Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-28
Halaman: 15
Konten
TRIBUN ETAM BONTANG • TANJUNG REDEB 15 SELASA, 28 APRIL 2020 Tribun Kaltim Pemkab Kembali Cairkan Dana BLT Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 REDIA CEHTER TANJUNG REDEB - Peme- rintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Kalimantan Timur kembali menyerahkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui Camat. Penyerahan tersebut dilakukan di Aula BPBD JI H Isa 1. Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, Senin (27/4. Menurut Bupati Berau Mu- harram, ada dua kecamatan yakni Tabalar dan Sambaliun yang menerima BLT senilai Rp 3,1 miliar. "Untuk Kecamatan Sambaliung sekitar Rp 2,5 mi- Itar dan kurang lebih Rp 600 juta untuk Kecamatan Taba- lar," jelasnya. Lanjut Muharram pada prinsipnya pembagian BLT tersebut sama pada keca- matan lainnya. Jadi untuk mencegah masyarakat ber- kumpul, bantuan ini dise- rahkan dari rumah ke ru- Saat pembagian, kemudian ada warga yang datanya ternyata tercecer karena kekeliruan data akan didata lagi oleh RT dan lurah MUHARRAM Bupati Berau TRIBUN KALTIM/IKBAL NURKARIM BAGIKAN BLT - Bupati Berau H Muharram menyerahkan uang tunai dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Camat untuk dibagikan ke masyarakat, Sabtu (27/4). sementara masih dalam pro- ses," pungkasnya. Semen- tara masyarakat yang layak mendapatkan bantuan na- mun tak menerima, Bupati meminta untuk didata ulang. "Saat pembagian, kemudian ada warga yang datanya ter- nyata tercecer karena keke- liruan data akan didata lagi oleh RT dan lurah," katanya. Termasuk masyarakat non lokal yang membutuhkan didata juga jadi tidak ada penduduk asli atau bukan karena ini tugas kemanusi- an, tidak ada orang yang ter- dampak dan tidak ditangani. (m04) Tiga Warga tak Dapat BLT, Meski... mintaan dari Dinsos sendi- ri, saya berharap memang ke-tiga orang ini bisa segera dapat bantuan," tutumya. Menanggapi hal tersebut, Lurah Kelurahan Bugis, Mu- hammad Hidayat mengata- kan, data warga yang berasal dari RT sebenamya sudah dia- komodir keseluruhan ke Dinas Sosial. Namun, sebagian lagi terdata di basis data terpadu Kementerian Dinas Sosial. "Di Kemensos itu ada ban- tuan tersendiri dari pusat, mungkin diantara warga yang merasa tidak mendapat ban- mengusulkan sebanyak 463 Kepala Keluarga (KK) un- tuk menerima BLT namun setelah seleksi kami pero- leh hanya 380 Kepala Kelu- arga," jelas Lurah. "Mungkin 83 orang KK sisanya terse- but bisa saja ada yang ma- suk ke basis data terpadu Kemensos dan bantuan dari BANTUAN Langsung Tunai atau BLT yang telah disalurkan Pemkab Berau ke Kecamatan Tanjung Redeb, Sabtu (25/4) lalu, rupanya tak semua warga yang berhasil mendapat meski tergolong layak. Seperti yang dialami war- ga RT 02 JI Kapten Tendean, Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau. Ma sih ditemukan kekeliruan ter- Ramlah Ge Abas, Diah Ayu An- dika, dan seorang lansia Muti- ara, kita tanya ke Dinas Sosial ke tiga orang ini tidak terdata karena kemungkinan kesalah- an sistem," kata Ketua RT 02 Kelurahan Bugis, Muhammad Nor, Senin (27/4). Pria yang akrab disapa Muhammad mengaku, diri nya akan berupaya menda- ta kembali ke tiga orang yang bersangkutan sehingga pe- nyaluran bantuan dapat sege- ra dilakukan. "Tapi ini akan saya tindak lanjuti untuk di data ulang, karena ini per- tuan, data dirinya ada disitu," kata Hidayat ditemui awak media di ruang kerjanya, Se- nin (27/4). Padahal untuk proses pe- nyaluran, pihak kelurahan sendiri sudah berupaya agar data warga yang masuk seba- gai penerima BLT dapat sepe- nuhnya merata. Namun sete- lah didata ulang memang ada sejumlah warga yang nanti- nya akan menerima bantu- an secara bertahap yakni dari Kemensos ataupun Diskoper- indag Berau. "Sebelumnya kami sudah mah oleh RT setempat. Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk tertib dan tidak membuat keramalan saat dilakukan pembaglan oleh petugas. "Cukup di rumah aja, nan- ti petugas yang datang ke- hadap verifikasi data diri war- ga padahal sudah melakukan pendataan kepada RT se- tempat. "Tiga warga itu atas nama Dispkoperindag," imbuhnya. Diketahui, Pemerintah Ka- bupaten Berau menyalurkan BLT kepada warga tak mam- pu yang berdampak sebesar Rp 750 ribu perkepala keluar- ga. (m04) rumah kalian memberikan bantuan," imbuhnya. "Untuk wilayah Kecamat- an lainnya saya minta sabar, Polres Bantu Cegah Warga Mudik Lebaran • Dirikan Pos Penjagaan Operasi Ketupat di Tugu Selamat Datang Salah satu tujuan mence- gah orang tak melaksana- kan mudik," kata Kapolres Bontang. AKBP Boyke Karel Wattimena via telepon selu- ler, Senin (27/4). Petugas polisi bakal men- dirikan beberapa posko di tang sudah paham. Kalau ada yang sepetti itu kita pa- hamkan agar mereka meng- erti." tuturnya. Kasatlantas Polres Bontang AKP Imam Syafi'i membenar- kan pos yang terletak di tugu selamat datang Bontang di- berlakukan sebagai tempat penyekatan. Apalagi kalau bu- kan melarang warga mudik. "Bagi masyarakat yang mau pergi keluar untuk mu- dik kami suruh mutar balik. kami imbau sebaiknya tidak mudik, sesuai anjuran peme- rintah," tuturnya. (bie) BONTANG, TRIBUN - Polres- atau covid-19. ta Bontang dipastikan mem- bantu tertibkan kebijakan larangan mudik yang dite- tapkan pemerintah. Posko penjagaan Operasi Ketupat Mahakam 2020 telah didiri- "Paling utama tetap men- cegah orang agar tak mnudik. Mau mudik kemana? Mau kan di Tugu Selamat Datang. Tahun ini, Posko Operasi beberapa titik kota Bontang. Ketupat dilaksanakan satu bulan lebih. Tepatnya sela- ma 37 hari digelar, terhitung mulai Selasa (28/4). ke Jawa gak mungkin, mau naik apa? Penerbangan di- tutup. Kita imbau masyara- kat laksanakan saja liburan puasa dan idul fitri di tempat kita ini," ungkapnya. Ditanya apabila ada ma- syarakat yang tetap melak- sanakan mnudik atau hendak CHECK PONT POLI ONN Tujuannya, untuk memas- tikan keamanan dan keter- "Sekarang operasi ketu- pat agak berbeda dari tahun sebelumnya. Dulu sekitar 2 minggu. Sekarang 37 harı. tiban masyarakat saat men- jalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri berjalan dengan aman di tengah ancaman pandemi wabah coronavirus disease keluar Bontang. Pihaknya utamakan upaya preventif. "Kita akan beri pemahaman. Saya pikir masyarakat Bon- TRIBUN KALTIM/FACHRI DIRIKAN POSKO - Posko Operasi Ketupat Mahakam 2020 di Tugu Selamat Datang Bontang telah didirikan, namun belum ada petugas yang berjaga, Senin (27/4). TRIBUN LINE Permudah Belanja Online Lewat Мy Aspal' bulan Ramadan berjualan di aplikasi ini. Sebelumnya, Pemkab Ku- tim telah mengeluarkan atur- Syarat untuk PSBB an bahwa ditiadakannya Pa- sar Ramadan demi menghin- dari kerumunan masyarakat. Jadi, untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas kehadiran My Aspal di Sangatta sangat memberikan dampak yang lebih baik. Masyarakat ha- nya perlu membuka aplikasi juga mengajukan PSBB. Pa- kemudian memesan