milla mengangguk. "Kamu doa Hening tercipta sejenak di an- tara mereka. Keduanya asyik memandang beberapa siswa yang sedang bermain basket di lapangan. kan saja". "Apakah kamu tidak merasa sedih, Mil?", gumam Renata pelan. Kalimat itu terucap begitu saja. "Eh apa, Re ?", tanya Milla kaget. Dia merasa tidak mende ngar seluruh ucapan Renata tadi karena asyik melihat permainan basket di lapangan. Saat itu anak kelasnya sudah unggul dari kelas sebelah. Renata menggeleng. Tiba-tiba dia merasa menyesal mengucap kan kalimat itu. Apakah kamu tidak merasa sedih, Mil? Ulang nya dalam hati. Mengapa dia harus sedih? Apakah dia merasakan hal yang sama dengan yang saya rasa kan saat ini? Hatinya bertanya. Apakah dia juga merasakan bahwa saya akan kehilangan dia? "Kamu sedang memikirkan "Ah bersikap MAMAT CERPEN Sampai Bertemu, Re ! Aku datang bukan saja untuk menang yang utama arti aku datang. Ledakan-ledakan hasrat kepulangan terhenti oleh dekatnya langkah angan masa depan Kerinduanku lolong serigala di terang bulan: tanpa darah tanpa belulang hanya bulu-bulu dimandikan angin malam Sudah aku makan hari dan bulan juga senggama dengan siang dan malam. Demikian kerapkali jean's" Matahari yang aku tahu milik semua orang dan laut tiada panjang hanya milik orang-orang jago berenang. Depok I, 1992 (puisi kerinduanku pada guru kelas tiga sd-ku) Idris Siregar: pencarian dalam samarnya bayanganmu pun haruskan aku untuk terus menerus temukan apa-apa yang kau pinta dahulu, awal memastikan hari-hari kemudian sebagai milik berdua semata namun acap kali, waktu berdetak beda dengan melepaskan jarumnya ke arah jantung ini di mana ianya pun ingin kejar-kejar harapan tanpa suara tahukah kau, hal ini hanya mengkaribi kenangan sukar yang kaburkan wajah dan nama sendiri pun bila kau sesali sekali lagi di sini, adalah yang tertinggal hanya segenap jejak !. Oleh: Honore Siampudan sesuatu, Re ?" sapaan Milla mem- buyarkan lamunannya. Cepat dia tersenyum untuk menutupi apa yang tadi dilakukannya. nggak", dia lalu mencoba wajar. Tapi tatapan mata Milla yang lembut membuatnya gelisah. Apakah Milla hanya berpura-pura saja tidak men dengar ucapannya tadi? Kamu 'Hembusan angin yang membe kan tidak pernah membohongi Milla, Re, hatinya berbisik. lai rambutnya membuat hatinya merasa tenang. Apa lagi Milla tampak sudah kembali asyik dengan permainan basket di hadapannya. Pandangannya lurus menatap ke arah lapangan. "Re... dia mendengar pang- gilan lembut di sampingnya. Milla menoleh ke arahnya. "Sejujurnya Milla merasa sedih...... Renata memiringkan duduknya ke arah gadis itu. Milla ternyata mendengar kalimatnya tadi! Se- jenak dalam hatinya dia merasa terkejut dan panik. Tapi cepat dia menenangkan diri dan bersikap se wajarnya. "Mengapa ?", tanyanya lembut. Dia teringat bahwa sudah puluhan kali dia melakukan hal yang sama sejak berkenalan dengan gadis itu setahun yang lalu. Setiap kali Milla datang kepadanya dengan wajah duka, maka dia akan duduk di samping gadis itu dan mendengarkan masalahnya. De ngan sesekali memberi nasehat, maka wajah manis akan terse nyum kembali dan berkata, "makasih, Re. Kamu adalah kakak kelas yang baik". Dan dia lalu mengacak-acak poni gadis tersebut sambil tertawa ber sama-sama. "Milla merasa sedih, Re.... kalimat itu diucapkan kembali. kehilangan akan "Karena kamu..... Angin kembali membelai ram- butnya. Renata merasakan ge- jolak di dadanya setelah men dengarkan kalimat terakhir yang diucapkan gadis di sampingnya itu. Milla juga merasa kehilangan dirinya! teriak batinnya. GENTONG I Dia tersenyum dengan perasa an aneh. Dia tak tahu apakah TRAGEDI 1990 an 235 dennes b dansi onnised Vihkot Gunung Monako, Juni 1995.