Tipe: Koran
Tanggal: 1993-06-10
Halaman: 02
Konten
2cm Halaman 2 Dr. A.A. Djelantik: Bali tak Memerlukan Monumen Lagi Denpasar (Bali Post) - Pembangunan bukan dimak- sudkan untuk membuat atau mendirikan susuatu yang akan menimbulkan keterasingan bagi alam dan lingkungannya. Apa- lagi membuat pura atau monu- men budaya yang tidak pada tempatnya, baik ditinjau dari segi falsafah maupun nilai spiri- tual. Sementara Bali sudah me- rupakan "monumen hidup" dan tidak memerlukan monumen lagi. Hal itu dikemukakan budaya wan dr. A.A. Made Djelantik, menjawab Bali Post di Denpasar, Rabu kemarin, berkaitan dengan rencana pembangunan monu- men Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bukit Balangan Jim- baran, Kuta. Secara tegas, seba- gaimana pendapat kalangan se- niman dan cendekiawan yang di- muat Bali Post sebelumnya, ia juga melontarkan kekurangsetujuannya. "Siapa pun boleh mempunyai keinginan yang berlainan meng- enai wujud simbol dan bentuk monumen tersebut. Tetapi kem- bali kepada esensi dan fungsi. Apakah monumen sementereng itu relevan dibangun di Bali. Dan, apakah itu masalah yang mendesak?" tanya Djelantik. Ka- rena, dalam kenyataan sehari- hari patung serupa sudah ada dan lazim dipakai dekorasi, baik dalam bentuk patung di tempat umum maupun di rumah-rumah pribadi. "Jika dibangun lagi da- lam bentuk monumen itu akan terkesan mentah dan mubazir." Jika ini sudah merupakan ke- bijakan yang baku tidak ada ma- salah memakai garuda sebagai landmark, meskipun nantinya akan terkesan sekadar show atau showbiz. Asal, tambahnya, tidak dikaitkan dengan Wisnu. "Sebaiknya tidak dinamai Ga- ruda Wisnu Kencana, singkat saja Garuda, yang sama halnya dengan nama Garuda Indonesia Airways," papar Djelantik se- raya menambahkan, kehadiran monumen itu dalam peman- Bali di Jakarta dan masyarakat dangan masyarakat Bali akan menyaingi kebesaran Pura Besa- kih. Dan itu akan berdampak bu- ruk dalam pembangunan keim- anan umat Hindu. Tak perlu "Landmark" Kepala Lembaga Pengkajian Budaya Bali (LPBB) itu lebih jauh mempertanyakan maksud Menparpostel soal penekanan landmark patung yang dapat di- lihat dari kejauhan. Apa sesung- guhnya yang dimaksudkan de- ngan landmark itu dan apa man- faatnya. "Apakah tanpa landmark itu Bali tidak akan di- kenal. Sebaliknya, dengan pem- bangunan monumen itu secara otomatis jumlah kunjungan wi- satawan akan meledak?" tanya Djelantik sembari meragukan kehadiran hiburan dan atraksi budaya yang akan disajikan mampu manarik kunjungan wi- satawan. Sementara objek-objek yang akan dibangun di sekitar monumen justru akan mengura- ngi daya tarik objek yang lain di Bali. Di sisi lain, secara ekonomis, ia menyayangkan dana sebesar Rp 80 milyar digunakan kurang mengena pada keperluan pem- bangunan Bali. "Memang, proyek itu akan mampu membe- rikan peluang pekerjaan dan pe- ningkatan pendapatan bagi pen- duduk, tetapi itu belum imbang dibandingkan dengan dampak yang akan ditimbulkan. Kepada generasi muda akan berdampak pada pendewaan material dan ini menjadi bumerang pemba- ngunan masyarakat Bali," kata ksatria dari Puri Karangasem itu, sembari mengisyaratkan si- fat hiburan yang disajikan di se- kitar bangunan akan lebih ba- nyak menyedot tenaga pelay- anan dari luar Bali, dan ini perlu dipertanyakan bagi pemerataan peluang kerja di seluruh Bali. Bali, Djelantik menilai, pada umumnya sikap orang Bali cen- derung menyukai yang ramai, megah, dan berkelebihan. Ja- ngankan soal penampilan secara lahiriah, soal upacara -- ngaben misalnya -- orang Bali umumnya selalu ingin yang semegah mungkin, agar memberi kesan kebesaran dan kemegahan. De- mikian juga ketika rencana pem- bangunan GWK dilontarkan, akan mampu mengalahkan pa- tung tertinggi di dunia, Statue of Liberty di Amerikan Serikat, an- tusiasme orang Bali meluap, bahkan memadamkan kemam- puan kritiknya. "Ini sesungguh- nya sudah tidak cocok dengan kondisi kekinian, di mana sega- lanya didasarkan atas realitas dan rasional. Sebab, perwujudan semegah itu lebih banyak ke arah showbiz, bertentangan de- ngan konsep pariwisata budaya dan cenderung mengarah ke- pada kebudayaan wisata," tegasnya. Dari aspek lingkungan, Dje- lantik memandang perlu dipikir- kan keserasian monumen de- ngan lingkungan pendukungnya yang akan dapat menghilangkan kewibawaan tempat-tempat suci di sekitarnya. Di samping itu, dampak bangunan beserta sa- rana pelengkap lainnya perlu memikirkan keperluan lainya -- termasuk dampak tenaga migran luar Bali. Ini akan meng- akibatkan desa di sekitarnya ti- dak akan merupakan desa Bali tetapi desa kosmopolitan dan menghilangkan kesan Bali ke- pada wisatawan. "Permasalahan