Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-11
Halaman: 01
Konten
2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha K. Nadha Drs. ABG. Satria Naradha Widminarko Drs. Made Nariana Anggota Redaksi: Djesna Winada, Surawan, B. Ashrama, Adhy Ryadi, Drs. Gde Nym. Suryawan, Drs. Made Sumendra, Drs. Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Drs. Nym. Wirata. Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 25764- 25765, Fax: 27418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX: 10 Denpasar80001. Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1985 tang- gal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT. Bali Post SELASA, 11 AGUSTUS 1992 ISSN 0852-6515 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Dibongkar Mabes Polri Sindikat Pemalsu TC Jakarta (Bali Post) - Sindikat internasional pamalsu traveller chegue (TC) yang melibatkan tiga warga negara Pakistan yang masuk ke Indonesia dengan visa turis, dibongkar Mabes Polri. Sementara itu seorang oknum Asosiasi Penerbit Kartu Kredit Indonesia (APKKI) dalam waktu dekat akan diperiksa pihak Polda Metro Jaya karena dituduh ikut terlibat dalam penggandaan kartu kredit. Kasubdis Penum Polri, Kol. Pol. Drs. Hari Sutanto kepada wartawan di Jakarta, Senin ke- marin mengungkapkan, ketiga tersangka yang diduga kuat merupakan bagian dari jari- ngan sindikat internasional itu dibekuk pihak kepolisian sete- lah kedapatan mencairkan TC American Express (AMEX) Bank atas nama orang lain mas- ing-masing di Bank Bumi Daya (BBD) Cabang Pasar Baru Jakarta Pusat dan Overseas Express Bank (OEB) Cabang Pecenongan Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan polisi 3 Agustus 1992 lalu keti- ka dua dari tiga tersangka yakni Dh (35) dan Mea (44) men- cairkan TC AMEX di OEB se- banyak 20 lembar dengan nilai nominal 100 dolar AS. Waktu itu, sebelum mencairkan, pihak OEB terlebih dahulu mengko- firmasi ke AMEX, Kuningan (Jakarta Selatan) dan dijawab TC tersebut sudah di-black list. Sebelumnya, di hari yang sama mereka telah berhasil men- cairkan 3 lembar TC di BBD. Berdasarkan konfirmasi itu, keamanan AMEX membekuk kedua tersangka serta seorang rekan mereka yang diduga se- bagai otaknya Snch (45). Dari pemeriksaan semen- tara terungkap bahwa tersang- ka menggunakan paspor palsu. Bahkan tersangka Mea terbuk- ti menggunakan dua paspor palsu sekaligus masing-masing dengan nama Mea dan Remon negara asal Mauritius. Dart pengakuan mereka yang berbelit-belit terungkap pula bahwa paspor dan TC yang digunakan, mereka peroleh dari seseorang yang mengaku bernama TN, warga negara Filipina. Tetapi di kesempatan lain, mereka juga mengakui TC itu mereka peroleh dari seseo- rang di Bangkok. Namun sete- lah polisi mengeceknya, nama- nama itu tidak ada. Sementara "oknum" APKKI yang dituduh terlibat dalam pemberian data-data beberapa nomor identitas pemegang kar- tu kredit kepada kawanan sindikat sebelum komplotan ini menggandakannya dalam wak- tu dekat akan diperiksa Re- serse Polda Metro Jaya. Menurut sumber di Polda Metro Jaya, pemeriksaanitudi- lakukan sehubungan dengan kebocoran nomor-nomor kartu identitas pemegang kartu kre- dit tersebut. "Semua ini dilakukan sete- lah pihak Polda Sulselra selesai menanganinya di Ujungpan- dang, setelah itu anggota sin- dikatnya juga akan dikirim ke Polda Jatim berkaitan dengan adanya laporan dari Pusat Per- belanjaan Darmo di Surabaya," ujarnya. Kasus diketahuinya oknum APKKI ini diduga ikut terlibat dalam komplotan pengedar kartu kredit palsu di kota-kota besar tersebut, berawal dari di- tangkapnya dia anggota sin- dikat oleh pihak Serse Polda Metro Jaya, Kamis yl. ketika sedang membelanjakan kartu kredit itu di salah satu restoran internasional di bilangan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Se- dangkan