melalui jumlah kematian akibat virus tersebut menjadi salah satu syarat mutlak bagi suatu daerah dapat diberlakukan PSBB. Sebenarnya secara epidemologi kesehatan, Kal- tim sudah memenuhi syarat. Akan tetapi, pemerintah juga tengah mempertimbangkan aspek lain yang timbul seba- gai dampak dari pemberla- kuan PSBB 1tu nantinya. "Aspek pengaman sosial misalnya. Itu harus diper- timbangkan. Kemudian, pemberdayaan ekonomi untuk pengajuan PSBB ti- dak bisa kita kesampingkan juga. Nah, faktor-faktor ter- sebutlah yang harus diper- timbangkan dan masih dikaji oleh kabupaten dan kota di Kaltim," tuturnya. Meskipun tidak diberlaku- kan PSBB di Kaltim, pem- prov sudah terbantu dengan kebijakan pemerintah pusat yang melarang masyarakat Indonesia mudik ke kam- lau masih ada perpindahan orang dari satu daerah ke daerah lainnya maka poten- si penyebaran virus Corona akan sangat besar, dan akan terus bergerak," tandasnya. Sementara itu. Pemkot haruslah diperhitungkan se- cara matang dan hati-hati. Sebab, dari pengalaman se- mua daerah yang lebih da- hulu menerapkannya, per- soalan dan hambatan yang dihadapi selalu berkaitan dengan kondisi sosial. "Itu yang kita hindari ka- lau bisa jangan sampai ada persoalan yang seperti itu lagi. Makanya kita bahas terus, aspek sosialnya saja yang kita hitung betul," ujar Rizal. Pembahasan PSBB, sam- rakat di saat pandemi wabah Covid-19. Untuk membantu Kaltim Belum Cukup pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 inilah aplikasi ini hadir. "Aplikasi ini akan melayani masyarakat Sangatta, khu- susnya saat masa pandemi Covid-19 inf kita nggak bisa kemana-mana, di rumah Sambungan Hal 9 Sambungan Hal 9 Balıkpapan hingga saat ini masih mempersiapkan syarat administrasi untuk mengajukan PSBB. Waliko- ta Balikpapan Rizal Effendi mengatakan terkait syarat administrasi yang berkaitan dengan anatomi kesehatan memang dianggap telah me- menuhi syarat. Namun, dirinya masih mempertimbangkan aspek lain dengan sangat mem- perhitungkan aspek sosial dalam penerapannya. "PSBB masih disiapkan oleh tim kita. Kalau Dinkes menyiap- mau, tinggal buka aplikasi- nya diantar ke rumah," ujar Ismunadar. Senin (27/4). Sedangkan owner dari As- pal Amazing Dimas Dimyati menjelaskan bahwa My Aspal bertujuan melayani masya- saja," ujar Dimas. Hadimya aplıikasi ini juga merupakan terobosan un- tuk mengajak para pedagang khususnya pedagang takjil yakni pedagang musiman di Kaltim diberlakukan PSBB, Minggu (26/4) kemarin. "Banyaknya syarat belum terpenuhi untuk diajukan- nya PSBB menjadi alasan di Kaltim hingga saat ini belum dahal, setiap hari kasus Co- vid-19 di Kaltim terus mene- aplikasi tersebut. (m05) rus bertambah," ujarnya. Menurutnya, banyak hal harus dipertimbangkan oleh pai saat ini masih belum menemukan titik final. Rizal Brimob Datangi pleks pertokoan agar segera kembali kerumahnya ma- pun berjanji apabila nanti jadi diterapkan maka pi- haknya akan segera mengu- mumkan dan mensostalisa- naan kegiatan patroli yaitu tempat - tempat nongkrong Pemprov Kaltim mengaju- atau berkumpulnya massa di wilayah Kota Balikpapan. Pe- tugas juga mengingatkan ma- syarakat agar menjaga pola hidup sehat serta tidak keluar runah untuk sementara jika tidak bersifat urgent. "Mengedukasi warga un- tuk senantiasa hidup ber- sih, sering cuci tangan dan selalu memakai masker Warga Bandel di Luar sing-masing yang bertujuan untuk menghindari penye- baran virus corona," kata Dansat Brimob Polda Kal- kan