Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1991-01-27
Halaman: 06

Konten


L Halaman 6 SATU KESADARAN Cerpen DG. Kumarsana ntah sambil pemuda itu. Hanyalah sebuah keakraban saja yang akan mem- buat gadis itu mendekatkan ja- raknya untuk berdialog lebih lanjut dan Sean harus turun ka- renanya. "Lebat hujan semalam, Rosy. Sangat lebat," Sean membuka peluang untuk memulai sesuatu yang semestinya sudah merupa kan jalan bagi mereka untuk sa- ling bertegur sapa. "Dan sekarang cuacanya te- lah berganti." "Engkau menyukai?" Rosy mengangguk. "Aku menyukai kebiasaan begini, Ros. Maksudku sebuah sarapan pagi sebelum engkau memulai sesuatu dengan serius, karena engkau kuliah. Engkau punya kampus buat berkutat, punya harapan dan terlebih lagi engkau memiliki.....' " "Bukan begitu Sean," potong Rosy cepat. "Kamu mesti tahu bahwa, hanya keseriusan dan kemauan yang membuat segala- nya berhasil seperti yang kita harapkan. Harapan itu sesung. guhnya telah membentang di hadapan kita, di mata kita. Ku- pikir semua orang ingin berha- sil dalam hidupnya, bukankah begitu Sean?" Sean seketika menunduk. Suaranya lekat di tenggorokan- nya, sampai Rosy berlalu me- ninggalkannya. Ia tetap tak mampu bersuara. Perlahan di- Bali Post Mengapa dulu tidak ia selesai kadang tidak menyangkut ke- kan saja pelajaran di sekolah, di pentingannya. Ia memburu sua- mana di saat sebagian besar ra itu. Lapat-lapat suara itu se- anak-anak gemar memburu se- perti menghilang namun secara samar ia melihat bayangan dua suatu buat bekal, memburu se- suatu buat perjalanan hidup tubuh saling ribut. Sean mem- yang sesungguhnya masih pan- percepat langkahnya. Astaga! jang dan bukan dengan cara a- Matanya menatap sosok laki- patis hanya sekedar meniru laki yang berusaha memaksa- gaya hidup milik sebagian besar kan kehendaknya terhadap ga- kawan-kawannya di kota, dia ja- dis itu. Menggagahi seorang ga- lankan sedemikian santainya. dis suatu hal yang tidak mena- Mirip gaya anak-anak muda da- rik sama sekali baginya, terle- lam film kesukaannya atau bah- bih gadis itu tidak menghenda- kan ia berpikir sedang berada ki sama sekali. Sean jelas meli- dalam kancah permainan sema- hat kejanggalan dari laki-laki cam itu, berburu hiburan. itu. Sean mendekat, langsung Kebut-kebutan atau sekadar al- saja menarik bahu laki-laki itu. kohol telah menjadi busana hi- Tinjunya yang kuat bersarang dupnya? Kepuasan dengan me- di pelipis diikuti hentakan kuat narik perhatian orang? Barang menyodok lambung membuat- kali dengan sikap apatis yang nya tersungkur mencium tanah. konyol dengan kumpul-kumpul Sean belum puas, kakinya kem- dan nangkring di simpang jalan- bali menendang sehingga laki- an telah membuatnya cukup laki itu benar-benar rebah tan- meringis dengan kegagalannya pa daya. di bangku sekolah dulu. "Apa urusanmu!" laki-laki itu berusaha bersuara kendati ke- sakitan dengan mulut meringis. "Aku menyukai ini," suara Sean berang. "Dan kamu ba- jingan, aku menyukai. Dengan cara begini di depanku adalah menjadi urusanku!" Laki-laki itu menatap Sean. Ha- nya menatap. Ada sinar gusar di matanya. Sean mendesah pelan. Tapi waktu berlalu dengan pasti. Tidak ada yang mampu menahan jalannya waktu, tidak ada yang mampu untuk mero- bahnya. Detik demi detik, dari menit ke menit telah menjadi bagian dari hari-harinya yang penuh dengan keisengan dan kesantaian saja. Waktu tidak mungkin terhambat oleh sikap "Ayo bangun, bajingan terku- tololnya. Sean pernah menjadi tuk! Hadapi aku. Aku tidak bia- sa menghadapi lawan yang be- cap, menjadi merk untuk ukur- an yang dinamakan sesama tem- lum siap," Sean mendekat. sepermainannya ba- Eitu, berapa kali ia lakukan seda motor yandang pantat se. halaman depan. Memasuki ka angan, sebutan ya sebagai ha. Matanya beringas sembari me berbeton. Lama mendekam di Genangan air telah membentuk ruangan atas dengan pandang gelombang-gelombang