Tipe: Koran
Tanggal: 1991-01-27
Halaman: 10
Konten
L Halaman 10 Bali Post Dari Hotel kellotel LIFTING UP THE WITH A ONENESS-E Honing on BODY WEIGHT 204 APPARATUS 19 Bali Post/PR MR. William Loots dan anaknya yang baru berusia 16 bulan, diangkat dengan sebelah tangan oleh Sri Chinmoy. TOTAL MEGAR 223 BRC Mempelajari Hotel Baru Welco Chi 21 TMS By Bali Post/PR SEBANYAK 23 orang dari China Airlines Educational Group, pada tanggal 22-24 Januari mengunjungi Bali dalam rangka mempelajari hotel-hotel baru sekaligus objek-objek wisata yang ditawarkan Bali kepada turis. Selama di Bali mereka menginap di Bali Dynasty Hotel di Kuta. Tampak dalam foto frup tersebut bersama Director of Sales hotel-Herdy Sayogha dan Public Relations Manager-Violetta Simatu pang (tengah). Bali Post/PR. Perkenalan Langsung DALAM rangka menyambut Tahun Kunjungan Indonesia 1991, CV Aditia dari Jakarta yang bergerak dalam bidang cendera mata, mengunjungi Bali Padma Hotel untuk mengadakan perkenalan lang sung pada para langganannya yang berada di Bali. Terlihat pada gambar mereka bergambar bersama dengan Mayke Boestami/Public Relations Manager hotel tersebut (tengah memegang piagam). Ass. Manager Kartika Plaza Beach Berdiri di Atas Telapak Tangan SRI CHINMOY, tokoh spiri- tual dari Amerika Serikat, baru baru ini menciptakan rekor du- nia dalam hal kekuatan manu- sia. Ini diperlihatkannya de- Dapatkan produk-produk Unjuk kekuatan yang ber- dalam unjuk kekuatan itu Mr. Willem Loots dari perusahaan penyewaan kapal layar, "Mata- hari." Mr. Loots dan putrinya yang berusia 16 bulan, diangkat bersamaan oleh Sri Chinmoy, dengan berat keseluruhan 223 pon atau 112,5 kg. Ini angkatan terberat dalam unjuk kekuatan itu. "Matahari" menurut renca- ngan mengangkat 53 orang da- orang diangkat dengan sebelah lam waktu tidak bersamaan, tangan hingga melampaui kepa- yang berat seluruhannya 8018 la. pon (4009 kg), dengan total wak- tu kurang dari 1 1/2 jam. Setiap langsung di Kartika Plaza Beachna akan segera menghadiahkan Hotel tempat Sri Chinmoy menginap selama di Bali itu dimeriahkan semarak gamelan dan tari-tarian tepat ketika Sri Chinmoy genap mengangkat 40 P.T. BRC LYSAGHT INDONESIA Pada Distributor Resmi dengan kepastian BHP Steel Asli & Berkualitas Tinggi BRONJONG JARING BRC BAJA U-50 PAGAR GALBANI CELUP PANAS GALBANI CELUP PANAS JARING TEKUK BAJA U-50 KOLOM/BALOK PRAKTIS BAJA U-50 PELAT LANTAI BONDEK BAJA U-50 ZINCALUME & COLORBOND ZINCALUME & COLORBOND ZINCALUME & COLORBOND KLIP-LOK HI-TEN Atap, Dinding & Lisplang SPANDEK/INDODEK Atap, Dinding & Lisplang ZINCALUME & COLORBOND ZINCALUME & COLORBOND V-CRIMP Dinding & Lisplang ATAP PERHATIAN! Anda perlu waspada terhadap pro- duk-produk lain dengan atribut P.T. BRC LYSAGHT INDONESIA. Pastikan yang anda beli adalah asli. Untuk itu, sebaiknya anda hubungi kami. HAPMAN GEMERLAR PC EMC C M'A DIUINDI ALT HEN 31OKTOBER 00 MA in LENGKUNG TRIMDEK HI-TEN PT. NGULATI AMERTHA TRIMDEK HI-TEN Atap, Dinding & Lisplang COLORBOND TALANG, LISPLANG Distributor: Bali, Nusa Tenggara, & Sulawesi Selatan PT NGULATI AMERTHA JI. Gatot Subroto 10 X, Denpasar - Bali Telepon: 34410, 35493 Facsimile: (0361) 27924 JI. Samratulangi 91, Ujung