Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-04
Halaman: 24
Konten
Süner Kaltim OBall KOMPAS GRAMEDIA 24 SENIN, 4 MEI 2020 Uribun Kaltim Belum Ada Jawaban Pasti "Kami sudah dua kali bersurat ke LIB tetapi belum ada jawaban pasti. Pembayaram subsidi tahap pertama sudah pada Februari, tetapi tahap ketiga di Maret belum. Ini sangat disayangkan. Idealnya kami, diajak berdiskusi. LIB dan klub harus mencari solusi bersama-sama," Nabil Husein Said Amin, Sepak Bola Harus Tetap Jalan "Kalau saya, sepak bola memang tetap harus berjalan bagaimanapun juga. Misal liga berhenti, boleh bikin turnamen. Ini dilihat kepiawaian PSSI dan LIB, apakah mereka betul mengerti soal sepak bola. Lalu, apakah mereka mengerti bisnis bola dan bisnis murni juga," 11 Presiden Bomeo FC 11 Gede Widiade, Presiden Persiba Balikpapan S Shopee Liga 1 6 Poin Keputusan PSSI Terkait Kelanjutan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia. Maka status ini disebut keadaan Kahar (Force Majeure) 1. Berdasarkan ayat pertama, maka klub peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang telah ditandatangani atau disepakati antara klub dan pemain, pelatih, dan offisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja. Menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai tanggal 29 Mei 2020. 3 Banyak yang Menyarankan Dihentikan Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia, maka PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru untuk dapat melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhitung setelah tanggal1 Juli 2020. "Banyak klub Liga 1 dan 2 yang saya lihat di email, rata- rata kasih masukan bagus untuk ke depan. Usulannya lebih dominan (soal kompetisi) PSSI yang memutuskannya. Terkait kelanjutan kompetisi mayoritas mereka (klub Liga 1 dan 2) menyarankan dihentikan. Tapi kalau ada sisa waktu diharapkan menggelar turnamen," Apabila Pemerintah Indonesia memperpanjang status status keadaan tertentu darurat bencana setelah tanggal 29 Mei 2020, PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan dihentikan. PSS/ Sudjamo, Direktur Operasional PT LIB Hal-hal terkait teknis termasuk namun tidak terbatas pada penjadwalan sistem dan format kompetisi, kewajiban klub terhadap pihak ketiga sistem promosi dan degradasi, akan diatur kemudian dalam surat keputusan yang terpisah. ASSOCIATION 6. Gusar Tunggu Kepastian ELURUH kontestan Liga 1 2. terkatt kelanjutan kompe- tisi. Mayoritas para kontestan menyuarakan agar mustm int diakhiri. LIB Sudjamo, dikutip dari Goal Indonesia. Terkat kelanjutan kompetisi mayoritas mereka (klub Liga 1 dan 2) menyarankan dihentikan. Tapi kalau ada sisa waktu diha- rapkan menggelar turnamen," Sudjarno menambahkan. Sudjarno melanjutkan, dalam waktu dekat ini akan mengirim- kan masukan dari para klub kepada PSSI. la menyatakan pihaknya saat ini hanya bisa menunggu keputusan dari federasi sepak bola nasional itu terkat masa depan kompetisi. "Nanti kami akan meneruskan harus mencari solusi bersama- bisa mempertimbangkan untuk membuat sebuah turnamen dilihat keplawalan PSSI dan LIB, apakah mereka betul mengerti soal sepak bola. Lalu, apakah mereka mengerti bisnis bola dan bisnis murni juga." tambah eks presiden Persija Jakarta itu. Nepotisme di tubuh sepak bola disinyalir telah tercium sejak Ratu Tisha mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI beberapa waktu lalu, dan posisi wasekjen ke- mudian dihuni oleh Maaike Ira 2020 kini dalam situasi sulit sama," ujarnya lagi. Kendati mengusulkan perte- muan dengan klub, Nabil belum mengetahui adanya usulan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) LIB dari para sebagian klub Liga 1. "Saya belum me- ngetahui hal itu. Nanti saya ta- nyakan. Namun, kalau misalnya seluruh klub diminta untuk itu. ya otomatis Borneo harus ikut, katanya. Beberapa hari lalu PSSI meminta saran dari tim Liga 1 dan Liga 2 terkat kelanjutan kompetisi sepak bola nasional usai pandemi virus corona. Presiden Persiba Balikpapan. Gede Widiade, tetap berharap PT LIB meneruskan kompetisi Liga 2 setelah pandemi virus corona usai. Namun, jika memang tidak memungkinkan untuk meng- gelar laga resmi, maka PSSI pengganti yang bisa diikuti oleh klub, agar kelangsungan tim bisa terjaga. "Kalau saya, sepak bola memang tetap harus berjalan bagaimanapun juga. Misal liga berhenti, boleh bikin tunamen," usul Gede Widiade. Terlebih, saat ini terdapat po- karena liga yang dihentikan. Kondisi tersebut bermuara pada terhentinya roda bisnis mereka. Hal tersebut diperpa- rah karena dana subsidi dari PT Pandemi virus corona membu- at kompetisi dihentikan dengan status force majeure, sejak Maret hingga Juni 2020. Dijad- walkan Liga 1 dan 2, kembali bergulir pada Juli, mendatang. Namun, bila pemerintah mem- perpanjang masa tanggap daru- rat virus corona yang berakhir pada 29 Mei 2020, kompetisi musim tni dinyatakan berakhir. PSSI bakal menggelar ajang lain untuk menggantikan Liga 1 dan 2. September mendatang. "Banyak klub Liga 1 dan 2 yang saya lihat di email, rata- rata kasih masukan bagus untuk ke depan. Usulannya lebih dominan (soal kompetisi) PSSI yang memutuskannya." kata direktur operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga untuk Maret 2020 belum kunjung turun. Presiden Borneo FC. Nabil Husein, gusar dengan kondisi tersebut. "Kami sudah dua kali lemik di tubuh internal PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku penyelenggara kompetisi. Kedua organisasi ttu dituduh memiliki nepotisme karena memberikan jabatan pada kolega masing- masing. Dengan adanya kompettsi sepak bola usal situasi pande- mi virus corona, Gede Widiade menganggap ajang ini sebagai pembuktian bagi kedua tubuh organisasi itu untuk menampil- kan profesionalisme mereka. "Ini Puspita, ipar dari Ketua Umum Mochamad Iriawan. bersurat ke LIB tetapi belum ada jawaban pasti. Pembayaram subsidi tahap pertama sudah pada Februari, tetapi tahap ketiga di Maret belum. Ini sangat disayangkan." tutur Nabil seperti dikutip dari Antara. Sementara itu, Nabil berharap LIB berkomunikasi dengan klub terkait kondisi yang terjadi di internal mereka. "Idealnya kami diajak berdiskusi. LIB dan klub Senada dengan kasus terse- but. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Cucu Somantri juga mengajak anak kandungnya, Pradana Aditya Wi- caksana untuk bertugas sebagai general manager PT LIB. Sementara itu PT Liga Indo- nesia Baru (LIB) telah menerima masukan dari klub Liga 1 dan saran dari para klub kepada PSSI. Karena baru kemarin surat-surat itu masuk ke kami. Soal turnamen penggati PSSI yang menentukannya, bisa jadi dikelola PSSI sendiri atau diberi mandat ke PT LIB," ucapnya. (superballg/bsc) www.tribunkaltim.co @tribunka ltim tribunkaltim.co @tribunkaltim newsvidio tribunkaltim FOOTBALL INDONESIA