kecil. Ti- an jelas menghadap ke jalan. dak lama memang menunggu Jalanan sedikit basah akibat air itu tenang kembali, telinga guyuran hujan semalam. Sisa- nya menangkap hentakan suara sisa genangan air memantulkan sepatu berirama tetap. Hapal betul ia. bayangan matahari pagi, seper- ti sebuah cermin hidup yang menari-nari. Sedang enak enaknya Sean menikmati pe- mandangan itu, tiba-tiba saja roda sepeda motor telah memi- lah bayangan itu. "Brengsek !" umpat Sean "Hai," spontan Sean me- nyapa begitu satu wajah mun- cul Gadis itu menoleh, barangka- li pula sebelum datangnya sapa- an itu. Matanya berbinar-binar tatkala bertemu tatap dengan Teka-teki Silang Nomor 313 Pertanyaan Mendatar: 2. Menteri penerangan kita; 6. Marmer; 8. Perhatian; 9. Sebab akibat; 11. Tidak bergerak, ting- gal diam; 13. Tahun (Latin); 14. Hujan (Ingg.); 17. Orang yang menjalankan hukuman mati; 19. Kebun; 21. Sebangsa papan nama yang besar; 22. Kuisoner; 24. Tugu peringatan. Menurun: 1. Logam campuran; 2. Tidak kasar; 3. Not lagu; 4. Huruf ter- akhir abjad Yunani; 5. Gerakan dari Gandhi; 7. Daerah/Jalan terkenal di Yogya; 8. Nama be- nua; 10. Kuno, sudah lama; 12. Tidak dengan; 15. Kumat; 16. Nama depan pengarang berte- ma spionase; 18. Jenis obat ter- larang; 20. Kelapa muda; 23. Ta- ta Usaha. Ketentuan Menebak : 1. Semua jawaban ditulis di atas kartu pos, sertakan kupon TTS Nomor 313 dan kirim ke redaksi Bali Post, Jln. Kepun- dung 67A Denpasar 80001, selambat-lambatnya 10 Fe- bruari 1991. 2. Jawaban yang benar akan di- undi dan nama-nama peme- nang akan diumumkan pada Bali Post Minggu terbitan 17 Februari 1991. Bali Post me- nyediakan hadiah sebesar Rp 30.000 diberikan kepada em- pat pemenang masing-masing sebesar Rp 7.500. 3. Pemenang yang berdomisili di Denpasar diharapkan mengambil hadiahnya di kan- tor Bali Post setiap hari kerja dan tanda menyertakan pengenal yang sah. Luar kota akan dikirim lewat pos. Pemenang TTS Nomor 311: 1. E. Karwaty Jl. Angklung V/6 Mataram, 83121. 2. I Made Windiana SD N 2 Kaliuntu, Singaraja, 81116. 3. A.A. Ngurah Mayun Bank Niaga Jln. Melati Denpasar. 4. Agung Mardani 1 6 SMA Negeri I Bangli nya menghempas keras, menim bulkan suara kaku pada ran- jang yang selama ini senantiasa memberinya berbagai impian. Entah impian macam apa, sulit Sean mengingat kembali. Kuliah? Sean tertegun. Bu- kan tiba-tiba pikiran demikian selalu saja secara tepat meng hantuinya. Kapan mesti kuliah sedangkan tamat SMA saja ti- dak. Matanya menatap langit- langit kamar. Kosong. Panda- ngannya menerawang jauh. Jl. Brigjen Ngurah Rai no. 36 Bangli, 80613. Jawaban TTS Nomor 311 Mendatar: 3. GIDEON; 5. MAKLUM; 9. TELUK PARSI; 11. MIL; 12. RM; 14. PGA; 16. ACARA; 18. PULAS; 19. MOA; 23. IWP; 25. EISENHOWER; 27. RE; 28. A GUNAN; 30. KORNEA. Menurun: 1. KANTOR; 2. UM; 3. GM; 4. DESIMAL; 6. KOK; 7. ULANG; 8. POLISI; 10. UN; 13. MARINE: 14. PAM; 15. APA; 17. AMPEN- AN; 20. OLENG; 22. PARANG; 24. KO; 26. HEN; 28. AA; 29. NO. 8 9 10 11 12 5 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 Mahiman Wilatifita OIGNATIUS SUHARTO Menyusuri Keberadaannya (79) Ringkasan cerita yang lalu : Meng-ki, yang mengaku tidak pernah memasuki wihara aliran Tao, ternyata mahir menjelaskan makna delapan ba-gua dan inti ajaran Yin dan Yang. adaannya. 22 HR- nyenangkan, membanggakan di laki di depannya sudah merupa- saat dia mabuk kemenangan. kan tantangan baginya. Ta- Kemenangan akan identitas di- ngannya terkepal. rinya sebagai sesuatu yang bu- ruk. Ada yang sakit, karenanya. Dan sekarang dia merasakan itu. Hatinya seperti teriris keti- ka kesadarannya datang sesaat setelah ayah kandungnya me- ninggal. "Apa yang akan kamu laku- kan setelah begini, Sean." Ibu- nya bertanya polos, seakan akan tidak mengerti sama seka- li artinya marah. Sean menjadi mengerti akan sikap ibunya. Nasihat ringkas membuatnya berjalan. Sean memberinya