Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-06-10
Halaman: 01

Konten


Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan K. Nadha : K. Nadha : ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 38582-38239, Fax: 27418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX:3010 Denpasar 80001. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT Bali Post. KAMIS, 10 JUNI 1993 Presiden belum Terima Permintaan Grasi Xanana Gusmao Jakarta- Presiden Soeharto belum me- nerima permohonan grasi Xa- nana Gusmao, tokoh GPK Freti- lin, yang baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Dili Ti- mor Timur. "Sampai sekarang, Presiden belum terima permohonan grasi itu," kata Mensekneg Moerdiono ketika ditanya pers di Istana Merdeka, Rabu kemarin. Menjawab pertanyaan ke- mungkinan Presiden memenuhi permohonan grasi Xanana Gus- mao, yang ditangkap November 1992 oleh anggota ABRI, Moer- diono mengatakan, "Presiden tentu akan mempertimbangkan permintaan ini dengan sungguh- sungguh." Xanana dinyatakan bersalah melakukan makar dan mengua- sai senjata api berikut peluru se- cara tidak sah dengan maksud memisahkan Timtim dari Ne- gara Kesatuan Republik Indone- sia (NKRI). (Ant) Bali Post Hari Ini 17 WTS Diciduk 2 Tes Sumatif Bocor 3 ●BI Siapkan Kredit. .4 ●PDI jangan Main-main 5 Misi Timtim ke Vatikan. 6 Wisata Bahari Bali Timur... 7 ISSN 0852-6515 Harian untuk Umum MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Bali Post NARUHITO-MASAKO - Putra mahkota Jepang, Pangeran Naru- hito dan Putri Masako Owada dalam pakaian pengantin tradisio- Habiskan Dana Rp 5,5 Milyar Putra Mahkota Jepang Nikahi Mantan Diplomat Tokyo- Putra mahkota Naruhito, pe- waris monarki Jepang yang te- lah berusia 1.400 tahun, Rabu menikahi mantan diplomat Ma- sako Owada dengan upacara Shinto di Istana Kekaisaran Tokyo. Pemirsa televisi di seluruh Je- pang menyaksikan pasangan yang mengenakan pakaian peng- antin kerajaan abad kedelapan itu keluar dari kuil kayu menuju ke tempat berkumpulnya sekitar 800 tamu mulai dari perdana menteri hingga pemimpin regio- nal dan pegawai negeri. Tidak ada tokoh luar negeri yang diundang. Upacara itu juga tidak dihadiri Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko, meng- ingat tradisi Jepang melarang mereka ambil bagian dalam upa- cara bagi orang dari tingkatan yang lebih rendah, kendati orang itu adalah putra mereka sendiri. Upacara perkawinan selama 15 menit yang berlangsung di ba- lik tirai kuil tersuci di istana ter- sebut hanya dihadiri seorang ruhito dan Owada menghantam kantor polisi berjarak tiga kilo- meter dari kediaman Owada, tempat 6.000 warga yang ingin mengucapkan selamat berkum- pul pada Selasa malam. pendeta wanita yang masih per- lam menjelang pernikahan Na- awan, tujuh kerabat kerajaan dan petugas upacara. Kendati kamera dilarang mengabadikan upacara yang merupakan campuran ritual per- kawinan Shinto kuno dan Kris- ten, para pembantu di istana mengatakan bahwa Naruhito (33) dan Masako (29) mengikat hubungan mereka dengan méne- guk beberapa cawan sake yang telah disucikan. Saudari kembar Owada secara terang-terangan menyeka air matanya ketika mempelai wa- nita dengan wajah agung ber- jalan perlahan kembali ke ruang ganti pakaian di samping kuil. Ayahnya, Wakil Menlu Je- pang Hisashi Owada yang telah berambut perak beserta istrinya terlihat sendu. Sekitar 30.000 