Tipe: Koran
Tanggal: 1992-09-28
Halaman: 04
Konten
4cm Halaman 4 H. Warsito Bupati Blitar Studi Pariwisata di Lombok Mataram (Bali Post) - Bupati Blitar Jawa Timur Drs. Siswanto Adi bersama rom- bongan yang berjumlah 75 orang selama empat hari mengadakan kunjungan kerja di Kabupaten Lombok Barat khususnya untuk melihat sekaligus belajar dari keberhasilan Lombok Barat da- lam pembangunan bidang pari- wisata yang didukung pula sek- tor industri kerajinan rakyatnya. Siswanto Adi, saat diterima Bupati Lombok Barat H. Mudji- tahid di Taman Wisata Sura- nadi, Kecamatan Narmada, Ju- mat (25/9) mengatakqn, pihak- nya telah melihat kemajuan-kemajuan yang dica- pai Lombok Barat dalam mem- promosikan dan "menjual" aset wisatanya kepada daerah lain bahkan dunia luar. Menurutnya, promosi yang di- lakukan sangat gencar dan ter- bukti arus kunjungan wisata do- mestik mancanegara terus me- ningkat. "Kami ingin mengetahui dengan berbagai aset wisata yang dimiliki, Lobar mampu menata dan mengelola- nya sehingga dikagumi wisata- wan. Inilah yang menjadi dasar Pemda II Blitar ingin menengok dan mempelajari kemajuan pari- wisata daerah yang dikenal Pa- tut Patuh Patju ini," ucap Siswanto, Mengingat pariwisata Lobar yang didukung pula dengan ke- majuan industri kecil dan kera- jinan rakyat, katanya, ia akan menengok juga sentra-sentra in- dustri rakyat yang diketahui te- lah menembus pasaran ekspor seperti ke Selandia Baru, Aus- tralia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, dan beberapa negara Eropa lainnya. Sebelumnya, Bupati Blitar bersama rombongan telah meng: unjungi objek wisata Gili Air, Senggigi, Taman Mayura, dan Taman Narmada. Sementara itu, Bupati Mudji- tahid dalam sambutannya meng- ungkapkan, kemajuan pemba- ngun di daerahnya dicapai ka- rena mendapat dukungan/partisipasi rakyat. Untuk menarik partisipasi ma- syarakat, Pemda Lobar telah mengangkat kembali nilai-nilai budaya yang selama ini tidak di- implementasikan dalam kehi- dupan bermasyarakat lebih- lebih dalam melaksanakan pro- gram pembangunan. Bali Post Adikarya Parpostel untuk Warsito BEBERAPA bulan yang lalu, H. Warsito meraih penghargaan sebagai pembina terbaik Kadin daerah berkat upayanya meng- angkat dan memajukan Kadin di daerah Bumi Gora ini. Kini War- sito kembali meraih penghar- gaan Adikarya Parpostel karena keberhasilannya mengembang- kan dunia kepariwisataan di Nusa Tenggara Barat. Dengan keberhasilan ini, enam anugrah penghargaan su- dah dikantongi sejak ia menjabat Gubernur NTB, 31 Agustus 1988. Penghargaan itu berupa, Manggala Karya Kencana, ber- kat keberhasilannya di bidang keluarga berencana, dua Satya Lencana Pembangunan di Bi- dang Koperasi, dan pertanian, Satya Lencana Wirakarya, juga di bidang keluarga berencana dan predikat pembina terbaik Kadin daerah. "Penghargaan Adikarya Parpostel ini, akan di- sampaikan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Senin (hari ini) di Jakarta," ungkap Karo Humas Pemda NTB, Drs. Machfud Ahmad, Sabtu di Mataram. Perkembangan kepariwisa- taan di Bumi Gora ini, memang menunjukkan kemajuan amat pesat, baik dilihat dari arus kun jungan wisatawan maupun tum- buhnya sarana dan prasarana kepariwisataan di daerah ini se- perti jumlah hotel berbintang, melati dan home stay. Begitu juga jumlah restoran, warung- warung souvenir dan biro-biro perjalanan, yang kini telah ba- nyak menghias jalan-jalan di se- putar areal pariwisata, serta sa- rana pendukung di sektor lain seperti industri kerajinan, ter- masuk mengangkat nilai budaya masyarakat lewat tumbuhnya sanggar-sanggar seni. jungan tahun 1988. Sedangkan domestik sebanyak 99 ribu lebih, atau naik 12 persen lebih dari ta- hun 1988 sebanyak 55 ribu. Se- mentara jumlah akomodasi hingga Agustus 1992, hotel ber- bintang di NTB sebanyak 12 buah dengan jumlah kamar 812 buah, tingkat huniannya 65 per- sen. Hotel melati, 145 buah de- ngan jumlah kamar 2.042 buah, tingkat huniannya 55 persen. Rumah makan 92 buah, restoran 3 buah, biro perjalanan wisata 31 buah, pramuwisata 175, lem- baga pendidikan dan latihan (lemdiklat) 16 buah. Rata-rata pengeluaran