Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Karya
Tipe: Koran
Tanggal: 1980-06-03
Halaman: 03

Konten


SELASA, 3 JUNI 1980 TAJUK RENCANA Jangan sampai kita kehabisan air KECUALI jika kita hidup di daerah-daerah tandus seperti Gunung Kidul di pantai Jawa Tengah dan Jawa Timur, atau di antara penduduk kampung pendatang di kota-kota besar, tentulah kita tidak dapat membayangkan Indonesia kekurangan air. Menurut pencatatan pun memang sampai sekarang kebutuhan rata-rata masih terpenuhi oleh air dari alam, dalam pengertian kebutuhan masih tertutup oleh "aliran air mantap". Aliran air mantap ialah aliran air yang debitnya tetap, airnya tetap tersedia, mengalir sepanjang tahun. Menteri PPLH Emil Salim Sabtu yang lalu mengungkapkan kembali angka-angka yang membenarkan anggapan itu: Dengan penduduk 90 juta jiwa tahun 1976, pulau Jawa, yang bersama Madura, Bali dan Nusa Tenggara paling mendekati saat kritis air, mempunyai potensi air 2,240 m3/kapita/tahun. Memang tidak seluruh potensi itu dapat diperhitungkan untuk dipakai memenuhi kebutuhan manusia, tetapi aliran air mantapnya, yaitu yang diperhitungkan untuk dipakai manusia, meliputi 560 m3/kapita/tahun. Kebutuhan per orang setahun diperkira- kan 403 m3, jadi baru 70% dari aliran mantap. Akan tetapi, untuk Jawa-Madura, Bali dan Nusa Tenggara Barat dan Timur, keadaan tidak akan sebaik itu lagi tahun 2000 nanti. Jangan kita lengah, sebab tahun 2000 tinggal duapuluh tahun lagi. Pada waktu itu untuk tempat-tempat tersebut, bagi tiap penduduk hanya akan tersedia 436 m3 setahun, turun dari aliran mantap sekarang (560 m3/kapita/tahun), padahal kebutuhan diperkirakan akan meningkat dari 403 m3/jiwa/tahun menjadi 702 m3/jiwa/tahun. Hanya kira-kira 60%. Jawa, Bali Nusa Tenggara tahun 2000 lapar air. Dengan memperhatikan bahwa di dunia ini berbagai faktor menyebabkan tiap orang memperoleh kesempatan yang berbeda, maka air dapat menjadi sumber ketegangan sosial yang menambah berbelitnya inti masalah. Gambaran yang kita ambil dari uraian Menteri PPLH itu membenarkan keputusan Menteri untuk mengambil tema "melestarikan sumber daya air sebagai sumber kehidupan" dalam keikutsertaan Indonesia menyongsong Hari Ling- kungan Hidup Sedunia 5 Juni lusa. Sabtu yang lalu, didampingi Menteri Penerangan Ali Moertopo, Menteri PPLH Emil Salim mencanangkan 1-7 Juni sebagai Pekan Lingkungan Hidup dengan tema tersebut. Hari Lingkungan Hidup tahun ini akan dijadikan titik tolak usaha menggugah motivasi dan partisipasi masyarakat. Diharapkan usaha pelestarian air ini dapat ditangani bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Untuk itu perlu dengan sederhana dijelaskan kepada masyarakat apa yang perlu dikerjakan, apa yang tidak boleh dilakukan, dan mengapa. Pesan-pesan ini harus disampaikan melalui semua media komunikasi: Suratkabar, radio, televisi, sekolah, lurah, pemimpin agama, dan sebagainya. Kiranya tepat kalau dikatakan, bahwa pesan itu harus bertujuan melestarikan aliran air mantap, dalam jumlah debit maupun dalam mutu. Semua ini pada hakikatnya harus dilakukan dengan pengikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan daerah-daearah aliran sungai (DAS) dan yang sejenisnya (saluran irigasi). Dalam usaha pemerintah menyelamatkan lingkungan hidup kita kenal penghijauan dan reboisasi untuk menyelamatkan tanah kritis. Ini sudah mempunyai efek menyelamatkan sumber air, karena pohon menghambat larinya air dan dengan demikian memberi kesempatan kepada air untuk meresap ke dalam bunga tanah yang terbentuk oleh daun-daunnya. Partisipasi penduduk di sini selain dilakukan dengan ikut menanam pohon, juga dengan memeliharanya agar tumbuh subur. Rolquet Dalam kaitan dengan penghijauan dan reboisasi kiranya tidak berlebihan mengulangi anjuran agar meniru pola yang dikembangkan pada beberapa proyek di mana hutan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penduduk, sehingga terjadi sistem hidup menghidupi antara hutan dan penduduk, Jika sistem ini dapat dikembangkan dengan Gintensif dan ekstensif, tugas menanamkan motivasi dan menimbulkan partisipasi tidak akan terlalu sulit. Usaha pemerintah yang lain, yang lebih langsung berhubungan dengan penyelamatan aliran mantap ialah pengelolaan DAS yang dilakukan Departemen Pekerjaan Umum. Di sini selain tersangkut penghijauan dan pembuatan tanggul-tanggul, juga tersangkut penghambatan aliran sungai, pada semua tanah miring dengan cara terasering. Dalam hubungan ini menarik sistem yang dikembangkan Departemen PU di DAS Citanduy. Di sini tanah miring dijadikan teras-teras yang ditanami tanaman ekonomis sampai ke