Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-11
Halaman: 04

Konten


Color Rendition Chart 2cm Halaman 4 Bali Post 4cm SELASA. 11 AGUSTUS SELASA, 11 AGUSTUS 1992 Kejaksaan mesti Bangga Rakyat Gugat Pemerintah Mataram (Bali Post) - Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Ne- gara Suhardi Broto, S.H. mengatakan, aparat kejaksaan se- mestinya berbangga karena ada rakyat berani menggugat pemerintah. "Kita mesti berbangga karena hal itu mencerminkan bahwa ke- sadaran hukum masyarakat su- dah semakin tinggi berkat pe- nyuluhan hukum dan jaksa ma- suk desa," katanya ketika memberikan pengarahan ke- pada jajaran Kejakasaan Tinggi Nusa Tenggara Barat, Senin kemarin. Dalam era globalisasi ini, kata Broto, di mana akselerasi pem- min tagaknya hukum dan mampu menyelamatkan ke- kayaan negara," katanya. Menurut dia, jaksa juga mem- punyai misi menjaga kewiba- waan pemerintah dan melindu- ngi kepentingan umum. Dalam menjalankan misinya itu, kata dia, jaksa juga mempunyai tugas dan wewenang antara lain mem- berikan bantuan hukum kepada masyarakat. Broto mengingatkan, sebagai bangunan semakin meningkat, pengacara negara, jaksa hendak yang pada gilirannya menyebab- kan kasus-kasus yang timbulnya berusaha sedapat-dapatnya saan Tinggi NTB Ismudjoko, S.H. menyebutkan, sampai sasat ini 44 jabatan eselon V di jajaran Kejati masih kosong. Di Kejari Mataram saja sebanyak 4 ja- batan eselon V belum terisi, di Kejari Praya 2 jabatan, Kejari Selong 4 jabatan, Kejari Sum- bawa 5 jabatan, Kejari Dompu 4 jabatan, Kejari Raba, Bima 4 ja- batan. Namun, ia mengakui, lo- wongnya banyak jabatan di ling- kungan Kejati tidak mempenga- ruhi aparat kejaksaan dalam menjalankan tugasnya sehari- hari. Begitu juga dengan penang- anan berbagai perkara yang ma- suk. "Sampai saat ini, penang- anan perkara dapat dilakukan dengan lancar," jelasnya. Se- dangkan, masalah tunggakan perkara yang belum terselesai- juga meningkat, aparat kejak- menyelesaikan sengketa secara kan di bawah 5 persen," katanya. saan sebagai pengacara negara dituntut mampu menyelesaikan perkara perdata baik di luar maupun di dalam pengadilan. "Sebagai pengacara negara, baik di lingkungan pengadilan umum maupun Tata Usaha Ne- gara, jaksa harus dapat menja- musyawarah. "Letakkanlah pengadilan sebagai alternatif terakhir. Artinya, jalan ke peng- adilan harus ditempuh dalam keadaan terpaksa," katanya. Kosong Sementara itu, Kepala Kejak- 4.500 Murid SD Sasaran PMT-AS Mataram (Bali Post) - hatan NTB dr. H. Muharso, SKM Kakanwil Departemen Kese- mengatakan, tahun ini sebanyak 4.500 murid SD di Nusa Teng- gara Barat menjadi sasaran pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS). Dalam pengarahannya pada acara pembukaan pelatihan pengelola pemberian makanan tambahan anak sekolah se-NTB di Mataram, Senin kemarin, Mu- harso menambahkan, selain NTB masih ada lima propinsi yang menjadi sasaran PMT-AS tahun ini, yaitu Jateng, NTT, Ti- mor Timur, Irian Jaya, dan Ma- luku, dengan dana Rp 350 per orang setiap hari. "Untuk NTB dan Jateng, dana sejumlah itu tidak sulit diatur agar mendapatkan makanan yang bergizi karena harga ma- kanan di kedua daerah ini relatif lebih murah dari daerah lain," kata Kakanwil. Muharso mengingatkan, dana yang tersedia itu supaya diman- faatkan setepat mungkin, diatur komposisi makanannya. Se- hingga, anak-anak tidak bosan, asalkan memenuhi kriteria ma- kanan bergizi. "Makanan yang disediakan jangan sekadar me- nyebabkan kenyang, tetapi ha- rus bergizi," katanya. Sejalan dengan upaya mem- perbaiki gizi anak yang keku- tut peranan para guru untuk rangan gizi ini, lanjut dia, ditun- memperhatikan cara makan anak sekolah. Dari pengalaman tahun lalu, banyak anak SD yang menjadi sasaran proyek ini ku- rang memperhatikan cara ma- kan yang baik. "Ada yang makan jongkok, sisa makanan bersera- kan," katanya. Kalau ini dibiar- kan akan tidak sesuai dengan tu- juan dari usaha untuk mendidik dan melatih anak sekolah hidup sehat. "Cobalah para guru meng- ajar anak makan yang baik ka- rena ini akan memberi pengaruh positif bagi anak-anak," katanya. Untuk kelancaran dan kelan jutan usaha ini, ia minta keber- samaan pihak pengelola yang terdiri dari unsur orangtua (BP3), guru, PKK, aparat desa, dan tenaga pelaksana gizi puskesmas. Kakanwil juga menjelaskan, dengan kegiatan pemberian ma- kanan tambahan ini, diharap- kan adanya peningkatan pres- tasi belajar anak sekolah pada daerah yang mendapat prioritas (daerah yang rawan gizi) dan pe- ningkatan penghayatan guru dan orangtua murid, tentang peran gizi bagi anak sekolah. (Edo). Kasus perkara perdataan yang masih ditangani oleh pihak Kejaksaan Tinggi