seorang lainnya dari komplotan ini diringkus di Ban- dara Soekarno-Hatta sepulang dari Hongkong. Diakui, penangkapan ter- hadap kedua anggota sindikat tersebut berawal dari laporan Polda Sulselra ke Polda Metro Jaya tentang adanya kasus pe- makaian kartu kredit palsu di Ujungpandang yang para pelakunya disinyalemen be- rasal dari Jakarta. Berawal dari permintaan ini, (Bersambung ke Hal. 4, kol. 8) BERAKHIR Kembang api bertaburan di langit Stadion Mon- tjuic Barcelona ketika berlangsung upacara penutupan olimpiade ke-25 Minggu (9/8) waktu setempat. Pesta kembang api yang di- MILIK MONUMEN PERT NASIONAR SURAK Pemimpin Perusahaan Manajer Iklan A.A. Bagus Wirajaya, S.E. Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Manajer Sirkulasi. Bagian Iklan Jln. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 22937 Fax: 27418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00 Tarif Iklan: Iklan Mini: minimum 2 baris maksi- mal 10baris, perbaris Rp 2.500 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 wama Rp 5.500, 4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran dimuka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 34224. Pager Telepon:26531 pesawat 407. Fax: 27418. Harga Lang- ganan: Rp8.500 sebulan. Pembayaran dimuka. Harga eceran Rp. 400. Terbit 7 kali se- minggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha 31-45-2065.0 173.804 440.700.61 900601028 02.1049 NOMOR 345 TAHUN KE-44 Bali Post Reuter akhiri penurunan bendera olimpiade itu, secara resmi mengakhiri pesta olah raga dunia tersebut. Olimpiade berikut diadakan 1996 di Atlanta, AS. "Molt Agraits" Barcelona, Sampai Jumpa di Atlanta Alatas Optimis Jabatan Ketua Barcelina '92 000 Barcelona- (11.000) wartawan kantor beri- Molt Agraits ta, media cetak dan elektronika (terima ka- (televisi dan radio) dari seluruh sih) Barcelo- dunia yang meliput pesta olah na, Gracious raga musim panas itu. "Saya Catalonia, mengakui dan berterima kasih Gracious kepada seluruh wartawan yang Spanyol, ka- mewakili medianya masing- mu telah melaksanakan olim- masing, yang mengambil andil piade dengan baik sekali sepan- besar dalam menyukseskan jang sejarah olimpiade, ungkap festival olah raga dan kebu- Ketua Komite Olímpiade Inter- dayaan modern yang diprakar- nasional (IOC) Juan Antonio sai Naron Pierre De Cou- Samaranch dalam pidatonya bertin," katanya. pada upacara penutupan Olim- piade Barcelona, Minggu ma- lam (Senin dini hari waktu In- donesia). Samaranch menyebutkan, keberhasilan Olimpiade Barce- lona tidak saja dicapai Komite Penyelenggara Olimpiade Barcelona (COOB), tetapi juga dukungan moral dari Raja Spanyol, Juan Carlos dan Dana Sofia istrinya serta masyarakat Spanyol, khususnya Barcelona, ibu kota daerah Catalonia. Ket- ua IOC, kelahiran Barcelona itu, juga menyebutkan, keber- hasilan olimpiade ke-25 ini ju- ga dicapai berkat kerja sama yang diperlihatkan seluruh Samaranch tak lupa pula berterima kasih atas dukungan semua angggota IOC, federasi- federasi olah raga internasion- aldan komite-komite olimpiade nasional. Kepada Pasqual Maragall, Ketua COOB '92 yg juga Wali Kota Barcelona, Samaranch menyatakan terima kasihnya seraya mengalungkan kalung beruntai emas. Terakhir dia mengucapkan, "Pada hari ini 9 Agustus 1992, di kotaku Barce- lona, saya nyatakan olimpiade XXV ini ditutup, dan saya me- nyerukan kepada para pemu- da-pemudi olahragawan di se- luruh dunia yang hadir (dalam upacara penutupan ini), untuk berkumpul dan bertanding kembali empat tahun men- datang, tahun 1996 di Atlanta." Sebelumnya Pasqual Mara- gal mengucapkan terimakasih- nya kepada seluruh olahra- gawan putra dan putri serta para sukarelawan, sponsor dan seluruh media yang meliput olimpiade ini hingga sukses dan berjalan