pematang-pematangnya. Ada yang teras-terasnya ditanami dengan tanaman makanan ternak, sehingga penduduk dapat mengembangkan peter- nakan. Sistem yang dikembangkan di DAS Citanduy itu juga memakai prinsip hidup menghidupi dengan penduduk. Tentu saja di setiap tempat jenis kerja sama alam-manusia yang dapat dikembangkan akan berbeda. Tetapi dengan berpegang pada prinsip itu, kita harus memancing kreativitas, Perlu misalnya dipertimbangkan sungguh-sung- guh apakah tidak perlu didengar anjuran lama untuk mengembangkan lebah madu sebagai salah satu jalan. Lebah madu dapat membuat penduduk menyelamatkan hutan, karena lebah madu ini memberi kekayaan kepada penduduk. Dalam hubungan dengan usaha menyelamatkan sumber air ini jangan dikecilkan arti penutupan permukaan tanah oleh bangunan dan aspal yang kedap air. Ini terutama menyangkut kota, tetapi juga bungalow-bungalow yang makin mencendawan di tempat-tempat sejuk. Untuk kota tampaknya perlu ditinjau kembali kecende- rungan menghindari bangunan bertingkat. Kalau kita hendak mempertahankan berlakunya ketentuan bahwa hanya 40% tanah kaveling boleh di bangun, kiranya bangunan bertingkat, rumah berlapis dua, akan banyak sekali dapat ikut menolong pentaatan ketentuan tersebut. Banyak jenis usaha yang harus dilakukan agar dalam masa depan yang begitu dekat ini kita tidak sampai kehabisan air. Beberapa yang digambarkan di atas menunjukkan bahwa selain menyangkut partisipasi masyarakat, penyelamatan sumber air menyangkut pula kerja sama dan koordinasi yang lebih ketat di antara badan-badan pemerintah sendiri.* JAKARTA, (Suara Karya). Sidang II Dewan Pertimbangan Agung tahun 1980/81, yang dibuka kemarin oleh Ketuanya, KH. DR. Idham Chalid, seluruh. nya akan dipergunakan untuk berkonsultasi dengan para Menteri Kabinet Pembangunan III, Ketua DPA dalam pidato pembukaan mengharapkan, para Menteri untuk dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai seluruh kebijaksanaan pemerintah guna mendukung secara mantap bagi penyusunan pertimbangan Dewan kepada Presiden. Sidang II DPA utk Koordinator Bidang Ekuin Prof. berkonsultasi dng para Menteri Dr. Wijoyo Nitisastro, dan Menteri Perdagkop Drs. Radius Prawiro, Senin kemarin diadakan per- temuan konsultasi dengan Menteri Dengan hormat, Saya adalah seorang mahasis- wa pada Fakultas Teknik UGM tahun keempat. Sampai saat ini saya masih belum begitu jelas pendidikan program tentang "Stratum" yang sekarang banyak diterapkan di Perguruan Tinggi kita. Karena keterangan yang saya terima dari berbagai pihak nampaknya berlainan dan pene- rapannya di tiap-tiap Universitas/- Institut terdapat perbedaan, Bah- kan di lingkungan UGM sendiri penerapan program Stratum tsb, tidak seragam dalam artian waktu dan persyaratan. Sehingga hal ini menimbulkan kebingungan pada kami (saya dan banyak rekan saya) yang mau tak mau akan terkena juga program ini. Oleh karena program tsb. merupakan program Nasional, maka tidaklah salah kiranya apabila saya mohon penjelasan kepada Yth. Bapak Menteri P dan K Dr. Daoed Yoesoef mengenai program pen- didikan Stratum (terutama Stra- tum Satu) seperti tsb. di atas, dengan harapan segala kebingungan dan kebimbangan dapat dihilang- kan, Mohon penjelasan Menteri P dan K Menko Ekkuin Wijoyo menje- laskan tentang prospek pereko- nomian Indonesia didalam masa Pelita III pemanfaatan cadangan devisa dan kebijaksanaan menaik- an harga Bahan Bakar Minyak, Kebutuhan LNG Jepang. Pengapalan komsersial LNG yang pertama ke Jepang berasal dari Alaska pada tahun 1969. Pendahuluan. Pada tahun ini 1980-an diperkirakan pasaran LNG me- nunjukkan gejala-gejala persaingan yang semakin meningkat. Ameri- ka Serikat dan Jepang merupakan sasaran pemasaran dari proyek- proyek pengembangan gas alam yang berasal dari Indonesia, Oleh: Michael B. SOEBAGYO Malaysia, Brunei, Australia, New Zealand, Bangla Desh, RRC dan Uni Soviet. Jepang telah menjadi (Centre for Strategic and International Studies) pengimpor gas alam yang terbesar di dunia. Pasar Jepang paling menguntungkan bagi proyek LNG di kawasan Asia karena kemuda- han letak yang sangat berdekatan. Jepang sangat tertarik untuk mengimpor LNG ini selain tidak menimbulkan polusi karena meru- pakan sumber bahan bakar utama untuk pembangkit listrik, Pening- katan impor LNG ini merupakan usaha diversifikasi jenis energi untuk mengurangi ketergan- tungannya terhadap impor mi- nyak bumi. LNG, batubara dan tenaga nuklir merupakan pilihan utama bagi pengembangan energi Jepang pengganti minyak. Batubara dan energi nuklir masih membutuhkan tenggang waktu dan pengembangan teknologi untuk