polisi Tokyo bersiaga penuh untuk mencegah kemungkinan serangan oleh ke- lompok gerilyawan kiri yang mengancam mengacaukan peris- tiwa hari itu. Sebuah proyektik, pada ma- Pasangan pengantin baru itu berkendaraan melintasi jalan- jalan di Tokyo sepanjang empat kilometer dari istana kekaisaran menuju kediaman mereka yang baru. Kendaraan polisi meng- awal mobil terbuka yang diguna- kan pasangan itu. Habiskan Rp 5,5 Milyar Rakyat Jepang yang sudah se- jak Juni dilanda "demam Naruhito-Masako" tidak merasa aneh lagi mendengar uang sebe- sar itu. Sekitar 138 juta pendu- duknya sudah tidak sabar lagi menanti pernikahan Putra Mah- kota Naruhito (33) dengan Ma- sako Owada (29). Nama Masako, mendadak menjadi pembicaraan rakyat Je- pang. Bukan saja surat kabar da- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 4) Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Bali Post Reuter nal kekaisaran Jepang. Pasangan pewaris tahta istana Krisantium itu esmi menikah dalam upacara Shinto Rabu kemarin. 25% Wilayah RI belum Terjangkau Siaran TV Jakarta - Menteri Penerangan Har- moko mengatakan, 25 persen luas wilayah Indonesia belum terjangkau siaran televisi (TV) karena tidak ada aliran listrik dan hambatan geografis (daerah pegunungan). Namun akhir Pe- lita VI, siaran televisi sudah menjangkau semua daerah. "Kita terus-menerus berupaya untuk mengatasi persoalan itu," kata Menteri Harmoko dalam ta- nya jawab dengan tujuh orang penerima anugerah Kalpataru yang mengadakan kunjungan kepada Menteri Harmoko di De- partemen Penerangan Jakarta, Rabu pagi. Menurut Menteri, guna meng- atasi persoalan tersebut, maka untuk daerah yang belum ter- jangkau listrik, Deppen membe- rikan televisi umum lengkap de- ngan generatornya, sedang bagi daerah yang tidak terjangkau karena alasan geografis, diberi- kan antene parabola. "Program Deppen tahun ang- garan 1993-1994 adalah mereali- sasi televisi umum di daerah- daerah yang belum terjangkau Perkawinan Putra Mahkota Jepang Cinta Naruhito Semula Ditampik "HATI-HATI menampik cinta, salah-salah bisa berubah jadi rindu". Ini pepatah, tak le- bih. Tetapi sering ia mengena. Karenanya, orang gemar me- makainya sebagai nasihat am- puh, sebab di baliknya terselip makna dalam, "jangan kehí- langan kendali diri agar tak tergelincir meremehkan atau menghina pihak lain". Rasa teremehkan kadang bisa me- nyulut kegigihan untuk mere- but kemenangan. Meski bukan berangkat dari rasa teremehkan, Naruhito ko- non amat gigih memenangkan cinta yang semula ditampik- Masako Owada. Penolakan itu bahkan amat resmi. Tetapi waktu jualah yang mengulur- kan tangan nasib. Naruhito yang kalem dan ulet itu tak bergeming. Dan Masako akhir nya menyerah pada takdir, menjadi calon permaisuri sang calon kaisar. Naruhito (33) putra sulung pasangan Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko, konon memang amat menonjol de- ngan sifat gigihnya ini. Ia juga amat bertanggung jawab pada tugas-tugas kekaisaran yang menjadi bagiannya. Kemam- Pasangan calon kaisar dan puan mengubah keputusan Masako memperlihatkan be- tapa uletnya sang pangeran. Padahal Masako sendiri mula- nya bukan termasuk gadis yang cukup bersiap jadi lam- bang monarki berusia 1.400 ta- hun itu. Di atas kertas, ia bah- kan teramat jauh dari itu, ka- rena lingkungan karier yang Bali Post/Reuter permaisuri, Naruhito-Masako. dipilihnya. Ia melesat