Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Halaman 12 Gagal ke SEA Games Bali Post Dwi Arimbawa, Pulang Yayuk Diproyeksikan ke Olimpiade dengan Guratan Luka Jakarta (Bali Post) - Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti), akhirnya memutuskan, petenis putri kondang Indonesia saat ini Yayuk Basuki, tetap tidak akan diturunkan di Arena SEA Games XVI Manila November mendatang. Keputusan final tersebut a- khirnya diambil, setelah PB Pel- ti mengadakan pertemuan khu- sus dengan para pejabat teras KONI Pusat di Jakarta, kema- rin. Hadir dalam pertemuan ter- sebut antara lain Ketua Umum PB Pelti, Drs. Cosmas Batubara, didampingi secara lengkap Ke- tua Bidang Pembinaan Sarwono Kusumaatmadja serta Pontjo Sutowo. Sedangkan dari pihak KONI Pusat, hadir secara leng- kap mulai dari Ketua Umum Su- rono, Ketua Harian Soeweno, Sekjen Kahfie Suriadiredja ser- ta Ketua Bidang Pembinaan Su- tardiono. Dalam keterangannya kepa- da para wartawan yang dengan setia menunggu selesainya ra- pat yang berlangsung kurang le- bih dua setengah jam tersebut, Ketua Umum PB Pelti, Drs. Cos- mas Batubara mengatakan, masalah-masalah yang timbul belakangan ini sudah selesai. Ia menjelaskan, polemik yang ber- kembang dikalangan syarakat mengenai ikut atau ti- daknya petenis handal Indone- sia Yayuk Basuki belakangan ini, diharapkan akan mereda. ma- "Saya harap masalah ini akan selesai sampai di sini, karena dari pihak KONI Pusat sendiri sudah paham apa alasan kita untuk tidak menurunkan Yayuk di Manila nanti," jelas Cosmas. "Mengenai alasan PB Pelti untuk tetap berkeras tidak menurunkan Yayuk Basuki, ti- dak usah lagi dijelaskan. Kare- na masyarakat toh sudah dapat membaca dari pemberitaan di berbagai media massa tentang dasar pertimbangan yang diam- bil Pelti untuk tetap tidak me- nurunkan petenis asal Yogya- karta tersebut," katanya. Sepak Bola Eropa Menurutnya, saat ini Pelti sendiri sedang memproyeksikan Yayuk Basuki untuk turun di a- rena dunia, yaitu Olimpiade Barcelona 1992 nanti. Proyeksi tersebut memang sengaja di lakukan Pelti, mengingat ada syarat-syarat tertentu yang ha- rus dipenuhi Yayuk Basuki agar bisa turun di sana. Syarat itu mi salnya ranking tertinggi dari seorang petenis haruslah mini- mal urutan 40 dunia. "Padahal saat ini urutan Yayuk Basuki a- dalah urutan 41 dunia, jadi kita harus kerja keras agar ranking- nya bisa naik kembali," kata Cosmas yang juga Menteri Te- naga Kerja tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan, program kebijaksanaan pem- binaan pertenisan nasional PB Pelti, juga diterima dan difaha- mi secara baik oleh KONI Pusat. "Saya bersyukur karena mere- ka dapat memahami usulan ter- sebut dengan baik," ungkap nya. Mengenai program terse- but ia menjelaskan secara garis besar, pada intinya adalah ke- rangka kerja untuk memper- siapkan petenis-petenis Indone- sia, agar siap tempur diberbagai event tingkat dunia. Event terse- but misalnya Asian Games, O- lympic Games, Davis Cup, Fede- ration Cup, dll. "Yayuk Basuki sendiri termasuk yang kita a- rahkan ke sana, jadi lucu kalau ia kita paksa untuk main di SEA Games. Lagi pula Yayuk Basuki sendiri kan selama ini bertan- ding di mana-mana juga mem- bawa nama negara, jadi kita ha- rus adil dong..." papar Cosmas lebih lanjut. Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan PB Pelti, Pontjo Su- towo, yang juga hadir dalam ke- terangan pers tersebut, juga i- kut memberi keterangan meng- enai masalah Dede Suhendar serta Daniel Heryanto. Kedua pemain handal putra tersebut memang sedang ramai di bi- carakan saat ini. Dede Suhen dar dengan prestasinya yang ba gus di berbagai turnamen yang diikuti belakangan ini ditam- bah posisinya sebagai ranking pertama putra Indonesia, ter nyata tidak dimasukkan tim in- ti. Dari alasan yang dikemuka kan para pengurus Pelti, adalah karena masalah penyakit serta cedera yang diidapnya. Tetapi Pontjo menegaskan, masalah tersebut tergantung dengan kondisi kedua pemain tersebut. Kalau Daniel maupun Dede Su- hendar bisa sembuh, maka me- reka berdua akan bisa masuk dalam jajaran tim inti putra SEA Games. untuk kepentingannya pribadi. Diakuinya, semula memang KONI Pusat mengaharapkan a- gar Yayuk Basuki bisa turun di Manila nanti. Usulan tersebut datang dari Komandan Satgas Pelatnas, Arnold Lissapaly yang menilai dengan turunnya pete- nis putri tersebut, target empat medali emas di SEA Games a- kan tercapai. Tetapi Pelti tetap bersikeras berdasarkan beber- apa pertimbangan untuk tetap tidak menurunkan Yayuk Basu- ki. Surono sendiri menegaskan, ia tidak menyalahkan Arnold, karena sebagai Komandan Ter- tinggi Pelatnas ia adalah orang yang paling tahu mengenai keadaan setiap induk organisa- si olah raga. Jadi menurut Suro- no wajar kalau Dansatgas me- minta, agar tiap induk organisa- si olah raga mengirimkan atlet- atlet terbaik yang mereka pu- nya. Didesak pertanyaan para wartawan, apakah KONI Pusat akan menjatuhkan sanksi ter- hadap Pelti apabila mereka ga- gal memenuhi target yg telah ditentukan, Surono menyata- Tetapi kalau mereka berdua ternyata tidak bisa sembuh pa- da waktunya, maka dengan sa- ngat terpaksa kedua pemain tersebut terpaksa dicoret. "Me- mang kita menunggu kondisi kedua pemain tersebut. Ini bisa kita lakukan karena kita te- lah menghubungi Federasi Te- kan tidak ada. "Kalau mereka nis Filipina, untuk minta per- yakin, dengan susunan tim inti hatian mereka akan masalah yang akan mereka bawa, ya... ini. Mereka ternyata member- itu adalah hak mereka. Kalau- ikan tanggapan positif, dengan pun seandainya mereka gagal memberikan dispensasi meng- memenuhi target yang kita enai susunan tim inti kita dapat tentukan, paling hanya sanksi se dibentuk sampai tiga minggu cara moral terhadap bangsa In- sebelum pembukaan," ujar donesia yang akan mereka ter- Pontjo Sutowo yang juga adalah ima," tegasnya. (AW) pengusaha terkemuka Indone- sia saat ini. Bubka Tiba KONI Tidak Memaksa Sementara itu Ketua Harian KONI Pusat, Surono, juga mem- berikan tanggapan senada de- ngan Cosmas Batubara. Surono mengakui, selama ini memang ada kesalahfahaman di kalang- an masyarakat luas mengenai sepak terjang Yayuk Basuki. Ia sendiri mengakui, apa yang di- lakukan petenis tersebut sela- ma ini, adalah demi kepenting- an negara juga dan bukanlah Bayern Terbendung Paris- Gol yang lahir dini dari Mark Galloway menghilangkan sema- ngat klub Ekeren dari Belgia dan membuat tim tamu Celtic dari Skotlandia, maju ke babak kedua kompetisi sepakbola UE- FA