Tipe: Koran
Tanggal: 1993-10-23
Halaman: 08
Konten
HALAMAN 8 Menag: Perlu Diwaspadai Penyebaran Filsafat Komunis Jakarta - Menag Tarmizi Taher di Ja- karta, Kamis, mengatakan bangsa Indonesia sebagai ma- syarakat Pancasila yang Aga- mis perlu mewaspadai penye- baran filsafat komunis yang ateis, yang selalu mengingin- kan adanya konflik dalam masyarakat. "Komunis sebagai power te- lah terkubur, komunis sebagai ideologi makin redup tetapi ko- munis sebagai filsafat makin subur," katanya, saat dalam pengarahannya pada pembu- kaan penataran kewaspadaan nasional (Tarpadnas) ang- katan XI Depag. Berdasarkan pengalaman sejarah, baik di Indonesia maupun di bagian dunia lain, gerakan komunis tidak akan pernah berhenti berusaha mencapai tujuan berdasarkan doktrin "menghalalkan segala cara' termasuk cara adu domba dan kekerasan. Contohnya, kata Tarmizi, pembrontakan PKI Madiun 1948 dan G30S/PKI pada Sep- tember 1965. Menurut dia, walaupun ko- munisme telah gagal dalam menjawab tantangan dan ke- butuhan yang dihadapi manu- sia, seperti kasus uni Soviet, bukan berarti bangsa Indone- sia dapat merasa aman dan menjadi lengah terhadap ba- haya laten ajaran yang ber- sumber dari ateisme ini. "Banyak orang keliru dan mungkin juga ada upaya se- ngaja dari kelompok komunis dunia yang menggiring massa pada pandangan keliru se- hingga penganut dan pendu- kung ideologi dan filsafat ko- munis terhindar dan aman dari pandangan orang, khu- susnya umat beragama,' ujarnya. "Kalau Richard Nixon, mantan Presiden AS, saja ma- sih sangat khawatir akan ba- haya laten filsafat komunis di kampus Amerika akhir-akhir ini, sungguh naif kalau bangsa Indonesia mengendorkan ke- waspadaannya," katanya. Selain itu, Menag juga mengingatkan agar masyara- kat juga meningkatkan kewas- padaan terhadap bentuk lain dari komunisme seperti seku- larisme dan hedonisme yang hanya mengutamakan kehi- dupan duniawi. Menurut Menag, agama me- mainkan peranan penting da- lam menjamin terlaksananya proses pembangunan nasional terutama dalam menangkal ekses negatif dari penyebaran bahaya laten komunis dan ben- tuk lainnya yang dapat meng- hambat pembangunan. kelancaran "Kekuatan agama sebagai landasan etika, moral dan spi- ritual pembangunan pada ha- kikatnya bukan hanya ber- fungsi sebagai pendorong, penggerak dan pembaharu da- lam proses pembangunan. Ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian," katanya. Tiga hal tersebut, keim- anan, penghayatan dan peng- amalan agama mampu men- jadi benteng yang tangguh da- lam menanggulangi bahaya laten komunis, mengupayakan umat beragama kebal terha- dap penyusupan gerakan ko- munis dan ekstrim dan meng- upayakan umat beragama ti- dak mudah terkecoh oleh isu yang merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara. (Ant) Timor Timur Sebarkan 9.180 Ekor Ternak Kecil Dili- Dinas Peternakan Tk. I Tim- tim dalam tahun anggaran 1993/1994 telah menyebarkan bibit ternak sebanyak 9.180 ekor berupa kambing 3.180 ekor dan itik 6.000 ekor. Kepala Dinas Peternakan Tk. I Timtim, Drh. Suminarwati Lenggu, mengatakan Kamis, pe- nyebaran ternak tersebut dialo- kasikan di tiga kabupaten di pro- pinsi itu yakni Ambeno, Aileu dan Kofalima. Dari penyebaran ternak terse- but Dinas Peternakan setempat juga merencanakan menyebar- kan lagi sebanyak 696 ternak sapi yang kini sedang ditunggu kedatangannya dari NTB. Dalam tahun anggaran 1993/1994 dari dana Inpres telah diluncurkan sebanyak 728 ekor ternak sapi yang disebarkan di empat kabupaten yakni Vique- que, Manatuto, Manufahi dan Kovalima. Upaya pengadaan ternak dili- hat dari potensi wilayah di Tim- tim masih memungkinkan oleh karena itu dari beberapa tahun selama Pelita V pengadaan ter- nak terus dipacu mengingat se- makin bertambahnya penduduk serta pemasaran jenis ternak se- makin