Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm Halaman 6 Harian Untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Kanselir Kohl Melapangkan Jalan Keinginan KTT GNB DARI tanggal 24 hingga 26 Februari, hari ini, Kan- selir Jerman Helmut Kohl, berada di Indonesia, da- lam kunjungan ke beberapa negara Asia seperti In- dia, Singapura, dan Korea. Kunjungan Kohl ke Indo- nesia merupakan kunjungan ketiga kalinya. Tahun 1983, setahun setelah menjadi kanselir ia mengun- jungi Indonesia. Kunjungan kedua dilakukan tahun 1986. Sementara itu Presiden Soeharto dua kali mengadakan kunjungan kenegaraan ke Jerman, yakni tahun 1970 dan 1991. Hubungan Indonesia dan Jerman terjalin sejak abad 19. Pada waktu itu bisnis tembakau dari Jawa dan Sumatera mulai dilirik pedagang Jerman mela- lui pelabuhan Antwerpen di Belanda. Kedudukan Belanda sedikit demi sedikit digeser dan akhirnya tahun 1959, kota pelabuhan Bremen yang terletak di pantai utara menjadi pusat pemasaran tembakau dari Indonesia di Eropa Barat. Volume perdagangan antara kedua negara me- ningkat terus. Selama tahun 1987-1991 volume per- dagangan naik 133 persen dari 2,1 milyar mark Jerman (DM) menjadi 5,0 milyar mark. Penanaman modal asing Jerman di Indonesia juga meningkat. Menurut Kamar Dagang Jerman-Indonesia, Ekonid, jumlah investasi seluruhnya sekitar 420 juta mark. Indonesia beberapa tahun terakhir ini memesan kapal-kapal penumpang untuk dioperasikan di per- airan Indonesia, seperti KM Kelimutu, KM Tatamai- lau, dan KM Awu. Kapal-kapal penumpang ini mem- bawa perubahan arus penumpang, khususnya dari IBT. Gambaran yang kita paparkan itu sekadar mem- perlihatkan, bagaimana hubungan dagang yang se- ring menjadi rintisan hubungan di bidang-bidang lain, mulai diletakkan. Kemajuan yang dicapai ini di- pandang sebagai salah satu alasan mengapa Kan- selir Jerman itu berkunjung ke Indonesia. Meskipun demikian ada hal yang lebih penting dari sekadar kunjungan untuk mengakrabkan hu- bungan Indonesia-Jerman. Indonesia dipandang menduduki posisi penting dalam Gerakan Nonblok (GNB) yaitu sebagai ketua. Gerakan tersebut ber- anggotakan lebih dari separuh penduduk dunia. Ke- kuatan yang besar tersebut, baik dari aspek eko- nomi, sosial, maupun politik, sudah barang tentu mempunyai dampak yang besar sekali dalam skala mondial. Dari aspek ekonomi saja, yang umumnya menjadi kecenderungan kiblat hubungan antarnegara akhir- akhir ini, GNB merupakan potensi pasar dan pena- naman modal yang luar biasa. Selain itu ada kei- nginan dari Presiden Soeharto untuk bertemu de- ngan negara-negara Anggota G-7 yang disampaikan kepada Perdana Menteri Jepang, Miyazawa, ketika berkunjung ke Indonesia baru- baru ini. Hal ini terungkap ketika Menteri Sekretaris Negara Moerdiono, menjelaskan hasil kunjungan Kanselir Kohl, Rabu (24/2). Pertemuan G-7 dijad walkan berlangsung di Jepang bulan Juli mendatang. Presiden Soeharto, sebagai Ketua GNB, juga mempunyai keinginan bertemu dengan kelompok negara G-7 yang terdiri atas AS, Jerman, Inggris, Kanada, Italia, Jepang, dan Prancis. Ketujuh negara itu juga menduduki posisi kunci perekonomian dunia karena berada di peringkat teratas negara maju de- ngan ujung tombak perekonomian pada sektor industri. Dialog Utara-Selatan menjadi penting artinya ka- rena dalam dialog semacam itu akan terbuka ke- mungkinan, peluang apa yang dapat dimasuki ke- dua kelompok masing-masing untuk melakukan bis- nis dengan mitra dagangnya. Dialog dimungkinkan apabila kedua belah pihak berada di posisi yang sejajar. Posisi sejajar ini me- mungkinkan kedua belah pihak akan dengan bebas mengeluarkan apa yang menjadi keinginannya, tanpa ada perasaan superior atau inferior. Sikap tu- lus dan jujur juga menjadi landasan pembicaraan yang bebas. Barangkali masih perlu dipertegas bahwa kejujuran dan ketulusan akan melenyapkan prasangka negatif. Secara