Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-01-08
Halaman: 04

Konten


JUM'AT, 8 JANUARI 1988 WASPADA Terbit sejak 11 Januari 1947 Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: HJ. ANI IDRUS Pemimpin Perusahaan: dr. Hj. Rayati Syafrin Wakil Pemimpin Umum/Managing Editor: HJ. Teruna Jasa Said Wakil Pemimpin Redaksi; Hj. Prabadi Said Dewan Pelaksana Redaksi: Hj. Ammary Irabi, Hj. Teruna Jasa Said, Hj. Prabudi Said, Hj. Bachtiar Z. Rangkuti, Hj. A. Rauf Syaf, Hj. A. Rachman Siregar, Sudarjito, Marihot Siagian, dr. Hj. Rayati Syafrin Manejer Periklanan: Hj. Teruna Jasa Said Penerbit: P.T. Harian Waspada, Direksi: Hj. Ani Idrus, Direktur Utama: dr. Hajjah Rayati Syafrin, Indra Buana S., Pembantu Direksi: Tribuana Said, Direktur Redaksi Alamat Kantor Pusat, Penerbit, Redaksi, Tata Usaha/Periklanan: Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan. Tel. 520858 (3 saluran). Teleks: 51347 WASPADA MDN. Kantor biro redaksi/perwakilan periklanan: (1) Bumi Warta Jaya, Jalan Kebun Sirih Timur Dalam No. 3 Tel. 322216, 320817, Jakarta Pusat, (2) Perwakilan Waspada, Jalan Sri Ratu Safiatuddin No. 21-C, Tel. 22385, Banda Aceh. Harga iklan tiap mm kolom Rp 2.000,-, Ukuran kolom 42 am. SIUPP 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 25 Februari 1986 Pencetak: Percetakan Web Offset P.T. Prakarsa Abadi Press, Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan. Israel Kini Semakin Terpojok Bom Palestina bukan hanya masalah demografi semata, tetapi itu adalah perjuangan menyeluruh. Yasser Arafat - A WAL tahun 1988 merupakan 'permu- laan' bencana bagi posisi politik Israel di mata internasional, sebagai akibat dari tindakan kaum zionis itu mengabaikan hak bangsa dan asasi manusia bagi rakyat Arab Pa Jalur Gaza dan Tepi stina yang men Barat. Tindakan kekerasan dengan cara main tembak, sehingga menewaskan 24 orang Arab Palestina untuk memadamkan kerusuhan yang timbul di daerah pendudukannya sejak perang 1967 itu, akibat protes atas tewasnya empat orang Palestina yang sengaja ditubruk mobil truk, tentara Israel disesali oleh Dewan Keamanan PBB, di mana Amerika Serikat tidak memberikan suaranya. Berarti AS yang selama ini selalu mendukung tindak-tanduk Israel, bahkan sama-sama mencap PLO sebagai 'kelompok teroris' tidak menyetujui tindakan tentara Israel tersebut. Ini 'pukulan pertama bagi Israel yang jelas menguntungkan posisi bangsa Arab dan bangsa-bangsa lainnya seperti Indonesia yang selama ini mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk merebut kembali tanah airnya. Kita sebut sebagai 'pukulan', karena DK- PBB bersidang dengan hasil pemilihan suara 14:0, artinya DK-PBB yang dipimpin ketua dari Uni Soviet itu, secara aklamasi menyesalkan tindakan Israel, akibat AS tidak ikut memberikan suaranya. Penyesalan DK-PBB ini sebagaimana kita duga, memang tidak digubris oleh Israel, sehingga kemudian mengambil keputusan akan mendeportasikan 9 orang Arab Palestina dari tanah airnya, karena dituduh sebagai 'biang kerok' kerusuhan di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Rencana pendeportasian ini pun diprotes oleh DK-PBB, setelah negara-negara Arab bereaksi. Dalam sidangnya Rabu lalu, DK-PBB mengam- bil keputusan menentang rencana pendepor- tasian 9 orang Arab Palestina tersebut. Bagi Israel jelas penentangan DK-PBB itu sudah diperhitungkannya, tetapi adalah tidak diduga, jika AS justeru tidak memvetonya, berarti 'boss'nya itu untuk kedua kalinya tidak mem"back" dirinya. Alasan AS untuk tidak mendukung kebi- jaksanaan pemerintah Yitzhak Shamir itu tercermin seperti yang ditegaskan Dubes AS di PBB Herbert Okun; "Pandangan AS pengu- siran orang-orang dari wilayah-wilayah yang diduduki itu merupakan pelanggaran terhadap pasal 19 Konvensi Jenewa ke 4, yang melarang beberapa keluhan dari pensiunan itu. Seakan- akan penerima tugas baru belum siap menam- pungnya. Di Medan terjadi yang membingung- kan karena tidak tahu akan dimulai 4 Januari 1988 sedang pensiunan membaca surat kabar akan dimulai Januari. Terjadi tunggu menunggu yang lama, kemudian baru ada pengumuman. Di Banda Aceh terjadi antrian yang lama, sehingga mereka bermandikan peluh. Bahkan sudah tiga jam belum juga ada panggilan. pemindahan secara paksa perorangan atau massal." Penanganan pembayaran pensiun kepada pegawai negeri sering terjadi masalah pelik. Bahkan ada yang sampai beberapa bulan, ber- tahun belum juga keluar tanda/surat pensiun padahal gaji sudah stop. Lain lagi setelah keluar surat pensiun mengambilnya memerlukan hati yang sabar. Orang tua harus berlapang dada ketika mengambil uang tersebut. Belum terdengar kabar, ada pegawai- negeri sipil mengatakan senang, puas karena mereka dilayani dengan baik. Kecuali pensiunan di Telkom dan Bulog. Semua diselesaikan di kan- tor secara baik dan cepat. Begitu pensiun dilaksanakan (gaji stop), uang pensiunan sudah bisa diambil bulan berikutnya. Mulai Januari 1988 di Sumatera dialihkan pengambilan uang pensiun dari Kas Negara kepada PT.Taspen. PT Taspen menghunjuk