membaik. Dengan usaha dikembang kannya usaha peternakan, maka sektor ini akan lebih memper- luas kesempatan kerja dan me- ningkatkan pendapatan. Timtim berpotensi cukup be- sar bagi perkembangan ternak berdasarkan keadaan topografi di Timtim, kabupaten cukup luas bagi pengembangan pola peter- nakan secara intensif adalah Ko- valima (Suai), Ainaro, Manufahi dan Bobonaro. Menurut Suminarwati, untuk pola peternakan ekstensif yang paling cocok adalah di Los Palos (Lautem), Maliana dan Balibo serta Baucau, sedangkan daerah yang berpotensi bagi peternakan sapi perah yakni di Aileu, Ainaro dan Maliana. Keadaan ternak di Timtim pada akhir Pelita V (1993/1994) bila tidak ada upaya khusus yang mempercepat perkem- bangan peternakan diperkira- kan jumlah ternak baru menca- pai 60 persen setara ternak besar yang berarti masih jauh dari daya tampung yang dimiliki Timtim. Perkembangan konsumsi da- ging Timtim meningkat 12,4 per- sen, telur 32,24 persen, pemasu- kan dari propinsi tetangga se- perti daging naik 55,19 persen, telur 39,72 persen serta kon- sumsi per kapita juga naik untuk daging 11,72 persen dan telur 40,06 persen. Hal yang sangat penting men- jadi perhatian pemerintah agar potensi daerah ini bisa menjadi kenyataan yang menguntung- kan bagi semua pihak dan me- nunjang pembangunan daerah khususnya bidang peternakan yakni prasarana dan sarana transportasi, demikian Sumi- narwati. (Ant). Gembong Pencuri Ternak di Banyuwangi Tertangkap JB, Hojnam gegensch brig Banyuwangi (Bali Post). Menurut sumber Bali Post Tiga orang gembong pencuri ternak sapi di Wongsorejo Ba- nyuwangi Hr (27) warga Desa Bajulmati, Sh (30) warga Desa Maelang, dan Ah (26) warga Desa Maelang, beberapa waktu lalu diciduk tim buru sergap Pol- res Banyuwangi bersama pihak Polsek Wongsorejo. Kini Berita Acara Pemeriksaan (BAP) telah masuk ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi. "Kami semua merasa bersyu- kur atas tertangkapnya ketiga gembong pencuri ternak ini. Se- fama ini warga sangat resah de- ngan tindakan ketiga gembong ini, khususnya mereka yang me- miliki ternak sapi," tutur sumber Bali Post di kepolisian. tadi, sebetulnya salah seorang tersangka adalah anak orang kaya yang memiliki puluhan ter- nak sapi. Ternak-ternak sapi mi- lik ayah salah seorang tersangka (Ah-Red) dirawat oleh beberapa warga di sekitarnya. Ternyata hal ini dijadikan sarana oleh ke- tiga tersangka untuk pelindung perbuatan mereka mencuri ter- nak beberapa warga. Diganti "Modus operandi mereka, sebelumnya mereka meminjam sapi milik ayah Ah pada yang merawat untuk dijual di pasar hewan Galean. Berselang bebe- rapa hari, sapi itu diganti dengan sapi hasil curian. Hal inilah yang membuat petugas merasa kesu- litan untuk membuktikan," tu- tur sumber itu lagi. Saat pelaksanaan penang- kapan, ketiga tersangka sedang membawa tiga ekor sapi hasil cu- riannya. Kini tiga ekor sapi hasil Untunglah, salah seorang per- curian itu diamankan petugas awat ternak sapi milik ayah Ah untuk dijadikan barang bukti. itu berhasil dikorek keterangan- BRASTBUG EYEW Ind nya oleh petugas, sehingga ope- rasi ketiga gembong pencuri ter- nak itu dapat terbongkar dan berhasil ditangkap. "Dari salah seorang perawat sapi ayah Ah itulah kami mendapatkan kete- rangan yang sangat bermanfaat. Sehingga kini para petani atau peternak sapi bisa merasa lega," katanya. Semula saat dilaksanakan pe- nangkapan itu, ibu Ah menolak tegas kalau putranya melaku- kan perbuatan yang memalukan keluarga itu. Alasan ibu Ah, yang dijual adalah sapi milik me- reka sendiri. "Memang yang di jual di Pasar Galean itu sapi me- reka sendiri, tapi yang untuk mengganti ke perawatnya itu sapi hasil curian," kata sumber menerangkan pada ibu Ah. Kini ketiga tersangka harus meringkuk di sel Mapolres Ba- nyuwangi sambil menunggu