umum dapat disebutkan bahwa potensi yang ada di negara-negara Selatan (anggota GNB) adalah sumber daya alam dan sumber daya manu- sia. Pemanfaatan kedua sumber daya ini hanya da- pat berlangsung jika ada modal yang menggerak- kannya, ada fasilitas yang merangsang pertumbuh- annya, dan ada perangkat keterampilan yang mendorongnya. Modal, fasilitas (terutama) dan tek- nologi justru dimiliki negara-negara Utara, atau di negara-negara anggota G-7 tersebut. Sementara itu, dipandang dari negara Utara atau G-7, negara-negara Selatan merupakan pasaran yang potensial bagi hasil-hasil industrinya serta juga untuk penanaman modalnya. Kedua kepentingan yang bersifat timbal-balik ini dapat bertemu jika di- adakan dialog dalam kondisi seperti diutarakan itu. Sudah barang tentu kedatangan Kanselir Kohl adalah mengakrabkan hubungan Indonesia- Jerman. Helmut Kohl tentu bermaksud berbaikan dengan Indonesia dalam mengamankan modalnya yang sudah tertanam di Indonesia tersebut. Indone- sia juga pasti menginginkan agar produk industrinya dapat memasuki pasaran Jerman. Akan tetapi melihat posisi kedua belah pihak, baik posisi Jerman sebagai anggota kelompok G-7, mau- pun posisi Indonesia sebagai Ketua GNB, kita lebih cenderung mengatakan bahwa kunjungan Kohl ke Indonesia adalah untuk meratakan jalan bagi tereali- sasinya keinginan KTT GNB dalam pertemuan ke- lompok G-7 di Jepang itu nanti. Masjid Babri di Ayodhya akan Dibangun Kembali PEMERINTAH India bertekad untuk membangun kembali masjid Babri, sebuah masjid kuno pening- galan pemerintahan Islam zaman Moghul yang didi- rikan di kota Ayodhya. Pada tanggal 6 Desember tahun lalu, masjid bersejarah ini dihancurkan kaum fundamentalis Hindu yang mengklaim tempat di mana masjid itu didirikan dahulunya adalah bekas tempat suci Hindu. Mereka ingin mendirikan sebuah candi baru untuk menggantikan masjid yang diro- bohkan itu. Niat pemerintah India di bawah kepemimpinan PM Narasimha Rao ini, di satu pihak bisa dikatakan adil dan bijaksana, karena memulihkan bangunan yang menjadi kepentingan dan milik warga India yang beragama Islam. Namun di pihak lain tindakan ini bisa mengancam kedudukan pemerintah Nara- simha Rao sendiri, yang bisa rontok karena krisis yang timbul sebagai akibat masalah Ayodhya ini. Presiden Shankar Dayal Sharma juga berniat membangun sebuah kuil Hindu di Ayodhya bagi warga Hindu yang menginginkan didirikannya se- buah kuil di atas tanah yang dianggap suci tersebut. Tentunya untuk memuaskan keinginan warga Hindu, Tampaknya, kaum fundamentalis Hindu yang di- gerakkan partai Bharatiya Jaya tidak akan meng- alah terhadap kebijakan pemerintah India tersebut, yang bersikeras untuk melenyapkan masjid Babri untuk seterusnya. Untuk kepentingan ini mereka. merencanakan sebuah demonstrasi massal di New Delhi, sementara pemerintah Partai Konggres mengkhawatirkan terjadinya bentrokan-bentrokan berdarah yang bakal menelan banyak korban. Se- hubungan dengan hal itu pula pemerintah dikabar- kan telah melakukan penangkapan terhadap 100 ribu pendukung aktif gerakan fundamentalis ini. India telah dan akan mengalami masa-masa yang sulit sehubungan dengan munculnya gerakan- gerakan primordial yang mulai menggejala sejak dasa warsa terakhir ini, di samping masalah lama- nya dengan Pakistan mengenai Kashmir. Hingga saat ini asas yang dianut India adalah asas sekularisme. Dengan sekularisme ini urusan politik dan pendidikan dipisahkan dari urusan Bali Post Desakan Moral terhadap Junta Militer Myanmar "WE join the international community in calling for the immediate and uncondi- tional release of our sister laurate Aung San Suu Kyi, and for the restauration of democracy in Myanmar". (Kita ikut jejak masyarakat internasional yang menyerukan hendaknya Aung San Suu Kyi, adik perempuan kami sesama pemenang hadiah Nobel, segera dibebas- kan tanpa syarat, dan