mengatasi masalah pence- maran lingkungan serta keandalan keamanan bagi masyarakat, yang masih, menderita "allergi nuklir". LNG merupakan pilihan bagi pengembangan energi Jepang untuk jangka menengah dan jangka panjang. Gejala-gejala di pasar internasional menunjukkan bahwa harga LNG cenderung untuk meningkat sesuai dengan perkembangan kenaikan harga minyak, Justru perkembangan ini telah menimbulkan dilemma bagi negara-negara produsen gas alam. Pilihan yang harus ditentukan ialah apakah gas alam ini akan diubah menjadi LNG sebagai komoditi ekspor atau gas alam ini akan dikembangkan untuk indus- tri nasional? Indonesia sebagai produsen besar gas alam dan pengekspor LNG terbesar ke Jepang, tentunya akan mengalami dilemma tersebut diatas. Dewasa ini Jepang semakin menyadari bahwa perkembangan komersiali- sasi LNG semakin menjadi rumit. Masalahnya ialah bagaimana Je pang mengamankan suplai LNG menjelang era nuklir dalam kerangka mewujudkan kebijakan energi nasional Jepang untuk jangka panjang. JAKARTA, (Suara Karya). Perum Perumnas akan memba- ngun 500 unit rumah di Bengkulu dan 400 unit lainnya di Curup Ibu Kota kabupaten Rejang Lebong. Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat, Cosmas Batu Barat dengan disertai Direktur Utama Perum Perumnas Ir. Soenarjono Danoejo dan Kepala Direktorat Pemugaran Perumahan Pedesaan Ir. Widodo selama tiga hari meninjau Propinsi Bengkulu dan melihat okasi mana akan dibangun proyek perumahan rak- yat oleh Perum Perumnas di desa Panorama Bengkulu dan sekitar Curup. Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat siang kemarin tiba kembali di Jakarta. Bengkulu dan Curup dalam Pelita III ini disebutkan termasuk dalam sejumlah 77 buah kota yang diberi jatah proyek Peru- mahan Rakyat. Selama Pelita III Perumnas akan membangun se- banyak 150.000 rumah di kota- kota tersebut. Pertanyaan I. Seingat saya Menteri pernah bilang bahwa semua institut (termasuk IKIP) harus meng- gunakan program pendidikan "empat tahun" Kemudian menyusul suatu pernyataan yang mempertegas program tsb, yaitu ditetapkannya pro- gram "Stratum" yang meliputi Stratum Satu (S1), Stratum dua (S2) dan Stratum Tiga (S3) dimana masing-masing Stratum mempunyai persya- ratan dalam artian jumlah kredit tertentu, Apakah pro- gram ini harus diterapkan pada seluruh Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta? Pertanyaan II. Kalau melihat beberapa Uni- versitas kini sudah mengguna- kan sistem pendidikan tsb, dan masih banyak juga yang belum, maka timbul perta- nyaan pada diri saya, persya- ratan apa yang harus dipenuhi oleh tiap-tiap Universitas un- tuk dapat menggunakan pro- gram Stratum tsb? Pertanyaan III. Surat Pembaca segera menerapkan kurikulum "stratum satu" dengan lama studi "sembilan semester" untuk me- ngumpulkan kredit sebanyak 155 SKS. Padahal banyak fakultas yang sistem pendidikannya sudah baik (dalam arti sudah menggu- nakan sistem kredit penuh), fasilitas baik, rasio dosen-mhs. baik dan staf edukatipnya juga mata kuliah. Sehingga mau tidak mau mahasiswa "dipak- sa" untuk menelan melebihi jatah biasanya. Berarti maha bertanggung jawab pada profesi Penganiayaan siswa harus menekuni kegiat- an-kegiatan akademis saja. Tiap hari hanya kuliah praktikum kuliah - prakti- nya. Tapi begitu gegabah dan tergesa-gesa dalam menerap kan program stratum itu, Semen- tara Fakultas sudah menerapkan thd murid di kum demikia seterusnya. Nah, dengan perysaratan yang lunak, SMPN Moga, saya lihat beberapa Fakultas sudah menggunakan program Stratum. Tapi ada juga yang belum. Bahkan dilingkungan Fakultas yang mempunyai Bagian-Bagian/Departemen se- perti Fakultas Teknik yang mempunyai 8 Bagian, dalam penerapannya mempunyai ca- ra dan aturan sendiri-sendiri. Lalu syarat minimal apakah yang harus dipenuhi oleh setiap Fakultas/Bagian/Depar- temen untuk menggunakan program Stratum tsb.? Apakah dalam hal ini pihak Fakultas/Bagian/Departemen mempunyai hak otonom yang mutlak tanpa melibatkan pi- hak Universitas (walaupun hanya bersifat konsultatip) mengingat ini merupakan pro- gram baru dan menyangkut nasib jutaan anak manusia? (semoga Rektor saya Prof. Dr. Sukadji Ranuwihardjo sempat membaca tulisan saya ini) kalau kita sama-sama konse- ma- kuen, maka pihak Universitas/-hasiswa. Fakultas/Bagian/Departemen sendiri harus siap dengan syarat-syarat minimal untuk itu. Setidak tidaknya, rasio dosen-mahasiswa harus mende- kati ideal (kalau tidak dapat dikatakan ideal); fasilitas (te- rutama yang berkaitan lang sung dengan pendidikan) harus cukup dan memenuhi persya- ratan; dan dosen sendiri harus bertanggung jawab