pe- laksanaan sidang di Pengadilan Negeri Banyuwangi. (oye). Pembuang Puntung Rokok Sembarangan Kena Razia Semarang- Pemakai jalan yang suka membuang sampah di semba- rang tempat termasuk mem- buang puntung rokok, hari Ka- mis terkena operasi yustisi Pemda Kodya Semarang, karena melanggar perda nomor 2 tahun 1988. Kabag Hukum Kodya Sema- rang, Bambang Indrianto, S.H., seusai melakukan operasi yus- tisi mengatakan denda yang di- kenakan itu bervariasi. Sebagai contoh, jika mereka membuang sampah jenis plastik/ kertas di jalan, sanksinya lebih berat dibanding mereka yang membuang puntung rokok. Me- reka yang membuang puntung Bali Post Soal Kelaparan di Sumba Timur Indikasi Lemahnya Koordinasi Kupang (Bali Post) - Perbedaan pendapat kalangan pejabat tingkat kabupa- ten termasuk dengan F-ABRI DPRD II Sumba Timur ten- tang kelaparan yang melanda rakyat Kecamatan Lewa ka- rena gagalnya panen tahun lalu menunjukkan lemahnya koordinasi aparat tingkat bawah. Kelemahan ini juga dido- minasi gengsi politik yang harus segera dikikis demi kepen- tingan rakyat banyak, demikian Drs. Simon Hayon selaku Ketua DPD I dan Ketua Fraksi PDI DPRD NTT di Kupang, Jumat. Perbedaan pendapat yang di- maksudkan Simon adalah la- poran Ketua Bappeda Sumba Ti- mur tentang persediaan stok pa- ngan yang cukup sekaligus menyatakan rakyat Kecamatan Lewa tidak kelaparan. Demikian juga camat yang enggan mene- rima bantuan Pemda NTT atas perintah Gubernur Herman Mu- sakabe bila bantuan itu dikait- kan dengan kelaparan. Mestinya bantuan itu disebut sebagai bahan yang didrop guna meng- atasi kegagalan panen tahun lalu. Sekwilda Sumba Timur, mem- benarkan terjadinya kelaparan yang perlu segera ditanggulangi sebagai akibat gagalnya panen musim tanam lalu. Penegasan itu diakui pula oleh para kepala desa di Kecamatan Lewa bahkan oleh Tim Tiga dari F-ABRI se- tempat yang turun langsung me- mantau kondisi rakyat yang kian memprihatinkan. Seperti diberitakan sebelum- nya, rakyat Sumba Timur yang berjumlah 200-an KK di dua desa di Kecamatan Lewa sudah sejak Juli masuk hutan mencari ubi hutan pengganti beras dan ja- gung yang sudah tidak dimiliki- nya. Karena itu, Gubernur Mu- sakabe memerintahkan peneli- tian khusus di 12 kabupaten se-NTT dengan penekanan utama di Kabupaten Sumba Ti- mur. Ditindak Menurut Simon Hayon, beban gengsi politik yang melilit ok- num pejabat tertentu di kabupa- ten dan kecamatan jika dipertah- ankan sulit menyelesaikan per- masalahan yang dihadapi rakyat banyak. Betapa tidak, persoalan kelaparan rakyat yang merupa kan kenyataan harus dilihat bu- kan sebagai kabar yang mendis- kreditkan pemerintah atau pi- hak tertentu. Tokoh vokal di DPRD NTT itu menuding perbedaan laporan itu sebagai lemahnya koordinasi yang paling tidak mengandung maksud tertentu. "Pak Guber- nur saja sudah punya perhatian serius terhadap masalah rakyat itu. Ternyata, kurang mendapat dukungan aparat bahwa yang malah menyembunyikananya, katanya prihatin. Tentang perlunya sanksi ter- hadap pejabat yang tampil pe- nuh gengsi politik itu, Simon me- nolak mengajukan imbauan ke- pada pemerintah. Dia menunjuk kembali program pembinaan yang digariskan gubernur untuk memberikan penghargaan ke- pada pejabat yang berprestasi baik dan menindak yang kurang bergairah. "PDI mendukung program pembinaan staf dari Gubernur Musakabe itu, dengan harapan kasus Sumba Timur itu menda- pat perhatian khusus untuk mencegah terjadinya hal serupa di kabupaten lain tahun-tahun mendatang," katanya sambil mengakui, gengsi politik di NTT selama ini memang tak pernah hilang. Suksesi Sementara itu, kalangan ma- syarakat Sumba Timur di Kupang yang minta tidak dise- butkan namanya menilai, gengsi politik pejabat hingga muncul- nya perbedaan pendapat tentang kelaparan warga Lewa itu erat kaitannya