Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-01-08
Halaman: 06

Konten


WASPADA JUMAT, 8 JANUARI 1988 SUMUT LINTASAN Hama Tikus Serang 150 Hektar Tanaman Padi Di Tanah Jawa Peringatan HAB Depag KISARAN Peringatan Hari Amal Bak- ti (HAB) Ke-42 Departemen Agama RI, berlangsung di Kisa- ran, Senin (4/1) di halaman Fa- kultas Ushuluddin Daar Ulum. Bupati Asahan diwakili Drs. Haji M.Ahyar Nasution mem- bacakan pidato Menteri Agama, mengatakan keberhasilan dica- pai bukan kerja sendiri, mela- inkan karena kerja sama ber- bagai pihak berkaitan. Baik dari kalangan sektor pembangunan maupun lembaga serta swadaya masyarakat. Kerja sama yang telah dimiliki agar terus dibina pada mendatang. (A.017). Karyawan PTP-IX Meninggal Mendadak DELI SERDANG Saimon, 54, karyawan PTP- IX Perkebunan Batang Kuis, penduduk Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Rabu (6/1) sekira pukul 09.30 WIB, meninggal secara mendadak sewaktu kerja di lokasi Afdeling Tembakau Pasar X Desa Sena. Setelah sebagian pekerjaan dilaksanakan, almarhum ber- sama rekannya yang lain ber- maksud untuk istirahat sarapan. Tapi begitu akan istirahat, tiba- tiba almarhum merasa dadanya sakit, serta ingin permisi pulang untuk berobat. Begitu akan ber- anjak, tiba-tiba tubuh almar- hum kejang bagai kesurupan. Rekannya memberikan perto- longan, namun beberapa menit berselang jiwanya tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di tempat. (A.09). Irvan Dan Rika Sundari Nyaris Hilang BINJAI Irvan,5, dan Rika Sun- dari,3, penduduk Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur, Selasa siang, nyaris hilang, terbawa As alias A, penduduk Desa Bandar Se- nembah Kecamatan Binjai Barat. Irvan dan Rika, walaupun bukan abang beradik, ketika bermain-main siang itu, dibawa As alias A. Setiba di samping jalan Medan, ada orang menge- nal dua anak yang dibawa As alias A putera Kasnin dan Sukarni. Sedangkan Rika Sun- dari puteri dari Zaini dan Nurasni. Kecurigaan orang itu timbul, sehingga langsung mengejar As, alias A dan mengambil putera dan puteri yang dibawanya, lalu diserahkan kepada orang tuanya. Sedangkan As alias A ditangkap pihak berwajib. (A.01). Sumbang Posyandu Di Gebang LANGKAT Pimpinan Puskesmas Ge- bang Kabupaten Langkat dr. Darwin Dalimunthe, mengata- kan, ibu Poniem yang tiga anaknya menderita penyakit syaraf otot belum lama ini memberikan sumbangan berupa plank nama untuk empat Po- syandu di daerah itu. Keempat Posyandu yang mendapat bantuan plank nama tersebut, Posyandu Desa Sangga Lima, Perkebunan Serapuh, De- sa Dogang dan salah satu Po- syandu di Desa Air Hitam Keca- matan Gebang. Sumbangan yang diberikan ibu Poniem ini, menurut Darwin, merupakan rasa terima kasih keluarga atas partisipasi donatur yang mem- berikan bantuan untuk keluarga ibu Poniem. (A.03). Kapoldasu Bantu Mesjid Amal Binjai Binjai, (Waspada) Kapolres Langkat Let.Kol.Po- lisi Mahyuddin mewakili Kapol dasu, Selasa menyerahkan bantuan 50 sak semen kepada panitia pem- bangunan Mesjid Amal Kelurahan Jatinegara Kecamatan Binjai Utara. Kapolres mengemukakan ban- tuan dari Kapolda Sumut hen- daknya bisa membantu penyelesaian Mesjid Amal yang juga dilengkapi sekolah, Dengan bantuan ini Ka- polres Langkat juga mengharapkan panitia bekerja lebih keras dan mengimbau masyarakat turut me- nyukseskan pembangunan rumah ibadah ini. (A.01). Simalungun, (Waspada) Hama tikus, kini mulai menyerang tanaman padi di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Sedangkan bantuan dari Dinas Pertanian Simalungun belum ada, sebab petani setempat tidak ikut menjadi petani Bimas 1987/88. ULAR SAWAH: Ular sawah, panjang 3,80 meter, Sabtu (2/1), berhasil ditangkap Hamdan dan Gidi, penduduk Patokrang Stasiun Besitang Langkat, ketika dalam perjalanan pulang menjala udang. Karena ular meronta-ronta di atas sampan, keduanya terpaksa memukul kepala binatang itu sampai pecah, namun tidak mati, kemudian dijual. Gambar, Hamdan dan Gidi memegang ular dengan ditonton sebagian besar anak-anak. (Waspada-A.07). GEMA MINANGKABAU Kejaksaan Tinggi Sumbar Akan Lakukan Gebrakan 1988 Padang, (Antara), Jaksa Tinggi Sumatera Barat Bob Rusli Effendy Nasution, SH menegaskan akan melakukan gebrakan tahun 1988 setelah lima bulan terakhir ini lebih banyak membenahi diri ke dalam. "Saya menyatakan perang terhadap narkotika dan tidak akan mempetieskan setiap kasus korupsi," tegas Jaksa Tinggi kepada war- tawan, Senin. Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat selama tahun 1987, Bob mengungkapkan, selama tahun 1987 dari 22 kasus korupsi dapat diselesaikan 16 kasus me- nyangkut, kerugian keuangan negara Rp.500 juta dan telah dilim- pahkan perkaranya kepada pengadilan untuk diadili. Sedang uang negara yang berhasil diselamatkan Rp.40 juta dalam bentuk uang kontan dan barang bukti lainnya. Ketika menyinggung tentang tekadnya untuk perang terhadap `narkotika, ia menjelaskan, semenjak Jaksa Agung RI mencanangkan perang terhadap narkotika, tidak ada pilihan lain bagi aparat ke- jaksaan di daerah ini dan harus ikut mensukseskannya. Apalagi daerah Sumatera Barat yang selama ini hanya dipergunakan sebagai transit lalu lintas narkotika dan sejenisnya, ternyata kini ditemukan tanda-tanda daerah ini akan dijadikan pro- dusen ganja, seperti ditemukannya baru-baru ini penanaman pohon ganja di Kabupaten Solok oleh orang tidak bertanggung jawab. Bakorinda Jaksa Tinggi Sumatera Barat menjelaskan juga tentang suksesnya operasi di bidang intelijen di daerah ini. Seperti yang telah dibuktikan Badan Koordinasi Intelijen Daerah (Bakorinda) yang aparatnya terdiri berbagai unsur intel. Demikian juga di bidang pengawasan, dimaksudkan pula un- tuk menghimpun, unsur dari Opstippus yang diperbantukan pada Pemda Tk.I Sumbar, Irwilprop, BPKP dan pengawas kejaksaan untuk melacak dan menyeidik, tingkat pendahuluan semua bentuk penyelewengan terutama di bidang keuangan dan pembangunan. Jika unsur ini dapat membuktikannya, kasusnya akan dilim- pahkan kepada kejaksaan guna penyidikan lanjutan sebelum dia- jukan kepada pengadilan negeri. Bob Nasution, SH, juga menjelaskan, tindakan ke dalam un- tuk membersihkan aparat kejaksaan di Sumatera Barat dari 18 kasus. yang masuk 15 kasus sudah diselesaikan. Terbukti dari 15 kasus itu 11 penyelewengan yang dilakukan aparat kejaksaan di Sumatera Barat. Keretakan Di Sekitar Puncak Gunung Talang Padang, (Antara). Kakanwil Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera Barat Ir.Syahril Hoesein, mengatakan dugaan terdapat keretakan di sekitar pinggiran puncak Gunung Talang di Kabupaten Solok yang menjadi penyebab bencana Galodo bulan lalu. Untuk itu diperlukan penelitian secara khusus, katanya kepada Antara, Rabu, seraya menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah khusus dalam pengamanan untuk mencegah terulangnya bencana. Gunung Talang, katanya, termasuk salah satu dari gunung api aktif di Sumatera Barat dan sewaktu waktu bisa saja giat, karena itu sejak lama sudah ditempatkan petugas guna memonitor dari perut gunung itu. Syahril menjelaskan perbedaan Gunung Talang dengan Gunung Merapi di Kabupaten Agam/Kabupaten Tanah Datar salah satu gunung api yang aktif di Sumatera Barat. Gunung Merapi mempunyai lobang kepundan (kawah), sedangkan Gunung Talang tidak. Tetapi di Gunung Talang terdapat lobang cryter atau sebentuk kepundan yang lebih kecil. Syahril mengatakan kegiatan Gunung Talang sebetulnya biasa- biasa saja. Aktifnya hanya terdapat pada lereng yang terdapat cryter. Sebab itu, penyebab galodo diduga keretakan di sekitar puncak. Terus Diamati Dan Diteliti Dua petugas pos pengamat gunung berapi di Bukit Sileh di ping- gang Gunung Talang yang terletak pada ketinggian 1.250 meter dari permukaan laut, mengatakan, seismograf di sana tidak mencatat terjadinya perubahan. Musbar dan Delipar Mardusi, petugas pada pos pengamat itu, menuturkan, yang terjadi hanya perubahan pada suhu udara. Kalau normal suhunya terdapat 26 derjat Celsius, tapi kini menjadi 24 der- jat Celsius. Sedangkan pada air, kalau dalam keadaan normal kedinginan- nya 25 derjat Celsius, kini menjadi 23,5 derjat Celsius. Namun hal itu tidak berpengaruh kepada Gunung Talang. as.atmadi GERYANG GERYANG - RIMAH seperti sudah men- duga apa yang akan kutanyakan padanya. Terbukti, ketika aku mulai bicara menyinggung soal apa yang kuragukan, dia biasa saja. Tidak ada di wajahnya mengalir kegelisahan atau kecemasan. Dan rasanya dia sudah punya persiapan untuk menampung semua perta- nyaanku selanjutnya. "Rim, aku inginkan kejujuran kita. Dan tidak perlu kuulang lagi, untuk apa sebenarnya kejujuran itu dalam sebuah rumahtangga. Tapi itulah yang paling penting." Monitor Waspada, Rabu petani setempat berupaya keras untuk mencegah me. luasnya serangan hama tikus. Di beberapa tempat serangan tikus mengakibatkan rusak. "Bang, aku tahu, abang akan mengatakan aku pernah berbohong. Itu kuakui. Tapi