Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

GOSIPI 22 SELASA, 28 APRIL 2020 Uribun Kaltim Andalkan Tabungan Sampai Juni TRI BUNNEWSJEPRIMA PANDEMI korona bikin penyanyi dangdut Iis Dahlia pustng. Pandemi ini membuat dirinya jadi sepi Job. Banyak agenda kerja yang seharusnya bisa memberinya penma- sukan, kin harus ditunda atau dibatalkan. la pun bersyukur saat ini sang suami, Satrio Dewandoni yang berprofesi sebagai pilot masih aktif bekerja. "Iya alhamdulil- lan (suami kerja) aamiin, jangan sampai nggak kerja yaa," bebernya. Iis Dahlia merasakan betul dampak pan- demi virus corona. Terlebih lagi pedangdut kondang Indonesia itu memiliki tagihan bulanan yang mencapai ratusan juta uptah. Pandemi corona ini membuat Ils Dahlla ANDALKAN TABUNGAN- Pandemi korona mem- bikin penyanyi dangdut lis Dahlia pusing. Pandemi ini membuat "Kena, kena banget aku. Aku kan baru utang rumah satu tahun yaa,' ujar Ils Dahlia. Iis Dahali bercerita, dirinya baru-baru ini membeli rumah lewat KPR dengan tagihan ci- cilan mencapat Rp 250 juta per bulannya. Untuk menyambung hidup dan meme- nuhi kebutuhan lainnya, ia mengandalkan tabungan yang la kumpulkan selama ini. Ils memperkirakan, nilai tabungannya hanya bisa membuatnya bertahan sampai bulan Junt 2020 saja. Cicilan rumah tersebut harus "Masih ada tabungan, masih ada sisa yang sedikit. Aku mah aduh Ya Allah kalau sampat bulan Juni masth bisa lu Insya Allah. Tapi kalau sampal ke sana lagi kan kita susah yaa, semua lagi susah." tuturunya. kelimpungan. Dia kini jadi seret pemasuk- an karena banyak job hiburan yang harus ditunda atau mendadak dibatalkan. "Kan orang tingkat ekonominya beda-beda ke- butuhan dan cicilannya juga beda-beda," kata is Dahlia saat dihubung awak medla beberapa waktu lalu. tetap dia bayarkan meski kini dia sedang sepi jadwal manggung dan sepi job tampil di televisi karena pandemi virus corona. "Tagihan aku perbulan 250 juta, kalau aku nganggur 4 bulan aja udah 1 Maku harus bayar ke Bank. Bank juga nggak bisa distop." tu- turnya. (Tribunnews/bayu indra permana) dirinya jadi sepi job. Untuk menyambung hidup, ia mengandalkan tabungan. JIRUS KELUARGA SAMBIL WFH TRIBUNNEWS/JEPRIMA PEREMPUAN DENGAN PRINSIP- Dian Sastro berbincang bersama presenter Pandji Pragiwaksonso menge- nal "Kartini, perempuan dengan prinsip" dalam siar- an Instagram Live akun e pandji.pragiwaksono. A KTRIS, Dian Sastro kata Dian. tuk bisa berfungst secara maksimal dalam segala macam aspek kehidup- Perempuan masa kini menurut Dian juga harus bisa memanfaatkan teknologi untuk menghadapi segala macam tantangan. Apalagi selama masa pandemi virus corona seperti sekarang. "Tan- tangan kita harus bisa jadi fbu yang ngurusin keluarga, tapi mungkin kalau misalnya bisa wirausaha di rumah sambil carl-carl pemasuk- an, sambil mungkin ada yang work from home mengerjakan kerjaan di rumah," ucap Dian. Menurut perempuan kelahtran 16 Maret 1982 ini, untungnya saat ini teknologi sudah canggih yang bisa mendukung banyak aktivitas mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi wanita ka- Irier di Indonesta saat an," tutur Dian. Pandji lalu memuji Dian yang telah sukses di bidang seni dan kini Dian memulai bdsnis start- pandemi ini adalah mereka harus tetap mengurus kebutuhan keluarga di rumah sambil terus bekerja dari rumah alias Work from Home (WFH). Dlan berbincang bersama pre- senter Pandji Pragiwaksonso