dengan suksesi di sana. Bupati TP Munthe yang akan mengakhiri jabatannya Fe- bruari tahun depan terus di bela Ketua Bappeda Umbu Tamu Kalaway. Di pihak lain, Sekwilda yang namanya disebut-sebut sebagai calon bupati pengganti Munthe mengambil sikap lain dari biasa, melaporkan keadaan adanya. apa "Ini bukan rahasia lagi, bagai- mana hubungan baik antarpeja- bat di Sumba Timur dan siapa- siapa pejabat yang saling ber- saing merebut simpati rakyat untuk menjadi bupati," kata sumber warga Sumba yang ber- tugas di gubernuran NTT. (072). Penanggulangan Bencana Mahasiswa Flores Sekali Merengkuh Dayung, Dua-Tiga Pulau Terlampaui Awal November mendatang, Panitia Penanggulangan Ben- cana Mahasiswa Flores (PBMF) Bali, akan menggelar Malam Dana dan Aktivitas Seni NTT. Kegiatan tersebut kelanjutan dari upaya meng- himpun dana untuk meringan- kan beban para mahasiswa dan pelajar asal Flores di Bali, musibah gempa bumi, Desem- yang keluarganya tertimpa ber lalu. Berikut laporan Ema- nuel Dewata Oja. (Red). hingga kerinduan pun senan tahun, pembenahan serta per- ubahan demi perubahan banyak bermunculan. Namun tidak banyak dari an- tara kita yang mampu memasti- kan bahwa nasib putra-putri NTT (Flores) yang masih menun- tut ilmu pada berbagai Pergu- ruan Tinggi di luar NTT juga ikut terpulihkan. Di Denpasar misal- nya, terdapat tidak kurang dari jar Sekolah Menengah yang ma- 200 orang mahasiswa/i dan pela- sih sangat membutuhkan san- tunan biaya hidup; mulai dari sewa "Kost" biaya makan, biaya kuliah dan lain-lain. Beberapa orang di antaranya yang sempat ditemui penulis, menuturkan bahwa semenjak tragedi gempa bumi menimpa keluarga me- reka, sejak itulah "wesel" dari orangtua telah terhenti total. Untuk bertahan hidup, se- lama ini mereka memperoleh bantuan berupa beras, uang "MESKI sudah lama di ran- tau orang, Beta ingat Mama janji pulange", Petika syair lagu Flo- bamora ini, selain telah menghil- hami kegiatan Malam Dana dan Aktivitas seni NTT, juga diha- rapkan sanggup mengusik ingatan pada masa-masa silam, tiasa mendesir di hati putra- serta beberapa kebutuhan ha- putri NTT di Bali untuk "pulang rian lainnya dari berbagai ka- kampung". Betapa tidak, bumi langan yang telah disalurkan Flobamora yang kini tengah melalui Panitia Penanggu- menggeliat gelisah, mencoba langan Bencana Mahasiswa Flo- bangkit kembali dari keruntuh- res (PBMF). Ketika dimintai in- annya akibat bencana gempa formasi mengenai kondisi penda- bumi yang disusul derita memi- naan terakhir yang telah lukan itu, mendambakan uluran berhasil dihimpun oleh PBMF tangan semua pihak, teristi- selama ini Sr. Anastasia, O.S.F. mewa para warganya di seluruh salah seorang dari pihak peng- pelosok Tanah Air. elola dana bantuan PBMF meng- akui bahwa dalam waktu bebe- rapa bulan mendatang, dana dan materi sumbangan lainnya yang tersedia sudah tidak mencukupi lagi. Sedangkan kebutuhan me- reka masih cukup besar, dan sa- ngat mungkin hal itu masih akan berlangsung untuk jangka waktu lebih kurang satu tahun mendatang. Beberapa kalangan secara ber- kelakar berkomentar; "Orang- orang NTT tidak bisa bekerja tanpa menyanyi". Jika disimak lebih jauh, ke- giatan pendanaan seperti ini me- mang berdampak luas, bahkan melampaui keinginan yang ha- nya sebatas penghimpunan dana semata-mata. Ibarat kata pepa- tah, sekali merengkuh dayung, mikianlah jangkauan makna pe- dua-tiga pulau terlampaui, de- nyelenggaraan kegiatan terse- but bagi masyarakat NTT, tidak saja yang bermukim di Bali. Ada kebersamaan dan kekera- batan khas NTT yang untuk waktu tertentu mungkin pernah terkoyak oleh tuntutan zaman, terus bergejolak, dan senantiasa mengalirkan sikap-sikap yang cenderung egois-individualis. Lewat kegiatan tersebut, ia hen- dak ditegarkan kembali dari ke- Sabtu Kliwon, 23 Oktober 1993 MIMBAR