beberapa pelaksana yakni Bank Pembangunan Daerah, Kantor Pos dan Langsung di Kantor PT. Taspen. Belum lancar dan masih menggelisahkan pensiunan sehingga seperti hanya perpindahan tempat saja. Menurut AS rencana pendeportasian ter- sebut bukan merupakan suatu jalan untuk mencegah kerusuhan atau memelihara keter- tiban, bahkan tidak membantu untuk mencip- takan kerukunan dan perundingan. Terpukul selama dua kali oleh pandangan internasional, hanya dalam waktu dua minggu, merupakan momentum yang sangat berharga bagi dunia Arab dan negara-negara lainnya yang mendukung perjuangan orang Palestina bagi pembebasan tanah airnya. Rencana pertemuan beberapa negara Arab di Marokko untuk lebih memformulasikan sikap dan strategi dalam memanfaatkan momentum ini, sungguh suatu hal yang pan- tas dihargai. Pertemuan itu mestinya sudah dilaksanakan, namun tertunda, karena sakitnya Raja Hasan - sang tuan rumah. Bahwa orang-orang Arab Palestina me- nyadari sepenuhnya momentum ini mahal harganya, terindikasi dengan tetap 'ngotot'nya mereka di daerah Jalur Gaza dan Tepi Barat, sehingga sampai saat ini Israel masih belum mampu mengatasi kerusuhan. Penanganan pensiunan sudah saatnya diupayakan semaksimal mungkin. Sehingga mereka tidak merasakan, seakan-akan kurang diperhatikan penggantinya. Kaum tua itu sebaiknya dilayani dengan baik, sehingga ter- jadi layan melayani. Yang muda juga akan tua, tentu tidak akan suka diperlakukan seperti yang dialami kaum tua yang terdahulu. Terkadang harus mencari deking, kenalan, memakai uang, urus agar cepat keluarnya uang pensiun itu. Ada yang pergi ke Bandung, Jakarta hanya un- tuk mengurus surat pensiun. Bukankah antar instansi bisa berhubungan dengan surat menyurat? Sepatutnya pengambil keputusan di Demikian juga dengan aktifnya negara- negara pendukung perjuangan bangsa Pales- tina di banyak forum internasional, apa yang dikatakan Pemimpin PLO sebagaimana kita kutip sebagai motto tajuk ini, terbukti dengan nyata. Suatu hal yang paling menggembirakan, bahwa berhasilnya AS memisahkan masalah kemanusiaan dari masalah politik, kita nilai sebagai suatu hal yang paling positif dilakukan AS pada awal tahun 1988. Selama ini orang selalu diragukan oleh sikap AS yang 'plastik' dalam menghadapi setiap persoalan yang menghadang Israel. Antri Bermandikan Peluh Namun kali ini dengan dua kali AS tidak berada di belakang' Israel di DK-PBB, betapa pun juga Israel tidak bisa mengelak dari kesalahannya yang utama yakni mengangkangi hak bangsa dan asasi manusia, katakanlah tidak menghargai martabat manusia. Mengambil Uang Pensiun hari setelah beralih yang E rusi pembayaran uang pensiun dari Kas Pengakuan dunia atas kesalahan kaum zionis ini, secara fisik bisa saja tidak ada artinya bagi Israel, namun secara politis Israel sangat terpojok, sebaliknya paling tidak memalingkan pandangan khusus pada AS yang di awal tahun 1988 ini berani memperlihatkan 'kejan- tanan'nya dalam membela hak asasi manusia. kantor itulah yang mengurusi bawahannya yang sudah pensiun. Tidak begitu dilepas karena sudah pensiun, seakan-akan habis manis sepah dibuang. Inilah tanggung jawab pimpinan terhadap bawahannya yang sudah memakai tenaganya selama ini. Penangan pembayaran uang pensiun sudah dialihkan kepada PT Taspen, awal pem- bayaran belum selancar yang diharapkan. Ten- tu ini tidak dibiarkan begitu saja oleh perusahaan tersebut. Perlu dibenahi sehingga lebih tertip semasa di Kas Negara. Diatur berapa jumlahnya perhari. Sehingga tidak perlu semua berdesakan setiap hari, yang membuat sulit urusan. Tanggal 10 setiap bulan bukan masalah bagi seseorang, yang penting rutin setiap bulan. Sama halnya pegawai swasta gajian akhir bulan tidak seperti pegawai negeri lebih dahulu men- dapat gaji baru kerja. Agar sejalan dengan akan lebih ditertibkannya pelayanan terhadap pen- siunan itu, kiranya di pihak kantor pegawai yang bersangkutanpun perlu penanganan yang lebih serius pula. Begitu gaji stop, bulan berikut- nya uang pensiun dapat diterima di PT. Tas- pen. Ini tidak terlalu sulit dilakukan karena pen- siun itu bukan tiba-tiba. Dua tahun sebelum- nya sudah tahu, bahkan mulai masuk jadi pegawai negeripun sudah tahu kapan pensiun. Penting tertib administrasinya, jujur menger- jakannya tidak ada pikiran agar datang menghadap atau memakai perantara dengan uang pelicin, Sikap ini sudah waktunya diting- galkan. Dengan demikian barulah kita berani mengatakan sudah maju dalam berpikir, me- layani orang lain dengan baik bahkan benar- benar mengabdi kepada negara dan bangsa. Semoga keluhan yang dimuat di surat kabar mendapat perhatian dari pimpinan PT. Taspen, dan sekaligus diadakan perbaikan. Demikian juga di kantor pegawai yang ber- sangkutan, masa pensiun itu cepat diurus sehingga tidak lagi seperti selama ini, lama urusannya sehingga menjengkelkan yang pen- siun. Tidak lagi terdengar keluhan orang pen- siunan kami ini tidak mereka perhatikan lagi. Bahkan ada yang mempersulit dengan tujuan tertentu. Menghargai orang pensiunan, sama halnya menghargai diri sendiri, karena akan pensiun juga. Itulah kejujuran dan itikad baik dari manusia. MUATAN TAK SEBAN- DING: Seorang tukang becak terpaksa harus mengintip dari celah ketika mengangkut bebe- rapa barang meubel yang tak sebanding dengan becaknya di jalan M.T. Haryono, Surakarta, Jawa Tengah. WASPADA Saling Mendekatnya Reaganomika Dan Gorbachevisme : Suatu Fenomena Bersejarah "The world is a looking glass, and gives back to every man the reflection of his own face. Frown at it, and it will in turn look sourly upon you. Laugh at it and with it, and it is a jolly companion!" Kejadian yang mengundang bahaya kecelakaan ini masih ser- ing terjadi di daerah ini. (Foto: ANTARA).