Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Karya
Tipe: Koran
Tanggal: 1980-05-17
Halaman: 02

Konten


SUARA KARYA - HALAMAN MOLAHRAGA & Invitasi renang Asia Lukman Niode tambah 1 emas buat Indonesia 100 meter gaya punggung putri. Kini, dari 21 nomor yang telah Jepang dipertandingkan, regu memperoleh 14 medali emas, regu Indonesia dan Korea Selatan 3 memperoleh masing-masing medali emas dan regu Singapura memperoleh sebuah medali emas nama Ang Peng Siong. atas Perenang Malaysia bernasib sial. Tak satu pun medali emas jatuh ke leher perenang Malaysia. JAKARTA, (Suara Karya). Dengan menyisihkan Y.Ami- tani dari Jepang, Lukman Niode menyabet emas dari nomor 200 meter gaya punggung pada hari ketiga Invitasi Renang Asia, sore kemarin di Stadion Renang Senayan. Dengan demikian regu Indonesia kini memperoleh tiga medali emas dari 21 nomor yang sudah dipertandingkan. Tim Korea Selatan juga menambah sebuah medali emas ketika Yoon-Jung Choi mencatat waktu 1:09.23 detik pada nomor Komite Olimpiade Muangthai boikot BANGKOK, Jumat. KOMITE Olimpiade Muang- thai, Jum'at kemarin mengumum- kan bahwa, Muangthai tidak akan mengirimkan tim ke olimpiade musim panas di Moskow, bulan Juli mendatang! Hal ini dikemukakan juru bicara Komite tersebut, setelah adanya pemungutan suara, 23 lawan 0- kesemuanya menentang partisipasi Muangthai dalam peris- tiwa olahraga itu. Keputusan ini pasti akan mendapat persetujuan dari pemerintah sekarang, meski sebenarnya pihak Komite dengan rasa berat mengambil keputusan tersebut. Lebih jauh dikatakan jubir Komite, keputusan yang diambil itu bukan berarti mengikuti ilham AS, tapi didasarkan atas persiapan kurang baik serta tipisnya peluang para atlit Muangthai untuk memperoleh sukses di olimpiade. Philipina, Malaysia, Singapura, Muangthai dan Indonesia berasal dari Perserikatan bangsa2 Asia Tenggara (ASEAN) yang non- komunis, sebelumnya sudah "me- ngumumkan" bahwa mereka ti- dak akan pergi ke Moskow. Sampai kamarin tinggal Indonesia yang belum mengambil keputu- san, sementara ke-4 negara anggota ASEAN lainnya sudah menetapkan boikot olimpiade. Beberapa waktu lalu, Menlu R.I. Prof. Mochtar Kusumaat- madja sekembalinya dari konpe- rensi Menlu-menlu Islam di Islamabad (Pakistan) mengatakan, bahwa Indonesia memberi perha- tian atas rekomendasi konperensi tersebut agar tidak ambil bagian diri Kalaulah pengunduran dari Icuk Sugiarto yang mem- berikan kemenangan w.o. pada Kurniahu ini adalah atas saran dari pemimpin regu bulutangkis DKI Jaya, yakni atas pertimbang- an Icuk Sugiarto harus bertanding lagi dalam partai ganda dewasa berpasangan dengan Sigit Pamung- kas, yang akan melawan pasangan Jateng, Undang/Sugeng juga di- babak final, rasanya hal ini juga tidak bisa dibenarkan. Mengapa itu tidak bisa dibenarkan, hal ini setelah memperhatikan penampil- an Icuk melawan Kumiahu dibabak final tunggal putera dewasa. Kedua pemain DKI ini tampak dengan segala tehnik dan kemampuan yang mereka miliki, berusaha untuk saling meraih point demi point untuk meme- nangkan pertandingan. Start Lukman Spesialis gaya punggung dari klub Tirta Taruna, Lukman Niode membuat start yang menentukan. Tampaknya baik Icuk maupun Kurniahu sendiri saling memaksa- kan diri masing2 untuk bisa keluar selaku juara tunggal putera dewasa ini, sekaligus sudah tentu diantara mereka berdua yang keluar selaku juara akan merasa bangga, bisa menghadiahkan "Pla- la Presiden" yang diperebutkan kepada regu dimana kedua pemain ini tergabung (DKI) Tetapi setelah dalam dua set pertandingan final tunggal putera ini berkesudahan dengan kedu- dukan 1 1, mengapa pada set ketiga atau penentuan Icuk Sugiarto memberikan kemenang- an w.o. untuk Kumlahu, Padahal dalam set pertama dan kedua, kedua pemin yang berasal dalam satu rumpun DKI ini, saling dalam olimpiade Moskow, selama pasukan 