tamu dari manca- negara di daerah NTB sebanyak 50 dolar AS, sedangkan tamu do- mestik sebanyak Rp 50 ribu de- ngan lama menginap lima ma- lam untuk mancanegara dan tiga malam untuk tamu domestik. Tenaga kerja yang ditampung di gemerlapnya bisnis kepariwisa- taan ini sebanyak 5.194 orang. tuang dalam SK No. 272, 316, 429 tahun 1991. Strategi yang dipancangkan NTB, adalah memanfaatkan kondisi geografinya yang terle- tak di segi tiga emas pariwisata, yaitu sebelah timur ada Pulau Komodo, di sebelah utara, Tanah Toraja dan barat Pulau Bali yang sudah tidak asing lagi. Di sam- ping itu, di daerah ini akan terus dibangun hotel-hotel berbintang agar tamu yang datang kelas me- nengah ke atas. Di bidang pos dan telekomuni- kasi kemajuan yang diraih dae- rah yang kini sudah surplus beras ini, adalah di bidang pos NTB menduduki peringkat lima dari 27 propinsi di Indonesia, kantor pos sebanyak 6 buah, kantor pos tambahan 8, pem- bantu 53, agen pos sebanyak 6, dan usaha jasa titipan sebanyak 23 buah. Telepon otomat sudah ada di tujuh daerah Mataram, Sumbawa, Selong, Praya, Dompu, dan Senggigi. SST 26.854, wartel 15 buah. Prasa- rana penunjang lainnya perhu- bungan udara, Mataram ke Su- rabaya, tiga kali, Denpasar de- lapan kali, Sumbawa Besar sekali, Bima sekali (Merpati), se- mentara yang menggunakan SENIN, 28 SEPTEMBER 1992 Bali Post/st Sempati Mataram ke Denpasar MARAH - Kawasan hutan Monggal yang terbakar, yang kemudian mengundang protes dari petani di sekitarnya. Mereka protes karena dua kali, Surabaya, sekali. Pe- nyebrangan laut Lombok ke Bali sembilan kali, Sumbawa lima kali, dan NTT tiga kali. Gubernur NTB H. War- sito lahir di Kroya, 10 Oktober 1938. Pendidikan yang ditempuh SR sampai dengan SMA B dilalui dengan mudah dan diselesaikan tahun 1953. Ketika SMP ia sem- Yang tak kalah menariknya, perkembangan kepariwisataan di daerah ini sudah ditata apik dan penuh pertimbangan dan perencanaan yang matang. Se- mua ini untuk menyajikan tem- pat berwisata yang menyenang- kan, aman dan tamu-tamu yang datang terkesan. Pertimbangan dan perencanaan yang matang itu dituangkan dalam surat ke- putusan, tiga SK pada tahun 1990 telah dikeluarkan, seperti SK No. 120, 425, 456 pada tahun 1990, tentang tatacara penye- diaan hak atas tanah untuk ke- perluan usaha kawasan pariwi- sata bagi perusahaan perusahaan yang tidak mempergunakan fasilitas pat mengenyam kursus bahasa PMDN/PMA di NTB, (tentang Inggris tahun 1953. Setamat angkutan pariwisata, termasuk SMA B, ia memulai karier mili- surat kesungguhan bagi investor ternya di AMN dan menyelesai- yang menanamkan modalnya di kannya tahun 1962. Di militer bidang usaha pariwisata. Pada beberapa kali ia mendapatkan tahun 1991 dikeluarkan SK ten- pendidikan seperti, Sarbang IF- tang pembentukan tim pembina, III lulus tahun 1963, Komando pengendali dan pengawas pem- lulus tahun 1965, Dasar Para lu- bangunan kawasan pariwisata lus tahun 1965, Kupaltu VIII lu- NTB, tatacara pemberian izin lus tahun 1962, Suslapa IF-IV lu- dan pemungutan retribusi usaha lus 1973, Seskoad lulus 1975 dan rekreasi dan hiburan umum dan Seskogab angkatan II lulus ta- pemberian izin lokasi dan pem- hun 1982. Beberapa jabatan per- bebasan tanah untuk memper- nah dipegangnya di antaranya luas lapangan golf, cottages dan Danrem 081 Dhirotsama Jaya wan mancanegara atau naik fasilitas penunjang lainnya ke- 56,60 persen dari jumlah kun- pada Pemda NTB. Semua itu ter- Dilihat dari arus kunjungan wisatawan, NTB telah melum puhkan istimasi UNDP yang memperkirakan kunjungan wi- satawan ke NTB sebanyak 200 ribu hanya bisa diraih tahun 1997. Namun, NTB pada tahun 1991, arus kunjungan sudah mencapai 217 ribu orang. Data terakhir kunjungan wisatawan di NTB tercatat, 118 ribu wisata- (Bersambung ke Hal. 13, kol. 3) Pariwisata NTB masih Butuhkan Tenaga Ahli dari Luar Daerah Nilai tersebut yakni Patut Pa- tuh Pauju yang digerakkan da- lam bentuk operasi manunggal pembangunan desa terpadu. "Maksudnya nilai budaya/ agama itu akan membangkitkan Mataram (Bali Post) - seluruh potensi untuk melaksa- nakan program dan mampu