tempat, tem- pat terlampau istimewa karena ia ingat hanya itu ibunya, satu- satunya kebanggaan yang ma- sih ia miliki. Karenanya pula Sean sempat bekerja pada se- buah perusahaan angkutan ba- rang, sebagai kernet sebuah truk yang mengangkut kayu. Sean berusaha membaca diri- nya sendiri. Namun itu hanya bertahan setahun, setelahnya ia keluar setelah sempat baku hantam dengan anak direktur- nya sendiri. Kembali Sean terkatung-katung oleh yang di- namakan nasib : pengangguran. Mungkin ini jugalah yang di- sebut kesadaran. Kesadaran yang tumbuh karena ia diperke- nalkan dengan sesosok gadis manis bernama Rosy atau Sean juga berpikir bahwa keadaan gadis itu membuat dirinya me- miliki keadaan yang juga harus dirobah. Sean sendiri yang ha- rus melakukannya. Tiba-tiba ia ingat pertemuan- nya pertama kali dengan gadis itu. Lagi-lagi Sean mendesah. Ro- kok ketiga telah lenyap dalam asbak. Sean ingat jelas, malam itu ia baru pulang dari nonton film, sekadar untuk menghilangkan kejenuhan yang menyumpal di hatinya. Ketika di ujung jalan yang agak gelap menyerupai belokan gang, ia mendengar je- ritan seorang gadis. Jeritan yang membutuhkan pertolong an, agaknya pula mampu mem- bangkitkan darah kelaki lakiannya. Sean tidak me- nyukai keadaan begitu, namun ia terlampau mudah dan me- nyukai perkara walaupun ter- Gadis di sebelahnya yang se- dari tadi diam meredakan per- asaan, berusaha melerai. "Sudahlah. Kamu pergilah, Son. Lupakan semuanya." Ga- dis itu mengguguk kecil. Ta- ngannya mengusir halus laki- laki itu. Tanpa suara dan tanpa mena- tap lagi, laki-laki itu ngeluyur pergi. Sean menatap penuh ke- bencian. "Hei! Kalau kau memang jantan cari aku di sini atau di mana saja kamu ketemu aku, manusia busuk !!" masih sem- pat terdengar teriakan Sean memecah kesunyian malam. "Sudahlah." hanya itu yang terdengar dari mulut gadis itu. Sean menoleh. Gadis itu, se- dang menahan isak. Kejadian itu membuatnya kalut. Ekor matanya masih menatap ke a- rah menghilangnya laki-laki itu. "Kekasihmu itu sangat bo- doh" Sean bersuara pelan. Gadis itu menggeleng lemah. "Seperti itu ?" Gadis itu menunduk, meng- usap airmatanya. Sean membantu mengambil tas dan beberapa buku-buku yang berserakan di tanah lalu menyodorkan pelan. Gadis itu menerima dengan pandangan berterimakasih. Sean menatap wajah itu, terkesima sesaat lalu membuang pandangannya jauh-jauh. "Aku tidak pernah berpikir sesuatu yang terjadi padamu masih membuatmu memiliki ra- sa kasihan. Padahal kamu yang akan menanggung akibatnya," Sean berusaha memancing sua- ra gadis itu. "Ah, nggak ! "Suara gadis itu Brush Up Your English Oleh Soejono Ts Nomor 4 Tahun 1991 SAYA ingin mengucapkan terimakasih kepada para peminat rubrik saya ini yang telah mengirimkan pekerjaan rumah mere- ka kepada saya. Yang saya harapkan pengertian Anda semua bahwa tanpa penyertaan prangko yang cukup pekerjaan rumah Anda tidak akan saya kembalikan. Kalau ada yang tidak meneri- ma pekerjaan rumahnya, itulah sebab utamanya. Untuk menjaga Anda tidak menerima kembali pekerjaan ru- mah Anda, meskipun sudah menyertakan prangko secukupnya, saya minta kesediaan Anda untuk menempelkan prangko Anda pada sebuah amplop yang sudah Anda tulisi nama dan alamat Anda. Ada beberapa tulisan nama yang sulit dibaca dan ini dapat menimbulkan salah tulis dan akibatnya Anda tahu sendi- ri. Terimakasih. Saya lanjutkan Minggu lalu. b. After getting up, he takes a bath immediately. Adanya bentuk -ing di dalam kalimat di atas, karena adanya pengertian bahwa gerund atau bentuk -ing adalah subjek kata depan atau preposition. After adalah kata depan itu, sehingga kata kerja get menjadi getting. Tentu saja Anda dapat menyusunnya lain, seperti : After he gets up, he takes a bath immediately. Karena subjek di dalam kalimat itu sama atau identik, maka dapat menggunakan susunan kalimat seperti kalimat perta- ma di atas. c. Frasa waktu atau