semuanya kulaku- kan, hanya menjaga perasaan abang agar abang tidak selamanya ter- ganggu dengan bayang-bayang Sekretaris Desa Tanjung Kasus Pembunuhan Pasir mengakui, serangan hama tikus mencemaskan pe- Nuria Br Manurung tani di desa itu. Katanya, 150 Belum Terungkap hektar tanaman padi mulai berbuah terancam serangan hama tikus yang sangat ga- nas. P.Siantar, (Waspada) Kasus pembunuhan Nuria br. Manurung belum terungkap. BP sebagai tersangka pelaku pem- bunuhan, sejak kejadian menghi- lang dari kampungnya. Nuria br Manurung,24, pen- duduk Kampung Baru Desa Buntu Turunan Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, tewas kor- ban pembunuhan di depan rumah nya, 30 November 1987 malam. Malam itu Nuria dan Kamaria br Simanjuntak didatangi dua pemuda awal Tebing Tinggi. Untuk menghormati kedua tamunya itu, Nuria pergi ke warung di depan rumahnya untuk mengambil lampu Sekembalinya dari warung, tepatnya antara warung dan rumah, seorang laki-laki tak dikenal langsung menikam Nuria. Akibat luka tusuk di bawah payudara Nuria langsung tersungkur dan tewas seketika. Cinta Tidak Berbalas BP, penduduk yang sama, menaruh hati pada Nuria br Manurung. Niatnya untuk memper- sunting Nuria tidak mendapat sam-. butan sehingga menimbulkan rasa sakit hati. BP juga pernah terlibat pertengkaran masalah pupuk de- ngan Nuria. Melihat cara BP saat melarikan diri, diduga dia pelaku pembunuhan Nuria, ujar saksi mata. Sore sebelum kejadian, BP masih nampak di kampung. Ter- nyata setelah kejadian, dia langsung menghilang, kata salah seorang penduduk. Pihak Polsekta Tanah Jawa yang dihubungi, mengatakan kasus pembunuhan di Kampung Baru dekat perbatasan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan itu, masih dalam pengusutan. (A.27). Langkat, (Waspada) Rusli, 36, penduduk Desa Perkebunan Serapuh Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, sudah 16 tahun terserang penyakit kelainan syaraf otot. Setiap malam, tubuh terasa ngilu, lemas dan perih. Kedua adiknya, Sukirno, 22 dan Yusuf, 14, juga mengalami penderitaan serupa. Ketiga bersaudara, menurut ilmu kedokteran, terkena penyakit DMP (Dystrophia Musculorum Pro- gressive) suatu jenis penyakit kelainan syaraf otot yang langka. Mengakibatkan tubuh korban ber- tambah susut, sehingga pada akhir- nya mereka tidak mampu untuk berdiri tegak. Poniem, 67, ibu ketiga ber- saudara ini, Selasa (5/1) mengatakan, selain Rusli, Sukirno dan Yusuf, juga dua anaknya yang lain, Ngatman, 27, dan Kasim, 16, mengalami nasib yang serupa. Ke- dua anak tersebut sejak lama ikut abangnya di Pekanbaru, ujar Poniem, seřaya menambahkan, belum lama ini Sukirno juga dibawa abangnya ke sana. Poniem yang menjanda sejak 11 tahun setelah kematian suaminya Paimin, dalam memenuhi kebu- "Bang, aku berjanji akan menjawab semuanya...." Kata Rimah. Dia mena- ngis, tidak bisa menahan emosinya atau kesedihannya?. "Kalau abang masih percaya omongan orang berarti abang tidak percaya padaku." Segeng- gam pil tidur di tangannya. ENAM PULUH ENAM tuhan hidup sehari-hari hanya mengharapkan upah Rp.650/hari sebagai karyawan lepas di perke bunan karet milik perusahaan swasta di desanya. Selain itu, dia menerima pensiunan suaminya Rp.4.100 per-bulan. Pernah Dirawat Kabar penyakit langka yang menyerang anak Poniem tersebut, menarik perhatian aparat pemerin- tah di daerah ini. Bupati Langkat H.Marzuki Erman memerintahkan aparatnya untuk memberikan pera watan bagi korban. Setelah 28-hari dirawat di RSU Tanjung Pura, akhirnya ketiga abang beradik dibawa ke RSU Pirngadi Medan. - nya tanaman padi secara bertumpuk-tumpuk. "Paling tidak satu rante dari setiap hektar rusak akibat diserang hama tikus", kata Simangun song, petani setempat. ketakutan ketika abang merasakan kita hidup seperti boneka. Kalau sekarang memang abang sudah siap untuk menerima semuanya, aku akan jawab apa saja yang abang pertanyakan dengan sejujur-jujur- nya. Kejujuran itu sebenarnya pahit sekali bang, tetapi aku yakin abang bisa mempertimbangkannya." Nah, dia juga seperti siap un- tuk saling membuka diri. Di sini nampaknya segalanya titik penen- tuan itu. Rimah bicara tenang dan menunggu dengan tenang pula apa yang akan kukatakan padanya lagi. "Baiklah Rim, aku percaya, kau adalah wanita yang baik pada galibnya. Wanita yang memiliki darah baik, karena kedua orang tuamu baik. Dan apa yang akan kutanyakan ini, semoga bisa kau Petani sudah menemui aparat desa, agar kepada Korban Penyakit