di kan- cah diplomatik, dan punya masa depan amat menjanjikan sebagai figur wanita modern negaranya. Itulah, mengapa Masako yang lulusan dua uni- versitas ternama dunia, Har- vard dan Oxford ini, sempat memancing tanda tanya, bah- kan sinisme di kalangan wa- Taufik Yunus Bawa Indonesia Petik Kemenangan atas Vietnam FOOTBALL nita karier Jepang. Tetapi dari segi pendidikan Pangeran Hiro, --panggilan akrab Naruhito--, sesungguh- nya tak jauh-jauh dari Masako. Ialah putra mahkota pertama Jepang yang mendapat pendi- dikan luar negeri, ketika di ta- hun 1983 belajar pada Merton College Oxford untuk bidang transportasi dan perekono- mian Abad Pertengahan Eropa. Pilihan Keseriusan adalah ciri pa- ling menonjol Naruhito. Ini akan segera terbaca oleh setiap lawan bicaranya. Hiro yang pernah menjadi sasaran ke- khawatiran media massa Je- pang karena terlalu lama tak menemukan gadis pilihan, ko- non amat akrab dengan ke- luarga, terutama ayah bunda- nya. Keakraban itu pernah mengusik wartawan untuk menanyainya tentang calon pendamping. Dalam satu wa- wancara di tahun 1986, pewa- ris tahta Istana Akasaka itu berkata, "Saya lebih suka me- milih seseorang yang tidak ter- lalu suka kemewahan dan (Bersambung ke Hal. 11, kol. 1) siaran televisi," kata Harmoko. Sementara itu, pemerintah juga berupaya untuk menghadir- kan listrik tenaga surya di dae- rah yang belum terjangkau aliran listrik. "Tetapi ini biayanya sangat mahal. Pemerintah mencanang- kan listrik tenaga surya ini pada tahun anggaran 1994-1995," kata Harmoko. Saat ini, kata Menteri, listrik tenaga surya untuk kepentingan televisi tersebut baru dalam ta- hap penjajakan. "Kita baru ta- hap penjajakan di tiga tempat, Sipirok, Gunung Tua (keduanya di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut-red) dan sebuah daerah di Jawa Timur," kata Harmoko. Dalam acara tanya jawab itu, penerima Kalpataru antara lain meminta kepada Menteri Har- moko agar daerah mereka diberi televisi lengkap dengan generatornya. "Bahkan beberapa desa di Timtim kalau bisa diberikan te- levisi dengan antene parabola," kata Joao Da Rego Da Silva. Menhankam (Ant) Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 25764-22937 Fax: 27418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, per baris Rp 2.500 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 warna Rp 5.500,4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat à besok dapat t diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 25765-34224. Pager Telepon: 26531 pesawat 407 Fax: 27418. Harga Langganan: Rp 8.500 sebulan. Pembayaran di i muka. Harga eceran Rp. 400. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar 31-45.1065.4 173.804 440.700.61 Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar 900601028 Rekening Bank Seri Partha 0274.000384. NOMOR 285 TAHUN KE-45 Membentuk Komisi HAM bukan karena Desakan Luar Negeri Jakarta- Menko Polkam Soesilo Sudarman menegaskan, pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) bukan karena desakan pihak-pihak tertentu dari dalam maupun luar negeri, melainkan betul-betul pengejawantahan dari pengamalan Pancasila dan UUD 1945. "Saya tegaskan tidak ada de- sakan dari pihak mana pun. Ini murni ekspresi bangsa yang ber- daulat dan menjunjung tinggi hak asasi manusia sejak bangsa Indonesia didirikan," katanya seusai menerima sejumlah duta besar negara sahabat di