yang lebih penting diangkat dan dituntaskan sekarang adalah masalah lingkungan dan kemis- kinan terutama yang dihadapi Badung dan Kodya Denpasar," tegas Djelantik sembari mene- gaskan, Bali tidak memerlukan Kritik landmark semegah rencana Sementara itu, menyinggung pembangunan monumen GWK. soal sikap beberapa tokoh asal (047) Perang Tarif Hantui Hotel di Kuta Denpasar (Bali Post) - Manajer Kuta Palace Hotel Ida Bagus Parwatha, mengemu- kakan, tingkat hunian kamar ho- tel yang dikelolanya kini masih kembang-kempis, tidak seperti dua tahun lalu. Itu dikemuka- kannya kepada Bali Post, Rabu kemarin, bertepatan dengan hari Ulang Tahun ke-10 Kuta Pa- lace Hotel. Hotel ini mempeker- jakan 225 orang tenaga kerja. Dijelaskan, kembang kempisnya tingkat hunian hotel dewasa ini disebabkan adanya pei ang tarif kamar yang sema- ki seru, di samping pedagang ac. ag yang belum tuntas terta- ngani. "Kedua soal inilah yang kini menghantui hotel-hotel di Kuta," tuturnya. lui kesepakatan kerja sama de- terima kurang puas lebih lama ngan seluruh hotel-hotel, baik di tinggal di hotel, karena kenyam- kawasan Kuta dan Nusa Dua maupun di Sanur. Menurutnya, jika kerja sama itu bisa dirintis demi pemera- taan pembagian tamu bagi selu- ruh kamar hotel di Bali, pihak Kuta Palace Hotel menyambut dengan senang hati. Ia membe- narkan tingkat hunian Kuta Pa- lace Hotel masih bisa bernafas, Di samping kenyamanannya terganggu, masalah informasi tarif kamar hotel yang diterima walaupun keadaannya berbeda-beda, mengakibatkan kembang-kempis mencapai seki- wisatawan kurang menyenangi tar 60% dari 280 buah kamar lebih lama tinggal di hotel. Hari yang dioperasikan. Ulang Tahun ke-10 Kuta Palace Sebagai orang hotel yang ba- nyak menampung tenaga kerja, tingkat hunian hotel sebesar itu belum memberikan angin segar bagi kelangsungan hidup karyawan/wati, karena jumlah Ketika diminta komentarnya, hunian hotel sebesar itu tidak langgeng. Parwatha mengatakan, ke- luhan wisatawan yang sering di- Parwatha berharap permasa- iahan semacam itu bisa diantisi- pasi oleh pihak berwenang mela- Bali Post PANGGUNG KEHORMATAN - Menjelang dilaksanakannya Pesta Kesenian Bali (PKB), Sabtu (12/6) mendatang, di tempat "start" prosesi arak-arakan, tepatnya di depan Lapangan Puputan Balr Post/070 Badung, kini sedang didirikan panggung kehormatan bagi un- dangan VIP. PKB yang akan berlangsung hingga 10 Juli menda- tang, akan dihadiri Wapres Try Sutrisno. Bali Kemungkinan Alami Stagnasi Beras Tahun Ini Denpasar (Bali Post) - Upaya mempertahankan swasembada pangan daerah ini yang difokuskan pada keserasian pengembangan dua sek- tor, industri dan pertanian maupun pariwisata ternyata agak sulit untuk berjalan beiringan. Bahkan untuk jangka panjang, pelestarian swasembada pangan beras kemung- kinan besar sangat sulit dipertahankan. Ada kemungkinan tahun ini Bali mengalami stagnasi beras. Post seusai membuka orientasi, sung penangannya," kata Leo Santoso menolak anggapan yang menjabat Kabid Pengadaan bahwa pembelian sebesar 15 per- Pangan. sen itu disebabkan terbatasnya Soal teknik penyimpanan dana untuk penyimpanan beras beras di gudang Dolog Bali yang di gudang-gudang Dolog. "Itu ti- dilakukan secara konvensional, dak benar. Sebab, pembelian beras untuk saat ini mencapai 21 ribu ton. Padahal sebelumnya kan cuma 17,5 ribu ton," tosa. Saat ini tengah dilakukan katanya. invetarisasi lahan pertanian yang berubah fungsinya. Sementara itu, dua pembicara KAMIS, 10 JUNI 1993 Salah Kaprah soal Biaya Darah perlu Diluruskan Denpasar (Bali Post). donor telah terbebas dari AIDS Ketua PMI Cabang Badung, atau hepatitis. "Pemeriksaan dr. I Wayan Arwata memandang sampelnya saja cukup mahal," sangat perlu segera diluruskan ujar Arwata tanpa memerinci adanya salah kaprah soal ke- jumlahnya. luhan biaya penggantian darah Dibandingkan biaya peng- yang dibebankan kepada ke- ganti darah di kota besar lainnya luarga penderita. Berbicara di Jawa, biaya pengganti di Bali pada pembentukan panitia masih lebih kecil. Disebutkan bulan dana PMI Cabang Badung, jumlahnya hanya Rp 30.000 di- Rabu kemarin, di ruang Melati banding biaya di kota besar lain- Kantor Bupati Badung, dia me- nya Rp 40.000, tergantung per- negaskan, meskipun ada kelom- awatan. Bahkan, untuk katagori pok donor darah bukan berarti tidak mampu dengan menunjuk- keluarga penderita bebas dari kan surat keterangan miskin biaya pengganti. penggunaan darah dibebaskan. Menurutnya, darah donor bu- kan langsung bisa dimanfaatkan oleh penderita. Bahkan, untuk jenis golongan darah yang sama belum tentu bisa diberikan lang- sung. Karena harus diproses