Pandang Telepon: 81904, 853045 Fax: 853045 C. 85 orang. Sebanyak 40 orang dari ke- lompok penabuh gamelan dan penari serta para staf hotel ter- sebut mendapat kehormatan di- angkat guru meditasi interna- sional itu. Assistant Manager Wayan Astawa dan GM Robert Denecker, seusai diangkat, menghadiahi Sri Chinmoy "Kar- tika Plaza Beach Hotel Peace A ward" untuk "rasa cinta dan ka- sih sepenuh jiwa yang diperli- hatkannya kepada penduduk Bali" dan untuk "usaha- usahanya yang tiada lelah da- lam mengumandangkan perda- maian dunia." Juga mendapat kehormatan sebuah plakat bertuliskan "Sri Chinmoy Peace Boat." Selain itu Sri Chinmoy juga mendapat kehormatan dari Kartika Plaza dengan memberi nama "Sri Chinmoy Peace Gateway" un- tuk semua 'Holy Gate' hotel itu Selasa (22/1) lalu. Sri Chinmoy juga menggubah satu lagu khu- sus untuk Holy Gate Kartika Plaza itu. Sejak memulai program "mengangkat dunia dengan ha- tiyang utuh," Sri Chinmoy telah mengangkat 1821 orang dari se- mua benua. Dia telah melaku- kannya terhadap sejumlah ke- pala negara, para pemimpin PBB, pemenang Nobel serta se- jumlah artis dan atlet. Sri Chinmoy berada di Bali bersama 150 murid meditasi nya, yang juga sempat memper- tontonkan berbagai kebolehan nya dalam hal kekuatan itu. (*). Bali Post/PR Tamu Ke-5000 HBB Tamu ke limaribu yang tiba di Hotel Bali Beach dalam rangka Tahun Kunjungan Indonesia '91 adalah keluarga R.T. Jenkins dari Australia Jumat sore. Tampak dalam gambar Alfons D. Viera, General Manager HBB sedang menyerahkan kenang-kenangan kepada keluarga R.T. Jenkins didampingi duty manager HBB. 1.G.P. Wirata. Sejumlah Wisatawan Eropa Batal ke Tanatoraja Ujungpandang- Sejumlah wisatawan asal Ero- pa yang telah memesan kamar di hotel berbintang di Tanatora- ja, Sulawesi Selatan meng. urungkan niatnya mengunjungi daerah tujuan wisata utama ter- sebut. \Beberapa biro perjalanan u- mum yang mengatur kunjungan wisatawan mancanegara ke Ta- natoraja telah menyampaikan pemberitahuan pembatalan ter- sebut sebagai dampak perang Teluk, kata Sekretaris Wilayah Daerah Tanatoraja Drs. Barto Sabtu, di Makale, Sabtu. Kabupaten Tanatoraja dalam Tahun Kunjungan Indonesia ini menyediakan 1500 kamar pada hotel berbintang, 1000 kamar telah dipesan wisatawan dari E- ropa, tetapi hingga kini tercatat 100 kamar telah dibatalkan pe- mesannya, kata Barto. "Meskipun wisawatan Eropa banyak yang membatalkan kun- jungan ke Indonesia, tetapi ti- dak mempengaruhi arus kun- jungan wisatawan asing lainnya terutama dari Amerika Serikat, Jepang, dan Australia yang hingga minggu ketiga Januari ini mencapai 800 orang," kata Barto Sabtu. Dikatakannya, Kepingan MINGGU, 27 JANUARI 1991 Pura Pariwisata alam diskusi panel kepariwisataan di Lovina, muncul se- buah ide mengagetkan. Mengagetkan, karena sebe- lumnya belum pernah dicetuskan dan, karenanya, juga langka. Ir. Made Mandra sebagai peserta yang mewakili BTDC Nusa Dua, dalam diskusi panel hasil garapan Yayasan Tan Tular Denpasar dengan Pemda Bule- leng tersebut mempunyai usul: apa tidak sebaiknya kini mulai dibangun pura pariwisata? Peserta sekitar lima puluhan yang hadir, kontan saja tak bisa menah- an tertawa mereka. Tetapi, ada