- (Dunia itu adalah kaca pengilon, dan akan mengembalikan cer- minan roman muka setiap orang yang memandangnya. Pan- danglah dengan muka suram, dan dunia nampaknya suram pula. Sebaliknya ketawalah, dan dunia itu akan menjadi suatu teman yang gembira!) Sasterawan Inggris THACKARY dalam karyanya "VANITY FAIR" terbitan tahun 1848. Objektivitas Yang Subjektif S udah menjadi kebiasaan un- tuk menatap masa-depan pa- da setiap permulaan Tahun Baru. Berbagai gejala dan kecen- derungan masa-lampau yang telah kita alami bersama dijadikan pangkal-tolak. Bermodal penga- laman itu sebagai pedoman, maka diusahakan untuk melihat masa- depan. Melihat dunia sekitar kita itu ibarat pula melihat dalam cermin, kata sasterawan Inggris Thackary yang saya kutip di atas. Memang dunia itu sekedar cermin belaka. Cermin yang memantulkan kembali roman muka kita sendiri. Apabila kita melihat cermin dunia itu maka dengan muka muram, muramlah pula dunia yang kita amati itu. Sebaliknya apabila kita melihat cermin dunia itu dengan muka riang-gembira, maka pan- tulannya dunia itupun menjadi cerah ria. Dan dunia menjadi teman yang amat gembira. Demikian pan- dangan Thackary, seperti yang saya kutip di atas. Jelasnya, bahwa siapa yang memandang dunia masã-lalu dan masa-depan itu tidak dapat bersikap 100% objektif. Selalu ada unsur subjektivitas. Dan unsur subjektivi- tas itu tidak dapat kita hilangkan sepenuhnya. Pada dasarnya setiap pengamat dunia sekitarnya itu adalah subjek dan sekaligus juga objek. - Oleh HRD Melalui T Q C. BAGAIMANA juga faktor manusia merupakan faktor penting dan paling menentukan di dalam kegiatan perekonomian baik bagi sektor pertanian maupun bagi sektor industri. Sebab itu faktor manusia perlu dikendalikan dan dikembangkan agar bisa lebih efektif. Berdasarkan pengalaman ma- najemen terakhir ini pengembangan sumber daya manusia itu (HRD = Human Resources Development) dilakukan melalui konsep TQC (Total Quality Control). Dengan TQC dimaksudkan agar semua karyawan dapat dilibatkan di dalam proses kegiatan produksi. Pelibatan ini sendiri dapat mendorong pencip- taan rasa memiliki dan rasa tang- gung jawab yang lebih besar bagi karyawan terhadap perusahaan. Ini berarti barang/jasa yang dihasilkan dapat menjadi lebih bermutu dengan tingkat harga yang lebih ren- dah sehingga lebih kompetif di pasar. Peranan manajer dalam organisasi. Di dalam organisasi berkumpul sejumlah orang dengan berbagai macam latar belakang kehidupan, baik pendidikan, pengalaman, kemampuan, kepentingan, umur, dan yang terpenting adalah karakter dan kepribadian. Manusia-manusia seperti ini harus disatu bahasakan di dalam melaksanakan suatu gerak untuk mencapai suatu tujuan oleh seorang manajer. Dengan demikian pelaksanaan proses manajemen dalam organisasi tidaklah mudah dan kepada manajer dituntut agar "ketidak mudahan" ini jangan sam- pai menghambat pencapaian tujuan organisasi. Tragedi atau Komedi Kemudian cara pengamatan itu pun tergantung pada watak dan pribadi si-pengarang. Seorang pesimis akan melihat dunia interna- sional dengan kacamata hitam gelap. Seorang optimis akan melihatnya dengan kaca-mata ber- warna-warni. Seorang humoris akan melihat dunia internasional sebagai panggung sandiwara komedi, dan seorang melankolik akan lebih. banyak melihat tragedi saja dalam panggung sandiwara internasional. Apalagi yang sinis-sarkastik akan mencemoohkan saja! Hanya seorang realis, yang dapat menjaga keseimbangan an- tara pessimisme dan optimisme, dan yang dapat mengendalikan melan- kolisme serta humorisme yang ber- lebih-lebihan, akan dapat meng- amati perkembangan dunia interna- sional secara wajar, asal disertai dengan deskripsi yang cermat dan analisa yang mendasar. Terutama dengan retrospeksi masa-lampau, introspeksi masa-kini dan dengan memproyeksi kemasa-depan. Dalam pada itu kita tentunya tidak dapat menghindarkan diri dari kesuraman pandangan yang akan memberi warna tragedi kepada perkembangan dunia. Juga kita tidak akan dapat melepaskan diri dari warna komedi dari sementara perkembangan lain di panggung politik internasional itu. Dalam hubungan ini ada segi-segi kebenar- Sumber Daya Manusia Dan Teknologi Bagi Pengembangan Agribisnis Prof.Bachtiar Hassan Miraza (Penutup) memperkecil permasalahan melalui seleksi penerimaan karyawan yang ketat. Tetapi jika seorang