2 masih bercokolnya Soviet di Afghanistan. "AP" sendiri akhir pekan lalu bahwa pernah memberitakan, pemerintah Indonesia cenderung memboikot, dengan alasan yang sama seperti dikemukakan Menlu Mochtar di atas, BELUM DIPUTUSKAN Pimpinan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sampai hari ini belum mengeluarkan pernyataan yang pasti mengenai "pergi atau tim ke tidaknya" panahan Olimpiade Moskwa. Sekjen Pusat, MF KONI Siregar siang kemarin kepada wartawan mengatakan, pimpinan KONI akan mengadakan Rapat tanggal 20 Mei (empat hari menjelang batas akhir pengiriman untuk formulir ke Moskwa) keputusan apa membicarakan yang akan diambil, "Tidak benar Indonesia telah memutuskan tidak mengirimkan atlit panahan ke Moskwa," demikian Siregar menanggapi berita sebuah Harian Pagi terke- muka Jakarta terbitan Jumat. Harian tersebut menulis, Indone- sia memutuskan tidak mengirim- kan atlit panahan ke Moskwa. Sebagai gantinya, kedelapan atlit yang telah dipelatnaskan berbu- lan-bulan lamanya itu akan dikirim ke Polandia, "Kami menginstruksikan me- reka supaya berlatih terus," tambahnya. Sekjen Perpani, Udi Harsono membenarkan apa yang dikemukakan Siregar. Malah de- ngan menambahkan, hari ini dan esok atlit menjalani test keseha- tan. (AP/L-1/W-2). Lely, tinggal sehari itu di Jakarta. Keesokan harinya pergi. Ia pun tidak tahu harus berbuat apa pada hari yang ganas itu, Di rumah kontrak- Apakah ini benar karena saran dari manejer tim DKI Jaya agar Icuk mengundurkan diri saja, atau mungkin pulakah benar Icuk Sugiarto takut mengalami kenya- taan, bahwa ia akan mengalami kekalahan dari Kurniahu apabila pertandingan set ketiga ini dilanjutkan. dian saya katakan Demikianlah bebe- rapa suara menggema di Gelang- gang Olahraga Palembang, setelah pada babak final tunggal putera dewasa ini Icuk memberikan kemenangan w.o. untuk Kur niahu. Kalau kemenanangan W.O. yang diberikan oleh Icuk terhadap rekan sedaerahnya Kurniahu atas saran dari manejer tim DKI Jaya, yakni dengan pertimbangan bah- wa Piala Presiden ini sudah pasti berada ditangan DKI dan kemu- Icuk ditugaskan untuk merebut juara ganda dewasa putera dari pasangan Undang/ Sugeng dari Jateng, mengapa saran itu dilaksanakan pada set ketiga, mengapa hal tersebut dilakukan saja tanpa mempertan- dingkan set pertama dan set kedua. Kalaulah saran itu diberikan oleh manejer tim DKI Jaya sebelum kedua pemain DKI ini saling berhadapan dibabak final, yakni dengan artikata Icuk memberikan kemenangan W.O. saja kepada Kurniahu, toh fisik dari Icuk Sugiarto tidak akan terkuras, dan ia akan lebih mantap bermain dalam partai ganda putera melawan pasangan Undang/Sugeng dari Jateng itu. Catatan dari kejurnas bulutangkis (3) Bimbingan mental seawal mungkin... ngotot untuk merebut keme- nangan. SIKAP yang ditampilkan oleh pemain tunggal dewasa putera Icuk Sugiarto yang memberikan keme- nangan w.o. terhadap rekan sedaerahnya Kumlahu (DKI) dipandang "tidak" terpuji. Karena kemenangan W.O. ini justru diberikan pada set ketiga, yakni setelah pada set pertama dime- nangkan oleh Icuk dengan 15-10, dan kemudian set kedua diraih oleh Kurniahu dengan skor 15-9. Dan kalau pula kemenangan w.o. untuk Kurniahu ini diberikan oleh Icuk Sugiarto atas pertim- bangan dan keputusan hati nuraninya sendiri, yaitu dengan arti kata ia takut menerima kenyataan akan mengalami keka- lahan dari rekan sedaerahnya Kumniahu, hal ini adalah suatu perbuatan yang salah dan tak perlu diulangi dimasa mendatang. OLENG LAGI (40) Oleh: V.ZEBUA A N dalam gaya punggung jarak 200 meter. Lukman yang menempati oleh kelima, diapit lintasan Y.Amitami (Jepang) dan Lim Hock Seng (Korea Selatan) membuka start yang mengagum- kan dengan memimpin pada putaran pertama. Memasuki pu- taran kedua, Y.Amitani yang telah ditundukkan Lukman sehari sebelumnya dalam gaya yang sama