ter- lebih dahulu sebelum siap dipa- kai penderita. "Tidak boleh sem- barangan orang memroses darah," katanya seraya menun- juk tenaga analis. Kembali soal biaya tambahan, Arwata menyebutkan, selain biaya dibutuhkan untuk pe- nyimpanan, biaya pengelolaan juga darah donor diperiksa un- tuk menunjukkan apakah darah Adanya kenyataan tersebut menyebabkan biaya yang dike- nakan kepada keluarga pende- rita cukup tinggi. Untuk me- nanggung beban biaya operasio- nal tranfusi PMI yang mencapai Rp 200 juta per tahun. Terlebih lagi, PMI kini membangun ge- dung yang tersendat-sendat pembangunan, karena terbentur biaya. "Terpaksa setoran ke pu- sat yang 20% itu kita pinjam dulu," akunya. Ditegaskannya, kegiatan PMI bukan berarti untuk tranfusi da- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 5) Arja Kodya Dinilai TIDAK jarang cinta sejati ber- membawa Ragapadmi ke pon- akhir dengan tragedi, bahkan doknya di Wanagiri. Di pondok kadang-kadang usianya pun sa- itu, Ragapdmi dirawat oleh ibu ngat singkat. Agaknya, sudah Windusara. Atas kemurahan Ida menjadi takdir. Begitu cinta la- Sanghyang Widi Wasa, Ragap- hir ke dunia dan bersemi dia te- dmi pun akhirnya sembuh se- lah dengan sendirinya berbekal perti sediakala. Pada gilirannya, suka, duka, lara, dan pati. Ragapadmi dan Windusara sa- Berapa lamakah bekal itu kita ling jatuh cinta. nikmati? Nyaris tiada seorang Tak lama kemudian terde- pun dari kita yang tahu, sebab ngarlah berita ke puri Pacangan, hanya Ida Sanghyang Widi tentang keadaan Wanagiri. Be- Wasa, maha mengetahui. Demi- dawati yang menjadi sumber pe- kianlah perjalanan cinta sejati nyebab malapetaka dan ber- yang singkat dan tragis yang di- usaha menjebak permaisuri di alami oleh dua insan manusia tengah hutan, lalu menyuruh pa- dusara. Seni arja berjudul "Ra- pati melenyapkan kedua insan bernama Ragapadmi dan Win- tihnya yang bernama Bangsa- seni arja Kodya Denpasar, gapadmi" garapan kelompok tersebut. Minggu lalu dinilai tim Propinsi ngan upah besar, mengiyakan Bali, di Anggabaya Denpasar Timur. Rasa irihati dan cemburu buta kadang-kadang melingkupi pi- kiran manusia. Itulah yang di- alami Bedawati, permaisuri ke- dua raja Pacangan. Dikisahkan, Ragapadmi adalah permaisuri raja Bidarba di negeri Pacangan. Kebahagiaan hidup berumah- tangga, tidak begitu lama dirasa- kan, sebab pada suatu ketika Ra- gapadmi jatuh sakit. Anehnya, tidak seorang pun yang mampu menyembuhkan permaisuri per- tama raja itu. Atas desakan istri kedua sang Bangsapati yang tergiur de- dan melakukan tugasnya de- ngan sempurna. Namun, pada akhirnya patih itu menyadari be- tapa besar dosanya bila melaku- kan himsakarma. Berbekal ke- sadaran itulah dia balik ke puri dan menghancurkan kekuasaan Bedawati. Prihatin Istilah arja berasal dari kata "reja", mendapat awalan "a" menjadi "areja", berarti sesuatu yang mengandung keindahan. Ada pula yang mengatakan, ke- Tuty menganggap sebagai lang- kah yang tepat. "Karena stok beras disini kan relatif lebih ke- cil dibandingkan dengan Jatim anannya sering diganggu diser- Demikian terungkap dalam yang melakukan proses CO-2 tai pedagang acungan yang Orientasi Pangan yang diseleng- Stack," katanya. Hampir sama seolah-olah memaksa agar wisa- garakan Dolog Bali dengan PWI dengan konvensional, pada pro- tawan bersangkutan membeli Cabang Bali, Rabu kemarin di Menurutnya, secara menyelu- lain: Ir. Tuty Sutiati dan Ir. Leo ses yang disebutkan terakhir itu, mata dagangannya yang Denpasar. Orientasi yang ber- ruh diperlukan perubahan per- Wayan Andel mengupas soal beras yang ditumpuk pada stam- diacungkan. langsung dua hari itu, dimak- sepsi dari swasembada beras kualitas pasca-panen petani. Se- pelan ditutup plastik dan dialiri sudkan untuk menyamakan per- menjadi swasembada pangan da- perti diketahui standar kualitas gas CO-2. Cara ini lebih mahal, sepsi antara pers dengan pihak lam arti yang lebih luas. Swa- beras pengadaan dalam negeri namun dapat menjamin kualitas Dolog. sembada beras on trend pun da- 1993 mengalami peningkatan di- beras yang disimpan. Menurut Kadolog Bali Moch. lam jangka waktu tertentu di- banding standar sebelumnya. Kerja sama PWI Bali dengan Santosa, salah satu kendala da- perkirakan sudah sulit Peningkatan tersebut meliputi Dolog Bali yang terwujud lewat lam memantapkan swasembada dipertahankan bila ternyata sek- derajat sosoh yang semula 90 orientasi sesungguhnya bukan senian arja bermula dari tari gambuh, sebuah tari klasik Bali beras adalah mengimbangi pe- tor usaha non-beras lebih meng- persen diuraikan menjadi 95 per- yang pertama kali. Beberapa ta- raja, yang bernama Bedawati, yang dianggap