Tipe: Koran
Tanggal: 1991-01-27
Halaman: 04
Konten
L Halaman 4 POSBUD Pameran Senirupa BULELENG Museum Bali SAR 12-31 Januari '91 SENSASI MUSIK MIDI Pebruari 1991 Solo-run Tjok Raka Pemayun Negara Amlapura Singaraja Denpasar ●KENE Negara Meke pung Rasa Seni Gerson Poyk BOSTON Alfred, sahabatku! Amerika telah memberimu Sebuah kereta roda Bermesin listrik Sedangkan aku Barangkali sebuah pilu Barangkali sembilu bagimu Karena kerlingku Menyerang buntungmu Di ujung tanduk listrik Alkohol membuatmu kental Bersahabat denganku. Di ujung utas ususku Alkohol membuatku kenyal Menggelinding di kulit bumi. Gerson Poyk KERETA API SIAM Untuk Chiranan Pitpreecha Di negeri mimpi buruk Aku bepergian dengan kereta-api Siam Sialan! Medio Februari '91 Siapakah yang membikin Kita merayap Dari bar ke bar Menggelepar Dalam gelas-gelas anggur? Astaga! Mengapa dinihari ini Merebut kita dari negeri Leluhur anggur? Dirasuk alkohol Jantungmu mengerang Di kaki kupu-kupu taman "Aku ingin mati!" Meresap alkohol Jarum-jarum encok Tujuh keliling asam urat Di Jawa sering aku menumpang kereta klutuk Tuk, tuk, tuk, sarat usaha Tetapi dalam mimpi buruk kereta-api Siam Aku berhenti di Kamboja Negeri tambang terbuka tengkorak dan tulang Mengapa tamu Raja Siam ini Dibawa ke neraka begini? Mengapa Belulang dan tengkorak atas kereta Berangkat ke jalur dahsyat ini? Kereta dan hujan membawaku kembali ا Stop Press: Bali Post Partisipasi Anda Pukul 19.00 WITA SARASEHAN SENI RUPA Dalam tubuhku menggurat riwayat. Negeri dingin Menjadi hangat. Dalam perut jet Dalam perut bar, perut Hotel berbintang Aku selalu kenyal Aku selalu kental Aku selalu mengenal Mana etil-- til, til! Mana metil -- til, til! Dalam perut perjalanan Ke ujung hayat Selalu kuingat Kucur darahmu Dari telur benakmu Di ujung tanduk listrik. Di puncak kecemasan sejarah Kepada dunia kau berjanji memberi Afirmasi dan negasi negeri Luang Prabang Ke darahku yang sunyi, airmata sepi Sementara hatiku pelan menyeberang Sungai Chao Phya dan pegunungan granit Sejarah Boston, Sept 1990 Dalam cahaya keindahan timur Berloncatan aku dari puncak ke puncak Pegunungan sejarah filsafat barat Di negeri mimpi buruk Aku hanyalah seekor burung sunyi Membaca buku-buku ide Yang dibawa kereta sejarah Fatsal pertama: Filsafat Kant Fatsal kedua: Filsafat Hegel Fatsal ketiga: Filsafat Feuerbach Fatsal keempat: Filsafat Marx Museum Bali Malam Ini Makalah SWABBAS Selamat Datang LEMPAD Galeri Rudana 2 Februari 1991 Gerson Poyk: DI PUNCAK WORLD TRADE CENTER Fatsal kelima: Filsafat Tengkorak dan Tulang Dari jendela kereta Penuh tengkorak orang-orang Kamboja Aku melihat sutera hijau bentangan sawah Kesenian Buddha dan pikiran manusia agama Berubah menjadi airmata sejarah..... Dari Pameran Seni Rupa Buleleng Bangkok, Oktober 1989 Keremangan Nuansa Spiritual dan Tantangan Zaman Nejak Gusti Bagus Sugriwa men- Sdifinisikan seni menjadi: Oleh Made Wianta san, sani, suci dan halus. Selamat datang! Kudengar suara kebudayaan Menelanku dengan ramah Di puncak Gedung tertinggi dunia Martabat kemampuan insan Memberiku sepotong roti Untuk makan siang bersama Dua serangkai putri Arab dan Tibet Sarjana fisika nuklir Yang menjadi penari perut Di kulit