jarak 100 meter, semakin Dengan semangat penasaran. menggebu ia menyusul Lukman dan berada pada puncak yang oleh sejajar. Tetapi groggy kekalahan sehari sebelumnya, Amitani melakukan pembalikan yang salah pada putaran ketiga. Ia ditinggal beberapa detik oleh Lukman. an di Pulo Mas, ia tidak betah tinggal. Ia hendak melepaskan duka dan lukanya, tetapi tidak tahu dengan bagaimana. Ia ingin bersama cara Dalam nomor 200 meter gaya punggung ini, Nunung Sapardji- man yang juga dari klub Tirta Taruna hanya menempati urutan ketiga sesudah Y.Amitani, Selain memperoleh emas dalam nomor 200 meter gaya punggung Luk- man Niode menambah sebuah medali perak dalam gaya ganti perorangan jarak 200 meter. Jin-Ah Cho: Bengkak. Dalam nomor 400 mèter gaya ganti perorangan putri terjadi persaingan seru antara perenang Korea Selatan, Jin -Ah Cho dan dengan J H.Koshimizu Yanagida dari Jepang. Dalam dua kali putaran pertama, Jin-Ah Cho memimpin beberapa meter di depan kedua perenang Jepang itu. Usaha saling kejar-mengejar antara ketiga perenang ini menyemarak- kan suasana kolam renang yang dipadati Akhirnya Koshimizu menduduki tempat pertama dengan mencatat waktu 5:17.64 detik atau 0,84 detik lebih cepat dari Jin-Ah Cho, ratusan Menyadari kegagalannya yang hanya ditentukan oleh waktu tidak sampai satu detik itu. Jin-Ah Cho menangis tersedu- sedu. Ia tidak dapat dijinakkan oleh rekan-rekannya yang datang menghibur. Ketika menerima medali pun air matanya tak dapat dibendung. Muka Jin menjadi bengkak. Delapan nomor Hari ini dilanjutkan dengan 8 nomor yang sisa. Nampaknya perenang Jepang akan keluar dengan jumlah medali terbanyak. Hasil-hasil sore kemarin. Putra 4 X 100 M bebas estafet: 1. Jepang 3:44,52 detik 2. Singapura 3:44.68 detik 3. Indonesia 3:52.27 detik. 200 M ganti Masalah Mental Mengapa masalah ini saya tekankan dalam laporan ringan. ini, karena hal ini saya anggap perlu, bila disangkut-pautkan dengan masalah mental. Betapa tidak, kalaulah sekiranya memang Icuk memberikan kemenangan W.O. ini terhadap Kurniahu dengan pertimbangan takut me nerima kenyataan. kekalahan, sudah pastilah mental dari Icuk bisa kita katakan masih sangat rapuh. bertanding di Jakarta. penggemar. Begitu pula kalau kemenangan Kurniahu tersebut juga atas saran dari manejer tim DKI, agar Icuk mengundurkan diri saja, pada set ketiga, yakni untuk menghemat tenaga dan fisik, sudah tentu pula hal tersebut bisa pula kita katakan sebagai menyalahi aturan, Karena dimasa mendatang belum tentu selamanya pemain yang mereka bina itu, akan mampu dan bisa mengalami lagi "All DKI final". Masalah mental, ya masalah mental. Hal itu sering kita dengar apabila pemain yang kita jago kan mengalami kekalahan dalam arena internsional. "Kekalahan King oleh Han Jian (RRC) dalam dual-meet di Singapura, serta juga kekalahan King dari Prakas Padukone (India) pada tumamen All England di London tempo hari dikatakan penyebab utama- nya adalah karena mental King belum pulih, setelah King menga- lami kegoncangan semasa dijatuhi hukuman skorsing oleh PB PBSI, Kita telah mengetahui bahwa masalah mental ini, adalah sangat besar artinya dalam suatu per- tandingan. Dan karena masalah itu pulalah pemain2 besar kita, seperti King dkk mengalami kegagalan dalam suatu turnamen besar yang ditargetkan. Lalu dalam Kejumas tempat pertemuan pemain2 top nasional, mengapa hal yang dianggap penting itu diabaikan, Betapa seringnya dalam per- kembangan olahraga ini didengar, bahwa masalah kekuatan mental para pemain2 merupakan arti penting tersendiri. Kalau salah Lely seharian, tetapi pagi harinya, Lely berpesan untuk tidak berbuat hal itu, Lely hanya minta mereka bertemu di Kemayoran keesokan hari- nya. Ibunya melihat kelainan pada diri Ruru, karena semalaman tidak pulang, dan hari itu tidak bekerja. Wanita itu melihat sesuatu yang tidak beres, tetapi tidak berani menanyakannya. Ia menung- gu Ruru meminta bantuannya untuk memecahkan masalah itu. Tetapi Ruru tidak memerlukan bantuan ibunya, karena itu baginya terlalu kekanak-kanakan. cara *** perorangan: 1. T.Takaoka (Jpn) 2:14,00 detik 2. Lukman Niode (Ind) 2:20.48 detik. 