Tipe: Koran
Tanggal: 1995-11-10
Halaman: 07
Konten
Halaman 6 esia Hadapi Peluang berikan Indonesia, Malaysia Thailand kategori sebagai (New Industrializing Econo- 4) sekaligus dengan gelar acle economies bersama ng dan empat Macan Asia ya, yaitu Singapura, Hong Taiwan dan Korea Selatan. tanpa mengurangi Tamun es keajaiban tersebut, pemba- an menurutnya mengandung mpangan ekonomi, yang dia cap sebagai 'pekerjaan rumah berat dan harus ditangani ra arif dan sungguh-sungguh. ada era itu, katanya, Indone juga menghadapi ancaman gangguran dan ancaman gian perdagangan, ka daya saing Indonesia tak dilipatgandakan berimbang gan daya saing negara-negara hal itu menurutnya bisa imbulkan kecenderungan Lingkatnya pengangguran ka maupun terselubung. sila masalah pengupahan dan normatif pekerja dapat dipe kan secara tuntas, dapat stikan konflik-konflik indus akan mengalami penurunan, Dalam kaitan itu dia berpen- at, pengembangan sistem dan mbagaan ekonomi seharusnya jadi urgensi dan prioritas onal, untuk menghadapi in maraknya liberalisasi nomi pasar. (Ant) nya. Kemitraan Usaha yek Kemitraan ak memajukan dan menge. nkan mereka. Dengan demikian, kata Ical titas Indonesia sebagai satu atuan ekonomi yang mandin tetap dapat dipertahankan ditumbuhkembangkan. Cadin sudah ikut mengupaya- munculnya peraturan menge- KUK, L/C lokal dan terben- ya lembaga penjamin kredit k mempermudah pengusaha bergerak dan mendapatkan al usaha. Karena itu, kata Ical, pemben- en Badan Kemitraan Usaha ini ndimaksudkan untuk bisa me adkan satu ide proyek kemi- dan sekaligus menumbuh- pengusaha kelas menengah yang kuat di daerah dan pusat Berdasarkan identifikasi badan ebut, Kadin telah mengika asama dengan Demono untuk gadakan pendidikan kewira- aan di setiap provinsi guna mbangkitkan kembali jiwa irausahaan yang makin meni- Cadin juga mengharapkan inda sudah akan menyampai- daftar pengusaha kecil yang ulkan untuk dimasukkan m program kemitraan pada r Nopember 1995. (Ant) li daerah. 5 Gerbang Sentral internasional kami, embuat Anda 5 kali n mudah menghubungi kekasih tercinta. 28 Tahun INDOSAT an 88 x 123 cm apak Presiden, n pada cbangkitan naskah dan buku, m segala aspek sifat tradisional teater, syair dan ya dan Ilmu atang. apan sehari-hari, lushaf, Kaligrafi, kan Islam gi Sesama OVEMBER 1995 12 5913 Fax (021) 573 2112 HARIAN ANALISA Color Rendition Chart - Penyebab kesakitan/pola kesa- kitan yang utama juga ada sepuluh dengan posisi paling atas adalah ISPA yang mencapai 34,31 persen. Berikutnya, lanjut Kakanwil, diare 11,10 persen, penyakit kulit infek- si 9,64 persen, scabies 9,09 persen, influenza 6,49 persen, bronchitis 6,49 persen, tukak lambung 6,13 persen, malaria klinis 6,13 persen, penyakit pada sistem otot dan ja- ringan pengikat 5,74 persen, con- jungtivitas 4,88 persen. Menurut Burhanuddin Yusuf, pembanguna kesehatan di bidang Aceh sedang terus dipacu. Hingga saat ini Aceh sudah memiliki dua- belas sarana kesehatan meliputi RSU kelas B satu buah, RSU kelas Jumat, 10 Nopember 1995. DAERAH ISTIMEWA ACEH Terungkap Bertepatan dalam Rangkaian HKN ke 31. Hypertensi Penyebab Utama Kematian Selama ini di Aceh Liberalisasi Jasa Kesehatan Ancaman bagi Profesi Dokter Banda Aceh, (Analisa).- Pelayanan kedokteran yang but, hubungan dokter-pasien yang Hypertensi menduduki posisi teratas dari dikembangkan harus ditopang seyogianya bersifat manusiawi sepuluh penyebab utama kematian di Aceh oleh Iptek kedokteran maju de- bergeser menjadi hubungan dok- ter-penyakit. ngan selalu berpedoman pada selama ini. Sementara diare yang sangat di- standar pelayanan profesi. Soalnya dokter menghandal- Hal tersebut terungkap le- wat jumpa pers jajaran Kanwil Depkes Aceh dalam rangka ha- ri kesehatan nasional (HKN) ke-31 tahun ini, di Banda Aceh Kamis (9/11) kemarin. Kakanwil Depkes setempat, dr. Burhanuddin Yusuf memapar- kan, penyebab utama kematian di wilayah kerjanya meliputi hyper- tensi 7,95 persen, typhoid 5,82 persen, TB paru BTA 5,82 persen, diabetes mellitus 4,93 persen, he- patitis 4,03 persen, stroke 2,91 persen, sepsis 2,91 persen. "Broncho peuneumonia du- plex" 2,24 persen, asma 1,90 per- sen dan diare 1.79 persen. "Itulah sepuluh penyebab utama kematian cemasi itu berada pada posisi terakhir. 