Syaraf Otot Di Gebang Namun Harapan Untuk Sembuh Sirna, Wajah Masih Ceria Minyak yang bertaburan dari drum melimpah ke badan Jalan Sutomo maupun trotoar toko. sehingga badan jalan tersebut jadi licin yang mengundang bahaya lalu lintas. Pemilik Toko S P.Siantar Rusak Kelestarian 5K P.Siantar, (Waspada) ceceran minyak itu telah berulang kali menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Pemilik toko S jalan Sutomo nomor 23 p.Siantar merusak kelestarian 5 K. Tumpukan barang yang akan dimuat maupun baru dibongkar ke/dari truk yang memenuhi trotoar toko meng- ganggu pejalan kaki. Di samping mengundang kecelakaan lalu lintas, ceceran minyak tersebut mengotori dinding toko sekitarnya. Pegawai Kantor Palang Merah Indonesia dan Dinas Kesehatan Kotamadya P.Siantar yang berse belahan dengan toko S mengatakan, sam Kami mendapat perawatan-di kedua RSU itu 2,5 bulan, ujar Rusli yang mengaku belum ada peru- bahan. Akibat itulah kami minta pulang ke rumah, sejak pertengahan Mei 1987. Seujung rambutpun tiada harapan lagi untuk sembuh, kata Rusli yang mengaku pasrah akan nasib menimpanya bersama saudara nya yang lain. Hal yang senada juga diungkapkan ibunya yang merasa matahari untuk anaknya itu terbenam sudah dan tidak akan ter- bit lagi. Penelitian Salah satu truk saat bongkar-muat barang kelontong dan minyak di depan toko S P.Siantar. (Waspada/A.27). Pimpinan Puskesmas Keca- matan Gebang dr. Darwin Dalimun- the yang sejak beberapa tahun terakhir ini turut merawat ketiga penderita DMP itu, mengakui kelainan syaraf otot yang menye- rang mereka belum ditemukan obat- nya. Dokter spesialis neurologi sudah melakukan penelitian tentang struktur/susunan kelainan daging otot mereka, tetapi bagaimana mereka diberi bantuan racun hama dan obat-obatan lain. "Tapi apa yang mau kami berikan. Sedangkan kami pun tidak ikut menjadi petani Bimas MT 1987/88," kata Sek retaris Desa M.Tahi Siregar. Menurutnya, apabila ban tuan dari Dinas Pertanian. Simalungun tidak didrop ke persawahan yang kini sedang diserang hama tikus, dikuatir kan serangan akan semakin ganas. "Bagaimanapun peta- ni tetap menantikan ban- tuan," katanya. (A.35). jawab dengan baik." Aku berjanji akan menjawab semuanya. Tanyalah bang apa sa- ja, aku akan bicara terbuka dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Tidak sedikitpun kubuat-buat. Dia sudah siap betul nam- paknya. Aku menarik napas dalam- dalam lalu menghembuskannya. Rimah tersenyum padaku, manis sekali. Dia seperti yakin sekali dengan dirinya. Membuat aku ber- tanya lagi dalam hati, apakah memang dia sudah siap untuk kem- bali pada lelaki itu? Ruangan men- jadi sunyi. Tidak ada suara. Jari Rimah memegangi ujung kuku jem- pol kakiku. Dia menunggu. "Rimah, benarkah Syam akan mengawinimu dalam waktu dekat ini, setelah Ayu melahirkan dan dia menceraikannya?" Wanita yang sudah kuterima menjadi istriku ini mendongak, memandang wajahku. Baik pengendara sepeda mo- tor, sepeda biasa maupun pejalan kaki yang melintas di depan toko penyalur minyak goreng, terpeleset akibat licin. Hal ini telah berulang kali diingatkan, namun tidak diindahkan. "Tidak bang. Aku tidak punya rencana sedikitpun untuk itu. Kecuali dia barangkali. Dan aku tahu, abang dengar dari ibu kan?" "Dan kau mengakuikan bahwa kau memang saling mencintai dulu sebelum, maaf ya Rim, kau hamil dari benih Syam." Rimah agak tunduk meme- gangi ujung kakiku dan menggesek- Yang ironisnya, ujar pemilik toko sekitar itu, mobil barang ukuran besar yang menurunkan maupun menaikkan barang dengan seenaknya parkir di depan toko. Kadang-kadang, untuk memudah kan menurunkan maupun menaik- kan barang dari/ke toko S, mobil barang ukuran besar dan panjang itu, diparkir secara melintang sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas (A 27). Rusli (kanan) bersama ibunya Poniem. (Waspada-A.03). Hasilnya belum diketahui. Darwin mengatakan, penderi- taan yang dialami keluarga Poniem ini banyak mengetuk hati dermawan dan secara ihlas mengirimkan ban- tuan berupa uang. Dalam beberapa bulan terakhir, ada kiriman tetap seorang donatur dari Medan. Sedangkan bantuan lain banyak diterima, bahkan ada yang dari Jakarta dan Surabaya. Katanya, Majalah Kartini Jakarta membuka dompet bantuan untuk keluarga ibu Poniem yang sampai akhir Desem- ber 1987 sudah Rp.1.016 ribu. Harapan untuk sembuh sudah sirna dari hati Rusli, yang kini un- tuk merangkakpun tidak mampu lagi. Demikian juga Yusuf adiknya paling