manajer, menerima suatu organisasi dari manajer yang lain dan kebetulan manajer yang lain tersebut tidak mengelola organisasi itu dengan baik pada waktu ia memimpin, dapatlah dibayangkan betapa berat- nya manajer yang baru ini, membenahi organisasi yang dipim- pinnya. Uraian ini merupakan con- toh, yang banyak terlihat di dalam 75 masyarakat. Hasil kerja suatu organisasi tidak akan lebih baik dari kualitas manajernya. Serta tidak pula diten- tukan oleh para karyawannya ka- rena pemanfaatan karyawan ini bergantung pada kemampuan ma- najer untuk menggerakannya. Se- lain mengerti akan seluk beluk organisasi dengan kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya, manajer juga harus mampu memotivasi dan melaksanakan tugas komunikasi dengan bawahannya. Tanpa ini kiranya sulit bagi seorang manajer untuk berhasil. D alam kesempatan meng- ingkuti rombongan kun- jungan kerja Kepala Kan- wil Dep. P dan K Sumut ke Tanah Karo, 19 Desember 1987, penulis menyempatkan diri berbincang- bincang dengan beberapa orang guru yang telah menerapkan pola CBSA dalam proses belajar-menga- jarnya di daerah ini. Kesan dan pesan dapat disimpulkan pertanda guru SD di daerah ini masih memerlukan pembinaan selanjut- nya. Belum memahami betul apa dan bagaimana CBSA yang se- benarnya sehingga kebanyakan mereka mengatakan, mengajar dengan menerapkan pola CBSA lebih meringankan. To Manage The Work And The People. Memimpin/mengarahkan ma- nusia di dalam suatu organisasi (to manage the people) adalah langkah awal sebelum penyelesaian tugas- tugas yang ada dalam organisasi tersebut (to manage the work). Pada dasarnya penyelesaian tugas dalam organisasi akan berjalan mulus jika manajer berhasil memimpin/me- ngarahkan para karyawannya. Untuk ini seorang manajer harus mampu mengalihkan pan- dangan dari karyawannya kepada suatu pandangan yang menyatakan bahwa kepentingan karyawan dan kepentingan organisasi itu pada dasarnya adalah sejalan. Peranan teknologi dalam perekonomian. Keterampilan Profesional Untuk memahami apakah pe- laksanaan tugas mengajar dengan menerapkan pendekatan CBSA le- bih meringankan dan tidak capek, - Oleh - C.O.Napitupulu dapat disimak melalui beberapa aspek yang berkaitan dengan CBSA itu sendiri. Tujuan pendidikan na- sional, tujuan kurikuler, tujuan in- struksional, pokok/sub-pokok bahasan, materi pelajaran, sumber dan alat pelajaran, penilaian (me- nyangkut pemahaman kurikulum).. Dan 'rancang bangun' yang disusun oleh masing-masing guru, yakni Kerangka Program Satuan Pelajaran (KPSP) dan Satuan Pela- jaran (SP). Guru sendiri yang merancang, menyusun KPSP dan SP, guru sendirilah yang mampu menyimak berat-ringannya di pelaksanaan. Semua itu menuntut suatu sikap dari setiap guru. Sikap itu tersimpul dalam sebutan, keterampilan profesional", Arti lugasnya, melaksanakan kegiatan dalam wujud nyata, kegiatan, M. Barus, guru kelas VI SDN No. 1 (040515) Tiga jumpa Kec.Barus Jahe dan seorang guru bidang pengajaran IPS sekolah itu, C. Beru Purba, mengakui masih menemukan kesulitan. Terutama, katanya, dalam kaitan pokok/sub- pokok bahasan dengan muatan lokal (ML) dan tujuan instruksional khusus (TIK). Sebaliknya, guru kelas VI SDN No. 2 (040516), B. Batus mengatakan, CBSA me- ringankan tugas dan pelaksanaan tidak capek. Sementara seorang guru bidang pengajaran IPS kelas. IV s/d VI SDN No. 1 (040519) Tan- Pertama, marilah simak tujuan pendidikan nasional. Tujuan itu memberi arti, keberhasilan pem- bangunan sektor pendidikan dapat dilihat dari terpenuhinya tenaga pembangunan di segala bidang. Baik jumlahnya, mutu dan keteram- pilannya untuk memangku jabatan- atau pekerjaan tertentu. Tantangan jung Barus, L. Ginting juga men- yang tidak mungkin dapat disangkal takanan lebih ringan. "Dengan CBSA saya merasa lebih ringan, tidak hanya menjelaskan seperti dulu", katanya. oleh siapapun, khususnya para pen- didik. Untuk dapat membentuk manusia pembangunan dengan mutu pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang diharapkan, para pendidik terutama guru di sekolah-sekolah tidak boleh tidak harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan, kemampuan dan ke- terampilan pula. Penampilan guru juga harus Dr.H.Roeslan Abdulgani an dari tamzil. Thackary di atas. Fase baru Detente Mari kita mulai dengan gejala konsiliasi atau fasę baru dalam hubungan Washington dan Moskow dewasa ini. Baru saja kita menyak- sikan pesan Tahun Baru 1988 antara Presiden Reagan dan Sekjen Gor- bachev di depan televisi, yang disiarkan keseluruh penjuru dunia. Setelah Persetujuan INF mereka berdua, yang dulunya saling maki- memaki karena kontroversi be- buyutan antara ideologi liberal- kapitalisme dan otoriter komunis- me, kini berjanji akan terus me- ngurangi arsenal persenjataan nuklir masing-masing, untuk membangun. dunia baru bebas dari peperangan dan permusuhan, demi perdamaian dan keadilan. Apakah ini mungkin ? Apakah semua ini bukan sekedar sandiwara belaka? Dimainkan oleh kedua raksasa dunia di atas panggung lelakon internasional ? Dimana negara-negara besar lainnya yang mempunyai industri persenjataan ikut main, dan dimana negara- negara sedang dan kecil yang sedang berkembang atau masih terbelakang sekedar menjadi penonton belaka? Dari rangkaian pertanyaan ini akan timbul di kalangan pengamat yang sinis dan pessimis, bahwa semua itu sekedar lakon tragedi belaka. Sedangkan bagi pengamat yang optimis dan humoris semua itu hanya lakon komedi penuh lelucon belaka, sekalipun lelucon itu tidak selalu lucu. Kearah Satu Dunia Tetapi bagi seorang realis ten- tu gejala rekonsiliasi antara kapitalisme dan komunisme itu bukan sekedar lelakon tragedi atau komedi belaka. Ia merupakan suatu perekonomian cukup besar. Sebab itu banyak akhli eko- nomi menjadikan teknologi sebagai faktor produksi kelima. Timbulnya pendapat seperti ini karena teknologi tersebut mampu me- naikan produktivitas. Dengan se- jumlah economic resources terten- tu, teknologi mampu meningkatkan hasil yang lebih besar dari pada waktu-waktu sebelumnya. Rekomendasi. Pusat dari permasalahan di atas sebenarnya bersumber dari tenaga kerja yang terlibat di dalam organisasi tersebut. Jika seseorang didudukkan sebagai manajer di dalam suatu organisasi yang baru didirikan, barangkali manajer dapat Peranan teknologi dalam Kaitan CBSA Dengan Keterampilan Profesional Oleh sua. Bahwasanya peranan para ahli di dalam mengembangkan kegiatan sektor agribisnis adalah besar. Hal ini terlebih-lebih karena terdapatnya kepincangan di dalam struktur ketenaga kerjaan dilihat dari sudut pendidikan. b. Sebab itu diharapkan, tim- bulnya kreativitas para ahli pada hal-hal yang menyangkut pada keahlian manajemen dan teknologi. Hal yang menyangkut pada mana- jemen adalah hal yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya manusia yang tersedia serta sumber- sumber ekonomi lainnya. Hal yang menyangkut pada teknologi adalah hal yang berhubungan dengan penterapan atas ilmu-ilmu yang dimiliki. c. Indonesia, sebagai negara yang tingkat persentase produksi primer nya besar di dalam GDP, sangat tepat bagi pengembangan. kegiatan agribisnis di dalam rangka untuk mempertahankan tingkat terms of trade dan perluasan pasar. Khususnya di dalam menghadapi turunnya nilai ekspor migas saat ini maka kehadiran ekspor non-migas sebagai pengganti adalah penting sekali. Pilihannya tentu tertuju pada pengembangan kegiatan sektor agribisnis. Makalah disajikan pada: SEMINAR PERANAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI IN- DONESIA yang dilaksanakan oleh Himpunan Alumni IPB-Cabang Sumatera Utara di Royal Hall Hotel Danau Toba Medan, 19 Desember 1987.- baik. Sebab selain sebagai pemberi ilmu pengetahuan dan keteram- pilan, juga harus mampu mengubah watak kepribadian anak didiknya sehingga anak didiknya mampu melestarikan pembangunan untuk hidup lebih baik, melestarikan Pan- casila dan UUD 1945 dan bertang- gung jawab terhadap keselamatan bangsa dan negara. Kedua, simaklah pula penger-, tian dan sifat hakiki daripada CBSA itu. CBSA suatu cara mengajar yang lebih cocok diartikan dari pengertian "tecknical know how" atau "kiat" untuk mengena kepada sasarannya. Ibarat seorang pem- buru yang menggunakan panah misalnya, bagaimana "kiat" mem- bidik supaya tepat mengenai sasarannya. Sekali bidik dijamin seekor burung yang sedang berteng- ger di atas dahan, jatuh kena anak panah. Tiap satu anak panah mengena, memperoleh seekor buruan yang dibidik. Demikian dengan CBSA. Tiap butir TIK seharusnya dicapai. Artinya, murid berhasil belajar. Hasil belajar itu ditandai dengan perubahan peri- laku, tindakan, dan keterampilan murid/siswa. CBSA dengan sifatnya yang lebih hakiki daripada cara menga- jar dengan hanya satu jenis sistim penyajian yang dianut guru selama ini sebagai keterbiasaan mene- rangkan saja dalam arti satu arah mengutamakan keterlibatan sis- wa/murid. Aktif jasmani dan ro- hani. Mengenal, memahami, lalu melakukan. Kendati begitu, walau CBSA menitikberatkan keaktipan murid di dalam proses belajar- mengajar, bukan berarti guru. kehilangan fokus di dalam kelas. Itu (Lanjut ke hal VI, kol 8 9 ) kelanjutan dari gejala proses-kon- vergensi antara sistem kapitalisme dan komunisme, yang tanda-tanda- nya mulai kelihatan sekitar tahun 1966/1967. Yaitu sewaktu sejarah perkembangan dunia meninggalkan babak dua-pertiga dari abad ke-20 sekarang ini, dan mulai masuk ke babak ketiga yang terakhir dari abad ke-20 itu. "The last third of the 20-th century". Sekalipun proses-konvergensi itu melalui fase pasang-surut dan pasang-naik, namun tidak dapat disangkal bahwa dunia secara global juga berkembang ke-arah "one- world". Kearah "satu dunia". Ini berkat revolusi iptek dibidang komunikasi. Baik komunikasi darat-laut-udara, maupun komuni- kasi ptt, radio dan televisi. Konvergensi Kontra Divergensi Memang ada juga kekuatan- kekuatan yang menentang konver- gensi itu. Kekuatan yang divergent, yang memisah dan yang memecah- belah. Terutama kekuatan iptek persenjataan yang dikaitkan dengan jiwa chauvinisme dan jingoisme