Cup, Selasa. Ekeren, yang tertinggal dua gol setelah pertandingan seri pertama di Glasgow dua pekan lalu, berhasil menyamakan ke- dudukan 1-1 menjelang turun minum. Tetapi barisan perta- hanan Celtic bertahan gigih pa- da babak kedua sehingga tidak terjadi tambahan gol. pat menit sebelum turun mi num, pertahanan Celtic tetap tertutup rapat. Dengan hasil pertandingan itu Celtic maju ke babak kedua dengan keunggulan 3-1 hasil da- ri pertandingan home and away itu. Klub semi pro dari Irlandia Cork City memberikan pelajar- an berharga kepada raksasa Jerman, Bayern Munich, dalam kompetisi yang sama sebelum kehabisan tenaga pada 15 menit terakhir di stadion Olimpiade milik Jerman itu. Cork, yang di luar dugaan me- penonton-penonton Pemain-pemain Skotlandia maksa Bayern bermain imbang melancarkan serangan kilat 1-1 pada pertandingan pertama dan mengembalikan setiap bola dua pekan lalu, mengancam un yang datang serta tidak mem- tuk membuat hal serupa lagi di berikan kesempatan kepada hadapan pemain-pemain Belgia untuk tuan rumah yang bertambah membuka peluang-peluang. frustrasi. Kerja kerasnya ini membuah- Tim dari Irlandia, yang me- kan gol hasil tendangan Gallo- masang lima lini tengah yang way pada menit ke-10 dan sejak tangguh untuk menghadapi itu serangan-serangan balik Bayern, bahkan tiga kali men- Belgia melesu. dapat peluang manis untuk mencetak gol sebelum pe- nyerang tengah Bayern Bruno Labbadia berhasil merubah ke- dudukan 1-0 pada menit ke-75. Sekali pemain Cork Pat Mor ley menggiring bola namun ia dijatuhkan gelandang tengah Roland Grahammer di luar wi- layah terlarang. tendangan be- bas Dave Barry, yang mencetak Di babak, kedua tim Belgia mencoba keras untuk menemu- kan kembali irama permainan- nya dan tidak henti-hentinya melakukan tekanan dari la- pangan tengah sejak babak per- tama sampai peluit akhir. Tetapi sekalipun Frank Schmoeller mencetak gol yang menyamakan kedudukan em- 3 PAKET KE-1 (3 PEMENANG) FEDERAL SEPEDA gol untuk Cork sewaktu pertan- dingan pertama, sekali lagi membentur pagar hidup tuan rumah. Kemenangan moril di babak kedua ini Cork berulang kali menyerang, namun usaha mereka dapat dihalau pemain pemain belakang Munich. Tetapi peluang terbaik tim ta- mu muncul di menit ke-70 keti- ka Morley mengirimkan bola kepada John Caulfield 10 yar namun tembakannya melen ceng di atas mistar. Selain perjuangan itu, Bayern juga melancarkan serangan, dan Labbadia akhirnya mence- tak gol setelah mendapat ump- an dari pemain pengganti Ro- land Wohlfarth di depan mulut gawang dalam suatu serangan. Suatu pinalti yang diperten- tangkan dua menit menjelang peluit akhir dihadiahkan kepa- da Bayern setelah full back Liam Murphy menyentuh bola di daerah terlarang. di Jakarta Jakarta(Bali Post)- Peloncat galah Soviet yang ju- ga pemegang rekor dunia, Ser gei Bubka, Rabu petang tiba di Bandara Soekarno Hatta untuk mengikuti eksibisi atletik di Ja- karta. "Saya tidak begitu yakin bisa memecahkan rekor," kata- nya kepada sejumlah wartawan yang menjemput kedatangan- nya. Bubka mengatakan, kedata- ngannya ke Jakarta tidak semata-mata untuk mengeruk uang yang disediakan panitia bila berhasil mematahkan lon- catan 6,10 meter yang dibuat- nya di Malmoe Swedia 5 Agus- tus yang