Jakarta, Rabu. Soesilo membantah keras pembentukan Komisi Nasional HAM itu dikaitkan dengan upaya mengambil hati negara donor yang tergabung dalam Consultative Group on Indonesia (CGI) agar memberikan bantuan pinjaman lebih besar kepada Indonesia. CGI akan mengadakan perte- muan di Paris 28-29 Juni 1993. negara-negara donor biasanya mempunyai berbagai persya- ratan untuk memberikan ban- tuan misalnya masalah penega- kan hak asasi manusia dan per- lindungan terhadap lingkungan hidup. Menurut Soesilo, masalah hak asasi manusia dan lingkungan hidup sekarang ini sedang men- jadi isu internasional. Sebagai bagian dari dunia dalam era glo- balisasi, Indonesia tidak bisa me- lepaskan diri dari kedua isu atau masalah yang berkembang itu, katanya. "Indonesia sangat concern dan menaruh perhatian besar terha- dap masalah lingkungan hidup dan hak asasi manusia," kata mantan Dubes RI di Amerika Se- rikat itu. Dengan demikian, katanya, ti- dak usah didesak-desak pun In- donesia sudah menunjukkan ke- pedulian terhadap kedua isu in- ternasional itu. Sebagai contoh, sudah lama Indonesia punya Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH). Bahkan begitu pentingnya upaya menjaga lingkungan hi- dup itu, Menteri Negara KLH di- pecah menjadi dua kementerian. Menteri Negara Kependudukan dan ada Menteri Negara Ling- kungan Hidup, supaya lebih in- tensif menangani soal yang men- jadi concern semua bangsa. "Opo ora hebat (apa tidak he- bat)," kata Soesilo sambil mene- puk dada. Tidak itu saja, tambahnya, un- tuk menunjukkan kepada dunia betapa Indonesia peduli terha- dap lingkungan hidup, maka me- nurut Soesilo banyak kegiatan di bidang itu yang dilakukan peme- rintah dan masyarakat. Sebagai contoh, ketika Soesilo menjabat Menparpostel, meng- adakan konferensi internasional kera besar di Kalimantan Te- ngah. Lalu seminar global forest, penanaman sejuta pohon dan pencanangan tahun 1993 seba- gai tahun lingkungan hidup. "Semua itu kita lakukan un- tuk membuka mata dunia bahwa kita bukan bangsa perusak hutan, bukan rakyat yang suka (Bersambung ke Hal. 11, kol. 4). Komisi HAM bukan untuk Ambil Hati Negara Donor Jakarta- Pembentukan Komisi Hak Asasi Manusia (KHAM) bukan merupakan upaya pemerintah untuk mengambil hati negara donor dan juga bukan karena te- kanan dari luar negeri, tetapi benar-benar merupakan perwu- judan dari Pancasila dan UUD 1945. Aggota Komisi HAM DPR dan mantan anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat, S.H. meng- emukakan hal itu di Jakarta, Rabu, mengomentari telah dike- luarkannya Kepres No.50/1993 mengenai pembentukan Komisi HAM di Indonesia. "Jangan ada kesan bahwa pembentukan Komisi HAM itu merupakan tekanan dari luar negeri, karena pembentukan Ko- misi HAM merupakan perwu- judan dari Pancasila dan UUD 1945, di mana dalam ketentuan UUD 1945 sangat menekankan perlindungan HAM bagi warga Indonesia," katanya. HAM di Indonesia," kata Martin yang juga salah satu pengurus Persatuan Sarjana Hukum Indo- nesia (Persahi) itu. Konstitusional Menurut Martin, masalah HAM sudah lama disadari oleh bangsa Indonesia, dan secara konstitusional telah ada lebih dahulu dari piagam PBB karena dalam Pembukaan UUD 1945 sangat ditekankan masalah per- lindungan HAM. "Butir-butir P4 sangat men- junjung pelaksanaan HAM. Jadi sangat keliru, kalau ada yang beranggapan bahwa paham HAM hanya ada dan berasal dari