Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

TRIBUN SAMARINDA 6 SELASA, 28 APRIL 2020 Uribun Kaltim Syafruddin Ragukan Data JPS dari Dinsos Rasyidi: Data masih Tahap Verifikasi Kemensos RI mempertanyakan, saat di- konfirmasi Tribunkaltim.co, Senin (27/4). Menurut dia, tolak ukur- rang yang ingin dibeli tidak tersedia di pasaran," kata Syafruddin. Sedangkan ang- garan yang terserap 40 per- sen tersebut, lanjut dia, pa- ling banyak terserap berasal lalah insentif untuk tenaga SAMARINDA, TRIBUN kadar kritik tanpa dasar. Ia menyebutkan, bahwa daya serap anggaran Dinas Kese- hatan Kaltim masih terba- rikan contoh keseimbangan ungkapkan Kepala Seksi Ja- minan Sosial Keluarga Din- sos Kaltim Achmad Rasyidi. Ia mengatakan, batas verifl- kasi data penerima bantuan jaring pengaman sosial sam- Ketua Fraksi PKB DPRD penyerapan anggaran. Terpisah, soal data pene- rima JPS, dari Kemensos Provinsi Kaltim Syafruddin meragukan akurasi data pe- nerima bantuan jaring peng- aman sosial (JPS) yang diin- put dari data pemerintah. Pasalnya sampat saat ini be- lum disampaikan ke publik maupun ke DPRD. "Kita sedikit meragukan nya data penerima dana JPS belum jelas. Sehingga sejumlah masyarakat meng- adu kepadanya apakah me- nerima atau tidak dana JPS tas, dari realokasi Rp 388,5 miliar. Ia membeberkan, bahwa Dinkes Kaltim men- RI memberikan kuota seba- nyak102.005 KK penerima bantuan. Dengan alokasi sebesar Rp 600/kepala ke- pai kemarin malam. dapatkan alokasi Rp 148,8 miliar. Dari total alokasi anggar- an itu, daya serapnya baru mencapai 30 hingga 40 per- "Kalau terkait data seka- "Kita tidak menyoal. Tapi luarga untuk bulan April rang sedang proses verifikasi di Kemsos RI karena Kabu- medis. harusnya seimbang. Antara ketersediaan alat kesehat- hingga Juni. Sementara untuk data, akurasi data. Pemerintah harus cermat. Siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan," kata Syafruddin selama tigas bulan. "Masya- rakat mengadunya ya ke DPRD." kata anggota Komisi III DPRD Kaltim yang dua kali duduk di parlemen. Pendapat itu, bukan se- paten/Kota diberi tenggang waktu sampai tadi malam, untuk mengirim datanya," kata Achmad, via Whats an atau kebutuhan terha- dap pencegahan Covid ini, "Salah satu problematika- harusnya seimbang dengan insentif," jelasnya membe- penerima bantuan pemerin- tah daerah, hingga saat ini masih dalam tahap verifika- si Kemensos RI. Hal itu di- DOK sen. SYAFRUDDIN nya ialah, ketersediaan ba- Apps, Senin (27/4). (m08) Pupuk Kaltim Bantu Wartawan Kaltim PUK KALIMAK TIMUR SAMARINDA, TRIBUN - Perusahaan pupuk terbesar di Indonesia PT Pupuk Kalimantan Timur (PT PKT) membe- rikan bantuan kepada tim medis dan wartawan di Bontang, Samarinda, dan Balikpapan. Bantuan diserahkan me- lalui organtsasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim. Selain memberikan bantuan tim medis, Pupuk Kaltim juga memberi- kan bantuan kepada organisasi war- tawan di Bontang, Balikpapan, dan Samarinda. "Selanjutnya di Balikpa- pan. Tidak banyak, di Samarinda kami bagikan untuk 137 orang." kata Ma- nager Pupuk Kaltim Kantor Perwakil- an Samarinda Sugeng Suedi, kepada wartawan, Senin (27/4).Pupuk Kaltim menilai, wartawan merupakan garda terdepan