sebagai sumber satnya perkembangan dan kebu- untungkan para produsen. Ken- sen. Sedangkan butir patah se- hun sebelumnya telah tercapai tuhan lahan untuk pariwisata dati demikian, untuk tahun ini mula 30 persen diturunkan men- kesepakatan antara dua pihak raja tidak bisa berbuat banyak. dari beberapa jenis dramatari. dan pemukiman seperti misal- pihaknya akan tetap memper- jadi minimal 25 persen dan butir untuk semakin mengembangkan akan membuang Ragapadmi ke masih dipertanyakan sebagian Akhirnya raja memutuskan Keeksistensian arja saat ini nya untuk keperluan pemba- tahankan Bali berswasembada utuh yang semula disyaratkan persamaan persepsi. "Kerja tengah hutan. Untuk melaksa- orang. Malah ada menyebut de- ngunan hotel, industri, art shop beras. akhirnya terkena persyaratan sama ini untuk meningkatkan nakan tugas yang tak kenal pri- ngan nada minor bahwa perkem- dan kompleks perumahan. "Un- Menjawab pertanyaan warta- 35 persen. pemahaman masalah pangan tuk jangka panjang, pelestarian wan, Santosa mengatakan, tidak Kata Leo, kualitas beras yang guna meningkatkan pemba- kemanusiaan itu, lalu raja me- bangan arja sangat mempriha- swasembada beras kemung- semua hasil produksi petani baik tidak semata-mata ditentu, ngunan di daerah Bali," kata Kemanggil parekan sayang beliau tinkan. Tak kurang pemda Bali kinan besar sangat sulit diper- (baca: beras) bisa terbeli oleh Do- kan kecanggihan penggilingan tua PWI Bali, Made Nariana. yang bernama Windusara. Se pun merasa bertanggung jawab tahankan. Lebih-lebih di Bali log. Alasannya, untuk memper- alat yang digunakan. "Kualitas Hari ini orientasi dilanjutkan de- saat sebelum perintah tersebut atas perkembangan arja. yang relatif sempit, sehingga ti- tahankan harga. Jumlah beras akhir beras ditentukan oleh kua- ngan peninjauan langsung si pada Windusara. Isi pesannya (Pesta Kesenian Bali) ke-15 dari dilaksanakan, raja berpesan ke- dak mungkin melakukan pence- yang bisa ditampung Dolog mak- litas gabah, sarana pemroses tuasi panen di daerah Tabanan. begini: Pertama, Ragapadmi bo- 12 Juni-11 Juli 1993, kesenian takan sawah baru," kata San- simal 15 persen. Kepada Bali serta orang yang terlibat lang- (09/021) leh dibuang ke tengah hutan, ke- ini akan dilombakan. "Kini mudian ditinggal. Kedua, Raga- masing-masing kabupaten su- Pangdam IX/Udayana: padmi boleh dirawat oleh Windu- dah siap lomba, tinggal me- sara, kalau kemudian dia nunggu hari H-nya saja," kata sembuh, Windusara boleh meng- Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Ngakan Made Samudra, S.H., Karena merasa iba Windusara belum lama ini di Taman Bu- yang baik hati itu akhirnya daya. (023) Hotel tahun ini, dihadiri Direk- tur Utama Kuta Palace Hotel, Lukman Pudjiadhi. Sebelumnya Ketua Panitia I Made Sudarsa, melaporkan rangkaian kegiatan memperingati hari ulang tahun Kuta Palace Hotel, di antaranya pertandingan olah raga antarka- ryawan, latihan kesenian seperti tari janger dan kecak. (08) LOBBY- Tampak market "Lobby Lounge" HBB dilengkapi eskalator. Bali Post/Ist Pelayanan Kristen bukan Mengkristenkan Indonesia ambilnya sebagai istri Denpasar (Bali Post) - Etika dan moral Kristen tidak terpaku pada situasi dan kondisi di mana firman Tuhan diturun- kan. Nilai religius dengan tata cara kehidupan rohani yang ada dalam firman itu, juga menjawab masalah kehidupan manusia di Indonesia dengan kebudayaan- nya. Oleh karena itu, pelayanan kalangan Kristiani bukan meng- kristenkan Indonesia, melain- kan mengindonesiakan Kristen dengan acuan mencari domba- domba yang hilang. Demikian ditegaskan Pang- dam IX Udayana, Mayjen TNI Theo Safei, di hadapan peserta bulan Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) ke-7 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). dung. Diikuti 100 peserta dari 17 menuntun umatnya berkese- yang hilang. Musyawarah Pelayanan GPIB tiakawanan sosial. Tidak ter- Berkaitan dengan ungkapan dari 21 propinsi se-Indonesia. paku pada tembok-tembok ge- mencari domba yang hilang dan Bulan Pelkes di samping men- reja melupakan lingkungan so- penolakan istilah meng-Kristen- jadi ajang ibadah bersama, juga sialnya. Kasih yang terpancar kan Indonesia, seorang tokoh diisi dengan kegiatan seminar dari pengabdian untuk melayani GPIB berpendapat istilah terse- dan bakti sosial berlangsung tidak akan menggeser keim- but muncul akibat ulah ka- hingga 9 Juni ini, dibuka secara anan, tetapi justru menguatkan. langan Kristiani sendiri. Pelay- resmi oleh Pandam IX Udayana. Namun, Ketua Sinode meng- anan yang dituntut Tuhan ada- Berkaitan dengan acara bakti akui sulit mencari domba Allah lah mencari saudara seiman