29,1/1000 penduduk, ungkap Ka- kanwil itu. Menanggapi wartawan tentang mutu pelayanan paramedis di rumah-rumah sakit maupun Pus- kesmas, Burhanuddin Yusuf me- ngakui masih sering timbulnya ke- kecewaan masyarakat. Tapi yang masih terjadi itu adalah sikap ok- "Saya minta kepada masyara- num paramedis. kat agar segera pimpinan melaporkan kepada rumah sakit atau Pus- yang kesmas bila ada paramedis dinilai tidak memberi pelayanan baik. Mereka itu harus dipanggil oleh pimpinan dan bila terbukti benar, mereka akan kita tindak" tegasnya. di Aceh selama ini menurut data terbaru", katanya. C lima buah, RSU kelas D empat buah, RS ABRI tiga buah, RS BUMN empat buah, RS swasta empat PUSONG. sebuah desa pantai di pojok kota Lhokseumawe, Ke- camatan Banda Sakti, Aceh Uta- ra. Perkampungan kumuh ini ber- penduduk sangat padat, barang- kali bisa dibayangkan desa yang luasnya kurang dari 1 km bujur sangkar didiami lebih dari tiga ri- bu jiwa penduduk dan 60 persen di antaranya kaum nelayan. Dilihat dari posisi lepas pan- tai Desa Pusong ini mirip sebuah rakit raksasa mengapung di per- mukaan laut dan di atasnya dipa- dati dengan pondok-pondok da- lam kondisi memprihatinkan, se- hingga terkesan sebuah perkam- pungan kumuh. Di kawasan ini rumah pendu- duk sangat padat antara rumah yang satu dengan rumah lainnya hampir tak ada pemisahan dan lo- rong-lorong cukup sempit tak da- pat dilewati kenderaan roda em- pat, bahkan sebagian lorong ha- nya bisa dilewati dengan jalan kaki. buah. RS jiwa satu buah, Puskesmas 212 buah, Puskesmas pembantu Polindes 32 buah. 714 buah, Puskesmas keliling 198 buah, Posyandu 5.563 buah dan Semua sarana tersebut terus di- benahi dengan berbagai keleng- kapan, sehingga sasaran bagi pe- layanan kesehatan masyarakat akan terus bisa ditingkatkan. dan Direktur Akper setempat dr. Situasi kesehatan masyarakat H. Hasan Umar itu diikuti sekitar Aceh sekarang ini menurutnya serta 100 peserta terdiri para dokter yang bergizi baik 54,52 persen, tenaga kesehatan lainnya. bergizi kurang 31,04 persen dan bergizi buruk 14,47 persen. Umur harapan hidup (proyeksi 1990-2000) 62,31 tahun untuk pria dan 66,13 tahun untuk wanita. Angka kematian kasar 7,4/1000 penduduk. Angka kematian bayi 45,6/1000 kelahiran, angka kema- tian Balita 81/1000 anak Balita, angka kematian ibu 4,5/1000 ke- lahiran dan angka kelahiran kasar Kalau saja sempat terjadi ke- bakaran misalnya jangankan un- tuk menyelamatkan harta benda, menyelamatkan jiwanya saja rasa- nya amat susah karena dikelilingi laut kecuali arah utara menuju ko- ta dan ini pun sulit sebab lorong- lorong yang ada sempit sekali. Mobil pemadam tak mungkin menerobos untuk memberikan bantuan, memang susah dibayang kan kalau bencana itu sempat terjadi. Tapi kemungkinan-kemung- kinan bahaya sewaktu-waktu bi- sa mengancam keselamatan baik penduduk sendiri maupun pihak yang berwenang seakan-akan ter- abaikan atau tak terpikirkan. Se- mustinya upaya-upaya pencegah- an bahaya sudah dilakukan sedi- ni mungkin. ANCAMAN Sementara itu dari Lhokseuma- we diperoleh keterangan profesi kedokteran hendaknya sejak dini menganalisa kekuatan yang dimi- likinya termasuk peluang dan an- caman yang dihadapinya dalam proses globalisasi serta liberalisasi IDT Desa miskin penerima dana IDT itu sesungguhnya merupakan bagian dari kota Lhokseumawe, le taknya hanya sekitar 300 meter dari Pendopo tempat kediaman Oleh: Wiwid Seminar sehari dalam rang- kaian HKN ke-31 yang dihadiri Kadis Kesehatan Aceh Utara dr. Cut Minora, Direktur RSU Lhok- seumawe dr. H. Mulya A. Hasjmy "Dasar pemikiran mempriori- taskan bantuan pertama dari da- na IDT bagi orang-orang miskin ini karena mereka dianggap mam- pu memanfaatkan untuk mengem bangkan usahanya masing ma sing. "Soalnya, pelayanan kedokter- an sebagai pelayanan jasa, harus berorientasi pada mutu dengan sa- lah satu manajemen mutu terpadu (MMT). Begitu juga sarana pela- Kalau bagi penjual makanan bisa menambah modal dan kalau dia penarik beca yang selama ini menyewa becak orang dengan ban tuan dana tersebut dapat dibeli becak sendiri dengan demikian mereka terbebas dari membayar se wa, "kata M.Ali TB. yanan kedokteran perlu dilengkapi nan", kata Yusuf. dengan alat-alat kedokteran yang merupakan standar untuk pelaya- Dia melihat penggunaan tekno- logi maju dengan berbagai pera- latan canggih akan terus berlang- sung. Bahkan lebih dipacu karena berkembangnya rumah-rumah sa- kit swasta yang didukung pemodal kuat. Syukur, katanya lagi, ternyata penyaluran dana IDT di Desa Pu- song ini tepat pada sasarannya. Ini terbukti selain usaha orang- orang miskin itu dapat ditingkat- kan juga hingga saat ini sekitar 50 persen dari jumlah dana bantuan yang disalurkan sudah dapat di- setor kembali, katanya. Dengan demikian memungkin kan dana IDT di sini akan dapat digulirkan lagi, baik untuk mere- ka yang belum kebagian maupun untuk penambahan bagi mereka yang sudah pernah menerima. Disatu pihak tampak kemajuan dalam hal pemanfaatan teknologi kedokteran mutakhir, namun di- pihak lain mengakibatkan pelaya- Malah dengan meningkatnya nan kedokteran tambah mahal. penggunaan teknologi maju terse- Sehingga upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan Foto Misterius (Lanjutan Cerbung "TERKUTUK") 58- Karena 3.120 industri izin di Aceh memiliki untuk Pusong Desa Tertinggal di Pojok Kota Lhokseumawe Laporan : A.D. Husaini Bupati Aceh Utara. Sekretaris Desa (Sekdes) Pu- song, M.Ali TB ketika ditemui "Analisa" di rumahnya perte- ngahan Oktober lalu mengatakan, desanya meski tak jauh dari tem- pat kediaman