dalam mengabarkan infor- masi terkini, terkait perkembangan pe- nyebaran virus Corona atau Covid-19. "Mudah-mudahan bantuan sedikit ini disusul Samarinda yang kini 15 orang positif. Kabupaten Mahakam Ulu menjadi satu-satunya kabupaten yang belum terkontaminasi kasus positif Covid-19. Sementara untuk data Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus menurun drastis, dari total 6.679 jwa, kini tersi- sa 920 orang berstatus ODP. Sementara total PDP per hari ini fa- lah 499 kasus, 215 telah dinyatakan Sugeng. Sebanyak 137 paket disiapkan yang berisikan masker, hand sanitizer, dan vitamin untuk pekerja yang berprofes sebagai jurnalis yang tergabung di PWI, AJI dan IJTI. Hingga saat ini, mengacu data Dinas Kesehatan Kaltim per Se- nin (27/4), terdapat 107 kasus positif. Dengan rincian, 94 sedang dirawat, 12 orang telah sembuh, dan 1 meninggal dunia. Balikpapan merupakan daerah yang memiliki kasus positif terbanyak negatif, sementara 176 masih me- di Kaltim, yakni mencapai 28 orang. HO dapat membantu rekan wartawan un- tuk tetap memberikan informasi terki- ni dan edukasi seputar Covid-19," kata BANTUAN PKT Samarinda Sugeng Suedi menyerahkan secara simbolis bantuan ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Manager Perwakilan Pupuk Kaltim nunggu hasil lab. (mo8) POS CHECK POINT TOL PALARAN OPERASI KETUPAT MAHAKAM TAHUN 2020 POLRESTA SAMARINDA Sebagian Warga Samarinda masih “Mucil SAMARINDA, TRIBUN Memasuki puncak pandemi Samarinda, dipadati kenda- raan mobl dan motor. jika masyarakat masih ber- kerumun dan beraktifitas Pelaksana Tugas (Plt) Ba- dan Penanggulangan Ben- cana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hendra AH,1 di- konfirmasi Tribunkaltim.co coronavirus disease atau di luar rumah, akan diberi covid-19 di wilayah Kota Sa- marinda, justru terlihat mu- lai ramai. Pantauan Tribun- pelajaran. "Seperti tadi malam, kami dapat anak-anak nongk- rong sekitar 80 orang. Itu kami beri pelajaran disuruh kaltim.co disepanjang ruas Jalan PM. Noor, Juanda dan Lambung Mangkurat sema- kin ramai warga dan padat- nya lalu lintas kendaraan. Ini menandakan, sebagian gugus tugas penanganan warga Samarinda mengabai- kan imbauan pemerintah yakni menjaga social dis- tancing dan physical distan- cing. Di wilayah kawasan Sempaja Timur, justru lalu lintas kendaraan terlihat mengaku sudah berusaha mengondisikan saat terjadi- push up tanpa batas waktu. nya keramalan. BPBD Kota Samarinda selaku bagian Itu salah satu bentuk tegas kami agar tidak berkelilaran lagi. Jadi tiap malam kami wabah covid-19 bekerjasa- dapat yang seperti itu," te- ma dengan Polisi, TNI, Sat- pol PP, dan Dinas Kesehat- an."Jadi untuk memutus mata rantai penyebaran vi- rus corona ini, yang utama itu sosial distancing dan physical distancing. In ma- syarakat Samarinda masih mucil (bandel dan nakal). sudah tahu virus corona ini gasnya. Ia mengingatkan, bahwa ganasnya wabah vi- rus corona bisa menjangkit orang yang berprilaku sehat. "Saya imbau kepada ma- syarakat agar tidak keluar rumah dahulu. Kalau tidak BUDI POSKO CHECK POINT - Polrestas Samarinda mendirikan Posko OKM 2020 di 12 titip untuk mengawasi warga yang bakal mudik Lebaran. macet sekitar 1 kilometer. penting-penting sekal. Ke- mudian gunakan Alat Pe- lindung Diri (APD) yang di- anjurkan. Cuci tangan dan mandi. Semua itu upaya mencegah agar tidak menye- barkan ke yang lain." pean Hendra.