atas profe- sinya sebagai "pendidik" (ti- dak boleh ngurusi proyek di luar!). Di lingkungan UGM sendiri, bagai kota yang memenuhi syarat ngunan perumahan rakyat. untuk diberi jatah proyek pemba- 900 Rumah dibangun Perumnas di Bengkulu Diperkirakan impor LNG Jepang pada tahun 1969 sebesar 182.000 Ton. Pelopor konsumen LNG adalah perusahaan gas dan pembangkit tenaga listrik, karena mereka sangat tertarik kepada bentuk energi yang bersih dan tidak mencemarkan lingkungan. Tahun 1970 jumlah ini meningkat sebesar 5 kali menjadi 977.000 Ton. Sampai tahun 1975 kenaik- an impor LNG mengalami fluktua- si kenaikan yang cukup tajam. Diawali dengan penurunan sebesar 1%, impor LNG ini mengalami ke- naikan yang tajam sebesar lebih da ri 100 % pada tahun 1973. Menje- lang thn 1979 kenaikan impor LNG menunjukkan kenaikan berkisar rata-rata 40% per tahun. Pada tahun 1978 Jepang mengkonsum- sikan 11,69 juta ton LNG per tahun atau sama dengan 4% dari seluruh kebutuhan energi primer nasional. Bagi Jepang LNG merupakan sumber energi yang semakin penting dan vital di masa mendatang, sebab krisis suplai dan harga minyak masih mempunyai peluang untuk menurunkan ting- kat ketergantungannya akan mi- nyak bumi. Kecenderungan peng gunaan LNG menunjukkan ke- naikan impor LNG yang semakin membesar. Dari seluruh pema- kaian LNG secara nasional di Jepang dapat ditelusur hampir 70% digunakan sebagai bahan bakar perusahaan pembangkit tenaga listrik, 23% dipakai oleh perusa- haan gas untuk memproduksi gas kota, sedangkan sisanya sebesar 7% diserap oleh industri baja sebagai bahan bakar, Pabrik pengilangan gas alam yang sampai sekarang masih mengekspor LNG-nya ke Jepang ialah Alaska, Brunei, Abu Dhabi dan Indonesia. Selain ini Jepang berusaha untuk mendapatkan LNG dari negara-negara produsen gas alam yang potensial seperti Pengapa- lan LNG dari Malaysia diperkira kan bisa dimulai pada tahun 1983, sedangkan dari Australia baru pada tahun 1986. Selama ANALISA MASALAH & PERISTIWA LNG: Era Pra Nuklir Jepang Pertanyaan IV' minum tidak segera dipasang. Proyek air minum di Bengkulu belum bisa ditentukan kapan bisa dimulai karena masih menunggu pipa dari Selandia Baru. Demikian juga proyek air minum di Curup, masih menunggu peralatan dari Negeri Belanda. Gubernur Pro- pensi Bengkulu Suprapto dalam percakapannya dengan Menteri Muda selama kunjungan itu mengatakan, untuk memulai pro- yek perumahan tidak perlu menunggu proyek air minum. Karena masal ah air di Bengkulu tidak sulit. Bisa diatasi dengan pompa tangan atau pompa dalam, ujarnya. Karena program pendidikan tsb. pada dasarnya memper- pendek lama studi (dari 5 th menjadi 4 th), maka sedikit banyak terjadi pemadatan Sebelumnya Bupati Rejang Lebong, Drs. Wahidun Nurdin Djandjaja melaporkan akibat ben- cana alam gempa tahun lalu 4.000 Mengenai kota Curup, karena buah rumah rakyat, 7 buah mesjid dan 30 buah SD rusak. Mesjid dan termasuk kota kedua setelah Ibu Kota Propensi dikatagorikan se- Sekolah dengan bantuan yang diterima dari berbagai kalangan telah diperbaiki. Bantuan juga disalurkan kepada penduduk yang menderita, tetapi sebahagian ru- mah sampai saat ini terlihat masih dalam keadaan rusak. Juga dijelaskan beberapa ke- tentuan dalam Keputusan Presi- den No. 14 A Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara antara lain Pungutan produksi dalam negeri, penguta- kepentingan masyarakat sendiri. Kepala Sub Dinas Cipta Karya, maan perusahaan golongan eko- Untuk kota Bengkulu dan Curup Propinsi Bengkulu menyebutkan nomi lemah dll, serta tentang Menteri 32 buah desa yang terkena perkembangan dan manfaat dari tahun ini bisa dilaksanakan. Muda mengharapkan bencana alam gempa setahun lalu, pada perjuangan membina Orde tahun depan dimasukkan dalam Ekonomi Internasional Baru. Tetapi ia merasa khawatir kurang program pemugaran perumahan memuaskan masyarakat, jika air pedesaan secara khusus. (S-2). nya agar jangan menjual tanahnya Masyarakat diminta bantuan- terlalu mahal, karena rumah Hasil tersebut diperuntukkan untuk semakin lama semakin ditingkat- kan. Peranan LNG dan gas alam dalam memenuhi kebutuhan ener- gi nasional Jepang pada tahun 1978 diperkirakan memberikan andil sebesar 4,8%, pada tahun 1990 diharapkan akan meningkat menjadi sekitar 9%. Akan tetapi beberapa pengamat dari kalangan industriawan Jepang berpendapat bahwa impor LNG secara riil pada tahun 1990 diperkirakan akan jauh melebihi prediksi MITI." Seperti dikemukakan salah satu perusahaan negara Jepang, Japan Petroleum Corporation membe- rikan suatu estimasi impor LNG sebesar 49 juta ton. Peluang kenaikan tingkat