Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-21
Halaman: 13
Konten
13 LEMATANG-BESEMAH Sripoku.com | SRIWIJAYA POST Selasa, 21 April 2020 Limbah Perusahaan Cemari Sumur dan Kolam PRABUMULIH, SRIPO Belasan warga RT 03 R W 02 Kelurahan Anak Petai Keca- matan Prabumulih Utara kota Prabumulih, menge- luhkan pencemaran lingku- ngan disebabkan limbah PT Baker Huges. Akibat pence- maran dilakukan perusaha- an yang bergerak dibidang chemical tersebut membuat sumur warga tercemar lim- bah B3 (Bahan berbahaya beracun) hingga tidak bisa digunakan untuk makan dan masak. Tidak hanya itu, ratusan ikan di kolamn milik warga yakni Abas mati aki- bat air limbah masuk ke da- lam kolamn. Pencemaran ter- sebut telah berlangsung se- jak, Selasa (14/4/2020) lalu. Warga sendiri telah me- nyampaikan kondisi itu ke- pada perusahaan, namun belum ada respon. Warga yang menjadi korban maran meminta bantuan SAIPO/EAN PANTAU - Bupati Lahat Cik Ujang SH memantau ketersediaan stok dan harga Sembako di pasar tradisional. Bupati Lahat Pantau Stok Sembako LAHAT Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama Forkom- pimda, Senin (20/4/2020) melakukan pengecekan harga dan pemantauan ketersediaan Sembako di dua pasar ber- beda, yakni Pasar Lematang dan Pasar PTM Serelo Lahat. Hal itu dilakukan bertujuan untuk menyakinkan masyara- kat agar tidak perlu khawatir, terlebih melakukan aksi rush karena stok aman. Apalagi, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Lahat juga menyiapkan 20 ton gula untuk kebutuh- an Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang dengan harga Rp 12.500/Kg. Bahkan dalam minggu ini, kembali masuk 50 ton gula. Kendati stok tercukupi, namun pembe- lian gula terpaksa dibatasi, yakni 2 Kg/orang. Hal itu dila- kukan agar tidak terjadi penimbunan dan gula terdistribusi secara merata. (ean) pence- pengurus Pemuda Pancasila PAC Prabumulih Utara me- TAIBUNSUMSEL/EDS TERCEMAR --Warga bersama pihak perusahaan ketika memeriksa pencemaran di kolam Abas yang menyebabkan ikan lele dikolam mati. laporkan halitu ke Badan Ling- kungan Hidup (BLH) Pemkot Prabumulih. "Susah, kalau kon- disi saat ini. Ikan di kolam mati semua, mereka nyemprot tangki itu pakai chemical, banyak busanyo terus ngalir ke ling- kungan. Kami sudah lapor masalah ini ke Lurah tapi ti- dak ada tanggapan, kami minta tolong, susah kami masak dan makan karena air sumur tidak bisa diguna- kan," ujarnya. Sementara Ketua Pemnuda pihaknya mendapat laporan dari warga meminta bantu- an dimediasi terkait masalah pencemaran. "Kita bersama warga telah mendatangi perusahaan dan bersama pi- hak-pihak termasuk tim lab perusahaan itu turun ke la- pangan guna memeriksa PH air. Lalu diketahui berdasar- kan alat mereka PH air men- hak mereka dirugikan agar diganti," katanya. Disinggung apakah hal itu telah disampaikan ke BLH Pemkot Prabumulih, Rich- ard mengaku telah me- nyampaikan permasalahan tersebut kepada pihak BLH Pemkot Prabumulih. "BLH telah kita datangi bersama warga, kata mereka besok (hari ini-red) baru akan tu- run ke lapangan lagi," kata- nya. (eds/ts) ard, pihak perusahaan me- ngakui jika memang ada pencuciam tangki yang me- nyebabkan pencemaran lingkungan dan pihak peru- sahaan bersedia