bupati merupakan desa tertinggal warganya banyak yang miskin dan pernah menda- pat bantuan dana IDT. Menurut Sekdes ini, dana IDT tahun pertama sebesar Rp.20 ju- ta telah disalurkan kepada yang berhak menerimanya yaitu kepa- da 41 warga miskin yang dinilai masih berdaya mampu menggulir- kan dana tersebut artinya bukan dihabiskan untuk biaya makan. Mereka yang menerima ban- tuan itu antara lain penarik beca barang, penjual kue, nelayan ja- ring dan sebagainya. kecil masih mengem 3.120 Industri Kecil di Aceh Kekurangan Modal Usaha Menurut Yusuf, untuk meng- melainkan juga akibat lemahnya SDM. hadapi ancaman liberalisasi terse- but perlu diambil langkah-langkah antara lain meninjau kembali pro- gram pendidikan kedokteran mau- pun spesialis dan jenjang, sehingga benar-benar terkait, sepadan de- ngan kebutuhan masyarakat masa depan. Siap berperan dalam era globalisasi dan mampu memberi pelayanan bermutu tinggi. kendala Banda Aceh, (Analisa).- dal di samping pembekalan pen- didikan dan latihan yang diseleng- Kepala Kanwil Departemen jasa kesehatan di Indonesia. Liberalisasi jasa kesehatan da- Koperasi dan PPK Aceh, Syawkat garakan oleh perusahaan besar. Ali mengharapkan para peng Sehingga koperasi dan pengusaha namun yang bagi profesi kedokteran. usaha besar membantu pengusaha kecil mampu berbenah diri dan lam jangka pendek ini merupakan ancaman dokumen penting dan berse- jarah ini belum memasyarakat di daerah Aceh. kecil. yang Namun, kalau kelemahan-kelema- han yang dimiliki disadari dan se- gera memperbaikinya sekaligus kekurangan modal bangkan usahanya. Keterlibatan perusahaan besar dalam membantu pengusaha kecil tidak saja dalam hal dana untuk pengembangan usaha. Tapi juga manejemen yang dimiliki para pengusaha dan pengelola koperasi di daerah itu. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), menurut- nya, sangat perlu karena lemahnya kewirausahaan koperasi dan peng usaha kecil bukan karena tidak tersedianya modal kerja saja, memanfaatkan peluang yang ada, profesi kedokteran di Indonesia mampu bersaing dengan para pro- fesional dari negara lain di dunia. memberi pendidikan khusus, an- Demikian diungkapkan man- tan Rektor USU Medan, Prof. Dr. M. Yusuf Hanafiah, saat jadi pem- tara lain manajemen perusahaan, Profesi katanya di Banda Aceh, Kamis Kedokteran di Indonesia Mengha- (9/11). Ia menilai, bicara dalam seminar utama dapi Era Globalisasi" yang ber- langsung di Balai T. Umar PT. PIM Krueng Geukueh, Lhokseu- mawe, Kamis (9/11). yang dihadapi dalam pembangun an koperasi dan insutri kecil di Aceh ialah masih rendahnya Stok Beras Dolog Aceh Barat Cukup untuk 10 Bulan "Pengelola koperasi dan peng usaha kecil harus mempunyai jiwa wirausaha, karena tanpa adanya jiwa wirausaha mustahil koperasi dan pengusaha kecil dapat berkem bang baik," tambahnya. Untuk mendorong ke arah per luasan usaha dapat dilakukan dengan memberikan bantuan mo akan cepat terwujud, sebut Sek des. BANTUAN Berbicara tentang perhatian pemerintah terhadap kondisi de- sa yang kumuh ini M.Ali TB me- ngatakan, perhatian pemerintah memang ada dan harus diakui. Buktinya seperti yang kita sebut- kan tadi bantuan dana IDT dan sebelumnya juga pernah menda- pat bantuan pembangunan jalan desa misalnya. Bahkan desa kumuh ini per- nah juga menjadi sasaran kegiat- an HKSN tahun 1993/1994. Peme rintah pusat (Departemen Sosial - Red) mengalokasikan dana Rp. 100 juta untuk rehab rumah-ru- mah penduduk miskin maupun pengadaan sarana lainnya. Kegiatan HKSN tersebut dipa- dukan pula dengan kegiatan Bhakti ABRI dengan sasaran pem bangunan fisik berhasil dibangun sebuah jembatan kayu sepanjang 300 meter berfungsi sebagai lo rong. Dengan adanya jembatan ter- sebut sangat membantu pendu- duk kawasan kumuh ini, karena sebelumnya kalau penduduk mau ke luar rumah atau bepergian ha- rus mengarungi air laut. Begitu- pun anak-anak pergi/pulang seko- lah harus diseberangkan orang tua nya. Hingga saat ini program pena- taan desa masih belum dibuat, ka- ta Sekdes Pusong "Kami masih menunggu realisasi proyek rekla- masi Pusong yang sudah lama di- rencanakan Pemda Aceh Utara. Karena tidak jelas di mana batas yang termasuk dalam proyek rekla masi tersebut sampai sekarang be- lum kami ketahui secara pasti, se- hingga pemerintah desa sulit mem buat program penataan desa ini, "ujarnya. Akibatnya makin hari makin bertambah bangunan-bangunan pondok tempat tinggal di sekitar pantai dan dengan sendirinya wa- jah desa Pusong bertambah ku- muh lagi, "tutur M.Ali TB. kan keberhasilan tindakan medis- nya pada kecanggihan peralatan kedokteran. Begitu pula penggu- naan obat diperkirakan akan me- ningkat karena pemasaran diban- jiri beraneka obat disertai pemasa- ran agresif dari pabrik obat. Menyinggung praktek pe- nyembuhan tradisional, menurut Yusuf akan tetap ada dan diman- faatkan masyarakat bukan karena pelayanan medik lebih mahal. Tapi juga karena sifat