bungsu yang masih dapat beringsut-ingsut sambil berjongkok. Namun keduanya masih mampu menunjukkan wajah ceria. Meng- hadapi hari-hari kelam ini kami habiskan dengan bermain catur ataupun menonton TV di waktu malam, ujar Rusli. (Ibnu Kasir) gesekkan telapak tangannya di situ. Aku tidak hiraukan itu, yang kutunggu jawabannya dari pertanyaanku. "Kalau memang begitu, berarti mudah sekali aku jatuh cinta, dan. murahnya cinta itu bagiku bang. Aku tidak merasa begitu, kami memang bergaul, dan kami meng- alami keterlanjuran, berbuat yang seharusnya tidak kami buat. Bang..... waktu itu aku seperti mim- pi, aku tidak bisa merasakan dengan pasti apa yang kami lakukan itu, selain kami tenggelam dengan emosi kami masing-masing. Teru- tama aku bang, sesudah melakukan perbuatan itu rasa menyesalku seumur hidup rasanya. Dan hanya sekali itu saja, seterusnya beban itu yang muncul padaku. Akhirnya aku tahu belakangan, dia sudah melaku kan pula pada Ayu yang sudah lebih dulu hamil dari aku bang. Apalah yang bisa kuharapkan dari laki-laki macam itu. Aku benci sekali pada- nya. Kalau ada laki-laki yang kubenci di atas dunia ini, adalah dia bang. Jadi di mana mungkin ceri- tanya..... jadi.... seperti yang abang..... bi.....lang...itu..." Dia menangis, tidak bisa mena- han kesedihannya, atau emosinya. Belum bisa kupastikan apa yang GAMBAR TEMPO DOELOE Asahan, (Waspada) Barang siapa yang tak bisa mengikuti konsepsi Asahan mem- bangun, berarti ia masih kam- pungan. Karena konsepsi Asahan harus mendapat dukungan semua pihak dan organisasi untuk mencip- takan "Asahan Firdaus". Bupati Asahan H.Zulfirman Siregar menegaskan hal itu pada acara pembukaan kursus latihan penanggulangan bencana alam yang diikuti Hansip se-Kabupaten Asahan di Istana Lima Laras, Senin (4/1). Singapura, 1830: Awal penetapan pemerintah Inggris untuk menjadikan kota Singapura sebagai ibukota (pusat jajahan) Inggris di Semenanjung Melayu, sekitar 11 tahun sebelum gam- bar ini dilukis seorang ahlinya. (Dok. Waspada). Hansip Se-Asahan Latihan Penanggulangan Bencana Alam tentang pat dan memberi motivasi pelaksanaan SK. Bupati meminta kepada camat dan lurah/kepala desa agar dapat menata bangunan sedini mungkin karena bangunan yang asal jadi dan tidak teratur bisa menimbulkan ben- cana alam, seperti kebakaran. Untuk menanggulangi ini, di setiap bangunan harus ada gang api agar motor pemadam kebakaran bisa cepat memberikan pertolongan bila hal itu terjadi. (A. 19/A.17). dengan baik dan berhasil. Berwibawa, penah disiplin, dan siap mental juga dituntut oleh disain instruksional sebagai "rancang bangun" atau program belajar. mengajar yang dituangkan oleh masing-masing guru di dalam KPSP dan SPnya. Simaklah masing- masing butir SP itu. Semuanya menuntut "disiplin", tidak boleh menyimpang. Dengan adanya latihan seperti ini, pelaksanaannya nanti bisa seperti ABRI masuk desa dan konsepnya untuk masyarakat di Asahan hingga suatu saat akan menjadi Asahan Firdaus yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45 di bawah lindungan Allah SWT. Peranan keamanan sangat pen- ting artinya dalam mendukung lan- carnya pembangunan. Apabila pembangunan lancar, akan ter- Binjai, (Waspada) Kusno Soedjarwadi, aktor film Indonesia yang juga Ketua Umum Pinas LKK Pusat, 8 Januari mem- buka Festival Drama LKK Kosgoro se-Sumut di GOR Binjai. Kaitan CBSA.. (Lanjutan dari hal IV) berarti, CBSA menuntut proses belajar-mengajar berlangsung dua- arah, yaitu antara guru dan murid. Selain itu fokus pelajaran tetap harus dipertahankan. Kelas dan per- tanyaan/masalah yang timbul dengan menyajikan materi pela- jaran tertentu harus dikendalikan. Misalnya, keaktifan kelas (murid) jangan sampai mengalihkan guru yang seharusnya mengajarkan lin- tasan perang Sisingamangaraja akhirnya mengajarkan rangkan ilmu bumi Tapanuli Utara. CBSA juga tidak terikat de- ngan satu metoda mengajar. mene- LKK Kosgoro Sumut Adakan Pengertian yang mengatakan, Ketua LKK Kosgoro Sumut Burhansyah didampingi ketua. pelaksana Rizal Zain menjelaskan kepada wartawan di Binjai, Rabu siang (6/1), festival drama yang berlangsung dari 8 sampai 10 Januari 1988 itu, memperebutkan piala bergilir Martono (Menteri Transmigrasi RI) dan piala tetap Kusno Soedjarwadi serta piala Gub- su, Walikota Binjai dan PDK Kosgoro Sumut. 