lalu. Bubka sendiri ber- ambisi untuk sekali waktu da pat meloncati mistar 6,20 meter untuk mencatat rekor baru yang ke-29 kalinya. Pertanyaan yang kemudian muncul, akan- kah Jakarta dikenang sebagai kota pencetak rekor baru Bub- ka ketika ia mempertaruhkan dirinya pada 3 Oktober ini? Tak ada jawaban yang pasti selain ungkapan-ungkapan yang merendah. Bubka MENJADI bintang bagi timnya, SMAN I Singaraja agaknya terlalu berat. Risikonya adalah ini: Ketika Dwi Arimbawa dkk mengkanvaskan SMA Perintis (Prisma) Denpasar, jus- tru pemain berusia 17 tahun yang lincah itu harus terkapar di luar GOR Ngurah Rai. Dia, memang, menjadi korban sebuah fanatisme olah raga ketika Selasa malam, usai ke- menangan di babak penyisihan, Dwi menerima hujaman pukulan dan ayunan keras sebuah helm. "Saya tidak me- nyangka sebab kejadian ini terjadi tiba-tiba," tuturnya ke- marin malam dengan getir. Kepala bagian samping kirinya masih menjejakkan tanda kebiruan akibat hantaman benda keras. "Sekarang sudah agak mendingan," katanya. Usai kejadian yang menyakitkan itu, Dwi langsung dibawa ke UGD RSUP Sanglah Denpasar, Duet pelatih Dwi, Wawan Widiarta dan Sucitra Yadnya mengatakan, kejadian ini sungguh tak disangka akan terja- di. Memang, kata dia, pertandingan di dalam GOR Ngurah Rai agak keras dan itu menurutnya wajar terjadi. Ternyata, kekerasan itu tidak henti di lapangan melainkan "atraksi" cowboy itu berlanjut di luar lapangan. Untungnya Dwi yang jadi korban, langsung mengalah. Ia agaknya tahu, olah raga harus diakhiri dengan persahabatan bukan pertikaian. Menurut Dwi, ketika terjadi benturan fisik dalam pertan- dingan, ia sudah minta maaf pada rivalnya. Dan lawannya, menerima permintaan maaf itu. "Ternyata permintaan maaf saya, dibalas dengan kejadian yang tidak saya sangka ini," getir ia berkata. Hal ini, menurutnya, merupakan pela- jaran bagi panitia sehingga tahun depan event ini bisa ter- laksana dengan lebih baik dan tertib. Bila perlu, tim-tim yang memiliki suporter kurang "sehat" agar tidak diun- dang. Wasit Perbasi, Idris mengemukakan, Perbasi tidak bisa memberikan sanksi terhadap kejadian ini sebab peristiwa- nya di luar lapangan. "Memang ada aturan dari Perbasi untuk memberikan sanksi tetapi pertandingan itu harus masih berjalan," katanya. Ia mengharapkan agar tim-tim yang memiliki suporter yang kelewat fanatik tidak diun- dang dalam kejuaraan mendatang maupun event lainnya yang menyangkut masalah basket. "Semua itu tergantung pada panitia sekarang," tegasnya. Ketua Perbasi Badung, Ketut Murdika mengakui, para pendukung Prisma memang terlalu keras namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena kejadiannya di luar lapangan. "Mudah-mudahan ini tidak terulang lagi dalam pertanding- an berikutnya," harap Murdika. Tetapi yang perlu dicatat, kejadian yang tidak mengenak- kan ini terjadi ketika petugas keamanan dari kepolisian sudah tidak ada lagi karena pertandingan sudah berakhir. Rupanya, momentum ini dimanfaatkan untuk "melemas- kan" otot-yang kaku (Eva) Kompetisi Perseden POP Hantam PSAD Denpasar (Bali Post) - Sungguh malang nasib PSAD dalam Kompetisi Perseden Di- visi Utama putaran '91/92 ini se- telah juara bertahan itu kemba- li menderita kalah untuk keti gakalinya dari