me- mecahkan permasalahan yang timbul," tutur Mudjitahid. (058). Kemah Bakti Karang Taruna Lombok Barat Mataram (Bali Post) - Sebagai salah satu upaya mensukseskan gerakan KB Na- sional, di Desa Jambalan, Keca- matan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat akan dilaksana- kan Kemah Bakti Karang Ta- runa gerakan KB Karang Taruna/Pramuka yang akan ber- langsung 6-10 Oktober mendatang. Ketua Umum Panitia Penye- lenggara, Drs. Ec. M. Irwan Pras- tya, saat dihubungi Jumat (25/9) menjelaskan, peserta yang akan ikut dalam kegiatan kema- syarakatan ini berjumlah 200 orang yang berasal dari unsur Karang Taruna, Pramuka dan PMR. Tujuan kemah bakti ini, kata- nya, untuk penggalangan gene- rasi muda dalam pendukung pro- gram KB, seperti dengan sikap pendewasaan usia kawin dan menyangkut bidang pengem- bangan generasi muda dan seba- gainya. Di samping itu, juga me- lakukan pendataan pasangan usia subur (PUS) dan pencarian akseptor baru. Adapun target perolehan akseptor baru yang ingin dicapai sebanyak 200 orang. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima hari, ucap Irwan, antara lain penyu- luhan, kerja bakti, pos yandu, lomba-lomba, hiburan untuk ma- syarakat, pencarian akseptor, dan kegiatan sambung rasa (ra- dio kuis) yang merupakan inti kegiatan yang akan dihadiri langsung Gubernur NTB. Ketika ditanya dipilihnya Mambalan sebagai lokasi kemah bakti, Irwan mengungkapkan, desa itu merupakan daerah ra- wan KB, yang mana tingkat ke- sadaran masyarakat setempat kurang. Terutama sekali masya- rakat yang berada di Dusun Mambalan, Buntur Macan dan Lilir. "Kami akan mempersiap kan peserta dengan baik lewat pembekalan yang mantap sebe- lum terjun ke lapangan," ucap- nya. sih memerlukan tenaga-tenaga sia serta menyiapkan tenaga lo- yang Manajer Umum Senggigi ahli dari luar. "Kebijaksanaan kal Beach Hotel, Putu Suwandi ini juga telah diterapkan di Bali mengatakan, pembangunan pa- beberapa tahun lalu ketika pari- riwisata NTB masih dalam ta- wisata Bali belum maju seperti hap awal. Apabila belum mampu mengelola pariwisata secara mandiri tidak perlu kecewa, te- tapi harus terus dipacu. Menanggapi masih banyak pengelola pariwisata terutama usaha perhotelan dikelola oleh orang asing maupun orang yang tidak berasal dari daerah di mana pariwisata itu tumbuh, Su- wandi menjelaskan, sebagian bi- dang pembangunan yang baru dirasakan masih membutuhkan tenaga-tenaga pengelola profe- sional yang berasal dari luar. Se- bab masyarakat setempat belum mampu untuk mengelola. "Apa- bila telah ada keinginan masya- rakat setempat untuk mengelola pariwisata secara mandiri dalam arti melepaskan diri dari tenaga luar suatu tekad yang perlu di- dukung oleh kerja keras," kata Suwandi. Untuk sementara pengelola sekarang harus di- manfaatkan sebagai jembatan. Sementara waktu sektor pari- wisata Nusa Tenggara Barat ma- sekarang. Pada prinsipnya perusahaan lebih menginginkan tenaga kerja yang berdomisili dekat dengan perusahaan, sebab akan lebih murah. Depparpostel bekerja sama de- profesional, ngan ILO dan PHRI mengada- kan pelatihan selama tiga bulan kepada 280 tenaga perhotelan baik untuk hotel melati maupun berbintang yang terdiri atas de- lapan paket pelatihan. Sedangkan dalam rangka memvariasikan objek wisata, te- lah diupayakan pembukaan ka- wasan wisata dan pembagian ka- wasan pariwisata di Nusa Teng- gara Barat[menjadi 15 kawasan serta mengembangkan wisata bahari. (060). Berita PLN Kemajuan pariwisata NTB cu- kup pesat, terlihat dengan ma- kin banyaknya sarana akomo- dasi yang ada dari hotel melati sampai berbintang. Bervariasi- nyaбkelas wisatawan yang da- tang ke NTB, sangat bijaksana penyediaan sarana akomodasi yang bervariasi dari hotel kelas PLN Cabang Mataram, Selasa tinggi hingga bawah, tetapi loka- besok (29/9) akan mengadakan sinya harus mengompleks. Sa- pemadaman listrik karena ada rana akomodasi disesuaikan de- pemeliharaan dan perluasan ja- ngan kebutuhan para wisata- wan, sebab wisatawan datang ke NTB untuk menyaksikan kein- dahan alam, budaya serta ma- syarakatnya, bukan melakukan budaya setempat. ringan. Pemadaman