Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 1988-01-08
Halaman: 11

Konten


JUM'AT. 8 JANUARI 1988 COLINH Eddy/King Menang Di GP Hongkong Berada di grup 1 dengan penam pilannya yang kompak pasangan, Eddy/King mencatat kemenangan dua set 15-1, 15-10. Grup 1: Misbun Sidek (Malaysia)- Torben Carlsen (Denmark) 15-8, 15-8. Yang Yang (Cina)- IB Fre- deriksen (Denmark) 15-9,- 8-15, 15-5. Di set pertama, keduanya mela ju dengan mudah, sehingga dalam tempo yang tidak terlalu lama berhasil menyudahi perlawanan Jonsson/Antonsson. Sementara di set kedua pasangan Indonesia itu terpaksa bekerja keras sebelum mengakhiri kemenangan. Grup 2: Icuk Sugiarto (Indonesia)- Poul-Erik Hoyer-Larsen (Den- mark), 15-11, 15-6. Xiong Guobao (Cina)-Tsui Chau-Lam (Hongkong), 15-3, 15-4. Grup 3: Zhao Jianhua (Cina)-Foo Kok Keong (Malaysia) 15-8, 15-3. Jens Peter Nierhoff (Denmark)- Eddy Kurniawan (Indonesia) 6-15, 15-2, 15-8. Sawia Chansoerasmee (Thai- land) yang berpasangan dengan rekannya Sakrapee Thongsari di grup 2 menumbangkan duet Den- mark Swedia, Merk Christiansen/ Stefan Karlsson 7-15, 15-12, 15-11. Grup 4: Morten Frost (Denmark)- Yeung Yik-Kei (Hongkong), 15-3, 15-6. Darren Hall (Inggeris)-Sze Yu (Australia) 15-9, 17-14. HONGKONG, (Antara/AFP). Pasangan andalan Indonesia Eddy Hartono/Liem Swie King berhasil mengikuti kemenangan Icuk Sugiar- to setelah dalam putaran akhir Grand Prix Bulutangkis 1987 di Hongkong mampu mengungguli duet Swedia, Par-Gunnar Jonsson/Jan-Erik Antonsson, Rabu malam. Ketua Umum PSSI Kardono, Rabu malam di Sekretariat Galatama Jakarta, melepas tim Liga Selection untuk mengikuti turnamen sepakbola Piala Raja 1988. Tampak, Kardono (kiri) menyerahkan bendera sang merah putih kepada kapten Liga Selection Ricky Yacob untuk dikibarkan di negara Ga- jah tersebut. (Waspada/A.15). Babak Final Tenis Piala Waspada: Pasangan Duskiardi Dua Kali Menang ● Sore Ini Penentuan Juara Medan, (Waspada). 10 Pasangan Duskiardi S/nyonya berhasil mencatat dua kali keme- nangan pada pertandingan babak final Turnamen Tenis memperebut- kan Piala Bergilir Waspada yang berlangsung di Lapangan Tenis Waspada Jalan Sempurna Ujung Teladan Medan, Kamis sore. Pasangan Duskiardi S pada pertandingan pertama mengalahkan pasangan dr.Darmawan dengan 9-3, sedangkan kemenangan kedua, mereka peroleh atas pasangan Drs.A.Pane juga dengan 9-3. Pasangan dr.Darmawan memasuki babak final, setelah dalam lanjutan pertandingan yang tertunda, Rabu, berhasil mengalah- kan pasangan Drs. Chairuddin Hasi- buan dengan 9-7. Sedangkan pasangan SO.Ketaren yang sebelumnya juga berpeluang untuk maju ke final tersingkir karena kalah dalam perbandingan dengan pasangan dr.Darmawan. Tiga finalis lainnya sudah terlebih dahulu memastikan diri maju ke final. ame Pasangan Drs.A.Pane walau- pun kalah melawan Duskiardi S, tetapi berhasil mencatat keme- nangan atas pasangan dr.Darlan Djali 9-8 pada pertandingan babak final lainnya, Kamis. quy Partai menarik Pertandingan menarik babak final Kamis sore terjadi antara pasangan 'veteran' Drs.A.Pane/ nyonya melawan pasangan Duskiar- di Syukur/nyonya yang berlangsung dengan alot dan ngotot. Kedua pasangan menunjukkan permainan terbaiknya sehingga membuat puas penonton yang menyaksikannya. Pertandingan ini memakan waktu sekitar 90 menit lebih. Namun akhirnya pasangan Drs.Pane harus mengakui keung- gulan lawannya yang lebih muda PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Sumatera Utara mengadakan kejuaraan daerah junior putra dan putri, mulai Minggu 10 Januari 1987 di Gelang- gang Remaja Medan. Ketua Pimda PBVSI Sumut, Letkol Pol. I.K. Ratta menjelaskan kepada wartawan Kamis siang, Ke- jurda junior bertujuan untuk seleksi para pemain bola voli Sumut per- siapan menuju