supaya demokrasi di Myanmar dipulihkan kembali.) Surat terbuka 13 pemenang hadiah NOBEL, dikeluarkan di Muang Thai pada tanggal 18 Februari 1993. Birma dahulu Berprestasi Negara Myanmar, atau da- hulu Birma, kini di tengah perhatian masyarakat interna- sional, yang peka terhadap pe- langgaran hak-hak asasi manu- sia dan terhadap penyumbatan demokrasi. Ujung-tombaknya ialah sekelompok pemenang ha- diah Nobel, yang merasa sepe- nanggungan dengan nasib Nyo- nya Suu Kyi, puteri almarhum Jenderal Birma Aung San, pah- lawan nasional Birma, yang ter- bunuh pada awal Proklamasi Ke- merdekaan Birma, yaitu pada tanggal 19 Juli 1947, yaitu oleh sekelompok ultra-kiri." gaimana dahulu Birma atau Myanmar sekarang ini, mempu- nyai tempat yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Oleh Dr. H. Roeslan Abdulgani Memperhatikan situasi seka- Indonesia. Sebab pada tahun rang di Myanmar, kita tidak da- tahun permulaan revolusi kita pat melepaskan ingatan kita, ba- dahulu itu, Myanmar dan Ibu Suu Kyi menganjurkan cara perjuangan untuk demokrasiala Mahatma Gandhi, yaitu gerakan massa tanpa kekerasan. SUDAH KONSENSUS, TINGGAL KETOK PALU SAJA 'KAN PAK? HUSS... NGAWUR! SIDANG 'KAN BELUM MULAI! agama. Sekularisme tak harus berarti "bertenta- Dari Dialog "Ramadhan 1413 H" ICMI Orwil Bali ngan" dengan agama, melainkan hanya berniat un- tuk memisahkan hal-hal yang bersifat rohani-pribadi dari urusan duniawi-umum. Asas sekuler ini sangat penting untuk diterapkan di negara-negara dengan masyarakat yang pluralistis seperti India, sebab apabila pemerintah mengambil salah satu agama sebagai asas negara, maka hilanglah hak-hak ke- lompok agama lain untuk hidup secara normal. Sekularisme di India inilah yang memungkinkan puluhan juta penduduk Islamnya dahulu memilih bergabung dengan warga Hindu dalam wadah ne- gara India, sementara umat Islam selebihnya masuk dalam wadah Pakistan. Hanya saja, masalah yang kini mulai terasa di India, dapatkah India bertahan dengan asas sekularismenya apabila primordia- lisme seperti yang dilancarkan kaum Sikh dan kaum fundamentalis Hindu ini berkembang terus? Bagi setiap partai yang memerintah di India, ma- salah pokoknya akan selalu sama: Bagaimana pe- merintah bisa mendudukkan para warganya yang berbeda-beda aspirasi dan kepercayaannya itu di tempatnya yang benar dalam rumah nasional yang besar. Pengalaman pahit telah dialami India selama jangka waktu yang panjang dengan kaum Sikh yang ingin memisahkan diri. Korban yang timbul sebagai akibatnya cukup besar. Apakah fundamentalisme Hindu juga akan menyusul fundamentalisme Sikh sehingga dengan demikian akan menambah parah luka nasional India? Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan fotokopi Identitas Kata "Pelepasan" dan "Penglepasan❞ Saya pernah membaca dalam majalah Intisari yang tanggal penerbitannya kebetulan saja saya tidak perhatikan, sehingga saya tidak dapat menyebutkan di sini tanggal penerbitan naja- lah tersebut, karena majalah mini itu saya baca sekilas di meja salah seorang rekan sekerja di kantor. Hal yang hendak saya kemukakan di sini yaitu meng- enai kata "pelepasan" dan "peng- lepasan". Kedua kata tersebut diuraikan sebagai salah satu ar- tikel dalam majalah Intisari itu. Menurut artikel itu yang meng- utip pendapat pakar bahasa In- donesia, bahwa kata pelepasan sebaiknya tidak dipergunakan dalam kalimat, dan sebagai gan tinya agar dipergunakan kata penglepasan. Demikian artikel Intisari tersebut menguraikan. Juga disinggung dalam artikel itu, pembentukan kata pengle- pasan sebenarnya menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia yang lazim dipakai, namun alasan pokok, demikian ungkap pakar bahasa Indonesia yang di- kutip Intisari, mengapa kata pe- lepasan tidak dipakai kendati kaidahnya sudah benar, ini ada- lah untuk menghindari arti "du- bur" (tempat keluarnya tinja) se- bagai salah satu arti dari kata pelepasan tersebut, maka kata pelepasan tidak dipakai dalam kalimat, lalu diganti dengan kata penglepasan. Ini menurut saya suatu alasan Bali Post yang kurang tepat dan berdasar- kan suatu pandangan yang sem- pit. Padahal sebagaimana juga diuraikan dalam artikel Intisari itu, kata pelepasan mempunyai beberapa arti sesuai kamus Pur- wadarminto yakni: 1. Hal mele- paskan keberangkatan kepergian seseorang. 