beberapa orang yang kelihatannya mesem-mesem. Itu mengisyaratkan, ada yang memang mentertawakan ide tersebut, ada pula yang menganggapnya sekadar lelucon yang tak perlu ditanggapi serius, bahkan mungkin sedikit me- nyinggung perasaan. Buktinya, para peserta lantas memilih mendiamkan ide itu, tanpa sebuah tanggap- an pun. Entah karena benar-benar lupa, atau sengaja me- lupakan, tak jelas. Yang jelas, Ir. Mandra melontar- kan idenya, yang menurutnya, sangat logis, dan, se- derhana. Premis berpikirnya pendek-pendek saja. Kalau dilihat-lihat, katanya, memang benar apa yang dinyatakan para pengamat kehidupan adat dan aga- ma atau pengamat budaya Bali, Bahwa tak ada satu aktivitaspun yang tidak berkaitan dengan adat dan agama Hindu dalam masyarakat Bali. Dalam organisasi pengairan yang amat terkenal, subak, aktivitas gotong-royong, tepaselira, adil dan merata juga ada unsur ritualnya. Organisasi ini pun punya tempat suci, yakni Pura Subak. Sawah mempu- nyai hulu namanya Pura Ulunsuwi. Pasar mempu nyai tempat suci, namanya Pura Melanting. Setra sebagai tempat mengubur mayat pun mempunyai tempat suci. Namanya, Pura Prajapati, pekarangan rumah mempunyai sanggah atau pamerajan yang ter- padharman, yang dirunut mengikuti garis keturunan. us berjenjang menjadi dadya, panti, paibon, sampai Dan seterusnya sampai ke tingkat desa dengan Pura Kahyangan Tiga, hingga ke satu wilayah Pulau Bali dengan hulu Pura Besakih. Lantas, bagaimana dengan kawasan wisata? Apa- kah tidak bisa pula memiliki satu kawasan tempat suci yang disungsung khusus oleh segenap komponen pa- riwisata yang beragama Hindu? Pura Subak hanya disungsung oleh segenap anggota subak, pura Melan- ting oleh para pedagang di areal pasar dan sekitarnya yang masih berbentuk bisnis niaga, sedangkan pura Ulunsuwi oleh para petani yang berada di "wilayah" subak bersangkutan atau beberapa subak. Semua ini menandakan bahwa tempat suci "profesi" atau "fungsional" tersebut memang khusus bagi kalangan tertentu. Bisa jadi pula karena hanya profesi-profesi yang demikianlah yang ada pada zamannya dulu, ketika Bali sepenuhnya sebagai masyarakat petani, maka baru profesi demikian saja yang punya pura khusus. Profesi guru, bankir, pengusaha hotel dan restoran atau biro perjalanan dan lain-lain, tentu, belum ada seperti sekarang. Maka, pura bisnisman atau pura bank belum ada, pura pariwisata juga belum muncul. Padahal, Bali sebagai masyarakat yang terus berge. rak dinamis sudah mengenal profesi baru itu, bahkan terlihat kecenderungan jumlah orang-orang Bali yang menjadi petani semakin sedikit. Orang-orang tua yang sudah jadi petani teladan sekalipun, rasanya, jarang ada yang sengaja mencita-citakan anak- anaknya agar menjadi petani, seperti dirinya. Menja- di pedagang ceraki, basa-basa, pedagang jaja kelepon, tipat santok, sayur paku, dan semacamnya -- apalagi pedagang kucit, pedagang payuk - juga sudah tidak lagi idaman anak-anak Bali sekarang, termasuk pula bukan lagi impian orang tua mereka. Kalau sampai ada yang "jatuh" ke pekerjaan demikian, orang tua dan juga anaknya sendiri merasa dirinya sudah gagal total dalam membentuk masa depan gemilang. Mere- ka, sepertinya, sedih -- dan merasa rendah diri. Anak-anak Bali yang berkecimpung dalam dunia pariwisata semakin banyak. Menjadi guide, me- nyewakan mobil atau sepeda motor, bekerja di hotel, restoran, bar, diskotik, art shop, sampai garmen, pengerajin barang-barang seni yang diminati wisata- wan, sampai langsung menjadi bos usaha hotel, res- toran, biro perjalanan, diskotik, rent car, bar dan lain-lain dan lain sebagainya pun semakin menjadi idola. Di Ubud bahkan, konon, anak-anak usia seko- lah banyak yang berhenti sekolah karena kadung su- dah melihat dolar melimpah dari hasil kerajinan membuat buah-buahan, binatang melata, sampai ke lukisan hutan lengkap dengan monyetnya bergelan- tungan. Hanya dengan ngamplas, ngecet ukiran kayu pun seorang anak usia di bawah sepuluh tahun sudah bisa mengantongi duit tiga ribu rupiah selama sete- ngah hari. Kalau dikatakan mereka tidak bisa seko- lah karena biaya terbatas, mungkin saja, tidak sepe- nuhnya benar adanya, walaupun untuk beberapa ka- sus bisa jadi tak salah. Kalau begitu, mengapa tidak mendirikan pura pa- riwisata dengan segera, kata Ir. Made Mandra, men- jelang termin pertama diskusi panel usai. Soal nama, katanya, bisa dipilih yang tepat. Soal lokasi, tentu saja, di kawasan wisata. "Pura pariwisata ini akan bisa menumbuhkan rasa keimanan dan lebih mende- katkan komponen-komponen pariwisata sesama ber- agama Hindu," ungkap insinyur bertubuh tinggi de- ngan rambut lurus itu tersenyum-senyum malu. Di kawasan BTDC Nusa Dua sendiri, lanjutnya, dia sudah mewujudkan idenya itu. Di sana sudah berdiri sebuah pura megah dalam areal lumayan luas dan sudah berfungsi sebagai tempat persembahyangan, khusus bagi karyawan pariwisata di Nusa Dua, ter- masuk karyawan BTDC Nusa Dua yang beragama Hindu. Mungkinkah pura sejenis juga didirikan di Kuta, Sanur, Candidasa, bahkan di Ubud, Lovina, dan kawasan-kawasan wisata lainnya? "Bisa saja mem- bangun pura pariwisata, tetapi Bhatara siapa nanti- nya yang malingga di sana? 'Kan belum dikenal ada Bhatara dengan sebutan pariwisata di belakang kata bhatara," seorang teman berkomentar, tanpa mak- sud berguyon. Kurang tahu persis, apakah si empu- nya ide sudah pula memperhitungkan pertanyaan de- mikian bakal muncul. Atau, bahkan sudah mempu- nyai jawabannya yang pasti, yakni: Ida Sang Hyang, Widhi yang dipuja di pura pariwisata. (N).- Festival Istiqlal Mengisi Tahun Kunjungan Indonesia 1991 Jakarta (Bali Post) cukup kaya dan mempunyai ni- lai seni tinggi di seluruh tanah air ini, pameran seni kaligrafi, dan forum diskusi ilmiah meng- enai kebudayaan Indonesia Salah satu acara untuk mengisi Tahun Kunjung- pertunjukan-pertunjukan seni, an Indonesia 1991, adalah penyelenggaraan "Festi- yang bernafaskan Islam. Dikatakan, Kepala Negara te- val Istiqlal” selama bulan November di Masjid Isti- lah menyatakan setuju dise- lenggarakannya festival ini dan bahkan menilainya sebagai ga- qlal Jakarta. Kegiatan ini dilaporkan Menparpostel gasan yang mulia. Dengan festi- Soesilo Soedarman dan Menteri P & K Fuad Hassan serta Menteri Agama Munawir Sjadzali, kepada Presiden Soeharto di kediaman Jalan Cendana Ja- karta Sabtu kemarin. Dalam kaitan ini Presiden ngat mulia. Soeharto