kejurnas junior pada Pebruari 1988 mendatang. Sampai Kamis kemarin tercatat 7 daerah yang sudah mengirimkan pemberitahuan ikut kejurda, yaitu: Medan, Langkat, Binjei, Tebing Tinggi, Deli Serdang, Asahan dan Labuhan Batu. pasangan Duskiardi S dengan angka 1-9. Pimda PBVSI Sumut masih menunggu lima daerah lagi, yang selama ini dinilai cukup aktif, an- taranya Simalungun, Tapsel, Sibolga, Tanjung Balai dan Tapteng diharapkan pula Nias atau Dairi. Ketua Pimda PBVSI Sumut ini merasa yakin, Sumatera Utara merupakan daerah sangat potensial terhadap bibit-bibit olahragawan bola voli. "Masalahnya mereka belum dapat digali semua," ucap Ratta. Drs. A.Pane seusai pertan- dingan babak final ini menyatakan rasa puasnya menghadapi pasangan Duskiardi. "Walaupun kalah, kami senang karena berhasil menun- jukkan permainan kami dengan baik, sedangkan lawan tampaknya lebih beruntung," ujar Drs.A.Pane kepada Waspada. PBVSI Sumut Selenggarakan Kejurda Untuk Seleksi Kejurnas 1988 Medan, (Waspada). Sedangkan para petenis lainnya yang menyaksikan pertandingan ini menyatakan niat mereka untuk mengadakan pertandingan ini menyatakan niat mereka untuk mengadakan pertandingan dengan klub FPOK IKIP yang memiliki per- mainan tehnik yang lebih baik. Lihat saja pasangan Drs.A.Pane (anggota klub FPOK -red) walau- pun sudah berusia lanjut masih bisa mengimbangi permainan pasangan yang lebih muda, ujar beberapa penonton di pinggir lapangan memberi perbandingan. Hasil pertandingan babak final selengkapnya, Kamis sore: Pasangan Duskiardi S. vs pasangan Drs.A.Pane 9-3, pasangan Drs.A. Pane vs pasangan dr.Darlan Djali 9-8, pasangan dr.Darmawan vs pasangan Duskiardi 3-9. Sedangkan tiga pertandingan babak final lainnya akan ber- langsung Jumat sore ini antara pasangan dr. Darlan Djali vs Duskiardi S, pasangan dr.Dar- mawan vs dr.Darlan Djali, dan dr. Darmawan pasangan pasangan Drs.A.Pane. VS Klasemen babak final semen- tara (main, menang, kalah dan per- bandingan game): Pasangan Duskiardi 22018-6 Pasangan Drs.A.Pane 21112-17 Pasangan dr.Darlan Djali 1 0 1 8-9 Pasangan dr.Darmawan 1 0 1 3-9 (M.29). Pelatih PBVSI Sumut, Letda Pol. R. Soeharto mengungkapkan, Sumut dalam PON XII/1985 lalu pernah berhasil mengalahkan Jawa Tengah. Dalam sejarahnya daerah- daerah Jawa Sulit dikalahkan, namun kita berhasil menembus- nya," ucap Soeharto. Soal Umur. Letkol Pol I.K.Ratta menam- bahkan, dalam Kejurda junior tahun ini pihaknya memberlaku pengawasan ketat dalam masalah umur, yaitu tidak lebih 19 tahun. atau kelahiran Januari 1968 ke atas. Masalah umur dinilai sangat pen- ting, karena disamping perysaratan ketat dari panitia kejurnas, juga sekaligus untuk pembinaan jangka panjang PBVSI Sumut persiapan untuk Kejurnas juga untuk PON mendatang. "Umar-umur yang demikian, diharapkan sudah matang pada PON XII 1989 men- datang," ucap Ratta. Pembukaan 10 Januari 1988 pada pukul 9.30, akan dilakukan oleh Ketua KONI Sumut, dan un- tuk maksud itu, Pimda PBVSI Sumut sudah mengundangnya. (M.13). Kilasan Olahraga Indrapura Kesebelasan Emha Putra Kecamatan Air Putih, Asahan berhasil mengalahkan Sei Langgei Simalungun 3-1 (2-0) dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di lapangan Emha Putra Kecamatan Air Putih, Minggu sore: Serangan Emha Putra menghasilkan dua gol pada babak per- tama lewat kaki Edy Kasdan Amat. Pada awal babak kedua, PS Sei Langgei meningkatkan serangannya dan berhasil memperkecil kekalahannya. Setelah kedudukan 1-2 pemain Sei Langgei semakin menggebu melakukan serangan. Namun gagal menyamakan kedudukan. Sebaliknya Emha Putra berhasil menambah satu gol kemenangan lagi lewat kaki Edy Kas setelah memanfaatkan tendangan bebas di luar kotak pinalti. (CS) Tanah Karo, (Waspada). Rudang Hotel Brastagi memprakarsai