Appel Besar Siang tu Aku membaca sebuah koran. New York, New York, Oktober 1990 -- Koresponden kami memberitakan Tuhan turun ke sarang penyamun Berhasil membebaskan New York Dengan uang tebusan bukan dollar Lalu dua gembong penyamun (Sesuai dengan tato di dada) Masing-masing bernama Mister Sengsara dan Mister Ajal digiring Ke penjara Black Hole Lalu gedung-gedung Manhattan Ramai-ramai menari-perut Diiringi musik Bottom Up. Aku pun bergoyang. Gamang Dan muntah lalu digotong Ke klinik gawat darurat. Dokter yang bijak itu Hanya membilang waktu Sambil berkata, "Dalam setiap langkah kebudayaan, ada sarang penyamun. Namun Tuhan berada di sana." Aku turun ke kaki peradaban Membawa dua kaset lagu best seller Lagu Bottom Up dan lagu Top Down Dan sebuah roman berjudul 'Tuhan Turun ke Sarang Penyamun' Untuk terapi jalan. Manhattan, Oktober 1990. ngan tekstur kasarnya, Arnawa tentang Suta Soma, Ramayana dengan penelaahan kain song. dan Mahabrat, kesenian hanya ketnya, Gde Mangku dengan flo- tidak mengungkit ungkit tak Dan kau berada dalam ragam yang ra faunánya, juga Gde Mangku su. belum ada / kelahiran Banyuning dengan Yang nyata kesenian telah Aku andai aku Aku lah tiada / eksprimen keramiknya bersa- merasuk pada sistem kebudaya ma Luh Suartini yang mantan an masa kini pada rekayasa ma- PSSRD Unud. Dan 24 perupa nusia yang banyak tertumpu pa- tampil dalam pameran tersebut da teknologi, ekonomi, ilmu sebagian besar mengenyam pengetahuan dan industri serba pendidikan kesenirupaan dan canggih tanpa melepaskan iba- kesan corak pribadi kreaktor- dah agama tentunya. nya dicoba untuk muncul keper- Sejak Pandji Tisna berceritra tentang: Swasta setahun di Be- dahulu. Sejak Gde Manik menari dengan kendangnya. Dari satu noktah berlanjut ke pun- Sejak itupula langkah-langkah cak melapangkan dasyat nilai serta pakar budaya ruhmu yang sebatang kara di Singaraja semakin jelas kon- Angkasa kosong atau bumi melom- turnya. Suatu nilai budaya yang pong lah peduli / lebih ekpresif dan sekaligus Kesadaran / dan tersimpan rapi serta masih menunjukkan wibawanya. Jika kita melihat peta keseni rupa di Bali rasanya tidaklah keliru dan menjadikan hambat- an kejadian seperti diatas bah- wa Singaraja bisa juga kini di- jadikan ajang pertumbuhan dan pengembangan seni rupa, disamping warna akarnya yang jelas juga potensi lingkungan- nya. Potensi masyarakat yang sa- ngat reaktif melihat perkem- bangan budaya baru justru hal ini merupakan lahan empuk bahwa Singaraja tidak hanya meniru suatu perkembangan kesenian di kabupaten lainnya yang telah ada, tetapi mencoba menciptakan suatu sistem yang cocok dengan lingkungannya yang berwawasan ke depan de- Tetapi pameran kali ini yang ngan mengajak urun rembug mempunyai makna serta esensi- Ikan atau lokal terselip mengusap mukaan. Rupa-rupanya peng paling menarik adalah mencoba pakar budaya yang bertebaran nya, menjadikan budaya Singa- lelehan tangis/ raja tidak semata mata bersifat serimonial belaka. Terngiang di bayangan kita khas disuguh- betapa nilai yang kan oleh Drama gong Ba- Dari samudra air mata / Hram. jadi penuh tanya / yang menimbun jasadnya nyuning, pula wayang wong Teja- nya itu telah lewat dan telah le- Kini