negara-negara Barat, karena pa- ham HAM bersifat universal," katanya. Walaupun paham HAM itu bersifat universal tetapi dalam praktek pelaksanaan HAM ha- rus juga disesuaikan dengan kul- tur, budaya, tingkat pendidikan dan kematangan politik suatu masyarakat, tambahnya. Di samping itu, para unsur anggota Komisi HAM hendak- nya berasal dari berbagai ka- langan masyarakat. Misalnya para penegak hukum, tokoh LSM, praktisi hukum. "Kalau perlu Persahi dapat diikutserta- kan dalam keanggotaan Komisi HAM itu," katanya. Dia juga menyambut baik Ko- Menurut Martin, walaupun misi HAM itu nantinya diketuai Komisi HAM itu dibentuk peme- oleh mantan Ketua Mahkamah rintah namun hendaknya lem- Agung Ali Said, S.H. karena dini- baga itu dapat menjalankan tu- lai memiliki komitmen, integri- gasnya secara independen. "Po- tas dan kepedulian terhadap koknya Komisi HAM ini HAM. Begitu pula terhadap nantinya jangan ewuh pakewuh anggota-anggota komisi yang terhadap pemerintah," katanya. akan diangkat nantinya harus memiliki kualitas yang sama. (Bersambung ke Hal. 11, kol. 6) Deputi Bappedal Sayangkan Pembabatan Pohon di Gianyar Denpasar (Bali Post) - Pembabatan tanaman keras di tepi jalan Gianyar menggema- kan seribu suara. Kebanyakan menyayangkan kegegabahan Menurut dia, pembentukan Komisi HAM itu juga tidak ada hubungannya dengan bantuan dari negara-negara donor khu- susnya negara donor yang terga- melenyapkan bung dalam Consultative Group on Indonesia (CGI) agar bersedia meningkatkan pagu bantuannya kepada Indonesia. Namun, dia mengakui bahwa negara-negara maju saat ini sa- ngat menekankan masalah per- lindungan HAM, demokrasi dan lingkungan hidup sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh negara berkembang untuk dapat mene- rima bantuan. "Pembentukan Komisi HAM bukan dimaksudkan untuk menghilangkan kesan bahwa terdapat banyak pelanggaran budi daya berabad-abad yang dilakukan para leluhur. Tidak kurang De- puti Pencemaran dan Pengenda- lian Dampak Lingkungan, Bap- pedal Pusat, Nabil Makarim ang- kat bicara. Selain mendeskripsi pene- bangan pohon di Gianyar itu, pa- kar lingkungan yang sedang ber- ada di Bali itu juga akan segera meninjau kebijakan Pemda Gia- nyar itu di pusat. "Saya akan konsultasi dengan ahli pohon. Kasus ini sangat menarik dan perlu dikaji lebih mendalam," katanya di Bandara Ngurah Rai Konflik Terbuka bisa Terjadi karena Rendahnya Ambang Emosi Jakarta (Bali Post) - Menteri Pertahanan dan Keamanan Edi Sudradjat mene- gaskan, konflik terbuka dalam masyarakat seperti banyak terli- hat di beberapa negara berkem- bang dapat terjadi karena ren- dahnya ambang emosi masyarakat. Menhankam mengemukakan hal itu dalam pidato pengarahan Raker Gubernur yang dibacakan Irjen Dephankam Letjen TNI Su- geng Subroto di Jakarta, Rabu kemarin. sumber daya alam dengan tun- menghindar dari pancingan me- tutan penggunaannya, telah dia massa, sehingga pernyataan mengakibatkan terjadinya suatu yang dikeluarkan memang yang kondisi dalam masyarakat yang benar-benar diperlukan, diwarnai oleh semakin rendah- ujarnya. nya ambang toleransi. Menurutnya, sudah sama- sama diketahui bahwa setiap si- tuasi konflik yang berkembang dalam masyarakat berpotensi untuk dimanfaatkan bagi tujuan politik oleh siapa saja yang mampu memanfaatkannya. "Dari kondisi semacam ini da- pat diantisipasikan dengan mu- dah adanya kemungkinan ter- wujud