Nusa Teng- gara Barat ada dua buah, yakni kasus Patricia dan perkara digu- gatnya Kejaksaan Tinggi Mata- ram oleh Drs. Kaheruddin sebe- sar Rp 10 milyar. (Ra). Bali Post/R AKRAB Keluarga nelayan di Labuhan Haji. Tak seorang pun meragukan kegigihan mereka, tetapi kemiskinan selalu akrab dengan kehidupannya. Mencari Nelayan Tangguh Lombok MENCARI nelayan tangguh ongkang kaki. Ketika perahu nis perahu nelayan. Terkadang, yang kaya? Agaknya, gambaran yang dibawakan anak buahnya kata dia, ia bisa menangkap pu- pak nelayan tenggelam dalam ikan, barangkali ia berkacak tongkol. Harganya Rp 2.000 itu tidak pernah ada. Padahal,... menepi tanpa membawa banyak luhan kg ikan. Ikan itu sejenis darmanya, demi kita yang mem- pinggang. Karena, biasanya hingga Rp 2.500 per kg. Alimun butuhkan pangan...., demikian li- plele ini mengambil keuntungan memang tak memasok ikannya rik lagu yang kerap diperden- dari hasil tangkapan nelayan. untuk kebutuhan ekspor, tetapi dangkan di televisi. Para nelayan hanya berhak me- cenderung untuk dikonsumsi di nerima 15 persen dari tangkap- desanya. annya. Pembelinya, jika tidak plele bersangkutan, juga konsu- men lain di seputar desa itu. Tampaknya pula, nelayan ha- nya berdarma tanpa banyak me- nerima keuntungan dari profesi- nya. "Mungkin tak ada nelayan kaya," kata Alimun (39), nelayan di Desa Labuhan Haji, Keca- matan Selong, Kabupaten Lom- bok Timur, kepada Bali Post be- lum lama berselang. Boleh dikatakan, menjadi ne- layan hanya pelindung lapar, un- tuk tak mengatakan pelanjut ke- laparan. Ambil contoh, kondisi rumah Alimun yang berdinding gedeg serta sulit disebut sebagai rumah sangat sederhana yang sehat. Alimun barangkali wakil nelayan miskin dari sekian yang tak bisa disebut satu per satu. Sebut pula di desa tersebut yang merupakan pusat pe- layaran penduduk sebelum naik haji ke tanah suci Mekah tahun 30-an. Di antara ratusan pendu- duk yang menjadi nelayan, ha- nya beberapa saja yang mengen- dalikan perahunya sendiri. Se- bagian besar dari mereka menggunakan fasilitas perahu milik plele (tuan perahu). Para plele ini kerjanya ongkang- "Pandan Duri" Segera Dibangun Diperkirakan Telan Rp 50 Milyar Mataram (Bali Post) - Untuk mengantisipasi kebu- tuhan air irigasi dan air bersih yang cukup langka di Lombok, terutama bagian selatan sampai sawah seluas 12 ribu hektar. Se- ini, air tidak terbuang ke laut. lain itu, juga akan dapat dikem- Tetapi, tetap di darat untuk bangkan sawah irigasi seluas mengairi sawah," katanya. 110 ribu hektar. Selain membangun dam baru, Disebutkan, Dam Pandan pemerintah melalui Departemen ke timur akan dibangun dam Duri yang dalam tahap studi PU juga mengadakan rehabili- Pandan Duri di Desa Swangi, Lo- akan mendapat bantuan dari tasi terhadap embung-embung tim dengan dana Rp 50 milyar. Mott Me Donal. Sedangkan, da- yang ada di Pulau Lombok. Em- Demikian diungkapkan Kakan- lam tahap pembangunannya bung sebagai salah satu cara un wil Dep. PU NTB Ir. Hari Sid- akan dibiayai dengan bantuan tuk menampung air, selain ada harta, BRE kepada wartawan di Bank Dunia, serta bantuan dari milik rakyat sendiri, milik desa, Mataram, baru-baru ini. Prancis berupa hibah Rp 10 mi- ada juga milik kelompok. Milik Hari menjelaskan, curah lyar. Selain untuk air irigasi, kelompok dibiayai bersama de- hujan yang sedikit dan bentuk dam itu nantinya juga diharap ngan membangun dam dalam pulau yang mana pada bagian kan sebagai pensuplai air bersih kapasitas besar. utara serta selatan merupakan untuk kebutuhan hidup sehari- yang ada kebanyakan mengalir dengan adanya dam secara lang. daerah gunung menyebabkan air hari masyarakat sekitar. Sebab, ke arah barat dan timur. Se- sung akan merembes ke dalam hingga, daerah selatan menjadi tanah sehingga dapat digali se- gersang. Untuk mengairi daerah bagai air sumur rakyat. selatan, air sungai Babak akan dibawa ke timur melalui Suji Ru- tun ditampung ke waduk Pandan Duri yang berlokasi di Desa Swangi, Kecamatan Sakra, Lotim. Menurut Hari, nantinya dam itu akan mampu mengairi Menurut Hari, sistem yang di- gunakan dalam pembangunan irigasi membawa air ke arah ti- mur dari barat dan dialirkan ke arah selatan, yang mana sumber mata air cukup sulit ditemui. "Dengan menggunakan sistem Sugijanto Soegijoko: "Saya sedih jika mengenang nasib sendiri. Penghasilan tidak menentu. Terkadang dapat. Na- mun, lebih seringnya sial," seo- rang nelayan bercerita. Yang pa- tut dicatat dari pengalaman ber- layar, bahwa mereka tidak mengenal rasa jemu untuk me- mandang lautan, menebar jaring menerjang ombak. "Lautan sa- ngat menantang untuk ditakluk- kan," kata Alimun. "Saya pernah mengalami na- sib sial. Sembilan