dengan aman dan lan- car. Dia menyebutkan olim piade telah mencapai sukses be- sar dengan kerja sama semua pihak, dan berharap olimpiade mendatang di Atlanta akan berlangsung lebih baik lagi dengan penuh semangat tanpa mengorbankan olah raga ke dalam bentuk komersialisasi dan perbedaan kebudayaan. Seusai penutupan yang di- lakukan Samaranch, bendera olimpiade berwarna putih den- gan dua lingkaran biru, satu merah dan satu hijau, ditu- runkan dan dibawa oleh 16 re- maja putra-putri, kemudian diserahkan kepada Maragall. Setelah mengibarkan bendera tersebut, Ketua COOB itu memberikan bendera olimpi- ade tersebut kepada Sama- ranch. Samaranch kemudian menyerahkannya kepada Wali Kota Atlanta, Meynard Jack son, sambil berucap adios Barcelona (selamat tinggal Barcelona) sampai berjumpa lagi di Atlanta 1996. Jackson kemudian melam- bai-lambaikan bendera Olim- piade itu dengan sangat gembi- ra dan disambut teriakan-teri- akan kontingen Amerika Seri- kat yang dalam olimpiade ini keluar sebagai juara kedua di belakang CIS. Acara ditutup dengan tari-tarian kuda dan tari api yang merupakan tari- tarian ritual di abad pertenga- han di Eropa diiringi musik yang dibawakan kompuser terkenal Concierto De Aran- juez, Joaquín Rodrigo, yang se- cara khusus diciptakan lagu untuk festival olimpiade. Dalam acara selamat berpi- sah, para aktor dan artis Spanyol membawakan lagu- lagu ceria Katalonia dan Spa- nyol yang khas, diiringi oleh tari-tarian muda-mudi yang melibatkan para atlet dan ofisial yang berjoget bersama, bergembira ria hingga larut malam. (Ant) Uang Kertas Baru Pecahan Rp 10.000 Jakarta- Direksi Bank Indonesia (BI) dengan surat keputusan No. 25/47/Kep/Dir tanggal 14 Juli 1992 menetapkan bahwa mulai 18 Agustus 1992, BI men- geluarkan dan mengedarkan- uang kertas baru pecahan Rp 10.000 tahun emisi 1992 seba- gai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Pengumuman BI yang diter- ima di Jakarta, Senin, menye- butkan, meskipun dikeluarkan uang baru itu, namun uang ker- tas pecahan Rp 10.000 yang masih beredar di masyarakat saat ini tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sam- pai ditetapkan kemudian men- genai pencabutan dan pena- rikannya dari peredaran. Direktur Bidang Perbankan Hendrobudiyanto dan Direktur Bidang Hukum T.M. Sjakur Machmud, mengharapkan ban- tuan masyarakat yang memili- ki uang kertas baru tersebut, agar segera menyampaikan kepada BIjika merasa raguatas keasliannya. Ciri-ciri uang kertas baru pecahan Rp 10.000 itu, antara lain memiliki ukuran 148 x 72 mm, di bagian muka sebelah kanan terdapat tanda air berbentuk gambar pahlawan (Bersambung ke Hal. 11, kol.3) Polisi Korsel Tahan GNB Diselesaikan sebelum KTT 80 Pengunjuk Rasa Jakarta (Bali Post)- Menteri Luar Negeri Ali Alatas optimis bahwa jabatan Ketua Gerakan Nonblok (GNB) akan dapat dituntaskan se- belum berlangsungnya Konfer- ensi Tingkat Tinggi (KTT) X GNB, 1 hingga 6 September mendatang di Jakarta. "Sekarang kita belum meli- hat kenyataan pelaksanaan- nya. Akan tetapi kita optimis dapat menyelesaikannya den- gan baik sebelum KTT," kata nya di Bina Graha Jakarta, Senin, atas pertanyaan pers se- hubungan adanya desakan Iran yang menginginkan agar Yu- goslavia menyerahkan jabatan ketua GNB kepada Indonesia sebelum berlangsungnya KTT GNB. Alatas mengemukakan ke- terangan tersebut seusai men- dampingi beberapa kepala per- wakilan RI di negara-negara kelompok donatur yang ter- gabung dalam CGI serta Direk- tur Eksekutif untuk Bank Pem- bangunan Asia (ADB) dan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam pertemuan dengan Pres- iden Soeharto. Masalah ketua GNB, kata- nya, kemungkinan diselesai- pada Sidang Tingkat Men- lu yang mendahului KTT GNB, namun serah terima jabatan tidak dilakukan secara