3. Nunung Sapardjiman (IND) 2:20.91 detik. 200 M punggung: 1. Lukman detik Niode. (Ind) 2:15.87 2. Y.Amitani (Jpn) 2:18.25 detik. 3 Nunung Sapardjiman (Ind) 2:25.75 detik. 200 M bebas: 1. A.Nishimuta (Jpn) 2:00.41 detik. 2. T. Saka (bn) 2:00,54 detik 3. Zain Chaidir (Ind) 2:07.50 detik. Putri 100 M punggung: 1. Yoon-Jung Choi (Kor) 1:09.23 (Kor) Jin-Ah Cho detik 2. 1:11.25 detik 3. M. Shibutami (Jpn) 1:12.01 detik. 800 M bebas: 1. M.Akai (Jpn) 9:24.26 detik 2. See-Eun Lee (Kor). 9:26,89 detik 3. E, Kanda (Jpn) 9:28.43 detik 400 M ganti pero- rangan: 1. H. Koshimizu (Jpn) 5:17.64 detik, 2. Jin-Ah Cho (Kor) 5:18.48 detik, 3. J. Yana- gida (Jpn) 5:33.44 detik.4 x 100 1. Jepang M ganti estafet: 4:37.93 detik, 2. Korea 4:46.28 detik, 3. Indonesia 4:51.39 de- tik, (W-2). Ruru ingin mencurahkan kasihnya pada Mira, anaknya menurut alam, tetapi sema- lam Lely sudah mematahkan seluruh harapan itu, Mira, gadis manis yang tidak tahu apa-apa telah berubah lagi kedudukannya menurut hu- kum. Lely hanyalah ibu yang melahirkannya, sedangkan orangtuanya secara hukum dan diputuskan lewat penga- dilan negeri, adalah kedua di 5 stadion SURABAYA, (Suara Karya). Kese belasan PSSI Binatama di Brazil), hari (yang dilatih ini (Sabtu) akan dicoba kemam- kese belasan melawan puannya Selatan Korea bertempat di stadion Gelora 10 November Tam- baksari Surabaya. Kesebelasan Korsel yang diperkuat dengan tujuh pemain nasional, setelah mengadakan pertandingan di Su- rabaya, tanggal 19 Mei akan Collin Smith, pernah juara lempar lembing Commonwealth Games tahun 1952 dan runner-up. untuk nomor yang sama tahun 1962, kini adalah Ketua Persatuan AtletikNew South Wales dan juga Wakil Ketua Persatuan Atletik Australia. Sedang Tony Rice adalah Sekretaris Persatuan Pe- latih Atletik New South Wales dan anggauta sub komite pada Persa- tuan Atletik Amatir Australia. (JM). Turnamen Piala Suratin Menurut Ketua Persebaya Surabaya Djoko Soetopo, hari Selasa malam lalu di Surabaya, tim Korsel yang akan ke Surabaya terdiri dari 22 orang. Mereka akan mencoba kemampuan calon tim utama PSSI yang dengan pertan- dingan uji-coba ini, apakah PSSI Binatama sudah dapat diandalkan sebagai tim nasional Indonesia untuk masa mendatang. Mengenai biaya untuk menda- tangkan kesebelasan Korsel ke Surabaya, menurut Djoko, berki- sar Rp. 13 juta, karena itu untuk pertandingan ini harga karcis VIP utama Rp. 5.000,-, VIP SKA/SKI Rp. 3.000,-, kelas I BA/BB/BC/ BD Rp. 2.000, kelas II Selatan. Rp. 1.500,-, kelas III Timur Rp. 1.000,-, kelas ABRI Utara Rp. 500,- dan kelas anak2 Utara Rp.. 500.-. Ditangguhkan. Menjawab pertanyaan tentang rencana pertandingan perebutan "Piala Surya', yang dilangsungkan seorang pemain memiliki kemam- puan tehnik dan fisik sebaik dan sekuat apapun. kalau tidak memiliki mental yang tangguh niscaya selalu akan mengalami kegagalan dalam suatu pertanding- an internasional. Sudah sering kita dengar perkataan demikian, tetapi apa- kah masalah tingkah Icuk Su- giarto dalam babak final pada Kejurnas bulutangkis '80 di Palembang tempo hari tidak menjadi perhatian. Apakah fikiran dari manejer tim DKI Jaya yang mendampingi pemain2 DKI dalam pertandingan tersebut tidak sam- pai demikian. 