kali perahu saya terbalik, tiga kali langsung tenggelam," tutur Alimun yang mengenal asin laut sejak tamat SD. Harga perahu Rp 300.000 ke atas harus diganti. Kemudian banyak plele menawarkan per- ahu untuk dioperasikan. Ter- nyata Alimun menolak. "Saya memang kere, tetapi saya tak ingin dikuasai," katanya seraya mengelus perahu tua "Kaman- danu" miliknya. Tetapi, ikan tidak memilih je- Di samping untuk konsumsi lokal, ada pula untuk kebutuhan ekspor. Biasanya, jenis ikan yang diekspor meliputi nener bandeng, teripang, dan udang beku dengan beberapa negara tujuan seperti Taiwan, Malaysia, dan Hongkong. Partisipasi subsektor per- ikanan dalam penerimaan dae- lume ekspor perikanan NTB rah cukup tinggi. Tahun 1990 vo- mencapai 2.705,29 ton dengan nilai 4.235.891,24 dolar AS. Ke- mudian tahun 1991 meningkat volumemya menjadi 4.553,141 ton dengan nilai 6.055.635 dolar AS. Hal itu menandakan prospek perikanan NTB cukup cerah. Pa- ling tidak, NTB yang merupakan kawasan dengan kekayaan laut cukup potensial, membutuhkan nelayan-nelayan yang mampu bekerja profesional. (R/Fis). Australia Bantu NTB Rp 1 Milyar untuk Pendidikan Mataram - Negara bagian Northern Ter- riory (NT), Australia, memberi- kan bantuan untuk tahun 1992/93 senilai Rp 1 milyar guna membina empat sekolah keju- ruan di Nusa Tenggara Barat (NTB), sedangkan 1991/92, Australia memberikan Rp 160 juta untuk tujuan yang sama. tahun Lombok Barat, dan Sekolah Tek- nik Pertanian, Kecamatan Sa- kra, Kabupeten Lombok Timur," kata Kabid Pendidikan Mene- ngah dan Kejuruan, Kanwil Dep- dikbud NTB, Drs. Subado, baru- baru ini. "Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk pendidikan mana- jemen, teknik, nonteknik, serta pertukaran guru dan pelajar an- "Keempat sekolah kejuruan tarkedua negara," kata Subodo. yang mendapat bantan tersebut Subodo mengatakan, para yaitu STM Negeri Mataram, guru dari Australia yang ditem- SMKK Negeri Mataram, SMEA patkan di NTB harus menguasai Negeri Mataram, Kabupaten bahasa Indonesia, demikian pula "Iklim" NTB Cukup Baik bagi Tumbuhnya Koperasi Mataram (Bali Post) - mengembangkan Kakanwil Departemen Kope- rasi NTB Ir. Widjono Anwari mengatakan, "iklim" di Nusa Tenggara Barat sangat mendu- kung tumbuh kembangnya kope- rasi. Terbukti dengan turut ak- tifnya gubernur, bupati, serta masyarakat dalam upaya dan usaha koperasi. Berbicara pada acara penan- datanganan naskah kerja sama antara KAI dengan Korpri NTB, Air dam yang telah, sedang, GKPN, dan Puskipkar di Gedung dan akan dibangun diupayakan Dekopinwil NTB, Senin kemrin, juga untuk menyediakan air bagi Kakanwil tak memungkiri ma- kawasan pariwisata. Sebab, dari sih ada ganjalan yang mengham. sembilan kawasan wisata yang bat perkembangan koperasi itu telah ditetapkan di Lombok, tu- sendiri, yakni adanya persepsi juh di antaranya merupakan yang keliru tentang koperasi. daerah kurang air. Maka, Dam "Banyak yang menganggap ko- Pengga serta Pandan Duri diha- perasi mencari untung hanya rapkan mampu mensuplai ber- untuk koperasi, padahal orien- bagai daerah kawasan Kuta, tasi koperasi adalah kesejahte- masyarakat Tanjung Aan, dan Selong Sla- raan nak. (Nin). Paling Lambat Transisi Demografi NTB Mataram (Bali Post). tinggi di NTB baik diukur dari nya terhadap produot domestic Deputi Ketua Dappenas Bi- segi angka kesuburan total, regional brutto (PDRB) menurun dang Regional dan Daerah Sugi- angka kematian bayi maupun dari 58,5 persen pada tahun 1978 janto Soegijoko mengatakan, angka migrasi," katanya dalam menjadi 51,07 persen pada tahun dari segi kependudukan, Pro- sambutan tertulis yang disam- 1988. pinsi Nusa Tenggara Barat paikan Karo Regional II, Dr. Ir. mengalami transisi demografi Bambang Bintoro Sudjito pada yang paling lambat dibanding- rapat koordinasi pembangunan kan dengan propinsi lainnya. daerah NTB di Mataram, Senin Hal ini ditunjukkan dengan kemarin. angka reproduksi neto (NRR=1) baru tercapai setelah tahun 2020. mencapai NRR=1 pada tahun 2000-2005. Ini membawa konse- Dikatakan, untuk mencapai struktur ekonomi yang lebih ber- imbang, sektor industri manu- faktur perlu dipercepat pertum- buhannya. Karena itu, harus su- dah mulai dipikirkan upaya meningkatkan industri peng- olahan hasil-hasil pertanian dan tandasnya. luas," bungan khususnya membuka Upaya yang kini perlu dilaku- gota tunggu sisa," ujar Widjono. kan, kata Widjono, ialah me- Tetapi diyakininya keberadaan nyatukan persepsi pihak-pihak koperasi di Nusa Tenggara Barat yang terkait dengan koperasi se- akan mampu meningkatkan de- hingga akan terjalin hubungan rajat kesejahteraan masyarakat. kerja sama yang baik, yang pada Untuk lebih memacu kemajuan