Time phrase Frasa waktu sering mempunyai pola yang sama dengan frasa tempat atau Place phrase. Mereka menggunakan kata depan atau preposition. Di dalam frasa waktu itu kata benda atau noun menyebut waktu. Kata depannya harus diingat-ingat karena tidak semua frasa waktu menggunakan kata depan yang sama. Adakalanya kata sandang atau article tidak di- gunakan. Perhatikanlah pola frasa waktu berikut ini: TIME PHRASE Prepo. (Art) Noun in the in the in the at at on Perhatian: 322555 ::: morning afternoon evening noon night Sundays Bentuk jamak atau -s pada akhir Sunday menunjukkan bahwa aktivitas itu terjadi secara teratur atau regularly. Kita menjamakkan atau menempatkan -s pada nama hari- hari dalam seminggu dan kata-kata waktu lainnya. Frasa waktu dengan every tidak menggunakan sebuah kata depan Waktu atau Time dinyatakan atau diungkapkan dengan dua atau lebih dari dua frasa yang berturut-turut : at seven-thirty in the evening at four in the afternoon. d. Frasa kata kerja atau phrasal verb, yang sering juga disebut two-word verb adalah phrasa yang terdiri dari sebuah kata kerja yang diikuti oleh sebuah partikel (kata depan atau kata keterangan, preposition or adverb) yang mengubah arti dari kata kerja itu. Dua kata itu berfungsi sebagai satu kata atau juga suatu kesatuan. Di dalam cerita diatas ialah get up dan put on. Akan dibicarakan lebih lanjut kemudian. e. He has breakfast. Jangan mengubah kalimat di atas seperti berikut: I haven'! breakfast, apabila maksud Anda ialah: Saya tidak makan pagi atau Saya tidak sarapan. Have di dalam kalimat di atas bukan kata kerja bantu atau auxiliary. Ia kata kerja penuh. Jadi perlakuan dia sebagai kata kerja penuh, yang menggunakan kata kerja bantu DO untuk menjadikannya sebuah kalimat ingkar atau negative sentence maupun kalimat pertanyaan atau interrogative sen- tence. Have di sini berarti makan, minum atau mengalami. Contoh: makan, minum: I don't have breakfast. Do yo have milk in the morning? What would you like to have? mengalami: I had a nice trip yesterday. Have a comfortable journey. Have yang berarti mempunyai atau memiliki, dapat meng- gunakan Do atau tidak. Contoh: I haven't any clean handkerchief. mulai tenang." Aku berpikir tiba-tiba membuat Sean tak untuk lawan jenisnya seperti tentang laki-laki kaummu itu," tandasnya menyimpan kema- mampu untuk menjawab. Ha- rahan. Sean memberi kesempatan. "Dan begitulah bentuk kebai- kan yang aku terima dari seo- rang kawan akrab. Persis seper- tiyang kamu lihat barusan," Ga- dis itu menutup ceritanya sete- lah panjang lebar berbicara dan setelah suasana menjadi tenang di tempat yang berbeda. "Kamu kuliah di mana ?" ta- nya gadis itu seketika. Pertanyaan yang datangnya nangkap arti. Kalau sudah 'Jika air bisa begitu jernih bila rikan wangsa Fujiwara. Kama- mengerti artinya, orang dapat sedang tenang, betapa pula ba- tari memang tidak mau meniru melupakan kata-kata itu. Di ma- tin manusia! Pikiran tenang tata pemerintahan T'ang, tetapi na saya dapat menjumpai orang menjadi cermin alam semesta, ia mendirikan ibukota Nara de- yang bisa lupa akan kata-kata yang memantulkan semua yang ngan mencontoh kotaraja untuk berbicara dengan dia? ada di dalamnya. Ketenangan Ch'angan. Hanya sekitar sera- Ada hal-hal yang dapat dibi- dan kelembutan menunjukkan tus tahun Nara dijadikan ibuko- carakan, tetapi ada pula yang alam semesta tentang keda ta Kerajaan Yamato, untuk se- dapat dihargai dengan hati. Ma- maiannya, kekuatannya, tetapi lanjutnya ibukota dipindahkan kin banyak orang bicara, makin juga keperkasaan dan... bahaya ke Heian-Kyo. Sekali lagi, pem- jauhlah ia dari artinya. 