me- ngenal "Kartini, perempuan dengan prinsip" dalam siaran Instagram Live akun pandji.pragiwaksono, Sabtu (25/4). Dian memggambarkan Kartini masa kini sebagal perenmpuan- perempuan yang hidup di zaman modern ini. "Terus kita tuh emang up fotografi serta merambah jadi produser film. Mendengar ucapan Pandji, Dian tak menampik bahwa bidang pekerjaan yang dijalaninya membutuhkan usaha kerja keras. "Iya hahaha. Harus usahalah, Mas, segala macam juga harus diusaha- kan," ujar Dian sambil tertawa. Selama masa physical distancing ini, Dian mengaku cukup tum- pang tindih membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus keluarga di rumah. Namun, la merasa ber- syukur memiliki suami yang selalu mendukung aktivitasnya. (Kompas. com/Melvina Tlonardus) manusia. harus selalu putar otak dan cari akal gimana caranya kita hidupnya bisa balance dan bisa swadaya," "Jadi kayaknya Kartini masa kini ya gitu, yang bisa memanfaatkan segala macam teknologi terakhir un- Lebih Stres di Rumah AKTRIS Dian Sastro mengaku cu- kup tumpang tindih selama WFH ( work from home) di masa pandemi vi- rus corona ini. Istri Maulana Indragu- na Sutowo ini mengatakan bingung membagi waktu antara keluarga dan pekerjaannya karena semua dikerja- kan bersamaan menjadi satu. "Jadi sambil kerja sambil ngurus- in makan anak-anak juga. Sambil ma- sak juga sambil berberes rumah tapi harus sambil kerja," kata Dian Sastro dalam obrolannya di live Instagram Pandji Pragiwaksono, Sabtu (25/4). "Jadi kayaknya ya kalau bisa di- sadari mungkin aku jauh lebih stres sih di rumah. Soalnya kayak kepala- nya mau meledak gitu," ujarnya sam- bil tertawa. ja dari rumah. "Sekaramg tuh di satu tempat nih semuanya dan itu nyam- pur jadi satu. Jadi benar-benar kedis- pilanan konsentrasi aku sih ini lagi komitmennya sama yang mana dan itu tuh waduh, kayak deadline-dead- line kerjaan semua, waduh fleksibel semua jadinya hahaha pusing deh po- koknya," ujar Dian Sastro. Hasilnya, kata Dian Sastro, banyak deadline pekerjaan yang jadi tak bisa terpenuhi tepat waktu. Pasalnya, ia mencontohkan, baru bisa bekerja di larut malam saat anak-anaknya su- DIRECT POINTS • Dian Sastro mengungkapkan tan- tangan besar yang dihadapi wanita karier di Indonesia saat pandemi • Mereka harus tetap mengurus kebutuhan keluarga di rumah sambil bekerja dari rumah • Dlan berbincang bersama presenter Pandji Pragiwaksonso yang disiarkan langsung di Instagram motto dah tidur. "Anak-anak sudah tidur nih jam 11 (malam), alhamdulillah tiba- tiba on fire kerja, 'Wah ini jam 11 ba- nget nih gue baru on fire-nya. Tapi memang baru bisa konsentrasinya justru pas anak-anak sudah tidur. Ka- lau enggak dipakai kerja ya, sayang momen-momen kayak gitu," ujar Dian Sastro. Diketahui, Pemerintah Provin- Tantangan besar adalah mereka harus jadi ibu yang ngurusin keluarga, tapi juga sambil work from home Menurut Dian Sasto, selama ini, di kantor atau tempat kerja konsen- trasinya hanya dihadapkan pada pe- kerjaan. Begitu pula saat di rumah yang terfokus untuk mengurus keluar- ga. Oleh karenanya, ibu dua anak ini mengaku harus pintar-pintar meme- cah konsetrasinya saat harus beker- si (Pemprov) DKI Jakarta memperpan- jang PSBB (Pembatasan Sosial Ber- skala Besar) hingga 22 Mei 2020. (Kompas.com/Melvina Tionardus) Melahirkan Saat Pandemi Tak Boleh Dijenguk Sama Sekali panjang. Alhamdulillah telah lahir anak kami dengan nor- DICO