dimulai pu- kul 08.00-17.00 di jalur: Jln. Udayana, Jln. Langko, Rembiga, Sayang-Sayang, Taliwang, Mon- jok, Jln. Banteng, Jln. Bung Hatta, Kekeri dan Mambalan. Kakanwil Depparpostel NTB Jin. Catur Warga, Kr. Taruna, Drs. Wim Pangkerego menjelas- Jln. Erlangga, Kp. Muhajirin, kan, salah satu cara untuk me- Dasan Agung, Jalan Pendidikan ningkatkan sumber daya manu- dan Jln. Langko. (*). Cendekiawan Wajib Ciptakan Kehidupan lebih Berkualitas Irwan mengharapkan, ke- giatan ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari masyarakat, tokoh masyarakat/agama setempat. Kemudian peningkatan volume koordinasi dengan dinas/ Mataram (Bali Post) - instansi khususnya BKKBN Di- nas Kesehatan, Kandep Sosial dan pihak-pihak terkait lainnya. (058). ADB Bantu Lobar Kembangkan Lima Ribu Hektar Jambu Mete Mataram (Bali Post) - Kabupaten Lombok Barat da- lam tahun ini mendapat bantuan dari Asia Development Bank (ADB) dalam program pengem- bangan tanaman jambu mete se- luas lima ribu hektar. Hal tersebut dikemukakan Bupati Lombok Barat H. Mudji- tahid pada acara pelantikan dan serah terima jabatan Kakandep Perdagangan Lombok Barat dari Soegeng, S.H. kepada pengganti nya H. Muhamad Idris, S.H. di Gedung Dewi Anjani Mataram, Sabtu. Idris sebelumnya menja- bat Kakandep Perdagangan Ka- bupaten Bima. Rencana pengembangan ta- nya jelek maka lulusannya juga pasti jelek," katanya. Dalam acara yang sama, Nursi Arsyirawati membawakan ma- kalah dengan judul "Optimali- sasi Peran Kohati dalam Pening- katan Kualitas dan Kepedulian Sosial Wanita Indonesia Mema- suki PJPT II". Disebutkan, kon- disi objektif wanita Indonesia, wanita masih digambarkan se- bagai mahluk yang lemah, pasif, perasa, tergantung dan mene- rima keadaan. Sedangkan pria digambarkan sebagai manusia yang super. menyampaikan makalah yang berjudul "Strategi dan Kebijak sanaan Pengembangan Wanita NTB." Menyebutkan, wanita berfungsi sebagai istri supaya dapat mendampingi suami, seba- gai pendidik dan pembina gene- rasi muda, ibu pengatur rumah tangga, sebagai tenaga kerja dan dalam bidang profesi serta seba- gai anggota masyarakat. Tetapi permasalahan yang dihadapi masih cukup berat, terlihet de- ngan masih rendahnya tingkat merasa terpojokkan dalam kasus kebakaran ini. Diduga Lakukan Pembakaran Hutan Ratusan Petani Protes Mataram (Bali Post) - Ratusan petani penggarap yang bermukim di sekitar ka- wasan Hutan Monggal, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Lombok Barat menunjuk pengacara dan mengadu ke DPRD NTB, Sabtu. Mereka protes bukan saja karena dugaan bahwa mereka membakar hutan, tetapi juga karena ada tanda-tanda mereka akan didepak dari lahan yang mereka garap selama ini. sarung itu dipimpin Mustamin Para petani yang mengenakan selaku Ketua Umum Petani Kopi Monggal. Mereka diterima Ke- tua Dewan, drg. Abisono dan se- jumlah wakil rakyat selama tiga jam. Usai pertemuan, mereka menolak berkomentar. "Masa- lahnya akan ditangani dewan, jadi kami enggan berbicara ba- nyak," katanya kepada Bali Post. Menurut Mustamin, kasus ini sudah cukup lama timbul, tetapi terkatung-katung penyelesaian- nya. "Upaya penyelesaian yang kami tempuh bersama aparat pe- buntu," tambahnya. Masalah- merintah selalu menemui jalan nya semakin kompleks mana- kala ikut campur beberapa ok- num dengan kepentingan masing-masing. Sekitar 1978, sedikitnya 80 KK warga Desa Rempek yang ti- dak mempunyai tanah garapan dikumpulkan oleh mandor hutan tersebut seperti ditirukan hak milik petani," kata mandor petani. dia aparat pemerintah," kata mat. Lalu, camat baru pun da mereka. Tetapi, tidak lama ke- tang. Camat dan petugas lain, mudian sang mandor akhirnya dengan berbekal pada SK Guber berhenti dari jabatannya semen- nur NTB No. 140/1986, yang an lahan. tara petani terus menggarap tara lain menyatakan bahwa ta- nah tersebut adalah tanah yang Pada 1981, camat dan anggota termasuk dalam kawasan hutan muspika datang mengumpulkan penyangga, sementara kopi yang mereka di sana. Baik Mustamin tumbuh di lahan mereka meru- camat saat itu memerintahkan masuk mantan kadus mengakui, sendiri. dan