gilirannya nanti akan memper- koperasi, pengurus koperasi di- cepat kemajuan koperasi. tuntut melakukan kerja sama di antara koperasi dan dengan pi- hak swasta. Widjono menilai kekuatan ko- perasi di Nusa Tenggara Barat sangat dahsyat sebagai pelaku ekonomi yang diharapkan Widjono meminta agar Dirut KAI menaikkan status KAI NTB mampu mengangkat derajat ke- bukan hanya sebagai kantor per- sejahteraan asyarakat. Akan te- wakilan, namun lebih diharap- tapi, orang-orang koperasi be- kan sebagai kantor cabang. Se- lum bekerja secara maksimal. bab, dengan status perwakilan, "Yang penting kerja, jangan ha- seluruh aktivitas akan brgan- nya sloganitas dan berdalih pa- tung pada kantor cabang Denpa- sal 33 ayat 1 UUD 45. Kapan kita sar. Sedangkan, KAI dituntut maju kalau hanya menyebutkan untuk selalu menyelesaikan ma- pasal tanpa kerja," kata Widjono. salah dengan cepat. Dia menekankan, para peng- Dirut KAI HJV Soegiman me- urus koperasi agar lebih mem- laporkan, dalam usia 16 tahun, perhatikan tujuan dari koperasi KAI telah mampu menyerap untuk kesejahteraan rakyat. anggota cukup banyak dengan "Jangan sampai KUD diartikan pemegang polis 2.600.000 nasa- ketua untung duluan, dan ang- bah. (Nin). "NTB dikenal memiliki po- tensi sumber daya memadai yang jika dikelola secara lebih mantap akan mendorong laju panitia pameran pembangunan pertumbuhan daerah semakin H.M. Syarif Madjid selaku ketua dan spanduk. rik bagi para vest- 17 Agustus 1992 mengaku opti- tak geografis NTB yang cukup tahun ini akan lebih berkualitas mistis pameran pembangunan stategis di samping banyak me- dan semarak dari tahun-tahun miliki sentra industri kerajinan rakyat," jelasnya. aneka ragam dan sektor perhu- Kakanwil Deppen Optimistis daerah terisolasi dan pedesaan. Pameran Pembangunan Semarak gencar baik melalui RRI, radio Kakanwil Deppen NTB Drs. swasta, maupun lewat pamplet Mataram (Bali Post) - investor adalah sebelumnya. Soal Ganti Rugi Tanah Pemda Sumbawa Digugat Sumbawa Besar (Bali Post) - Ismail Ishaka, seorang warga Desa Lempeh, Kecamatan Sum- bawa, akhirnya menggugat pemda setempat setelah gagal melakukan musyawarah soal ganti rugi tanah pekarangannya yang dijadikan lokasi SD Negeri 11 Lempeh. "Kami sebenarnya sudah ber- usaha melakukan pendekatan 75 Persen Buta BTA Mataram (Bali Post) - Sekitar 25 persen dari 655.452 penduduk NTB umur 0-6 tahun sudah bisa baca tulis Al Quran (BTA). Sementara sisanya seki- tar 75% sedang diupayakan un- tuk tak buta BTA. Ketua Majelis Ulama Indone- sia (MUI) NTB H. Ahmad Usman mengungkapkan hal itu ketika melaporkan hasil seleknas tila- watil dan hifdsil Quran di Ken- dari, Sulawesi Tengah, kepada Gubernur Warsito di Mataram, Senin kemarin. Menurut dia, Sulsel sudah be- bas buta Al Quran, sedangkan Kalsel bebas sekitar 50%. "Se- waktu kami ditanya Ketua Umum LPTQ, Drs. H. Faisal Ta- min, kami jawab Insya Allah ta- hun 1994 NTB bebas buta huruf Al Quran," ungkap Usman ke- pada gubernur. Dilaporkan dalam seleknas di til Quran NTB masing-masing: Kendari itu, dua andalan tilawa- Saifudin Zuhri dan Jauhar Mak- nun tidak berhasil menjadi juara. Sedangkan, peserta hif- dail Quran NTB masing-masing Suriadi, Adnin A. Rahman dan Muhibban meraih juara harapan I, II, dan III. Ada sembilan propinsi yang belum bisa menempatkan peser- tanya sebagai juara masing- masing: Riau, Jambi, Bengkulu, Kalbar, Bali, NTT, Timtim, Ma- luku, dan Irian Jaya. (R). guru asal NTB yang ditugaskan di Australia harus menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa, pengantar. "Guru dan siswa yang meng- ikuti program ini baik di Austra- lia maupun NTB ditempatkan di keluarga yang telah ditunjuk. Sedangkan, siswa kedua negara selama tinggal (enam bulan) di negara tujuan, mengikuti pendi- dikan dan kegiatan ekstrakuri- kuler sambil belajar dan menye- suaikan diri dengan adat dan tradisi masyarakat setempat," kata Subado. "Selain NTB, yang mendapat bantuan dari Australia juga NTT, Maluku, Irian Jaya, dan Sulawesi Selatan. (Ant). perihal ganti rugi yang hingga pembayaran tidak ada dan pem- kini tak dibayar itu, tetapi tak bebasan tanah tidak pernah dila- berhasil," kata penggugat lewat kukan sehingga H. Ismail setiap kuasa hukumnya, M. Ikhwan Is- tahun tetap membayar pajak- mail, S.H. Sekwilda Sumbawa nya," ungkap Iskhwan. Tentang pembayaran pajak konon juga sudah dihubungi te- itu dibenarkan oleh M. Ali selaku tapi dijawab, "Tidak ada dana". Dijelaskan, tanah sengketa staf bagian keuangan kantor Lu- itu seluas 22 are merupakan ba- rah Lempeh dengan menyebut gian dari tanah milik H. Ismail kan, hingga kini H. Ismail Ishak Ishaka seluas 5.573 m2 berserti- tetap dikenakan