Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-06-05
Halaman: 07

Konten


SABTU, 5 JUNI 1993 ES SABTU, 5 JUNI 1993 me concert tours of Poland, he Nordic countries (inclu- "s active concert schedule, number of recordings. Al- ng songs and the works of e more popular recordings choir was founded in 1976 group since. In 1981, the pist was held in Bali, and resented by three groups of Hition, various age groups al. In 1983, "Bina Vokalia outh Music Festival in Mel- this reknowned European nternational Music world. to be able to present this (*). AIR Bali Post/Reuter athieu Schneider and John Brd period action here June er Los Angeles in game 2 of TERBANYAK DI DUNIA • TERBANYAK DI INDONESIA TANDA IA Fax. (0361) 62120 DAPATKAN DI, Mobil CE PARTS 9, KUTA O. 9, SINGARAJA 54164, 55188 C. 951 C. 1056 KNIK CAL E DEVELOPMENT 567 DENPASAR tar TOP C MULTIMEDIA STERIO DEM RING MACHINE 486 SX/25 B MB Harian Untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Partai Rakyat Kamboja Membuat Ulah PEMILU di Kamboja telah berlalu tanpa kesertaan Khmer Rouge, kendati sejumlah peng- ikutnya ikut memberikan suara mereka. Perhitungan suara sementara memberi petunjuk keunggulan FUNCIPEC, partai Pangeran Sihanouk, sementara CPP, partai Hun Sen, meraih angka sedikit di bawah FUNCIPEC. Merasa bahwa bakal dikalahkan, belum lama ini CPP menyatakan kecurigaannya bahwa dalam pe- milu Kamboja kali ini telah terjadi penyelewengan- penyelewengan dalam perhitungan suara, sehingga CPP mengusulkan penundaan hasil pemilu sampai tuduhan itu dibuktikan serta dipecahkan masalah- nya jika terbukti benar. Yasushi Akashi sendiri, ketua Untac, diberitakan menolak tuntutan CPP untuk menyelenggarakan pemilu ulang, karena pemantauan yang telah dilaku- kan membuktikan bahwa semuanya telah berjalan secara "basdil"-- bebas dan adil (free and fair). De- ngan kata lain tuntutan CPP sangat sulit untuk dipenuhi. Para pengamat sebelumnya telah melihat keme- rosotan popularitas CPP dan pemerintahan Hun Sen yang berkuasa, karena korupsi yang merajalela dalam tubuh pemerintahan ini. Sementara itu, Pa- ngeran Sihanouk, kendati bukan seorang tokoh poli- ⚫tik yang bisa diandalkan banyak, makin meningkat- kan popularitasnya karena mendapat angin segar yang ditiupkan saingan-saingannya. Kekejaman Khmer Rouge serta korupsi hebat di kalangan biro- krasi pemerintah Phnom Penh, benar-benar mem- buat Pangeran Sihanouk "naik daun". Sehubungan dengan semuanya ini, tidak meng- herankan bahwa FUNCIPEC meraih suara berarti -- sedikit lebih unggul -- dalam pemilu pertama sesu- dah bangsa ini terkoyak-koyak oleh pertentangan politik selama puluhan tahun. Sebaliknya, Hun Sen, yang merasa telah berjasa melenyapkan musuh utama rakyat -- yakni rezim Polpot yang membantai lebih dari satu juta rakyat Kamboja -- terpaksa meng- gigit jari lantaran popularitasnya sangat memudar. Bahkan di samping itu banyak warga masyarakat Kamboja yang juga merasa kecewa atas kekurang- mampuan pasukan Kamboja rezim Phnom Penh da- lam menangani masalah keamanan rakyatnya, ter- utama berkaitan dengan serangan-serangan Khmer Rouge yang membawa korban nyawa besar di ka- langan rakyat. Bali Post Halaman 7 Kepedulian Kanwil Depparpostel Bali akan Ekosistem Kali Ciliwung PROF. DR. DRA. MARDHANI, M.SC. diangkat menjadi Kakanwil Deppar- postel Bali menggantikan Drs. I Gde Ardika selama tiga tahun. Ia seorang ahli sumur air tawar dan payau di bibir pantai Laut Suwung - Bali (Bali Post Sabtu 29/5/1993). Sebelumnya dalam kesempatan menghadiri The 42nd PATA Annual Conference di Honolulu - Hawaii, Menteri Parpostel Joop Ave yang memimpin lebih kurang 100 orang delegasi Indonesia menyatakan akan menunjuk seorang Prof. Dr. dalam ilmu lingkungan hidup sebagai Kakanwil Depparpostel Bali untuk menangani natural & cultural environment (lingkungan hidup alamiah dan bu- daya) sesuai perhatian PATA terhadap masalah ini (S. Pembaruan Selasa 25/5/1993). Tulisan ini adalah cuplikan "Pidato ilmiah Ekologi dan Pariwisata Indonesia" yang disampaikan penulis dalam kesempatan Triwindu Dies Natalis Akademi Pariwisata Trisakti Jakarta, 2 Juni 1993, sebagai ucapan "Welcome" kepada Ibu Kakanwil baru. Lingkungan hidup dapat di- bagi sebagai lingkungan hidup alamiah dan binaan. Ling- kungan hidup alamiah adalah suatu sistem amat dinamis, yang merupakan kesatuan ruang de ngan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen biotik maupun abiotik lainnya, tanpa adanya dominasi manusia. Inte- raksi