un- tuk menempatkan kepentingan na- sionalnya masing-masing secara membabi-buta di atas segala-gala nya, tanpa mau memperhatikan tanggung-jawab internasional dan humanisme. Ternyata bahwa pertumbuhan kekuatan konvergensi jauh melebihi kekuatan divergensi. Malahan per- senjataan nuklir pun ternyata tidak dapat dijadikan andalan membela kepentingan nasionalnya negara- negara nuklir. Dalam pada itu sistim liberal- kapitalisme sudah lama menyerap di dalamnya paham "social welfare", paham pemerataan yang a la sosialistis. Sedangkan sistim otoriter-komunisme sudah lama pula menyerap di dalamnya. keperluan mengorientasi dirinya kepada tuntutan "market economy", dan melonggarkan keketatan daripada planning sentral serta paham "democratic sosialism" a la komunisme kuno. Inilah realita perkembangan se- jarah hubungan kedua raksasa adikuasa. Ini bukan tragedi atau komedi. Malahan mungkin meng- hentikan tragedi dan komedi masa- lalu. Ini benar-benar lakon-sejarah yang sungguh-sungguh berkem- bang. Reaganomika dan Gor- bachevism, yang kini sedang ber- temu, bukan barang baru. Amerika pada akhir abad ke-20 sekarang bukan Amerika yang berjiwa isola- sionistis. Reaganomika hanya sekedar cerminan belaka dari perkembangan dan interrelasi ber- bagai kekuatan domestik dan eks- teren. Demikian pula Gorbachevism bukan kelanjutan Stalinisme. Malahan boleh dikata kelanjutan dari Krushchevism yang merupakan antitese Stalinisme. Lakon baru Kini dua aliran itu, baik Reaga- nomika yang terutama berkecim- pun di bidang ekonomi karena dorongan politik, maupun Gor- bachevisme yang terutama ber- kecimpung di bidang politik karena dorongan ekonomi, adalah produk dari perkembangan politik, sosial- ekonomi, iptek dan budaya dikedua blok adikuasa, dan yang kini ikut menggetarkan seluruh panggung sandiwara internasional. Dan seperti biasa, dengan tum- buhnya sikon baru itu maka ada kekuatan-kekuatan yang menentang dan yang mendukungnya. Dina- mika baru akan terasa dalam waktu mendatang. Demikian pula pang- gung-panggung sandiwara regional dan lokal akan terpengaruh karena- nya. Mungkin dalam bentuk tragedi atau komedi lama dan baru. Seper- ti halnya situasi di Amerika-Latin, di Amerika-Tengah, di Afrika- Selatan, di Dunia Arab, di Timur Tengah, di Teluk Parsi, di Asia- Selatan, di Asia-Tenggara dan di sekitar Pasifik. Bagaimanapun juga secara realita semua itu masih tetap akan merupakan lakon drama yang dipe- ngaruhi atau mempengaruhi konvergensinya gejala Reaganomics dan Gorbachevisme. Memang dunia internasional dalam mengakhiri fase abad ke-20, yang hanya tinggal 12 tahun lagi itu, akan menunjukkan dinamika dan konfigurasi baru di panggung sandiwara global, dan di berbagai panggung sandiwara regional dan lokal dimana-mana. Indonesia Juga negara kita tidak akan dapat melepaskan diri dari pengaruh dinamika dan konfigurasi baru itu. Panggung sandiwara na- sional kita pun akan memperkem- bangkan kekuatan-kekuatan baru, di tengah-tengah tantangan dan kemungkinan baru pula. Dalam panggung nasional itu, kita semua mempunyai peranan masing- masing. Apapun peranan itu, entah sebagai pemain entah sebagai penonton, jangan sampai kita menimbulkan jiwa sinis-sarkastis seakan-akan apa yang kita mainkan bersama itu hanya tragedi atau hanya komedi belaka. Apa yang sedang kita kerjakan sebagai bangsa dewasa ini dan dalam memasuki masadepan men- jelang akhir abad ke-20 adalah suatu lakon-hidup yang sungguh- sungguh, dan yang memerlukan idealisme berpaduan dengan realis- me serta dedikasi yang tinggi, di mana harus selalu terdapat manung- galnya kata dan perbuatan sesuai dengan ajaran Pancasila kita.. Lalai Perbaiki Jembatan Berlubang Di Banda Aceh, Akhirnya Merenggut Nyawa Simin Peristiwa tewasnya Simin, pria yang hilang di telan arus Krueng Aceh B.Aceh ketika menolong seorang anak Danus, 51, putra Mayor Pol.Ismail, Senin malam 21 Desember 1987 cukup mengharukan. Simin yang polos dan tulus harus jadi korban dari serangkaian kelalaian orang lain yang justru harus bertanggung jawab terhadap peristiwa ini. Kelalaian pertama justru tertuju pada oknum orang tua Danus yang pada malam gelap gulita waktu melalui jembatan Krueng Aceh dihari naas itu, membiarkan puteranya tertinggal berjalan sendirian dibelakangnya, berjarak beberapa meter, hingga anak yang masih berusia 5 tahun terperosok melalui celah-celah jembatan yang menganga tanpa diketahuinya. Kelalaian kedua justru disebabkan faktor oknum aparat yang seharusnya bertanggung jawab terhadap perbaikan jembatan yang menganga itu demi pelayanan dan keselamatan umum yang nam- paknya diabaikan begitu saja kerusakan itu hingga merenggut korban Danus yang terperosok. Tapi. masih mujur bagi Danus, berhasil ditolong Simin yang waktu melintas dijembatan dan memberikan pertolongan dengan mencebur kekali. Meski Danus selamat, tapi Simin hilang ditelan ombak Sei Krueng Aceh, mungkin karena kehabisan tenaga. Kelalaian oknum PU Seksi Banda Aceh, mungkin juga oknum di Kakanwil PU nya yang tidak menaruh perhatiandan membiarkan