formal, melainkan dinyatakan sebagai suatu kenyataan. Di samping itu, Indonesia se- belumnya juga terus menga- dakan rembukan-rembukan dengan Yugoslavia maupun dengan rekan-rekan menlu ne- gara-negara lain seperti Serbia dan Montenegro. Dikatakannya, jabatan ket- ua GNB, sebagaimana diper- masalahkan Iran akibat kek- erasan yang ditunjukkan Yu- goslavia terhadap Bosnia Her- zegovina, sebenarnya bukan merupakan masalah baru, karena sudah diketahui dan dibicarakan pada Konferensi Tingkat Menlu (KTM) di Bali beberapa waktu lalu. Mengenai desakan Iran agar Yugoslavia segera menyer- ahkan jabatan ketua GNB kepada Indoensia, Alatas me- ngemukakan bahwa negara itu bersama negara-negara Organ- isasi Konferensi Islam (OKI)se- bagaimana dikemukakan da- lam sidang organisasi tersebut beberapa waktu lalu, menilai bahwa tindakan kekerasan Yu- goslavia terhadap Bosnia tidak dapat dibenarkan. Atas pertanyaan, ia juga mengatakan, sementara ini jumlah kepala negara dan kepala pemerintahan yang su- dah memastikan diri untuk menghadiri KTT GNB baru mencapai 40 orang. Akan tetapi informasi secara lengkap belum ada, karena in- formasinya masih terus men- galir dari perwakilan-perwaki- lan Indonesia di luar negeri ser- ta dari laporan utusan-utusan khusus. Mengenai kepastian kehadi- ran Saddam Hussein di KTT GNB, Menlu mengemukakan bahwa meski diundang, Presi- den Irak itu kemungkinan tidak akan datang, karena adanya resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengembargo Irak. (Bersambung ke Hal. 11, kol.5) Kelompok Mujahidin Bombardir Kabul Gembong Sindikat Pencuri Kabul- Suatu kelompok pemberon- tak Mujahidin melancarkan bombardir roket terbesarnya terhadap kota Kabul Senin ke- marin. Ini merupakan seran- gan terbesar sejak ibu kota Af- ganistan itu jatuh ke tangan gerilyawan Mujahidin April lalu. Namun pemerintah meny- atakan, serangan dini hari itu berhasil dipadamkan. Lebih dari 650 roket menghu- jani kota Kabul pada 90 menit pertama dilancarkannya sera- ngan, dimulai dengan serangan dari posisi-posisi yang didudu- ki kelompok radikal Partai Hezb-i-Islami, kemudian men- jalar menuju arah selatan kota, kata para pengamat militer. Menurut para pejabat di satu rumah sakit di bawah penga- wasan Komite Palang Merah Internasional, mereka telah menerima 70 korban luka-luka sebelum tengah hari Senin ke- marin, memperbesar jumlah korban menjadi lebih dari 300 orang dalam 2 hari ini. Menurut pimpinan delegasi Palang Me- Serang Apotek Hari Minggu (9/8), dua roket menghantam bangunan apotek milik Palang Merah, menghan- curkan seluruh obat-obatan dan antibiotik di dalamnya, ser- ta memusnahkan semua perse- diaan yang akan dipasok ke rumah sakit-rumah sakit se- tempat. Sebelumnya satu sera- ngan roket telah menghan- curkan unit sterilisasi milik Palang Merah. rah Internasional untuk Asia, ta Kabul. Jean-Monod, korban jiwa dila- porkan terjadi ketika sebuah roket menghantam beberapa bangunan rumah sakit. Seran- gan tersebut juga menye- babkan para dokter batal mela- kukan operasi terhadap mere- kayang mengalami luka-luka. Ratusan penduduk sipil dila- porkan tewas dalam beberapa serangan dalam beberapa hari sebelumnya, dan ribuan lain- nya telah meninggalkan kota Kabul. Namun sejauh ini belum ada keterangan mengenai jum- lah pasti korban tewas akibat serangan Senin kemarin. "Sebagian yang tewas adalah anak-anak karena tertembus peluru pada kaki atau akibat lu- ka-luka yang sesungguhnya mudah disembuhkan melalui operasi," kata Monod. "Anak- anak meninggal dengan sangat cepat tanpa mendapat perto- longan," ia menambahkan. Monod mengatakan, ia telah menyerukan agar faksi-faksi yang bertikai tidak menyerang rumah sakit-rumah sakit di ko- Menurut satu sumber pada kementerian Pertahanan, Par- tai Hezb-i-Islami, dengan