melakukan "kata Abas, satu dianta- ra warga yang kolam dan la- hannya menjadi dampak pen- cemaran. Hal yang sama disampai- kan Dartin. la mengaku pen- cemaran lingkungan itu ber- mula ketika pihak perusaha- an membersihkan tangki penampungan chemical dan membuang yang menempel. "Aku lihat ganti rugi atas kelalaian dari para pegawai."Namun upa- ya ganti rugi dari pihak per- usahaan malah melaku- kan tawar menawar dan PEMKAS PALI DAS PSK capai angka 5 artinya terce- mar," katanya. Setelah itu menurut Rich- hingga saat ini belum ada kejelasan. Padahal warga meminta apa yang menjadi Pancasila PAC Prabumulih Utara, Richard Fernando SH ketika dibincangi mengaku karat-karat SRIPOVCA2 BERSIHKAN - Pemkab PALI merencanakan penggunaan Ge- Perusahaan Diminta tak Merumahkan Karyawan dung SLB sebagai pusat Isolasi pasien Covid-19. Namun sebe- lum digunakan, dilakukan pembersihan dan menyemprotan disinfectan. Gedung SLB Disiapkan Jadi Tempat Isolasi PALI Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggula- ngan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Penukal Abab Lematang llir (PALI) terus melakukan pene- lusuran rekam jejak perjalanan warga yang kerap berakti- vitas di daerah pandemi Corona, Senin (20/4/2020). Se- perti dengan menelusuri adanya warga di Bumi Serepat Serasan yang sering bolak-balik menjual getah ke Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)yang salah satu peker- ja pada perusahaan itu dinyatakan positif terpapar virus corona. Ketua Gugus Gugas percepatan dan penanggula- ngan Covid-19 PALI, Junaidi Anuar mengatakan, hasil dari penelusuran timnya terdapat 16 warga PALI yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Penukal Utara yang se- ring menjual getah ke pabrik di Muba, yang salah satu karyawannya dinyatakan positif Covid-19. Ke 16 warga tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Namun jika tidak, akan diisolasi di gedung SLB. Sementara, Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Keba- karan PALI, Ibrahim Cik Ading menyatakan, sebelum peda- gang diisolasi, gedung SLB dibersihkan dengan cara me- nyemrprot disifektan di areal SLB PALI. (cr2) LAHAT, SRIPO Prihatin dengan kondisi saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat meminta perusahaan di daerah terse- but untuk tidak merumah- kan atau melakukan Pemu- Mikro Kecik Menengah (UMKM) terkena dampak dari wabah corona yang saat ini berlangsung. Hal itu di- tandai dengan rendahnya daya beli, anjloknya harga komoditi pertenian dan per- kebunan dan banyaknya PHK. Untuk itu, pengurus Kadin berempati dengan memberikan 150 nasi kotak, paket sembako dan uang saku yang diberikan kepada - Merasa hat. Ini saya minta agar men- jadi perhatian semua peru- sahaan yang ada di Lahat," kata Bupati Lahat H Cik Ujang SH, Senin (20/4/ 2020). Kebijakan tersebut dilaku- kan untuk mengantisipasi masuknya virus corona. Me- ngingat pembawa virus sen- diri ada yang tidak menun- jukkan gejala (orang tanpa gejala/OTG), yang kelihat- nya sehat, tetapi membawa virus. Untuk itu kepada pe- rusahan bisa mendukung kebijakan tersebut. "Kita ha- rus sama-sama saling men- jaga. Virus ini 1 yang kena menyebarkan ke 10, lalu 10 orang menyebar ke 100 o- rang. Yang ada di Lahat, te- tap di Lahat. Jangan ada usahaan yang mendatang- kan karyawan dari luar La- hat," tutur Cik Ujang. Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmig- rasi Lahat, Ir Ismail Hanafi mengatakan, ini memang di- lema. Disisi lain perusahaan menyediakan kebutuhan meskipun juga mencari ke- untungan, disisi lain lagi kita bertaruh dengan persoalan nyawa. "Sesuai arahan Pak Bupati Lahat, kami berharap perusahaan bisa patuh. Ka- kau menemukan ada peru- sahaan yang memasukan karyawan dari luar, silakan laporkan," ucap Ismail. Sementara beberapa war- ga Lahat memberikan apre- siasi terhadap kebijakan bu- pati tersebut. Menurut me- reka, di tengah wabah saat ini banyak yang terkena dampak. Seperti PHK, peru- mahan karyawan hingga usaha yang ditutup. "Kami minta, perusahaan memper- hatikan seruan bupati kare- na jumlah pengangguran sudah terlalu banyak. Dan perusahaan di Lahat harus menjadi contoh. Jangan sampai, perusahaan hanya mau untung saja, sedangkan dalam kondisi saat ini tidak per- %3D tusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan. Selain itu, melarang perusa- haan merekrut tenaga kerja dari luar daerah, terlebih dari luar negeri alias Tenaga Ker- ja Asing (TKA) mengingat penduduk lokal masih butuh pekerjaan. "Kepada perusahaan, kar- yawan yang ada saat ini, ja- ngan dahulu dipulangkan atau dirumahkan. Kalau yang datang dari luar tidak usah dimasukan dulu ke La- Beredar Video Petugas Pakai Jas Hujan penggiat UMKM. PAGARALAM- (COVID-19) di Pagaralam terus dilakukan Pemkot Pagar- alam bersama Gugus Tugas. Pemkot Pagaralam mendiri- kan Posko pemeriksaan kesehatan penumpang angkutan yang akan masuk ke Pagaralam. Tiga Posko yang ada yaitu Di Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah, Posko SMPN 3 Bumi Agung dan Posko Puskemas Pengandonan Kecamatan Pagaralam Utara. Sejumlah petugas ditempat- kan untuk memeriksa kondisi kesehatan penumpang bus yang masuk ke Pagaralam. Namun sayangnya para petu- gas yang bekerja digarda terdepan tersebut terlihat tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) standar saat melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi penumpang yang sakit. Hal ini tampak dari video yang beredar di me- dia sosial di Pagaralam. Dalam video itu terlihat petugas sedang mengevakuasi penumpang bus yang sakit kejang- kejang didalam bus beberapa hari lalu. Petugas hanya dilengkapi jas hujan, sarung tangan dan masker saja. Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa me- mang saat ini belum ada APD untuk para petugas di Posko pemeriksaan. (one) Pencegahan penularan Virus Corona "Saya mengajak kepada dunia usaha yang ada di Ka- bupaten Muaraenim agar ti- dak mem-PHK karyawan, berilah solusi yang terbaik Dagang Industri (Kadin) kepada karyawan atas ada- nya wabah ini," katanya. (ean/ari) mau berempati," kata Wa- hab, warga Lahat. Terpisah, Ketua Kamar Muaraenim Nasution ST, MT mengatakan sektor Usaha Tenaga Medis RSUD Banyak Diisolasi karang tidak bisa lagi sebab mulai dari tenaga dokter, perawat, securuty dan lain- lain terpaksa diisolasi, teru- tama yang berisiko tinggi untuk mengantisipasi penu- laran Covid-19. Jadwal poli untuk poli Obgyn (melahir- kan) ditetapkan hari Senin, Rabu, dan