2. Hal memberhentikan seseorang dari pekerjaan/jabatan. 3. Hal meng- urangi muatan atau isi. 4. Dubur yakni tempat keluarnya kotoran (tinja) pada manusia/binatang. Dalam hal ini menurut hemat saya, penggunaan suatu kata yang punya beberapa arti, itu se- benarnya pemberian artinya adalah tergantung dari kalimat di mana kata tersebut tercan- tum, sehingga kata dalam kali- mat itu tepat artinya tergantung dari kalimat yang menggunakan kata tersebut. Jadi kata dalam kalimat itu tidak dapat terpaku/ hanya diartikan pada satu arti saja. Demikian pula halnya de- ngan kata pelepasan. Sepatut- nya kata pelepasan ini tidak ter- paku pada satu arti saja yakni hanya arti "dubur" saja. Toh kata pelepasan itu mempunyai 4 arti sebagaimana tercantum pada arti kata pelepasan dalam ka- mus Purwadarminto seperti yang dikutip artikel Intisari itu. Pemberian arti terhadap kata pelepasan menurut hemat saya sangat tergantung akan kali- matnya. Kalau misal kalimatnya berbunyi: "Pelepasan Perdana (Bersambung ke Hal 8 Kol 5) Judi di Desa Menyali Kota Rangon menjadi salah satu peluang terobosan kita menero- bos blokade politik dan ekonomi Belanda. Nama-nama Aung San, U Ba Swe, U Nu, dan U Thant dahulu pemimpin-pemimpin kita. Ma sangat terkenal di kalangan lahan U Nu ikut memprakarsai Konferensi AA Bandung dan KTT I Gerakan Nonblok di Beo- grad. U Thant sendiri terpilih menjadi Sekjen PBB. Semua itu pertanda tingginya prestise Afrika dan di dunia internasio- Myanmar di kalangan Asia- nal. Junta Militer Sayang, bahwa pada tahun 1962 Pemerintahan U Nu yang sangat progresif dan demokratis itu dikup sekelompok militer, yang haus kekuasaan, baik ke- kuasaan finek. Banyak pemim- kuasaan politik, maupun ke- pin rakyat ditangkap dan dijeb- loskan dalam penjara. (Bersambung ke Hal 8 kol. 1) SU This Mengembangkan Materi Ajaran Agama yang Dinafasi Semangat Ilmiah MENJELANG abad 21 ini, kehidupan keagamaan memasuki era baru. Tak kurang futorolog sekaliber John Naisbit yang berucap, kehidupan modern kini akan dicirikan oleh kehidupan religius. Kehidupan keagamaan kian mendapat perhatian dan menjadi keper- luan bagi kesejatian hidup manusia modern. tekstual bagi kegairahan kehi- dupan manusia sendiri. Apa kata penulis buku "Mega- makna dan kegairahan kehi- secara kontekstual sesuai de- trend 2000" itu tampaknya ba- dupan itu sendiri. Ajaran agama ngan alur perkembangan zaman, nyak terbukti. Kehidupan kea- perlu diinterpretasi secara kon- agama dapat dipahami sesuai gamaan kini sedang berkembang dengan perkembangan proble- selaras dengan perkembangan matika kehidupan manusia yang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam upaya pengkajian Cirinya, agama tak hanya dipan- ajaran-ajaran keagamaan ini, dang sebagai dogma ritual se- peranan ilmuwan, agamawan, mata, tetapi suatu perangkat serta mubaligh menjadi penting. ajaran yang perlu dikaji dan di- Bagaimana materi atau ajaran pahami secara filosofis - demi agama dapat dikomunikasikan Adanya pemerasan, kolonialisme ekspansi militer, tekanan ekonomi dan politik, sebenarnya berawal dari tidak terkendalinya sifat egoisme manusia. Rp 98.849.007 untuk Pura Mandharagiri Semeru Agung di Jatim Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Mandharagiri Semeru Agung di Jatim dari : I Made Kendra, S.E. Jl. Madura No. 15 Denpasar Rp 5.000 Jumlah Penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 1.093.500 untuk Pura Raksa