Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

15 SRIPO LINES | SRIWIJAYA POST Sripoku.com Selasa, 21 April 2020 Mobil Gadaian Dito Hilang PALEMBANG, SRIPO - Rencananya Dito Sugiarto (30) yang hendak menebus kembali mobil yang digadaikannya kepada Didi, namun pelaku menghilang sulit ditemui dan dihubungi. Karena itulah Dito yang merupakan warga Lorong Sei Semajid, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang itu melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (20/04/2020). Menurut Dito, mobilnya Toyota Avanza BG 1664 RP itu awalnya hendak digadaikan kepada temannya Amran sebesar Rp 27 juta. Namun temannya itu tidak ada uang. Sehingga mobul dia gadaikan kepada Didi, warga Jalan Residen H Amaluddin, Lorong Dempo Raya 3, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang. "Waktu itu saya hendak meminjam uang kepada teman (Amran) yang beralamat di Jalan Supersemar, Lorong Amal 5, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning. Rabu (05/04) sekitar pukul 22.00, tapi dia tidak punya uang, dia menyarankan meminjam uang dengan pelaku (Didi,Red)," kata Dito saat melapor kepada SRIPO/ANDYKA RAIB - Mobil yang digadaikan raib, Dito S (30) melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (20/04). petugas SPKT. Kemudian korban dan saksi (Amran) ke rumah Didi. "Kami ke rumah Didi untuk meminjam uang, lalu dia (Didi) mau meminjamkan uang itu dengan perjanjian menggadaikan mobil saya. Setelah hutang dilunasi baru bisa mengambil mobil kembali," kata Dito sembari menyebutkan, dia sudah membayar hutang Rp 12 juta kepada Didi. Setelah jatuh tempo selama satu bulan korban hendak dihubungi," jelas Dito seraya berharap pelaku bertanggung jawab telah membawa lari mobilnya. Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri melalui Kepala SPKT Unit I, Ipda Ahmad Tamimi mengatakan, anggotanya telah menerima laporan korban mengenai tindak pidana penggelapan. "Laporan korban akan ditindaklanjuti unit Reskrim Polrestabes Palembang," kata Ipda A Tamimi seraya menegas- kan, pelaku bila tertangkap dan terbukti bersalah terancam hukuman kurungan selama empat tahun penjara. (diw) TRIBUNSS/ARDIANSYAH INTEROGASI –- Kanit Reskrim Polsek IT 2 Palembang, Ipda Ledi menginterogasi tersangka begal Gunawar (38) sambil menunjukkan barang bukti senjata tajam, Senin (20/04). Begal Sekap Mulut Dewi melunasi sisanya Rp 15 juta. "Saya hendak melunasi hutang tapi saya mendapati mobil sudah tidak ada dan pelaku susah lantas menyebutkan, setelah dapat dengan memberi hadiah uang biasanya selain untuk makan-makan juga diguna- kan main biliar dan sisanya untuk beli sabu-sabu. Sementara itu tersangka lainnya Mustardi mengaku, paling besar mereka pernah mendapat uang Rp1,6 juta. Uangnya mereka bagi rata (bagi tiga). "Siapapun yang terkena jebakan paku payung di jalintim itu akan mereka rampok. Namun jika plat (nomor polisi) BG atau mo- bil dari wilayah Sumsel, ka- mi biarkan saja (tidak diram- pok,Red). Kita imbangi dulu bahasanya pakai bahasa mana. Kalau selain Plat BG kami lanjakke (langsung be- raksi)," jelasnya Kapolres Ogan Ilir melalui Kapolsek Indralaya, AKP Helmi Ardiansyah didam- pingi Kanit Reskrim Ipda De- di mengatakan, pihaknya melakukan tindakan tegas lasnya. (mg5) Trio Perampok timah panas kepada tersang- ka, karena saat akan ditang- kap berupaya melarikan diri dan mencoba melawan pe- tugas. "Ada beberapa lapo- ran (kasus curas di jalin- tim,Red) yang masuk. Na- mun karena sebagian kor- ban merupakan supir truk lintas daerah, maka banyak yang tidak melapor," jelas ka- polsek. AKP Helmi menyebut- kan, dari pengakuan tiga ter- sangka curas di jalintim itu mereka sudah beraksi 5 kali. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 3 buah payung, 2 bilah senjata tajam (Sajam), 2 buah handphone sempat membekap mulut milik korban, serta satu buah besi berat untuk senjata jika korban melawan. Jalintim Digulung Modus Tunggu Korban Depan Lorong dari halaman 16 "Aku langsung dibekap dan ditarik oleh dua pelaku. Satu orang langsung merampas motor saya, kata korban, Dewi Hartati saat melapor ke Polsek Ilir Timur 2 Palembang, Senin (20/04/2020). Dua pelaku yang membekap Dewi itu kemudian langsung kabur. Sedangkan Gunawar yang berhasil merampas mnotor korban berupaya kabur, namun korban yang saat itu terjatuh depan lorong langsung berteriak hingga mengundang perhatian warga, termasuk suami korban mendengar teriakan istrinya. Karuan saja sang begal Gunawar langsung kabur ke dalam lorong. Ternyata Gunawar salah masuk dan terjebak dalam lorong. "Warga dan suami aku langsung mengejar dia (Gunawar) dan akhirnya dapat dan sempat dipukuli warga, kalau polisi tidak cepat datang sudah mati pelaku itu dipukuli warga," ujar Dewi. Sedangkan tersangka Gunawar yang diamankan di Polsek ÍT 2 Palembang mengaku, dia beraksi bersama dua temannya Ribut dan Limin yang berhasil kabur. Kasus begal ini sebelumnya telah mereka rencanakan untuk Ketika itu korban yang berteriak membuatnya panik. Sehingga dia tidak memilih lagi jalan untuk kabur sampai akhirnya dirinya tertangkap. "Aku tidak tahu mau jual ke mana motor itu jika berhasil dilarikan. Aku kuat," tambahnya. Akibatnya kata Ak, mobil biasanya truk itu bannya sampai hancur terkena besi yang berada da- lam pelapah pisang tersebut. Sehingga mau tidak mau pengendara akan turun dan melihat PALEMBANG, SRIPO- Menggunakan modus menunggu orang yang baru pulang dari Pasar Kuto, Gunawar (38) membegal ibu-ibu, Dewi Hartati (35). Pelaku yang merupakan warga Lorong Saudagar Yucing 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang itu beraksi bersama rekannya dan yang melintas apa yang terjadi de- hanya ikut eksekusi saja dan tugas aku yang bawa motor kalau dapat," ujarnya. Kapolsek Ilir Timur 2 Palembang, Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi menuturkan, tersangka tertangkap ketika baru melakukan aksi begal di ngan ban mobilnya. "Saat kendaraan berhenti dan pe- ngendaranya turun itulah ka- mi menghampiri dan berniat membantu. Setelah itu kami Dewi. Kasus begal ini akhirnya terungkap, dan jajaran Reskrim Polsek Ilir Barat 2 Palembang berhasil membekuk Gunawar. meminta uang kepada kor- ban, jika terpaksa kami gu- nakan senjata tajam jenis pi- sau kalau pengendara tidak memberi uang yang kami minta," jelas Ak seraya "Para tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan an- caman hukuman kurungan di atas 5 tahun penjara," je- merampas motor. Namun karena belum mendapatkan sasaran, sehingga mereka berinisiatif menunggu "Aku Informasi yang dihim- pun, saat itu korban baru depan lorong. yang menunggu dan dua teman di atas motor. Ketika korban lewat langsung dieksekusi," jelas Gunawar yang menahan sakit. Gunawar mengaku, dirinya salah masuk jalan saat berupaya kabur. pulang dari Pasar Kuto. Ketika akan menuju depan lorong Agus Cik saat korban baru pulang dari kehilangan mobil. "Saat saya memancing dan memarkirkan mobilnya di TKP sangat sepi dan tidak terlihat ada orang, sehingga saat mengetahui mobil saya hilang, saya tidak bisa bertanya kepada siapa-siapa karena memang tidak ada orang," kata Adrian sembari menambahkan, dia baru melapor karena mengurusi surat-surat mobilnya dan beberapa berkas agar bisa melaporkan kasus pencurian pasar. "Masih ada dua pelaku lagi yang DPO. Kami masih melakukan mobilnya itu. Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Pa- lembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polres- tabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya lapo- ran kehilangan satu unit mo- bil Mitsubishi Strada Triton BG 9917 NU warna putih. "Laporan polisi kasus curan- mor R4 ini akan ditindak- lanjuti oleh unit Reskrim Pol- restabes Palembang," je- lasnya. (diw) rumahnya di Jalan M Isa Ditinggal Mancing Mobil Lorong Agus Cik, tepat saat korban sedang berada depan lorong rumahnya dia dihadang oleh tiga orang lelaki tidak dikenal. pengembangan, karena diduga mereka ini spesialis curanmor," katanya. (ard) Adrian Raib dari halaman 16 mengaku nyekar ke makam keluarganya menjadi tradisi rutin ia bersama keluarga jelang Ramadan. Selain mendoakan keluarga yang telah meninggal, saat berziarah ia juga kerap membersihkan makam Covid-19. Namun, untuk mengantisipasi itu ia mengikuti anjuran pemerintah dengan menggunakan masker dan membawa handsanitizer saat melakukan ziarah kubur. "Kalau makamn merah sebaiknya ziarah ditunda dulu dan diganti- kan dengan mengirim doa dari rumah. Menurutnya, dalam kondisi wabah virus corona jangan dulu melakukan ziarah kubur Warga Tetap kawasan Dekranasda. %23 Adrian mengaku dirinya sudah beberapa kali meman- cing di lokasi yang sama Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun kali ini dirinya Ziarah Kubur dari halaman 9 yang mengundang orng banyak. Hal wajib seperti solat Jumat dan tarawih pun kini dianjurkan dari rumah saja, apalagi ziarah kubur yang merupakan tradisi dan sunnah sebaiknya dilakukan di rumah saja. "Sebaiknya jangan dulu, berdoa di rumah atau dikuburan sama saja. Kalau kondisi sudah baik baru silahkan, lagi pula ziarah itu bisa dilakukan baik laki-laki keluarga tidak dilihat, nanti takutnya hilang ditimpa dengan nisan baru. Kalau niat kita baik insya allah aman dari wabah ini," harapnya. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palembang, Saim Marhadan mengatakan ziarah kubur merupakan tradisi orang Indonesia dan disunahkan dalam agama islam. Namun, dalam kondisi kota para sedang berisi empat butir ekstasi dan dua bungkus klip kecil berisi diduga nar- kotika jenis sabu berat 1,05 gram. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa melalui Kasat Narkoba Iptu Sopian Hadi mengatakan, penangkapan bermula dari informasi mas- bi akan menjual atau menge- darkan narkotika jenis inex dan sabu," ungkap Iptu So- pian kepada wartawan, Se- nin (20/04). Saat dilakukan penangka- pan dan penggeledahan di- rumah pelaku ditemukan ba- rang bukti tersebut yang di- simpan di lemari pecah belah dirumahnya. "Lalu tersang- ka berikut barang bukti di- bawa ke Polres Lubukling- gau guna pemeriksaan lebih lanjut," terangnya. (joy/TS) Pasutri Simpan keluarganya yang sering dipenuhi rumput liar. "Bukannya kurang kesadaran untuk ataupun perempuan tampak antusias mendatangi kuburan untuk melakukan ziarah kubur. Meski cukup ramai, namun arus lau lintas di sejumlah TPU masih ramai lancar berbeda dengan ziarah kubur tahun sebelumnya yang disesaki peziarah. Asyifa, salah seorang peziarah di TPU Puncak Sekuning Palembang Sabu di Lemari Каса menghindari corona, tetapi bagaimana ini sudah jadi tradisi. Apalagi berapa