1) Kata- yang terkandung di dalamnya, bangunan ibukota yang baru ini kata itukah yang menyuburkan seperti dalam ba-gua disebut pun menjiplak kemegahan aliran Ch'an di masa kejayaan K'an, satu garis utuh diapit dua Ch'angan. "Sayang," kata Wangsa T'ang?" garis putus. Air adalah sahabat Meng-ki dalam hati. "Karena Para murid Sang Buddha yang tak dapat dipisahkan dari wangsa Fujiwara melupakan yang tergabung dalam aliran hidup manusia, tetapi bila air tritunggal Ren, Di, dan Tien, ma- Ch'an ini banyak melakukan la- sedang marah, apa pun diha- ka wangsa Fujiwara mengalami ku tapa. Karena membatasi nyutkannya. "Betapa perkasa- perpecahan, ditambah beban Ainu. sekaligus perajurit, peraju- ngan sendirinya. Apakah Mata- birnya, mereka mengembang. nya kau bagi hidup kami," gu- Kemudian muncullah ke pang- rit terpelajar yang gemar mem- ram juga dihukum oleh Di, Sang kan perhatian dan kekaguman- mam Meng-ki sendirian. gung pemerintahan para pelajari kebudayaan San-jiau, Alam Semesta yang diwakili o nya pada alam semesta: gu- Fan atau angin lebih dahsyat bangsawan yang berjiwa per- leh Gunung Merapi, karena me- nung, hutan, danau, sungai, la- lagi. Ia lebih lembut dari air. Ia ajurit. Para pendekar ini me- berulang kali Meng-ki terpang- gil untuk menyusuri keber- reka melupakan tritunggal ngit, halilintar, bumi, api, a. ada, tetapi orang mengatakan namakan diri daimyo, yang arti- Tien, Di dan Ren ?". Nenek-moyang ngin, tumbuh-tumbuhan dan bi- kosong. Ia tidak kelihatan, teta- nya nama besar, yang memegang Meng-ki adalah bangsa Mongol Pertanyaan Meng-ki tak da natang. Dari berbagai tumbuh- pi ia memiliki daya hidup yang tampuk pemerintahan. Sedang- dan Tungus yang mengembara pat dijawabnya sendiri. Lamu- tumbuhan, yang banyak menim- tak boleh ditunda-tunda keha- kan dari para perajuritnya, di padang-padang Mongolia. nannya kembali ke tanah Tiong- bulkan rasa kekaguman adalah dirannya dalam diri manusia. muncul golongan samurai, yang kok. Pada masa jayanya wangsa tumbuhan lotus, teratai. Dari Silakan Karena keganasan alamnya, makan sekenyang artinya mereka yang mengabdi. bangsanya berwatak keras dan Sui dua aliran yang paling kuat berbagai binatang, yang paling kenyangnya, silakan minum Hukuman belum usai. Perang tangguh dalam menghadapi se- adalah ajaran kiun ise dari Kong menarik perhatian adalah sepuas-puasnya, berani meno- saudara terus terjadi wangsa gala rintangan. Kekerasan hati Hu Cu dan ajaran wu-wei inti gerak-gerik harimau, elang, cer- lak untuk bernafas, akan mam- Taira melawan wangsa Minamo- mereka mengesankan kekejam. Tao ajaran Lao Tse. Namun de- pelai, dan tupai. Karena begitu puslah manusia. Manusia tak to. Yoritomo dari wangsa Mina- an bagi mereka yang suka mikian tulisan-tulisan murid besar perhatian mereka, maka dapat hidup tanpa kehadiran- moto tampil di atas panggung menggeluti ajaran Kong Hu Cu Lao Tse yang bernama Chuang mereka tergerak untuk meniru- nya. Meng-ki kemudian teringat pemerintahan, dan mendapat untuk menuju ke tingkat kiun tse Tse itu sangat besar pengaruh kan gerak-geriknya. Dari tiruan akan para pertapa aliran Ch'an gelar Shogun. Yoritomo akhir- di bumi Tiongkok yang berbu- nya. Ketika itu berkembanglah gerak-gerik hewan-hewan terse- yang melakukan olah pernapas- nya juga jatuh. Pemerintahan daya ini. seni sastra, seni lukis dan seni but, mereka menemukan gerak- an. Bukan saja mereka menjadi kemudian dipegang wangsa Ho- Sejak wangsa Han, penduduk ukir. gerik cara-cara menyerang la- sehat perkasa, melainkan juga jo. 2) Pada zaman pemerintahan pribumi telah memiliki kebu- Gelombang baru mulai mun- wan maupun cara memperta memiliki kesaktian yang lebih ini, di sini, di Tiongkok ini pe- dayaan tinggi. Tata keprajuri- cul dengan semakin berpeng- hankan serangan lawan. Dari si- dikenal dengan nama tenaga merintah tahan dipegang oleh tannya pun telah tersusun rapi. aruhnya ajaran sang Buddha. A. tulah lahir jurus-jurus bela diri dalam. Itulah tenaga fan, prana, wangsa Sung. Dewa Langit ber- Namun tak berbeda dengan liran baru itu menamakan diri dengan nama jurus nama bina- nafas, roh, yang tidak kasat ma- kenan