permintaan ini masih dimungkinkan, karena usa- ha-usaha memperluas proyek- proyek LNG baru yang telah berada pada tahap perencanaan, akan menciptakan suplai. Ke mungkinan lain yang ialah permintaan LNG akan berkem- bang secara sistimatis sebab masih ada kemungkinan untuk memper- luas penggunaan LNG dalam sistim pendinginan di sektor industri serta adanya kemudahan distribusi dengan sistem jaringan pipa. Seperti pada Bagian saya sendiri, rasio dosen-mahasiswa jauh dari ideal, banyak dosen yang memegang proyek diluar kampus dan selama ini masih menggunakan "sistem paket" (kenaikan). Tetapi secara menge- jutkan sudah memutuskan untuk tahun 1979 Jepang telah mengim-ar ke Jepang. Sekarang ini mereka por dan mengkonsumsikan LNG mulai mengembangkan hubungan baik dengan negara pemilik sumber sebanyak 15,66 juta ton. Jumlah gas alam yang potensial untuk ini bila diperhitungkan berarti sama dengan 50,8% dari seluruh memanfaatkan harta yang ter- pendam ini. LNG yang diperdagangkan secara internasional, atau hanya 1,4% dari seluruh konsumsi gas alam dunia. Perkiraan impor kebutuhan LNG Jepang menurut Kemente- rian Perdagangan Internasional dan Industri (MITI) pada tahun 1985 mencapai angka sebesar 29 juta ton, tahun 1990 sebesar 45 juta ton, sedangkan pada tahun 1995 akan menjadi 50 juta ton. Hal ini berarti peranan LNG Suatu segi yang menyolok ialah semakin pentingnya gas alam di pasaran internasional. Di yang, Kabupaten Rejang Lebong yang pada tanggal 15 Desember 1979 terkena bencana gempa Cosmas Batubara meminta rakyat agar membantu Pemerintah dalam membangun daerahnya. "Mem- Kriteria kota yang bangun ini tidak bisa dalam mendapat proyek sekejap, tetapi harus secara Menteri muda menyebutkan bertahap," ujar Menteri Muda. kota kota yang mendapat priori- Secara spontan masyarakat tas pembangunan proyek peru- menjawab bahwa mereka akan mahan Rakyat Perum Perumnas membantu Pemerintah dalam menyalurkannya kepada kon- Pengamanan suplai. Proses mengubah gas alam menjadi LNG dan LNG selama Pelita III adalah Ibu Kota melaksanakan pembangunan ini. sumen terakhir adalah sangat Propinsi, jadi termasuk Kota Ketika Menteri muda menyebut- kompleks. Bengkulu. kan jalan raya antara Teluk Hubungan antara produsen dan Kota lain yang mendapat prioritas Betung melalui Kabupaten Rejang konsumen pada prakteknya sangat kedua ialah, Kota Kabupaten Lebong menuju Lubuk Linggau erat, sebab pembiayaan dan yang penduduknya pada tahun akan dilapis as pal beton rakyat pendirian proyek LNG ini 1971 berjumlah 100 ribu jiwa. serempat menyambut dengan dilakukan oleh konsumen yang Kemudian kota yang pada tahun gembira. bekerjasama dengan produsen. tetapi berfungsi sangat penting 1971 berpenduduk 50 ribu jiwa Khususnya di Jepang, permintaan menunjukkan gejala Sebagai contoh, kota Cirebon. dalam pengembangan wilayah. meningkat. Bukan hanya perusahaan pembangkit listrik dan gas, tetapi juga pabrik baja, in- dustri kimia dan dasar berusaha meningkatkan pembeliannya terhadap bentuk energi yang relatif bersih ini. Justru mereka melakukan hal ini, karena sadar bahwa suplai minyak mentah semakin rawan dan terbatas di masa mendatang. Perusahaan industri telah mulai bersaing untuk mendapatkan suplai LNG bagi hari esok. Pada tahun 1978 mereka ragu-ragu menerima penawaran Indonesia untuk tambahan suplai LNG sebesar 3,2 juta ton per tahun 3 Perusahaan multinasional raksasa juga sudah menceburkan diri dalam usaha komersialisasi gas alam dan mengekspor ke Jepang. Di Australia Shell Oil, British Petroleum dan Standard Oil Company of California (SOCAL) bekerjasama dengan Industri Baja BHP Australia mengelola proyek gas alam di tebing barat laut pantai Australia. Pada bulan April 1986 diperkirakan mereka akan mengapalkan LNG sebesar 6 juta ton per tahun ke Jepang untuk jangka waktu 14 tahun. Diperkirakan ada 5 perusahaan dan pembangkit listrik perusahaan gas bersedia membeli LNG dari Australia ini. Untuk melancarkan distribusi LNG ini Mitsubishi Corporation dan Mitsui & Co. ditunjuk sebagai importir. Menurut pengamatan dan pen- dekatan yang mereka lakukan, 8 perusahaan jasa masyarakat ini bersedia membeli sekitar 10 juta ton per tahun. Persaingan untuk mendapatkan kontrak impor LNG dari Australia ini telah terjadi antara kelompok Mitsubishi- Mitsui dengan kelompok Nissho Iwai, C.Itoh & Co.