2003 Burhansyah mengemukakan, festival drama LKK Kosgoro se- Sumut untuk pertama kali di In- donesia guna menyongsong festival drama LKK Kosgoro se-Sumtaera di Padang, kemudian berlanjut tingkat nasional di Jakarta. Di Binjai, sebagai kota pertama, sengaja dipilih tempat pelaksana mengingat Binjai dikenal sebagai kota yang mempunyai segudang seniman. Rizal Zen juga mengemuka. kan, tempat festival ditetapkan di Balai Desa Pekan Binjai Jalan Bingei. Sedangkan pembukaan dan penutupan di GOR sekaligus pelan- tikan Generasi Muda Kosgoro. (A.01) CBSA menggantikan metoda cera- Festival Drama mah, adalah pengertian yang salah Di Binjai tafsir. CBSA bahkan didahului metoda ceramah, dan menggunakan berbagai metoda mengajar. Tetapi pilih dan gunakanlah metoda mengajar yang serasi yang tepat- guna. Metoda tugas, diskusi, tanya- jawab, karyawisata, dan apa lagi yang tepat-guna? Cari dan pilihlah! CBSA juga tidak hanya ter- tumpu pada salah satu buku sumber pelajaran tetapi menggunakan buku sumber belajar sebanyak mungkin. Bahkan alam sekitar, lokasi pening- galan sejarah, museum, termasuk lingkungan sosial budaya dan sosial ekonomi. Anak Itu Tidur Di Kaki Lima Toko Jalan Sutomo P.Siantar P.Siantar, (Waspada) Sejak Selasa (5/1), seorang anak perempuan, menjadi penghuni kaki lima toko Jalan Sutomo P.Siantar. Pemilik toko tempat anak tersebut tidur, mengatakan anak yang diperkirakan berumur 15 tahun itu tidak pernah beranjak dari kaki lima toko sejak Selasa pagi. Sampai hari ini (maksudnya Selasa) si anak terus tidur. Keluarganya sudah berulang kali membangun kannya tapi dia tetap tidur. Nampaknya dia sedang sakit. Kadang-kadang mengigau. Tapi sewaktu dibangunkan untuk ditanyai, dia tidak perduli, ujar pemilik toko yang keturunan Cina; itu. Melihat keadaan pakaian maupun kebersihan kulitnya, anak yang belum diketahui identitasnya, baru menjadi gelandangan di kota itu. (A.27). BURKINA menyebabkan dia menangis. Dia bangkit dari duduknya di depanku lalu melompat ke tempat tidur, menelungkup dan menangis kuat di bantal sehingga tidak terdengar suaranya., Kubiarkan saja dia melepaskan tangisnya dulu. Kudekati dia, kupegang kepalanya. "Rim, kita bicarakan dengan tenang semuanya, hayo bangunlah. Kalau kau tidak ingin aku bicarakan sekarang, baiklah sampai di sini dulu kapan-kapan kita sambung lagi." UTALA Eh, dia segera bangkit, duduk dan memandang wajahku dengan matanya penuh air. Dia bicara tersendat-sendat. "Kalau....abang.... masih... percaya..... omongan orang..... berarti abang tidak tahu apa..... yang kurasakan di sini..... untuk abang..." Dia menunjukkan dadanya, ingin mengatakan hatinya untukku. Untuk mengurangi kesedihan- nya, kuraih lehernya dengan lenganku. Kubiarkan dia mereda kan suasana hatinya di dadaku. Sementara aku berusaha agar tetap tenang, tetapi tidak terpancing emosi. Aku tahu, ini pembicaraan menyangkut kehidupanku dengan- "Bang.... abang tidak suka lagi nya. capailah kesejahteraan masyarakat. Kursus latihan penanggulangan bencana alam, baru pertama kali dilaksanakan di Asahan. Setelah memperoleh ilmu ini Hansip harus dapat memperaktekkannya bila ter- jadi bencana di desa masing-masing. Di samping itu, dalam membantu kelancaran pembangunan, bupati mengharapkan Hansip dapat mem- bantu masyarakat. Bantuan yang diberikan, seper- ti membuka saluran air yang tum- Menyimak uraian singkat di muka barangkali semua guru terutama guru SD yang telah mengikuti penataran CBSA, khususnya guru SD di Tanah Karo sudah dapat memaklumi bahwa mengajar dengan menerapkan pendekatan CBSA bukan me- ringankan. Tetapi sebaliknya, ber- tambah berat. Selama ini cukup dengan hanya satu sistim mengajar, menerangkan saja, dalam arti pro- ses belajar-mengajar berlangsung satu-arah. Sekarang, dengan pendekatan CBSA, proses belajar dituntut dua-arah. Menggunakan berbagai sumber belajar dan meng- gunakan sebanyak mungkin metoda mengajar. Bukankah sifat CBSA yang demikian itu menuntut guru lebih giat lagi mempersiapkan diri? Menghadapi tugas dan tang- gung jawabnya sebagai pendidik, pengajar dan pelatih, guru selain berwibawa dalam arti siap dalam semua aspek kependidikan, juga harus penuh disiplin dan siap men- tal. Tujuannya tidak ada lain agar proses belajar-mengajar terlaksana HALAMAN VI WWW TIK, menentukan suatu kualitas atau keterampilan tertentu yang harus dimiliki murid setelah selesai proses belajar-mengajar. Ita berarti, proses belajar-mengajar harus diarahkan membantu anak dalam suatu kembangan tertentu. Pengetahuan, pemahaman, atau keterampilan. kita hidup bersama?". Pertanyaan- nya tidak segera kujawab, kupan- dangi