satu situasi konflik yang semakin mudah pula muncul ke permukaan. Berbagai kejadian akhir-akhir ini, antara lain ma- "Dalam hal ini perlu kita ingat salah pembangunan lapangan bahwa selama tingkat pengeta- golf dan yang sejenisnya meru- huan sebagian besar penduduk Dikatakannya, rendahnya pakan gambaran nyata tentang belum maju, ambang emosinya ambang emosi ini disebabkan kondisi yang ada," ucapnya. pun belum tinggi. Sehingga, mu- oleh tingkat kemajuan masyara- Ditambahkannya, dalam sua- dah dimanipulasikan oleh kat yang belum sepadan dengan sana rendahnya ambang tole- tangan-tangan kotor," lanjut tuntutan zaman. "Pengalaman ransi ini, semakin diperlukan ke- Sugeng di negara berkembang seperti itu tajaman dan kearifan aparatur Peningkatan pengetahuan hendaknya menjadi pelajaran pemerintah. Di antara kearifan masyarakat, diakuinya, mutlak kita sekalian di Indonesia. Terle- yang paling sederhana bentuk- harus dikerjakan untuk meng- bih lagi dengan semakin tran- nya adalah mencegah memberi- imbangi adanya kecenderungan sparannya masyarakat bangsa kan pernyataan bila tidak benar- semakin rendahnya ambang to- yang diacu oleh kemajuan tekno- benar diperlukan. leransi dalam masyarakat yang logi informasi, telah memperce- "Sebab, setiap pernyataan seo- disebabkan oleh kelangkaan pat rambatan setiap persoalan rang pejabat pemerintah meng- sumber daya alam. dalam negeri satu negara men- gambarkan kebijaksanaan yang jadi masalah transnasional," ada atau yang akan ditempuh. ucap Sugeng. Sedangkan ketajaman yang pa- Dijelaskannya juga, semakin ling sederhana bentuknya ada- sulit mengimbangi kesediaan lah berupa kemampuan untuk nyiakan peluang, langsung me- loncat menanduk bola dan ma- suk, 1-0. Setelah itu, Vietnam mulai memperagakan per- mainan keras. Ujung tombak an- dalan Ricky Yacob sampai harus ditandu ke luar lapangan, akibat Jakarta- "dimakan" bek kanan Nguyen Para pelaku tindak pidana pe- Pemalsu Insektisida harus Dihukum Berat "Mengalir dari semua itu, da- pat dilihat keterkaitan yang erat antara pembinaan kehidupan (Bersambung ke Hal. 11, kol. 7) narnya yang dikehendaki Bap pedal adalah konsep taman tro- pis yang membuat jalan-jalan menjadi teduh. Tetapi ada seba- gian yang memiliki konsep ber- beda dan meniru taman subtro- pis di Jepang, seperti yang ba- nyak dijumpai di Indonesia termasuk Bali. Taman di Jepang itu memang peruntukan wilayah subtropis. Jika berjalan-jalan pada tengah hari di Jepang, ti- dak akan menimbulkan masa- lah. Tetapi kalau di Indonesia juga menggunakan model taman seperti Jepang, tidak cocok bagi pejalan kaki. "Perbedaannya bisa kita lihat, orang yang berjalan kaki jam dua siang di Jakarta, hanya orang yang terpaksa atau karena Ball Post 070 tak memiliki kendaraan. Se- Nabil Makarim dangkan pejalan kaki di kota sebelum terbang ke Jakarta, yang sudah menjalankan konsep Rabu kemarin. taman tropis, di Singapura mi- Menurut Nabil, pada dasar- salnya, bukan hanya karena ter- nya adalah perbedaan konsep paksa, tetapi justru ingin menik- dan persepsi tentang penghi- mati enjoy-nya jalan-jalan di te- jauan kota, yang mengakibatkan ngah kota," tutur Nabil. tumbangnya pepohonan ber- umur ratusan tahun itu. Sebe- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 1) Baca Mingguan "Prima" Besok Gebyar Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-15 1993. Ba- gaimana komentar