Jumat. Poli Anak (Senin dan Rabu), Poli Bedah (Senin dan Kamis), Poli Pe- nyakit Dalam (Senin, Sela- sa, Kamis), Poli THT (Senin dan Kamis), Poli Syaraf (Se- nin, Selasa dan Kamis), Poli Mata (Senin, Selasa dan Rabu), Poli Kulit (Senin dan Kamis), Patologi Anatomi (Senin dan Kamis), Poli Re- hab Medik (Senin, Selasa dan Kamis), Poli Jiwa (Senin dan Rabu), Poli Orthopedi (Se- nin, Rabu, dan Kamis), Poli dis dan lain-lain sebanyak 78 orang yang terdiri dari 40 orang yangberesiko tinggi dan 38 rendah. Pihaknya telah me- lakukan rapi test sebanyak sembilan orang negatif, dan hari ini (Se- nin,red) pihaknya kembali melakukan rapid test seba- nyak 11 orang, dan mudah- mudahan hasilnya negatif. Namun meskipun hasilnya negatif, kita harus tetap was- pada dan melakukan isolasi selama 14 hari d iruang Pa- viliun RSUD dr HM Rabain Muaraenim sambil menu- MUARAENIM, SRIPO Akibat salah satu tenaga me- dis RSUD dr HM Rabain Umum (Senin, Rabu, dan Ju- mat), Poli Gigi (Senin dan Ka- mis), Poli MCU (Senin dan Kamis), Poli Paru (Senin, Se- lasa, Rabu, dan Kamis), dan Poli TB DOTS (Senin dan Ka- mis). Sedamgkan Poli ODP dibukan setiap hari kerja Se- nin Jumat. Namun untuk Minggu ini, Poli Penyakit Dalam, Mata dan Bedah di- tutup sementara karena pe- tugas medisnya sedang menjalani isolasi mandiri. "Kami imbau untuk mem- biasakan diri pola hidup sehat, untuk tetap dirumah dan ja- ngan berpergian ke tempat pandemi. Jika terpaksa untuk segera memeriksakan diri dan mengisolasi diri secara man- diri," harapnya. Dari hasil pendataan, lanjut masyarakat," katanya. (ari) Hendri, jumlah tenaga me- | Muaraenim terpapar Covid- 19, menyebabkan puluhan tenaga medis di rumah sakit tersebut diisolasi. Akibatnya jadwal layanan di instalasi poliklinik terpaksa dijadwal ulang karena kekurangan tenaga medis. "Memang be- nar, akibat kekurangan tena- ga medis, kita terpaksa jad- wal ulang. Saya harap ma- syarakat bisa memaklumi- nya," ujar Direktur RSUD dr HM Rabain Muaraenim dr H Hendri Yatno SpM, Senin (20/4/2020). Dikatakan, pihaknya telah mengatur ulang jadwal kun- jungan masyarakat ke Poli- poli dari sebelumnya yang bisa seminggu lima hari, se- yang beresiko dan hasilnya Tinjau Kesiapan Rumah Sehat Covid 19 MUARAENIM-Pit Bupati Muaraenim H Juarsah SH bersa- ma Forkopimda meninjau kesiapan Rumah Sehat Covid 19 untuk gedung isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di complek Islamic Cen- tre Muaraenim, Senin (20/4/2020). Percepatan penyelesai- an Rumah Sehat sudah sangat mendesak selain sebagai antisipasi, juga untuk tempat isolasi para tenaga medis dan masyarakat yang OTG dan ODP beberapa waktu yang lalu. Sebab saat ini, para OTG dan ODP yang tidak mampu melakukan isolasi mandiri terpaksa dilakukan isolasi di ruang paviliun RSUD dr HM Rabain Muaraenim. Selain itu, lanjut Juarsah, pihaknya telah memesan beberapa me- sin vetlilator untuk pasien Covid 19 dan masih dalam pe- ngiriman dan peralatan untuk penanganan Covid 19. Un- tuk sementara di Rumah Sehat ada 60 tempat tidur, kede- pan menyesuaikan situasi dan kondisi. (ari) HENDY S nggu beroperasinya Rumah Sehat Muaraenim hari ini, Selasa (21/4/2020). "Kondi- si ini juga harus dipahami dr H Hendri Yatno SpM Cuhup Suban Kedubu Ayek