yang terjadi dalam ling- kungan alamiah dan di sekitar- nya membentuk suatu sistem ekologi (ekosistem). Selanjutnya Ensiklopedi Nasional Indonesia: ilmu yang mempelajari hu- bungan timbal-balik makhluk hidup (pengada insani) dengan sesamanya dan dengan yang ti- dak hidup (pengada ragawi atau benda mati, ENI Jilid 5 dan 9, Cipta Adi Pustaka, Jakarta 1990). Beach Hotel Denpasar, 20-23 Maret 1990. Tidak kurang dari 120 orang peserta, luar dan dalam negeri, mengikuti Seminar Internasio- nal mengenai Ekologi Manusia, Pariwisata dan Pembangunan Berkesinambungan, yang mem- bahas 9 kertas kerja utama dan 19 kertas kerja suplemen dipre- sentasikan oleh para pakar ke- namaan dalam bidang masing- masing di kalangan dunia inter- nasional mapun nasional. Di samping mengajukan usul penundaan peng- umuman hasil pemilu, CPP kemudian juga meng- usulkan pemerintahan koalisi yang didukung unsur- unsur terpenting yang ikut dalam pemilu. Namun, usulan-usulan CPP ini agaknya sulit diterima karena berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat dan di- setujui bersama, pemilu Kamboja ini menentukan jumlah kursi yang diraih partai bukan oleh perseo- rangan atau pribadi-pribadi yang terlibat dalam partai-partai peserta. Dengan demikian, Sihanouk- lah yang paling berhak memegang kendali birokrasi Kamboja mendatang ini berdasarkan hasil pemilu. Apakah Pangeran Sihanouk akan mengikutserta- kan tokoh-tokoh politik CPP, hal itu seluruhnya ter- gantung dari kebijakan Sihanouk sendiri, bukan me- rupakan garis kebijakan pemilu. Mengenai pemerin- tah koalisi ini orang menduga bahwa memang ada kemungkinan walaupun kecil, mengingat bahwa Si- hanouk cukup mengalami kepahitan akibat ulah Hun hidup dengan sesamanya dan de- diri dari berwisata ke dan meng- kapkan di sini bahwa masalah- Penularan Penyakit Terkait de- zaman Pol Pot. Sen yang berkolaborasi dengan Vietnam, sehingga nasib dan peranannya lebih parah lagi daripada Untuk masa sekarang ini, sebenarnya secara ob- jektif Kamboja memerlukan tokoh-tokoh politik yang mampu menciptakan perdamaian dan pemba- ngunan secepat mungkin. Untuk ini agaknya kerja sama dan koaliasi kabinet hampir-hampir merupa- kan kemutlakan. Kalau semua pihak bersikap keras dan mau menang sendiri, Kamboja bisa mengalami kekacauan lagi sehingga harapan rakyat akan hidup yang tenteram dan sejahtera buyar lagi. Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk ngan lingkungannya. Ekologi berasal dari kata Yunani oikos, yakni rumah atau tempat untuk berdiam, yang juga berarti ru- mah tangga dan logos yang ber- arti ilmu atau studi. Yang mula- mula menggunakan istilah ini secara sangat terbatas adalah seorang Amerika bernama Henry David Thoreau (1850), ke- mudian oleh seorang ahli Jerman Ernst Haeckel (1869) dan secara luas digunakan oleh Charles Darwin. Ekologi adalah Oleh Nyoman S. Pendit hatan Lingkungannya (I Gede Sregeg), Solo Menghadapi Masa depan (I. Sutardja), Pemba- ngunan Berkesinambungan dari Rakyat, oleh Rakyat dan untuk Rakyat di Desa Menang, Sebuah Daerah Tujuan Wisata Spiritual Potensial di jawa Timur (Gu- nung Radjiman), Pariwisata dan Implikasinya di India (Dr. H. Ada delapan kesimpulan yang dihasilkan Seminar Internasio- nal ini mengenai topik-topik: Ke- hidupan Keluarga, Perkawinan dan Kenaikan Jumlah Penduduk di Sebuah Desa Indonesia (Sho- suko Suzuki), Persepsi Land- skap, Pariwisata dan Pemba- ngunan Berkesinambungan Ini juga meliputi petunjuk- (Juan P. Ruis), Interaksi Pariwi- petunjuk ketat yang diletakkan sata dan Konservasi dengan Ke- oleh berbagai pejabat penguasa butuhan Setempat (Teeka Ram sehingga fluktuasi wisatawan Bhattarai), Daerah Tujuan Wi- yang tiba sekurang-kurangnya sata Seputar Jakarta dengan membawa pengaruh negatif pa- Tinjauan Khusus pada Kese- ling minimum terhadap ling- kungan kawasan tersebut. Hec- tor Ceballos-Lascurain adalah IUCN Coordinator of the World Parks Congress yang pada de- wasa ini ditugasi memimpin se- Eco-tourism, yang dalam ba- buah New Eco-tourism Project hasa Indonesia diterjemahkan dan pikirannya ini dinyatakan menjadi eko-wisata, juga eko- dalam wawancara dengan maja- pariwisata atau wisata-ekologi lah People & the Planet baru baru (pariwisata-ekologi), menurut ini. Sangat menarik untuk diung- Hector Ceballos-Lascurain, ter- unjungi kawasan alamiah yang masalah terkait dengan Eco- relatif tak-terganggu, dengan tourism (Eko-wisata) ini sering niat betul-betul objektif untuk dan sudah cukup banyak