AGAMA Berbahagialah Kita Semua PEMERINTAH tidak akan mencampuri masalah- masalah yang berkenaan dengan pemahaman, penaf- siran maupun pelembagaan ajaran-ajaran agama." (Pre- siden Soeharto). Hal di atas disampaikan oleh Kepala Negara ketika me- nerima peserta rapat Kerja De- partemen Agama di Bina Graha, Jakarta, Senin tanggal 18 Oktober 1993 yang baru lalu. Presiden juga menyata- kan rasa bersyukur karena para pendahulu bangsa sangat arif dalam mencari dan meru- muskan ideologi bersama, yang mempertemukan arah pengabdian bersama di antara masyarakat yang menganut agama yang berbeda-beda da- lam membangun Indonesia. "Para pendahulu kita telah berhasil mencari titik temu ber- bagai pemikiran dan gagasan dengan merumuskan landasan ideologis bangsa kita dalam hi- dup bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Landasan ideologis itu adalah Panca- sila," kata Presiden. Bagi bangsa Indonesia, ke- merdekaan beragama merupa- kan hak paling asasi dari ma- nusia. Keyakinan agama itu menyangkut keinsyafan terda- lam batin masing-masing. Se- bab itu, negara menghormati dan menjamin sepenuhnya hak yang paling asasi itu. Untuk mewujudkan penghormatan dan jaminan hak paling asasi itu, pemerintah tidak akan mencampuri masalah intern keagamaan masyarakat. (Kompas, 19-10-93). Penegasan Kepala Negara di atas mengingatkan kita akan sambutan Presiden pada upa- cara pembukaan Maha Sabha VI Parisada Hindu Dharma Indonesia tanggal 9 September 1991. "Seperti berulang kali saya katakan bahwa negara kita bukanlah negara agama, akan tetapi juga bukan negara sekuler. Negara kita adalah ne- gara Pancasila, yang sila per- tamanya justru adalah Ketuh- anan Yang Maha Esa. Oleh ka- rena itu, agama mendapat tempat yang terhormat dalam kehidupan bangsa dan negara kita. Kebebasan memeluk agama yang kita yakini serta menjalankan ibadat menurut agama dan kepercayaan kita itu dijamin sepenuhnya oleh negara. Sebab, bagi kita, kebe- basan beragama itu adalah sa- lah satu hak manusia yang pa- ling asasi, yang bersumber dari Tuhan sendiri. Kebebasan ber- agama bukan hadiah negara, bukan pemerintah dan bukan pula hadiah golongan." Kebebasan Beragama Kebebasan beragama berarti Redaktur Khusus MIMBAR KATOLIK Ignatius Suharto bahwa setiap orang bebas me- milih, mengganti, mengamal kan dan menyiarkan agama- nya sesuai dengan keyakinan nya. Menganut salah satu agama tertentu dan meng- amalkannya atau tidak, tidak perlu dipertanggungjawabkan kepada seorang manusia, suatu golongan masyarakat, umat agama atau pemerintah manapun, melainkan hanya kepada Tuhan Yang Maha- tahu. Sebab, tujuan dan arti utama agama adalah supaya manusia dengan bebas menca- pai tujuannya, yaitu Tuhan sendiri. Maka, hak asasi ini ha- rus dihormati dan tidak boleh diganggu oleh siapa pun dan dengan alasan mana pun. Yang pertama-tama dan ter- utama harus mengakui hak da- sar setiap warga masyarakat itu ialah umat-umat beragama sendiri serta pimpinannya. Se- bab, membatasi 'hak paling asasi ini' berarti menggerogoti dasar agama pada umumnya, yaitu kebebasan sebagai dasar keikhlasan. Maka, pimpinan setiap umat beragama yang jujur dan berani wajib membela kebe- basan beragama untuk seluruh rakyat. Kodrat Manusia Salah satu dasar kebebasan beragama adalah kodrat ma- nusia. Manusia sebagai pri- badi dikaruniai akal budi dan kehendak bebas; oleh karena- nya mempunyai tanggung wab pribadi yang tak dapat di- ambilalih oleh siapa pun, dan juga tidak dapat dipindahta- ngankan kepada orang lain. Setiap orang mempunyai ke- wajiban dan hak untuk men- cari kebenaran, terutama kebe- naran di bidang agama yang sesuai dengan suara hatinya. Setiap orang berhak menjalan- kan kewajibannya itu dan da- lam menjalankan haknya itu dalam suasana yang bebas dari tekahan ataupun bebas dari ketakutan. Sebab, hanya