31 Pelatih atletik ditatar JAKARTA, (Suara Karya). Dua orang pelatih Australia melatih/ memulai tugasnya menatar pelatih atletik PASI di Jakarta, sejak 16 Mei 1980 dan akan berakhir 26 Mei 1980. Kedua pelatih tersebut, Collin Smith (45 tahun) akan memberi- untuk nomor penataran lempar, sedang rekannya, Tony Rice (38 tahun) akan memberikan penataran untuk nomor-nomor lompat ditambah lari gawang. kan Ini pertandingan tingkat na- sional, dan pada tingkat ini pulalah semua masalah tentang kemajuan pemain harus kita perhatikan. Kalau salah seorang yang kira2 memiliki bakat dan bisa kita kembangkan tampak mempunyai kesalahan, maka ke- salahan yang ada harus kita perhatikan sebaik mungkin, wa laupun itu hanya berupa kesa- lahan kecil. Dalam Kejurnas tersebut bu- kan pemain yang merupakan bibit unggul dan muda saja yang harus kita perhatikan, tetapi masalah. mental pemain tidak kalah harus penting pula ditinjau, Kalaulah masalah mental itu mulai dari jauh2 hari tidak diperhatikan, bagaimana nanti kalau pemain2 tersebut sudah meningkat dalam pemain nasional yang mewakili negara kita dalam turnamen internasional. Kalaulah masalah yang di- anggap kecil ini tak luput diperhatikan mulai dari awal, niscaya dimasa-masa mendatang keluhan dari pihak pembina perbulutangkisan di negara kita akan lain lagi bunyinya kita dengarkan. Mereka tidak akan mengeluh lagi dengan mental yang dimiliki oleh pemain yang di- unggulkan. Dan sudah tentu pula satu tugas yang biasanya baru diperhatikan setelah menghadapi event internasional, tidak perlu lagi terlalu dirisaukan..... (DJU- NAEDI TJUNTI AGUS).- Tercatat 19 orang pelatih dari daerah di Pulau Jawa dan Bali serta 12 orang dari Klub-klub Atletik di Jakarta, ikut dalam proyek yang disponsori oleh kedua negara itu. Selama mela- kukan penataran mereka akan didampingi oleh Jotje Gosal Guus (ketua Penataran) dan Tirayoh, setiap tahun dari tanggal 22 Mei sampai tanggal 1 Juni untuk memeriahkan hari jadi kota Surabaya, menurut Djoko Soeto- po, pertandingan tersebut akan ditangguhkan, karena bertepatan dengan perebutan "Piala Suratin" yang akan berlangsung di Jakarta dari tanggal 18 s/d 28 Mei mendatang. Ditanya, kapan piala Surya tsb. akan diperebutkan lagi, Ketua Persebaya itu tidak membe- rikan kepastian waktu. "Pokok- nya ditangguhkan", katanya sam- bit senyum. Mengomentari tentang pema- in2 Persebaya yang akan mengiku- ti perebutan "Piala Suratin" di Jakarta, Djoko mengatakan opti- mis, karena bila dibanding dengan tahun lalu, persiapan Persebaya kali ini lebih mantap, katanya. Persebaya anan ve.pegang kepa- da ketentuan yang berlaku dimana pemain untuk mempere- butkan piala Suratin tidak akan lebih dari umur 19 tahun. Bahkan ada pemain Persebaya yang baru berumur 16 tahun", ucapnya. Menyinggung tentang ketentu- an umur para pemain dalam perebutan piala Suratin yang pada tahun-tahun lalu banyak menjadi sorotan, menurut Djoko, masalah inipun sudah pernah ia bicarakan dengan PSSI. Sebaiknya, kata Ketua Perse- baya ini, PSSI harus tegas. Jika ternyata ada diantara pemain yang tidak memiliki ijazah asli, hal ini merupakan tindak pidana. (050). LIBY REMINUSA KORSEL pemilihan secara bebas. Penghentian demonstrasi dila- kukan setelah PM Shin Hyun Hwack mengucapkan pidato yang dipancarkan ke seluruh pelosok hari Kamis, mengulangi janji akan mempercepat jadwal waktu pe- ngembangan politik, Namun Shin tidak menawarkan sesuatu konsesi baru, dan katanya emerintah tetap pada rencananya semula revisi UUD tahun ini, dan pemilihan tahun 1981. Juga ia memperingatkan para mahasiswa bahwa demonstrasi tanpa aturan hanya akan membahayakan per- ekonomian dan keamanan nasio- nal. Presiden Choi Kyu Hah mempersingkat lawatannya ke Timur Tengah dan Jumat malam kembali ke Seoul, sehari lebih cepat, kata seorang jurubicara. Belum diketahui apakah ia akan mengeluarkan sesuatu pernyataan. Demonstrasi di jalanan me- muncak hari Kamis ketika lebih Sekarang pasukan tempur da- rat AS yang ada di kawasan itu adalah 1.800 marinir yang berada dalam tugas khusus di lautan Air.ab. gusier staagub eb mengena GANGGUAN 2 pizo "Mampir!" Ruru mendekati lelaki itu dan memberi salam kepada- nya. Lelaki