daerahnya diberlakukan PSBB. "Syarat bahwa telah terjadi transmisi lokal di salah satu daerah di Kaltim Rumah sikan hal tersebut. "PSBB ini saya kira ka- lau diliat beberapa daerah, Balikpapan masuk kategori yang bisa menerapkan itu. Tapi nanti kita lihat, kalau sudah final kita akan umum- tim Kombes Pol John Hun- memang sudah terpenuhi. Namun, tidak hanya itu saja agar Kaltim bisa diberlaku- kan PSBB," katanya saat di- hubungi Tribun melalui tele- pon selularnya. Meningkatnya jumlah pa- sien positif Covid-19 dan Sambungan Hal 9 kan dari anatomi kesehatan- yang diselenggarakan jajar- an Batalyon A Pelopor Satb- rimob Polda Kaltim, Senin di- nihari tadi (27/4) di kawasan pelataran ruko Balikpapan Selatan. tal Sitanggang, S.I.K. Senin sore (27/4) Pelaksanaan keglatan pat- roli malam tersebut lanjut nya itu memang telah me- menuhi syarat. Tapi aspek penanganan sosialnya kita hitung betul." katanya, Se- nin (27/4). Menurut RIzal, kebijakan dalam menerapkan PSBB pung halaman. "Otomatis. kita sangat terbantu dengan kebijakan itu. Sebab, ka- Kombes Pol John Huntal da- kan, kan harus disosialisa- sikan juga." pungkasnya. (m11ink) Jajaran Brmob Polda Kal- tim langsung menghampiri kerumunan warga tersebut dan meminta mereka se- lam rangka antisipasi tindak kejahatan serta menyampai- kan himbauan pencegahan penyebaran Covid-19 di wi- layah Kota Balikpapan. Adapun sasaran pelaksa- apabila keluar rumah. Serta menyarankan kepada warga yang membeli makanan un- tuk dibungkus." tandasnya. Pasien Positif Covid-19 (m06) si kluster ijtima ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yakni 6 kasus dan satu dari kluster Yogyakar- di Berau 7 Orang gera pulang ke rumah ma- sing-masing. Tak hanya tu, Brimob Polda Kaltim juga Pendapatan Udin Peningkatan ini karena orang yang sebelumnya status ODP itu ditingkatkan menjadi PDP karena adanya gejala yang ditimbulkan pembuatan tahu dan tempe yaitu kedelai yang menga- lami kenaikan harga. Sebelumnya, harga kedelat itu per kilonya Rp 8 Ribu dan saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp10 ribu per-kilo. "Walau pendapatan menurun drastis, kita berharap agar masa sulit seperti saat int bisa segera berakhir," tutupnya. (Ikbal Nurkarim) ta. Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi mengata- kan peningkatan kasus PDP yakni peningkatan status dari awalnya ODP. "Pening- katan ini karena orang yang kembali membacakan mak- Sambungan Hal 9 lumat Kapolri untuk dipa- Anjlok hingga hami seluruh warga di te- ngah wabah virus Corona. "Selain menjaga situa- si kamtibmas agar tetap aman dan kondusif juga kami imbau kepada masya- rakat terutama para remaja yang masih berkumpul di pinggir jalan dan di kom- pemantauan dan 87 telah se- lesai proses pemantauan. 154 Orang dalam peman- tauan tersebut tersebar di 50 Persen ISWAHYUDI, Kepala Dinas Kesehatan Berau Sambungan Hal 9 sebelumnya status ODP itu ditingkatkan menjadi PDP karena adanya gejala yang ditimbulkan," katanya. Kembali bertambahnya 12 kecamatan di Kabupaten Selain pendapatan yang menurun. keresahan lain Berau. Kecamatan Tabalar masih nihil untuk ODP ka- juga ditimbulkan dari pa- sokan bahan pokok utama sus Covid-19. Pasien positif Corona di Berau didomina- pasien positif Iswahyudi berharap masyarakat Bumi Batiwakkal dapat mengikuti anjuran pemerintah dengan dengan menerapkan physical distancing. (m04) www.tribunkaltim.co @tribunkaltim tribunkaltim.co @tribunkaltim tribun kaltim offidal