- harus gembira atau bersedih. Se- muanya campur aduk dan berge jolak di dadanya. "Saya juga, Mil..... Keduanya lalu terdiam. Menya dengan kata-kata yang tak mengendap di hati. termangu ketika sudah pudar, ujung celana yang dirumbai-rumbai, sobek disekitar lutut dan maaf (pantat). Remaja yang berpenampilan seperti ini dicap sebagai remaja yang kurang bisa diajak serius, cuek, dan penilaian lain yang senada dengan apa yang telah disebutkan di atas. Ada juga remaja yang memiliki sepeda motor sendiri, namun ini juga sudah diberi gaya dan ben- tuk yang sesuai dengan seleranya. Suara diatur supaya keras (kenalpot di "blong"), sehingga menimbulkan kebisingan yang lumayan. Aksesori seperti kaca spion, lampu sein (tangan), pengukur kecepatan (speedway meter), dan yang lainnya dilepas. Yang penting bagaimana agar kenderaan itu menarik, maka ber- bagai cara dilakukan. Remaja yang berpenampilan seperti ini, tak sedikit mengalami masalah sendiri akibat tindakannya tersebut. Bukan saja menjadi sorotan orang lain, namun bisa pula berurusan dengan pihak SALAH MENILAI yang bewajib. Renata masih Milla merubah posisi duduknya lurus ke depan. Kepalanya di arahkan ke lapangan. Lalu ber- sikap tak ada yang pernah terjadi pada detik-detik terakhir tadi... ketika ujung jari Renata meng usap pipinya...... Mengapa kamu harus tahu bahwa saya menangis, Re! "Mil...... Renata merang kulnya. Milla merasakan kasih yang tulus pada lengan mantan kakak kelasnya itu. Tidak,dia tidak lagi sekedar kakak kelas, batinnya. Tapi lebih dari itu.... Sudah sejak lama dia menyukai nya, tapi dia ragu. Renata tak per- nah berlaku melebihi seorang sahabat yang penuh perhatian. kamu rasakan", bisikan itu ter dengar lembut di telinganya. "Tidak, Re", perlahan Milla melepaskan rangkulan itu. "Milla tidak ingin berlaku totol seperti ini. Seharusnya saat ini Milla merayakan kegembiraan kelulusan kamu, bukan terjebak dalam ke cengengan seperti ini. Ayo Re, kamu traktir Milla di kantin !". "Re juga merasakan apa yang Dia lalu berdiri dan menarik tangan Renata. Sambil berusaha seceria mungkin dia mencoba mengajak remaja itu ke kantin sekolah mereka. Namun Renata tidak bereaksi sedikit pun. Hanya tetap duduk di tempatnya dan memandangnya aneh. Melihat cara hidup remaja yang demikian, maka orang membuat kesimpulan secara umum, bahwa tipe seperti itu merupakan rema- S. Ratman : "Mil, duduklah..... kata-kata Renata itu bagaikan menghipno tisnya untuk kembali duduk. "Apakah saat-saat terakhir seperti ini membuat kita harus berpura- pura lagi, Mil ?". Milla tercenung mendengar ucapan itu. Saat itulah dia merasa bahwa Renata pun merasakan ke sedihan yang sama seperti dirinya. Malah lebih hebat lagi. Tapi dia dapat mengendalikan perasaan- nya. Mil! Kamu mestinya juga be gitu..... kata batinnya yang me nenggelamkannya dalam lamun an. "Saya sayang kamu, Mil. Sejak pertama melihatmu di sekolah ini, saya ingin selalu bersamamu. Itulah yang menyebabkan saya berusaha mendekati kamu. Walau yang kelak akan menyebabkan saya merasa menyesal pernah me milikinya. Yang menjadikan saya berusaha untuk tidak memulai se suatu yang nantinya akan saya sesali kalau harus berakhir. Saya tahu Mil, bahwa masih banyak yang akan saya dan kamu kerjakan. Saya masih harus men- capai tujuan saya dan keinginan- keinginan dalam hidup saya. Begitu juga kamu. Jalan masa depan di depan kita masih terbentang. Tinggal kita tu saya mungkin harus duluan dapat terucap. Hanya meman yang harus mengukurnya. Saat ini dang satu sama lainnya. Renata dapat melihat ada sedih di mata gadis itu. Sesuatu yang tertahan dan pada akhirnya saya menjadi ragu, apakah saya hanya sekedar kakak kelas saja bagimu. Hanya sebagai seorang tempat pelampiasan duka mu. Saya suka kamu. Tapi akhirnya saya tak ingin hingga mempunyai perasaan lebih dari itu. Biarlah saya menikmati apa yang ada di antara kita. Karena saya sadar bahwa hanya itulah yang bisa saya lakukan. Saya ingin bersama denganmu Mil, tapi tidak untuk memiliki menyiasati cuaca yang cepat berubah ibu, do, akan sungai ini lurus menuju samudra agar aku bisa membuat