pertandingan per- sahabatan (friendly game) antara klub sepakbola Brastagi, Tanah Karo, dengan wisatawan asing asal negara Republik Singapura yang menjadi tamu hotel. Pembina sepakbola Tanah Karo, Achmad Fawzie Manik, mengungkapkan di Brastagi, Rabu, pertandingan itu merupakan servis wisata terhadap tamu karyawan Perumtel Singapura yang libur ke daerah itu. Kesebelasan "Guntor" Brastagi terpilih melawan kesebelasan tamu yang berlangsung di lapangan sepakbola Jl. Kolam Renang kota pariwisata itu, Rabu pekan lalu. Kesebelasan tuan rumah berhasil menundukkan kesebelasan tamu Singapura dengan telak 5-0. (A.43). RINGIN Berikut hasil selengkapnya Grand Prix Bulutangkis Hongkong yang berakhir Rabu tengah malam: Tunggal Putera: Pemain PSDS Junior Ardianto Tewas Korban Tabrak Lari Medan, (Waspada). Ardianto, 15, pemain PSDS Junior Deli Serdang meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari truk di Km.23 Medan- Lubuk Pakam, Kamis malam pukul 20.15 WIB. Korban bersama tiga temannya dengan naik sepeda baru saja menu- ju pulang setelah mengikuti latihan PSDS Junior yang saat ini memper- siapkan diri ke pertandingan Suratin Cup. Namun sesampainya di tempat kejadian, sebuah truk yang datang dari arah Medan menabrak korban sehingga terpelanting ke aspal. Sedangkan ketiga temannya yang lain selamat dari musibah itu. Korban Ardianto selanjutnya dibawa masyarakat ke Rumah Sakit Tanjung Morawa, namun nyawa- nya sudah tidak tertolong lagi. Sedangkan truk yang menabrak korban melarikan diri. Persoalan ini sudah menjadi urusan pihak berwa- jib. (CF). Jakarta, (Waspada). Ketua Umum PSSI Kardono mengakui tidak bisa mengetahui dengan cepat setiap terjadi keri- cuhan dalam pertandingan kompe- tisi sepakbola di Indonesia, baik dalam kompetisi Perserikatan mau- pun yang terjadi dalam kompetisi Galatama, karena laporan dari ins- pektur pertandingan selalu terlam- bat tiba di tangan Pengurus PSSI. Terlambatnya laporan dari ins- pektur pertandingan, membuat PSSI tidak bisa segera mengambil keputusan sehingga hukuman kepa- da pihak yang beralah baru terjadi setelah melewati waktu yang cukup lama. "Lagi pula, dalam menentukan hukuman terhadap pemain sepak- bola, PSSI harus melakukannya secara adil dan bijaksana yang ten- tunya memerlukan waktu," kata Kardono kepada Waspada, Rabu. Herman Kadiaman tidak boleh memperkuat timnya empat kali dalam kompetisi Divisi Utama puta- ran kedua, sebab pemain ini ter- bukti bersalah melakukan pemuku- lan terhadap wasit Karim Altin pada 6 Desember yang lalu di Jayapura, saat PSM Ujung Pandang melawan Perseman Manokwari. PSM ketika itu kalah 0-2 yang menurut Herman Tunggal Puteri: Grup 1: Han Aiping (Cina)-Chan Man-Wa (Hongkong) 11-2, 11-2. Grup 2: Lee Young-Suk (Korsel)- Charlotte Hattens (Denmark), 11-4, 12-9. Grup 3: Kristen Larsen (Denmark)- Fiona Elliot (Inggeris), 4-11, 11-7, 11-9. Grup 4: Chun Sung-Suk (Korsel)- Amy Chan (Hongkong), 11-2, 11-4. Ganda Putera: Grup 1: Eddy Hartono/Lim Swie King (Indonesia)-Par-Gunnar Jonsson/Jan-Erik (Swedia), 15-1, 15-10. Grup 2: Sawia Chanseorasmee/Sa- krapee Thongsari (Thailand)-Mark Christiansen (Denmark)/Stefan Karlsson (Swedia), 7-15, 15-12, 15-11. Anwar L.Sutan, 58, meru- pakan peserta tertua dalam Tur- namen Catur Waspada Cup '88 yang saat ini memasuki babak VI berlangsung di Aula Tako Jalan IAIN Medan. Antonsson Ganda puteri: Grup 1: Guan Weizhen/Lin Ying (Cina)-Maria Bengtsson/Cheristine Mangnusson (Swedia) 15-8, 12-15, 15-2. Grup 2: Dorte Kuaer/Nettie Nielsen (Denmark)-Eline Coene/Erica van Dijck (Belanda), 6-15, 15-8, 15-11. Ganda campuran: Grup 1: Henrik svarrer/Dorte Kjaer (Denmark)-Billy Gilliland (Skotlan- dia)/Gillian Gowers (Inggeris) 8-15, 15-12, 15-13. Grup 2: Martin Dew/Gillian Gilks (Inggeris)-Peter Buch/Grete Mogensen (Denmark) 18-16, 15-6. Rudin Keputusan PSSI Tidak Bisa Cepat Simatupang dan Maksum Fidaus, Karena Laporan Terlambat Tiba mengambil alih pimpinan teratas Turnamen Catur Waspada Cup '88 dengan 5,5 angka dari kemungkinan enam angka, sedangkan Chairon Kadiaman terjadi karena wasit ber- tindak tidak adil. Pengurus PSSI mengambil ke- putusan, setelah mendengar laporan Komisi Disiplin dan laporan per- tandingan lenkap dengan rekaman video yang disampaikan oleh Kom- da PSSI Irian Jaya. Melalui reka- man tersebut, terlihat Herman Ka- diaman benar melakukan pemuku- lan terhadap wasit. "Kami sangat sayangkan sikap pengurus PSM Ujung Pandang yang juga kami minta laporan, namun sampai batas waktu 2 Janua ri tidak menyampaikannya, kata Kardono. Kardono mengakui, permainan sepakbola kadang-kadang kerap kali disertai dengan kekerasan dan emosi. Namun pengurus harus ber- tindak bijaksana sehingga akan mampu mententeramkan dan mendi nginkan hati pemainnya. "Jangan pula ikut terpancing," kata Kardono. Dengan hukuman terhadap Herman Kadiaman tersebut, maka selama kompetisi Divisi Utama PSSI putaran pertama, sudah tiga pemain yang terkena skorsing. Sebe lumnya dua pemain Persebaya Putu Yasa dan Rae Bawa, tidak boleh memperkuat timnya dalam dua kali pertandingan. (A.15) $1 PSM Ujung Pandang mengutus Ilyas Hadade menemui Pengurus PSSI di Jakarta sehubungan dengan skorsing penjaga gawangnya Herman Kardiman yang tidak boleh bermain selama empat pertandingan Kompetisi Divisi utama putaran kedua. Herman Kardiman dalam kasus ini memukul wasit Karim Iting dalam pertandingan PSM melawan Perseman Manokwari beberapa waktu yang lalu. Tampak Ilyas Hadade (kanan) berbincang dengan sekretaris umum PSSI Nugraha mengenai kasus tersebut, Kamis. (Waspada/A.15): Peserta Tertua Anwar L.Sutan : Tak Pernah Absen Ikut Waspada Cup Sejak 1977 Medan, (Waspada). catur, dalam menggalakkan olahraga di Sumut. WASPADA "Saya tak pernah absen mengikuti turnamen catur Waspada Cup sejak 1977," ujar Anwar yang kini sudah punya tujuh orang anak. Menilai perkembangan catur di Sumut, menurut Anwar yang per- nah mengikuti seleksi catur ke Kuba (1966), Jerman Barat 1970) dan memperkuat tim Sumut ke PON VII Surabaya, merasa yakin makin berkembang maju. Saya lihat sen- diri bagaimana menggebu-gebunya masyarakat dari kalangan remaja Menurut Anwar yang sampai dan pemuda bermain catur. Mereka babak V Rabu sore sudah mengum- juga sudah menguasai teori pem- pulkan empat angka dari kemung- bukaan, varian-varian dan analisa kinan lima (remis dua kali), tur- pertandingan. Hanya yang kurang namen catur Waspada Cup ini dari segi pengalaman bertanding sa- sangat positif bagi perkembangan ja. Justru itu turnamen seperti olahraga adu otak di Sumut. Sebab, Waspada Cup ini sangat berarti bagi bila turnamen ini diselenggarakan mereka dalam menambah penga- pesertanya tetap membludak, laman untuk meraih jenjang prestasi sampai-sampai panitia kewalahan yang tinggi di masa mendatang. menampung calon peserta, katanya. Sekarang saja, pecatur-pecatur Banyak pecatur-pecatur yang Sumut sudah amat disegani, ini punya nama sekarang ini berasal berarti dengan berhasilnya Cerdas dari turnamen Waspada Cup, seper- Barus tampil sebagai juara nasional. ti Hamdani, MN, Cerdas Barus, 1987. MN dan lain-lain. Karena itu tur- namen Waspada Cup sangat mem- bantu Percamas dan Percasu, karena dapat memantau atlet-atlet yang berbakat setiap kali berlang- sungnya turnamen catur menyam- but HUT Harian Waspada. Pimpinan Medan, (Waspada). Persaingan peserta Turnamen Catur Waspada Cup '88 semakin ketat pada babak VI yang berlang- sung di Aula Tako Jalan IAIN Medan, Kamis sore. MUKERNAS PELTI. Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti), Kamis di Jakar- ta mengadakan Musyawarah Kerja Nasionalnya yang pertama semenjak 52 tahun berdirinya induk organisasi tenis itu. Tampak Ketua Umum PB Pelti Drs. Moerdiono ketika memberikan pengarahan sebelum membuka resmi Mukernas 2 hari itu yang dihadiri 127 peserta. (Waspada-Antara). Pecatur Medan yang memim- pin sampai babak V, Chairon, akhirnya tumbang di tangan Rudin Simatupang pada langkah ke-40. Rudin yang bermain dengan buah. putih bertarung agresif, terus mendesak posisi Chairon sehingga akhirnya menyerah kalah. Pada papan kedua, saling berhadapan dua pecatur muda, an- tara Maksum Firdaus (Medan) melawan Bambang Gulyanto (Bin- jai). Pertarungan kedua pemain ber- bakat ini dimenangkan Maksum dengan 28 langkah. Rudin Dan Maksum Ambil Alih Catur Waspada Cup Medan, (Waspada). Juara bertahan, tim Sospol Sumut, tumbang 0-2 dari Bapor Korpri Pangkalan Brandan dalam babak perempatfinal Turnamen Bola Voli Puteri Piala Waspada di lapangan Waspada VC Jalan Kra- katau/Veteran Medan, Kamis sore. Kekalahan juara Piala Was- pada 1/1987 ini merupakan kejutan, dalam pertandingan kemarin Sospol yang biasa selalu berjaya mengalahkan semua lawan tidak berhasil mengembangkan per- mainan karena absennya andalan mereka, Mariah. Kekuatan regu Sospol, seperti timpang, sedangkan pihak lawan bermain kompak dan bersemangat melakukan serangan bervariasi. namun Eks pemain Sumut, Aseh, yang kini memperkuat regu Bapor Kor- pri Pangkalan Brandan menjadi motor penggerak bagi timnya dan tidak mengherankan pula kalau pe- main andalan Bapor Korpri ini leluasa melancarkan smes untuk merain point kemenangan. Sospol harus menyerah 10-15 dan 11-15. Namun untuk lolos ke semifinal di pool F, Sospol masih punya peluang, dengan syarat harus mengalahkan Waspada dan Do- logsu pada pertandingan berikut- nya. NONOODOO MUSYAWARAH KERJA NASIONAL PELTI 88 KEBERSAMAAN MENUJU PRESTASI" KARTA, 7-8 NUARI 1998 Bapor Korpri: Aseh, Yetty, Merry, Nining, Nur, Marlia, Ros- diana dan Emma. Sospol: Mariah, Suasana pertandingan antara regu Waspada Vs Dologsu jumlah penon- ton yang besar. Dologsu (menghadap lensa), memenangkan pertandingan 2-0. (Waspada/M.13). terpaksa di urutare kedua dengan lima angka bersama enam pecatur lainnya. Turnamen Bola Voli Piala Waspada II/1988 Juara Bertahan Sospol Tumbang Dologsu Vs Waspada A 2-0 Balikpapan, (Antara). 78 11271 Pecatur-pecatur yang mengum- pulkan lima angka terdiri dari T.Sulaiman setelah memukul Bakhori, Roberto menang atas Wadi Suwardi, M.Marmun kalah- kan Arifin, Enaso Zega menunduk- kan pecatur muka baru Ahmad Farki, dan Z.Lumbangaol menang atas Rasman Pakpahan. Master Nasional Binsar Mar- bun secara meyakinkan menang atas Anwar L.Sutan dalam 41 langkah, sehingga Binsar menapak dengan lima angka dan menjadi salah satu pemain favorit dalam tur- namen yang berlangsung hingga 10 Januari mendatang. Untuk mempertahankan diri Mengenai targetnya dalam tur- dalam Divisi Utama ini, Persiba namen Waspada Cup '88 ini, An- telah meningkatkan latihan-latihan war Lelo Sutan mengatakan, cukup baik teknik dan taktik dalam ber- optimis bisa masuk 'tiga besar', tanding serta meningkatkan latihan meskipun dia mengakui lawan- fisik, sehingga dalam menghadapi lawan di babak-babak mendatang pertandingan tersebut kesiapan fisik Dia mengharapkan, hendaknya lebih berat lagi. "Tidak ada batas benar-benar sudah mantap, kata perusahaan-perusahaan swasta lain usia dalam olahraga catur, semasih pelatih Persiba Roy Patinasrani di juga sama dengan Harian Waspada, orang itu mampu berfikir. Kecuali Balikpapan, Rabu. bersedia menyelenggarakan per- kalau sudah terlalu tua sekali," ujar tandingan olahraga khususnya Anwar. (M.09). la mengakui untuk masuk dalam Divisi Utama PSSI ini sangat Di urutan