pe- mimpin fundamentalis Gul- buddin Hekmatyar, telah ber- usaha masuk ibu kota dan berhasil dihalau tentara pe- merintah. Dalam situasi gawat ini, pemerintah Islam koalisi yang baru berusia 3 bulan, merupakan "sumber-sumber paling tepat" untuk melenyap- kan ancaman dari pemimpin pemberontak Mujahidin, kata sumber tersebut. Sementara itu komandan Hezb-i-Islami, Izzatullah, menganggap pe- Pertemuan Tahunan LPBB 1992 (2-Habis) merintah sebagai pihak yang mempercepat terjadinya pertempuran dan menuduh tentara pemerintah sejak per- tama menggunakan kekuatan udara. "Kami dibom oleh pe- sawat-pesawat tempur pemer- intah dan terpaksa balas men- embak," kata Izzatullah. Tentara Hezb-i-Islami me- musatkan kekuatannya di ba- gian timur kota Kabul dan di sekitar bandara. Hekmatyar dan pasukannya menduduki bandara Kabul minggu lalu, disertai ancaman-ancaman akan menembak setiap pesa- wat yang digunakan untuk mendukung tuntutannya, agar pasukan milisia Uzbek ditarik dari Kabul. Hekmatyar menolak tawar- an berunding dengan pemerin- tah koalisi, sepanjang mantan komandan pasukan komunis, Abdul Rashid Dostum tetap bercokol di pemerintahan. Dos- tum membelot awal tahun ini, setelah jatuhnya pemerinta- han sebelumnya di bawah Pres- iden Najibullah. (Rtr). Transformasi Budaya Bali, Mau ke Mana? TRANSFORMASI meng- agraris ke nonagraris di samp- bahasa "asing" yang biasa di- andaikan suatu proses pengali- ing juga yang di luar struktur pakai di masyarakat, kata Prof. han total dari suatu bentuk ekonomi. sosok baru yang akan mapan. Transformasi diandaikan seba- gai tahap akhir suatu proses pe- rubahan. Dan transformasi da- pat dibayangkan sebagai suatu proses yang lama bertahap- tahap akan tetapi dapat pula dibayangkan sebagai suatu titik balik yang cepat bahkan abrupt, tulis Prof. Dr. Umar Kayam (Horison, Agustus 1989;256). Sementara Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus menilai, transformasi mengandung pe- rubahan yang mendasar dari suatu struktural yang men- dasar. Bahwa, perubahan pada zaman Belanda hanya berupa luarnya saja sedangkan dasar- nya baru terjadi tahun 70-an. Mulai dari struktur ekonomi PD Wayan Bawa Bertolak dari pengertian itu, tampaknya transformasi bu- daya Bali yang dipersoalkan dalam pertemuan tahunan LPBB (SBS) 1992 di Kantor Di parda Bali 5-7 Agustus lalu, se- bagai suatu konsekuensi per- gaulan budaya yang mendapat gesekan" dari berbagai bu- daya luar dan dalam negeri memberikan gambaran yang nyata bahwa bagaimanapun "ajeg"-nya kesadaran masya- rakatnya akan ada dampak yang ditimbulkan dari "perge- sekan" budaya itu. Sedikit banyak transformasi akan berdampak pula pada tatanan kehidupan masyarakat. Sebab, sebuah transformasijuga bersi- fat "rekayasa" dari atas yang menginginkan adanya peruba- han. Di samping juga yang bersifat dari bawah. Dr. Wayan Bawa. Transformasi budaya Bali secara nyata diawali pada masa pendudukan Belanda yang di- lakukan oleh kaum elit modern. Yang secara sadar menyerap unsur-unsur budaya luar seba- gai refleksi pergaulan intelek- tualnya. Terutama budaya Barat yang memiliki pengaruh paling menonjol, kata Drs. A.A. Putra Agung dari FSUnud yang tampil dengan makalah "Pe- ranan Elit Modern dalam Pe- rubahan Sosial di Bali". Dikatakan, golongan elit modern yang berlatar pen- didikan Barat dengan men- duduki berbagai posisi penting mendesak kedudukan elit tra- disional. Dengan pendidikan Barat ditambah peranan ba- hasa Belandanya telah menjadi barometer tinggi-rendahnya status sosial seseorang di Bali memang telah mengala- masyarakat. Halinitelah mem- mi transformasi sejak dulu, bawa mobilitas sosial. Berbagai baik dari kehidupan kesas- organisasi sosial yang didiri- traannya sampai kepada ben- kan oleh golongan intelektual tuk kongkret kebudayaan. bangsawan