rumah badai diatasnya. Ibu, anakmu bukan Musa yang hanyut di Nil musim telah menyeretku pada sungai peradapan yang kering disini aku mengail nasib Sapuan luas cakrawala adalah kasihmu mengapa aku kedinginan? padahal angin itu menawarkan berbagai pilihan aku bagai butir debu tawar terkapar pada belantara kota tak berpintu akulah si pesakitan yang rindu dinding kasihmu. muce 1st ignudur qeter une Karena saya mencoba belajai untuk tidak memiliki apa-apa Apa yang kau cari nak? yang datang kemarin pulanglah! selalu engkau tanyakan dalam surat lelah aku terus mengejar matahari bersama rama-rama dan bias bianglala kemarau demi kemarau melalui jalan itu. Tapi saya ber- janji, Mil, saya akan menunggu mu di ujung jalan itu. Hingga kita merasa siap untuk bisa berjalan bersama-sama. Mil ?. Kamu mau memahaminya, kan Saya selalu sayang kamu..... "Milla juga sayang kamu, Re", katanya sendu. Ingin rasanya dia menangis di dada itu. Tapi dia tak melakukannya. Dia ingin seperti Renata yang bisa mengendalikan perasaannya. Saat ini dia merasa harus bersikap dewasa. Dengan jalan berusaha menahan gejolak yang berdentum di dada. "Milla akan selalu menyimpan kata-kata kamu, nasehat-nasehat kamu, dan segala kenangan yang telah kita lalui bersama, Re. Saya akan selalu sayang kamu. Sayang kamu, Re...... tapi akhirnya dia tak kuasa untuk menahan air melupakan nasi liwetmu yang gurih maafkan anakmu ini bu, sampai hari ini belum berhasil menelan cita-cita. mata yang jatuh. Perlahan mengalir hangat di pipi. Día kemudian merasakan lem- tangan Renata yang mereng but kuhnya ke dada. "Menangislah, Mil", bisikan lembut itu terdengar, "biarkan saya melihat air matamu dan mengingatnya. Sehingga saya tidak melupakan tentang bagai mana menghargai sebuah kesetia an". ja dengan orientasi dan cita cita yang tidak jelas. Bahkan dianggap bersahabat dengan hal hal yang remaja. berbau kenakalan Padahal, ini merupakan penilaian yang salah dan kurang tepat. Karena, tidak selamanya remaja dengan gaya dan penampilan yang demikian, persis seperti apa yang diduga. Sehingga orang melihat isi hanya dari kulitnya sa- ja. Sejumlah remaja yang berpenampilan seperti itu umum- nya bila ditanya, maka jawaban mereka hampir sama, yaitu sekedar mengikuti "trend" atau mode yang lagi aktual. Jadi, dibenak mereka tidak ada maksud maksud tertentu atau tu- juan yang negatif, sehingga ber- dandan dengan rambut gondrong, memakai jins yang ketat dan butut, memodifikasi sepeda motornya. Semua itu merupakan sebatas penampilan luar saja. Selain itu, tidak sedikit remaja dengan penampilan yang seperti telah disebutkan, ternyata memiliki sejumlah prestasi yang membanggakan. Memiliki tutur kata yang sopan, mudah ber- sahabat, memiliki kemauan dan semangat belajar yang tinggi, bahkan anti dengan narkotika. Justru, mereka mereka inilah yang kerapkali menjadi motor peng- gerak sejumlah kegiatan remaja yang kreatif, positif dan berman- faat. Sebut saja misalnya di bidang musik, olah raga dan aksi Milla makin merangkul erat tubuh Renata. "Thank you for our loving time, Re....... IBU 1 Perlahan Milla melepaskan rangkulannya. Kedua mata me reka berpandangan lama. Dekat sekali. Saat itu mereka ingin melepaskan segala rasa. Sehingga pada waktunya mereka berpisah, tiada yang dapat mengusik pera- saan mereka lagi. Dan cinta itu akan selalu berada pada tempat- nya. Karena tak satupun dari mereka yang bisa memastikan apa yang akan terjadi kelak. "Supir kamu sudah menjem- put, Mil", bisik Renata beberapa saat kemudian, "mari kita ber- jalan keluar", Berdua mereka meninggalkan halaman sekolah yang mulai sepi. "Pulanglah dulu, Re. Biarlah kali ini saya yang mengantarkan kepergianmu", kata Milla ketika mereka berdua sudah berada di pinggir jalan. Dia bagaikan tak menghiraukan supir pribadinya yang biasanya menjemput telah lama menunggu. "Bus itu telah menghampiri kita, Re", katanya lagi, "naiklah