minta kepada panitia Kepada wartawan Menteri "Festival Istiqlal", yaitu festi- Pariwisata Pos dan Telekomuni- val seni budaya Indonesia yang kasi Soesilo Soedarman menje- bernafaskan Islam, untuk me- laskan ruang lingkup dari festi- lakukan persiapan yang sebaik- val itu, meliputi pameran arsi- baiknya, karena kegiatan ini tektur bangunan-bangunan Is- merupakan gagasan yang sa- lam, seperti masjid-masjid yang Sepuluh Wartawan Jepang akan ke Bali Denpasar- val ini maka bisa memperlihat- kan kepada dunia bahwa kebu- dayaan Indonesia ini cukup tinggi. ambil makna bahwa bangsa In- Di samping itu, dapat pula di- donesia sejak dahulu cukup to- leransi terhadap kebudayaan bangsa lain yang baik, untuk di- terima menjadi kebudayaan sendiri, misalnya kebudayaan yang datang melalui agama. "Oleh karena pentingnya hal itu, maka Presiden minta agar, persiapan untuk pe- nyelenggaraan festival ini di- persiapkan dengan sebaik- baiknya," kata Menparpostel. Menparpostel Soesilo Soe- darman menjelaskan, setelah mendapat izin Presiden maka untuk penyelenggaraan Festi- val Istiqlal ini akan diterbitkan Surat Keputusan Bersama tiga menteri, yaitu Menparpostel, Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang naskahnya ditandatangani Sabtu siang di Deparpostel. Atas pertanyaan, Soesilo Soe- riwisataan, perdagangan dan e- Sepuluh wartawan Jepang konomi secara umum. dari penerbitan yang beroplah Para wartawan itu dari Yo- dalam Tahun Kunjungan Indo- hari akan mengunjungi Jakar- juta eksemplar, Asahi 8,08 juta, Tanatoraja sekitar 30,5 juta eksemplar per miuri Shinbun yg beroplah 9,6 nesia ini tetap mengandalkan ta, Yogyakarta, dan Bali untuk Mainichi 4,1 juta, Nihon Keizai darman mengatakan, pengun- mengenal lebih deka: tentang 2,8 juta, Chunichi 2,1 juta, Sankei jung yang diharapkan datang 2,04 juta, Nichinihom 0,8 juta, pada Festival Istiqlal tersebut Tokyo 0,8 juta, The Japan Times bukan hanya wisatawan dari dari travel Journal Magazines. 67 ribu eksemplar dan sisanya mancanegara tetapi juga dari dalam negeri. Ditambahkan Menteri Pendi- Sementara itu Wakil Direktur dikan dan Kebudayaan Fuad Ganesia PR yang mewilayahi Hassan dalam pameran arsitek- Jakarta Hongkong Tokyo, tur bangunan-bangunan Islam Lestaluhu Aaz menjelaskan serta seni kaligrafi ini, akan di- bahwa sepuluh wartawan yang tampilkan yang terbaik. Sehu- ditangani Ganesia PR atas un- bungan dengan itu panitia nanti Mereka diharapkan memper- dangan Garuda Indonesia itu se- akan menyeleksi bahan-bahan oleh informasi langsung dan lama di Bali dijadwalkan pula yang akan ditampilkan dalam gambaran yang lebih akurat dapat bertemu Gubernur Ida pameran maupun pagelaran se- mengenai perkembangan kepa- Bagus Oka. (Ant). ni itu secara ketat. (049) sing. objek wisata budaya di antara nya, rumah adat khas Toraja Indonesia. "tongkonan", kuburan batu, dan pesta adat kematian yang banyak diminati wisatawan a- Indonesia di Denpasar, R. Oesa Kepala Perwakilan Garuda di Soerodjo, Sabtu menjelas- kan, mereka akan tiba akhir Ja- nuari dengan terlebih dahulu bertemu Menparpostel, Men- teri Perdagangan dan Direktur Utama Garuda Indonesia. Kabupaten ini tahun lalu di- kunjungi 45.000 