Wira Bengkalis di Riau Oleh Yahya Anshori muncul, sehingga, agama akan mampu menjadi dasar untuk me- mahami kenyataan kehidupan, sekaligus dapat mengantisipasi gejolak kehidupan yang terjadi. Dalam kaitan inilah ijtihat para ahli terus tertantang untuk mengembangkan materi ajaran Toko Sumber Rejeki Serba Guna Buk Ida Bapak Pasek N Pegeg Ketut Bale Raksa Wira Bengkalis di Riau dari: Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Wahana MC I Made Kendra, S.E. Jl. Madura No. 15 Dps Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya JUMAT, 26 FEBRUARI 1993 Tamanisasi di Bali Tanam Tanaman yang Tumbuh di Bali ngan air mancur (pada kolam), serta jalan setapak dan tempat duduk. Warga masyarakat yang mengunjungi atau ingin menikmati keindahan taman, ingin pula jalan-jalan di sepu- tar taman tersebut. SEJAK 1970-an Pemda Tk. I Bali berobsesi menjadikan Bali, Pulau Taman. Oleh karenanya ada Perda (Peraturan Daerah), boleh/ tidak dibenarkan membangun ge- dung atau hotel melebihi tinggi pohon kelapa. Apakah obsesi Pemda Tk. I Bali itu sudah terwujud? Ba- rangkali pembaca Bali Post yang terhormat dapat menja- wabnya. Berdasarkan peng- amatan penulis, taman yang telah dibangun di beberapa kota atau desa di Bali, agaknya belum memenuhi syarat. Se- bab, ada taman yang dibuat dari beton, hingga taman terse- but tampak kaku. Kurang lu- wes dan asri. Apalagi ada taman diwarnai tulisan/ lambang sponsornya, maka tampaklah taman tersebut le- bih runyam lagi. Kurang me- narik dan kurang asri, serta kurang alamiah. Menurut hemat penulis, taman yang dibangun adalah taman yang ideal. Artinya, taman itu agar mencerminkan kealamiahan dan memiliki daya tarik tersendiri. Misal- nya, taman yang akan diba- ngun itu dilengkapi kolam dan patung. Dilengkapi pula de- Oleh karena taman itu diba- ngun di Bali, kiranya perlu di- tanam pada taman itu tumbuh-tumbuhan yang ter- dapat atau yang tumbuh di Bali. Misalnya, pohon nangka, kelapa (termasuk kelapa ga- ding), jambu, bambu. Perlu pula dilengkapi tanaman ber- bunga yang tumbuh/hidup di Bali. Misalnya, pohon kam- boja, cempaka, sandat atau po- hon kenyeri. Kalau seandainya sudah terwujud taman yang ideal, maka siapa pun termasuk para wisatawan (Nusantara dan Mancanegara) akan senang melihatnya. Hati sanubari me- reka, paling tidak akan berbunga-bunga menyaksikan keindahan taman yang ideal tersebut. Apalagi Bali menjadi pusat kepariwisataan Indone- sia bagian tengah. Oleh karena itu, penulis im- bau para pembaca, marilah kita wujudkan Bali, agar benar-benar menjadi Pulau Taman (The Garden Island). Dharma Samadhi Celuk, Sukawati, Gianyar Tidak Mudah Rapuh dan Gugur MENG- INGAT akan pentingnya peranan oksi- gen yang me- rupakan salah satu unsur ki- mia yang sa- ngat vital bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, maka masalah lingkungan memang perlu mendapat perhatian. Sehubungan dengan hal ter- sebut dan guna terciptanya lingkungan Bali yang BALI (bersih, aman, lestari dan in- dah), penulis memandang perlu adanya pemilihan jenis tanaman guna meningkatkan kualitas lingkungan Bali. Dalam kegiatan pemilihan jenis tanaman ada beberapa aspek yang perlu diperhati- kan, yakni jenis tanaman yang berakar panjang, tanaman yang mampu hidup di berbagai kondisi tanah, tanaman yang tahan terhadap panasnya si- nar matahari atau kekurangan air, tanaman yang tahan ter- hadap gangguan fisik, ta- naman yang tidak mudah gu- gur daun atau rapuh dahan, ta- naman yang menjadi kegemaran masyarakat, dan tanaman yang memiliki nilai religius atau maskot daerah. Untuk mengimbangi taman- taman kota yang sudah tam- pak indah dan rapi, kiranya perlu kita perhatikan pula je- nis tanaman penghijauan yang tumbuh di sepanjang jalan raya terutama di jalan-jalan protokol. Seperti jenis ta- naman akasia sebaiknya di- tiadakan (dimusnahkan) atau diadakan peremajaan dengan jenis-jenis