jembatan rusak tanpa perbaikan terhadap jembatan yang berlobang itu hingga merenggut jiwa manusia. Bila moral oknum para penanggungjawab ini tinggi, tentu mereka akan malu dan menarik diri dari jabatannya karena kelalaiannya hingga jiwa manusia terenggut. Kini jadi tanda tanya sejauh mana tanggung jawab moral dan material dari oknum oknum yang. "lalai", itu. Demikian salah seorang warga masyarakat. Banda Aceh. Nama dan alamat diketahui redaksi. Pasar Ramai Food Centre Bukan PUB Pada berita Waspada, Rabu, 30 Desember 1987, hal VII. Judul: "Poldasu Tindak Pengusaha Bioskop Dan Distributor Bandel", ada bagian isi berita yang perlu kami jelaskan. Dalam berita tersebut tercantum keterangan Wakil Ketua DPC-PPP Medan, Yusuf Siregar ten- tang Hiburan Medan Di Pasar Ramai menampilkan artis dengan pakaian minim/berbusana merangsang. Kami pengusaha Pasar Ramai Food Centre, dengan ini membantah keterangan tersebut tidak benar sama sekali. HALAMAN IV Bahwa Pasar Ramai Food Centre bukan Pub, tapi merupakan tempat hiburan terbuka disaksikan oleh keluarga dari mulai orang tua sampai anak- anak, sehingga tidak mungkin atau kurang layak menampilkan artis dengan pakaian minim. Bahwa Pasar Ramai Food Centre, merupakan tempat santai keluarga untuk umum lebih menon- jolkan jenis makanan laut dan variasi makanan lain- nya dan ditambah acara hiburan berupa nyanyian, lawak dan tari-tarian. Bahwa Pasar Ramai Food Centre, suasanya tidak ada remang-remang, dengan arti kata lain penerangan lampu di sana cukup, sehingga tidak memungkinkan artis yang menghibur menampilkan pakaian merangsang. Ucapan dari Yusuf Siregar sama sekali tidak benar. Demikian surat pembaca menulis ini kami kirimkan, dengan harapan bapak/ibu pimpinan dan redaksi Harian Waspada dapat memakluminya dan berke- SUDUT BBALAH sd OKNUM POLRI sb Petugas Poldasu mering kus dua oknum Polri yang terlibat dalam pembobolan brandkas Puskopol Seba Polri Sampali. Ini namanya belum siap mental jadi anggota Polri. Psykotes ketika menerima calon Polri, perlu diperketat. dax GAJAH MENGAMUK 20 Gajah mengamuk di ★ ide- ★ Aceh Utara mengakibatkan enam hektar tanaman karet PIR Khusus PTP-V Musnah.ch Gajah sangat jarang me- ngamuk, jika tidak diganggu. Tempat pemukimannya perlu dilestarikan, jangan dirusak.co JEW PERCUMA Ketua PGRI Basyuni Su- riamiharja mengatakan percuma naik gaji jika ganggu stabilitas inflasi. SRIW PEMBACA MENULIS Redaksi tetap terbuka menerima kritikan, keluhan yang positif membangun. Tulisan tidak terlalu panjang (satu) halaman, tik dua spasi, dikirim kepada Redaksi setelah ditandatangani. Sertakan fotocopy KTP/kartu tanda pengenal. Benar, bukan fitnah. * Ada betulnya. Pegawai yang tidak ada masukannya terutama guru kelas, tentu mengharapkan perbaikan kese- jahteraan. Bagi Staf yang ada masukannya, tidak naik gaji, asal tetap pada kedudukannya. GAGAL 125 Hektar persawahan Desa Rambung Merah Karang Sari Kecamatan Siantar Kabu paten Simalungun gagal MT tahun 1987/1988 karena irigasi rusak tidak berfungsi. 525 ★ Perbaikan irigasi rupa- nya belum menjamah daerah ini. Wajar jadi perhatian serius, jangan sampai dua kali gagal. KELABU olib neb Ketua Umum Gapensi Prof.Dr.Ir. Roseno mengatakan kontraktor Indonesia mengha- dapi masa kelabu tahun 1988 Begitulah pak dalam hidup ini. Ada masa cerah, kelabu bahkan masa gelap! Ibarat masa turun hujan, kemarau, siang-malam. ★ Djatopek PERHATIAN Tulisan yang dimuat di halaman ini khusus untuk Waspada. - Red. naan memuatnya di Harian Waspada. Atas kesediaan redaksi memuat penjelasan kami lewat pembaca menulis, kami menghaturkan terima kasih. Salam Hormat Kami, Pengusaha Pasar Ramai Food Centre Sudirman Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Dan Penyelewengan Di Desa Kutambaru Belum Ada Tindakan SAYA ingin mengetahui sampai di mana pro- ses kasus pemalsuan tanda tangan dan penyelewengan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Kutambaru, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, seolah kasus ini sudah di petieskan meski masalahnya sudah sampai kepada Gubernur Daerah Istimewa Aceh. Tapi sampai saat ini kami yang merasa sangat dirugikan belum mendapat kepastian, apakah kasus memalsukan tanda tangan tokoh-tokoh masyarakat dsea untuk cairnya uang subsidi menyelewengkan bantuan dari Yayasan Dana Gotong Royong, menggelapkan bantuan dari Departemen Sosial untuk orang miskin dan jom- po, uang PKK, dana pembrantasan buta hurup, bukankah ini suatu tindakan kriminal dan korupsi...? Kami mohon perhatian Aceh Tenggara selaku penguasa tunggal di daerah supaya dapat mengusut oknum Kepala Desa Kutambaru tersebut, supaya masyarakat tidak selalu dalam kekecewaan. Dalam setiap kesempatan Bupati selalu bicara tentang aparat yang bersih demi kemajuan daerah ini, tapi, kasus pemalsuan tanda tangan serta penyelewengan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Kutambaru tersebut seolah-olah seperti didiamkan. Kasus pemalsuan tanda tangan yang juga telah dilaporkan kepada pihak Kepolisian nampaknya