itu sangat gembira melihat dan langsung memeluknya, seperti perlaku- an sahabat lama meskipun Pemerintah Carter pun sedang berusaha agar sekutu Eropanya dan Jepang ikut mengenakan sanksi ekonomi atas Iran. HARI INI kan nasib para sandera akhir bulan depan. Sementara itu ke 53 sandera dilaporkan telah disebar ke 15 kota, termasuk Teheran dalam usaha menggagalkan usaha penye- lamatan lain yang dilakukan AS. Pihak Iran menyatakan 96 agen AS dan 19 orang Iran yang diasingkan baru-baru ini didarat- kan dengan helikopter di Iran untuk suatu tugas selama dua minggu untuk mengadakan pem- bunuhan dan sabotase, tetapi seorang pembantu presiden Car ter menyangkal pernyataan itu. 12.000 marinir lagi. Tetapi Carter tidak menge- sampingkan usaha penyelamatan berikut dan langkah barunya yang ditujukan bagi persiapan pasukan AS untuk mungkin me- lakukan intervensi di kawasan Samudra Hindia-Teluk Persia, se- bua brigade marinir gerak cepat beranggotakan 12.000 orang yang bermarkas di Kalifornia berada dalam perjalanan untuk operasi hari Jumat. Para Menlu MEE telah berjan- ji untuk menghentikan ekspor ke Iran hari Sabtu bila tidak terda- pat "kemajuan menentukan" me- nuju pembebasan para sandera, dan diperkirakan mengambil ke- putusannya di Naples, Italia akhir minggu ini. Menlu Italia Emilio Colombo yang akan mengetuai sidang itu hari Kamis menyatakan di Ro- ma: "MEE mengharapkan ada tanggapan pihak Iran, suatu ori- entasi menuju sedikit keterbuka- PELAYANAN LISTRIK DI DAERAH TANGERANG PLN DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG memberitahukan bahwa insta- lasi Gardu Induk (GI) Darurat "Y", yang se- lama ini membantu melayani listrik untuk daerah Tangerang dan sekitarnya, telah me- ngalami gangguan/kerusakan sejak beberapa waktu yang lalu. Akibatnya kontinuitas pela- yanan terganggu, sehingga beberapa kali terja- di gangguan padam. Tahap pertama dalam usaha mengatasi keada- an itu adalah segera melakukan penggantian transfomator di GI Darurat "Y" yang menu- rut rencana selesai sebelum akhir Mei 1980. Dewasa ini PLN sedang melaksanakan pula pembangunan GI baru dengan kapasitas besar (4 x GI lama), yaitu GI di Cikokol. Dengan usaha itu hendak dicapai tujuan agar kontinui- tas pelayanan dapat diandalkan, sekaligus memperluas radius pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan listrik secara lebih luas dan merata, khususnya dalam menunjang tumbuhnya industri didaerah itu. Sementara usaha-usaha itu masih dalam pelak- PLN sangat mengharapkan pengertian sanaan, masyarakat/konsumen listrik. Demikian mohon maklum. Jakarta, 14 Mei 1980 PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG be PLN kini dan masa depan orangtua Lely. Keduanya anak-anak seumur Mira. Ti- mengangkat anak itu. Hal itu baru saja dilakukan sehari sebelum Lely ke Surabaya. dak diketahuinya harus ke mana. Ia berjalan terus dan sampai di gang letak rumah umur mereka sangat berbeda, Pak Darlan, sahabatnya, Mereka saling mengenal di penjara. Lelaki tua itu, pak Mira sudah berbapa pada yang dikontrak sebelumnya, Darlan, demikian selalu di- Ruru, Kasih Ruru telah Rumah itu sudah dihuni panggil oleh Ruru, dihukum berkembang, tetapi tindakan orang lain. Ia terus berjalan seperti dirinya. Hanya alasan serta langkah yang diambil dan melewati bekas rumah hukuman yang berbeda. Lela- Lely menyakitkan hatinya. Aminah yang sudah terjual. Ia ki itu dihukum karena Biarlah satu lepas, berhenti sejenak di depan terbukti menggelapkan ba- rumah itu, Seorang ibu rang milik orang. Ia itu mengenalnya dan memperha- tukang sado, Karena desakan tikan dari jauh, Ruru tidak keperluan rumah tangga, ia mempedulikannya, karenanya menggelapkan sepasang se- ia tidak menyapa wanita itu. patu baru yang ketinggalan di Ruru melanjutkan perjala- sadonya. Ketika menjual nannya lagi, tetap tanpa tujuan. Ia