dan duduk di pinggir. Sehingga saya bisa melihatmu untuk yang terakhir kalinya". IBU 2 Renata memeluknya erat se belum melambaikan tangan dari balik jendela bus. Sampai bertemu, Re! katanya dalam hati. Bus melaju perlahan mening- galkan Milla sendiri.... IBU 3 MEDAN 1995 sosial lainnya, tidak sedikit para remaja yang menekuni bidang itu disebutkan. bergaya seperti yang telah Sebaliknya, dengan penampilan yang kelihatan sopan dan rapi ter- nyata menyimpan segudang sifat dan perangai yang kurang baik. Banyak remaja dengan penam- pilan yang sopan, baik melalui cara berpakaian, cara berbicara, namun cenderung sombong, egois dan menyimpan keinginan- keinginan yang negatif. Dan secara umum hal ini juga berlaku, karena, dengan gaya dan penam- pilan yang rapi seseorang sering pula menjadi penipu dan merugikan orang lain. Jadi kulit yang baik belum tentu menyim- pan isi yang baik pula, karenanya sulit untuk menilai seseorang sebelum kita mengenal secara dekat dan mendalami kepribadiannya. Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional dan me meriahkan tahun emas Indonesia merdeka, Fakultas Kesehatan Masyarakat USU menggelar tur- namen tenis meja emas untuk per- tama kalinya tanggal 8 sampai 9 September lalu. Selain itu, menurut ketua panitia, Paisal Panjang, turnamen ini juga diharapkan dapat men- jadi ajang mencari bibit baru dalam bidang olahraga, khusus nya tenis meja. Bagi civitas akademika FKM sendiri, adanya turnamen ini dapat mempererat keakraban dan rasa kekeluargaan di lingkungan kampus, Peserta yang ikut dalam tur- namen ini adalah anggota ke- luarga besar FKM USU, yang ter- diri dari mahasiswa, dosen, alum- ni dan staf FKM. Jumlah peserta yang ikut hampir tiga puluh orang. aktivitas lainnya tetap berjalan seperti biasa. Baik dilingkungan keluarga, sekolah, kampus dan lingkungan tempat tinggal (masyarakat). Untuk itu, sesuaikanlah penam- pilan dengan tempat yang dikun- jungi, kalau di kampus atau sekolah dalam suasana resmi seperti diruang belajar, maka pakailah celana (kalaupun jins) yang bersih dan rapi, tata rambut yang panjang dengan rapi sehingga tidak menimbulkan perhatian orang lain. Cara yang sama dapat dilakukan bila bertemu dengan suasana lain yang formal. Namun, untuk lingkup tempat yang tidak resmi seperti ulang tahun teman, bermain bersama teman, dan sejumlah kegiatan lainnya yang lebih santai. Di sini penampilanmu bisa lebih bebas. pesta MENEMPATKAN DIRI Namun, sorotan yang diberikan atas keberadaan remaja dengan penampilan seperti yang telah disebutkan pertama, berawal dari remaja itu sendiri. Karena mereka kurang mampu untuk melihat dan menempatkan diri sesuai dengan suasana tempat yang dihadapi. Sehingga, dengan penampilan yang seperti itu akan menim- bulkan permasalahan. Cara yang terbaik dan perlu diketahui ialah, mengusahakan supaya penampilan kita tersebut tidak merugikan orang lain atau minimal membuat gangguan kepada orang lain. Sehingga, walaupun kita bergaya namun TANYA Masih pagi kala kita goreskan cerita cinta kita di batu hitam itu dan menjadikannya sebagai prasasti kenangan Kini tiga tahun berselang sejak waktu itu batu hitam kita masih di sana kenangan tentang kitapun masih tergores di atasnya tapi ke mana menguapnya cinta di batin kita? Idris Siregar: SEPEDA sepeda yang menjadi teman setia penghibur hati dalam susah dan suka siap bertubi-tubi susuri jalanan yang kiri dan kanannya dihuni pohon-pohon karet yang esok atau lusa dieksport atau pun sedikit disisakan buat anak negeri dan di hari yang terus berganti rasa-rasanya mereka hanya miliki sepeda sebagai teman sejati ! Teknis pelaksanaan turnamen yang memperebutkan trophy dan bingkisan untuk tunggal putra ini adalah dengan sistem pool. Peser- ta dibagi dalam 4 pool, yaitu pool, A,B C dan D. Dalam setiap pool peserta melakukan 5 kali pertan- dingan untuk menentukan juara dan runner up masing-masing