dibica- melihat, mempelajari, meng- rakan oleh masyarakat pariwi- agumi wajah keindahan alam, sata, baik di luar negeri maupun flora, fauna, termasuk aspek- di tanah air. Yang menonjol un- aspek budaya baik di masa lam- tuk disimak adalah "The Inter- pau maupun sekarang yang national Seminar on Human mungkin terdapat di kawasan Ecology Study Group (BALI- tersebut. Eko-wisata berarti me- HESG) di bawa- pimpinan Prof libatkan masyarakat setempat Dr. Adnyana Manuaba, di Bali dalam proses sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan sosio-ekonomi proses dimaksud. Lal), Studi Kualitas Air, Sebuah Keharusan Untuk Pencegahan ngan Air di Daerah Tujuan Wi- data (I Gede Sregeg; baca: Bali- HESG, PROCEEDINGS, The In- ternational Seminar on Human Ecology, Tourism, and Sustai- nable Development, Bali Beach Hotel, March 20-23, 1990, Den- pasar - Bali). Selanjutnya ekosistem dikait- (Bersambung ke Hal. 10, Kol. 5) Bagian Pertama dari Tiga Tulisan Tanggung Jawab Kita terhadap Lingkungan Analisis Akademik terhadap Hasil Ebtanas SMA 1993: SEBAGAI umat beragama, kita percaya dan meyakini bahwa Tuhan menciptakan dan menem- patkan kita di dunia, yang selanjutnya merupakan lahan eksistensi kita. Dengan demikian, dunia meru- pakan salah satu prasyarat bagi kehidupan kita, baik sebagai ruang hidup maupun lahan kita mempertah- ankan kehidupan. Tuhan tidak menciptakan manusia dalam wujud barang jadi, selesai dan mandeg, melainkan dengan ciri keterbukaan. Keterbukaan berarti eksistensi ma- nusia merupakan proses pertumbuhan dan penja- dian diri sendiri. Dengan kata lain, manusia ada un- tuk menjadikan diri sendiri seperti apa yang dia ran- cang. Dengan demikian manusia, berbeda dengan binatang, dalam mempertahankan dan mengaktua- lisasikan eksistensinya harus membudaya. Apabila binatang hidup cukup dengan menikmati hasil alam lingkungan, manusia masih harus berjuang untuk memahami dan mengubah alam, bahkan sampai batas tertentu menciptakan alam. Kenyataan itu memiliki sekurang-kurangnya dua macam konsekuensi. Pertama, manusia bertang- gung jawab atas kelestarian alam sebagai ling- kungan dan kelengkapan esensial dari hidupnya, yang dianugerahkan Tuhan ke padanya. Hal ini ber- kaitan erat dengan akibat aktivitas budayanya yang tidak jarang justru mendatangkan kerusakan pada alam. Dalam pengertian ini, tanggung jawab manu- sia atas pemeliharaan lingkungan memiliki nilai reli- giusnya, karena merupakan jawaban positif terha- dap kasih dan tanggung jawab yang diberikan Tuhan. Kedua, secara praktis, aktivitas pembudayaan manusia yang mengancam kelestarian lingkungan akan mengancam eksistensi manusia itu sendiri. Akibat penebangan hutan berlebihan, manusia ha- rus menghadapi bahaya banjir yang tidak jarang me- Kemaknaan yang Berkurang TEPAT pada Sabtu, 29 Mei 1993 yang baru lalu hasil Evaluasi Belajar Tahap Akhir renggut ratusan jiwa sanak saudara mereka. Di tingkat Nasional (Ebtanas) SMA diumumkan secara serentak pada seluruh wilayah tanah samping itu, perusakan lingkungan juga membuat kehidupan menjadi kurang nyaman, seperti ternyata dalam bentuk kenaikan temperatur di sejumlah ba- gian dunia dewasa ini. Pemeliharaan lingkungan hidup menjadi semakin mendesak dengan semakin gencarnya perusakan alam akhir-akhir ini. Namun di sisi lain, kesadaran akan pentingnya pelestarian alam berkembang se- makin pesat berkat kesadaran bermanusia, bukan sekadar berbangsa, akibat proses globalisasi yang semakin laju. Sebagai insan-insan Pancasila, setidak-tidaknya kita memiliki dua landasan pokok untuk menjadi le- bih sadar akan tanggung jawab kita. Sila pertama menggugah kita akan tanggung jawab moral dan re- ligius kita untuk tetap memelihara keutuhan ciptaan Tuhan yang telah dianugerahkan dan dipercayakan kepada manusia. Sila kemanusiaan mendorong kita untuk memelihara kehidupan manusia itu sendiri de- ngan jalan memelihara sumber kehidupannya yang berupa lingkungan alam. Masalah ini layak untuk kita renungkan, baik sebagai bangsa, bagian ma- syarakat, maupun individu. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Tentang Pendeta "Nyastra" untuk "nyastra" amat sempit. Seandainya beliau mendapat ke- sempatan yang cukup untuk Bali Post 4 Juni 1993 halaman dalam hidup kebersamaannya. dua memuat berita berjudul "Di 3. Kami memang memban- "nyastra" kami yakin para Pen- Kalangan Hindu Terjadi Keva- dingkan kelebihan-kelebihan ke- deta kita akan banyak pula kuman Pendeta Nyastra". Berita hidupan beragama masa lampau menghasilkan karya sastra tersebut dimuat atas hasil wa- yang mampu menghasilkan agama yang berbobot, namun de- wancara wartawan Bali Post de- tokoh-tokoh spiritual yang hebat mikian pengabdian beliau pada ngan kami. Untuk menghindari seperti Mpu Kuturan, Dang umat dalam bidang upacara yad- kami menilai keberadaan pen- ke-20 ini Pendeta yang mengha-hargaan karena telah memberi salah pengertian seolah-olah Hyang Dwijendra dan pada abad nya patut pula mendapat peng- kepuasan batin pada umat deta sebagai sulinggih yang bu- silkan karya sastra agama yang Hindu yang melaksanakan wewenang kami sebagai cukup mengagumkan adalah Ida Yadnya. orang walaka (bukan pendeta), Pedanda Made Sidemen dari Demikianlah hal-hal yang kami sampaikan hal-hal sbb: Griya Taman Sanur dan seka- 1. Kami diwawancarai warta- rang beliau telah "mantuk". De- cara tersebut, semoga penje- wasa ini karena sibuknya pen- lasan ini merupakan pelengkap deta kita melayani permohonan dari berita tersebut. umat untuk melaksanakan upa- cara yadnya, kesempatan beliau wan Bali Post pada hari Rabu 2 Juni 1993 mengenai "Bayi" yang banyak dibuang oleh ibunya akhir-akhir ini. Kami le- bih banyak menjelaskan tentang kasus tersebut ditinjau dari mo- ral Hindu. 2. Setelah wawancara meng- kami jelaskan pada saat wawan- Drs. I Ketut Wiana air tercinta. Para siswa SMA yang beberapa minggu sebelumnya telah tersita perhatian dan konsentrasinya sudah dapat melihat hasil jerih payahnya dalam ber-Ebtanasria; ber- hasil atau gagal. Ebtanas SMA tahun 1992/1993 kali ini diikuti oleh le- bih dari satu juta siswa yang se- muanya berharap supaya hasil nya optimal, meskipun tidak se- mua peserta Ebtanas tersebut benar-benar optimal memper- siapkan dirinya dalam meng- jumlah yang lebih dari satu juta ikuti moment penting ini. Dari siswa ini sebagian besar meng- harapkan kalau berhasil me- nempuh Ebtanas dan lulus SMA- nya dapat segera melanjutkan studi ke perguruan tinggi, mes- kipun di dalam kenyataannya nanti hanya sebagian kecil saja dari jumlah tersebut yang dapat melanjutkan studinya. Oleh Ki Supriyoko Setelah Ebtanas SMA di- umumkan maka terbukti bahwa sebagian besar peserta Ebtanas memang berhasil dan lulus stu- dinya di SMA. Secara nasional Banyak siswa yang berpedoman, lebih baik hasil ebtanas- nya rendah tetapi berhasil menembus dinding perguruan tinggi daripada hasil ebtanasnya tinggi tetapi gagal me- nembus dinding perguruan tinggi. Judul dan Sebagian Isi Berita Salah Bali Post 26 Mei 1993 ha- dang Dewan tanggal 24 Mei laman 3 (tiga) memuat judul dan 1993. berita sebagai berikut: Saya sampaikan petikan ma- Judul : "Sidang Paripurna DPRD teri yang disampaikan Sdr. Drs. Buleleng. Diduga Ada Kepala SD Made Artana sebagai berikut: yang Lakukan Pungli dalam Pro- tahun ini ada sekitar satu juta lu- lusan (baru) SMA; jumlah ini tentu tidak termasuk lulusan SMA tahun-tahun yang sebe- lumnya. Ke manakah para lu- lusan SMA ini akan "berjalan"? Umumnya mereka berkeinginan untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi PTN atau PTS. Persoalannya sekarang adalah daya tampung keseluruhan per- guruan tinggi kita jauh lebih ke- cil kalau dibandingkan jumlah lulusan SMA tersebut. para siswa Program A2 hasilnya relatif belum memuaskan. Se- perti diketahui siswa Program A2 ini menempuh tujuh bidang studi yang diebtanaskan, yaitu bidang-bidang studi PMP, Ba- hasa Indonesia, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia dan Ba- hasa Inggris. Secara empirik capaian Nilai Ebtanas Murni (NEM) siswa SMA Program A2 lebih rendah dibandingkan capaian siswa SMA program-program yang lain; keadaan ini dapat dicermati dari perbandingan NEM Teren- dah, NEM Tertinggi, dan NEM Komulatifnya. Fenomena tersebut sebenar- nya bukan merupakan hal yang baru, baik untuk tingkat nasio- nal maupun propinsial. Untuk Program A2 tingkat nasional dapat diban- dingkan capaian NEM Komula- Dari beberapa program A tif siswa Program A2 antar dae- yang dikembangkan di SMA, rah yang pada umumnya me- khususnya A1, A2, dan A3 maka mang lebih rendah dibanding seperti yang terjadi dalam tiga capaian siswa Program A2 mau- atau empat tahun terakhir ini pun A3. Secara propinsial keadaan seperti ini juga dapat di- perhatikan pada relatif rendah- nya pencapaian NEM Terencah, NEM Tertinggi, dan NEM Ko- mulatif siswa Program A2 diban- dingkan siswa Program Al dan A3. Keadaan ini terjadi di berba- gai propinsi sekaligus, katakan- lah misalnya di