sosial berupa penghijauan mela- dengan dedikasi pengabdian, yang undur, melayani mereka lui penanaman 1.000 pohon melayani secara jujur. Terlebih yang miskin kehidupan rohani- penghijauan dan bibit buah- dengan masuknya era globali- nya. Bukan memancing di akua- buahan, serta sumbangan tem- sasi yang tidak diimbangi ke- rium tetangga atau berburu di pat sampah. Pangdam mengha- seimbangan moral religius, kebun binatang. Ini bukan pelay- rapkan, kegiatan ini bukan seka- harta dan kedudukan membuat anan dan kesaksian," ujarnya. dar aktivitas fisik sosial. Ada seseorang undur dari keimanan- Diakui atau tidak, banyak ka- nilai religius yang dikandung da- nya. Prestasi dan prestise, dua langan Kristiani yang memaksa- lam aktivitas sosial. Seperti juga hal yang digandrungi domba Al- kan kebudayaan dan tata cara dikatakan Ketua Sinode GPIB, lah dapat menyebabkannya ke kehidupan bangsa lain dalam pe- Pndt. O.E. Ch. Wuwungan, D.Th, luar dari lingkungannya. Hal layanannya. Hal itu wajar bila ajaran Kristiani tidak berupa ca- wajar bila bulan Pelkes ke-7 ini dikatakan kalangan Kristiani Denpasar mengambil tempat di gar alam yang bersifat narca- memfokuskan diri pada pelay- gedung Khalwat, Dalung, Ba- sius. Akan tetapi, ajaran yang anan mencari domba-domba Bulan Pelkes yang dipusatkan di HBB Bangkit bak Gadis Centil Tatap Muka Camat - Kakanwil Depdikbud KETIKA tower building Ho- tel Bali Beach (HBB) habis diji- lat api akhir Januari lalu, ba- nyak orang menyangka hotel ini telah tamat riwayatnya. Namun, semua anggapan pub- lik meleset. HBB bangkit kem- bali. Bak gadis centil, ia mulai bersolek dan berhias diri untuk tampil beda. Segala piranti yang dipandang tak lagi in dia tanggalkan. Tidak tanggung- tanggung, dana yang diminta dari "mamanya"-- PT HII-un- tuk melengkapi segala akseso- ris yang diinginkan mencapai angka puluhan dengan "em" besar. Apa yang dilakukan HBB ini memang tidak terlepas dari rasa gengsinya yang masih te- tap menggelora, hotel perintis. Sebagai pionir mestinya tetap dikenang. Tetapi, tumbuhnya hotel-hotel bintang dan adanya persaingan antar-mereka da- lam menampilkan gaya arsi- tektur baru, mau tak mau HBB yang terlihat agak kusam se- cara perlahan tapi pasti mulai luput dari perhatian masyara- kat. Hikmah cukup berharga ternyata dipetik HBB setelah musibah. Ini saat paling tepat baginya untuk membalas "sa- kit hati", yaitu mengalihkan perhatian masyarakat pada nya dengan penuh kekaguman. "Dulu hotel ini jadi perintis dalam pengembangan pariwi- sata Bali. Nanti pun bangunan baru HBB, harus tetap jadi perintis," ucap Menparpostel Joop Ave satu ketika. HBB da- lam bentuk barunya memang punya visi ke depan, menganti- sipasi gambaran wisatawan abad 21 yang digambarkan pu- nya latar belakang pendidikan yang tinggi, punya pengha- silan yang lebih baik ditambah lagi sangat menuntut kualitas pelayanan yang tinggi. Mereka menginginkan bentuk servis yang meliputi perpaduan an- tara penggunaan teknologi canggih dan hubungan antar- manusia yang harmonis. Ka- rena itulah, selain sarana- sarana berteknologi canggih disiapkan, pembangunan HBB juga banyak menampilkan ar- sitektur khas Bali termasuk masalah pertamanannya. Khusus yang disebutkan terakhir, HBB mengakui perlu menengok ke belakang, meng- gali cerita sejarah untuk me- masukkan unsur-unsur arsi- tektur yang digunakan pada saat lampau ke bangunan HBB. Ini dilakukan agar sen- tuhan yang ada benar-benar berbeda dengan hotel yang te- lah ada. Menurut Direktur Utama PT HII Wijaya Su- garda, pola arsitektur yang ada di HBB paling banyak meng- acu pada kekuatan sejarah Sa- nur yang terlupakan. Yaitu, mengacu pada bangunan lama yang ditemukan oleh ahli purbakala. Diceritakan, konon pada zaman perunggu, di Sanur ter- dapat sebuah kerajaan pantai yang berorientasi ke lautan. Prasasti kerajaan tersebut ma- sih bisa dilihat sampai kini, yaitu pilar Blanjong, pilar Pe- jeng dan pura Segara. Prasasti tersebut telah memberikan il- ham pada bentuk ukiran dan ornamen yang akan digunakan dalam desain interior HBB baik di lobby maupun di langit langit kamarnya. Adalah Solihin dari Atelier 6 Interior, konsultan yang mena- ngani perencanaan interior publik area HBB seperti res- toran, banquette hall yang mencoba memasukkan ide ba- ngunan pura Segara dalam lobby hotel khususnya di main entrance atau pintu utama. Pura Segara sendiri berbentuk piramida tersusun yang di atasnya terdapat bangunan se- perti kul-kul. Pura ini punya tiga tangga: satu di sisi kanan, satu di kiri dan satunya berada di tengah. Model inilah yang dicomot-walau tidak sama persis, untuk menghubungkan lantai satu dan