sejumlah petani lainnya, ter- pakan tanaman yang tumbuh "Sungguh, kami menghormati ingat tanah tersebut saat itu su- kopi-kopi kami tidak tumbuh de- agar petani menanam padi de- SK Gubernur itu, tetapi dengan ngan pola tumpangsari, meng- tegas kami membantah bahwa dah memungkinkan untuk itu. ngan sendiri," kata petani. SK Dan, mereka mau. Tetapi, tak di- yang juga menyatakan bahwa duga pada 1983/1984 datang be- lahan mereka termasuk dalam berapa oknum aparat pemerin- kawasan hutan, juga dibantah. tah mengklaim bahwa tanah Mereka berpedoman kepada yang mereka garap adalah tanah kawasan hutan, sementara ta- naman kopi, vanili dan palawija lainnya sudah mulai tumbuh de- sikan oleh Kepala Dusun setem- Bukan itu saja, dengan disak- pat, Amaq Nurip (80), sang man- dor bahkan menjanjikan para penggarap akan diberi zantuan pembibitan, berikut beras 25 kg bulan/KK dan uang Rp 15.000. Petani mulai membuka hutan. Dalam perkembangannya, luas areal hutan setelah dua tahun kemudian, yakni sedikitnya 150 hektar dengan jumlah pengga- ngan subur. rap 412 KK atau sekitar 1.400 num mandor ternyata tidak per- yang mengaku-ngaku. Setelah "Binggung kami, ketika lahan jiwa. "Tetapi begitulah, janji ok- itu dahulu tandus, tidak ada nah terealisasikan sampai kini," kata Amaq Urip, mantan Kadus setempat ketika dihubungi Bali Post. subur, semua mau turut cam- pur," kata mereka. Pada 1984 itu pun, oknum aparat tadi kemu- dian mematok pal untuk sebuah Mereka, karena tidak mempu- proyek yang dikatakan proyek nyai lahan garapan lain, lantas APBD. Kendati oknum aparat mengusahakan sendiri pembi- tadi meminta petani keluar, te- bitan untuk penanaman kopi, tapi ternyata camat malah ber- Lalu Ayub. Sang mandor minta menyusul pembentukan kepe- tahan agar warganya jangan me- kepada petani untuk menggarap ngurusan dengan Kadus Amaq ninggalkan lahan garapan. Tak hutan nonproduktif itu. "Jika se- Urip sebagai ketua pada 1980. lama kemudian, sang kepala du- telah dua tahun nanti, hutan pe- "Kami percaya saja kepada sun di sana dipecat dari jabatan, nyangga tersebut akan menjadi Ayub, sebab bagaimana pun juga menyusul dimutasikannya ca- Kasus Buku Kuning data di Kantor Badan Perta- nahan Nasional (BPN) Lombok Barat, yang menyatakan bahwa tanah itu adalah tanah GG. "Jika memang lahan kami termasuk sekitarnya yang termasuk dalam kawasan hutan penyangga, mengapa lantas hutan-hutan di hutan penyangga, kok telah di- terbitkan sertifikatnya?" tanya mereka sembari menunjukkan sejumlah bukti. data kehutanan NTB sebagai kesepakatan warga dengan pe- Sejak 1987 sampai 1990, atas merintah, terjadi kontrak kerja. Isinya, antara lain, setelah habis kontrak kerja, petani mau me- ninggalkan ladang mereka yang (Bersambung ke Hal. 13, kol.4) Husny Digugat Balik Rp 50 Milyar Mataram (Bali Post) - Seiring dengan upaya damai yang semakin intensif dilakukan pihak DPD Golkar NTB, kasus "buku kuning" pun tampaknya semakin memanas. Para tergu- gat, Alwan Wijaya dan Drs. Nur AK melalui pengacaranya Hamdan Daulay, S.H. akhirnya menggugat balik Husny Abdul- kadir Rp 50 milyar. Daulay ber- pendapat, tindakan Husny Ab- dulkadir menggugat Alwan Wi- jaya dan Drs. Nur AK adalah tindak pencemaran nama baik. Karena itu ia digugat balik. Sebelumnya, Husny Abdulka- dir yang karyawan Ďikes NTB ini melayangkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Mataram. Gugatan yang sedang dalam pro- ses persidangan ini pada intinya menyatakan bahwa Husny me- rasa dicemarkan nama baiknya oleh Alwan Wijaya dan Drs. Nur AK. Sebab, kedua orang ini di- duga telah memasukkan nama Husny Abdulkadir dalam daftar orang yang mesti diawasi karena berwawasan sempit, menentang calon gubernur dari ABRI dan luar daerah, sebagaimana ter- muat dalam buku kuning. Abdulkadir tahu namanya di- masukkan dalam buku kuning setelah membaca fotokopi buku itu yang ditemukan di atas meja tamu rumahnya. Selain Husny sendiri, masih ada puluhan nama yang dikategorikan seba- gai orang-orang yang berwa- wasan sempit kedaerahan dan menentang calon gubernur dari ABRI dan luar daerah. Dengan dimaksukkannya ke dalam