Bali, Yogya- karta, Jawa Tengah, dan seba- gainya. Memang tidak semua Sekolah di propinsi-propinsi ini pencapaian NEM siswa Program A2 selalu jelek, namun umum- nya memang belum memuaskan. Tentu saja analisis hasil Ebtanas SMA 1993 tersebut masih bersi- benar dibuat tersentak. Seorang pimpinan sekolah dasar secara gamblang mengungkap adanya pungutan-pungutan liar di wi- layahnya dalam setiap proses ke- naikan pangkat. (Drs. Made Artana, 1993, halaman 5) ses Kenaikan Pangkat" dan isi Kenaikan pangkat di kalangan Dengan memahami petikan ini, beritanya berbunyi : "..., Senin guru yang dewasa ini mengguna- jelas bahwa Judul dan sebagian (24/5) mensinyalemen masih ada kan sistem kredit telah cukup isi berita yang tersurat me- kepala sekolah dasar yang mela- membuat seorang guru kere- nyangkut kepala sekolah dasar kukan pungutan liar dalam se- potan karena kekurangpa- tersebut tidak tepat dan salah. haman. Hal ini ditambah lagi tiap proses kenaikan pangkat". Judul dan isi berita seperti ter- adanya oknum-oknum penjual tulis di atas tidak tepat dan salah jasa yang menambah runyam- Anggota FKP DPRD Dati II karena tidak sesuai dengan ma- nya suasana. Hasil pemantauan teri yang disampaikan Sdr. Drs. kami di lapangan, khusus di dae- Made Artana dari FKP dalam si- rah Buleleng Barat kami benar- Dukungan untuk Bupati Gianyar dalam Made Dana Atmadi Buleleng Jl. Ngurah Rai No. 2 Singaraja fat makro, belum tuntas dan ma- sih terdapat kemungkinan ber- geser karena hasilnya baru saja diumumkan dalam beberapa hari ini. Meskipun demikian ka- lau kesimpulan makro ini harus surat Dari Ibu kota MENURUT orang arif bi- jaksana, kota itu asal mulanya adalah sebuah desa. Dan desa di zaman dahulu kala biasa- nya terletak di tepi sebuah su- ngai atau laut yang banyak ada ikannya. Dalam perkem- bangannya, sebuah kota seba- gai lokasi pemukiman manu- sia tidak pernah lepas dari per masalahannya sendiri. Batasan sebuah kota kini tidak bisa lagi dirumuskan secara mudah. Terlalu banyak segi yang harus dilibatkan dalam definisinya sehingga tidak mu- dah untuk dirumuskan. Apa- pun rumusannya, yang jelas se- buah kota yang besar seperti Jakarta punya permasalahan dalam soal pertambahan pen- duduknya, pencemaran sam pah dan lingkungan, angkutan umum dan lalu lintas jalanan, pemukiman kawasan kumuh, sosial masyarakat dan kelom- pok etnis yang meliputi kemis- kinan, kejahatan, pengang guran, kesenjangan dan seribu satu macam masalah yang me- rupakan ciri-ciri Jakarta seba- gai sebuah metropolitan di ne- gara yang tergolong masih ter kebelakang dalam deretan "negara-negara berkembang". Biarpun bagaimana, kata orang arif bijaksana, Jakarta dulu-dulunya adalah sebuah desa di pinggir Kali Ciliwung. Oleh Pangeran Jayakarta dija- dikan kota tempat berdagang, dan kemudian oleh penjajah Belanda dibangun jadi ben- teng kekuatan niaga sekaligus "kekuasaan pemerintahan dan militer" Hindia Belanda di Asia Tenggara dengan nama Batavia. Ini dulu, setelah Prok- lamasi 17 Agustus 1945 Bata- via jadi Jakarta. Berubahnya nama kota Jayakarta menjadi Batavia ke- mudian Jakarta tidak mempe- ngaruhi nama Kali Ciliwung. Kali Ciliwung dulu tetap Kali Ciliwung sekarang. Tetapi Kali Ciliwung dulu nyaman, indah dan bersih. Kali Ciliwung seka- rang semrawut dipecah-pecah menjadi 12 kanal, tidak molek lagi dan menimbulkan banyak masalah, serta kotor, jorok pe- nuh limbah pabrik dan manu- sia, warna coklat pekat berbau tidak sedap. nyaman. Dengan perahu karet atau getek bambu orang dapat menikmati pemandangan di tepi kiri kanan Kali Ciliwung. Tetapi dari Depok menuju muara Kali Ciliwung lewat Ja- karta terus ke Angke di tepi Laut Jawa, sungai yang penuh riwayatnya dulu berubah wa- jah dengan berbagai predikat. Setelah melewati naungan rumpun-rumpun bambu se- panjang Kali Ciliwung dari Depok pemandangan jadi ber- ubah. Orang-orang kelihatan menggali pasir dengan serokan di Kali Ciliwung. Di bagian lain, sekelompok ibu-ibu mandi dan mencuci pakaian di air warna coklat Kali Cili- wung. Konon di bagian kali Ci- liwung ini turis-turis bule da- pat menikmati pemandangan kehidupan sehari-hari yang jauh berbeda dengan jalan- jalan raya di ibukota metropo- litan Jakarta yang penuh de- ngan gedung-gedung pencakar langit. Kehidupan di pinggir kali bagian hulu ini sungguh kontras dengan kehidupan ku- muh di pemukiman di pinggir kali di bagian tengah-tengah Jakarta. Dalam rangka memperi- ngati HUT ke-466 ibu kota me- tropolitan Jakarta, Kali Cili- wung