menunduk, dan hanya kadang-kadang meno- lak ke kiri atau kanan, Ketika ada suara memanggilnya dari rumah reot sebelah kanan, ia berhenti berjalan. Dari pintu yang sangat rendah, muncul wajah lelaki keriput, yang dikenalnya. tetapi jangan keduanya. Lely sudah mengatur sela- ma masa "diam"nya, tanpa pemberitahuan. Menurut pe- mikiran Ruru, biarpun Lely pergi, tetapi Ruru ingin memelihara anak itu sebagai bagian dari dagingnya, Lely ternyata menghendaki lain. Kepedihan hatinya yang me- muncak, tidak hanya meng- akibatkan lepasnya dua orang dari jangkauan, tetapi juga hilangnya pekerjaan. Keingin- annya bisa mengemudikan mobil, sudah terkabul, meski- pun pernah mengakibatkan kecelakaan. Tetapi setelah mencapainya, ia melepaskan- nya begitu saja. sepatu itu untuk memperoleh beberapa ratus rupiah, ia ditangkap. Di penjara mereka sangat akrab. Ada daya tarik dalam diri Ruru untuk pak Darlan, Ruru sendiri meman- dang lelaki itu sebagai orang bijaksana. aby "Pak Darlan!" Dengan langkah kelelahan, Ruru keluar rumah. Ia berjalan masuk lorong sempit, dan melewati kerumunan Dari halaman I dari 50,000 mahasiswa dari 35 universitas dan akademi di Seoul berkumpul di muka stasion besar Seoul. sementara 25.000 lainnya juga turun ke jalan di lima kota lain termasuk Taegu, Kwangju, dan Chonju, ibukota propinsi- propinsi di Korea Selatan. "Masih bekerja. pak?" Itu pertanyaan pertama Ruru ketika duduk di sebuah balai-balai bambu di pojok ruangan satu-satunya itu. "Tidak lagi anak muda. Sado dan kuda amblas," Keduanya saling tukar ceritera sesudah kembali ke masyarakat. Sepulang dari Simpati dan tidak simpati Tujuan-tujuan yang dikejar oleh para mahasiswa mendapat banyak simpati dari masyarakat Korea. Banyak orang yang tidak puas dengan lambannya jalan ke arah demokrasi sejak kematian Park, Presiden Choi telah mencabut Dekrit Darurat yang melarang dilancarkannya kritikan terhadap presiden atau pemerintah, selain membebaskan banyak tahanan politik. Di bawah Choi Dinas Rahasia Korea dan badan-badan intelijen kepolisian maupun militer telah banyak mengendorkan langkah- Dari halaman I an. Itu ternyata tidak terjadi dan MEE karenanya condong menem- puh tindakan yang lebih keras." Pemerintah Jepang memutus- kan hari Jumat bahwa pihaknya masih memerlukan lebih banyak waktu untuk membahas sanksi baru terhadap Iran. (AP). haru KETABAHAN.- langkah terhadap kelompok-kelompok oposisi. Bahkan pemogokan dan pengorganisasian buruh, yang sangat keras dilarang di bawah Park, kini telah diizinkan. Namun ia tetap menolak untuk menetapkan tanggal yang pasti bagi pemilihan umum, dan tepat 19 tahun setelah tanggal 16 Mei 1961, yakni saat kudeta yang memberikan kekuasaan kepada Park, negeri itu masih tetap berada di bawah kekuasaan undang-undang darurat, Para pemimpin militer yang berpengaruh dan bergaris keras, masih tetap "awas" dan tampak- nya selalu siap sedia mengambil alih kekuasaan sewaktu-waktu. "keamanan" ISUZU DIESEL TRUCK model TLD Distributor P.T.PANTJA NIAGA KRAMAT RAYA 94/96 JAKARTA penjara, pak Darlan men- dapatkan rumah kontrakan- nya di Jatinegara ditempati orang lain. Isterinya pergi entah ke mana, seperti juga sado dan kudanya. "Beginilah anak muda, terpaksa menjadi gelandang- an, Tanpa malu-malu sedikit pun lelaki itu berceritera pekerjaannya saat itu terma- suk yang paling hina, menjadi pengemis. Siang itu ia baru saja pulang dari Pulo Gadung untuk mendapatkan sedekah orang-orang yang naik turun bus. Uang itu masih utuh di kantong yang tergantuung pada paku di dinding. mereka Dan inilah sebab utama mengapa sebagian besar rakyat Korea tidak mendukung taktik kekerasan yang dipakai para mahasiswa. Banyak yang khawatir bahwa ketidaktenangan atau "Lumayan, anak muda. Bisa untuk hidup", katanya sambil meraih kantongan dari tas buatan sendiri. Ditumpah- kannya seluruh