bangsa-bangsa lain, bangsa Ch'an Buddha. Aliran ini sema- tang yang mengilhaminya. Ke- ta itu. Dalam ba-gua, angin di Yang Mulia Chingiz Khan, dan mengutus mendiang yang merasa diri kuat hampir kin meluas dan kuat terutama butuhan akan pengembangan lambangkan dengan dua garis cucunya Yang Mulia Kaisar Ku- selalu tergoda untuk meluaskan pada masa jayanya Wangsa seni bela diri ini semakin maju utuh di atas garis putus, disebut bilai Khan untuk menguasai da- jajahannya dengan menunduk. T'ang. Memang, kejayaan ke- dengan sering datangnya para Sun, sifatnya menembus, dalam ratan Tiongkok ini. "Tetapi aku kan bangsa lain. senian dan keperajuritan pada perusuh yang datang ke per- arti menghidupi ataupun meng- ragu, betulkah kaisarku itu di- Entah kehendak Tien, entah ke- masa itu sangat berkembang, tapaan untuk mengganggu me- hancurkannya. "Oh, betapa utus oleh Dewa Langit untuk hendak Di, bangsa yang me- namun aliran Ch'an pun sema- reka. Cara-cara bela diri ini se- dahsyatnya, engkau, Sun," lagi menghukum wangsa Sung?" gu- rupakan kelompok Ben, yang kin meluas. Berbeda dengan pa- makin sempurna karena mere- lagi Meng-ki bergumam sendiri mam Meng-ki. "Tidakkah mere- melupakan ketritunggalannya, ra sastrawan yang memuja kata ka semakin mesra dalam me- an. ka didorong oleh keserakahan- akan mengalami perpecahan kata, para anggota aliran Ch'an nyatukan diri antara Ren, diri- dalam tubuhnya sendiri. Sela- lebih suka menyendiri dan ber- nya sendiri, Di, alam semesta wangsa T'ang kejayaan negeri bawah pemerintahan nya?" ma tiga ratus lima puluh tahun diam diri, samadi. Meng-ki dan Tien, Yang Mahatinggi. Cina mencapai puncaknya. Un- Catatan: Wangsa Han 206 BC- bangsa Han yang semula kuat meraba-raba penyebabnya. "A- Meng-ki menggumamkan kata, tuk menghargai ketekunan pa- 220 AD. Wangsa Sui (580 AD) sentosa, pecah berantakan sam pakah orang-orang itu begitu "Para pertapa dari Ch'an ini hi ra penghayat aliran Ch'an, ma- Ch'an = Zen (Jepang). 1) = To pai munculnya tokoh kuat, Kai- terkesan oleh salah satu karya dup dalam ketenangan, namun ka kotaraja dan istananya diju- Ti Anh, 1984, p. 67. ketenangan sar Yang Chien. Kemudian sang Chuang Tse? Murid Lao Tse ini bukan ketenangan yang me kaisar mendirikan wangsa Sui. menulis: 'Di mana saya dapat nyerah kalah, melainkan kete- akan kemegahan wangsa T'ang tenangan luki Ch'angan. Begitu kagumnya yang hidup dan mencipta = ke- kreatif Lamunan Meng-ki melam menjumpai seorang yang bisa nangan yang bersifat mencipta sehingga Pangeran Shotoku Smith). 2) = Drs. Soeroto, 1968, (Huton bung sampai ke She-po. "Konon lupa kata-kata? Sebuah perang kan dan hidup. Bukankah kata Taishi, keturunan Yamato di Je- p. 121-129. (bersambung). kabarnya di She-po bagian te kap kelinci digunakan untuk wu-wei pun berarti ketenangan pang ingin meniru seutuhnya. ngah pernah berjaya sebuah ke- menangkap kelinci. Kalau ke- yang hidup dan mencipta?" Namun, ia ditentang oleh kaum rajaan besar yang bernama Ma- linci sudah ditangkap, orang da- taram. Dengan meletusnya Gu- pat melupakan perangkap itu. kan ajaran fan-sui, angin dan Kamatari. Kamatari berhasil Meng-ki tiba-tiba teringat a- bangsawan yang dipimpin oleh nung Merapi, maka tak pelak la- Kata-kata digunakan untuk me- air. Chuan-Tse pernah menulis: merebut kekuasaan, dan mendi- Di Kupon TTS No 313 nya kepalanya menggeleng. "Kerja ?" Lagi Sean menggeleng. "Lalu?" kebiasaan saling mendahului memancing perhatian. Semula Sean tidak begitu perhatian ka- lau bukan nama Rosy disebut- sebut, gadis yang pernah dito- longnya waktu itu. "Aku tidak tahu!" hanya itu jawab Sean waktu itu, setahun "Siapa yang kamu maksud ?" persis dari kejadian itu setelah Sean mendekati Sean melupakannya. Melupa- kawannya yang pada kumpul di kawan- kan sama sekali sampai ia harus ujung gang. terpancing untuk keluar oleh "Anak kost baru. Manis ! Sia- perbincangan kawan- pa lagi