sebagian besar semua kula yang terasa unsur naif dan wat. Puing reruntuhan puncak ertian pameran seni rupa Bule- leng kali ini oknumnya terdiri dari perupa yang berasal dari Buleleng dan perupa berasal da- ri luar Buleleng tetapi kini ting- ternya masing-masing. gal di Buleleng dengan karak Dengan kreteria semacam ini premitif memback up tarian budaya itu masih terasa tetapi sebenarnya warna Buleleng ma- tuk sebuah citra, tergelar karya lukis, patung, keramik, barang kerajinan lainnya di museum Bali mulai tanggal 12-31 Janua- ri 1991 mendatang. langkah awal bahwa kita diajak di pelosok tanah air yang ber- berpaling ke bentangan sejarah asal dari Singaraja. Surya pur- panjang, keberadaan budaya nama yang sukses dengan peng- nya, yang muncul di belahan Ba- embangan seni patung (menu- li utara, tata caranya, dialektika mennya), Nyoman Tusan yang bahasa sampai ke gaya wayang banyak asam garamnya melihat kulit desa Gobleg. perbandingan kebudayaan In- ternasional, Gusti Bagus Panji Seni rupa di Buleleng meng- yang tidak kalah canggih di bi- seok terasa juga sewaktu ibu ko- Arya yang sebagian besar pa- bentar Singaraja antara per- ta Bali tidak lagi di Buleleng. ham akan musik klasik, dan be- paduan ritma dan geometrik Tahun 1957 sekolah seni rupa berapa dari keluarga Gusti di terasa terwakili oleh Nyoman (Perseri Rupa Datu) sempat Bungkulan berperan pada peng- Tusan, Wardhana, Arnawa, dan muncul (jambotnya) mengala- embangan seni daerah di Jakar- Pande Gde Supada. mi gulung tikar. Kantor kebu- ta serta banyak lagi yang tidak Secara kedaerahan para se- dayaan juga ikut-ikutan hijrah terhitung jumlahnya dengan niman ini sudah mencoba meng- ke Denpasar. Kini hanya tinggal tingkat profesional pada bidang maupun alur gambelannya. Ba- bagai mendirikan benang yang sih dalam taraf remang-remang, alami perjalanan yang terseok- dang kebudayaan, keluarga Dr. nyak lagi suatu nilai khas Singa- lagi basah para perupawan dari toh bisa juga kita tangkap ba- raja selalu terselip di benak ma Singaraja mencoba bangkit un- gaimana nuansa spiritual candi syarakat senimannya semisal: gong kebyar Jagaraga, Kedisan dan tanpa ketinggalan eksper. imen eksperimen baru di mun culkan pada beberapa tempat i badat agama pada reliefnya ada turis yang lagi minum tuak dan orang yang sedang naik sepeda, lain sebagainya. Unsur mantra pun dengan judul "Hram" tak lepas dari penglihatan Ketut Su- widja antaranya: Hram Hram Hram/ Hram Hram Hram / Tokoh-tokoh kondang dalam blantika seni rupa Indonesia raja tentu memberi dan menam jejeran jejeran lontar serta masing-masing sehingga Singa- bah semarak sistim berkeseni- an di Bali dan di Indonesia u- mumnya. Semoga. yang berasal dari Singaraja go- uak tabir konsep mendasar pa- naskah kuno Gedong Kertya ba- resannya juga hadir dalam per- da kehidupan berkesenian kini; gelaran tersebut. Drs. Nyoman Tusan yang intens dengan cilinya, Drs, P.N. War- dhana dengan kehidupan pet- aninya, Pande Gde Supada de- gai orang yang mengheningkan kesenian tidak dilihat pada teo- cipta. Malah untung dengan ke ri magis, kesenian tidak selalu besaran dedikasi lewat doku- menyuarakan nilai kolektif ke- men Kertya, budaya, masa lam- senian tidak selalu berceritera pau Singaraja masih terlihat ●Made Wianta MITSUBISHI MOTORS MINGGU, 27 JANUARI 1991 KENDARAAN MITSUBISHI JANGAN BELI FASILITAS MITSUBISHI TANPA KUALITAS 90 Teliti dulu sebelum membeli ETERNA PERLU PRIORITAS!! 