(m14) 12 Posko OKM Sudah Beroperasi Sementara di kawasan Lam- bung Mangkurat, terlihat banyak warga yang terli- hat melakukan transaksi makin meningkat, masih aja keluar menciptakan ke- ramalan," kritik Hendra via ponsel, Senin (27/4). Hendra mengungkapkan, • Jaga Pusat Keramaian Pasar dan Pelabuhan jual-beli. Sedangkan di kawasan Jalan Juanda yang meru- pakan jalan protokol kota Bank Kaltim dan Voorvo, pos SAMARINDA, TRIBUN - Pos penjagaan Operasi Ketupat pengamanan di Pasar Pagi Mahakam (OKM) tahun 2020 sudah mulal beroperasi. Se- banyak 12 posko yang disiap- kan antara lain ditempatkan di jalur perbatasan Samarin- da dan tempat keramalan. Kasat Lantas Polresta Sa- to. "Kalau posko yang diluar kami buat untuk antisipasi. Jika suatu saat kebtjakannya berubah, dan kendaraan dari luar kota tidak boleh masuk, kami sudah siap." jelasnya. Keglatan OKM kali ini, Sat- lantas Polresta Samarinda skema yang diterapkan oleh Polresta Samarinda saat ini masih sebatas imbauan agar masyarakat tidak bepergian ke Balikpapan. "Bukan tidak boleh sama sekali, tapi kami hanya mengimbau. Kalau me- reka tetap nekat ya silahkan saja. Tapi tetap untuk saat ini prosesnya masih sebatas im- eda dan Polsek KP3, dan di Ban- dara APT Pranoto. "Pos terse- but akan diisi personil kepo- lisian selama 24 jam." ucap Kasat Lantas Kompol Erick Budi Santoso, Senin (27/4). Khusus untuk pos peng- amanan di Pasar Pagi dan Polsek KP3, lanjut Erick, dua posko akan berfokus pada pengamanan distribusi logis- pembatasan kendaraan yang tik. Ia menyebutkan, posko di Pelabuhan Samarinda, atau- bersama Dinas Perhubung- an (Dishub) Kota Samarinda terus berkoordinasi untuk marinda, Kompol Erick Budi Santoso mengungkapkan, terdapat beberapa pos tam- bahan yang akan berdiri di tempat keramatan. Beberapa titık atau pusat keramalan yang bakal dija- ga posko OKM diantaranya seperti posko di Samarinda Central Plaza (SCP) dan Big bauan," terangnya.Beri halnya jika pemerintah pu- sat menyetuful wacana PSBB Balikpapan. Erick menyam- paikan, tentunya Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim menyiapkan langkah kebijakan itu.Dirlantas Polda Kaltim pasti akan melakukan kajian mengenai kebijakan selanjutnya. "Pasti ada ke- bijakan latn, tapı tergantung dari Dirlantas Polda Kaltim." melakukan penjagaan di MES masuk.Berdasarkan aturan dari Dishub, mereka hanya melarang keluar masuknya kendaraan ke Balikpapan. "Ini Berdasarkan aturan dari Dishub. Karena Balikpapan akan mengajukan Pemba- tasan Sosial Berskala Besar pun dari Dermaga Mahakam Ilir. Untuk pos pengamanan di Bandara APT Pranoto Sa- marinda, jajaran kepolisian telah menyediakan dua pos- ko yang bertempat di temi- nal, dan di luar pintu gerbang Bandara Udara APT Prano- Mall. Selain itu, adapula pos penjagaan yang ditempatkan di Terminal Samarinda Se- (PSBB), hanya saja masih belum disetujui," jelasnya. Sebagai langkah pencegahan, pungkasnya. (m01) berang, pos pemantauan di Lagi, Anggota DPRD Kaltim Dilaporkan Soal Pinjaman Uang Senilai Rp 2,5 Miliar