pajak oleh Kan- fikat turunan hak milik no. M. tor PBB. "Kalau pemiliknya (H. 1222 surat ukur no. 33/1987 ter- Ismail Ishak-red) belum melapor letak di Kelurahan Lempeh, Ke- pelepasan hak tanah, kita tidak camatan Sumbawa. Sebelum se- berani menghapusnya," jelas Ali, kolah itu dibangun sekitar 1978, lanjut Ikhwan, tanah peka- rangan itu sudah dikuasai pihak tergugat dan dijanjikan akan memperoleh biaya ganti rugi, se- bab tanah tersebut akan dijadi- kan bangunan sekolah. Asisten I Bidang pemerin- tahan pada Kantor Bupati Sum- bawa, Drs. Perbata Nurdin, membenarkan gugatan itu. Pi hak pemda kini sedang mengum- pulkan data mengenai tanah ter- sebut, apakah memang benar be- lum pernah dibayar atau sudah. Sekian lama menunggu janji "Masalah bayar atau belum ini ganti rugi ternyata tidak ada. masih kita perlukan data," jelas Malah, lanjut pengacara tadi, Perbata Nurdin seraya menyata saat mengadakan musyawarah, kan, bukan berarti pemerintah pemda beralasan tanah itu su- tidak mau membayar, tetapi dah dibayar. "Nyatanya, bukti perlu diteliti lebih jauh. (052). Dana Peningkatan Jalan ke Objek Wisata Mataram- Dana yang disediakan peme- rintah lewat APBN untuk pe- ningkatan prasrana jalan nasio- nal menuju objek wisata dan dae- rah terpencil sepanjang 150 rat (NTB) tahun 1992/93 Rp 20 kilometer di Nusa Tengara Ba milyar, sedangkan dana buat pengerasan dan pelebaran jalan propinsi Rp 16 milyar sehingga total Rp 36 milyar. "Tahun sebelumnya, dana pe- ningkatan jalan NTB hanya Rp 30 milyar," kata Kabag Bina Marga Kanwil Departemen Pe- kerjaan Umum NTB Ir. Nur Na- sution, Sabtu. Menurut dia, penyediaan Polisi didukung koalisi mahasiswa radikal Chondaehyopitu, suatu gerakan mahasiswa Korut yang dimaksudkan untuk me- mancing aksi protes di Selatan. Pemerintah telah berjanji akan mencegat mahasiswa dan kaum pembangkang yang berg- erak menuju Panmunjom, daer- ah perbatasan zone demiliter- isasi yang selalu rusuh itu. Hingga saat ini belum ada lapo- ran mengenai jumlah orang yang luka-luka dalam peng- gerebekan tersebut. dana bagi sarana jalan menuju objek wisata di daerah ini, ka- rena perkembangan sektor kepa- riwisataan NTB dinilai maju pesat. Di samping itu, peningkatan jalan tersebut dimaksudkan un- tuk mempermudah masuknya investasi ke NTB serta memper- lancar transportasi bagi wisata- wan yang ingin mengunjungi ob- jek wisata setempat. "Pada umumnya jalan di NTB sudah dihotmiks serta diperle- bar sehingga kantong-kantong ekonomi di daerah potensial ter- jangkau," kata Nur Nasution. (Ant). --(Sambungan Hal. 1) terbakar, ratusan pipa besi, plakat, selebaran serta bebera- pa benda lain yang digunakan dalam unjuk rasa tersebut, ka- ta seorang perwira polisi. Korea Utara dan Selatan se- cara teknis hingga saat ini masih dalam situasi perang, se- jak pecahnya konflik kedua Ko- rea 1950-53. Pemerintah Ko- rsel sebelumnya telah men- geluarkan peringatan-per- ingatan, tentang beberapa un- juk rasa kecil-kecilan yang di- lakukan kelompok mahasiswa Polisi meninggalkan kedua radikal dalam beberapa hari kampus itu 5 jam kemudian, ini, yang dipersiapkan untuk dengan membawa sejumlah menghadapi bentrokan dengan sitaan berupa 7.500 bom mi- polisi di Seoul serta beberapa nyak, sekitar 200 drum isian 4 ibu kota propinsi lainnya. galon minyak cat yang mudah (Rtr). Sebanyak 40 Orang Putra Loteng Dilatih Jual Obat Praya (Bali Post) - Sebanyak 40 orang putra- putri Lombok Tengah, kebanya- kan lulusan SLTA, dilatih seba- gai tenaga pemasaran obat-obat bebas dan bebas terbatas pro- duksi PT Kresna Karya Farmasi, di KLK Praya, Senin kemarin. tiap tahun jumlahnya olah tak ada lapangan pekerjaan membengkak. lain di NTB ini," katanya. Pada- Sementara itu, Kepala Kantor hal, lanjut Toha, sektor informal Depnaker Lombok Tengah diwa- masih menjanjikan peluang kili M. Toha, B.Sc., mengatakan, kerja yang cukup luas. Lebih- masalah ketenagakerjaan se- lebih dengan digalakkannya sungguhnya bukan hanya tang- sektor kepariwisataan di daerah gung jawab Depnaker, melain- ini. Namun, ia mengakui dalam kan tanggung jawab semua pi- kaitan memenuhi tenaga kepari- hak. "Masalah tenaga kerja wisataan, tidak sedikit kendala adalah masalah nasional. Oleh yang dihadapi karena rendah- karena itu, diperlukan peran se- nya keterampilan calon tenaga mua pihak untuk mengatasi dan kerja. mencarikan jalan keluarnya," tandas Toha. Ketua Panitia Pelaksana I Wayan Sukhana yang juga Di- rektur PT Kresna Karya Far- masi mengatakan, pelatihan ca- lon tenaga pemasaran akan ber- Bupati Lombok Tengah diwa- langsung selama enam hari, dan kili Kabag Ekonomi Drs. Sumar- sepuluh hari praktek di lapa- djo Slamet yang membuka