dan sudra ini kemu- Dalam bentuk sastra pada za- dian berperan dalam mengan- man Kerajaan Gelgel misalnya, tisipasi perubahan-perubahan kata Drs. Made Swastika, S.U., sebagai dampak pendidikan telah terjadi transformasi yang Barat. cukup besar yang merupakan Perubahan yang terjadi masa kejayaan kesusastraan di sekarang tidak hanya dalam Bali yang mendapat pengaruh dunia pendidikan, juga segi dari Jawa. Sementara dari segi hukum sehingga dengan mu- bahasanya yang memiliki sikap dah kita bisa melihat elit mod- terbuka, menyerap kata-kata ern yang birokratis atau biro- kratis modern, tambah dr. Soe- giarto yang Ketua ICMI Bule- leng. Dan, tegasnya, kini pada akhir abad ke-20 terjadi pe- rubahan yang mengambil arus bawah, bukan arus atas, kata- nya sambil berharap agar jan- gan sampai Tri Hita Karana di permukaan saja, namun begitu bertemu kekuatan dari atas ia akan "balik kanan". Pendapat Putra Agung yang mengklaim transformasi bu- daya Bali pada masa Belanda sebagai proses dalam men- gadaptasikan suatu kebuda- yaan yang dilakukan kaum elit modern ternyata masih di- ragukan oleh Dr. A.A. Made Djelantik. "Apakah benar pe- rubahan sosial itu dipengaruhi pemikiran kaum elit modern?" Tidakkah sebagai proses alami akibat ekses "gesekan" budaya antarbangsa, tegasnya. Sebagai sebuah proses, transformasi tak dapat die- lakkan. Namun dalam proses pembinaannya di masa datang harus berpegang pada konsep buwana agung-buwana alit dengan mengarah kepada pem- binaan yang kontemplatif. Pemahaman dari permenun- ganyang lebih mendalam kepa- da budaya Bali dengan aga- manya sehingga penghayatan- nya sampai kepada akar- "Kecenderungan akarnya. masyarakat sekarang adalah (Bersambung ke Hal. 11, kol. 7) Mobil Mewah Jakarta (Bali Post)- Gembong sindikat pencurian mobil-mobil merah yang biasa beroperasi di kawasan Jakarta Selatan, Senin (10/8) dini hari kemarin tewas tertembak keti- ka berusaha melarikan diri dari tangan petugas. Dua orang kawannya yang ikut diciduk petugas berikut barang bukti berupa empat buah mobil mewah ini masih ditahan di Pol- res Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan, Letkol Pol. Adang Rismanto, ketika dikonfirmasikan men- gatakan, tertembaknya If (30) residivis yang baru tiga bulan keluar dari penjara ini, terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari saat diminta menunjukkan lokasi pencurian di Jalan Mochammad Kahfi II, Cigan- jur, Jakarta Selatan. "Kita minta ditunjukkan tempat op- erasi mereka, tetapi tersangka berusaha melarikan diri wa- Tewas Tertembak laupun sudah diberi tembakan ujar Kapolres peringatan," seperti dikutip Sesdispen Polda Metro Jaya, Mayor Pol. Soedi- atmoko. Dikatakan, terungkapnya jaringan pencuri mobil ini, be- rawal dari laporan masyarakat, yang diteruskan dengan upaya penangkapan terhadap dua ter- sangka If dan Rud (29). Kedua tersangka ini ditangkap di rumah kontrakan mereka di daerah Pondok Gede, Bekasi, Minggu malam kemarin. Dari kedua tersangka ini diperoleh pula informasi, ada satu anggota lainnya, yakni Bp (24) yang juga berhasil di- tangkap malam itu. "Untuk pengusutan lebih lanjut, kedua tersangka diminta menun- jukkan tempat operasi mereka. Namun tersangka If berusaha melarikan diri. Tembakan peringatan pértama sampai ketiga tidak dihiraukan. Se- hingga diberikan tembakan ke arah kaki kiri. Namun meski- pun kaki kiri sudah tertembus peluru, tersangka masih ber- usaha melarikan diri, akhirnya peluru diarahkan ke bagian punggung," jelas Kapolres. Para tersangka mengaku su- dah beberapa kali melakukan pencurian mobil mewah, yang hasilnya dijual dengan harga murah, namun sejauh itu Kapolres Letkol Adang Ris- manto belum menjelaskan su- dah beberapa banyak mobil cu- rian yang didapat kelompok ini dan ke mana mobil-mobil mewah