hubungan orang sakit dan yang memberi pengoba- kepuasan batin. tan adanya Tak heran praktek perdukunan Dari suaranya yang berge tar bisa diduga bahwa ketika itu dia merasa gusar. di Indonesia yang dipengaruhi ke- budayaan India, Cina dan agama Islam itu berkembang pesat. Na- mun kita jangan memusuhi dan karena tidak semua du- "Dari hasil laboratorium urine ini, saya bisa menyim- pulkan bahwa sekarang ini saudari Karina sedang hamil," kata dokter Marandi pelan, agar tidak mengejutkan kedua pemuda yang ada di hadapan nya. Tapi walaupun dokter itu menyampaikannya dengan suara pelan, namun bagi Rivai ucapan itu bagaikan ledakan halilintar yang membahana di samping telinganya. Dia terke- jut sekali, sehingga kedua matanya dan mulutnya ter- buka lebar. dirangkul, kun jelek dan suka menipu, ujar- nya.(han/bma/bay) "Hamil.....?" tanyanya pelan, seakan tak percaya dengan apa yang baru dide ngarnya itu. bermitra dengan pelaku ekonomi nasional lainnya, katanya. Meulaboh, (Analisa). Sub Dolog Aceh Barat kem- bali mendapat impor beras dari India sebanyak 3.000 ton. Se- dang pengadaan beras daerah itu hanya 1.395 ton. Namun stok yang ada di gudang saat ini cu- kup untuk persediaan selama 10 Demikian dikatakan Kepala bulan. Sub Dolog Aceh Barat dan Sela- tan, Ir. Ariswan menjawab perta- nyaan "Analisa" di ruang kerja- nya, Rabu. Impor beras dari India kali ini jauh lebih baik dibanding dengan keadaan beras yang di- datangkan dari Myamnar bebe- rapa bulan lalu. Hal itu sesuai pengakuan Bendaharawan Di- nas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh "Analisa" secara terpisah. Barat, Jamhur kepada Menurut Ariswan, pengada- an beras di Aceh Barat untuk tri- wulan ini mencapai 1.395 ton, terdiri dari hasil rendengan mu- sim tanam 1994/1995 sebanyak 1.300 ton dan dari musim tanam gadu sebanyak 95 ton. Pengada- an tersebut belum seluruhnya masuk. Dengan masuknya beras im- por dari India sebanyak 3.000 ton itu, maka Aceh Barat tidak akan kekurangan beras. Malah dengan stok yang ada beras Aceh Barat cukup untuk dikon- sumsi selama 10 bulan. Ke- mungkinan Sub Dolog kembali menerima beras impor untuk persediaan bulan puasa menda- tang. Banda Aceh, (Analisa). Daya Balai Konservasi Sumber Alam (KSDA) segera mendirikan Pusat Latihan Gajah (PLG) di Aceh Besar untuk melatih men- jinakkan gajah liar yang selama ini sering merusak tanaman penduduk. Kepala Balai KSDA Aceh, Ju milan di Banda Aceh, Rabu, me ngatakan, dalam dua tahun terakhir ini satwa yang dilindungi penanganan serius. itu sering merusak rumah dan tanaman penduduk, karena habi tatnya terganggu, sehingga perlu Gangguan gajah di Aceh ter- jadi hampir di seluruh daerah tingkat II kecuali Sabang dan Kodya Banda Aceh. Aceh Utara, Aceh Timur dan Pidie dikirim ke PLG Lhok Asan, Khusus gajah pengganggu di "Masyarakat daerah Aceh belum banyak mengetahui isi Dari 15 BUMN yang telah me nyisihkan dana bantuan modal, baru satu pihak BUMN yang menyelenggarakan pendidikan paknya kurang tertarik melihat kantor ini, sehingga mereka tam- pengusaha kecil, yakni PT. Pelabuhan Indonesia I, Sumut. Menurutnya, pendidikan dan pelatihan tersebut sangat penting dan pelatihan bagi koperasi dan secara langsung bukti sejarah tiga periode yang tersimpan cukup baik di Arnas", jelas Mian. Arsip bersejarah yang tersim- pan di Kanwil Arsip Aceh meliputi periode 1916-1945, 1945-1956 dan periode 1957-1980 60.000 bagi para pengusaha kecil dan koperasi, terutama dalam meng hadapi era globalisasi dan pasar bebas pada tahun 2003. (ant) seluruhnya mencapai berkas ditambah sekitar 200.000 Meulaboh, (Analisa). Kapolres Aceh Barat mer gaskan, pihaknya akan membe- rantas setiap perbuatan maksiat seperti WTS, judi, minuman ke- ras dan lain-lain. ANALISA Gajah Liar akan Dijinakkan di Aceh Besar Aceh Utara untuk dilatih. dilatih. Di PLG Lhok Asan di Aceh Utara seluas 250 hektare kini ter- dapat 48 gajah yang sedang "Dibukanya PLG di Aceh Be sar yang luasnya 200 hektare tersebut, nantinya bisa menam- pung gajah yang berhasil ditang kap di Aceh Besar, Aceh Barat dan Aceh Selatan," katanya. Penegasan itu disampaikan Kapolres Aceh Barat, Letkol Pol. Drs. Raden Kusman menja- wab pertanyaan "Analisa" di ru- ang kerjanya, baru-baru ini. Raden Kusman yang didam- pingi Wakapolres, Mayor Pol. Drs. Djoko Turachman dan Ka- sat Serse, Lettu Pol. Isman itu mengatakan, tidak ada kompro- mi bagi yang melakukan dan membuka praktek maksiat, baik judi, WTS, minuman keras mau- pun perbuatan yang dapat meng- ganggu ketertiban masyarakat. Bagaimana mungkin Kari na bisa hamil, padahal antara mereka berdua tidak sekali pun melakukan hubungan in- Meskipun di Aceh Barat saat ini belum terlihat secara jelas adanya praktek maksiat, namun pihaknya yakin secara terselu- bung praktek tersebut ada. Un- tuk itu ia akan melakukan penye- lidikan di setiap pelosok melalui patroli kota. Menanggapi pertanyaan ten- tang adanya warung kopi di se- Dengan rasa gusar yang hebat Rival pun menoleh kepada Karina. Dia ingin tahu dari Karina, bagaimana hal itu dapat terjadi? Selama ini, untuk mengatasi gangguan gajah di kabupaten itu, pihak KSDA bersama pihak keamanan terpaksa mengusir ke habitatnya. Cara ini sebenarnya tidak efisien, karena gajah-gajah tersebut biasanya akan kembali merusak tanaman penduduk. Untuk itu, pembangunan PLG di Aceh Besar sangat mendesak, agar gangguan gajah tidak meluas Arnas Aceh Simpan 60.000 Arsip Banda Aceh, ( Analisa ).