pela- Masalah yang paling menonjol tihan itu menyatakan salut dan ngan. Pelatihan ini, kata Su- khana, bertujuan memberikan pada bidang ketenagakerjaan di menyambut gembira keikutser- bekal pengetahuan tentang obat- daerah ini, menurut Toha, ialah taan PT Kresna Karya Farmasi obat bebas dan terbatas kepada kurangnya keterampilan yang mengatasi masalah lapangan peserta pelatihan. dimiliki calon tenaga kerja, ku- Pelatihan yang dipandu ins- rangnya keinginan berwiras- kerja di daerah ini. Di samping itu, dengan dilatihnya 40 orang truktur Drs. Wayan Sumendra wasta, di samping masih tinggi putra-putri asal Lombok Tengah ini, kata Wayan Sukhana, juga nya keinginan menjadi pegawai ini akan memberikan warna ter- bertujuan membantu Pemda negeri. NTB dalam menanggulangi ma- sendiri bagi pertumbuhan dan "Sikap ingin menjadi pegawai salah ketenagakerjaan yang se- negeri mencerminkan seolah- peningkatan kesehatan masva-. rakat. (044). Reiko Gadis Jepang paling Menyukai Sate Kata Syarif, untuk menyema- lam akan digelar bermacam hi- rakkan pameran ini, setiap ma- MENGGUNAKAN baju hi- buran rakyat, pemutaran film tam dengan jaket warna kotak- penerangan di samping adanya kotak, ia tampak sederhana. Tak angket berhadiah dari panitia sedikit pun terkesan ia tamu isti- maupun peserta pameran. Se- mewa dari 26 orang rombongan- mentara itu, yang tidak kalah nya malam itu. Kesederhanaan- menariknya adalah dilaksana- nya juga terbias dari bahasa kannya lomba poster yang akan yang digunakan. "Saya bisa ba- kat I memperebutkan piala ber- dengan memperlihatkan bagian gilir Gubernur NTB. "Sampai saat ini, persiapan untuk itu se- dang dikerjakan sehingga tepat pada tanggal 13 Agustus 1992 saat pembukaan semua sudah siap," tegasnya lagi. (037). telunjuknya, kecil. Menjawab Bali Post di Mata- ram, Senin kemarin, Syarif me- Pembukaan rapat koordinasi nambahkan bahwa rasa optimis- Ditinjau dari perubahan stuk- tur ekonomi wilayah, NTB meng- pembangunan daerah NTB diha- nya itu berdasarkan kenyataan alami transformasi struktur eko- diri Gubernur NTB H. Warsito, bahwa animo masyarakat Bumi "Indonesia secara umum akan nomi yang relatif lambat. Di bi- industri jasa seperti pariwisata Ketua Sementara DPRD NTB Gora menyaksikan pameran diikuti oleh instansi/ dinas ting- hasa Inggris, sedikit," ujarnya dang pertanian masih sangat serta perdagangan dan transpor- Ny. Moetmainah Alwan Widjaja, terus meningkat. "Kepada para dominan meskipun sumbangan- tasi. Angka PDRB per kapita para bupati se-NTB dan sejum- peserta pameran, kita juga telah lah Kakanwil, serta kepala dinas memberikan penjelasan tentang pada tahun 1978 senilai 84 per- se-NTB. Rapat koordinasi pem- materi dan cara penyajiannya Jadwal nurun pada tahun 1987 menjadi bangunan ini berlangsung agar ditingkatkan," kata Kakan Penerbangan 47 persen. "Hal ini menunjukkan hingga 15 Agustus mendatang. wil. Promosi kepada masyarakat perlunya strategi pembangunan juga sudah dilakukan dengan Merpati Nusantara Phone No.35556, 35557, 35558 yang tidak hanya menekankan pertumbuhan ekonomi tetapi Jln. Melati 57 Denpasar 80233 juga disertai pengendalian per- tumbuhan penduduk," tegasnya. kuensi kepada pertumbuhan penduduk yang relatif masih TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan sekitarnya 21846 Merpati BUKA Senin Jumat: 07.30-19.00 Sabtu Minggu: 09.00-14.00 Selasa 07.00 Denpasar-Mataram 09.00 Denpasar-Mataram 11.00 Denpasar-Mataram 13.00 Denpasar 15.00 Denpasar Mataram Mataram 07.00 Denpasar-Jakarta 07.05 Denpasar Ujungpandang - Ambon Biak-Timika Jayapura. 07.15 Denpasar - Yogyakarta 08.15 Denpasar Surabaya - Bandung - Ha- lim PK. bajo Ende-Bajawa. 09.15 Denpasar - Bima- Ruteng - Labuhan- 09.20 Denpasar-Jakarta 09.30 Denpasar Kupang - Darwin 09.30 Denpasar Mataram-Bima 09.30 Denpasar Mataram - Sumbawa Besar 09.40 Denpasar - Kupang - Dili -Yogyakarta 11.20 Denpasar Ujungpandang TELEPON PENTING Pemadam kebakaran 113 Polisi 110 10.15 Denpasar - Jakarta RSU Mataram 21345 Ambulan PMI Cabang Lobar 11.15 Denpasar 118 22357/ - 21440 16.15 Denpasar - Jakarta Gangguan Listrik Mataram 22182 17.30 Denpasar Surabaya 19.00 Denpasar Jakarta Jakarta 11.35 Denpasar Maumere - Kupang 12.20 Denpasar Surabaya-Yogyakarta 13.35 Denpasar- 40 Biak 14.40 Denpasar 15.15 Denpasar - Yogyakarta 15.25 Denpasar Jakarta 16.15 Denpasar-Yogyakarta 16.40 Denpasar Surabaya Semarang 16.45 Denpasar - Jakarta sen dari rata-rata nasional, me- 21 persen menunjukkan bahwa investasi swasta di NTB relatif rendah," ujar Deputi Ketua Bappenas. (Fis). Terdakwa Pengedar Uang Palsu Dituntut Hukuman Dua Tahun Praya (Bali Post) - Selanjutnya ia mengatakan, pembangunan tidak