alis, hidung dan bibirnya. Dia berkata lagi. KBM, menentukan rangkaian kegiatan yang harus ditempuh se- cara berurutan. Artinya, kegiatan tidak boleh dilakukan sekehendak sendiri. Tetapi mengikuti urutan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan (TIK) yang akan dicapail Ditandai dengan melakukan kegiatan. Kegiatan fisik dan batiniah. Menggambar, menulis, olahraga, kesenian misalnya adalah kegiatan fisik, dan kegiatan batiniah (mental) dilakukan dengan menye- lesaikan suatu pertanyaan misalnya. Proses mengalami juga pertanda sedang aktif, giat. Guru dan murid, keduanya aktif dan bersama-sama menggarap/membahas materi pela- jaran tertentu. Pengunjung Pesta Pantai Beting Bogak Kecewa "Kalau memang cuma sampai detik ini saja kita hidup berdua, sudahlah. Dan jangan abang pak- sakan hati abang untuk pura-pura menyukai rumah tangga kita ini. Abang bisa buktikan nanti, apa yang terjadi kalau abang sudah pergi dari rumah ini. Lebih baik aku mati, aku bunuh diriku daripada aku harus hidup bersama laki-laki itu. Demi Tuhan, aku tidak pernah menginginkannya, dan aku sudah bilang, itu keterlanjuranku. Apa- kah abang musti terus terusan merasa aku residivis? Bandit perem- puan, atau sejenis perempuan apa aku ini." Materi, telah disiapkan sesuai dengan pokok/sub-pokok bahasan menurut GBPP. Dicarikan dan dipilih menurut syarat-syarat khusus yang cocok mendukung pencapaian TIK dan disesuaikan pula dengan tingkat perkembangan penguasaan, daya tanggap murid-murid. Asahan, (Waspada) Pengunjung pesta pantai beting Bogak Kecamatan Tanjung Tiram. Kabupaten Asahan, Minggu (3/1), kecewa, karena karcis yang mereka beli dari tukang catut tidak berlaku. Aku mulai menyimak bicaranya. Mulai pula kutimbangkan satu per- satu omongannya. Benarkah semua ini? Aku bingung lagi, langkah apa yang harus kuambil. Rimah berdiri kemudian berjalan cepat membuka lemari. Aku biarkan saja. Tetapi aku tersentak ketika dia memegang segenggam pil. "Pil tidur ini memang sudah kusiapkan sejak abang pergi me- ninggalkan rumah, dan kalau kita tidak jumpa hari ini, memang mau Evaluasi, menentukan keberhasilan proses belajar- mengajar. Apakah tiap butir TIK yang ditetapkan sesuai dengan kemampuan yang diharapkan dari murid setelah selesai proses belajar- mengajar dapat dicapai. Perubahan perilaku murid dari tidak tahu men- jadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat berbuat dituangkan di dalam lembaran kerja dan di dalam tin- dakan perilaku, keterampilan. Selain itu, hasil evaluasi merupakan 'umpan balik" bagi guru untuk menilai diri pribadi apakah berhasil mengajar. Apakah SP. yang disusun tepat-guna dilaksanakan atau masih perlu direvisi. Suasana pesta yang sudah berlangsung setengah hari itu, sempat membuat pengunjung menjadi sibuk dan kesal. Mereka kelihatan bingung karena karcis yang sudah dibeli tak tahu entah ke mana dikem- balikan, sedangkan tukang catut tak mengakui karcis tersebut darinya. Panitia pelaksana pesta baru mendapat khabar setelah ada laporan dari penjaga pintu mengenai penjualan karcis potongan dan harga ber- variasi oleh tukang catut. M.Noer Bahrum selaku ketua panitia, langsung mengadakan penelitian ke setiap tukang catut dan setelah terbukti, dengan tegas menarik kembali karcis yang dijual melalui tukang catut. Tukang catut yang menjual karcis seenaknya ini, sempat membuat panitia panik karena mengira akan menimbulkan kerugian. M.Noer Bahrum yang ditemui Waspada menyebutkan, penjualan karcis yang mengecewakan pengunjung melalui tukang catut dilakukan UA,Cs. Oknum inilah sebagai penanggung jawab lima blok karcis yang beredar melalui tukang catut. M.Noer Bahrum sempat bertengkar dengan salah seorang tukang catut karena melarang penjualan melebihi harga tiket di loket. Namun oknum tersebut membantah karena ia tak mempunyai hubungan dengan panitia tapi melalui UA. (A.19).. kumakan semuanya, aku merasa ti- dak ada gunanya aku hidup lagi Aku tidak mau hidup, dengan. kehancuran rumah tangga kita bang, bagiku rumah tangga inilah harapanku satu-satunya untuk aku bisa memperbaiki kesalahan-kesa- lahanku. Kalau ini terlalu muluk ini adalah kesalahanku, aku tebus se- muanya." Dia hendak menuangkan pil ke mulutnya. Aku setengah melompat kearahnya, cepat kuraih tangannya dan kupukulkan, pil bertebaran di lantai kamar. Kupeluk dia. LO Rim." "Jangan kau lakukan sesat itu Dia menangis di dadaku lagi. Kubimbing dia ke tepi ranjang. kami duduk saling