dua bangunan yang ada dalam lobby HBB. Yang berbeda adalah bentuk tangga sebelah kanan dan kiri dimasuki unsur teknologi tinggi berupa eskalator yang khusus didatangkan dari Je- pang. Eskalator ini dipakai un- tuk membantu tamu-tamu ber- usia lanjut turun-naik tangga. Sedangkan tangga tengah di- biarkan seperti aslinya. Untuk prasasti pilar Blan- jong dan Pejeng nafasnya akan terasa kental bila tamu meng- amati bentuk luar pilar-pilar yang terdapat dalam ruangan lobby. Semua pilar yang me- nyangga bangunan lobby se- tinggi empat lantai ini bentuk permukaannya akan dipenuhi ukiran-ukiran seperti yang di- temui pada pilar prasasti tersebut. Satu lagi yang berbeda ada- lah di dekat ke tiga tangga ter- sebut akan didirikan patung Rajapala, terbuat dari per- unggu hasil karya artis terke- nal Nyoman Nuartha. Patung ini berfungsi menggantikan peran kul-kul seperti yang ter- lihat di pura Segara. Patung yang di Jawa lebih populer de- ngan sebutan Joko Tarub ini menggambarkan empat bida- dari yang sedang asyik mandi, sementara di bawah bidadari tergambar seorang perjaka (Joko Tarub) dengan posisi membungkuk sedang mencuri sebuah selendang milik bida- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 8) (Bersambung ke Hal. 11, kol. 7) Belum semua Lulusan SD bisa Ditampung di SMP Oleh karena itu, melalui PKB Pemohon SIM "Serbu" Mapolresta Denpasar (Bali Post) - ruangannya. gas, dengan adanya keluhan minggu lalu, prosedur peng- kad menyiapkan beberapa Para pemohon SIM sejak se- blangko habis, pihaknya berte- urusan SIM-nya tersendat- blangko yang dikemas dalam sendat, sebab blangko dan film kardus. "Saya sendiri tidak tahu habis. Namun, mulai Rabu ke- persis, tetapi yang jelas banyak marin aktivitas di ruang peng- sekali," tutur petugas itu. urusan SIM normal kembali, se- Sebulan yang lalu, berdasar- hingga para pemohon SIM "me- kan pemantauan Bali Post, per- nyerbu" Mapolresta. "Sudah istiwa seru juga terjadi, dan ter- kami kirim sejak Minggu (6/6) catat 1.395 pemohon antre. lalu," ucap Kaditlantas Pola Upaya mengantisipasinya, Ka- Nusra, Kol. Pol. Drs. Sutan Sire- polres Badung Letkol Pol. Drs. gar, kepada Bali Post, Rabu ke- Risman Supangat bekerja ekstra marin, saat dicegat di depan keras, bahkan jika dipandang perlu seluruh staf yang ikut me- Menurut pengamatan Bali nangani proses pencetakan SIM Post, pekan lalu di loket I, ter- terpaksa lembur sampai larut pampang kertas kuning bertulis- malam. kan "Maaf Blangko Habis", te- tapi sejak Rabu kemarin, kertas Disinggung tentang rencana tersebut telah dicopot dan pelay- masa berlaku STNK lima tahun, Kaditlantas Sutan menjawab. anan kepada masyarakat ber- jalan seperti semula. Sampai "Pokoknya, kami dari jajaran saat ini, jumlah blangko yang di- Polri tetap konsekuen dan berpe- drop dari rekanan Polri yakni PT doman bahwa STNK hanya ber- Citra Permata Persada (CPP) cu- laku setahun," tukasnya. "Itu kup banyak sampai Sutan tak pun sudah dikuatkan dengan tahu persis jumlahnya. "Siapa pendapat Pangab," sambung- bilang blangko SIM habis," ucap nya, sembari menyebutkan Sutan balik bertanya saat dide- bahwa keputusan berlakunya tentang kekosongan STNK hanya tergantung mereka Yang Patut Anda Ketahui Denpasar (BaliPost) - hat perbedaan angka ini, menu- itu, saya yakin pencapaian sekolah swasta dll. Meskipun pemerintah telah rut Dewa Putu Tengah, diharap- angka partisipasi peserta wajib Menyinggung penerimaan kan sekolah swasta bisa menam- belajar pendidikan dasar sem- murid baru tahun 1993/1994, di- mengupayakan peningkatan daya tampung, belum semua lu- pung lulusan SD yang tidak bilan tahun di daerah ini bisa katakannya, masih sama seperti mencapai 80% dari lulusan SD," tahun-tahun sebelumnya, yakni lusan SD bisa ditampung di SMP diterima di negeri. ujarnya. negeri. "Inilah yang menjadi berdasarkan rayon dan NEM. Menjawab pertanyaan sejauh kendala kami dalam pelaksa- mana upaya-upaya yang ditem- biaya di sekolah swasta jauh le- Dalam wawancara terpisah, Ia mengelak juka dikatakan naan wajib belajar (Wajar) pen- puh pemerintah dalam mening- bih mahal daripada di sekolah Dewa Putu Tengah mengelak, sak didikan dasar sembilan tahun," katkan daya tampung siswa negeri. "Saya kira biaya sekolah dalam penerimaan murid baru blangko. Menurut seorang petu- yang duduk di pusat. (022) ujar Dewa Putu Tengah, me- SLTP, Dewa Putu Tengah men- di swasta hampir sama dengan ada istilah titip-titipan. "Masa- nanggapi pertanyaan salah seo- jawab, di samping menambah ge- negeri," katanya tanpa merinci lah titip-menitip nomor atau rang dari peserta tatap muka an- dung baru dan ruang kelas juga besar biaya yang