tanaman lainnya yang dianggap mampu men- ciptakan suasana bersih, aman, lestari dan indah. Hal ini mengingat jenis tanaman akasia tidak tepat keberadaan- nya di lingkungan perkotaan, karena jenis tanaman ini ter- golong jenis tanaman yang ti- dak tahan terhadap gangguan fisik, tidak memiliki akar pan- jang dan mempunyai tajuk tak beraturan serta produksi sam- pahnya sangat merepotkan. IGM Rusiadi Jl. Nara Kusuma 20 Denpasar yang tak selalu positif. Budaya rukun Islam lainnya", kata H.S. baru itu, bukan hanya berwujud Habib Adnan, Ketua MUI Pro- "fisik material", tetapi juga pola pinsi Bali yang menyampaikan perilaku serta paham-paham materi "Menguak Makna dan baru yang cenderung bertenta- Hikmah Puasa Ramadhan". ngan dengan etika, norma sosial Puasa atau shoum (bahasa dan agama. Seperti trik-trik sen- Arab) berarti 'menahan diri'. sual sampai sajian vulgar di Dari arti puasa secara etimologis layar TV, video porno yang se- ini, puasa merupakan media la- cara terselubung beredar di ma- tihan yang intensif untuk mendi- syarakat kini misalnya yang se- siplinkan diri bagi kesempur- ilmiah. "Sehingga ijtihat meru- agama yang dinafasi semangat mentara orang mencemaskan- naan jiwa dan pribadi manusia. nya bagi pendidikan generasi Sejauh mana tingkat 'nilai' pakan suatu proses dialog dan ti- muda. Kontak langsung terha- puasa amat tergantung dengan tik temu antara agama dan ilmu dap beberapa pengaruh baru bagaimana seseorang mampu pengetahuan manusia yang se- yang tak selalu mendidik itu be- mengambil hikmah puasa yang nantiasa berkembang", kata sar kemungkinan akan ditelan dijalani. Dalam kaitan ini, Imam Drs. Majid Damanhuri, S.H. mentah-mentah, yang berakibat Gazali membedakan tiga klasifi- Ka. Devisi Pengembangan Sum- berubahnya perilaku yang cen- kasi puasa. Pertama, puasa da- ber Daya Umat ICMI Orwil Bali. derung tak positif. Untuk menja- lam arti fisik-biologis saja, yakni lisasikan ajaran agama di era in- gatif ini, pemahaman agama seks (siang hari). Kedua, puasa Tantangan untuk mengaktua- wab kemungkinan pengaruh ne- mencegah makan, minum dan formasi dan globalisasi kini se- yang diikuti peningkatan kuali- yang telah mengikutsertakan in- makin berat. Terutama jika di- tas iman dan perilaku keseha- dera dan 'shahwat, nafsu'. Ke- kaitkan dengan upaya rian. tiga, puasa yang bisa mengaktif- mentransformasi nilai-nilai dan kan "hati", yakni terciptanya Mengaktifkan Jiwa kalbu yang bersih, hati nurani Demokratis yang sehat, murni -- yang meng- Di samping tema-tema pendi- antarkan manusia untuk senan- dikan, aktualisasi materi dan tiasa dekat dengan Al-Khaliq ajaran agama penting pula di- (Tuhan). Mereka yang mampu kembangkan di berbagai kehi- berpuasa dengan kriteria ter- dupan masyarakat. Dalam akhir ini akan bisa menjadi kaitan ini, kiranya telah banyak "ikhsan", yakni pribadi yang se- bahan-bahan sekunder hasil ka- nantiasa dekat dan berkomuni- rya intelektual muslim yang te- kasi dengan Ilahi. lah membahas berbagai sisi ke- Puasa juga dimaksudkan se- hidupan umat, baik yang me- bagai proses penyadaran akan nyangkut akhlaq dan syariah, potensi dan sifat diri manusia maupun kajian yang lebih luas yang memiliki bakat buruk dan seperti ekonomi, pemerintahan tabiat jahat. Melalui puasa ma- dan politik. Akan tetapi bagi seo- nusia dapat mengantisipasi ba- rang muslim, yang pertama kat jahat dan tabiat buruk ini, perlu dipahami adalah prinsip- agar jangan sampai liar, meraja- prinsip yang terkandung dalam lela. Puasa merupakan "ben- paket rukun Islam yang lima itu. teng" terhadap musuh paling be- "Sebagai satu kebulatan, paket sar manusia, yakni nafsu dan po- ajaran rukun Islam sungguh pe- tensi buruk yang ada dalam nuh dengan ajaran luhur kema- setiap diri manusia, kata Nabi nusiaan, seperti makna dan ha- Muhammad sesaat pulang dari kikat yang terkandung dalam suatu medan