pool. Setelah itu, juara dan Pun- ner up masing-masing pool tadi Untuk mereka yang masih bersekolah kondisinya masih jauh lebih ketat, bila dibanding dengan yang sudah kuliah atau tidak menjalani masa pendidikan for- mal sama sekali. Akan tetapi, satu hal yang perlu diingat, penam- pilan tidak menjadi masalah bila kita bisa menyesuaikan diri dengan suasana dan tempat yang Penampilan baru bermasalah, hanya bila kita tidak mengikuti kondisi yang berlaku, dan cenderung untuk mengikuti ke- inginan sendiri. Tak mau dihadiri. kom- promi batas dengan batas susila orang lain atau etika. tak salah bergaya asal jangan salah suasana, hal ini jangan sam- pai terlupa. Bantuan Peralatan Sekolah Untuk Siswa SD Kurang Mampu Pandan, (Analisa) Kakanwil Depdikbud Sumate rol, stip, pakaian seragam ra Utara melalui Kakandepdikbud dan sepatu. mampu. Kasi Pendidikan Dasar Kan depdikbud Tapteng, drs. Bahrum syah, menjelaskan, bantuan per alatan sekolah dasar yang akan di serahkan itu terdiri dari tas se Saat pertandingan berlangsung, seorang peserta mencoba mengem- balikan bola lawannya. Langkah Cita Turnamen Tenis Meja Emas FKM USU kolah, buku tulis, pensil, pulpen, sekolah Menurutnya, bantuan tersebut tingkat II Tapteng dalam waktu dekat akan menyerahkan bantuan diberikan kepada 15 orang di Keca peralatan Sekolah Dasar kepada matan Lumut, 20 orang di Keca 50 orang siswa SD yang kurang matan Sibolga, 14 orang matan Sorkam. di Keca dibagi lagi dalam 2 pool yaitu pool E dan F untuk menentukan peserta yang berhak masuk ke semifinal. Pemenang di pool E dan F berhak maju ke babak final, sedangkan peserta yang kalah dalam babak ini hanya merebut tempat ke tiga dan ke empat. Untuk merangsang minat pe- main, maka panitia bekerja sama dengan sponsor yaitu KISS FM Medan, memberikan trophi dan bingkisan untuk juara I, II dan III. Sedangkan untuk juara ke em- pat hanya menerima bingkisan dari panitia. Selamat buat pemenang dan salut untuk panitia dan sponsor! (gita). dan Jadi Kotarih, Mei 1995.- Adapun hasil turnamen ini adalah juara I dimenangkan oleh Suroso, mahasiswa baru stambuk 95, juara II Dermawan, juara III Soni Efriandi (stambuk 93) dan juara ke empat M. Amin (stam- buk 95). Adanya nama-nama baru yang berhasil menjadi juara maupun yang ikut dalam tur- namen ini, sangat menggembira- kan bagi fakultas. Ini berarti mun- culnya bibit-bibit baru yang bisa diharapkan membawa nama FKM USU ke ajang pekan olahraga mahasiswa mendatang. Bantuan yang akan diserah kan itu, untuk pertama kali di ini, tidak daerah Tapteng (ms). lama itu. Sayang, lebih sayang lagi jika kita tak tahu apa sebabnya tiba-tiba orang yang selama ini bersahabat baik dengan kita ma- kin lama makin menjauhi kita. Menyedihkan memang. Persahabatan memang mirip dengan uang. Mudah dicari tapi sulit dipertahankan. Menjalin per- kenalan memang gampang, tapi sejati bisa dihitung kawan jari. dengan Untuk itu kawan harus kita raih dan sekali kita peroleh harus kita pupuk. Persahabatan adalah suatu hubungan rapuh, yang ha- rus dipelihara secara cermat ser- ta hati-hati sebagaimana kita me- rawat barang pelik yang mudah pecah. Kendati demikian ia tetap merendah. "Ini semua anugerah Tuhan sekaligus tantangan bagi saya untuk tetap meningkatkan kemampuan untuk dapat memper tahankan prestasi-prestasi saya," akunya jujur. takan. Akhirnya putuslah persa- habatan yang telah terjalin sekian 4. Tidak usah Untuk dapat tetap memperta- hankan sebuah persahabatan yang dibina agar tetap awet dalam arti tidak sampai menimbulkan kere- takan hingga lahir permusuhan, di bawah ini ada sebelas cara yang dapat kita tempuh. 