Bayau Air Terjun Setinggi 62 Meter Nan Cantik Bakti Sosial, Bagi Beras, Masker, Nasi Bungkus KABUPATEN Empatlawang kembali menawarkan objek wisata alam, yang boleh dibilang cukup eksotik. Jarak jangkaunya tak begitu jauh, letaknya 35 menit dari Desa Sauah Kecamatan Muara pungan penduduk ini, harus melewati hamparan perke- bunan kopi, hutan, yang notabennya merupakan sa- lah satu hasil bumi dari Ka- lum di Eksplore maksimal, untuk itu perlu digali "Kita akan sampaikan ini, bahwa ini sangat bagus di jadikan objek wisata. selain keindahan alam nanti akan ditambah beberapa wisata lainnya seperti Arung Jeram, Tebing sekitar cuhup, serta Out Bond," ujarnya. Sementara itu, salah seo- rang warga Empat Lawang, pernah kelokasi, Padri, mengungkapkan air terjun ini memang sangat cantik, walaupun demikian butuh dorongan pemerintah supa- ya dapat dibangun akses ja- lan dan kebutuhan lain la- EMPATLAWANG Nahdatul Ulama (NU), Ge- Pemuda MENT rakan MARI KITA PENYERA SAMA Ansor, Muslimat NU dan Fatayat Kabupaten Em- pat Lawang, ber- bupaten Empatlawang. Anggota Komisi satu, DPRĎ Kabupaten Empat Lawang, Hidayat Muhamad mengatakan, agar air terjun ini menjadi destinasi wisata yang akan segera di diba- ngun akses jalan guna objek pariwisata baik backpaker maupun para wi- satawan dari dalam maupun luar "Kita akan bangun ob- jek wisata disini sehingga dapat membantu pendapat- an daerah dan juga masya- rakat setempat," kata Dayat, Senin (20/4/2020) Dijelaskan, masih banyak potensi wisata di Kabupaten Empat Lawang yang selama ini kurang terjamah dan be- Pinang Kabupaten Empatlauwang, Cuhup (air terjun) Suban Kedubu Ayek Bayau. Air terjun ini setinggi sekitar 62 Meter, sehingga air terjun yang jatuh ke bawah membuat titik air mengembun ketika belum sampai ke dasar sungai sama sama menggelar aksi peduli sosial. Ak- si peduli sosial ini dilakukan, untuk mengantisipasi dampak dari virus corona dan mencegah agar virus tersebut tidak menyebar ke Empatlawang. Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupa- ten Empat Lawang Defi mengatakan, bakti sosial kali ini, pihaknya diantaranya membagikan beras kepada warga yang kurang mampu. Ada 65 kampil beras yang kita bagikan kerumah-rumah masyarakat yang membutuhkan. Selain pembagian beras lanjut Defi, pihaknya bersama NU, Muslimat NU dan Fatayat juga membagikan Masker dan Nasi bungkus. Pembagian itu disimpang Tiga tugu Empat Lawang, tepatnya didepan Jembatan Musi Satu dan di depan Rumah Dinas Bupati Empat Lawang. (cr27) SAIPO/CA27 AKSI SOSIAL Pengurus NU, GP Ansor dan Muslimat NU membagikan beras, masker dan nasi bungkus kepada warga kurang mampu di Empatlawang. untuk Tidak hanya itu, bahkan di sekitaran cuhup tersebut di- kelilingi bentuk lingkaran seperti se- buah mangkok, jika dipan- dang dari atas ketinggian. Untuk ke lokasi perjalan- an yang ditempuh kurang lebih 20 menit dari perkam- yaknya tempat objek wisata pesona keindahan alam. "Air terjun nya memang cantik. Cuma masih butuh dido- linding cadas ber- SAIPO/CR7 rong agar aksesnya mema- dai untuk ke lokasi," kata- nya. (cr27) WISATA Cuhup (air terjun) Suban Kedubu Ayek Bayau terle- tak di Kecamatan Muara Pinang Kabupaten EmpatLawang, kini menjadi objek wisata alam di Sumsel.