delapan kali ber- main. Kali ini, anak-anak asuh an Letkol Suherman itu dihan- tam POP Garnizun 1-2 (1-1) da- lam suatu pertarungan yang berakhir dramatis di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Rabu so- re kemarin. ngut bola dari sarangnya sete- lah gagal menepis tembakan vo- ley Joko yang keras dan akurat di menit ke-41. Gol Joko yang masuk deretan gol-gol indah yang lahir dalam kompetisi tahun ini langsung membangkitkan gairah per- mainan timnya. Serangan pun lebih banyak dikuasai anak- anak angkatan darat itu. Tetapi sial terus menghantui setelah beberapakali mendapat pe- luang emas, selalu gagal dalam me- penyelesaian akhir. Sangat menyakitkan mang, karena kekalahan berun- tun ini dialami Andreas Ngasi dkk saat pertarungan masih ter- sisa 1,5 menit. Striker Perseden, Gunarsa yang dibesarkan di klub Perssib Blahkiuh menentu- kan kemenangan POP lewat se- rangan baliknya. Gunarsa yang Sementara itu, Crame yang memang memiliki kecepatan la- memegang rekor dunia dengan ri yang mengagumkan tidak bi- waktu tiga menit 46,32 detik sa terkejar oleh barisan perta berjanji untuk mengeluarkan hanan PSAD yang dikomandoi semua kemampuan terbaiknya. Petrus Goa. Meski tembakan "Saya datang ke mari untuk pertamanya sempat ditepis Kar- menebus kekecewaan di Tokyo, jani, namun bola lepas dari walaupun di Jakarta juara du- pelukan kiper dimanfaatkan nia Nourediine Morceli (Alja- Gunarsa lagi untuk menembus zair) tidak ikut serta," ujar Cra- gawang PSAD. me yang rekornya telah bertah- an selama enam tahun. Sedang Peter Elliot juga me- Tragisnya lagi, saat PSAD menggebu dan menguasai ja- lannya pertandingan justru a- khirnya balik kebobolan lewat serangan tunggal Gunarsa. Ke- jadian ini percis terjadi ketika PSAD dipecundangi BSB, keti- ka itu Mahendra menentukan kemenangan BSB saat pertandi- ngan masih tersisa tiga menit. Klasemen sementara Kaswari 8710 (22-8) 15 POP Garnizun 8 4 31 (13-10) 11 BSB 8 4 22 (14-13) 10 Damar Cakti 7 3 3 1 (12-9) 9 Putra Perkanti 8 3 2 3 (18-11) 8 Pesanku 7 223 (14-13) 6 PSAD Persaba Perssib Permata 8 14 3 (12-14) 6 8 224 (8-15) 6 8 134 (10-17) 5 8026 (4-17) 2 Christian Ziege yang bertin- rasa tidak begitu yakin bisa me- baru saja pertarungan berjalan Pencetak gol terbanyak: dak sebagai algojo tidak menyia- nyiakan peluang itu, 2- 0 untuk Bayern. Di Cup Winners dalam kom- petisi di Cup Winners Cup, tim dari Wales, Swansea di luar dugaan menjadi bulan-bulanan, karena Monaco, tim divisi I Per- ancis yang unggul 2-1 pada per- tandingan pertama, menghuja- ni dengan delapan gol (Ant) SUZUKI FUTURA P'RAYAAN 77 MATAHARI MULAI 3OKT.-17 NOP. COMPO DAINICHI MIDI raih uang satu juta dolar. "Teta- pi saya berharap bisa menukar satu juta dolar dengan gelar juara dunia," ujarnya. Jakarta bukan semata-mata un "Tetapi pasti, kami datang ke tuk uang, namun untuk melihat negeri ini termasuk melihat bu- berasal dari Inggris itu. dayanya," kata Alliot yang juga 3 PAKET KE-2 (3 PEMENANG) (Ant). Anak-anak asuhan duet pela- tih Suatra dan Yusuf Arifin itu mendahului unggul 1-0 ketika enam menit, pendamping Gu- narsa, Kristovorus berhasil memperdaya Karjani. Namun, lewat perjuangan berat yang di- herman itu, PSAD kemudian lakukan pasukan Letkol Su- berhasil menyamakan kedudu- kan. Pemain yang baru bebas dari hukuman kartu merah, Jo- ko memaksa kiper Perseden Harly Supangkat harus memu- TV 33" SHARP MULTI DISCPLAYER 9 Gol - Oka Triana (Pesanku) 8 Gol - Putra Jaya (Kaswari) 7 Gol - Suyadnya (Damar Cakti) 6 Gol-Desna (Putra Perkanti), Ber- tha (Kaswari), Gunarsa (POP Garni- zun). Pertandingan Kamis sore ini: Pesanku Damar Cakti di Gelo- ra Samudra Kuta (pk. 16.00 Wi- ta). (016). 