kalau bukan si cantik kawannya. Seorang gadis manis yang saban hari mengapit buku. menjadi topik, menjadi bahan Senyumnya; wah.....!" MINGGU, 27 JANUARI 1991 A circle hasn't any corner. Kedua kalimat di atas mengacu kepada hal-hal yang merupa. kan kebiasaan. Bahwa saya tak mempunyai saputangan yang bersih, itu sua. tu kebiasaan. Saya tak pernah mempunyai saputangan yang bersih. Bahwa sebuah lingkaran itu memang tak pernah mempunyai lingkaran, itu semua tahu. Demikian "kebiasaan" sebuah lingkaran, kan? Contoh : I don't have much money now. I don't have any fountainpen now. Kedua contoh kalimat itu mengacu kepada apa yang dikata kan serba tumben. Di rumah banyak uang, tapi tumben sekarang ini saya tak punya uang banyak. Kalau Anda ingin meminta sumbangan, pergilah ke rumah, minta isteri saya, kata seseorang. Di rumah banyak pulpen. Tapi kok tumben hari ini saya tak mempunyai, jadi maaf, pinjem ya? kata seseorang. Dengan menggunakan DO mengacu kepada Particular Ac tion. Dengan tanpa menggunakan DO mengacu kepada Habi tual Action. Saya ucapkan keterangan saya mengenai hal-hal yang berhu bungan dengan pelajaran 2. Sebelum meningkat ke pelajar. an 3, ada baiknya saya berikan pekerjaan rumah. Sekali lagi bagi yang berminat : Kirimkan pekerjaan rumah Anda dan sertakan amplop yang sudah diberi prangko dan bertuliskan nama dan alamat Anda. Yang jelas tulisannya (bukan yang baik) untuk menghindari tidak kembalinya pekerjaan rumah Anda. Pekerjaan rumah Translate into good English Rio bukan seorang dokter; ia seorang guru di salah sebuah SMA di Denpasar. Isterinya seorang bidan di sebuah rumah- sakit pemerintah. Jadi mereka tak pernah di rumah tiap-tiap pagi, kecuali hari Minggu. Mereka selalu di rumah dengan anak-anak mereka, Dewi dan Dewa. Tiap-tiap pagi bu Rio bangun pagi-pagi, karena ia tidak mem- punyai pembantu. Jadi ia mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri. Dewi dan Dewa tidak dapat membantunya, karena Dewi berumur 4 tahun dan Dewa berumur 2 tahun. Keluarga Rio tinggal dengan ibunya di sebuah rumah yang kecil. Sebelum berangkat ke rumahsakit, bu Rio menciumi anak-anaknya. Rio mengantarkannya ke rumahsakit dengan sepeda motor. Minggu depan Rio tak kan di rumah. Ia akan berada di Jakarta untuk mengikuti sebuah pertemuan pen- ting. Rio sudah menjadi guru selama 20 tahun dan bu Rio sudah menjadi bidan selama 15 tahun. Mereka berbahagia, meski- pun mereka tidak kaya. 2. Answer the following questions about yourself. Please use complete sentences. a. What time do you get up in the morning. b. What do you do after getting up? c. What time do you take a bath? d. Do you have breakfast? e. Who do yo have breakfast with ? f. Do you go to school/the office on foot? g. How do you go there? h. What do you do before going to school/the office? i. What time do you get home in the afternoon? j. Do you play sport in the afternoon? k. What sport do you play? 1. Do you like watching television in the evening? m. What television programme do you like? 3. Make questions about the underline word/s. a. I have breakfast in my school cafeteria. b. They don't play tennis in the afternoon. c. The students climb a mountain once a year. d. The girls go to school by bus. e. The boys don't have classes on Saturday. 4. Substitute a pronoun for the underlined word. 5. a. We need English and we study English every day. b. Betty Betom knows Rio and she likes Rio. c. She sees the boys every day. d. My teacher helps my classmates and me with English. e. Rio always thanks his sister after having dinner. Make the following statements into: a. interrogative b. negative a. She does the housework by herself. b. He takes a nap in the afternoon. c. The boys play football on Sunday mornings. d. I do homework in the afternoon. e. The Japanese tourist speaks English. 