isinya ke atas lantai dan mulai menyisihkan uang logam lima rupiahan, sepuluh rupiahan. Di antara- nya ada dua keping limapu- luhan. UCAPAN BELASUNGKAWA Ruru memperhatikan, ia menghitung dengan seksa- enampuluh- ma. "Limaratus SABTU, 17 MEI 1980 TURUT BELASUNGKAWA ATAS WAFATNYA: BAPAK H.R. SOEBRANTAS.S GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I RIAU PADA TANGGAL 15 MEI 1980. SEMOGA ARWAH ALMARHUM DITERIMA DISISI TUHAN YANG MAHA ESA DAN KEPADA KELUARGA BESAR ALMARHUM YANG DITINGGALKAN KIRA- NYA MENERIMA MUSIBAH INI DENGAN PENUH ketidak stabilan yang meluas akan mengakibatkan dilancarkannya kudeta militer lagi, dipimpin oleh Letjen Chun Doo Hwan. Chun, yang menjadi sasaran protes mahasiswa, menjabat sebagai Komando Keamanan Pertahanan dan Dinas Intelijen Pusat Korea Selatan (KCIA), alat penting Park dalam menjalankan kekuasaan- nya. TURUT BERDUKA CITA Pimpinan dan segenap Anggota Fraksi Karya Pembangunan D.P.R.-R.I. mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya: TILP. 46071 s/d 79. KAWAT: CENTRAD. Ia merupakan pemimpin jen- deral-jenderal muda berhaluan keras yang menyingkirkan kelom- pok jenderal pemimpin militer tua bulan Desember lalu. Sebegitu jauh Chun tetap bertindak hati-hati dengan me- najuhkan anak buahnya dari bentrokan antara polisi dan mahasiswa. Dua kali prajurit- prajuritnya yang bersenjata leng- kap menjaga bagian-bagian kota dan gedung yang penting minggu ini, tetapi secepatnya mereka ditarik kembali. (AP). Pada tanggal 15 Mei 1980 ditempat kediaman Pakanbaru. Semoga arwah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan Iman, Jakarta, 16 Mei 1980 P.T. PULAU SAMBU, Jakarta/Kuala Enok C.V. M.Y. BROTHERS, Jakarta/Kuala Enok C.V. A.E. BROTHERS, Jakarta/Kuala Enok P.T. UNAS BAHAGIA, Jakarta/Sapat C.V. SUMBER BELARAS, Jakarta/Belaras. Bapak Mayjen T.N.I. - A.D. - R. SOEBRANTAS Gubernur KDH Tk, I. - RIAU. TURUT BERDUKA CITA Pimpinan dan segenap Anggota Fraksi Karya Pembangunan D.P.R. - R.I. mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya.: IBU FATMAWATI SOEKARNO Isteri Almarhum Presiden RI - I. Pada tanggal 14 Mei 1980 di Kuala Lumpur. Semoga arwah almarhumah diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan Iman. Jakarta, 16 Mei 1980. Fraksi Karya Pembangunan DPR RI, lima. Lumayan bukan?" "Lumayan," jawab Ruru sambil membayangkan jum- lah itu hampir sama dengan pendapatan bersihnya setiap hari, ketika masih bekerja. "Tetapi dengan bekerja seperti bapak ini, perasaan harus ditahan. Saya anjurkan, janganlah meniru bapak. Ma- muda, masih kuat, berpendidikan, pasti banyak pekerjaan lain yang bisa dikerjakan," nasihatnya. "Tetapi kalau jalan buntu sih terus?" Lelaki tua itu berpikir. Itu kebiasaannya bila tidak sang- gup memecahkan persoalan. Ruru pun menunggu. Keduanya ditempatkan di sel yang sama ketika di penjara. Dengan cepat mereka bersahabat erat. Sampai- -sampai seorang penjaga pen- jara mencurigai keduanya, seakan-akan melakukan per- buatan homo. Ada maksud memindahkan salah satu dari mereka dari sel itu, tetapi masa hukuman tidak lama, niat itu diurungkan oleh pimpinan penjara. "Pada umur yang setua Jakarta, 16 Mei 1980. Fraksi Karya Pembangunan DPR-RI. ini, baru sungguh-sungguh terasa betapa keindahan du- nia ini, dengan segala gerak- gerik hidup di dalamnya. Ketika saya masih semuda engkau anak muda, saya bercita-cita menjadi pembe- sar, menjadi orang kaya raya yang murah sedekah. Yang ternyata terjadi kemudian, saya menjadi tukang sado dan lalu beralih menjadi penge- mis. Masih diselingi kehidup- an di penjara, hanya karena mengaku-aku milik orang lain sebagai milik sendiri. Perbuat- an itu dilakukan sebenarnya bukan untuk memperkaya diri, tetapi hanya untuk menutup kekurangan biaya untuk hidup. Ketika kejadian itu, isteri bapak sedang punya utang yang tidak kunjung lunas. Bersambung