dimaksud. Na- nama adalah hak mereka tara Kanwil Depdikbud Propinsi ditempuh upaya optimalisasi. mun, ia mengakui ada kecen- (masyarakat-Red). Akan tetapi, Bali dengan camat se-Bali, Rabu Misalnya, membentuk kelas pa- drungan masyarakat memilih saya tetap berpegang kepada ralel. Artinya, menambah kelas sekolah negeri. Itu bukan berarti standarisasi rangking NEM. Tatap muka yang berlangsung baru yang lokasinya dekat de- sekolah swasta mahal, melain- Jika memenuhi standar ya lulus di aula Kanwil Depdikbud itu, ngan sekolah negeri. Segala akti- kan karena mutu. Oleh karena dan bila berada di bawah standar Dewa Putu Tengah lebih jauh vitas di kelas paralel, selalu di itu, menjadi tugas Kanwil Dep- ya tidak lulus," tandasnya. mengatakan, untuk mengantisi- bawah pembinaan sekolah ne- dikbud meningkatkan mutu pen- Mengenai jumlah lulusan SD, pasi masalah tersebut, peranan geri (induk). Selain membuka ke- didikan di sekolah-sekolah SMP dan SMA tahun ini, hingga serta sekolah swasta sebagai mi- las paralel, juga diupayakan swasta. "Saya akan berupaya kini belum ada laporan. "Kami tra pemerintah masih diharap- membuat kelas sore dan SMP menyetarakan sekolah swasta belum menerima data dari se- kan. Misalnya, dengan mengop- terbuka. Bila perlu, demikian dengan negeri," katanya seraya mua kabupaten. Sehingga belum timalkan seluruh ruang kelas Dewa Putu Tengah menambah- menambahkan, dengan membe- diketahui berapa lulusan SD, yang ada. Sesuai dengan data kan, optimalisasi yang ditempuh rikan bantuan peralatan labora- SMP dan SMA," ujar salah seo- yang ada, perbandingan sekolah sekolah negeri ini dilipatganda- torium, memberi bantuan guru, rang staf di bagian perencanaan. negeri dengan swasta 1:3. Meli- kan. "Melalui langkah-langkah menatar guru-guru yang ada di (024) kemarin. Diciduk lagi 17 WTS Panti Pijat Denpasar (Bali Post) - pasi meruyaknya urbanisası me- terminal, dll). Di samping itu, sa- Sebanyak 17 WTS (wanita nuju Kota Denpasar yang setiap saran penertiban meliputi tuna susila), Rabu kemarin, dici- tahun mengalami peningkatan. rumah-rumah penduduk yang duk pasukan Satuan Polisi Pa- Selama operasi "peduli" yang disinyalir menampung wanita mong Praja Kodya Denpasar di berlangsung sejak awal Juni penjual "daging mentah". dua panti pijat Panti Pijak 1993 lalu, sudah ratusan pendu- Dewi Kunti Jl. Iman Bonjol dan duk liar ditangkap. Kebanyakan Program penertiban pendu- Kini program utama yang menjadi sasaran penertiban pen- duduk liar ini adalah tempat- tempat panti pijat, karena tem- pat ini berpotensi besar sebagai penampung wanita penghibur itu. Hipotesa ini muncul karena Panti Pijat Vera Jl. Alas Arum, penduduk yang ditangkap itu duk liar, kata Anom, berkaitan disinyalir bahwa petugas panti Denpasar Barat. adalah penduduk pendatang dengan program Kodya dalam pijat bukan berprofesi sebagai TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Denpasar dan Sekitarnya 34224 Rapco Tlp. 26531/pes 407 Telepon Penting Gangguan Telepon 177 Gangguan Saluran Air MinumPAM 31314,313152 (dua) saluran Gangguan Listrik 26575,22270,34806 Gangguan Lampu PenerangaJalan, Telepon 26163. Taksi Praja89090-89191-89292 (Denpasar) 51919-52299 (Kuta) Rumah Sakit RSU Wangaya Telp. 22142 RSUP Sanglah Telp. 27912-15 Rumkit Dam IX/UdayanaTelepon 28061 Buka 24 jam dan menerima pasien umum RSU Surya Husada Telepon:35041,33786,33787 Rumah Sakit Saidharma Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung Telepon 118 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar Telepon 27224 atau 27911 s.d. 27915 Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 23555 Poliklinik Bhakti Rahayu Jalan Gatot Subroto II/11Buka 24 jam. Dokter panggilan dan Ambulan Service Tel. 62072. Nusa Dua Clinic Jalan Pratama 81A-81B Nusa Dua Telepon: (0361) 71324 Prakiraan Cuaca Kamis, 10 Juni 1993 Bali - Cuaca berawan. Angin ber- tiup dari arah tenggara dengan kece- lombang laut di utara Pulau Bali 1 patan 0 s.d. 25 km per jam. Tinggi ge- s.d. 1,5 meter dan di Samudra Hindia 1 s.d. 2 meter, Denpasar-Cuaca berawan. Angin bertiup dari arah tenggara 0 s.d. 25 Ke-17 kupu-kupu malam yang tujuan ke Bali hanya iseng. upaya pemutihan Kartu Tanda pemijat, tetapi sudah mengarah Jln.Tukad Unda Na. 1Telepon 27224 km per jam. Suhu maksimum 31 dera- tanpa dilengkapi kartu identitas Terhadap orang yang dijaring Penduduk (KTP) bagi orang: kepada perbuatan hubungan atau 27911 s.d. 27915 Pesawat 161 diri itu, kini ditahan di Bagian ini oleh tim yustisi akan dipu- orang yang berdomisili di Kodya. "adam dan hawa". Berdasarakan Renon Denpasar Telepon 27220 Pemerintahan Umum Kodya, se- langkan ke