pertempuran. ibadah puasa. Memahami ajaran agama terhadap generasi penerus. Proses kontak budaya (acultu- ration) yang semakin tran- sparan di masa teknologi komu- nikasi yang terus berkembang kini, sadar atau tidak telah me- nawarkan berbagai budaya baru Rp 2.000 Garuda Jaya Rp 2.000 Suara Indah Rp 10.000 Tu-In Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 1.500 Kresna Jaya Rp 5.000 Rp 1.500 Toko Niaga Rp 5.000 Rp 5.000 Md. Sudiana T Rp 5.000 Rp 5.000 Suranu Rp 1.000 Rp 98.844.007 Rp 98.849.007 Made Suwetje Asia Baut Toko Imanuel R.M. Holiday Rp 5.000 Toko Alam Sani Toko Pussy Cat Video Rp 1.500 Toko Nikura Nyoman Gede Subrata Rp 2.000 Galaxi Rp 2.000 Alita Rp 2.000 Rp 2.000 Toko Terang Rp 1.500 Toko Merta Jati Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Toko Sari Buni Made Sudani Wisara Barokah Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.500 Naga Mas Rianto Rp 5.000 Wilnanto Rp 1.088.500 Niaga Motor Rp 1.093.500 Rp 2.500 Toko Sumbersari Rp 1.500: Rp 2.000 Rp 2.500 Rp 1.000 Toko Sari Rejeki Rp 2.500 Rp 2.000 Toko Sari Utama Rp 2.500 I Wayan Asa Nengah Diara UD Akarmas Toko Yulie Rp 2.000 Toko Sarini Rp 2.000 Rp 3.000 Toko Intisari Rp 2.000 Rp 3.000 UD Sari Bulan Rp 2.000 Rp 5.000 UD Sari Murni Rp 2.500 Made Suwitra kp 3.000 Ida Ayu Alit Rp 2.000 Wija Kusuma Heryono Rp 5.000 Rasmi Rp 5.000 Rp 2.000 N. Murti Rp 3.000 Bgs. Kt. Suyatra Rp 2.000 Masakan Padang Rp 1.000 Rp 25.000 Rp 3.500 Kt. Wirawan Cahaya MR Rp 2.000 W. Sukari Rp 5.000 AA Raka Toko Pojok Manis I Gusti Ngurah Rp 2.000 Persatuan Komplek Pertokoan Belaluan Jero Made Meregan Rp 2.000 Rp 50.000 Rp 3.000 Anom Swandi Rajit Rp 5.000 Jumlah yang termuat hari ini Rp 3.000 Percetakan Aksara Rp 25.000 Rp 3.000 Jumlah penerimaan sebelumnya Putu Tashahadi Rp 5.000 Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 3.000 Toko Buku Saraswati Rp 2.000 Rp 5.000 Bakmi Keriting Rp 2.000 Rp 3.000 Toko Agung Plasa Rp 5.000 Rp 3.000 UD Sumber Artha Rp 5.000 Rp 2.000 Tokok Sinar Mulia Rp 5.000 Rp 3.000 Cahaya Bali Rp 10.000 Rp 4.432.600 untuk Pura Desa/Pura Puseh Desa Adat Denpasar Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura AA Pt. Matra Tony, Jl. Cokroaminoto No. 62 Dps Desa/Pura Puseh Desa Adat Denpasar dari: Toko Sumber Harta Rp 5.000 Toko Odah Lanta Rp 3.000 Tulus Jaya, A.A. Md. Bagiartha Darsana Toko Peros UD Gunung Kawi Nyoman Dari Wayan Kompyang Toko SMJ Toko Sari Karya Toko Bintang Seperti kita ketahui, pada but. Seandainya hal ini dibiar- saat ini pemerintah sedang kan berlarut bagaimana nanti- gencar-gencarnya memberantas nya moral anak-anak tersebut segala bentuk judi. Tetapi di yang kita harapkan menjadi ge- Desa Menyali, salah satu desa nerasi penerus bangsa. yang ada di Buleleng yang diha- Mungkin hal seperti ini lepas rapkan menjadi desa yang aman dari perhatian Bapak Kepala dan tenteram, justru judi sangat Desa. Memang judi itu sangat merajalela, mulai dari sabungan mengasyikkan bagi orang ter- ayam dan beraneka ragam per- mainan judi lainnya ada di tem- dap anak-anak dan masyarakat Toko Armini tentu, tetapi dampaknya terha- pat yang tidak asing lagi bagi luas sungguh memprihatinkan. Geriya Pemeregan para penggemarnya. Pencurian ternak yang sempat Toko Bahagia dipelihara warga masyarakat se- perti babi, ayam, selalu meresah- Toko Rimbun Toko Mertha Sari kan warga di masing-masing I.B. Ketut Agung Toko Vita (Bersambung ke Hal 8 Kol 5) Toko Selamat Jaya Yang sangat memprihatinkan adalah ikut terlibatnya anak anak yang masih mengenyam pendidikan SD dan SMP ikut ter- pengaruh berjudi di arena terse- Toko STG Toko Made Jaya Rp 1.000 Ida Bagus Putu Oka Rp 2.500 Rp 415.500 Rp 4.017.100 Rp 4.432.600 Rp 21.147.275 untuk Karya Agung Pancawalikrama Candi Narmada di Besakih Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Karya Rp 1.000 Agung Tribhuwana Pancawalikrama Candi Narmada di Besakih Rp 3.000 dari: Luh Denis, Jl. Kepundung No. 10 Dps Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 1.000 Toko Maju Rp 1.000 Toko Tengah Rp 2.000 Toko Mazimini Rp 3.000 Rp 5.000 Stan Darma Rp 2.000 AA Sg Ari Rp 5.000 Rp 1.000 Rp 2.000 Laksemi Dewi Sumber Agung Rp 2.000 Rp 1.000 Rp 5.000 Rp 3.000 Elektro King Variasi Bali Dirgantara Ibuk Sutrisno Toko Pino Rp 1.