dalam suasana yang seperti itu ia dapat bertindak secara ber- tanggung jawab terhadap Tuhan. Sifat Iman Sejati Iman sejati bukan hanya se- kadar sikap menerima bebe- rapa ajaran, tidak pula terba- hanya pada upacara-upacara ibadat, dan juga tidak cukup hanya melak- sanakan perintah-perintah Tuhan tas secara legalistis- lahiriah tanpa menyetujuinya dalam batin. Bukan itu. Iman yang sejati adalah hubungan pribadi dengan Tuhan, yakni penyerahan diri seluruhnya kepada-Nya. Paksaan dalam bentuk apa pun tidak menda- pat tempat di dalamnya karena merusak penyerahan yang rela serta ikhlas; dan dengan demi kian merusak jiwa agama itu. Sifat iman ini juga menjadi da sar kebebasan beragama. Tugas Negara dan Pe- merintah Negara didirikan untuk me- wujudkan kesejahteraan selu ruh rakyat. Aparatur negara wajib mengusahakan keadaan yang memberi kesempatan yang semakin baik bagi semua warganegara untuk melaku kan sendiri apa yang mereka butuhkan supaya menjadi se makin bahagia. Mengikuti keyakinan agama dengan be. bas adalah salah satu unsur yang sangat penting untuk menjadi semakin bahagia. Maka, setiap warga negara ha- rus dapat mengikuti keyakinan kanan. Mengusahakan dan batinnya tanpa mendapat te- melindungi kebebasan ini ada- lah tugas negara dan pemerin tah, yang tidak boleh dilalai kan. Yang bertentangan hal itu adalah: negara agama yang membatasi kebebasan para warganya yang tidak meng. anut negara agama, dan ne- gara ateis yang memusuhi se- mua agama dan ingin melenyapkannya. Berbahagialah kita umat beragama yang hidup di dalam negara dan di dalam masyara- kat Pancasila. Tuhan, Allah Yang Maha Pengasih dan Ma- habijaksana melindungi selu- ruh warganegara dan para pe- mimpin yang arif yang sedang berjuang membangun bangsa dan negara Indonesia tercinta ini dalam mewujudkan masya- rakat adil makmur sejahtera lahir dan batin berdasarkan Pancasila. rapuhannya sehingga dapat Jatim Ikut Festival Kesenian di Prancis tampil semakin kental dan meletup-letup di hati segenap Surabaya- warga NTT di Bali. Naluri sema- Kedutaan Besar Republik In- cam itu, yang sanggup melam- donesia (KBRI) di Prancis meng- paui batas fanatisme kedae- harapkan agar Pemda Jatim rahan, membuka selubung iso- mengirimkan tim keseniaannya lasi primordialisme, mengetuk mewakili Indonesia, dalan pesta hati warga NTT untuk menja- festival kesenian internasional wab panggilan tugas kemanu- untuk musim panas 1994, seki- siaan: meringankan beban se- tar bulan Agustus. sama saudara yang menderita. Nilai Tambah Sementara pada sisi lain, de- ngan menampilkan berbagai atraksi seni-budaya NTT yang demikian semarak dengan ke- khasan masing-masing dan sanggup memikat hati setiap orang yang menyaksikannya. Sungguh, Malam Dana dan Akti- vitas seni NTT kali ini mempu- nyai nilai tambah yang sangat is- timewa. Sembari mampu meng- gelorakan kebersamaan dan kekerabatan antarsesama warga NTT, ia juga menjadi ajang promosi untuk memperke- nalkan potensi-potensi seni bu- daya NTT terhadap Lebih dari itu, oleh karena pe- nyelenggaraannya di Denpasar, bukan mustahil, gemanya akan sanggup menggedor pintu dunia pariwisata internasional. Kita semua tentu boleh berharap. Di atas beberapa dampak posi- tif tersebut, mestinya Panitia PBMF terus mendeteksi kemungkinan-kemungkinan lain yang terpengaruh oleh pe- nyelenggaraan kegiatan terse- but. Ambil contoh, bagaimana luar. Warga NTT di Bali misalnya, beberapa saat setelah berita mu- sibah gempa bumi di Flores ter- siar, telah berupaya menghim- pun sumbangan material mau- pun nonmaterial bagi sesama warga Flores yang tertimpa mu- sibah. Tidaklah mengherankan jika pada akhir tahun 1992, ber- tepatan dengan terjadinya musi- bah tersebut, keceriaan masya- Di atas kenyataan yang cukup rakat NTT di Bali dalam me- meresahkan itu, panitia