- Kantor Wilayah Arsip Nasional (Kanwil Arnas) Daerah Istimewa Aceh kini menyimpan sebanyak 60.000 berkas bersejarah statis (terbuka untuk umum), kata seorang pejabat pada Kanwil Arnas setempat, Mian di Banda Aceh, Jumat. Ia mengatakan arsip yang ter- simpan baik di sekitar 6.000 box (kotak) Arnas Provinsi, bukan lainnya. dinamis tetapi sebaliknya justru statis yang dapat disaksikan pada setiap jam kerja, baik untuk suatu penelitian maupun keperluan Perwakilan Arsip nasional Aceh yang dibentuk keputusan Kepala Arsip Nasional RI No. OT.00/01/36 tanggal 15 Juni 1990 dan Keputusan Presiden RI No. 92 tahun 1993 ditingkatkan statusnya menjadi Arsip Nasional RI Wilayah, dengan katanya. Namun ternyata Karina se- jak tadi menundukkan wa- jahnya. Dia menekuri lantai, dan dari kedua matanya mene tes airmatanya yang bening. RIVAI melontarkan kebenciannya kepada Karina. Kedua matanya yang me mandang Karina bagaikan menyorotkan bara api. Dia memang tampaknya marah Sejarah BPN Aceh Tengah, Eriono Sono selaku ketua panitia pem- bebasan tanah proyek PLTA Peusangan I dan II, Rabu. an Dalam pendataan tercatat 70 KK lagi akan menyusul meneri- ma ganti rugi tanah di Kecamat- Kota Takengon, Bebesan dan Pegasing. Pembebasan dan ganti rugi untuk tahap ini diupa- yakan secepatnya, kata Eriono. Polres Aceh Barat akan Berantas Perbuatan Maksiat Penanganan masalah kearsipan di Provinsi Aceh memang tidak mengalami kendala yang berarti, Bung Harmoko Senin ke Lhokseumawe Menjawab pertanyaan "Ana- lisa" tentang persediaan gula pa- sir di Aceh Barat, Ariswan me- ngatakan tidak menjadi masa- lah.Jikapundi pasar kekurangan gula, pihak Dolog akan segera memesan ke Banda Aceh mela- lui Apegti dan akan melakukan operasi pasar seperti tahun lalu. Ia mengakui, Aceh Barat se- lalu kekurangan gula pada bulan puasa atau menjelang lebaran. Karena itu pihak Dolog sudah memperkirakan hal itu dan akan mengantisipasinya. (fud). wakil putar Jalan Merdeka yang mem- per inan judi, Kapolres berjanji akan segera mencek kebenarannya. buka Ia juga mengakui ada bebera- pa warga masyarakat melapor ke polisi tentang permainan judi di warung tersebut. Sumber Statis lembar foto dokumentasi. "Kalau disusun secara panjang dan rapi, diperkirakan mencapai 1,2 kilometer", katanya. "Analisa" mengata- kan, permainan judi di warung itu bukan dilakukan orang bia- sa, tapi tergolong tokoh masya- rakat dan pendidik. Bahkan ada juga pejabat Pemda Aceh Barat. Sumber itu berharap agar warung tersebut ditutup saja agar Kota Meulaboh sedikit tenteram dari permainan judi. Ketua MUI Aceh Barat, Said Abbas Hasyim yang ditemui se- cara terpisah mengatakan, pi- haknya menyambut baik dan mendukung tindakan Kapolres yang akan memberantas perbuat an maksiat di kabupaten ini. Untuk memberantas perbuat an maksiat tidak cukup dengan berdoa saja, tapi harus dilakukan sampai ke akar-akarnya. Karena itu tindakan Kapolres sangat di dukung, ujarnya. (fud). Pembebasan Lokasi PLTA Peusangan Tahap-II Desember Mendatang sekali menghadapi kenyataan hamilnya Karina. Mian mengatakan, Kanwil Ar- sip nasional bertugas menyeleng- garakan pembinaan di bidang kearsipan dalam rangka menun- jang pelaksanaan sebagian dari tugas dan fungsi Arsip nasional di Aceh. Sesuai dengan tugas dan fungsi tersebut, pengelolaan Arnas Pro- vinsi Aceh yang kini berpenduduk sekitar 3,6 juta jiwa itu perlu dimasyarakatkan agar generasi muda di daerah itu mengetahui dan berupaya menjaga berbagai arsip yang memiliki nilai sejarah itu. sebesar Rp. 2,3 milyar. Dana ganti rugi tanah lokasi Takengon, (Analisa). Pembebasan lokasi PLTA proyek pada tahap I yang telah Peusangan I dan II tahap-II di direalisir beberapa bulan lalu Kecamatan Silih Nara dilakukan awal Desember. Dana ganti rugi terhadap 52 pemilik tanah di ti- ga desa, yakni Desa Rutih, Ang- kup dan Semelit Mutiara dengan luas areal 8 hektare mencapai Rp. 1,2 milyar. Hal itu dikatakan Kepala "Tidak kusangka, kau tega mengkhianatiku Karina," kata Rivai tadi sepulangnya mereka Gedung Arnas wilayah Aceh dibangun tahun 1986 pada areal sekitar 10.000 persegi, kini ber- fungsi sebagai depot penyim- panan arsip untuk penyelamatan bahan bukti dan dokumen berse- jarah, demikian Mian (ant).