- Marubeni Corporation- Sumitomo Shoji Kaisha. Penunjukkan Nippon oil Company secara sepihak sebagai importir ketiga bersama kelompok Mitsubishi- Mitsui yang memenangkan perundingan telah menjengkelkan kelompok lain yang kalah dalam persaingan yang sengit ini. Tetapi proses perun- dingan yang menghasilkan kesepakatan bersama sampai persetujuan akhir masih mem- butuhkan waktu. Jepang akan mengamankan kontrak tambahan suplai LNG sebesar 30 juta ton, untuk memenuhi kebutuhan beberapa negara gas alam ini yang cenderung terus meningkat. tersedia dengan harga yang lebih tinggi dari pada harga minyak mentah. Eskalasi harga minyak telah merangsang minat konsu- men untuk menggunakan gas alam secara internasional. Cadangan gas alam dewasa ini diperkirakan sebesar 71 trilliun meter kubik atau sama besarnya dengan 70% dari cadangan minyak bumi yang diketahui. Eksplorasi dan eksploi- tasi yang dipercepat akan mem- perkembangkan cadangan gas alam yang mudah diambil (reco- verable). Dilain pihak konsumsi gas alam dunia diperkirakan masih terbatas sebanyak 1,325 trilliun meter kubik. Bila penggunaan LNG ditingkatkan di mana-mana, maka kebutuhan energi dunia dapat dipenuhi dengan minyak bumi dan gas alam selama 70 Terus kami mata terang saja, (terutama yang sudah tahun ke III keatas) merasa terrugikan dengan penerapan sistem stratum satu pada Bagian saya, Karena posisi saya menjadi tidak jelas (sudah tahun keempat tapi masih me ngikuti mata kuliah semester I), karena banyak mata kuliah yang digabung menjadi satu kuliah baru, sehingga ada mata kuliah yang sudah lulus terpaksa saya ulangi lagi sebagai satuan mata kuliah yang baru tersebut. Sehingga dengan penerapan kuri- kulum S1 yang membutuhkan waktu/lama studi 4 tahun ini, kemungkinan lama studi saya dan rekan-rekan senasip malah men- jadi 8 th!. Bagaimana pendapat Menteri?! Atas penjelasan Bapak Menteri P dan K Dr, Daoed Yoesoef, saya Hampir lebih dari 10 proyek impor LNG akan dikembangkan. Mit- subishi, Mitsui dan Nissho Iwai & Co merupakan pelopor dalam bidang ini. Mitsubishi Corporation bersama Tokyo Gas & Co dan Tokyo Electric Power & Co akan mengimpor LNG dari Malaysia sebanyak 6 juta ton per tahun untuk jangka waktu 20 tahun mulai Januari 1983. Mitsubishi dan Shell Oil telah menjalin kerjasama patungan dengan pemerintah Malaysia untuk membangun pabrik pengilangan gas alam Bintulu, armada pengangkutan LNG ke Sodegaura, di Chiba Jepang, serta fasilitas tempat penyimpanan dan regasifikasi. Mitsubishi dan Nissho Iwai akan menangani 2 proyek tambahan impor LNG Indonesia. Nissho Iwai akan mengimpor 3,2 juta ton LNG per tahun dari kilang Badak untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik Chubu dan Kansai serta perusahaan gas Osaka dan Toho. Sedangkan Mitsubishi akan mengimpor 1,5 juta ton per tahun dari kilang Arun untuk tahun. Menurut perkiraan bebe- rapa pengamat masa energi gas alam akan datang sebelum energi nuklir dapat memecahkan masa lah pengamanan terhadap polusi dan radiasi secara tuntas, Masya Jepang sendiri Membangun itu secara bertahap Di hadapan masyarakat dusun rakat masih Tohoku. Das Petah, Kecamatan Kepah dihinggapi mimpi buruk bahaya pembangkit listrik Tokya dan nuklir akibat ledakan bom atom Suplai ini akan mengalir ke Jepang Amerika Serikat yang mengakhiri pada akhir tahun 1983. Mitsubishi Perang Dunia Kedua serta benca- na kebocoran reaktor nuklir Three Miles Island, Harrisburg Amerika Serikat. dan Shell Oil juga telah melakukan suatu kerjasama pemerintah Qatar untuk mengelola sumber gas alam. Proyek ini direncanakan akan berproduksi sebesar 6 juta ton per tahun. mat karyo »X«< ucapkan banyak terima kasih, dan kepada Redaksi yang telah memuat tulisan saya ini juga saya ucapkan terima kasih, Yogyakarta, 26 Mei 1980. Agoes Setyanto S. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Sekip Unit IV Yogyakarta. Pengapalan hasil produksinya baru dapat dilakukan pada tahun 1988. Mitsui dan C.Itoh telah mengadakan usaha patungan dengan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) untuk meningkatkan produksi gas alamnya. C.Itoh sendiri berharap dapat mengadakan suplai LNG sebesar 5 juta ton per tahun bagi Jepang. Selain ini sejumlah pengusaha Jepang lain telah menjajagi kemungkinan peluang yang ada di negara-negara lain termasuk Kanada, Bangla Desh dan Irak. Perkembangan politik global dewasa ini pada telah mengakibatkan pengembangan proyek-proyek LNG di Iran dan Uni Soviet mengalami kemacetan. Di Iran, Nissho Iwai telah melakukan eksplorasi lapangan gas alam Kangang yang diharapkan akan menghasilkan 2 juta ton per tahun bagi Jepang. Suatu bentuk badan usaha patungan telah dibentuk untuk melancarkan arus suplai LNG ini, Revolusi Islam di Iran telah menghambat pengembangan proyek gas alam ini. Juga Invasi Uni Soviet ke Afghanistan telah memacetkan kerjasama Jepang- Uni Soviet Amerika Serikat