1. Jadilah teman yang dapat di percaya Citra Belia Juan Pemuda parlente kelahiran Patria meski ia tercatat sebagai Jakarta 23 Juni 1971 ini mem- punyai anggota. Namun ia tidak lepas tangan. Ia turut membantu pe, nama lengkap Juan Husni Abron Marpaung. Di dunia baca puisi Medan namanya sudah tidak asing lagi. Dan dalam setiap sarkan mentasan di bidang non art seper- ti menghubungi sponsor, mema undangan dan lain-lain. perlombaan selalu saja ia mem- buat gentar peserta lain. Ini karena ia telah membuktikan diri nya sebagai pembaca puisi yang tangguh. Sebagai seorang yang selalu III. diperhitungan dalam setiap lom- ba baca puisi sederet prestasi ten- tu telah diraih, Begitu juga Juan. Selusin lebih piala telah menghiasi Lomba Baca Puisi 1 Muharram 1988, Juara III Sayembara Raja & Ratu Baca Puisi I 1989, Juara I Lomba Baca Puisi Pesta Danau rumahnya. Seperti piala Juara I mengalami kegagalan kedua kalinya. Melalui penulis ia berpesan, "Jadilah orang yang bertanggung-jawab dalam segala hal. Jangan ingkari hati nurani Toba 1992, Juara III Lomba Baca untuk menutupi kesalahan." Puisi Stanza '93, Juara III Lom- Putra sulung dari Bapak Amir rudin AR yang bertugas sebagai Penilik Kebudayaan Medan Kota dan Pembina Teater Patria Medan pernah menerima Teater ba Baca Puisi Pesta Danau Toba 1994, Juara I Lomba Baca Puisi Pesta Danau Toba 1995. yang rumahnya Dan Perumnas paling puncak ialah sebagai Juara Pertama dalam Sa terpilihnya ia terbuka tulus. tuk mengakhiri bincang-bincaig kami. "Sudah kan?" kata Juan ur- yembara Raja & Ratu Baca Puisi III yang diselenggarakan Teater Patria Medan baru-baru ini. merasa lebih hebat. Kita boleh hebat, boleh mera- sa jago, tapi jangan sekali-kali me- rasa paling segalanya, lantas me- remehkan teman. Benar kita pu- nya kelebihan yang dia nggak pu- nya, tapi harus diingat dia juga punya kelebihan yang kita tak mampu. Jadi kalau bertanding skornya satu lawan satu. Kelebi- han itu tidak ada salahnya kita tunjukkan. Tapi kita juga harus memberikannya kesempatan un- tuk menunjukkan kemampuan- nya. Jadi berimbanglah. 5. Jangan tempatkan teman pada pihak yang kalah terus Kalah atau menang itukan da- lam pertandingan olahraga atau seni. Dalam bersahabat, nggak ada kamus semacam itu. Karena yang lebih utama kita harus bisa memberi dan menerima. Istilah kerennya "take and give". Karena kalau kita menang terus, ya nggak enak. Begitupun dengan teman yang kalah terus. Yang penting, sama-sama meletakkan diri pada tempatnya. Pasti lebih asyik. Apa- kita bukan jenis orang yang nggak menyadari lagi egois, cuma saja. mau peran dalam pementasan Sebelas Cara Agar Awet Bersahabat 6. Jangan berlebihan meminta atau memberi jasa baik Dari pengalaman ini Juan dipilih oleh sutradara kondang Edwart Pesta Sirait untuk terlibat dalam penggarap sinetron "Azab dan Sengsara" sebagai Asisten Unit Oleh: Su Ie SS BERSAHABAT ternyata bu- kan soal gampang. Dalam perja- lanan persahabatan seseorang pai deh. Amit-amit. Meski pacar teman itu setipe dengan yang ki- ta dambakan. Kalau dia sudah pu- "Sekali kamu berhutang kepada seorang teman baik, maka akan putuslah persahabatanmu. Sam- dengan orang lain sering terjadi nya dan ternyata kita belum, ya pai di mana kebenarannya ? Jelas hal hal yang kalau tidak segera di- bersabarlah. Anggap memang be- masih perlu dikaji lagi. Tapi ba- sadari akan menimbulkan kere- lum waktunya saja. Nanti juga mencampuradukkan pasti ada. Yang berlebihan itu pastilah ti- dak baik. Demikian pula halnya dengan kita yang menjalin persa- habatan dengan seseorang. Me- minta tolong pada teman boleh- boleh saja, tapi hendaknya yang masuk akal dan bisa diterima dan tak terlalu menyusahkan. Begitu- pun saat memberi jasa baik, be- rikanlah sesuai dengan permin- taannya. Jangan terlalu memak- sakan diri. Sering terjadi, kita me- rasa batas kita menolongnya be- lum apa-apa, padahal menurut- nya sudah "kelewat batas", kan ja- dinya kurang klop. 7. Hindari diskusi masalah yang peka Mahasiswa Teknik Arsitektur Medan Area yang sedang memper siapkan diri untuk KKN ini mem- punyai prinsip tidak ingin untuk Banggalah kalau ada teman yang ternyata begitu mempercayai kita. Apalagi kemudian secara perlahan juga pasti telah membu- kakan keseluruhan rahasianya ke- pada kita. Duh, bisa dong meni- lai siapa kita ? Yang jelas dan ini harus diingat dengan betul ke- banggaan ini bukan untuk di- sebar-sebarkan, melainkan untuk disimpan baik-baik. Dijadikan ar- sip di lubuk hati terdalam. Jangan ketahuan oleh siapapun. Bila ki- ta sudah berbuat demikian, pasti teman kita yang mempercayakan rahasianya pada kita sampai sete- rusnya akan tetap percaya pada ki- ta karena kita bukan orang yang "bocor mulut". Iyakan ? 