hari lagi akan masuk bulan puasa," katanya. Harun, salah seorang peziarah di Telaga Swidak lainnya mengaku cukup khawatir melakukan dari halaman 16 yu Ara, Kecamatan Lubuk- linggau Barat I, Minggu (19/ 04/2020) sekitar pukul 11.30. Dari tangan pasutri inoi polisi mengamankan barang bukti satu bungkus plastik klip yarakat bahwa kedua pelaku akan men ta Lubuklinggau. "Kita dapat informasi kedunya datang dari daerah Sarolangun Jam- narkoba di Ko- kapanpun bukan hanya saat jelang ramadhan," ungkap Saim. (oca) nyekar di tengah wabah Palembang yang sudah ditetapkan sebagai zona barang bukti dibawa ke Pol- res Musirawas untuk dipro- ses sesuai hukum yang ber- laku," ujarnya. Sementara itu Reserse Pol- res Musi Banyuasin (Muba) juga membekuk seorang laki diduga pengedar nar- koba, Jumat (17/04) sekitar pukul 12.00. Kapolres Muba, АКВР Pinem SIk ketika dikonfir- masi melalui Kasat Narkoba "Terduga pelaku pengedar narkoba yang diamankan itu bernama Syamsudin alias Udin (54) warga Mangun Jaya Kecamatan Babat To- man," jelas AKP Dedy seraya penghasilan tapi karena covid dia tak punya penghasilan ini juga akan kita perhatikan," katanya. Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan dalam upaya penertiban pengemis atau pemulung akan dilakukan oleh petugas Dinsos ataupun satpol PP. Kecamatan/keluruhan pun diminta proaktif untuk menertibkan. "Kita harap mereka tidak berada di Security Perkebunan Jelang PSBB Tertibkan akan serahkan semuanya kepada sekolah nanti yang menentukan kenaikan kelas ini," beber dia. Diketahui, pertama kali Disdik Kota Palembang memberlakukan belajar dirumah mulai 17 Maret hingga 28 Maret lalu diperpanjang kembali sampai 4 April. Karena makin meningkat kasus covid kembali Belajar dari Rumah Hingga Bawa Narkoba Pemulung menyebutkan, saat digere- bek Udin sedang berada di bengkelnya, dan ketika dige- ledah ditemukan barang bukti 61 paket diduga nar- kotika jenis sabu berat bruto 10,69 gram, 4 buah plastik klip bening, dan 1 buah kan- tong plastik warna hitam. "Kasus narkoba ini akan dilakukan pengembangan darimana barang bukti berupa sabu itu didapat," tegasnya. (zie/dho) le- dari halaman 16 dari halaman 9 Usai Lebaran ditemukan barang bukti berupa dua plastik klip sedang berisi kristal-kristal putih diduga narkotika jenis sabu. "Barang bukti berupa kristal narkotika tersebut ditemukan dalam tas yang dibawa tersangka saat penangkapan. Se- lanjutnya tersang ka dan dari halaman 9 dhi Surya Markus kesehatan dalam upaya penanganan Covid-19 maka akan ditindak tegas," ujarnya, Senin (20/4/2020). Karenanya, ia mengharapkan agar masyarakat tetap berada dirumah demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Pemkot Palembang pun hingga kini terus mendata kalangan masyarakat terdampak pandemi global tersebut. "Data tambahan tidak perlu lagi beli kuota tinggal duduk saja dan laporkan hasilnya kepada guru," jelasnya. Namun, pergantian kuota ini memang juga bisa digunakan dana bos, sehingga guru tidak terbebani selama proses belajar dari rumah ini. Untuk kenaikan kelas, nanti mekanisme akan AKP Dedy Haryanto SH me- ngatakan, membekuk seorang terduga pengedar narkoba di sebuah bengkel motor di Dusun IV Desa Bruge Kecamatan Babat Toman, Muba. putih diduga anggotanya jenis sabu diperpanjang hingga 25 April dan kini kembali díperpanjang hingga 28 Mei 2020. (ts-rie) jalan-jalan, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan massa," ujarnya. Terkait Bantuan sendiri, kata Fitri diharapkan masyarakatvyang ingin membantu bisa