6. Writeten questions to ask me about my customary activities. Sekian sajalah kali ini. O, ya, ada yang tidak menulis nama dan alamatnya. Bagaimana saya bisa mengembalikan pekerjaan ru- mah Anda! Hati-hati lain kali. "Lagipula orangnya nggak be gitu sombong, setiap kali disapa selalu membalas dengan se- nyuman," yang lain pada ikut nyeletuk. "Kita sebut saja si gadis yang murah senyum. "Setuju! Dan kalau aku sih ngin dia." nggak bakalan tidur ngebaya- Sean tersenyum melihat ulah kawan-kawannya. "Dan belum ada pengikutnya, eh, pengawalnya !" "Pendampingnya, gitu!" "Iya. Iya!!" "Ah?" "Ya!" yang lain meyakinkan. "Masak sih?" "Alah, buktinya tiap hari ku- liah nggak ada yang temenin." "Usul..... Usul !!" suara- suara semakin ramai. "Gimana?" "Sebut saja aku. Aku siap jadi pendampingnya," sahut yang lain konyol disambung ketawa- nya yang keras. Akhirnya semua pada keta- (Bersambung ke Hal 11 bel 1) BERAWAL di SIMPATI BERAKHIR dengan PRESTASI SIMPATI 'Simpanan Perguruan Tinggi adalah cara yang tepat untuk menunjukkan kasih-sayang pada putra-putri anda. Dengan SIMPATI berarti anda telah mempersiapkan sejak dini biaya pendidikan akademis mereka kelak pada saatnya. Dengan SIMPATI kelancaran studi putra-putri anda kelak, menjadi lebih terjamin yang berarti sangat menunjang prestasi mereka. SIMPATI memberikan kemudahan sekaligus keun- tungan bagi anda. Setoran rutin setiap bulan dapat dipilih sesuai dengan kemampuan, dengan bunga yang berbeda dari tabungan biasa dan peserta Simpati diikutsertakan dalam undian tabungan ber- hadiah PT. Bank Seri Partha. Segera catatkan putra-putri anda menjadi peserta Simpati hari ini juga. SIMPATI WUJUD NYATA KASIH SAYANG ANDA UNTUK KETERANGAN LEBIH LENGKAP HUBUNGI KANTOR-KANTOR KAMI TERDEKAT BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI Kantor Pusat: JI. W.R. Supratman No. 27X, Denpasar 80236, Telp. 27721-4, 28211-4, Fax. (0361) 28971, Telex 35295 bpspdp la, P.O. Box 257, Denpasar 80001-Bali MINGGU, 27 JA G "R uang Psiko ja yang m keluarga dan hal-h Suam Lain SAYA seorang ibu d suami 37 tahun dan tahun, namun demik belum dewasa dan ti dan ringan tangan. S persoalan tidak bisa ajak bicara secara bi Segala gerak dan p menurutnya. Termas hingga anak-anak ti Memang saya akui sa pukul seperti bapak memberikan penger bahwa yang dilakuka tu anak akan lebih salah. Saya tidak ingi na ingin menjadi ten Hal itu sangat ber batnya, karena hal i kar. Herannya, sua berlaku baik. Seben dekat itu kan harus tidak begitu. Namun nya baik-baik saja s nya saya tidak ada a Tetapi karena saya ti anak saya, maka say nunggu suatu saat sikap. Dalam hal in banyak mengupayak an, karena mereka Yang membuat sa nya pemboros, pen ngan gaji yang tidak banyak kebutuhan- Yang ingin saya t 1, Bagaimana caran itu, mengingat o 2. Bagaimana men suami saya itu. kalau dipukul. pernah melakuka saya curahkan h mencari nafkah 3. Apakah boleh s suami saya mau? dirinya benar. Demikian kelu Bapak berikan s Ny. Yanti Anda baik, karena perta perhatian untuk pernah melakuka Ketiga dalam men da dalam menana bukan dengan ma kan berbuat sepe dak mau menyer Anda masih ber mengubah sikap konsultasi. Ny. Yanti Anda ibu yang masing mertua Anda ked Keberuntungan y mempunyai keser mencari nafkah. suami Anda berl namun dalam hal mungkin menjen Di samping ha Anda merasa ma dipukul oleh sua kurang tahu diri Ny Yanti, Anda diri yaitu dalam konflik antara ing Kup E Kluwak Tan Oran di Minang rang Bali men an ini disebut kepa butan untuk Jawa pung dan Sum berbeda-beda. M penduduk daerah kluwak ini dengan wu, tuba dan pac tanaman ini, secar nal dikenal dengar le Rinw. Ia famili d ceae. 40 meter dengan u Kluwak biasany mui pada daerah b pai ketinggian 100 tas permukaan la ter pada penampa nya dan berdaun bar mengkilat be jang, ada juga ya nya di pekaranga jauh dari rumah. ngan rasa pahit in ni panjangnya 25 DI BALIK MOD kalau dipandang s gaya tarik di bal C 97 4cm Color Rendition Chart