man pertama tercatat pada 22 Oktober 2015 senilai Rp 1,2 miliar. Pinjaman ke- dua, pada 11 Januari 2016 senilai Rp 1,3 miliar. Sebagai jaminannya, saat itu terla- por SP memberikan pelapor cek senilai Rp 1 miliar lebih. Namun, saat pelapor hendak mencairkan cek tersebut, tetapi tolak pelapor. Persoalan hutang piutang SP, Tribun pernah memberitakan 2 Ap- ril 2019 lalu. Saat itu, SP menanggapi santai perihal dirinya diadukan ke Ke- SAMARINDA, TRIBUN Anggota DPRD Provnsi Kaltim berinisial SP kem- bali dilaporkan ke Polresta Samarinda. Anggota Dewan dari Fraksi Partai Gol- kar itu dilaporkan Ima Suryani, Kamis (23/4) pekan lalu. SP dilaporkan diduga elapkan uang senilai Rp 2,5 mi- polisian. Pasalnya, menurut dia, selama ini lirinya telah beritikad baik untuk me- lunasi peminjaman dana tersebut. Sa- lah satu itikad baik yang dilakukannya, Awal pinjaman, terlapor mengajukan yakni membayarkan terlebih dahulu dana senilai Rp 500 juta ditambah de- hasil. Namun pelapor merasa hingga ngan tanah namun, cicilan pembayaran #workfromhome DELUXE IDR 599 NIGHT liar. NETT/ Kepala Satuan Reskrim Polresta Sa- marinda, Kompol Damus Asa saat di- konfirmasi Tribunkaltim.co membenar- kan, bahwa SP dilaporkan oleh IS pekan lalu. "Sudah ditingkatkan ke laporan resmi. Dan saat ini, prosesnya sudah berjalan," ucap Damus saat dikonfir- masi melalui sambungan telepon, Senin (27/4). Damus menambahkan, Satreskrim tidak dapat diuangkan atau dicatrkan. kerja sama usaha dengan sistem bagi saat ini tak ada uang yang dikembalikan ke pelapor. Saat itu terlapor meminjam uang untuk modal usaha, sehingga me- Packages included: Breakfast for 2 Person, Fitness Center, Alamanda Swimming Pool itu ditolak. "Biarlah, tidak apa-apa. Inikan masuk hutang piutang, satu kesatuan dengan yang lain. Wes, biar ajalah, saya masih urus istriku," jelasnya saat itu. SP sempat menegaskan, terkait de- ngan persoalan pinjaman uang terse- minjam kepada pelapor tersebut. Sebelumnya, dari pihak pelapor telah membuat pengaduan laporan tertulis ke sudah melanjutkan laporan IS dengan Kepolisian dan telah melakukan upaya JL Pahlawan No.1 Telp 62 541 732772 Fax. +62 541 741017 Spiecial price far Long Stay is available" memeriksa terlapor yakni SP. "Untuk terlapor, sudah kami mintai keterang- mediasi. Namun dari pihak terlapor but, ia tidak ada sama sekali niatan un- www.mesra.com hotelmesra@mesra.com SAMARINDA - INDONESIA tuk melakukan penipuan. "Tidak ada saya niat nipu,." katanya. Terkait laporan kedua atas nama Irma Suryani, dihubungi kembali beberapa kali, via Whats Apps dan telepon selu- ler, Senin (27/4) sore, ponselnya tidak aktıf.(mo1/bud) dinilai tidak memiliki itikad baik me- Marketing Official: 0811 553 2772 an dan nanti akan kami panggil lagi," ngembalikan uang yang telah dipinjam tersebut. amesrahotel Oahotelmesra jelasnya. Untuk diketahui kejadian tersebut berawal saat terlapor melakukan pe- Tetapi, saat itu terlapor pernah ber- niat untuk melunasi hutang tersebut, minjaman uang kepada pelapor, yang dengan mencicil dana senilai Rp 500 dilakukan secara bertahap. Peminja- juta ditambah dengan tanah, tetapi di- www.tribunkaltim.co @tribunkaltim tribunkaltim.co @tribunkaltim newsvidio tribunkaltim