terkoordinasi dengan pihak kecamatan/kelurahan sehingga penyaluran bisa tepat sasaran. (cr26) nya untuk beli pulsa," kata Toni saat diamankan di Ma- Penumpang duga juga melakukan pen- curian sarang burung walet. Tetapi saat ini, masih dalam pe- ngembangan," katanya. (ard) Kami Seolah polda Sumsel, Minggu (19/ 04/2020). Saat beraksi, mereka membongkar roda mesin penggilingan padi menggu- nakan obeng. Usai mem- bongkar, semua roda geser mesin penggilingan padi mereka bawa kabur dan me- reka jual. Sedangkan Robert menuturkan dia baru satu kali mencuri karena diajak. Dari hasil menjual barang curian, ia mendapatkan yang sebesar Rp 2,5 juta. "Uang- nya habus aku pakai untuk membayar kredit motor," katanya. Kasubdit 3 Kompol Surya- di menuturkan, kedua ter- sangka merupakan pelaku pencurian roda geser mesin penggilingan padi atau track mesin penggiling padi. "Kedua tersangka ini, di- Sudah Lewat Jalur Tol masyarakat pasti akan bertambah terus, semisal dari yang sebelumnya ada dijelaskan secara umum teksinya akan digabung dan juga mengabungkan sikap dan perilaku. "Kita Diperiksa Mendapat Izin Pemilik Pinggang Reza Terselip Sajam dari halaman 9 disampaikan Fasilitas ini tidak dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak yang menyatakan lebih bayar dan meminta restitusi Pengolahan Surat Pemberi- tahuan Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2019 Sehu- bungan dengan Pandemi Coronavirus Disease 2019. Peraturan ini dapat diunduh diwww.pajak.- go.id. Dengan relaksasi ini diharapkan wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan tidak menunda menyetorkan pajak yang terutang karena pajak yang dibayarkan sangat diperlukan oleh negara dalam penanganan wabah Covid-19. (ts/rel) dari halaman 16 tusias oleh para pengendara. Terbukti setiap hari ada ribuan kendaraan baik pribadi maupun umum melintasi jalan bebas hambatan tersebut. Kendaraan yang melintas umumnya berimbang baik dari Lampung ke Palembang ataupun sebaliknya. "Sejak operasional belum berbayar jalan tol disambut antusias pengendara. Sehari bisa ribuan kendaraan melintas. Kemungkinan gratis sampai mudik lebaran," ujar Yusuf. (oca) Laporan Pajak Diperpanjang 30 Juni dari halaman 16 Keduanya terpaksa ditem- bak kakinya, karena beru- paya melawan saat akan di- tangkap tidak jauh dari ke- diaman mereka masing-ma- sing. Pelaku Toni mengaku dia tidak mencuri, tetapi su- dah bertanya dengan pemi- lik mesin penggiling padi. Berdalih sudah mendapat- kan izin, dia bersama Robert dan Mu'in (DPO) mem- bongkar roda mesin gilingan padi. "Aku jual di Jalur 16 se- harga Rp 3 juta. Aku dapat bagian Rp 500 ribu dan uang- bengkel motor itu. Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat 2 Palembang, Iptu Fir- mansyah didampingi Panit Ipda Naibaho menjelaskan, tersangka Reza ditangkap se- telah anggota yang melaku- kan patroli curiga dengan ge- rak-gerik tersangka saat mengendarai sepeda motor. "Sesuai perintah pimpinan, Sumsel harus Zero Sajam. Jadi semua kasus sajam maupun senpi rakitan akan diproses hukum," tegasnya. (ard) dipercepat atau pengem- balian pendahuluan atau oleh wajib pajak yang menyampaikan SPT setelah 30 Аpril 2020. Heru mengatakan kebijakan relaksasi ini diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: 06 /PJ/2020 tanggal 17 April 2020 tentang Tata Cara Penyam- paian, Penerimaan dan dari halaman 9 jib pajak yang ingin memanfaatkan relaksasi ini harus menyampaikan pemberitahuan secara online melaluiwww.- pajak.go.id sebelum menyampaian SPT. Pemberitahuan tersebut