tersebut dilempar. "Se- mua masih dalam pengusutan," katanya lagi. Polres Jakarta Selatan baru berhasil menyita empat buah mobil mewah, di antaranya dua Starlet dan dua buah Honda Grand Civic keluaran tahun (Bersambung ke Hal. 11, kol.5) Jro Mangku Putu Tirta Davies Mau jadi "Pemangku" di Barat WAKTU yang dihabiskannya di Bali selama isasi yang terjadi sekarang ini sedikit banyak 25 tahun, bagi Putu Tirta Davies banyak akan mempengaruhi budaya Bali. Ibu dua pu- membawa perubahan dalam perjalanan tra yangjuga beragama Hindu ini mengakupu- hidupnya. Dari seorang peneliti yang la bahwa ia sering mengikuti konferensi-kon- berwawasan Barat, ia mampu memberi warna Bali pada dirinya agar lebih cepat berbaurden gan masyarakat maupun budayanya. Sebagai wujud totalitasnya dengan ini semua, sejak 20 tahun lalu Davies resmi memeluk agama Hin- du. "Saya amat tertarik Bali dengan segala isinya yang ada di dalamnya," katanya. Selan- jutnya Putu menyatakan bahwa era global- Jro Mangku Putu Tirta Davies ferensi internasional yang membahas tentang budaya Bali. Satu hal yang sering diper- tanyakannya adalah soal penggunaan bahasa dalam konferensi ataupun dalam seminar. "Saya selalu menggunakan bahasa Indone- sakalau seminar di Indonesia. Lain kalau dilu- ar negeri, karena pesertanya orang asing, ya saya pakai bahasa Inggris," kata Putu Davies yang bahasa Indonesianya cukup fasih. Di samping itu, Putu mengaku bisa berbahasa Prancis, Italia, Bali serta bahasa Kawi selain bahasa Inggris. Juga ia menyesalkan kalau dalam seminar yang diadakan di Indonesia, dengan peserta kebanyakan dari Indonesia menggunakan bahasa Inggris. "Banyak orang yang jadi kurang mengerti. Seminar ini untuk orang Indonesia, bukan untuk orang Barat," jawabnya. Seoul- Ribuan polisi antihuru-hara Korea Selatan dikerahkan un- tuk mengamankan dua kampus universitas Seoul, guna me- madamkan aksi unjuk rasa yang terjadi menjelang dini hari Senin kemarin. Dengan bersenjatakan gas air mata, polisi berhasil menahan 80 ma- hasiswa yang mendalangi un- juk rasa pro persatuan Korea, kata polisi. Seorang perwira polisi men- gatakan, sekitar 3.500 polisi antihuru-hara menggerebek Universitas Chungang dan Universitas Soongsil yang letaknya berdekatan. Menurut saksi mata, ratusan mahasiswa di Universitas Chungang mem- balas serangan polisi, dengan melemparkan bom-bom mi- nyak dan batu dari atap gedung kampus. Sedangkan di Univer- sitas Soongsil tidak terjadi ben- trokan, namun polisi tetap menyemburkan gas air mata untuk menjebak pengunjuk rasa. Polisi menahan sekitar 80 mahasiswa, yang beberapa di antaranya dicurigai sebagai pemimpin aksi-aksi protes an- tipemerintah. Mereka kini se- dang dalam pemeriksaan. Se- bagian besar yang ditahan adalah pelaku unjuk rasa pada Universitas Chungang, yang dicurigai sebagai pusat aksi- aksi protes mahasiswa dari seluruh pelosok Korsel. Menu- rut keterangan, mereka meren- canakan unjuk rasa besar-be- saran pada 12 hingga 17 Agus- tus 1992. Unjuk rasa itu rencananya akan dilakukan untuk menan- dai Hari Kemerdekaan ke-47 Korea 15 Agustus 1992, dari penjajahan 35 tahun pemerin- tah kolonial Jepang. Sebelum- nya, mahasiswa Korea Utara mengumumkan, mereka akan mengadakan unjuk rasa besar- besaran secara serempak, dan bergerak menuju Panmunjom, untuk kemudain bertemu dan bergabung dengan rekan- rekannya dari Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan menuduh aksi-aksi protes yang (Bersambung ke Hal. 4, kol.8) Bebas AIDS bagi TKA hanya Jaminan "Keamanan Semu" Jakarta- Bebas AIDS yang disyarat- kan beberapa negara penerima tenaga kerja asing (TKA) hanya jaminan "keamanan semu" ba- gi negara bersangkutan, kare- na munculnya tanda-tanda penyakit tersebut secara fisik memakan waktu lama, kata Kepala Humas Depkes Dr. Suheni