berikutnya point 4,5 diduduki Saut Sitompul mengalah- kan Soritia Lubis, Manson kalah- kan Robert Hendra, Renar Siregar kalahkan M.Zuhry, Nurhiman menang atas Zulkifli yang IO BONSITA RADI Effrida Henny, Mimi, Nerli, Cicik, Warda, Sri Hartini dan Hamida. Dologsu vs Waspada. Pada pertandingan lain yang tidak kalah serunya, tuan rumah Waspada A takluk 0-2 pada Dologsu, 10-15 dan 9-15. Pertandingan di pool F ini berlangsung seimbang, namun pada tim Dologsu kelihatan lebih kompak sehingga berhasil memenangkan dua set langsung. Klasemen Sementara Piala Waspada Sinar Medan Persiraja PSPU Medan Jaya Kapten tim Dologsu, Titik Aurini, tetap menjadi pahlawan kemenangan buat regunya. Di sam- ping sebagai smasher, eks pemain Sumut ini mampu juga melakukan "defence". Sebaliknya pada tim Waspada kendatipun individu pe- main lebih baik, tapi permainan seperti kurang gairah dan kurang kompak. Situasi inilah, sehingga regu puteri yang dibina oleh Kadalogsu Drs. Padamulia Lubis lebih agresip menekan. Kendatipun Waspada dapat memberi perlawanan, namun akhirnya harus mengakui keung- gulan dua set langsung. Dologsu: Titik Aurini, Roya, Komariah, Yus, Linda, Sera, Tasmi, Kurnia dan Ema. Waspada A: Sri, Risma, Susi, Iriani, Lely, Jeni, Cut Purnama, Fida dan Linda Acara hari ini di pool E. Tovo Vs PJKA ESU dan BRI Vs USU. (M.13). Pencetak gol: 2-Anwar (Persiraja). 1-Sukrizal (PSPU) dan Sutrisno (Sinar Medan). 2 110 1-0 3 1 1 0 0 2-0 2 2101 1-1 2 210 2 0-3 1 Persiba Targetkan Bertahan Di Divisi Utama berat. Hal ini harus dilakukan dengan kerja keras para pemain un- tuk mencapainya. Dalam bertanding tidak saja mengandalkan kekuatan fisik tetapi Kesebelasan Persiba Balik papan dalam mempertahankan targetnya untuk berada di Divisi Utama PSSI, kini telah memper- siapkan diri guna mengikuti juga mencari titik kelemahan lawan kompetisi putaran kedua Divisi yang dikonsentrasikan dalam ber- Utama PSSI yang akan berlangsung tanding, ujarnya. 10 Januari 1988 hingga minggu ketiga Februari mendatang. Pada putaran kedua Divisi Utama PSSI ini Persiba tetap menampilkan pemain-pemain inti dari putaran pertama yang berlangsung sejak bulan November dan berakhir 10 Desember lalu un- tuk wilayah timur. Di putaran kedua ini Persiba Balikpapan mempunyai peluang yang sangat baik karena dalam lima kali pertandingan, tiga kali bermain di kandang sendiri, hal ini tentunya mendapat dukungan moral dari masyarakat setempat. mengalami krisis waktu, kemudian Bambang Gulyanto, Bakhori juga dengan 4,5 angka. Kejutan juga terjadi pada par- tai MN Yusuf Maha lawan S.Na- pitupulu. Yusuf kalah dalam 47 langkah atas pemain non master. Pecatur point 4 lainnya Togi To- bing, P.Panjaitan, Iskandar Ketaren, Razali, Gafar, Manalu, Sugeng Purwanto, Yusnan, Donald, Bakhori, Wadi Suwardi, Arifin, Yan Risdon Sinaga, Sutrisno, An- war L., Rasman Pakpahan dan F.Panjaitan. BLUE G 301 Putih melangkah dan hitam mat dalam dua langkah. Kuncinya: 1. Ra2-b3!! ancam 2.Mb4+ !! 1..... Rd4 1..... Gcl + 2.KxBc6+!! & GxB+ 2.Kfd3+ !! 1..... Gxf2 + 2. Kf3+ !! 1..... Gd4+ 2.Ked3+ !! 1..... Bb6+ 2.Mxb6+ !! 27 Petenis Ikut Kejuaraan Di Banda Aceh Banda Aceh, (Waspada). 27 Petenis lapangan ikut Tur- namen memperebutkan piala bergilir Jasa Raharja yang mulai berlangsung di Banda Aceh, Senin. Jumlah petenis tahun ini, lebih ramai dibandingkan tahun lalu, ungkap panitia, Atma Nirwana, S.H. Pertandingan ini bertujuan meningkatkan keakraban hubungan sesama petenis. MILIK MONUMEN PERS NASIONHALAMAN XI Peserta kelompok puteri yang ikut bertanding, Bea dan Cukai, Ipeda, POM, KPN, BPKP, Polda I Aceh, Jasa Raharja, Kantor Kas Negara (KKN) dan Pajak. Peserta putera, Jasa Raharja, POM ABRI, Ipeda A, KPN B, BPKP B, Pajak B, Polda, KKN, BPKP A, Asuransi Jasa