- Sebagai seorang laki laki, tentulah Rivai pantas sekali marah. Bagaimana tidak. Laki laki mana yang mau meneri ma dengan tenang hati menghadapi kenyataan bahwa pacarnya hamil, padahal dia sendiri tidak pernah berhu bungan seksual dengan pacar- nya itu ? Tentu saja wanita yang menjadi pacarnya itu telah melakukan pengkhianatan dengan melakukan hubungan seksual dengan laki laki lain. Perkiraan inilah yang membuat Rivai marah besar. Dia berang karena merasa Karina telah mengkhianatinya. Lhokseumawe, (Analisa). Ketua Umum DPP Golkar, Bung Harmoko, Senin (13/11) di- tunggu kedatangannya di Lhok- seumawe, Aceh Utara. Kepala Kantor Departemen Pe nerangan setempat, Husin Abbas mengatakan, rombongan DPP Golkar sehari sebelumnya meng- adakan kunjungan di Kutacane dan Takengon bermalam di sana, Senin pagi dengan pesawat Helly terbang ke Lhokseumawe. Kunjungan Harmoko ke Lhok seumawe dalam kapasitasnya se- bagai Ketua Umum DPP Golkar merupakan yang pertama dan akan disambut secara adat di Pen- dopo Kabupaten. Menyertai rom- bongan antara lain Bung Gafur. Kegiatan Ketua Umum DPP Golkar, Harmoko di Lhokseuma- we mengadakan temu kader ke- luarga besar Golkar dipusatkan di lapangan Hiraq kota ini. Sebelumnya Bung Harmoko melakukan peletakan batu perta- ma pertanda dimulainya pemba- ngunan gedung Sekretariat DPD Golkar Aceh Utara berlokasi di Ja lan Cunda II Mongedong, Lhok- seumawe. (hai) untuk Besar ke daerah-daerah lainnya. GAJAH THAILAND Jumilan mengatakan, membantu pelatihan dan pen- jinakan gajah di PLG Aceh itu pemerintah pusat akan memberikan dua gajah Thailand yang pada bulan Januari 1996 kedua hewan tersebut akan "Sebelum PLG di Aceh Besar selesai, kedua gajah asal Thailand itu untuk sementara akan dititip kan di PLG Lhok Asan," jelasnya. Jumlah gajah yang didatang- kan dari Thailand sebenarnya sebanyak 12 ekor untuk didistribu sikan ke enam PLG di Sumatera, antara lain ke Riau, Lampung, Bengkulu, Sumatera Utara, Jam- tiba. bi dan Aceh. Menurut Eriono, ia akan membawa masalah itu dalam rapat panitia. Malah pihaknya sudah minta kesediaan bupati meluangkan waktu menghadiri rapat panitia, namun yang ber- sangkutan kelihatan masih si- buk. Sumber lain menyebutkan, tanah yang sudah diklaim se- harusnya tidak berubah lagi, ka- rena bisa mempengaruhi harga yang telah diinventarisir sebe- lumnya. Sedang para pemilik menga- takan, mereka masih mempu- nyai hak mengolah tanah, ter- masuk menanami dan mendiri- kan bangunan, karena belum di- ganti rugi. (ts). Banda Aceh, (Analisa). Tim kesenian "Pesta Rakyat Langlang Bhuana" yang dipimpin artis penyanyi dangdut, Camelia Malik dijadualkan berkunjung ke Banda Aceh pekan depan untuk menghibur masyarakat setempat. Namun dengan segala keterba- tasan yang ada, baik dana maupun Mengenai jumlah populasi ga- dukungan logistik rasanya tidak jah di Provinsi Aceh, Jumilan akan mampu berbuat banyak tanpa dukungan semua pihak, katanya. Untuk itu, pada kesempatan ini saya sangat mengharapkan ban- tuan dan dukungan dari semua pi- hak, terutama Pemda Pidie, se- menyebutkan, dari hasil penelitian jumlah gajah liar yang masih ada di daerah ini diperkirakan tinggal 600 ekor dan program KSDA se- itu lalui Mensesneg beberapa waktu lalu. tiap tahun akan menyelamatkan 20 hingga 30 ekor. (ant). Sigli, (Analisa). Upacara gelar pasukan tanda dimulainya Operasi Zebra Ren- cong 1995 dilaksanakan di hala- asal man Mapolres Pidie, Senin (6/ 11). Karo Humas Pemda tingkat I Aceh, Drs. H. M. Natsir Aly yang dihubungi di Banda Aceh, Rabu menjelaskan, informasi tentang kedatangan sejumlah artis ibukota diperolehnya dari Jakarta me- surat Moerdiono ngurus Dewan Pengurus Daerah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD SPSI) Aceh berlangsung sa- ngat alot melalui Musda III orga- nisasi itu di Banda Aceh Minggu (5/11). "Tim kesenian Pesta Rakyat Langlang Bhuana ini dimaksud- kan untuk menghibur masyarakat Aceh berkaitan dengan peringatan 50 tahun Indonesia Merdeka", je- lasnya. Kakanwil Depnaker Aceh Drs. Abdullah Syukur Hutasuhut, ke- tika menyampaikan sambutan pa- da pembukaan Musda III organi- sasi itu Sabtu malam (4/11), me- menginginkan dari praktek dokter Marandi. "Aku tidak pernah mengkhianatimu, Bang," sahut Karina sambil menangis. Dia bingung, bagaimana caranya memberi keterangan kepada Rivai, agar pacarnya itu percaya? Apakah mungkin Rivai akan percaya apabila dia menceritakan tentang adanya Warni yang sudah memakai tubuhnya ? Bukan tidak mungkin Rivai menganggap- nya mengada ada. Bahkan mungkin pula dia akan menganggap Karina gila. "Jangan membodohi aku, Karina," sergah Rivai dengan kasar sekali." Kau kira aku ini anak anak yang masih ingusan? Bagaima na kau bisa bilang kau tidak mengkhianatiku, padahal "Banyak hal menyangkut ke- pentingan para pekerja di Aceh se- lama ini belum ditangani SPSI Aceh. Keberadaan SPSI Aceh ma- Bertindak selaku inspektur upacara Kapolres Pidie, Letkol. Pol. Teuku Keumala dengan ko- mandan upacara Kasat Lantas, Let- da Pol. Syamsul Bahri, SH. Pada kesempatan itu Kapolres mengatakan, segenap jajaran