Sudjatmiko, M.Sc. Menanggapi perlunya perny- ataan bebas AIDS kepada TKI, di Jakarta, Senin, Suheni men- gatakan, pemberian surat be- bas AIDS tidak dapat menjamin pekerja akan bebas seterusnya, mungkin saja gejalanya baru. tampak setelah pekerja itu tinggal bertahun-tahun di ne- gara tersebut. "Oleh sebab itu pemeriksaan harus dilakukan setiap enam bulan karena pemeriksaan yang hanya dilakukan satu kali, kemungkinan belum ber- hasil mendeteksi adanya vi- rus," kata Suheni. Selain itu, pekerja asing mungkin saja tertular AIDS justru di negara tempatnya bekerja, karena dia mempunyai perilaku yang berisiko tinggi terkena sindrom penyakit ter- sebut. "Indonesia tidak menolak penderita AIDS masuk, terma- suk turis, tetapi mereka yang diketahui menderita AIDS atau positif HIV diimbau untuk tidak menularkannya kepada orang lain, dengan menjauhi perilaku yang berisiko tinggi untuk terkena AIDS," jelasnya. Beberapa negara seperti Hongkong, Arab Saudi, dan Tai- wan, menurut Kepala Pusat Antarkerja Antarnegara (AKAN), Soeramsihono, mem- punyai standard form medical check-up: formulir hasil pe- meriksaan kesehatan yang diberlakukan bagi TKA. "Mereka harus bebas dari hepatitis B, TBC, dan AIDS, se- lain memenuhi persyaratan ke- mampuan kerja," tambahnya. Belum Menerima Mengenai pernyataan Men- teri Kesehatan Malaysia, Lee Kim Sai, beberapa waktu lalu mengenai 1.000 TKA di negara itu positif AIDS, Suheni men- gatakan, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pe- merintah Malaysia yang me- nyebutkan TKI sebagai bagian dari 1.000 TKA tersebut. Namun dikatakan, seandai- nya ada TKI yang dipulangkan, Indonesia tetap akan meneri- manya. "Kita sama sekali tidak mempunyai masalah untuk menerima mereka, yang pent- ing ialah memberikan penyu- luhan agar tidak menularkan- (Bersambung ke Hal. 11, kol.3) PEROLEHAN MEDALI AKHIR 3235 3222675259 Emas Perak Perunggu Emas Perak Perunggu 1. CIS 2. AS 45 38 29 33. Ethiopia 1 0 2 37 34 37 34. Aljazair 1 0 1 3. Jerman 21 28 35, Estonia 1 0 1 4. Cina 5. Kuba 16 16 36. Lithuania 1 0 1 14 11 37. Swiss 1 0 0 6. Spanyol 13 2 38. Jamaika 0 3 1 7. Korsel 12 12 39. Nigeria 0 3 1 8. Hongaria 11 12 7 40. Latvia 0 2 1 9. Prancis 8 16 41. Austria 0 2 0 10. Australia 7 11 42. Namibia 0 2 0 11. Kanada 12. Italia 13. Inggris 6 5 8 43. Afsel. 0 2 0 6 5 7 44. Belgia 1 5 3 12 45. Kroatia 0 1 2 14. Rumania 4 6 8 46.Iran 0 1 2 15. Ceko-Slo. 2 1 47. Independen 0 1 2 ma 4 0 5 48. Israel 0 1 1 3 8 11 49. Meksiko 0 1 0 3 7 6 50. Peru 0 1 0 19. Polandia 3 6 10 51.Taipei 0 1 0 20. Belanda 2 6 7 52, Mongolia 0 0 2 21. Kenya 2 4 2 53. Slovenia 0 0 2 4 1 54. Argentina 0 0 1 23. Turki 2 55. Bahamas 0 0 1 24. Indonesia 2 1 56. Kolombia 0 0 1 25. Brazilia 2 1 0 57. Ghana 0 0 1 26. Yunani 2 0 0 58. Malaysia 0 0 1 27. Swedia 7 4 59. Pakistan 0 0 1 28. Slandia Baru 1 4 5 60. Filipina 0 0 1 1 2 2 61. Puerto Riko 0 0 1 1 1 4 62. Qatar 0 0 1 31. Maroko 1 1 1 63. Suriname 0 0 1 32. Irlandia 1 1 0 64. Thailand 0 0 1 Ketika ditanya mengenai titel jro mangku- nya, dia menjawab, "Saya sudah mewinten, ki- ra-kira 21 Desember 1991, di bulan purn dua Galungan yang lalu," jawabnya. Ia menje- laskan bahwa pewintenan-nya dilakukan Ida Pedanda Manuaba di Ubud. "Saya sekarang membantu Ida Pedanda memberikan pela- jaran tentang agama Hindu kepada orang as- ing," katanya. Sekarang, dalam kesehariannya ia adalah seorang peneliti sejarah Bali dari ANU (Aus- tralian National University). Satu hal lagi keinginannya adalah menjadi pemangku di Barat, khusus untuk orang Hindu yang ingin matirta, ngotonin, magalungan dsb. "Saya bangga dengan titel jro, walau tidak kawin dengan orang menak," katanya tertawa. (pal/tra) 16. Korut 17. Jepang 18. Bulgaria 22. Norwegia 29. Finlandia 30. Denmark Color Rendition Chart 2cm 4cm