PBMF nyongsong tahun baru, berubah terus berupaya menghimpun drastis. Kelaziman yang hampir dana dan jenis bantuan material menjadi tradisi warga NTT di lainnya," lewat kegiatan- Bali, setiap akhir tahun dan me- kegiatan pendanaan seperti Ba- nyongsong tahun baru, berbagai zar murah, Pemutaran Film dan bentuk aktivitas "sukaria" ber- yang akan segera digelar awal gemuruh di beberapa pusat pe- November mendatang adalah mukiman warga NTT, "Dansa malam dana dan aktivitas seni dan rokatenda" yang biasanya NTT. Menurut rencana, bebe- berlangsung semalam suntuk, rapa atraksi kesenian dari praktis berganti rupa menjadi masing-masing Kabupaten se- saat-saat hening dan berkabung. NTT akan menyemarakkan acara tersebut. Di antaranya Masih Terdengar adalah: Festival tari-tarian dae- Kendati suasana tersebut per- rah. Paduan Suara dan Vokal lahan memudar bersamaan Group dengan menampilkan dengan mulai pulihnya kondisi lagu-lagu daerah NTT, peragaan masyarakat Pulau Flores, isak busana daerah se-NTT dan ber- dampak penyantunan tersebut tangis penderitaan itu ternyata bagai atraksi lainnya. terhadap tingkat kemandirian bahwa pemukiman penduduk Akrab mereka kelak? Penting untuk di- Pilihan Panitia PBMF Bali pahami bahwa sumbangan, ban- yang hanyut, harta benda yang punah, sarana dan prasarana untuk menggelar aktivitas seni, tuan berapa pun besarnya, sa- umum yang porak poranda telah dalam beberapa hal memang me- ngat sementara sifatnya. Ban- mulai dibangun kembali, dan representasikan potensi masya- tuan yang terus-menerus tanpa nyelenggaraan reklame dan pa- mempertontonkan potret Kota rakat NTT di bidang seni. mengenal batas waktu, apakah Maumere, Ende, Larantuka Potensi-potensi tersebut, sering tidak hanya akan melahirkan si- "Sanksi tersebut bersifat men- Mereka yang melanggar perda serta desa-desa di sekitarnya de- mengesankan bahwa aktivitas kap ketergantungan yang berle- didik, agar mereka tidak meng- nomor 2 tahun 1991 kebanyakan ngan wajah yang serba baru. Ma- seni; entahkah itu seni tarik bihan, daya juang menjadi tum- ulangi perbuatannya, di sam- lupa tidak membawa kartu syarakatnya pun telah mulai suara, seni musik, kerajinan ra- pul, kemandirian menjadi ra- ping menegakkan perda," kata tanda penduduk (KTP), atau menghimpun kembali ketegar- kyat (tenunan) hingga tata bu- puh. Hal-hal seperti inilah yang Bambang yang didampingi Ka- yang masa berlakunya sudah ha- annya yang pernah dipatahkan sana khas daerah, memang masih merupakan agenda bagi bag Humas Drs. Mustaqim. bis, bahkan ada di antara me- amukan gelombang tsunami. seolah-olah begitu akrab dengan Panitia PBMF untuk masa-masa rokok di sembarang tempat dike- suai perda nomor 2 tahun 1988 nakan denda Rp 2.500, katanya tentang larangan membuang menjelaskan. sampah di sembarang tempat. Selama bulan Juli O oktober 1993, tim yustisi juga menindak 133 orang yang melanggar perda nomor 2 tahun 1991 tentang pen- daftaran penduduk, dan berhasil menjaring 34 pelanggar perda Tim yustisi yang terdiri dari bagian hukum, satpol pamong praja (PP), Poltabes Semarang, Kejaksaan dan Pengadilan Ne- geri Semarang, berhasil menin- dak 17 orang, dan pada hari itu juga diadakan sidang di tempat nomor 5 tahun 1985 tentang pe- dengan hakim Enteng Nafarin, jak reklame. S.H. Menurut dia, pihak pemda se- lama ini belum menerapkan denda tertinggi, Rp 50 ribu, se- Canon mita TOSHIBA Copier Facsimile Micrographics Electronic Typewriter Hubungi/Informasi Copier masih saja terdengar. Benar reka yang tidak pernah meng- Dalam rentang waktu hampir se- keseharian masyarakat NTT. mendatang. urus KTP, kata Bambang. HASLER Key Telephones Mail Master UD.Sinar Mulia TEC Cash Register (Ant) Head Office J. Kartini 106-112. Denpasar-Bali Telp. (0361) 226815, 231517 Fax. 062 0361 231517 Branch Office