buku kuning, Husny Abdulkadir me- rasa dicemarkan nama baiknya sehingga mengajukan gugatan ke pengadilan terhadap Alwan Wijaya dan Drs. Nur AK, yang di- anggap bertanggung jawab ter- hadap buku kuning itu. karena dimasukkan ke dalam Ganti rugi pencemaran nama buku kuning, dinilai sebagai baik ini, kata penggugat lewat alasan yang dibuat-buat. Bah- kuasa hukumnya Lafat Akbar, kan, dinilai ada motif tertentu di S.H., mesti ditanggung renteng balik gugatan Husny itu, yakni oleh ketiga tergugat. Selain itu, motif untuk mendapat uang. penggugat juga minta kepada "Cara seperti ini sangat tercela, hakim agar ketiga orang itu di- dan merupakan lagu lama," kata haruskan meminta maaf melalui Hamdan Daulay, S.H. yang media massa selama tiga puluh mengundang senyum pengun- hari berturut-turut. jung sidang. Alasan Alwan Wijaya dan Drs. Daulay mengakui, kehidupan Nur AK menggugat balik Sri- klien-nya, Alwan Wijaya dan nate, Mas'ud dan Ikram, karena Drs. Nur AK menjadi tidak tente- merasa dirugikan dan dicemar- ram dengan adanya gugatan dari kan nama baiknya oleh ketiga Husny Abdulkadir. "Tindakan- tergugat. Sebab ketiga orang ini nya mengajukan ke Pengadilan sebelumnya menggugat Alwan Negeri Mataram telah menim- Wijaya dan Drs. Nur AK ke peng- bulkan kerugian moril yaitu ter- adilan, juga berkisar pada pence- cemarnya nama baik tergugat," maran nama baik. Srinate, kata Daulay, S.H. Kerugian mo- Mas'ud dan Ikram, sama seperti ril itu, tambahnya jika dinilai Husny, merasa keberatan dican- dngan uang ekuivalen dengan tumkan dalam buku kuning. angka Rp 50 milyar. Akhirnya ketiga orang itu meng- Sementara pada sidang lain, ajukan gugatan ke Pengadilan Alwan Wijaya dan Drs. Nur AK Negeri Mataram. Akan tetapi, densi tertentu telah merekayasa juga menggugat balik Drs. Sri- yang digugat malas menggugat fotokopi tersebut. Alasan Husny nate, Lalu Mas'ud dan Drs. balik. Sidang akan digelar kem- bahwa nama baiknya tercemar Ikram sebesar Rp 2,1 milyar. bali 7 Oktober. (063). Di pihak lain, Alwan Wijaya dan Drs. Nur AK melalui kuasa hukumnya Hamdan Daulay ber- pendapat, Husny dengan ten- Memajukan Pariwisata Hindarkan Cara Berpikir Sepihak Cendekiawan Muslim sebagai khalifah di dunia menempati po- sisi sentral dalam kehidupan masyarakat, karena mempunyai daya pemikiran, wawasan luas dalam merespon setiap masalah. Maka para cendekiawan khusus- nya cendekiawan wanita ber- tanggung jawab mengoptimali- sasikan kebahagiaan umat. De- naman produktif ini, kata Bu- mikian diungkapkan Dra. Warni pati, merupakan program Dinas Djuwita dalam makalah berju- Perkebunan dengan sasaran dul "Cendekiawan Wanita dalam Lombok Barat. Karena memiliki Perspektif Pembangunan lahan yang cocok cukup luas dan Bangsa," yang dibawakan pada dalam pengembangan program- puncak acara dies natalis Kohati program sebelumnya dapat ber- ke-26 di Mataram Sabtu (26/9). jalan lancar dan mampu menem- Lebih jauh dia memaparkan, bus pasaran luar negeri. cendekiawan memiliki kewa- Dari masa percobaan, ucap: jiban mutlak untuk menciptakan nya, usaha mete sangat cocok di kehidupan yang lebih baik dan lombok Barat. Sehingga antisi- berkualitas. Sedangkan, untuk pasi lahan kritis pemda condong para cendekiawan wanita sesuai memanfaatkannya dengan dengan fitrahnya menempati tu- tanaman-tanaman produktif ter- gas kodrati sebagai pemelihara utama sekali jambu mete. Dari keluarga dan pengasuh ketu- 38 ribu hektar lahan kritis di Lo- runan di atas segala-galanya. bar telah tertangani 16 ribu hek- Mengutip kata-kata Prof. Dr. tar lebih dengan mengembang. Ali Muhamad!Jarisyah, peran kan mete dan tanaman produktif esensi seorang wanita adalah un- lainnya. tuk suami dan anak-anaknya. Kata Bupati, untuk meman- "Ibu merupakan universitas bagi faatkan bantuan ADB tersebut, anak dan anak merupakan lu- Pemda Lobar telah menyiapkan lusan dari universitas, jika uni- Pengaduan Pelanggan lahannya di wilayah utara ter- versitas baik, maka lulusannya utama di Kecamtan Bayan dan akan baik dan jika universitas- Gangga. Menurut Bupati, bantuan se- perti ini sangat bermanfaat baik dalam menigkatkan pendapatan