terlepas dari besarnya investasi baik in- palsuan uang itu. Perbuatan memberikan lagi selembar uang vestasi pemerintah, swasta, Mur (19), pemuda asal Desa yang dilakukan terdakwa, lanjut palsu pecahan Rp. 10.000 kepada maupun masyarakat. Investasi pembangunan di NTB masih di- Lajut, dalam sidang lanjutan di jaksa, membelanjakan selembar Sop dan menyuruhnya membeli dominasi oleh investasi pemerin- Pengadilan Negeri Praya, Sabtu, pecahan Rp 10.000 untuk mem- rokok disertai janji akan membe- tah yang tercatat 53 persen se- akhirnya dituntut dua tahun beli sebungkus rokok pada se- rikan rokok yang dibelinya itu. Melihat Sop membelanjakan dangkan investasi swasta hanya penjara oleh Jaksa Ok-Ok Ar- buah kios di Desa Batunyala. 3 persen. "Dibandingkan dengan woko, S.H. karena dinyatakan "Uang pecahan Rp 10.000 yang uang itu, terdakwa mendahului pola investasi regional Indonesia terbukti dengan sengaja ber- dibelanjakan tersebut sudah di- pulang ke rumahnya. Tidak bagian timur (IBT) yang menca- usaha mengedarkan uang palsu. ketahui palsu yang didapat dari lama kemudian, pemilik warung pai 8 persen dan secara nasional "Perbuatan terdakwa mere- kakaknya,' ungkap Jaksa yang menerima uang pemberian sahkan masyarakat dan meng- Arwoko. Sop tersebut curiga. Saat itu juga Kemudian pada hari berikut pemilik warung itu melaporkan ganggu stabilitas ekonomi," kata jaksa merinci hal-hal yang mem- nya, saat terdakwa tidak mem- nya kepada desa. Kades kemu- beratkan. Yang meringankan, punyai uang, ia berusaha men- dian melaporkan ke pihak terdakwa sopan selama persi- cari uang di almari kakaknya berwajib. Dirjen Pembangunan Daerah dangan dan masih muda se- dan berhasil menemukan tiga Drs. H. M. Parawahsa dalam hingga banyak kesempatan un- lembar uang pecahan Rp 10.000. Hasil pemeriksaan laborato- sambutan tertulis yang dibaca- tuk memperbaiki diri. Di sam- Dari tiga lembar uang palsu ter- rium kriminal Polri menyatakan kan Direktur Program Pengem- ping itu, jaksa juga menyatakan sebut, terdakwa hanya mengam- bahwa uang yang dibelanjakan bangan Wilayah (PPW), Drs. Ma- bahwa barang bukti berupa uang bil dua lembar dan satu lembar Sop terebut positif palsu. Ini me- ngiri memaparkan, prioritas pecahan Rp 10.000 palsu nomor lagi diberikan kepada temannya, mudahkan pihak berwajib me- pembangunan NTB seharusnya seri MPJ 033772 dirampas un- Sop. nangkap terdakwa dan Sop. pada bidang ekonomi dengan ti- tuk dimusnahkan. Uang pemberian terdakwa itu Sidang yang dipimpin Hakim tik berat pada sektor pertanian Jaksa Arwoko kembali meng- oleh Sop langsung dibelikan ro- Tunggal Gede Suarsana, S.H. di- guna swasembada pangan. Pada ungkapkan, terdakwa pada 11 kok pada sebuah warung di Du- lanjutkan Kamis depan untuk sektor industri untuk mening. April lalu berusaha mengedar- sun Ngolak dekat desanya. Sete- mendengarkan pledoi dari pena- katkan ekspor nonmigas melalui kan uang palsu. Sebelumnya, lah itu, pada hari berikutnya, sihat hukum terdakwa, Mokhtar komoditi pertanian yang ber- terdakwa sudah mengetahui ke- ungkap jaksa lagi, terdakwa Saleh, S.H. (065). kura, 22 tahun ini, baru pertama Reiko namanya. Gadis Sa- kali menginjakkan kaki di Lom- Reiko bok, Reiko yang datang bersama rombongan YUAI -- Youth Asso- ciation dari kelompok Bali Fu- kuoka Kokusai Kyokai --me- nyatakan sate sebagai makanan yang paling disukai. "Kalau di Jepang sate itu namanya, yaki- tori," katanya. Kesenangannya itu tidak hanya terbatas pada kata yang terucap, namun terli- hat lahapnya ia makan ketika rombongan ini dijamu makan bersama oleh Ketua Yayasan In- ternasional Youth Centre Lom- bok, Drs. H. Djalaluddin Arzaki di Pondok Sasambo, Monjok Cu- lik, Mataram belum lama ini. bok, sekaligus perkenalannya dengan Bumi Nusantara yang amat beragam. Walaupun per- tama dan hanya tiga hari, ia su- seraya mengangguk-anggukkan "Masyarakat Jepang sangat se- dah dapat merasakan getaran kepala. Begitu juga objek-objek nang dengan bau sate yang se- hati masyarakat Lombok yang wisata lain di Lombok, ia juga dang dibakar," timpal Arzaki di sebagian besar "Sasak". Getaran menyatakan kekagumannya. tengah kesibukannya melayani Tentang makanan khas Lom- - tamunya. (Syd/R). hati masyarakat Sasak yang bisa ditangkap tersembul dari rasa senangnya tinggal dan bergaul dengan orang setempat ter- Dibongkar - utama dengan anak-anak kecil. Bagi Reiko, kesenangannya gan menumpang pesawat Sin- gapore Airlines. Ternyata be- (Sambungan Hal. 1) nar, AF yang sedang menunggu mobil itu ketika melihat BW pada anak-anak kecil merupa- pihak Polda Metro Jaya Selasa bersama petugas menjemput- kan hal yang wajar. Betapa ti- pekan lalu melakukan pela- nya