kalan- gan seniman, pengusaha tentang PKB. Manfaat apa yang diperoleh setelah 15 kali PKB itu digelar. Se- jauhmana kesiapan panitia menyambut acara pembu- kaan yang menurut ren- cana akan dibuka langsung Wapres Try Sutrisno Sabtu 12 Juni 1993. Simak di "Mingguan Prima" Jumat. Anda pernah ke Pura Ram- butsiwi. Jawabannya tentu pernah! Sebab letak pura ini sangat strategis. Namun mungkin belum banyak ke- nal, di sebelah barat pura ini ada goa. Masyarakat setempat menyebutnya Goa Ajaib. Kenapa disebut ajaib? Pengakuan seorang peragawati tentang dunia modelling yang sering dicemooh sebagai sumber isu negatif. Ida Ayu Ratih Ju- liari, akan memaparkan tentang profesi dirinya. Mengapa ter- tarik dengan dunia peragawati yang penuh dengan gosip itu. Kawasan wisata Lovina kini berkembang pesat. Persaingan pun merajalela. Bagaimana kiat Bupati Buleleng menata kawasan yang kini dijuluki Kuta kedua tersebut. RI-Malaysia Patroli Besar-besaran Cegah Perompakan di Selat Malaka Kuala Lumpur- Rabu. ngi secara terpisah. Penyelundupan Singapura Steven Tan pada menit ke-21, di- Nguyen Van Loi melesat sendi- "Secara formal pelaku pemal- Indonesia dan Malaysia akan Menurut dia, operasi dua Patkor Optima dilaksanakan (Bali Post)- Sundulan ke- sempurnakan Mohammad Rafi rian dan lolos dari penjagaan Su- Manh Loi di menit ke-67. Nguyen malsuan insektisida harus ditin- suan insektisida dapat dikena- mengadakan operasi patroli ber- minggu itu dilaksanakan sekali- sebagai hasil pembentukan Tim Ali menit ke-31, Malek Awab me- dirman. Dengan leluasa ia mele- yang sebelumnya sudah menda- dak tegas mengingat sifat dan kan tindak pidana subversi ka- sama secara terpadu dan besar- gus untuk menunjukkan kepada Perancang Operasi Maritim pala Taufik Yu- nit 41 dan V. Soodram Moorti me- paskan tembakan keras, namun pat kartu kuning diusir wasit ke luas kerugian yang ditimbulkan- rena undang-undang (UU) sub- besaran di Selat Malaka mulai masyarakat internasional (TPOM), sebuah badan di bawah nus pada menit nit ke-67. sayang beberapa sentimeter di luar lapangan. Kartu kuning lain nya dapat mengancam kelang- versi dapat dikenakan pada pekan depan. bahwa Indonesia dan Malaysia naungan Komisi Perbatasan ke-51 membawa Meski menurunkan seluruh sebelah kanan gawang Donny diberikan wasit untuk Bui Thong sungan swasembada pangan tindak pidana di bidang ekonomi Kegiatan tersebut dilakukan mempunyai kematangan koordi- Umum RI-Malaysia, yang dise- kesebelasan In- pemain kawakan, penampilan Lattuperissa. Dua menit kemu- Tan. Sedangkan satu pemain In- Indonesia. namun secara substansial hal itu untuk menjamin agar jalur pe- nasi dalam menjaga keamanan pakati kedua negara di Kuala donesia meme- Indonesia yang ditukangi Ivan dian, giliran Ha Vuong Ngau Nai donesia, Bambang Nurdiansyah Demikian kesimpulan yang dinilai terlalu berlebihan," kata layaran di selat itu tetap bebas wilayah perairan mereka yang Lumpur awal Desember 1992. tik kemenangan Toplak masih memprihatinkan. dari rusuk kiri melancarkan juga diganjar kartu kuning, me- diperoleh dari tiga praktisi hu- kriminolog Mulyana W. dari ancaman perompak berkat berbatasan. Hashim menjelaskan bahwa berharga 1-0 (0-0) Hingga turun minum, tak sekali- tembakkan keras memanfaat- nyusul pelanggaran terhadap ki- kum, Rabu kemarin di Jakarta, Kusumah. peningkatan kerja sama kedua "Selama ini kita sering ditu- di