mendadak sontak men- dapat perhatian. Tidak kurang dari Menteri Negara Ling- kungan Hidup Sarwono Kusu- maatmadja mempunyai pro- gram khusus untuk Kali Cili- wung. Programnya diawali dengan "Getek Berpacu di Kali Ciliwung", Minggu, 30 Mei 1993. Beratus-ratus getek di- hiasi warna-warni ambil ba- gian dalam lomba ini di atas air warna coklat pekat diawali dari Banjir Kanal Petamburan sampai Muara Angke di tepi Laut Jawa. Menteri Ling- kungan Hidup tidak sendirian, dibantu Sekretariat Gerakan Ciliwung Bersih, Staf Bapedal (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan), Pencinta Alam Kerabat, Dewan Harian Ang- katan 45, Siberut (Siar Bersih Laut) dan Prokasih (Program Kali Bersih), menyelenggara- kan lomba getek ini di mana getek-getek berhias warna- warni berpacu bersama-sama arus Sungai Ciliwung yang di- hiasi dengan busa sabun, dahan & ranting daun kering, kaleng dan kantung plastik, sandal jepit, kertas dan daun pembungkus, bangkai kucing, ayam, beraneka sampah dan limbah, mengalir terus mene- lusuri arus sepanjang Kali Ci- liwung sampai ke laut lepas. Lomba Getek di Kali Čili- wung berakhir dengan "sukses!". Sementara itu limbah pen- duduk, limbah industri, 'lim- bah pabrik dan limbah sam- pah aneka warna terus meng- alir di sepanjang Kali Ciliwung. Apa daya? Kali Cili- wung milik empat kawasan, yaitu Ja Bo Pun - Jur (Ja- karta, Bogor, Puncak, dan Cianjur). Selanjutnya bisakah di keempat-empat kawasan ini aparat pemerintah, alat-alat negara, masyarakat bersama organisasi- organisasi politik, budaya, sosial dan ekonomi be- kerja sama terpadu mengang- kat lingkungan hidup ini se- cara terhormat? Kali Ciliwung adalah bagian dari tanah dan air kita. Jawabannya berpa- ling kepada kita semua. Sebetulnya Kali Ciliwung bukanlah hanya milik Ja- karta. Kali Ciliwung milik dua propinsi, DKI Jakarta dan Jawa Barat, milik empat ka- wasan yaitu Jakarta dan Bo- punjur (Bogor-Puncak - Cian- jur). Dari daerah Depok, Kali Ciliwung masih dapat dibeda- kan antara hulu (Bopunjur). Dari daerah Depok, Kali Cili- wung masih dapat dibedakan antara hulu (Bopunjur) dan muara (di Muara Angke- Jakarta Utara). Di sepanjang tepi Kali Ciliwung di sekitar Depok pemandangan masih bisa dinikmati, dominan de- ngan pohon-pohon bambu ber- bagai jenis, rasanya sejuk karena hasil Ebtanas SMA ku- maka hasil Ebtanas SMA tidak Nyoman rang atau bahkan sama sekali ti- memberi "teaching-learning in- dak memberikan "teaching- centive" yang tinggi, baik bagi learning incentive" bagi peserta siswa maupun lembaganya. Be- Ebtanas itu sendiri maupun bagi tapapun tingginya pencapaian hasil Ebtanas maka jaminan un- lembaganya. Mengenai "teaching-learning tuk diterima di perguruan tinggi, incentive" tersebut dapat diilus- baik PTN maupun PTS, sama se- trasikan sbb: hasil Ebtanas SD kali tidak ada. Itulah sebabnya sangatlah menentukan peneri- maka hasil Ebtanas SMA men- maan siswa di SLTP, artinya ma- jadi kurang bermakna karena kin tinggi pencapaian Ebtanas siswa SMA menjadi kurang SD makin tinggi peluangnya un- mempunyai motivasi berprestasi tuk bisa diterima sebagai siswa yang maksimal untuk meraih ni- baru SLTP. Demikian juga ha- lai Ebtanas yang setinggi mung- lah menentukan penerimaan nya hasil Ebtanas SLTP sangat- kin. Jujur saja kini banyak siswa siswa di SMA. Dalam kasus ini SMA yang berpedoman; lebih baik hasil Ebtanas SD maupun baik hasil Ebtanasnya rendah te- SLTP memberikan "teaching- tapi berhasil menembus dinding learning incentive" yang tinggi, tinggi daripada hasil Ebtanas- baik untuk siswa maupun lem- nya tinggi tetapi gagal menem- baganya. bus dinding perguruan tinggi. Dalam kasus tersebut hasil Hal ini memang wajar dan sa- Tiga Pemulung Liar Diringkus Polisi Harian ini, 28 Mei 1993 (ha- pula dalam kasus pembong- barang yang dapat dimanfaat-,"bergeser" kiranya pergeseran- laman 2 kolom 4), mengungkap karan 100 kuburan di kompleks kan kembali dalam kehidupan nya tidak akan terlalu jauh. tentang tertangkapnya tiga pe- kuburan Desa Adat Peminge dan masyarakat manusia. Jadi harus mulung liar, yang diduga terlibat Sawangan Kelurahan Benoa be- dapat dibedakan dengan peker-nyak kemungkinan penyebab Secara akademik cukup ba- lum lama berselang, di bawahju- jaan memburu harta karun se- rendahnya pencapaian NEM dul "Tiga Pemulung Liar Diring- perti uang kepeng, dll, atau me- kus Polisi". reka yang bekerja sebagai buruh lah satu faktor yang menarik un- siswa SMA Program A2; dan sa- enai Bayi Orok kami