wisatawan a- sing atau 47 persen dari total kunjungan wisatawan manca- negara ke Sulsel periode terse- but 95.000 orang, terbesar wi- satawan Jerman, Prancis, Be- landa, Italia, Amerika dan Je- pang. (Ant). DEADLINE -30 Januari '91 Jam 14.00 WITA (batas akhir memasukkan kupon Paket Gemerlap Periode VIII) DOOOOORRRRR == 31 Januari '91 Jam 17.00 WITA (Undian ratusan gram perhiasan emas) Diumumkan di M'A DEPARTMENT STORE Jl. Diponegoro 30 Denpasar Bali = Bali Post tgl. 4 Pebruari '91 Tidak hanya koleksinya yang exclusive. Tetapi hadiah yang disediakanpun selalu istimewa. Bergegaslah!...... Siapa tahu keberuntungan di tangan Anda! Semakin Bergaya & Semakin mempesona WAR MINGGU, 27 J M enari, m menulis adalah b nusia yang disebu kegiatan itu meru dalah makhluk be but makhluk berha tinggi di antara m Tuhan. Kemudian sia, kita mendenga disebut perang, bentrokan berdar untuk mencabut n but musuh. Lalu a manusia yang pal dangkan yang dis nya lapisan pingg istirahat. Selanjut didasari prinsip s "Pokoknya dari na, Perang Roma Satu dan Dua, Ko rat ke Timur hing gambaran, apa s banggaannya yan Ketut Retug sam yang disurud da Wayang yang lalu "Ya, Rama duel an seks. Pandawa wa karena masala na. Perang Dunia dan supremasi. Pe kan kepentingan an lebih awal ada pun tidak tahu, m bal para tumengg ta benda dan bir akhir ini mengena AS dengan motto duty, country meny yang masih bau k Lalu Saddam ber dan membela aga harus bertempur Sebaliknya para bunyi kayak tikus bunker mewah t nyiulkan temban Komang Camplur "Gayamu multi kadang kau tam kadang seperti po rip dagang obat b bangga mempuny ti sedikit masalah kan untuk cari k ikut gradag-grudug yel epigonistik ha oblong dan jaket. sikap seperti kau man dan bisnis pu niru sikapmu. Me tokoh luar negeri mun karena urus nyita perhatian m kasar pun tak ak sekali-sekali kau Mecaling yang ber mat sekitar kita. I rudal SCUD Irak. hadapi serangan b IGNE EN Z Satu wa. Sean ikut-iku "Eh, Sean gima Jangan mau ketin perti ingat akan ke yang sedari tadi nya menoleh ke a Sean akhirnya pa ekspresi jelas. "Rumahnya di memulai. "Nah, gitu dong bercat kuning ya cahaya neon," sala wannya menunjuk kelihatan dari uju ru seminggu dia i ni." "O, ya ?" Sean ninggalkan rekan Memang gadis sud, gadis manis b yang pernah dito yang lalu, ketika jut gadis itu me ngannya. "Halo Ros," sap "Hei, Sean, ka yang dulu itu kan "Ehm!" masih i kir Sean langsung dipersilahkan. Se ti jalan pikiran S langsung masuk caraan yang seb rangkali itu pula langsung memasu nyaan yang selar terjawab di benak lembutannya yang ra, selebihnya aga pula keadaan tentang aku, piki Sean mengangg natap gadis itu, mengerti apa yan "Lantas bagaim itu ?" "Maksudmu ? Sean dalam kepu "Kedatanganm tinya aku har Sean." "Sean menang pada ucapan ga pernyataan yang sebagaimana ce nya tentang "Tid secara enak dij hun yang lalu a telah tersusun di PERSEDIAA Persediaan dar Januari menunj positif A 4, B8 dangkan rhesus yang lain nihil. H PMI Badung d.a sar, telepon 2722 saluran) pesawa DOKTER DA JA Minggu, 27 Dokter A.A. JL.W.R. Suprat (praktek) Dokter Made Re Indah Denpasar Dokter Putu Sut wang Sanur (pr Apotek Suli Far 8 (telepon-). 4cm Color Rendition Chart