khususnya petani, dan tidak ka- lah pentingnya untuk memenuhi permintaan luar serta penda- patan daerah. Selama ini NTB hanya mampu mengekspor 990 ton/tahun, sedangkan kebu- tuhan luar negeri 84 ribu ton. Sumbawa Besar (Bali Post) bagai pelayan masyarakat. Itu hak terkait terutama camat dan Sementara Kakanwil Perda- Kepala BPN (Badan Perta- sebabnya, lanjut Ilham, melalui kepala desa. Di kedua instansi nahan Nasional) Kabupaten hari bakti UUPA diharapkan da- ini tidak jarang ada oknum yang gangan Prop. NTB Soetiarto, Sumbawa, M Ilham Ismail, S.H. pat ditingkatkan keterampilan datang mengaku sebagai petu- S.H. mengatakan, mete merupa- menegaskan, pihaknya tidak dan disiplin aparat BPN dalam gas BPN Sumbawa, padahal me- kan peluang ekspor NTB yang akan segan-segan menindak melaksanakan tugasnya di te- reka itu calo. Untuk itu, diharap- TELEPON PENTING perlu dipikirkan terus pening- aparatnya yang dinilai menyim- ngah masyarakat. katannya. Di samping itu, yang pang dari peraturan, khususnya harus dipersiapkan dengan man- tap yakni pembinaan terhadap jika pelanggaran itu merugikan petani yang dititikberatkan pada masyarakat. kesejahteraan kaum wanita. Beberapa kondisi yang mem- Stereotipe tersebut merupa- pengaruhi rendahnya kesejahte- kan stereotipe yang salah kaprah raan wanita terutama kaum ibu sehingga cukup merugikan wa- di NTB, rendahnya tingkat pen- nita. Sebab, wanita dianggap ti- didikan, perilaku hidup yang ti- dak mampu berperan dalam ma- dak sehat, kehamilan yang ter- Mataram (Bali Post) - syarakat. Walaupun stereotipe lalu sering, rendahnya kesa- tersebut telah mulai ditinggal- daran akan arti pentingnya Barat memulai pembangunan Enam tahun Nusa Tenggara kan, tetapi dampaknya masih sa- perawatan, pertolongan persa- pariwisata, dengan memfokus- ngat terasa. linan yang tidak memenuhi sya- kan objek pariwisata pada dae- Permasalahan yang dihadapi rat kesehatan dan rendahnya rah yang kurang produktif na- wanita, diterimanya stereotipe pendapatan keluarga. mun indah. Walaupun pemba- dan wanita sendiri memasyara- Untuk mengantisipasi ngunan yang dilaksanakan katkannya, bahkan menjaganya keadaan itu, NTB mempunyai cukup maju, tetapi tidak terlepas dengan tameng adat. Oleh ka- beberapa kebijaksanaan dan dari berbagai kendala. "Kendala rena itu, penyadaran tentang ke- strategi, antara lain menumbuh- boleh saja ada, tetapi untuk men- beradaan wanita tidak hanya di- kan kelompok PKK, meningkat- dukung perkembangan lebih pe- arahkan kepada laki-laki, tetapi kan sistem penghargaan, meng- sat, diharapkan semua pihak yang lebih penting ditujukan ke- ggalang kerja sama, menggerak- yang terlibat langsung maupun pada wanita. kan penyuluhan dan tidak langsung jangan berwa- Sementara Ketua Dharma meningkatkan teknis penyu- wasan sepihak." Wanita NTB Ny. H.A. Warsito luhan. (060) Hal tersebut diungkapkan Ka- kanwil Depparpostel NTB Drs. Wim Pangkerego, kepada Bali 99 TELEPON Harian Bali Post Mataram dan sekitarnya 21846 Pemadam kebakaran Polisi 113 110 RSU Mataram Ambulan 21345 PMI Cabang Lobar - 118 - 22357/ 21440 Gangguan Listrik Mataram 22182 sikap petani untuk meningkat- BPN tidak segan Tindak Karyawan yang Menyimpang kan kualitas pertaniannya da- "Kami harapkan masyarakat lam memperoleh penghasilan segera melaporkan ada karya- yang besar. "Tidak ada jalan ke- wan yang melakukan penyimpa- luar yang terbaik selain penyu- ngan. Sanksi itu nanti tergan- luhan yang intensif terhadap pe- tung dari berat ringannya pe- tani, maksudnya agar usaha ini langgaran," kata Ilham kepada berjalan lancar dan hasilnya Bali Post, Kamis (24/9) usai baik dengan adanya keterlibatan memperingati hari bakti UUPA banyak unsur untuk ikut mem- (Undang Undang Pokok Agraria) bina. Tidak hanya didukung be- tahun ini di Sumbawa Besar. berapa dinas/instansi," katanya. Ditegaskan, tindakan terse- (058), but untuk menjaga citra BPN se- kan kepada camat dan kepala Diakui, kendala operasional desa agar lebih waspada. "Ja- selama ini meliputi ketidak- ngan dilayani petugas yang tidak mampuan dari petugas dalam membawa surat tugas," pinta menerapkan