Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Kaltim
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-04
Halaman: 06

Konten


TRIBUNSAMARINDA 6 SENIN, 4 MEI 2020 Uribun Kaltim Pasien Covid-19 Diduga Pukul Perawat ► Tim Gugus Tugas Langsung Pindahkan ke Karantina Bapelkes HUANG ISOLASI ratiflah," ucap Ifran, saat dikonfirmasi. Berdasarkan hasil laoporan RS IA Moels, SAMARINDA, TRIBUN Pasien berinisial Ns (52) yang dinyatakan positif mengidap vi- rus Corona atau Covid-19, tidak kooperatif pesien diduga sempat memukul perawat dan dan membahayakan saat menjalani perawat- an isolasi. Informasi pasien diduga sempat memukul pasien dan memecahkan kaca. Hal ini disampaikan Koordinator Keda- ruratan Tim Gugus Tugas Penanganan Co- vid-19, Ifran saat ditemui Tribunkaltim.co di Rumah Sakit Karantina Covid-19. Tepatnya di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I.A.Moeis Jalan HAM Rifadin Sa- marinda Seberang, Minggu (3/5). Laporan pasien yang membuat ulah, juga diterima kepolisian. Polsek Samarinda Se- berang diinformasikan dari RSUD LA Moeis. Bahwa, jika pasien dengan inisial Ns kemba- li membuat ulah dan membahayakan pasien memecahkan pintu kaca di ruang isolasi. "Laporannya dia (Ns) sempat memukul pe- rawat dan memecahkan pintu kaca di ruang isolasi di RSUD IA.Moeis," papamya. Dengan adanya insiden itu, Ifran menga- takan, disepakati supaya tidak membaha- yakan orang lain, Ns dipindahkan ke lokasi Karantina Covid-19, diUPTD Balai Pelatihan RUA Kesehatan (Bapelkes) di Jalan Wolter Mong- insidi Samarinda Ulu. Tim gugus penanganan Covid-19, lang- sung melakukan penjemputan ke RSUD I.A.Moeis. Setelah dijemput, Ns langsung dipindahkan menuju lokasi Karantina Co- vid-19 di Bapelkes. "Dia ditempatkan di ruangan khusus isola- si yang ada teralisnya. Dan akan dijaga oleh personel kepolisian dengan mengenakan Alat lain. "Dia melakukan hal yang tidak baik dan ini sudah ketiga kalinya, ya tıidak dia koope- Pelindung Diri (APD)," tandasnya.(m01) Pandemi Momen Perbaiki Sistem Pendidikan но DIPINDAHKAN - Pasien berinisial Ns (52) yang dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil swab kembali berulah Minggu (3/5) pagi di RSUD I.A.Moeis Jalan HAM Rifadin Samarinda. Pasien tersebut akhirnya dipindah ke Karantina Bapelkes. Ruang Isolasi Pakai Teralis • GMNI Kaltim Gelar Diskusi Online soal Hardiknas ruang isolasi. "Handover (pindah tangan) pasien su- dah selesai. Dari RS LA Moeis dipindah yang kurang kooperatif. ke lokasi Karantina (khusus), jam 11.00 stang." ucapnya. Ismed menjelaskan, untuk tempat yang akan digunakan pasien berinisial Ns (52). dititipkan di mess yang telah disiapkan. "Sudah dipasang teralis best dijendela dan pintu. Nanti kalau perlu, gemboknya kami siapkan," jelasnya. Ia menambahkan, selain sistem peng- berjumlah 4 orang. "Jadi, yang bertugas amanan ketat, pemerintah juga menyi- PELAKSANA Tugas Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih mene- pelkes sudah menyiapkan satu mess yang dipersiapkan untuk pasien-pasien SAMARINDA, TRIBUN Anggota DPR RI daerah pemt- lihan Kaltimn Hetifah Sjafudi- an menjadi salah satu pem- bicara diskusi yang digelar harus menyamakan persep- sinya terhadap filosofi pen- didikan. Menurut dia, bahwa gaskan, sudah menyiapkan ruang kar- antina khusus bagi pasien yang tidak kooperatif. Karantina khusus bagi pasi- en yang tidak kooperatif, dijaga aparat kepolisian dan psikiater. Ia sudah memprediksi, jika dalam menangani wabah corinavirus disease atau covid-19, kemungkinan bakal ada pasien yang tidak kooperatif. Ns. pasien