3 PAKET KE-3 (3 PEMENANG) MESIN CUCI SHARP Basket Piala Menpora KAMIS, 3 OKTOBER 1991 FH Gemilang, Undiknas Tumbang Denpasar (Bali Post)- Menyakitkan, inilah kata kata yang terucap dari para su- porter Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Dengan kekalahan ini, Undi- 3 menggulung SMAN 2 dengan ketika disingkirkan FH Unud knas gagal ke final dan menem- skor telak 51-12 (25-8). Per- dalam semifinal Kejuaraan Bo- patkan FH serta Universitas temuan kedua tim ini juga di- la Basket Super Cup I memper Warmadewa (Unwar) sebagai perkirakan seru. Meski anak- ebutkan Piala Menpora di GOR finalis dalam kejuaraan yang anak asuhan Wayan Dana itu le- Ngurah Rai Denpasar, Rabu ma- baru pertamakali digelar tahun bih diunggulkan, namun ke- mungkinan besar mendapat lam. Tim yang divaforitkan ini. Unwar dengan trionya; Roi, teri SMAN 3 sebagian besar me- menjadi juara itu justru kali ini Mastra dan Kadek Yani maju ke perlawanan ketat karena ma- partai puncak di tingkat per- harus puas sebagai penonton se- telah di luar perkiraan ditekuk. guruan tinggi ini setelah meng- rupakan pemain Bali yang diter- kandaskan impian mantan jua- baru ini di Surabaya. Sulit me- junkan dalam Kejurnas baru- Lebih menggetirkan lagi, jua- ra 2 kali Hippocrates, Fakultas nafsirkan, siapa yang kalah da- ra turnamen Hippocrates itu ha- Teknik (FT) Unud dengan skor lam pertarungan besok (malam rus mengakui keunggulan FH sangat meyakinkan 89-61 (44 ini-red), kata Bambang Sugian dalam sisa waktu sekitar sepu- 32). luh detik. Padahal. King Pur- baya dkk sempat leading sejak pertarungan 20 menit terakhir mulai berlangsung. Sangat me- nyedihkan kekalahan ini, na- mun apa boleh buat kita kurang beruntung, ucap Ida Bagus Ra- ka Suardana, salah seorang ofi- sial Undiknas mengomentari kekalahan timnya. dual, ucap pembina klub Mer- kota Denpasar, SMAN 1 Singa- pati Denpasar, Bambang Su- raja dengan keunggulan 3 bola, 41-38 (24-17). Sedangkan SMAN gianto kepada Bali Post. Sementara para pengamat menilai, Undiknas yang didu kung deretan pemain terbaik Bali seperti; Andre, Hardi dan King Purbaya kelihatan seperti menganggap enteng lawannya yang rata-rata tidak punya pos- tur tubuh memadai sebagai u- kuran seorang pemain basket. Kekompakan tim Undiknas da- lam pertarungan sama sekali ti. dak ada, mereka hanya meng. handalkan kemampuan indivi- VIDEO PC PRINTER SHARP TV GAME YAMAHA PORTA SOUND to. Peluang kami semakin terbu- Hari ketiga kejuaraan Kamis ka dengan tumbangnya Undi- petang sampai malam nanti, di- knas di babak semifinal, ucap samping mempertandingkan fi- Kadek Yani, salah seorang pe- nalis SLTA maupun perguruan mai andal Unwar. Sekarang tinggi, juga akan dilangsungkan tinggal memanfaatkan kesem- pertandingan eksebisi tingkat patan yang sangat baik ini, lan- SLTP. jutnya, sembari mengharapkan Jadwal