hanya diam ketika petugas dak, gadis Sakura asal Fukuoka, cakan. Ternyata diperoleh in- memborgol tangannya. Japan ini sehari-harinya meng- formasi, salah seorang pelaku ajar pada sebuah TK (taman yang bernama BW (27) sering Kedua tersangka akhirnya kanan-kanak) di negaranya. berbelanja dengan kartu kredit mengakui, kartu-kartu kredit "Saya sehari-hari menjadi guru palsu itu di Pusat Perbelanjaan ini dibuat oleh satu sindikat di pada sebuah sekolah anak- Sarinah Jakarta. Hongkong. Sedang kartu kredit anak," ujarnya sambil memperli- yang dipalsukan itu terdiri atas Drama penangkapan BW ter- 21 bank penerbit kartu kredit hatkan senyumnya yang manis. Diminta tanggapannya ten- jadi, Kamis siang pekan lalu, yang ada di Indonesia, Semen- tang objek-objek yang telah di- ketika makan siang di restoran tara 5 lainnya dari bank pener kunjungi, Reiko yang mengaku internasional Mc Donald, Sari- bit yang berada di luar negeri. belum punya pacar ini menyata- nah. Saat itu, di mobilnya dite- kan kagum dan sangat tertarik mukan 100 lembar kartu kredit Setiap bulannya, anggota komplotan mereka menerima dengan keindahan alamnya. dari bermacam-macam bank. Senggigi misalnya, keindahan "BW tidak bisa berkata apa- setoran Rp 5 juta per kartu alam yang terbersit dari objek apa, serta-merta dia mengakui kredit. Sasaran operasinya wisata andalan Lombok ini sem- kartu kredit yang tersimpan meliputi pasar swalayan besar pat membuat dirinya tertegun, banyak di dalam mobilnya itu serta pusat-pusat perbelan- tatkala gelombang pantai yang palsu," ujar sumber tersebut. jaan. Sedangkan wilayah op- berpasir putih itu mengusik ke- Dari pemeriksaan terung- erasinya meliputi Ujungpan- sendiriannya. "Senggigi bagus, kap, salah seorang rekannya dang, Surabaya, Bandung, Se- saya suka," ujarnya sambil bernama AF yang Kamis sore marang, Jakarta, dan Medan. mengangkat jempol (ibu jarinya) akan tiba dari Hong Kong den- (dra/071/Kpb) SELAYANG PA PERANG KEN DI BUMI BLA SRI ADI Mengenal dan 1. Blambangan di Masa Penjajahan Belanda Mas Nuweng dengan gel Prabu Danuningrat memeri tah kerajaan Blambangan s kitar tahun 1736 1766. Ra yang di dalam buku Baba Blambangan sering diseb Pangeran Prabu ini, ternya satu-satunya raja Bla bangan yang sangat menyi pang dari kebijaksanaan da garis perjuangan para raja te dahulu di kerajaan ini. Pra Danuningrat telah beker sama dengan Kompeni B landa yang menjadi musuh luhur dan kaula Blambanga Pada mulanya, dengan alas untuk membebaskan Bla bangan dari pengaruh dan H pungan pasukan Bali, Mas 1 pasona bersama menantun Mas Sutajiwa (putra raja) ya berambisi menduduki jabat tinggi dalam Pemerintah Kerajaan, mengusulkan ag Prabu Danuningrat minta ba tuan kepada Kompeni Belan di Pasuruan, lewat Tumer gung Jayalelana Adipati P balingga. Dalam hal ini meny babkan Kompeni Belanda tang dan mencampuri urus Pemerintahan Kerajaan dan mengakibatkan kau Blambangan mengalami ma petaka dan menderita lah batin di bawah penindasan lonialis Belanda berabad-ab lamanya. Setelah menyaksikan ked tangan Kompeni Belanda ya dianggap sebagai ancaman b haya kolonialisme di daer ini, sebenarnya para Panger yang lain tidak tinggal dia memangku tangan. Panger Agung Wilis (adik raja) tel menghimpun dan mengera kan rakyat yang tetap setia padanya untuk berjuang ngan mengangkat senja demi mengusir para serda VOC dari bumi pusaka nen moyang, Perjuangan Wo Agung Wilis diteruskan ol putranya, Pangeran Puger. S telah itu Pangeran Jogop Adipati Bayu (1771-1772) b sama Senopati Perangnya M Ayu Wiwit (putri Wong Agu Wilis) juga meneruskan p juangan leluhur Blambang untuk membentengi Bu tumpah darah dari jarah para serdadu VOC. Kendati mikian Kompeni Belanda ngan senjata devide et impe berhasil mematahkan perta anan mental para putra Bla bangan yang ternyata mas rapuh, sehingga perlawan mereka baik secara fisik ma pun frontal terhadap mus terhenti pada tahun 1772. D lam hal ini bukan berarti per wanan kaula Blambangan t hadap Kompeni Belanda s dah terhenti sama seka Masih banyak cara dan jal yang dapat ditempuh unt melawan penjajahan. Hal i terbukti sampai dengan "Pro lamasi Kemerdekaan Tan Air" dikumandangkan pa tanggal 17 Agustus 1945, p lawanan masyarakat Bany wangi terhadap penjajah masih tetap berjalan terus. Sementara itu bumi Bla bangan merupakan bagi yang tidak dapat dipisa pisahkan dari wilayah Nusa tara. Itulah sebabnya sekit tahun 1800 Masehi, keti Kompeni Belanda secara res menyerahkan bumi Indones kepada Pemerintah Keraja Belanda sebagai negara jahan yang kemudian diker dengan sebutan: "Hindia B ANDA F BARU PE KAR TERCANG JALAN KESE S PERAWA Mandi * PERAWAT *MELENTI KERITING RAM KERITING SEGI