2. Jangan mengkritik. A Kritik itu sungguh diperlukan. Kritik itu sangat dibutuhkan. Sa- yangnya, nggak begitu jelas siapa yang memerlukan dan siapa yang membutuhkan. Satu hal yang pas- ti, nggak semua orang suka de- ngan kritik alias dikritik. Bahkan sebagian lagi merasa begitu aler- gi, terutama orang yang merasa dirinya sudah lebih dalam segala- nya. Bukan persoalan memang. Sepanjang kita bergaul asyik, kritik pasti bisa dilontarkan dan terus mengalir. Tapi kalau teman nggak minta, janganlah kita ke- mudian menyediakan diri jadi pengkritik yang nomor satu. Dia bakalan sulit menerima. Alasan- nya dia belum iklas saja. Jangan katakan dengan hal lain-lain. 3. Jangan coba-coba menggoda pacar teman Bersahabat artinya saling menghormati, saling menghargai apa yang dipunyai teman. Hak azasi teman perlu kita jaga. Un- tuk ini, kalau seandainya teman punya pacar, janganlah iri. Apa- lagi coba-coba menggodanya, lan- tas merebutnya. Wah jangan sam- Apakah bisa antara diskusi dengan debat kusir ? Banyak orang yang suka membedakan hingga suasana yang tadinya adem ayem lantas meledak jadi perselisihan yang mengesalkan. Untuk itu debat kusir harus diku- rangi. Caranya dengan menghin- dari pembicaraan mengenai masalah-masalah yang kayaknya tidak sampai di otak kita. Misal- nya saja tentang politik atau bur- sa saham. Masih banyak masalah ringan yang cocok untuk dibica- rakan, apalagi bagi kita yang re- maja. Misalnya soal bintang yang kita kagumi, film atau lagu-lagu yang kita sukai. Pokoknya yang ringan-ringan sajalah omongan nya. 8. Sebisanya jangan men campur-adukkan masalah bisnis dengan persahabatan. Bisnis adalah bisnis, persaha- batan adalah persahabatan. Ke- duanya sungguh mati merupakan hal yang berbeda. Itu sebabnya ada ungkapan yang berbunyi: Halaman 10 Bagi rekan-rekan yang ingin berkenalan lebih dekat pintu di Jl. Kenari 19 No. 394 Mandala Medan selalu yang penulis. "Satu lagi. Wanita bagaimana ideal bagi kamu?" tmya Juan diam sebentar. "Mujur, pengertian, setia dan sadar akan kodratnya sebagai wanita. "Jawab kemudian. nya "Sudah ketemu apa bdum.?" Juan tidak menjawab, la cuma tersenyum penuh arti. Ada juga harapan pada senyumnya itu. Semoga harapan itu tercapai, sobat. (Teja) gaimanapun itu akan kacau jadinya. Bagaima- na tidak, jika kita merasa itu mi- lik sahabat kita, maka barang yang dijualnya dengan enak saja kita pakai. Teranglah dia marah. Barang dagangannya kok enaknya nggak dibayar. Bila sudah demi- kian siapa yang hendak disalah- 9. Hendaknya peka terhadap ke- adaan keuangan teman. kan ?. Mengajak teman sering-sering ke restoran kelas satu sih sangat baik. Asal jangan keterusan. Ini jadi kurang baik. Kitanya sih nggak masalah, iklas kok. Ada uang dan mampu. Cuma teman yang kita traktir itu, dia kan bisa jadi gelagapan. Bagaimana gue membalasnya, begitu pikirnya. Mau bilang nggak enak, diam sa- ja juga nggak lucu. Akhirnya ya undur diri saja deh. Yang terjadi kita yang menyesal karena dia sa- lah teman 10. yang baik. Jadilah peminjam yang ber- A tanggung Kalau jawab teman punya sesuatu yang menarik misalnya buku atau majalah dan kita ingin tahu, ya boleh saja meminjamnya. Yang nggak boleh adalah kemudian adalah memasabodohkan pinja- man tersebut. Mentang-mentang maksud pinjam sudah tercapai, lantas seenak perut kita mengem- balikan yang kita pinjam dalam keadaan