memang Akhir-akhir ini ramai di surat hon ramai-ramai mau hijrah dan gerakan, setiap aksi timbul Kami dari pihak pengurus dan bangunan tetapi mengaku seba- tuk dicermati dan dievaluasi le- ada menjelaskan perkembangan kabar Bali Post, 19-5-1993 dan kost ke pertamanan kota kabu- reaksi. Tetapi perlu cepat-cepat anggota, yang tergabung dalam gai pemulung liar, dsb. pemahaman spiritual Hindu de- sudah diimbangi tulisan dalam paten. Bahkan sebelumnya, saya dihadapi jangan mempetieskan Asosiasi Pemulung Denpasar, b. Para pemulung yang terga- bih lanjut adalah mengenai soal- wasa ini yang lebih menekankan Bali Post 21-5-1993, menyoroti sudah mendengar selentingan rintangan itu pendeknya jangan beranggota kurang lebih 600 bung dalam anggota Asosiasi Pe- soal Ebtanasnya. Berdasarkan pengalaman ta- pada bobot ritual dan seremo- langkah dan tindakan Bapak Bu- kata-kata sinis yang mengata- mundur, mungkin saja ini terjadi orang dari 3000 pemulung yang mulung Denpasar, telah memi- nial. Pembobotan ritual dan se- pati Kepala Daerah Tingkat II kan bahwa Gianyar tidur nye- karena perbedaan cara pandang ada di daerah ini, merasa terke- liki kartu identitas sebagai ang-hun yang lalu dan tahun sebe- Ebtanas memiliki nilai kemak- ngat realistik. Pada kenyataan- remonial memang telah berhasil Gianyar dalam menata ling- nyak naan tinggi karena siswa SD nya memang banyak lulusan penataan masing-masing oknum yang ber- jut dengan pemberitaan terse- gota asosiasi, sehingga segala lumnya relatif banyak siswa Pro- menumbuhkan rasa kebersa- kungan dan kebersihan di dae- lingkungan. kepentingan. Suatu contoh: lis- but. Sebab, sebagaimana dijelas kegiatan mereka dalam melaku- gram A2 yang setelah keluar dari maupun SLTP punya motivasi SMA kita dengan NEM tinggi Saya juga mendengar, seperti trik masuk desa, orang meng- kan pihak Dispen Polda Nusra kan pekerjaannya, berada di ba- ruang ujian lalu berkeluh-kesah berprestasi yang tinggi untuk yang gagal masuk perguruan maan, keindahan, kebanggaan, rahnya. Tanaman keras yang 1,5 etika dan kesemarakan ber- meter dari got jalan ditebangi, di- telah berulang kali dijelaskan eluh pohon kelapa, pohon bunut dan ditulis wartawan, bahwa wah pembinaan/pengawasan mengenai soal-soal Ebtanasnya; meraih nilai Ebtanas yang se- tinggi karena jatuh pada tes ma- agama Hindu. Pembobotan ber- ganti tanaman hias agar tampak Bapak Bupati dalam setiap ke- dan lain-lain yang membahaya- yang melakukan perbuatan ter- dan tanggung jawab Pengurus ada yang menyatakan soalnya tinggi mungkin. Mereka sadar suknya (UMPTN dan UMPTS), agama yang menekankan pada indah, rapi dan bersih. Tindakan sempatan, bahwa Gianyar harus kan tiang dan kawat listrik dite- kutuk itu, "Pemulung Liar". Asosiasi. Oleh asosiasi mereka terlalu sukar, materinya belum bahwa hasil Ebtanasnya akan di sisi yang lain banyak pula lu- Meski pemulung liar, tetap itu juga telah dibekali instruksi dan pernah diajarkan di sekolah, sangat bermakna untuk menen- lusan SMA kita dengan sukses ritual dan seremonial perlu di- beliau ini mendapat sorotan ta- bangkit berbenah dan menata bangi. Mereka mengeluh kelapa pertahankan, namun harus di- jam bahwa tindakan ini tidak diri, kita jauh ketinggalan dari penting untuk sarana upacara adalah profesi pemulung. Tentu pengetahuan tentang ketertiban soalnya kurang realistik, dan se- tukan diterima serta tidaknya di pada tes masuknya. perluas dengan bobot spiritual manusiawi, ada unsur-unsur daerah lain. Dalam penataan agama dan bunut penting untuk saja akan membawa dampak ne- dan kebersihan lingkungan, di bagainya. Keluhan ini bukan lembaga pendidikan jenjang di Lepas dari itu semua hasil Eb- dan sosial untuk mengantisipasi paksaan, menata lingkungan ti- lingkungan dan kebersihan be- makanan sapi. Tetapi sekarang gatif bagi mereka yang mengan- mana pun mereka sedang mela- perkembangan zaman yang cen- dak alami, batakonisasi dan lain liau berpegang teguh pada Perda jalan yang gelap telah berubah dalkan pekerjaan itu untuk da- kukan pekerjaannya. Diharap saja muncul dari para siswa yang "derung menggoyahkan ketah- sebagainya. Bahkan sebuah ka- No: 12/1992 dan pendekatan se- menjadi terang, tidak ada lagi pat mempertahankan kelang- kan, jika ada pemberitaan ten-menempuh Ebtanas, namun dari menggambarkan cara aktif kepada masyarakat persembunyian leak yang dita- sungan hidupnya yang layak tang hal-hal yang berke- sementara para gurunya pun anan umat menghadapi dirinya rikatur telah