Indonesia, Dispenda A,, KPN A, Bea dan Cukai, LLAJR, Ipeda B, Dispenda B, Jasa Raharja B dan Pajak A. (B.04). TARAR 128 Peserta Dari 27 Pengda Ikut Mukernas PB Pelti Jakarta, (Antara). Point 3,5 Asrol Hidayat, 37 Wasit Ikut Penyegaran O.Sembiring, Freddy Silaban, Wiriyanto, Wilson, Sabarno, BN.Lubis, Ahmad Farki, Soritua Lubis, Robert Hendra, M.Zuhry, Linaldi. Point 3, Hop Hop, Syahril, dr.Khaidirman, CA.Saari, Pranoto, Sinar Kebaren, Awaluddin, AH.Pane, Iwan roery, Hasan Nelson, Yusuf Maha, C.Ketaren, Bahrum, Syafri, Iskandar Z., Ucok Harry, Remy dan P.Purba. (M.09). Problem Catur Dengan pengarahan dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan. Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PB.Pelti), drs. Moerdiono, Kamis, Induk Organisasi Tenis itu memulai Musyawarah Kerja Nasional 1988. yang pertama kalinya setelah berusia 52 tahun. Mukernas yang akan berlang- sung dua hari di ruangan Tampak Siring Hotel Hasta, diikuti 123 peserta yang datang dari 27 Pengda, Anggota Pengurus Besar serta para peninjau yang terdiri dari tokoh- tokoh tenis di luar PB. Pelti, sepuluh pemain nasional, KONI Pusat dan Kantor Menegpora masing-masing dua peninjau. Bertemakan "Kebersamaan Menuju Prestasi", pada hari per- tama selain mendengarkan pengarahan Ketua Umum, disam- paikan penjelasan Mukernas oleh Sekjen PB Pelti, Rahmat Witular, kemudian dilanjutkan sidang pleno II mendengarkan pandangan umum, laporan daerah dan tang- gapan terhadap penjelasan. Selanjutnya mendengarkan tanggapan PB dan Panitia Mu- kernas atas tanggapan umum peser- ta dan peninjau. Hari kedua, Jum'at, berlangsung rapat-rapat komisi ser- ta rapat komisi tim perumus komisi, laporan komisi, laporan Panitia Mukernas pada Ketua Umum sebelum mendengarkan sambutan Ketua Umum yang selanjutnya menutup sidang. Dalam sidang dua hari itu akan dibahas kebijakan dan kegiatan PB Pelti yang telah diputuskan/di- laksanakan, kebijakan dan rencana PB yang masih dirumuskan dan dianggap perlu untuk dikon- sultasikan dan dibahas dalam Mukernas. Dalam hal ini termasuk turna- men yang diakui Pelti, Peringkat Nasional Pelti (PNP), jadwal Jakarta, (Waspada). Tahun 1988 adalah tahun ke- bangkitan perwasitan sepakbola In- donesia. Jangan takut memberikan hukuman kepada pemain, offisial dan pelatih dari suatu tim, kalau mereka melakukan pelanggaran da- lam pertandingan yang saudara pimpin. Ketua Umum PSSI Kar- dono mengatakan hal itu di Hotel Hasta Jakarta Kamis pagi saat pem bukaan penyegaran wasit nasional PSSI. Saya tidak mau mendengar lagi laporan adanya wasit yang tidak bersedia memimpin pertandingan, karena takut. Lebih baik segera un- durkan diri dari wasit, kata Kar- dono menambahkan. Menjadi seorang wasit adalah pekerjaan berat, sebab kita menja- di pengadil suatu pertandingan. Tentu ada yang kecewa terhadap keputusan kita, namun kalau kepu- tusan itu benar dan sesuai pera- turan, jangan takut. Jagalah wiba- wa, dan tunjukkan wibawa tersebut, sejak dari luar lapangan sampai selesai pertandingan. Kardono menyatakan pada kompetisi Dibisi Utama dan gala- Banda Aceh, (Waspada). Kotamadya Banda Aceh, berte- kad merebut piala sebanyak-ba- nyaknya pada Pekan Olahraga Da- erah (Porda) V Aceh yang berlang- sung di Lhokseumawe, Aceh Utara, awal Pebruari 1988. Tekad Kotamadya Banda Aceh itu, sebagai upaya mempertahankan gelar juara umum yang mereka raih pada Porda IV, di Langsa beberapa tahun lalu. Sebagai modal untuk merebut piala tersebut, kata Wali- kota Banda Aceh, Drs. Baharoed- din Yahya, seluruh cabang olahraga yang turut dipertandingkan, kini sedang mengikuti latihan kontinu. Dalam keterangannya kepada Waspada, Senin, Baharoeddin Yahya menyebutkan, semua cabang yang ikut bestanding nanti akan mempersembahkan medali emas. Untuk