untuk pengem- bangan proyek gas alam mereka diperkirakan yang dapat mengadakan suplai LNG sebesar 7,5 juta ton per tahun bagi Jepang dan Amerika Serikat. WAH..WAH.. AKU TIDAK SETUJU MEWAH ² BEGITU Pemalang Dengan hormat, Kami adalah berasal dari wilayah kecamatan Moga Kabu- paten Pemalang, merasa bangga bahwa sekarang kecamatan Moga mempunyai sekolah lanjutan Kami dengar bahwa SMP tersebut disahkan oleh Negara (NEGERI) pada tahun 1977. Padahal sewaktu kami tamat sekolah dasar, mau melanjutkan sangat sulit sebab harus pergi ke kota yang punya sekolah lanjutan. Berbahagialah masyarakat wi- layah kecamatanMoga sekarang; dan marilah kita pupuk bersama agar di masa-masa mendatang akan lebih maju. Jangan seperti sekarang ini kelihatannya Bapak Kepala Sekolahnya kurang teliti mene- rima guru yang dibantukan pada Masalah harga Dewasa ini Jepang menghadapi harga LNG yang cenderung naik. Negara LNG pengekspor mengharapkan harga LNG akan naik selaras dengan kenaikan harga minyak mentah internasional. Sedangkan di lain pihak Jepang mempertahankan harga LNG seharusnya berkaitan dengan nilai kalorinya. Sampai saat ini Jepang mengimpor LNG menurut suatu kontrak jual-beli jangka panjang dari Indonesia, Brunei, Abu Dhabi dan Alaska. Harga LNG dari Indonesia termasuk ongkos asuransi pengangkutan (CIF) pada mulanya sebesar US$ 1,29 per 1 juta BTU. Pada bulan September 1979 harga ini telah meningkat menjadi rata-rata sebesar US$ 3,76. Kenaikan harga LNG sekitar 3 kali merupakan penyesuaian dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan harga pasar energi secara in- ternasional. Pada awal tahun 1980 ini Abu Dhabi juga telah menyesuaikan harga dasar LNG nya dari US$ 2,36 menjadi rata- rata sebesar US$ 4,82. per 1 juta BTU. Sedangkan harga LNG dari Alaska dan Brunei yang sebelumnya sebesar US$ 2,36 diperkirakan pada tanggal 1 April 1980 menjadi US$ 4,72 per 1 juta BTU. Kenaikan harga LNG (CIF) ini telah terjadi sekitar 2kali lipat harga sebelumnya. Sampai hari ini biaya pencairan gas alam diperkirakan sebesar US$ 1 per 1 juta BTU. Sedangk biaya- biaya yang harus dikeluarkan untuk mengubah menjadi gas kembali (regasifikasi) adalah sebesar US$0,40. Biaya pengangkutan LNG yang mem- butuhkan suatu desain tanker khusus besarnya adalah 10 kali minyak mentah berdasarkan paritas nilai kalori. Bila diasum- sikan harga CIF minyak mentah jenis ringan Arab Saudi ini sebesar dengan US$ 24, maka harga per 1 juta BTU sebesar US$ 4,31. Setelah diperhitungkan biaya pengangkutan minyak mentah dari Timur Tengah ke Jepang SUARA KARYA - HALAMAN III sekolah tersebut apakah guru-guru itu betul-betul bisa menjunjung nama baik sekolah? Dan apakah guru-guru itu telah mempelajari dan memakai DIDAKTIK METHO DIK MENGAJAR BARU (Orde Baru)? Sebab, sangat kami sesalkan bahwa adik kami nama MF kelas I pada tanggal 26 Januari 1980 telah dihajar ke jendela dan di pukul sampai beberapa kali tuturnya, tanpa salah, oleh seorang guru bernama K. Imn yang bertempat tinggal di Kecamatan Bantarbolang. Akibat- nya anak tersebut kena gangguan syaraf dan sampai sekarang masih dalam keadaan perobatan di Jakarta belum baik seperti sediakala. diperkirakan sebesar US$ 0,10 per 1 juta BTU, maka untuk LNG akan menjadi sekitar US$ 1. Hal ini berarti bahwa untuk memperoleh harga LNG (CIF) dari Timur Tengah yang sesuai dengan harga minyak mentah, seharusnya harga gas alam yang belum dicairkan mempunyai nilai sebesar US$ 2,31 per juta BTU. Kali ini kami mohon dengan hormat lagi sangat kepada Bapak Kepala Sekolah SMPN Moga, agar lebih tegas terhadap bawahan, demi majunya sekolah, jangan sampai terulang kembali kejadian yang sedemikian itu. Pada awal tahun 1973 Abu Dhabi merundingkan harga LNG yang dikaitkan dengan harga minyak mentah yang masuk ke Jepang. Kebijakan ini kemudian dianut oleh negara pengekspor gas alam termasuk Brunei, tetapi dengan catatan disesuaikan dengan minyak mentah Indonesia yang dijual ke Jepang. Harga LNG Indonesia sendiri mengandung 3 unsur biaya, yaitu: (1) harga dasar LNG; (b) tambahan eskalasi tahunan 3% secara otomatis dengan bobot 10%; (c) tambahan eskalasi tahunan 3% dengan bobot 90% yang dikaitkan indeks harga minyak yang dijual ke Jepang. Sedangkan pada mulanya kenaikan harga LNG dilakukan dengan eskalasi tertentu dari unsur biaya yang ditentukan. Perkembangan pemasaran komoditi LNG yang semakin kompetitif ini akan membuka peluang baru terciptanya rumusan kenaikan harga LNG di masa mendatang. Bagi Jepang kenaikan harga LNG ini akan merupakan suatu masalah yang serius. Kenikan harga LNG ini mulai bergejolak sejak Abu Dhabi