Pol- res Pidie dengan satu tekad akan melaksanakan Operasi Zebra Ren- cong '95 ini dengan sungguh- sungguh. Tim Kesenian "Pesta Rakyat Langlang Bhuana" ke Aceh Ketua lama Drs. Syamsuddin Yacob masuk dalam tim formatur, dan dari sepuluh anggota forma- Musda III SPSI Aceh di samping tur dia berhasil meraih tujuh betul-betul dapat mengevaluasi nyatakan sangat suara. kelemahan yang terjadi selama kurun waktu 22 tahun keberadaan nya. Banda Aceh, (Analisa) Camat Ingin Jaya, Aceh Besar, Drs. Mukhtar memimpin pemben tukan pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) pada saluran Irigasi Krueng Jrue di kantornya pekan lalu. Camat Mukhtar mengatakan, betapa pentingnya pembentukan pengurus P3A, guna melancar kan kegiatan musim tanan. 1995. Selama ini petani merasa belum memanfaatkannya, sebagaimana pada musim gadu Juli lalu. Sehingga, banyak lahan/sawah tidak berhasil, dikarenakan ke kurangan air. Padahal melalui Irigasi Krueng Jreu akan bisa Jupen Kecamatan Ingin Jaya diperoleh, ujarnya. dalam kesempatan yang sama me peman- ngatakan, kelancaran faatan irigasi di sawah-sawah Halaman 7 Polres Pidie Gelar Operasi Zebra Rencong '95 Mensesneg Moerdiono melalui suratnya nomor B-233/M.Sesneg/ 10 tanggal 12 Oktober 1995 mem- beritahukan kepada Pemda tingkat I Aceh bahwa para artis ibukota akan datang menghibur masyara- kat propinsi ujung barat Indonseia tersebut. Analisa/id CPM. TANDA OPERASI: Kapolres Pidie Letkol. Pol. Teuku Keumala sedang menyematkan tanda Operasi Zebra Rencong '95 secara simbolis kepada anggota Musda III SPSI Aceh Berhasil Memilih Pengurus Banda Aceh, (Analisa). Unsyiah) dan beberapa rekannya Sidang pleno penyusunan pe- masih sangat berkeinginan mem- langan tim formatur. Hasil keputusan tim formatur: Anwar T.M.Ali (Ketua), Khairud- din M.Dan, Ir. Zainal Bahri, Zai- nal Arifin dan Alimin (Wakil Ke- tua), Drs.Fadlun Miga (Sekreta- ris), Drs. Junaidi Ali, Ir. Marwan Hasyim dan Mahdarini (Wakil Se- kretaris), Amir Helmi, SH dan Zahriani (Bendahara dan wakil). Mereka dilantik oleh Kakanwil Depnaker Aceh Abdullah Syukur Hutasuhut mewakili DPP SPSI, Minggu malam (5/11). Hutasuhut menyatakan kegem biraannya atas susunan pengurus baru tersebut, dan mengharapkan SPSI Aceh betul-betul dapat bang kit membela para pekerja di Aceh. (han) PIN Kedua di Aceh Barat Urutan VIII Para artis dangdut ibukota yang turut dalam rombongan itu antara lain Soneta Grup dipimpin H. Rhoma Irama, Nur Halimah dan Camelia Malik yang dipercayakan nyak 20 artis tersebut. sebagai pimpinan kontingen seba- "Masyarakat setempat diharap- kan agar benar-benar memanfaat- kan kesempatan baik ini untuk menikmati hiburan rakyat dari artis ibukota dengan tetap menjaga ke- tertiban dan keamanan selama per- tunjukan", kata Natsir.(ant) sekarang ini kau sedang hamil, sementara kita berdua tidak pernah melakukan hubungan terlarang itu ?" "Ada perempuan lain yang mempergunakan tubuhku se tiap aku tidur, Bang. Dialah yang pertahankan jabatan. Petani Pemakai Air Tapi Rivai cepat menukas, tanpa mau memberikan kesem patan kepada Karina untuk mengutarakan ceritanya. Sidang tim formatur untuk pe nyusunan pertimbangan yang "dimuntah- Namun atas dasar beberapa kan" secara menggebu-gebu oleh persidangan, urun rembuk yang memakan waktu panjang. sih Akhirnya Ketua tim formatur Sugenda (Ketua DPC SPSI Aceh Tengah) memutuskan Anwar T.M. menilai SPSI Aceh selama ini se- Ali (staf Humas PT.SAI Lhoknga) perti tidak punya "gigi", dan un- menjadi ketua DPD SPSI Aceh sangat mengecewakan. Saya tuk itu SPSI Aceh sudah saatnya bangkit serta kepemimpinannya jauh lebih tepat diserahkan kepa- da kalangan pekerja itu sendiri, Keinginan dan penegasan Ka- "kata Hutasuhut menegaskan. kanwil Depnaker itu disambut pro dan kontra oleh peserta Musda III. Terlebih-lebih ada dugaan ke- tua masa bakti lalu Drs. Syamsud- din Yacob (sehari-hari bertugas se- bagai dosen Fakultas Ekonomi "Gila ! Kau pikir aku bisa percaya dengan cerita tahayul mu itu? Dasar perempuan tidak tahu membalas budi !" pengurus DPD SPSI Aceh masa bakti 1995-2000 ber- Karina pun terlonjak hebat mendengar makian Rivai itu. Kedua matanya terbuka lebar. Mulutnya pun menganga. La lu, dari kedua matanya. itu menetes bulir bulir air bening. "Bang....," ujarnya lirih." Didampingi Kasi P2M, Iman Jaya, SKM dikatakannya dari 766 komentar tentang banyaknya Rapat Pembentukan Perkumpulan buah desa yang tersebar di 19 k Eriono belum dapat memberi bangunan baru dan berubahnya situasi lahan yang akan dibebas- kan, seperti sawah menjadi ko- lam, ditanami kopi dan jenis ta- naman lainnya. hingga operasi ini dapat berjalan lainnya.