pertandingan seleng- para suporternya, khususnya kapnya: SMAN 3- SMAN 1 (pk para mahasiswa Unwar agar 17.45 Wita), Unwar-FH (pk memberi dukungan timnya 19.15 Wita). Eksibisi: SMPN 3- yang akan bertarung malam SMPK Swastiastu (pk 17.00 Wi- ta), SMPN 4-SMPN 2 (pk 18.30 puncak ini melawan FH, Wita). (016). Sementara itu, dalam perta- rungan di tingkat SLTA, dua re- gu SMAN 1 dan SMAN 3, kedua- Dalam berita Bali Post, 2 Okto- nya dari Denpasar juga me- ber di halaman 12 yang bersum mastikan diri melangkah ke fi- ber dari LKBN Antara "Mike nal setelah berhasil mengalah- Powell Tiba ...." ada kesalahan kan lawannya masing-masing. cetak yang sangat menggangu. SMAN 1 yang ditangani Ketua Tertulis, ... pemegang rekor Perbasi Bali, Wayan Dana maju dunia lompat tinggi..." seharus ke partai puncak setelah meng nya, "... pemegang rekor dunia gasak tim satu-satunya dari luar lompat jauh." (Red). KOREM 163/WIRASATYA Dalam rangka Memeriakan HUT ABRI 46 Menggelar PEMBETULAN tinju profesional Haru Tanggal Jam Tempat 1. Pulo Sugaray Sabtu, 5 Oktober 1991 19.00 Wita Gedung Olah Raga Ngurah Rai Denpasar Bali > Kejuaraan Nasional Adiyaksa Camp Jakarta Juara kelas Ringan Yunior 2. Ambrosio 3. Wayan Budawarsa Çakti Ball Camp Perebutan Gelar Juara Nasional Kejuaraan Nasional Putra Rimba Camp Probolinggo Penantang No. 1 Pharmin Boxing Camp Jakarta Kelas Menengah Yunior Enam Ronde Vs Gill Roberto Santos 12 rd. Çakti Ball Camp Penantang No. 1 Vs Hasan Husin Çakti Bali Camp Juara kelas Welter Ringan 12 rd > Perbaikan Peringkat Vs Nico Kriar 10 rd. Kelas Menengah Yunior > Kejuaraan Nasional Enam Ronde 4. Pamor Saobilah Pirih Camp Surabaya Vs Sutrisno 6 rd Kelas Bantam Vs Sawunggaling Camp Surabaya Kelas Ringan 6 rd. Vs Sawunggaling Camp Surabaya 6 rd. Kindang Kencana Camp Bondowoso Kelas Welter Kelas Welter > Eksibisi Tinju Amatir 7. Nemo Bahar Çakti Ball Camp Vs 3 rd. Thomas Richl Camp Ball Kelas Bulu Kelas Bul 5. Hendri 6. Erwin Sihotang Karcis Berhadiah Tape Compo Promotor, FK. SIDABALOK HARGA KARCIS 1. VIP = Rp. 25.000,- 2. EKONOMI = Rp. 4.000,- Tempat Penjualan Karcis: Kindang Kencana Camp Bondowoso Kelas Bantam Ihksan Muhtar Tri Murti Camp Yogyakarta Kelas Ringan Sami Arif 1. Toyobo Istana Electronic J. Diponegoro 98 Blok 4 Tlp. 34747 2. Garden View Cottages Jl. Padma Utara No. 4 Telp. 51559 Kuta 3. Denpasar Golf Club (DGC) Reception Lap. Golf Bali Beach Hotel Sanur 4. Pasar Swalayan Tiara Dewata Bagian Informasi Telp. 35733 5 Loket GOR "NGURAH RAI" JI. Melati Dps. Harian Pagi Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila 33 SUZUKI PAKET KE-4 (33 PEMENANG) CRYSTAL BAGI-BAGI PAKET HADIAH Untuk Anda di Medan, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogya, Solo, Kudus, Sidoarjo, Surabaya dan Denpasar ! Matahari akan bagi-bagi paket hadiah yang istimewa untuk merayakan hut ke 33. Hadiah-hadiahnya bbuuaanyak dan wwuuahh, khusus untuk Anda. Semuanya ada 42 paket hadiah, plus 333 kupon belanja Matahari. Ayo ikut ng'rayain Siapa tahu Anda kebagian hadiah? KARAOKE PORTABLE KOMPOR Gmatahari GAS PORTABLE MEDAN SANDUNG CIREBON SEMARANG YOGYAKARTA SOLO KUDUS SURABAYA SIDOARJO BAU HITACHI HADIAH KE-50 333 KUPON BELANJA @ Rp.30.000 (333 PEMENANG) G45 4cm Color Rendition Chart 2cm U 1980