menetapkan harga LNG nya berdasarkan perhitungan "paritas Kalori" yang dikaitkan dengan minyak mentah. Peranan LNG yang semakin meningkat inipun cenderung akan meningkatkan nilainya sesuai dengan mekanisme pasar. Beberapa pengamat melihat harga LNG yang cenderung terus naik ini sebagai hal yang wajar, karena (1) LNG adalah satu- satunya bentuk energi yang paling bersih dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, ada SUARA Redaksi Malam Tata Usaha Kami mohon perhatian yang berwewenang atas perbuatan guru yang merugikan sekolah dan semoga murid lain tidak mengalami perlakuan seperti itu. Tak lupa kami mohon maaf dan terima kasih kepada Bapak Kepala SMPN Moga atas segala perhatiannya, dan kepada Redaksi kami ucapkan banyak terima kasih atas pemuatan tulisan ini. Hormat kami, Nama & Alamat pada Redaksi Kode: 2007 kemungkinan harganya akan melebihi bentuk energi lain; (2) Gas alam adalah bahan bakar yang mempunyai kualitas tinggi, maka sudah sewajarnya harganya juga tinggi. DITERBITKAN OLEH P.T. SUARA RAKYAT MEMBANGUN PENASEHAT : Amir Moertono, Sapardjo PEMIMPIN UMUM: Sumiskum WAKIL PEMIMPIN UMUM; Djamal All PEMIMPIN REDAKSI: D.H. Assegaff PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB SEHARI-HARI: Sjamsul Basrl WAKIL PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB SEHARI- HARI: Kajat Hartoyo RED. PELAKSANA: A.J. Bungin, Herman Rumpoko, Herutjahjo, Yop Pandie. Penutup Ketergantungan akan minyak impor sekitar 75% dari seluruh kebutuhan Energi Jepang telah menempatkan perekonomian Jepang sedemikian rawan. Krisis Energi 1973/1974 dan krisis Energi Kedua 1979 telah mendorong Jepang untuk mengamankan suplai energinya di masa mendatang. Kebijakan diversifikasi telah menempatkan LNG, batubara dan nuklir sebagai pilihan. Pengem- bangan batubara dan nuklir belum begitu lancar karena masalah pencemaran lingkungan dan keamanan terhadap bahaya radiasi masih membutuhkan tenggang waktu. LNG sebagai pilihan yang akan dikembangkan sebelum era nuklir semakin meningkat kecenderungan harga LNG yang peranannya. Jepang menghadapi meningkat dan produsen gas alam yang mengalami dilemma pilihan antara LNG sebagai komoditi ekspor dan peningkatan gas alam dalam kerangka pengembangan industri. nasional. Untuk mengamankan suplai LNG ini Jepang mengambil langkah: (1) memberi kesempatan perusahaan dagang Jepang untuk menemukan lebih banyak sumber dan saluran gas alam; (2) ikut secara aktif memperkembangkan proyek gas alam di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah dan lain-lain; (3) investasi langsung Jepang di negara produsen gas alam dengan per- setujuan pengapalan produk tersebut ke Jepang; (4) mendirikan kemudahan penyimpanan di Jepang dan di luar negeri; (5) mempersiapkan politik in- ternasional yang diplomatis untuk berjaga-jaga memelihara hubungan persahabatan dengan negara pengekspor LNG. ☆☆☆ DEWAN REDAKSI: A.J. Bungin, Herman Rumpoko, Herutjahjo, Yop Pandie, Mustoffa Kamil, Leopold F.P. Runkat, S.M. Asi Siregar, J.R. Susanto, H. Hatmanto, Alfred Simanjuntak, Christ. R. Tumangger, Kusnun HM, John Syukur, Sugyanto, Manusmara, Raun Gultom. STAF AHLI: Sayuti Mellk, Midian Sirait, Sudjati, Cosmas Batubara, David Napitupulu, Hendro Budijanto, Pintor Simanjuntak, R. Haryoseputro. ALAMAT REDAKSI DAN TATA USAHA/LANGGANAN: JI. Bangka 11/2 Kebayoran Baru. NOMOR TELEPON SUARA KARYA Redaks! .. PAKAI KALUNG, GELANG WAH..WAH.. HE BU.. DENGERIN DONG.. KARYA Guara rakyat membangun : 797819,777020 (langsung) 778211 778218 pes 60: Redaks! pes 63: Pem. Red. Perwakilan Jawa Tengah JI. Lamper Sarl 12 A. Telp 313113 SEMARANG. : 797819 : 791352,777020 778 211-778218 pes 59 Iklan : 621691 ALAMAT BAGIAN IKLAN : Jln. Gajah Mada 90 A Tingkat III SURAT (SELURUH BAGIAN): Tromol Pos No. 3408 JAKARTA P.O. Box. No. 334-KBY Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Perwakilan Jawa Barat Jl. Gatot Subroto Gg. Warta No.13 BANDUNG Perwakilan Jawa Timur & Ball Jl. Raya Diponegoro No.62 Telp. 60568 SURABAYA, IZIN TERBIT: No. 01098/SK/Dir.PP/SIT/1971 HARGA LANGGANAN TERMASUK SKM: Rp. 2.350,- per bulan bayar dimuka, PERPOS: Rp. 2.600,- per bulan bayar dimuka. Pengiriman dengan pesawat dibebani ongkos angkutan HARGA ECERAN: Rp. 100,- per eksemplar TARIP IKLAN: Umum Rp. 700,- Keluarga: Rp. 500,- Khusus: Rp. 400,- Film Rp. 500,- (per mm kolom) IKLAN MINI: 1 baris (25 huruf) Rp.750,- minimum 2 baris, maksimum 10 baris. BANK: BNI 46 No. 001799, Bumi Daya Kebayoran Baru No. 1110 -43523, BRI Kebayoran Baru, No. 1729. 20 C. Giro A. 12745. First National City Bank No. 01.9892.7 SST JANGAN RIBUT2... INI IMITASI TAHU!!