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 1.000 Rp 2.000 Kel. Kt. Mariana, Jl. Imam Bonjol Br. Tenten Dps AA Pt Matra Tony, Jl. Cokroaminoto No. 62 Dps Kelompok Arisan Sejahtera Bali Hyatt Hotel Sanur Karyawan PLN Sektor Bali : Rp 25.000 Rp 50.000 I.N.G. Karmawan Rp 2.500 I Wy. Sumantra I.G.K. Nadiasa OA Rp 2.500 I Nym. Suwija Rp 2.500 I Md. Suwirya I Md. Juwita Rp 1.000 I Ngh. Subrata Rp 2.000 Levina Rp 2.500 I Nym. Suparwa Rp 2.500 I Wy. Rongsin Rp 2.500 I Pt. Sudarsa Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.500 I Nym. Merta Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.500 Rp 2.500 Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Suprajitno, Ema Sukarelawanto, Daniel Fajry, Nyoman Sutiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Nikson, Semarapura: Made Sueca, Singaraja: Made Tirthayasa, Putu Mangku, Amlapura: Wayan Su- darsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Endy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: Saparudin Maksum, Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono, Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) Aneka Baru Prima Poto Sumber Baut Sekar Tanjung Motor Toko Fajar Motor Bambang Elektrik UD Vingga Merdeka MTK Mersing Rp 2.000 I Nyoman Subrata Rp 10.000 1 Km. Adi Mahardika Rp 2.000 IG.N. Alit Y Rp 2.000 I Km. Hendra Kumara Rp 3.000 IWy. Sutrisnayasa Rp 2.000 I Nym. Darmawan Rp 3.000 I Wy. Wiskarmana Rp 5.000. Jumlah yang termuat hari ini Rp 3.000 Jumlah penerimaan sebelumnya Rp 2.000 Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 130.000 Rp 21.017.275 Rp 21.147.275 makna dan hikmah puasa tak (Bersambung ke Hal. 7 Kol 3) bisa dilepaskan dengan unsur Bagian Terakhir dari Dua Tulisan Catatan Kata Pangdam IX/Udayana, jangan saling menjelek- jelekkan dalam membangun Flores. Benar, untuk tujuan yang baik harus saling isi- mengisi, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. F-KP mengharapkan anggota kabinet mendatang lebih terbuka lagi dibandingkan dengan pemerintah sekarang, karena pemerintah yang terbuka tidak berarti lemah. - Boleh saja berharap hari esok lebih baik dari hari ini. JUMAT, 26 FEBRUA Kenal Asing Jakarta - Kenaikan kurs mata u Amerika Serikat dan Ye tangan terhadap rupial ngan memacu nilai eks Bidang Umum Fraksi (F-KP) DPR-RI, Abdulla "Apresiasi mata uan terhadap rupiah, teruta Yen Jepang berdampak diti impor dan neraca p negeri yang memerluka di Gedung DPR/MPR Se Zainie yang menjabat yang antara lain membi laskan, neraca pembaya Indonesia beserta bung dibayar dengan kurs De salah satu pilihan met dengan memacu jumlah Catatan apresiasi ma nunjukkan menguat di nal, seperti di New Yor 115,88 pada minggu te Sedangkan di Bank Indo Yen sama dengan Rp 17 (jual). Kondisi menguatnya internasional itu antara ekonomi yang diterapk Jepang, Yoshiro Haya muan negara-negara ke Kurs Konve Ban De Australia Belgia Kanada Swiss 1.- 1.- 1.- 1.- Jerman Prancis Inggris 1.- 1.- 1.- Hongkong Jepang Malaysia Belanda 1.- 100 1.- 1.- Selandia Baru 1.- Singapura A.S 1. 1. Da Mata uang: Australia Belgia Kanada Swiss Jerman Prancis Inggris Hongkong Jepang 1 1 100 Malaysia Belanda 1 Selandia Baru Singapura A.S. Menyambut Calungan & Kuninge Seribu anggota MPR RI masuk "karantina" di hotel-hotel, kata berita. Siap-siap memasuki SU MPR dengan pikiran sehat, bersih lahir batin. Bang Podjok MAIN DEALER: PRATAMA MOTOR, JI. Ima P.T. CA 110C, Kuta. Telp. 53887 7, Blahbatuh UBUD: C 41234 LOMBOK: PD Color Rendition Chart