aturan sebenarnya Ilham. sehingga kadang terdengar ke- luhan masyarakat. Di samping itu menurut Ilham, kurangnya animo masyarakat terhadap ma- salah hukum pertanahan. "Mengatasi kendala ini ditem- puh melalui penyuluhan kepada masyarakat, juga membina apa- rat BPN sendiri," jelasnya. Dalam operasional nanti BPN Sumbawa akan menerapkan sis- tem kerja koordinasi dengan pi- Pada peringatan hari jadi UUPA tahun ini telah diserah- kan 911 buah sertifikat terdiri atas pencetakan sawah, tanah transmigrasi, P3HT, tanah wa- kaf, tanah sertifikat KUD dan sertifikat rutin, Selama bulan bakti, dari 24 September hingga 24 Oktober 1992 juga akan dise- rahkan sertifikat Prona 500 buah P3HT 100 buah. (052). Post Jumat (25/9) lum merasa puas dengan hasil sendiri," kata Wim lebih kawasan pariwisata dan pening- masih ada pihak-pihak yang be- pentingan serta keuntungan ningkatan wisata bahari, usaha mengingat yang bersifat hanya untuk ke- katan produksi pelayanan, pe- pembangunan pariwisata, de- menegaskan. katan sumber daya manusia ngan alasan-alasan belum meli- Diakui, pembangunan pariwi- serta sapta pesona. Salah satu batkan masyarakat secara lang- sata masih dalam taraf memulai, kebijaksanaan yang sedang di- sung dan pendapatan pariwisata sehingga perlu dibenahi serta di- laksanakan ialah mengadakan dikhawatirkan belum menyen- upayakan tuh masyarakat bawah, tetapi peningkatan sesuai dengan ke- mutu sumber daya manusia. peningkatan pelatihan untuk meningkatkan lari ke daerah asal dari modal butuhan daerah yang berlandas- usahakan pariwisata itu sendiri. (dalam hal ini Depparpostel- para konglomerat yang meng- kan pada kebijaksanan pusat "Pendapat yang demikian meru- red). pakan pola pikir serta kawasan yang bersifat sepihak," ujar Wim menilai. "Sekarang kita harus berwa- wasan global, tidak lagi meng- anut pola pikir sepihak dan kaku ryawan Hotel Melati bidang ako- jalan antara lain, pelatihan ka- Pelatihan yang sedang ber- modasi dan bidang makanan Dalam rangka meningkatkan angkatan selama dua minggu serta minuman sebanyak empat kualitas pariwisata Nusa Teng- dan pelatihan pengelola Hotel gara Barat, Depparpostel selalu Melati serta pelatihan pema- mengupayakan peningkatan saran satu angkatan selama satu promosi, aksebilitas, pening-, minggu. (060). SILUNGBLANAK MEMBARA SEMENTARA ITU, TIDAK JAUH DARI TEMPAT PANANGKARAN... HA HA HA HA HA AUW...! TOLONG.... LEP... PASH... KANH...!! TIBA-TIBA... AUHC LAKI-LAKI ITU MENGERANG KESAKITAN SAM BIL MEMEGANGI ALAT VITALNYA... KESEMPATAN ITU DIGUNAKAN OLEH SIGADIS UNTUK MELARI KAN DIRI... Buyat Wahyanto ADUH... PEREMPUAN SIAL...! TANG- KAP DIA...!! NEW Chn Widen New York- Democrat Bill C George Bush in the la a survey that also sh -run for the U.N. pre The poll, the first renew his third-part to 37 per cent over B If Perot, the Texa ballots, activates hs -17 per cent, with Cli With an inactive P cent, with 44 per cer The poll showed dropped out of the rce rably and 46 per cen A month ago, the s to 40 per cent. The survey was c and asked 848 likely of 3 per cent. Perot said on Tue president in July an decide on a course of Election Could Sydney- Australian Finance Ralph Willis Said Sund federal election next y delay the government Qantas Airways Ltd. -Willis said in a televi view, however, that he the sale of Qantas to b ted by the end of the 1 nancial year ending Ju MELLOR AND WIFE- ves his south London hor dor, September 24, resign extra-marital affair and Mellor B London- David Mellor, forced to his cabinet post in disgrac sex scandal, humbly admi Friday he was to blame downfall but decried what -led amoral and "Rambo-st "porting in the British pres Mellor, appearing befor liament to explain resignation, made an apo and dignified exit as Na Heritage Secretary but co resist a swipe at the news which had exposed his ind tions and sealed his fate. "He was succeeded by Brooke, 58, an avuncular f Northern Ireland secretary .a shambling style but a s methodical brain who mad gress in bringing the fu Irish factions together b being dropped from his po April. 2cm Color Rendition Chart