dekap. Benarkah semua omongan Rimah ini? Nam- paknya aku harus menunggu lagi. tidak bisa menyelesaikan segalanya dengan cepat. "Aku menyadari juga, barang- kali abang terpengaruh dengan perempuan yang sebelum kita kawin, dekat dengan abang. Kalau abang lebih percaya dengan dia daripada denganku, tidak apa....... Tersirap darahku tatkala dia me- nyinggung soal aku dengan Intan. (Bersambung) JUMAT, 8 JANUARI 1988 SEPUTAR MEDAN Lantik Pejabat Baru rektor II Pembantu Drs. Sulaiman Lubis mewakili rektor IKIP Medan, Selasa, melantik dan mengambil sum- pah lima pejabat baru dalam lingkungan perguruan tersebut di auditorium IKIP Medan. Kelima pejabat tersebut, Belseng Tambunan menjadi Kabag Tata Usaha FPMIPA, Adnan sebagai Kabag Tata FPOK, Usaha Drs. M.Simatupang Kabag registrasi dan statistik menggan- Drs. Sulaiman tikan Drs.CPMA. Simorangkir, Tinambunan sebagai Kabag menggantikan Keuangan Drs.M.Simatupang dan Suryadi Salim sebagai bendahara rutin gaji menggantikan Drs.CPMA. Tinambunan. (Rel). Masih Berlangsung dan Giliran gelap pemadaman aliran listrik dalam wilayah Kodya Medan dan sekitarnya, sampai kini masih terus berlangsung tanpa adanya pemberitahuan dari pihak PLN sebagaimana biasanya. Kejadian tersebut menim- bulkan keresahan masyarakat, karena tiba-tiba aliran listrik ter- putus dari malam hingga pagi harinya. PLN jika Pihak dilaporkan, selalu menjawab dengan berbagai alasan antara lain mesin pembangkit listrik tenaga gas di Sicanang Belawan belum rampung secara betul. Sekarang ini mesin PLTG ünit I sedang mengalami over haul atau perbaikan total, dan PTLG unit II masih belum baik. Semua jawaban daripihak PLN itu hanyalah suatu alasan yang selalu mereka pergunakan bagi setiap masyarakat yang datang menanyakan penyebab putusnya aliran listrik tersebut. (M.11). Belum Mau Pindah Kalangan pedagang kaki. hima di kawasan Pusat Pasar Medan, sampai kini masih eng- gan untuk pindah ke lantai IV Proyek C, walaupun tidak aman berjualan pada emperan toko akibat adanya penertiban. 10 Team penertiban Pemda Medan, terus melakukan pener- tiban terhadap pedagang kaki lima di gang sima serta kawasan Pusat Pasar lainnya agar men- jadi bersih. Namun kalangan pedagang kaki lima itu, tidak ouga mau pindah dan selalu ber- main alib-alipan dengan petugas penertiban. Bila petugas datang mereka kabur, dan petugas pergi mereka mengembangkan dagangannya. (M.11). 4cm Sekwilda Sumatera Utara Drs. dapat penjelasan mengenai foto India Medan H.L. Thapar. (W GAUN Hotel Di D Pengumum Pekanbaru, (Antara). Beberapa hotel di Dumai kini memasang pengumuman p tulisan "Awas penyakit AIDS Salah seorang pemilik tersebut hanya sekedar peringa terhadap penyakit yang cukup Satu-satunya hotel berbil mengijinkan praktek prostotusi yang menginap disini cukup b Seorang turis asing asal berbintang itu merasa tercenge nya, dia sudah menginap pac Fordonesia, tapi baru hotel terseb prostitusi. tret S Sekretaris U Di Amerika Pekanbaru, (Waspada). Dalam kehidupan zaman pengaruh lingkungan sendiri r butuh satu pegangan yang sang qamah sebagai kunci kesukse Sekretaris Utama Dubes Lukman Hakim Kasymi menge dengan pengurus Pusat Kajian Islam Riau, para dosen PTS da di kampus perguruan tersebut Kunjungan Lukman Haki kampung sebagai putra daeral membuka wawasan pemikiran baik. As 00.00 Iktisar Berita 01.00 Lintasan Berita. 00.05 Aneka Informasi. 01.30 Hiburan. 02.00 Lintasan Berita. 02.05 Dari Dan Untuk Petugas Malam. 02.30 Budaya Nusantara. 03.30 Pop Melayu. 04.00 Lintasan Berita. 04.30 Menyongsong Fajar. 04.30 Berita Daerah. 04.40 Pembacaan AlQuran. Q5.00 Berita sekilas. 05.05 Kullah Subuh. 05.30 Sipedas. 06.00 Warta Berita. 06.15 Prakiraan Cuaca. 06.30 Berita Daerah 06.45 Berita Keluarga 07.00 Warta Berita 07.30 Sumut Membangun. 08.00 Bina Wiraswasta. 08.30 Siwan Jakarta. 09.00 Varia Nusantara 12.00 Sari Berita Menurutnya, bangsa adik tengah-tengah bangsa Indonesi itu sudah baik, sebab masih ter Islam sendiri. Namun kita sang adikuasa tersebut, tegasnya. ( ACARA RRI/TV RRI INDUNGEN 16.30 Cerdas Tangkas SD. -17.00 Berita Nusantara 17.30 F.S.Kelompok Ghost- 17.55 Matematika. buster. -18.20 Varia Pedesaan. 18.32 Beduk Dan Azan Ma- grib. -18.45 18.37 Lanjutan Varia Pedesaan. Berita Daerah. 19.00 Berita Nasional/ 12. 12.3 13.0 13. 14.0 14.3 15.0 15.0 15.3 17.C 17.3 17.4 18.C 19.0 19.3 20.0 20.11 20.3 21.0 21.3 22.0 22.3 23.0 23.3 23.4 TVRI 19.20 19.46 19.30 19.35 20.00 20.30 21.00 21.25 21.30 22.25 22.30 23.25