tidak utuh. Misalnya sa- ja buku atu majalah tersebut su- dah lecek atau ada yang sobek. Jangan sampai ah! Seharusnya ji- ka majalah atau buku yang kamu pinjam walau buku bekas yang su- dah ada bagian yang halamannya terlepas, kalau kamu benar-benar seorang sahabat, bisa kamu atur kembali letak halamannya dengan jelas, lalu kamu klip lagi utuh da- lam keadaan semula. Atau kalau bisa kamu sampuli buku atau ma- jalah tadi sebelum dikembalikan. Bila kamu kembalikan dalam ke- adaan rapi, pasti teman yang ka- mu pinjami buku atau majalah itu akan senang. Kalau kita nggak siap bertanggung jawab, mendin- gan nggak pinjam. 10. Ucapkah terima kasih Selalu mengucapkan terima kasih untuk hal yang terkecil se- kalipun apa salahnya. Nggak be- rat kok dan nggak makan energi. Pendek kata nggak bikin kita ru- gi. Malahan sebaliknya orang akan menilai kita sebagai orang yang punya sopan santun dan ta- takrama. Dan memanglah demi- kian seharusnya. Walau kita cuma diberi permen seharga dua puluh lima rupiah, ucapkan terima ka- sih itu sangat berharga. Dengan mengikuti sebelas prinsip dalam mempertahankan keutuhan sebuah persahabatan, mudah-mudahan kita bisa meng- gaet dan mendapatkan sahabat yang banyak. SEKIAN BERBAGAI SUMBER PENGIRIM: SU IE SS ALAMAT: B.KATAMSO GG. SURYA BARU 53 MEDAN 4cm Sabtu, 23 Se A Jakarta, (Analis Artis Robby S mintai keteranga Polda Metro Ja penggandaan han lepon genggam) - sejumlah artis ba Kadispen Poll Letkol Pol Bamb mengulangi ketera se Polda Metro Edi Darnadi men riksaan atas diri "Polisi sanga gara berlangsun (19/9). keterangan dari R rena ia juga diset dalam kasus ini s artis diperiksa pe yang sama," uja Artis/penyany mantoro. mintai keteranga kasus itu adalah Yacob (kembar ga dan produser "Mereka akan di polisi masih ke Mereka belum b riksaan", ucapny Keterlibatan dalam kasus pen phone ini diketah lah konsumen ta mengeluh naikny TV-VIDEO Hub. GUNA ELECTR AC-KULKAS HUB.: TEL. 745 KULKAS A Hub. ASIA JAYA SE Siap ditempat I Garam TV-VIDEO Hub SPACE SERVICE Telp. 621372 siap ditempa KULKAS P Reperasi siap ditempa JAYA SERVICE Tel TV-VIDEO PAR Hub. ALIE Tel. 53- Medan Pager 940 AC-KULKAS Hub. ALI/THAMRIN Reparasi ditempat am KHUSUS Reperasi AC, Kulkas + Westafel. Hub Gloria: SPECIAL SERVE AC KULKAS, TV, Jugo SERVICE E JAS 261-1 node 34562 REPARASI Hub. A YONG IDEQ-PAR TV-uf. PARABOLA C Hub. SUI OLEH Dodol Durian Aall, Hub 515555-10885 Man. TOSHIBA,PIONE TV, VIDEO, LASER D HUB: AMAN JLFLORES SPECIAL REPE Cuci Ac Split Window H JL. Asia No. 3 Tel. 74766 jual beli baru/bekas TT. AHLI SERVICE Jual Beli barubekas/TTRe Bergarans Hub. Tel. 5340 Veteran 14-8/32 (dapa DIBELI DGN H TV, Video, Tape, Ampli, Kulkas dil. Hub: 71889 BIRO JASA & KURS SIM A.C., B, UMUM, BAR SITU, SIUP, TDP, HO, INDI LAHR, KAWIN W, GANTI N TELP, $16013. PAGING 5521 WC TUMPA SALURAN AIF HUB. GAHAR WC ANDA Wastafel/Rehab Banguna Kamar Mand Dijamin La WC ANDA Hub. SEKIP SE Bila WC, Salurar WC AND Wastafel,saluran air Jaya Jl. Gatot Subro K Menerima Kost utk M JI.Lamlo 35-D/37 (sis TANAH 2idua) bidang tanah S di lokasi perbengkelam IND Khusus untuk Pria Jl. I 721609 (18.00 keatas TANAH Luas 4100 m2 (20.5x (Simpang ke Perumna Luas 7250 m2 140 x 1 Dendang Medan. Hub tara diatas jam 17.0 BPKB Honda Astrea Sta Teng Gg. Buntu Lk. P. dikembalikan kpd ybs. c akan dituntut TER SC Be 370131-Prof.H.M (Khusus perm (Simp. Khusus Merawat -Jerawat parah (biasa Wajah yg kering kasa Viek Viek hitam -Pori2 besar dan beka NB: Lengkap dgn Prode Cream khusus pemi menghaluskan dan men 20% (Produk & Facial hari: Jami Minggu/Besar Buka Jam Buka S Jam 8.00 OPTIK KACA M. Lengkap G Rp.20.000 JI.Bandung M rakarta) Mec Medan Plaza Medan. MOBIL DU CASH -Daihatsu Taft -Daihatsu Taft -Daihatsu Chara -Toyota Corolla -Toyota Hardto -Honda Accord -Honda Civic W -Mercy Baby B -Mercy Jeep SI Ford Laser Sall CJ Jeep Bensi -Mitsubishi L30 (Box) -Mitsubishi New