2.0i DOHC 16V MULTI POINT INJECTION STEPER Tampil makin gagah dan menawan, dengan styling dan perlengkapan Hi-Performance Executive Trendy Look. Ketangguhan performanya telah terbukti dengan menjuarai berbagai reli internasional, seperti seri reli Asia Pasifik dan World Rally Championship. ETERNA Grill baru dengan air dam depan, lebih besar, lebih aerodinamis dan stabil. CASH 90 Side skirt lebih lebar dan trendy. Lis dan Handel pintu- all black. ETENG Under spoiler belakang, lebih mantap. CREDIT LANCER US DOHC NA MITSUBISHI ANDA ADALAH KAMI! MITSUBISHI MOTORS ANDALAN ANDA, TEKNOLOGI MITSUBISHI MINGGU, 27 Lim ima menit ceng sekola sudah memasul kolah. Cepat-cep kakiku menuju ma. Ruang kela di sebelah per ternyata telah ra anak-anak kela "Jo... Parjo.. mengerjakan P apa belum?" ta ku ketika aku nya. "Kalau aku g aku tak akan t gini, Sardi !" ja kesal. Kuhemp ku yang kumal sebuah be Si K Judu men renanya. "Eh... Kurus PR Matematika kataku sambil buku tulis tipis "Kamu tidak gi, Jo ?" tany takut-takutan. "Berani nany berikan !" ber ketus. Tanpa b kata pun, Jodi r ku PR-nya kep Baja kusalin jav ngan tergesa-g untuk yang ke Jodi teman seb bebaskan aku guru karena t kan PR. Seharusnya kasih kepada J pandai di kelas pi entah meng menyukainya. melihat pakai yang selalu rap tidak suka me yang selalu hi yang sangat ja ngkan dengan sudah lusuh da an di sana si senang mende guru-guru k daiannya. Ya, nyukai semua nya. Semua ya melebihi aku k Tubuhku yang lah yang mer hanku. Kare yang kecil dar maka aku me pendiam itu d "Si Kurus." Me ring aku bent ring aku injak kukotori paka sedikitpun ia ti Kebi Oleh H Cerita berju an Buruk" oleb Bali Post Min mengalami be lahan cetak seb kalimat dan c kacau. Untuk it ta tersebut di dengan susuna nar. Mohon ma kasih. Ha ari ini ibu Likan PR D nyak sekali. S anak di kelas D tu, tetapi sebag diam. Mereka memberikan F gambaran men yang akan kelu an umum mend Ketika bel se dan ibu guru galkan kelas, ebut keluar. D temannya berj pok. Mereka carakan menge "Kenapa sih tega-teganya n gitu banyakny kita ini kompu na. "Iya tuh... ba gapuluh soal. E jabarkannya, bannya satu bu hut Desi yang ka pada pelajar "Ah, aku sih aja, di rumah s yang akan kus kan soal-soal it "Lho, bukank jarang ada di r adikmu masih yang akan kan nya Lina. "Oiya... kalia aku beri tahu Cerita Bers Bung 4cm Color Rendition Chart Cili Karya Lukis Nyoman Tusan Harmoni Karya Pande Gde Supada Keramik Kreasi Luh Suartini Bali Post/ Pra AUTHORIZED DEALER MITSUBISHI P.T. BUMEN REDJA ABADI Jl. Hayam Wuruk 888 R (Tanjung Bungkak) Telp. 88345-87451-87452-87453 DENPASAR Jl. M.T. Haryono 453 Telp. (024) 22582 Semarang Jateng Jl. Indrakila P.O. Box 11 Telp. (0287) 81073-81222 Kebumen Jateng S Oleh Ad More itu Jiha kan Bea dan dang di halama sedang ditugas rina untuk men Eliza gabung sa di kamar sebel dengan Hepi da Di ruang itu seorang diri. berdebar-debar hampiri lemar dan memperha ngan mungil di kaian itu. Perl C. 182