positif covid-19 yang diiso- lasi di RS IA. Moeis, terpaksa dipindah- kan ke ruang isolasi khusus di Bapelkes apkan petugas psikiater untuk mem- Jalan Wolter Monginsidi, Samarinda. Pasien diduga melakukan pemukulan keoada perawat dan memecahkan kaca Kasat Reskrim Polresta Samarinda pendidikan untuk memberi- kan kesempatan kepada se- luruh anak negeri mencapai kesejahteraannya dan mam- pu berkontribusi terhadap bangsa dan negara. "Tujuan pendidikan nasio- nal sudah sangat jelas, men- cerdaskan kehidupan bang- sa. Artinya, semua berhak atas pendidikan. Kata "men- cerdaskan" di atas juga ber- makna membebaskan rakyat dari belenggu kemiskinan, penindasan dan segala ben- tuk eksplotasi lainnya," jelas Akbar.la juga menyampai- kan, kritik terhadap konsep Kompol Damus Asa mengatakan, per- sonel kepolisian selalu siap siaga untuk mengamankan dan melibatkan semua fungsi. "Dari Samapta, Intel, Reskrim Bhabinkamtibmas siap siaga semua untuk mengamankan"ucapnya. Personel yang distagakan di lapangan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kaltim. Dis- kusi digelar melalui aplikasi zoom, Minggu sore (3/5). Tema diskusi yang dibahas soal arah pendidikan nasio- nal saat ini. Hetifah memulai dilapangan 2 berseragam lengkap. Dan 2 pakaian lapangan. Semua anggota но pemaparan tentang hari pen- didikan nasional (Hardiknas) yang berlangsung pada 2 Mei kemarin. Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. НЕTIFAH kita jelajahi," kata Hetifah. Di sisi lain, lanjutnya, situasi saat ini membuat kita me- bantu ketenangan pasien. "Psikiater juga dilengkapi dengan APD." pungkas- nanti kita siapkan." sambungnya. Menurut dia, lokasi karantina di Ba- nya. (mo1) nyadari bahwa masih terda- pat kesenjangan akses yang begitu besar di Indonesia, ter- utama dari sisi teknolog dan informasi.Kata dia, sejumlah kampus merdeka Nadiem pihak menyadari pentingnya pendidikan parenting. Kare- na terbukti masih banyaknya orangtua yang mengalami ke- bingungan dalam mendam- pingi anak-anaknya. "Kita juga semakin tersadar bahwa Hetifah membeberkan terkatt sejumlah kebijakan yang ha- rus disesuaikan. "Seperti ditiadakannya UN, pengarusutamaan pembel- ajaran jarak jauh, ppdb on- line, dan sebagainya." jelas Hetifah Minggu (3/5). Pan- demi ini, lanjut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Makarim, yang dianggap ber- pihak pada pendidikan ber- basis dunia kerja. "Jikalau mau link and mat- ch harusnya bukan dengan dunia kerja tetapi dunia pen- didikan harus sejalan dengan tersebut, telah memaksa kita untuk menggunakan tek- nologi dalam proses belajar tugas guru sehari-hari begitu bagaimana menyelesaikan mengajar."Apa yang tadinya tidak bisa, menjadi harus bisa. Hal-hal yang belum ter- eksplorast, terpaksa harus berat," ungkap Hetifah. Ketua DPD GMNI Kaltim persoalan bangsa. Misalnya seperti kemiskinan, penggu- suran utang yang semakin bertambah," kata dia.(m08) Andi Muhammad Akbar me- ngatakan, bahwa negara но RAPAT PANSUS Suasana Rapat Pansus LKPj yang dibentuk DPRD Kaltim beberapa waktu lalu, di Samarinda. Pansus LKPJ Panggil OPD dan Perusda MES • Bakal Kroscek ke Kabupaten/Kota SAMARINDA, TRIBUN Panitia Khu- sus Laporan Keterangan Pertanggung- jawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2019, djadwalkan memanggil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan Perusda.Hal tersebut dilaku- but menjelaskan, OPD yang dipanggil ia- settap wilayah. Tim pertama bakal me- lah Kepala Dinas PUPR, Pertambangan, Pendidikan, Perhubungan, PTSP. Pari- wisata, dan Bappeda Kaltim. Sementara