samping memberantas perom- dari Vietnam pada pertandingan pun berhasil membuka peluang kan umpan tarik Dinh The Nam. per Vietnam. ketika dimintai komentarnya Masalah pemalsuan insekti- negara sejak pertengahan tahun duh tidak ada kerja sama untuk pakan, Patkor Optima yang di- perdana babak penyisihan grup menciptakan gol. Kerja sama an- Sayangnya, lagi-lagi masih me- Meski sudah unggul satu ko- mengenai usulan sebagian ka- sida terungkap Sabtu (5/6) ke- lalu. mengamankan Selat Malaka. rencanakan dilakukan berkesi- A SEA Games XVII di Stadion tarpemain, penjagaan perseo- lenceng dari sasaran. song, para pemain Indonesia ke- langan masyarakat agar para pe- tika Polda Jabar berhasil mem- Operasi yang diberi nama Pa- Operasi yang akan kita laksana- nambungan itu juga bertujuan Nasional Singapura tadi malam. rangan, serta rapuhnya barisan Memasuki babak kedua, lapor lihatan tidak bernafsu menam- laku pemalsuan insektisida di- bongkar sindikat pemalsu bebe- troli Koordinasi Operasi Tinda- kan itu tidak pernah ada di dunia mencegah berbagai bentuk pe- Sementara pada pertan- pertahanan masih sangat me- wartawan Bali Post, Agus W. bah kemenangan. Beberapa kali kenakan ketentuan tindak pi- rapa merek racun hama kan Maritim (Patkor Optima) I karena melibatkan banyak in- langgaran lain di Selat Malaka, dingan sebelumnya, tuan rumah warnai penampilan Indonesia Budidharma dari Singapura umpan dari tengah, tidak mem- dana subversi. tanaman (insektisida) yang me- tersebut akan melibatkan de- stansi dari kedua negara," termasuk kegiatan penyelun- Singapura tanpa ampun meng- semalam. Ini semakin diperpa- semalam, Indonesia mencoba le- buahkan hasil. Sampai wasit Pi- Ketiga praktisi hukum itu miliki jaringan di empat propinsi lapan kapal dan dua pesawat mi- katanya. dupan serta mengalirnya penda- hajar Filipina 7-0 (3-0). Dalam rah dengan mandulnya barisan bih berani menekan. Dan pada rom Umprasert meniup peluit masing-masing Mulyana W. Ku- tang tanpa izin dari Indonesia ke pertarungan yang tidak seim- depan yang ditempati Ricky Ya- menit ke-51 Rachmad Darma- panjang kedudukan tidak meng- sumah, S.H. dan Abdul Hakim Malaysia. bang itu, Fandi Ahmad membuat cob dan Bambang Nurdiansyah. wan dari sektor kanan melepas- alami perubahan untuk keme- Garuda Nusantara, S.H. LLM hattrick pada menit ke-34, 48, Justru pada babak pertama kan umpan tarik ke muka ga- nangan Indonesia. Dengan hasil dari LBH Jakarta serta Martin dan 74. Gol pertama Singapura ini Vietnam memiliki dua pe- wang Vietnam. Taufik Yunus Hutabarat, S.H. mantan anggota tercipta melalui titik penalti oleh luang emas. Pada menit ke-35, yang berdiri bebas tidak menyia- (Bersambung ke Hal. 11, kol.9) Komisi III DPR RI yang dihubu- di Indonesia, dengan menangkap lik badan-badan maritim dari ke- Pusat Koordinasi dan Peng- sembilan tersangka pelakunya. dua negara, demikian diumum- urusan Maritim yang dipimpin Menurut Mulyana, para pe- kan Direktur Pusat Koordinasi Perwira Tinggi Angkatan Laut laku tindak pidana pemalsuan dan Pengurusan Maritim Malay- Malaysia itu berada di bawah sia, Laksamana Pertama Datuk naungan Majelis Keamanan Ne- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 7) Tuan Hashim, di Kuala Lumpur, gara (MKN). Informasi yang diperoleh dari KBRI Kuala Lumpur menyebut- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 8) 2cm 2cm Color Rendition Chart