(id) langsung ekstra tegang di ruang kerja Kakanwil Depnaker Aceh, sehingga tak terelakkan pimpinan sidang terpaksa melakukan vo ting. yang baru. Aceh yang sukses sesuai harapan kita semua. Pada pelaksanaan operasi Zeb- ra sebelumnya atas kerja sama Polres Pi- semua instansi terkait, die mendapat penilaian terbaik dari pimpinan untuk jajaran Polda Istimewa Polres Aceh. "Dan kali ini pun jajaran Pidie bertekad akan memperta- hankan prestasi yang dicapai se- lama ini", katanya. baru. FORMATUR dan "Pembentukan formatur kerja tim formatur dalam menyu- sun kepengurusan DPD SPSI Aceh 1995-2000 memang Mudah-mudahan ketegangan tegang, ter- sebut akan banyak hikmahnya ba- gi perjalanan DPD SPSI Aceh li- ma tahun ke depan, "komentar ka Kepada anggota Polri di jaja- ran Polres Pidie, agar melaksana- kan Operasi Zebra Rencong 95 dengan sungguh-sungguh, penuh disiplin dan dedikasi tinggi, ha- rapnya. Dalam acara itu, Kapolres me- nyematkan secara simbolis tanda Operasi Zebra Rencong '95 ke- pada tiga orang anggota yang me- wakili. Hadir dalam upacara tersebut Muspida tingkat II Pidie, kepala dinas dan jawatan serta undangan dalam wilayah Irigasi Krueng Jreu, hendaknya secara serentak diumumkan kepada masyarakat tani tentang jadwal melepas untuk masing-masing pintu air. Sehing akan dapat dihindari perebut ga an air. Hal itu juga sangat penting bagi pengamanan saluran irigasi karena para masyarakat petani nantinya akan dapat mengetahui jadwal pengairan untuk sawah mereka (pat). Lhokseumawe, (Analisa). Kantor Statistik Aceh Utara sedang melakukan persiapan sensus ekonomi (SE) 1996. Se- hubungan dengan itu, para peng- usaha diharap dapat memberi data konkrit mengenai kegiatan usahanya. Harapan itu disampaikan Ke- pala Kantor Statistik Aceh Uta- ra, Muchtar Hamzah SE menja- wab pertanyaan "Analisa" di ru- ang kerjanya, Selasa (7/11) ten- tang kesiapan pihaknya me- nyukseskan SE 1996. Menurut Muchtar, untuk ke- lancaran kegiatan dimaksud, tercatat 329 petugas lapangan akan ditatar di Lhokseumawe dan sebagian di Banda Aceh pa- da 12 hingga 28 Nopember ini. Diharap pada awal Desember mereka sudah dapat diterjunkan ke lapangan. Muchtar menjelaskan, dalam SE akan didata seluruh perusa- haan/unit kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan terma- suk, perusahaan asing baik skala besar, menengah, kecil maupun usaha rumah tangga. Meulaboh, (Analisa) Pekan Imuniasi Nasional (PIN) Aku tahu kalau kau per- nah menolong aku dari lum- pur kehinaan. Aku juga tahu betapa cinta yang kau berikan kepadaku." yang dilancarkan tiga hari di 766 desa dalam wilayah Aceh Barat, berhasil diimunisasi balita se banyak 54.318 orang. Hal tersebut dikatakan Tatapan kedua mata Rivai tetap mengandung kebencian pada Karina. Dia menganggap ucapan Karina yang mengha- rukan itu hanyalah untuk mengundang rasa kasihannya saja. Masih mungkinkah dia memaafkan Karina yang te rang terang sudah meng khianatinya? "Jangan coba meluluhkan perasac i dan hatiku, Karina. Aku sekarang ini sudah tidak akan pernah lagi memper- cayaimu. Aku tahu kalau kau adalah seorang perempuan yang selalu haus akan seks!" "Bang Rivai !" teriak Kantor Statistik Aceh Utara Lakukan Persiapan SE 1996 ketua Hasan, umum, Drs. Abdullah kepada "Analisa" di kamar ker- janya, pekan lalu. matan di kabupaten Aceh Barat, jumlah balita yang berhasil di imu nisasi 54.318 sebanyak orang atau 97,5 pesen dari target 55.715 berarti pada PIN kedua di daerah ini, menempati urutan VIII se Propinsi daerah Istimewa Aceh. Dari 19 kecamatan dalam daerah Tingkat-II Aceh Barat, Krung Sabee men- Kecamatan duduki ranking pertama pada PIN kedua ini, kedua dan tiga diraih Kecamatan Johan Pah lawan, dan Kecamatan Tepah Sela tan. (ta). Kegiatan usaha yang dicakup dalam SE 1996, katanya, meli- puti seluruh sektor ekonomi (ke- cuali sektor pertanian), terdiri dari pertambangan, penggalian, industri pengolahan, listrik, gas, air, bangunan/konstruksi, perda- gangan besar, eceran, rumah ma- kan, angkutan, pergudangan, ke- uangan, asuransi, jasa perusaha- an dan lain-lain. Data hasil sensus tersebut da- pat digunakan antara lain untuk membantu pemerintah dalam meneruskan arah dan kebijak- sanaan pembangunan ekonomi nasional, regional khususnya pada PJP-II. Manfaat lain mem- bantu pengusaha dalam meren- canakan pengembangan usaha serta pemasaran produknya. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan terutama memberi- kan jawaban yang baik dan benar kepada petugas sensus. Begitu juga menyiapkan dan memberi- kan data mengenai perusahaan termasuk jumlah tenaga kerja, nilai produksi/omzet selama se- tahun dan tahun mulai beropera- si, kata Muchtar. (bay). Karina karena merasa sangat tersinggung dengan ucapan Rivai itu. "Abang boleh memaki aku sepuas abang. Tapi sebelum- nya ku mohon abang mau mendengarkan ceritaku ini terlebih dahulu, sebelum abang menyesal nanti," ujar Karina terbata bata. "Tidak perlu!", ujar Rivai marah. "Kukatakan kepadamu, bahwa mulai hari ini antara kita sudah tidak ada hubung an apa apa lagi. Kau boleh meneruskan hubunganmu dengan laki laki jahanam yang telah memberimu anak itu!" "Bang....!" seru Karina yang terkejut hebat. Bersambung 4cm 2cm