untuk perusda yang bakal juga dipang- gil, yakni BKP, MPP, dan Bankaltitara, kan sebagai bentuk korscek atas LKPj juga melakukan kunjungan daerah un- tuk melakukan kroscek. "Kroscek ke 10 meriksa keglatan di Kota Bontang. Ku- tim, dan Berau. Kedua ke Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser. Ketiga, tim pansus menuju ke Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Maha- kam Ulu. Terakhir, seluruh tim pansus yang dibagi tiga tersebut, akan ber- sama-sama melakukan kroscek di Kota tersebut kepada instansi terkait. "Akan kami panggil, undang rapat kabupaten kota yang akan dikunjungi. Dibagi menjadi tiga tim," kata Martinus. Tim Pansus akan berangkat sejak 12 secara bergiliran pada 2 hingga 5 Mei nanti," kata Wakil Ketua Pansus LKPJ Marthinus, saat dihubungi via telepon, hingga 15 Mei mendatang, secara ber- yek multi years. Jadi sudah dijadwalkan Minggu (3/5). Anggota Fraksi PDI Perjuangan terse- Samarinda. "Termasuk mengunjungi proyek-pro- samaan. Namun tugas dan pengawasan masing-masing tim pansus berbeda di- agenda kroscek LKPJ gubernur," kata Marthinus. (m08) Komisi IV Sepakat Bangun Posko Pengaduan SAMARINDA, TRIBUN Komisi IV DPRD dan Pem- la berharap agar warga yang mampu tidak ikut serta me- minta bantuan. Kesepakatan dampak seluruhnya menda- patkan bantuan," jelas Rus- man. Komisi IV. kata Rus- #workfromhome IDR 599 NETT/ prov Kalimantan Timnur se- pakat pengaduan terkaft penerima bantuan selama pandemi vi- fus Corona atau Covid-19. Hal itu diungkapkan ke- tua Komisi IV DPRD Kaltim angun posko lair kata Rusman ialah man, optimal agar tentang sumber data peneri- ma bantuan. Penerima ban- tidak ada penerima bantuan DELUXE NIGHT yang ganda. Sementara itu, untuk pen- tuan ialah yang telah masuk dalam data terpadu kesejah- teraan sosial (DTKS). "Yang belum masuk, maka akan dimasukan DTKS." но dataan akan dilalukan Dinas Packages included: Breakfast for 2 Person, Fitness Center, Alamanda Swimming Pool Pariwisata Kaltim, Perikan- an dan Kelautan, Ketenaga- kerjaan, Perindagkop dan UMKM. DKP3A. dan DPRD Rusman Yaqub. Menurut- nya, Pemprov Kaltim akan menerbitkan surat edaran kata Rusman. Kemudian. bentuk bantuan berupa uang tunal, bukan skema top up. Dengan catatan, sumber dana tidak beririsan dengan RUSMAN YAQUB terkatt pembangunan posko tersebut. Rusman, sejalan instruksi Presiden Joko Widodo agar tidak ada masyarakat yang terkena dampak, yang tidak menerima bantuan. "Dengan adanya posko, tujuannya se- perti." jelas Rusman. Rusman Kaltim. Saat dikonfirmasi, Plt Sek- da Pemprov Kaltim M Sabani membenarkan posko peng- aduan tersebut. "Iya, kita siapkan di Dinas Sosial. Un- tuk teknis, akan dijelaskan langsung oleh Dinas Sosial Kaltim," kata Sabani, saat dikonfirmasi via WhatsApp. Minggu. (mo8) JL Pahlawan No.1 Telp 62 541 732772 Fax +62 541 741017 www.mesra.com hotelmesragmesra.com SAMARINDA - INDONESIA "Kita sepakat dengan Pak Sekda, agar pemprov mem- buat surat edaran agar mem- Special price for Long Stay is available" buat posko pengaduan un- tuk publik. Bagi yang belum mendapatkan bantuan, bisa mengadu ke posko." kata Rusman, Minggu (3/5). Langkah tersebut, kata program APBN. Seperti dana desa, kartu pra kerja dan PKH. Ditambah dengan ban- tuan sosial kabupaten kota. "Penerima betul-betul di Marketing Official: 0811 553 2772 f@mesrahotel Oahotelmesra menekankan bahwa penerima harus be- tul-betul memenuhi kriteria. luar dari itu. Agar seluruh masyarakat kaltim yang ter- www.tribunkaltim.co @tribunkaltim tribunkaltim.co @tribunkaltim newsvidio tribunkaltim