mengadakan kuti, kini orang tidak merasa ta- sebagai manusia. Terlepas apa- naan sendiri dan menghadapi godaan gamang-gamang penghuni po- dan dengan pekerjaan juga memberi kesan yang tidak penerangan-penerangan ke kut lagi keluar malam. Listrik kah dia sebagai anggota asosiasi pemulung, kiranya dikonfirma- jauh berbeda. Barangkali faktor desa-desa, di mana mendapat masuk desa telah memberi pe- pemulung atau pun tidak, liar sikan terlebih dahulu kebenar- inilah yang sangat dominan sambutan yang antusias dari luang yang besar bagi kehidupan atau sah dll, annya dengan pihak Pimpinan pengaruhnya terhadap penca- masyarakat. Lebih-lebih Gia- masyarakat. Oleh karena itu, kami, peng- Asosiasi. paian Ebtanas siswa. nyar adalah daerah seni dan bu- Tindakan Bapak Bupati Ke- urus dan Pimpinan Asosiasi Pe- c. Kami dari pihak pengurus, Dari ilmu evaluasi pendidikan pala Daerah Tingkat II Gianyar mulung Denpasar ingin me- dan atas nama anggota, me- saya puji atas pemahamannya nyampaikan beberapa hal sbb: nyampaikan permohonan maaf terhadap potensi Gianyar. Dan a. Pekerjaan pemulung ialah yang sebesar-besarnya kepada atas tindakan berbenah diri me- mereka yang bekerja mengum- warga masyarakat, apabila ada nata lingkungan dan kehidupan pulkan sampah/barang di antara anggota kami yang te- rakyat saya dukung rongsokan/bekas yang hendak sepenuhnya. didaur ulang menjadi barang- (Bersambung ke Hal. 10, Kol 8) Bali Post YA.. MAKLUMI DONG JADWAL TERBANG SAYA 'KAN PADAT JADI... SAYA TAK SEMPAT NYASTRA! •M daya dengan kreativitas rakyat yang tinggi, di mana Gianyar menjadi tujuan wisatawan do- mestik dan asing dari mancanegara. Dalam hal ini saya teringat ucapan mendiang Bung Karno bahwa membangun adalah men- jebol, dan membangun kembali artinya mana-mana yang perlu dibangun dan ditata kembali. Revolusi 1945 kita menjebol tata kehidupan kolonial Belanda un- tuk membangun kehidupan se- suai dengan kepribadian bangsa, demi untuk meningkatkan kehi- dupan rakyat. Saya menyadari, bahwa setiap Kepada gamang-gamang yang berkehendak masuk dan kost di pertamanan kabupaten, karena pepohonan di desa-desa dite- bang, saya harapkan bapak- bapak yang di kota hati-hati pe- gang uang. Kepada masyarakat saya ingatkan awas gamang! Nama dan Alamat Diketa- hui Redaksi. Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Sri- anti, Wayan Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Suprajitno, Ema Sukarelawanto, Daniel Fajry, Nyoman Setiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Nikson, Semarapura: Made Suweca, Singaraja: Made Tirthayasa, Putu Mangku, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhen- dra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Edy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN. Arya Putra, Djoko Moelyono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap). LID) YOU SUDAH BERANI NYOLONG, YA BIKIN RUSAK CITRA PEMULUNG SAJA YOU, HA?! •M atasnya. Dibandingkan SD dan SLTP (Bersambung ke Hal. 10, Kol. 9) Catatan Menurut Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/ (educational evaluation) maka Ketua BKPM, wilayah ASEAN terutama Indonesia di- materi soal evaluasi belajar yang pastikan dibanjiri modal Jepang di bidang perhotelan ser- baik adalah materi soal yang me- ta sarana penunjang kepariwisataan. miliki indeks 'kesukaran' (dalam ilmu statistik sering diberi sim- bol "p") nilainya berkisar di an- tara 0,60 s.d. 0,80; artinya masing-masing butir soal Ebta- Bayangkan banjir uang dan barang. wayang yang digerakkan oleh bangsa lain. nas tersebut dapat dijawab de- Kata Mendagri, pembangunan politik, ekonomi dan bu- ngan benar oleh sekitar 60% s.d daya bangsa Indonesia tidak boleh sekadar menjadi 80% dari seluruh peserta Ebta- nas itu sendiri. Dalam hal ini pe- nyelenggara Ebtanas mestinya sudah membuat analisis meng- enai indeks kesukaran materi Ebtanas, hanya sayangnya hasil analisisnya tidak pernah diko- Nah, tingkatkan kemampuan mandiri dan harga diri. munikasikan secara agak ter- Mendagri terkejut mendengar ada kader menanyakan ja- buka sehingga merangsang ma- tah kursi, karena setelah berhasil berjuang dalam Pemilu syarakat untuk memberikan kri- 1992 tidak mendapat jatah kursi di DPRD. tik dan masukannya. Nilai Kemaknaan Khusus mengenai hasil Ebta- nas SMA rasanya semakin ber- kurang nilai kemaknaannya bila dibanding dengan hasil Ebtanas SD dan SMP; hal ini disebabkan Rupanya kadar kader ada macam-macam. Bang Podjok C859 2cm Color Rendition Chart