tempat asalnya un- data dihimpun Bali Post di Dinas RSU Dharma Yadnya tuk melengkapi kartu identitas Secara terpisah Wali Kota Ma- Diparda Kodya Denpasar, jum- JI. WR. Supratman Tohpati Depasar lanjutnya disidik. Wakil Koordinator Sat Pol PP diri," kata Anom. dya Denpasar Drs. Made Suwen- lah panti pijat yang beroperasi Telepon 24729 Pelayanan 24 jam: Kodya Dewa Anom Sayoga, ke- Sasaran operasi peduli yang dha mengatakan, upaya pener- saat ini terdaptar sebanyak 24 Poliklinik. Ambulance service dan pada Bali Post, Rabu kemarin digelar awal Juni 1993 adalah se- tiban peduli ini akan dilakukan panti pijat, sebanyak 22 buah dokter panggilan. mengatakan, tujuan operasi pe- mua penduduk yang berada di secara bertahap, mulai awal panti pijat belum keluar izin Jalan Imam Bonjol Denpasar, Markas PMI Cabang Badung duli (penduduk liar) mengantisi- tempat-tempat umum (pasar, Juni. prinsipnya. (023) Telepon 26305 jat C, minimum 23 derajat C. Kelem- mum 60 persen. Matahari terbit pu- baban maksimum 89 persen, mini- kul 06.30 wita, terbenam pukul 18.08 wita. Bulan terbit pukul 23.09 wita, terbenam pukul 10.56 wita. (Sumber :Badan Meteorologi dan Geofisika). KAMIS, 10 JUNI 199 Menjelang Pelak Rambu Jalar Amlapura (Bali Post) - Menyukseskan pelaksa Undang-undang Nomor 1 hun 1992 tentang lalu-lint angkutan jalan, kebera rambu penunjuk jalan c dang perlu segera dituar dalam peraturan daerah (p "Sebelum 17 September ini, keberadaan rambu jal dah seharusnya diperd Termasuk di kabupaten, harapkan sudah melaksan nya," tandas Kakanwil F bungan Bali I Made Suda Karangasem, Selasa (8/6). Sudana yang hadir di g Yasa Karthi Amlapura d disertai Kepala Dinas LLA Kadit Lantas Polda Nusra Ketua Organda Bali itu mengimbau kepada selur jaran Pemda di kabupaten membenahi keberadaan r rambu jalan. Sehingga n lang pelaksanaan un undang tersebut seluruh rana dan sarana jalan tersedia. "Maaf, ini bukan tah. Tetapi saya harapkan suksesnya pelaksanaan un undang itu," menekankan. tangk Menurut Kakanwil saat berikan penyuluhan kaita jelang pelaksanaan un undang lalu-lintas dan ang jalan itu, pengadaan ra rambu "bersambung" juga diperhatikan. Karena hal pat merugikan salah satu Pelayanan Baru men Tabanan (Bali Post) - Layanan air minum paan di wilayah Kota Ta hingga Maret 1993 baru r pai 68,28%. Untuk mencap get nasional hingga akhir V sebanyak 80%, akan di kan melalui perluasan jar Direktur PDAM Kabu Tabanan Ir. Sujana Sont dampingi Kabag Admin dan Keuangan Sukirno, di ruang kerjanya, Rabu mengatakan, jumlah bungan rumah (SR) pada & rahan sudah mencapai buah. Untuk memperlua ngan, kini tinggal menga sambungan rumah ter anggota pelanggan baru daftar tunggu. "Debit air y datangkan dari mata air brong masih mencukupi, Sujana Sontra memperteg Untuk memberikan la hingga 100% yang ditarg pada tahun 2000 nanti, mengalami hambatan di pendanaan. Dana yang d kan untuk perluasan ja dan memperbesar pipa dis paling tidak Rp 1,9 milyar peroleh dana sebesar itu melalui pinjaman. Hadapi Lomb Beraban Bers Tabanan (Bali Post) - Swadaya masyarakat Beraban Kecamatan Ked lam setahun terakhir ini r pai Rp 0,5 milyar lebih. Sw sebesar itu meliputi p ngunan fisik dan nonfişik. Kepala Desa Beraban I Wetra di ruang kerjanya (8/6) mengatakan, besarny daya Desa Beraban tahun maksudkan untuk memp nilai tambah dalam meng lomba desa terpadu tin Bali, yang penilaiannya be sung Kamis (10/6). Di b pembangunan fisik yang sil dirampungkan antara pembangunan jalan aspal jang 10 km, berlokasi di Ulundanu, Gegelang, gaing, Sinjuana, Dukuh Beraban. Pengerasan gar tanah menjadi gang beton bangun Pura Bale Agur Pura Dalem, dan mereh mua balai banjar yang Beraban, kecuali balai Batanbuah, dibangun ba ngan biaya Rp 21 juta lebih bangunan penyengker sepa 1.078 meter, tinggi 2,5 Pembangunan ini dilaksa secara massal dengan bah tako cetak. Drs. Camat Terapkan. JIKA bertemu salah rang camat yang kin bertugas di Tabanan ya nampilannya trendy, n senyum, suka humor da sih muda, maka tak pela ia Camat Tabanan. Cama Made Artadana yang ko tahun 1993 ini kembali m trofi Adipura, berhasil m patkan dirinya sebagai teladan. Dengan predik ladan di tingkat kabupate berarti ia punya kans leb sar lagi untuk bersaing d kat Propinsi Bali merebu dikat yang bergengsi ters Apa kiat yang ditera Artadana dalam meraih ses itu? "Wah... apa ya, ya las terjun langsung ke m rakat," ucapnya santai mun ia mengakui apa dicapai selama ini tidak dari dukungan aparat ba annya, para lurah dan serta masyarakat luas. T ada dukungan yang tulu aparat bawahan, demiki sangat sulit program kerj dilaksanakan dengan Made Artadana Color Rendition Chart