Ganinduto suami bayinya bisa menjalankan apa yang harus dijalankan. Harus disusuin kan bayinya. Chacha Frederica menga- barkan kondisi istrinya, usal melahtrkan anak pertama mereka pada Sabtu (25/4) dini hari. Melahirkan di tengah pan- mal dan lhamdulillah sehat. Kalau waktu melahirkannya alhamdulillah jam 1 pagi." Jadi kami berdua bisa fokus urus bayi, ' kata Dico. Anak pertama Dico dan Chacha yang diberinama Cassia Shakir Ganinduto ucapnya. Sayangnya Dico tak bisa membeberkan proses ISTIMEWA demi virus corona mebuat baru saja lahir. Momen bahagla tersebut dibagikan persalinan istrinya terse- but. Ia mengatakan hal itu akan disampaikan sendirl Chacha saat ini belum bisa Tanggalkan Mahkota dikunjungi siapapun. Ter- masuk kerabat dan teman- Dico melalui sosial media teman dekat. Instagramnya. Menghadapi awak media seorang diri, Dico tak bisa menjelaskan proses persalin- an istrinya itu. Begitupun de- ngan makna nama anaknya, la menunggu Chacha yang menjelaskan. Chacha menjalani proses persalinan. Dico membeber- kan, tepat pukul 01.00 WIB. Anak pertamanya dengan Chacha Frederica lahir di oleh Chacha. Termasuk Akan tetapi Dico justru MISS England 2019 Bhasha Mukherjee prhatin dengan kenyataan semakin meluas- nya pandemt Covid-19. Ia pun menanggalkan mahkotanya dan kembali ke profesinya sebagat dokter. Dia meninggalkan htruk pikuk panggung, karpet merah dan memilifh bergabung de- ngan tim dokter dari departe- men kesehatan Inggris (NHS) untuk melawan virus corona. Gadis cantHk berusla 24 tahun ttu memang seorang dok- ter, disamping menjadi model. Sebagat Miss England dia memiliki sejumlah kewajiban, termasuk menjadi duta bagi keglatan amal. Dia telah ber- keliling Pakistan, India, Turkd serta beberapa negara Afrika dan Asia latnnya. Namun sejak awal April lalu dia memflih melepas kewajiban itu dan bergabung di garda terdepan perang melawan nama anaknya, yakni Cassia Shakir Ganinduto. Akan dijelaskan oleh Chacha saat waktunya tiba. "Rencananya chaca sen- diri yang akan menjelaskan proses persalinan karena cukup panjang. Ada banyak proses yang kira alami da- lam kelahiran anak ini. Arti "Int saat terbaik untuk memberi pelayanan terhadap sesama. Saya berharap bisa membantu tim yang sangat luar biasa ini untuk menye- lamatkan sebanyak mungkin merasa hal tersebut baik INSTAGRAMICHAFREDERICA untuk pemulihan Chacha. Istrinya itu jadi lebih mudah untuk memulihkan diri pas- ca melahtrkan. "Baik alhamdulillah lagi re- covery atau istirahat. Kondisi lagi pandemi gini gak boleh dibesuk sama sekali terma- "Alhamdulillah kami bersyukur aja jadi recover- nya jauh lebih bafk. Karena gak ada yang banyak ajak ngobrol," bebernya. Tak hanya itu, menurut Dico saat int dirinya dan jtwa,' kata Bhasha. Wanita keturunan India-Ing- gris ini sempat mentnggalkan profestnya sebagal dokter untuk mengkuti kontes kecantikan di Inggris. Dla mewakdh Kota Derby dan terpilih menjadi juara. (War- ta Kota/Rusna Djanur Buana) suk dari keluarga dan kera- bat." tutur Dico Gannduto nama nanti blar Chacha aja yang jelaskan," ucapnya. (Tribunnews/bayu indra permana) Chacha bisa fokus untuk menjalin hubungan dengan anaknya yang baru lahtr. "Jadi kita fokus gimana saat ditemui di RS Bunda RS Bunda Menteng. "Jadi Covid-19 bersama NHS. Menteng, Jakarta Pusat. sebenarnya proses cukup www.tribunkaltim.co @tribunkaltim tribunkaltim.co @tribunkaltim tribun kaltim offidial