juga belum ada tanggapan. Kami mohon perhatian dari Ka POLRES 108 Aceh Tenggara agar kasus ini dapat segera tuntas. Hormat saya Nama dan alamat ada pada Redaksi Jembatan Ditengah Kota Kecamatan Barumun Terbengkalai Dan Berbahaya Di tengah-tengah Ibukota Kecamatan Barumun Tapanuli Selatan sebuah jembatan kecil yang sudah hampir tiga bulan direhab, namun sampai sekarang terbengkalai. Hanya diperbuat rel dari papan dan oleng oleh yang di sebabkan banyaknya kenderaan besar yang melintasi. Apalagi jembatan tersebut satu-satunya sarana perhubungan ke kantor pemerintahan, jawatan dan juga anak-anak yang pergi ke sekolah di pagi hari, yang sering terjatuh/slip dijembatan tersebut, menimbulkan terhalangnya lalu-lintas. Dulunya jembatan tersebut diaspal mulus, sekarang tidak. Jalan yang begitu kecil/sempit, semakin sem- pit lagi diakibatkan batu-batu kerikil yang berserakan di dekat jembatan tersebut. Alangkah janggal nampaknya, sebuah jembatan yang sangat minim sekali terbengkalai pembangunannya apalagi di tengah kota. Agar tidak mengundang hal yang tidak diingini demi kelancaran perlalu-lintasan, mohon kiranya perhatian Bupati Tapsel. Sebab, per-masa lahan lalu-lintas adalah tang- gung jawab bersama demi terciptanya Kamtibmas. Lalu-lintas, mencerminkan tata-tertib perlalu- lintasan yang terarah dan aman. Demikianlah harapan kami selaku warga desa yang cinta akan pembangunan. Semoga. Wassalam saya, Jufri Munir Harahap 4cm JUM'AT, 8 JANUARI Agam Ular 1 Oleh Muhammad Di zaman dahulu, seorang Ulama seakan-akan dituntut mem- punyai kelebihan, seperti Karamah (keramat) atau kelebihan dalam bentuk lain untuk meyakinkam umat. Ulama di zaman dahulu tidak dituntut menguasai ilmu pengetahu- an umum, ilmu jiwa, bahasa yang baik serta mampu mengikuti per- kembangan zaman. Tetapi tuntutar terhadap Ulama masa kini sudah berbeda. Ulama masa kini, selain tentunya harus shalih, dituntut pula banyak hal. Andainya tuntutan itu tak terpenuhi oleh seorang ulama yang hidup di tengah-tengah masya rakat modern, ia akan dianggap ketinggalan zaman, dan akan kurang didengarkan ucapan pidato, khuthbah atau ceramahnya Mungkin hanya orang-orang tu tradisional saja yang mau menjac Nazir Sampai sekarang ini, Bada Kenaziran Mesjid di Indones belum begitu berwibawa dalam pa dangan masyarakat umum. Te utama di desa-desa atau di ko yang hanya mengelola mesjid ke sampai menengah. Mereka dipa dang sebagai orang awam, bahka ada yang menilai martabat merel rendah. Dapat disadari, timbuln- masalah ini akibat kebiasaan bahw nazir mesjid berorientasi han pada pemeliharaan mesjid melul Seperti, kebersihan (paling dom nan/menonjol), urusan tabu: sumbangan, soal pembangunan d pengaturan jadwal khatib/imar Bagi nazir mesjid di desa, sc pengaturan pembangunan da masalah jadwal khatib/imam tid. menjadi urusan sebab hal merupakan kebijaksanaan pemu agama atau tokoh masyarak setempat. Khusus di kota-kota besa atau pengelolaan mesjid bes urusan mesjid ditangani satu bad. yang diketuai oleh seorang ya agak berpendidikan atau yang ag mendalami soal agama/orang m nengah. Berhubung urusan ken ziran mesjid amat sederhana, an gotanyapun ditentukan han mereka yang rela berkorban de kebersihan dan demi uang mas buat mesjid. Bahkan tidak jara ditemui, yang menangani keb sihan orang tua-tua. Ada pula m jid hanya dikelola oleh tukang aza Padahal seharusnya tukang az sama kedudukannya dengan kha dan imam, yakni sebagai petug hunjukan badan kenaziran. PERLU BERWIBAWA Sebagai pengelola rum mulia, badan kenaziran bukan orang sembarang dan mere mes SAN FESTIVAL KITA WUJUDKA ENSUKSESKAN SIDANG ENAM KALI JUARA: Nas Sumut, belum lama ini meraih tingkat nasional awal Maret c juga mendapat juara I tingka dibimbingan Alex Syafrida, baik dari Supersemar maupt Daftar K Mesjid/Alamat Matsum Mesjid Agung Jl.P.Diponegoro Nurul Iman Kel. Timbang Deli Hikah Pajak Hongkong Al Utamaniyah Jl.Utama Kota Mukhlishin Jl. Darussalam Al Abidin Jl.Jurung Taufiq Kel.Tegal Rejo 1. Pencak D Hidayah Jl.Kereta Api Pahlawan Muslimin El Susi Meidina Komplk. TVRI Baiturrahman PTP IX JL.Gaharu Ikhlash-Taqwa Jl. Medan Area Selatan Raya Al Hidayah Sidorame BNI JI.A.Yani Dermawan Jl.Rajawali Sei Sikambing Amaliun Gang Bandung Quba JI.Utama Syuhada Komplek Trikora Khiriyah Jl.Rahmadsyah Baitushshalih Lk. VIII Sukadamai I Taqwa JI.SM.Raja Km 5,5 Jl.Seksama Taqwa Jl.Danau Toba Gg.Rela Taqwa Jl. Turi Gang Sepakat Taqwa Jl.Gedung Arca Gang Persatuan Jl.Bromo Gang Taqwa Taqwa Tawa Mandala pranda Taqwa Jl.Mandala Bya Pass No: 81 A Taqwa Jl.Tempua Perumnas Taqwa Mandailing Mandala Taqwa Jl.Pahlawan Gg.Mawar Taqwa Jl.Pelita II Sidorame Barat Taqwa Jl.Pendidikan Gang Sekolah Tg. Rejo Taqwa Jl. Karya Gang Muhammadiyah Sei Agul Taqwa Jl.Setia Budi Komplek Muh.T.Sari Muh. 1.Sar Taqwa Jl.Kp.Muslim Gg. Jawa Taqwa JI.Kamboja Perumnas Helvetia Taqwa Jl. Pimpinan Gg.Wisma Taqwa Jl.Bromo Gg. Aman Taqwa Jl.Garu III Harjosari Taqwa Jl. Krakatau Gg.Munodo Taloda Teladan Taqwa JI.Tanjung Gusta Gang Imam Taqwa Jl.Megawati/Nurul Islam