itu banyak cabang yang se- lesai mengadakan sele para pemain. kegiatan nasional, perubahan redaksional AD/ART, pengaturan hubungan kerja antara PB Dengan Pengda Pelti serta dukungan pro- gram terhadap daerah dalam ben- tuk "crash program" yang tengah dipersiapkan. Juga masih ada cabang olah- raga yang belum mengadakan seleksi, karena sejumlah peralatan yang diperlukan belum tersedia, seperti Taekwondo dan beberapa cabang lainnya. Tetapi Walikota Banda Aceh berjanji dalam waktu dekat semua kebutuhan tersebut akan terpenuhi. Ketua umum panitia persiapan Mukernas yang pertama itu merupakan rangkaian kegiatan HUT Pelti ke-52 di samping pertan- dingan tenis eksibisi bintang-bintang tenis Perancis Henri Leconte, Guy Porget dan Thierry Tulasne pertan- dingan tenis antara Korps diplomatik dan para Menteri Kabinet Pembangunan serta bazar. SIWO Vs Nostalgia Sabtu Sore Si Borjong Medan, (Waspada). Untuk lebih memantapkan ker- jasama antar pemain sebelum ter- bentuknya tim sepakbola SIWO/PWI Sumut ke Porwanas III di Sumbar, Februari mendatang, kesebelasan wartawan Sumut akan melakukan pertandingan dadar ke- kuatan dengan tim Nostalgia di lapangan Titi Kuning, Sabtu sore. Bagi pemain-pemain SIWO/ PWI Sumut yang sudah melakukan persiapan sejak dua bulan lalu di bawah asuhan pelatih Parlin Siagian, pertandingan ini me- rupakan hal yang penting untuk melihat perkembangan para pe- main, seperti teknik, fisik maupun stamina. Kelemahan stamina yang terasa selama ini masih tetap dominan, namun masalah ker- jasama antar pemain semakin kom- pak. Menjadi harapan tim sepak- bola Sumut mampu mencetak prestasi yang baik dalam gelanggang Porwanas, sehingga mampu mem- bawa pulang medali. (M.09). Banda Aceh Bertekad Pertahankan Gelar Juara Umum Di Porda Aceh V kontingen Porda Banda Aceh memberitahukan, sejumlah cabang yang belum melakukan seleksi, namun ada sebahagian cabang yang memang sudah siap untuk bertan- ding, seperti tennis, pencak-silat dan cabang bulutangkis. Sedangkan ca- bang tenis meja dan golf, kata Ba- haroeddin belum menerima lapor- an sudah sejauh mana persiapan- nya. Porda V 250 orang tama putaran pertama, wasit menja di penyebab terjadinya berbagai kasus saat pertandingan berlang- sung. Hal ini jangan sampai terjadi lagi pada putaran kedua. Sementara itu Ketua-III PSSI yang juga administrator Liga Gala- tama Acub Zainal mengatakan, wasit jangan memimpin dengan ke- bijaksanaan, tetapi harus sesuai dengan peraturan. Kalau dengan kebijaksanaan maka persepakbola- an kita akan hancur, apalagi keh- jaksanaan itu melanggar peraturan pertandingan. Jadikanlah tragedi Pangkal Pinang yang menyebabkan mening- galnya seorang pemain sepakbola, sebagai pelajaran. Sebab bagaimana pun tragedi ini tidak terlepas dari kepemimpinan wasit. Kalau wasit sejak semula tegas, hal ini kemung- kinan dapat taratasi, katanya pula. Penyegaran wasit ini diikuti 37 wasit, yang nantinya akan bertugas memimpin kompetisi Divisi Utama dan Galatama putaran kedua. Pada saat itu Kardono juga memberikan emblem FIFA kepada Jafar Umar. (A.15) Secara jujur Walikota Banda Aceh mengakui cabang atletik pihaknya akan bersaing ketat dengan tuan rumah Aceh Utara, di samping sepakbola. Sebab dalam cabang sepakbola, Banda Aceh tidak dapat mengikutsertakan se- jumlah pemain yang baik, karena pada saat yang sama Persiraja akan bertanding di Banda Aceh me- lanjutkan Kompetisi Divisi Satu PSSI. Menyinggung dana untuk ke- pentingan persiapan dan pengiriman kontingen ke Aceh Utara, menurut Baharoeddin seluruhnya Rp 40 juta. Tetapi hingga saat ini baru tersedia Rp 10 juta. Untuk itu Pemda Ban- da Aceh masih memerlukan bantu- an pihak-pihak lain dalam meme- nuhi keperluan dana tersebut. (B.02). Hardy 87 ferdie Copyright шог 4cm