Jl. Pejanggik 115a, Cakranegara-Lombok Telp. (0364) 34808 Fax. 062 0364 34808 MELANYANI : Photo Copy Super Besar, AO Lebar 914mm, Panjang Tak Terbatas Laminating Super Lebar A1 (645 mm), Panjang Terbatas PELANYANAN BARU BUAT ANDA....! Kami Juga memberikan pelanyanan bagi anda yang membutuhkan PEMBESARAN sampai 800% dengan menggunakan mesin LASER COPIER CANON. Canon LASER COPIER C39 Jamu Obat Tradisional KINI.......... DENGAN KEMASAN ALUMINIUM FOIL Berial DIPRODUKSI OLEH: PT. BERIAL SUMBERMEDICA Dipasarkan oleh : BERKAT RIDHO ALLAH MENYEMBUHKAN: KENCING MANIS, ENCOK (RHEUMATIC). MASUK ANGIN. WASIR, BUYUTAN. OTOT KAKU (KRAMP). TELAPAK KAKI ATAS BAWAH TERASA TEBAL (TIDAK TERASA), MENGHILANGKAN PEMBENGKAKAN KEPUTIHAN, MENGURANGI RASA SAKIT PADA DILEP (NYE- RI HAID), COCOK BAGI PARA IBU SEHABIS MELAHIRKAN DAN MENJAGA KEINDAHAN TUBUH, MENYEMBUHKAN PENYAKIT KRONIS LAINNYA TOKO OBAT "SAUDARA" JL. GAJAH MADA NO. 84 TELP. (0361) - 62965 DENPASAR BALI DEPKES RI NO. TR 922263171 DAF NO. 247822 C. 2560 kan, panitia festival kesenian in- dang juga di Spanyol dan Italia ternasional Prancis merasa ter- selama sebulan. kesan dengan penampilan tim kesenian dari Indonesia yang Tim kesenian tersebut sebe- mengikuti pesta seni tersebut se- lum pulang, tampil di KBRI Pa- lama tiga tahun terakhir ini. ris, mempertunjukkan keboleh- Tim kesenian Indonesia yang annya kepada para undangan berkunjung ke Prancis selama khusus. Kegiatan ini merupakan tiga tahun terakhir ini ialah grup kesempatan mempromosikan Kabumi dari IKIP Bandung, kepariwisataan Indonesia. IKIP Padang, Liga Tari UI Ja- karta, dan grup kesenian Jambi. Untuk keperluan tersebut, Wagub Jatim bidang Ekbang, Drs. Soeprapto, di Surabaya, Ka- Festival tahun ini, panitia mis, memimpin rapat staf Pemda Menurut Dr.Ida Sundari Hu- menghendaki tim kesenian Indo- Jatim membahas persiapan tim sen, Kepala Bidang Pendidikan nesia tampil kembali dan KBRI kesenian daerah ini dan bentuk dan Kebudayaan Kedubes Indo- mengharapkan Pemda Jatim kesenian yang akan ditampilkan nesia di Prancis, tim kesenian memanfaatkan kesempatan ini kelak. dari Indonesia tersebut meng- untuk mempromosikan kesenian Dalam suratnya, Kedubes In- adakan pertunjukan di beberapa Jawa Timur khususnya dan In- donesia di Prancis mengemuka- kota di negeri mode ini, terka- donesia umumnya. (Ant) SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI KEJUTAN BARU Hadiah Langsung: Sepeda Gunung 18 Speed *Jaket Exclusive Suzuki *Helm Suzuki Untuk setiap pembelian KREDIT!!! UANG MUKA Rp. 750.000 -SUZUKI CRYSTAL TUNE -SUZUKI CRYSTAL STANDARD -SUZUKI RC 100 DK (New Spirit) -SUZUKI RC. 100DP (BRAVO) New Crystal Tune Hadiah Langsung (Persediaan Terbatas) New Crystal Standard RC 100DK (New Spirit) Model Terbaru SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI Sepeda Gunung RC 100 DP (Bravo) MAIN DEALER: PT.CAHAYA SURYA BALI INDAH,JI. Thamrin 25 Denpasar Telp.435010,453131,424855.Kuta:PT.CAHAYA SURYA BALI INDAH, JI. By Pass Ngurah Rai 110 C, Telp. 53887, Denpasar: PT. CAHAYA CITRA CEMERLANG, JI. Teuku Umar 110 C. Telp. (0361) 25802,31133, VARIA PRATAMA MOTOR, JI. Imam Bonjol 79, Telp. 25325, KARTINI MOTOR, JI. Kartini 113 Telp. 26489. PERKASA MOTOR,JI. Veteran 4, Telp. 22782 Tabanan: SURYA KENCANA MOTOR, JI. Pahlawan 25 B. Telp. 92829, 91163.GIANYAR WAJA UTAMA MOTOR, JI, Udayana 7 Blahbatuh. PELITA AGUNG MOTOR, JI. Ksatrian 26 A, Telp. 93043. PT. CAHAYA SURYA AGUNG: Jl. Cok Gde Rai. Peliatan Ubud. Singaraja: JAPAN MOTOR, JI. Dr. Sutomo 24, Telp. (0362) 22234. ASTINA MOTOR, JI. Er- langga 9 A. Telp. 61667. Klungkung: RODAMAS MOTOR, JI. Gajah Mada 4 Telp. (0366)21179. NEGARA: RAHAYU PERMAI, JI. Ngu- rah Rai 8, Telp. (0365)41374. Lombok: PD. PERKASA MOTOR, JI. Pejanggik 69-Cakranegara Telp. (0364) 21771, 21412. Sumbawa: UD.LANCAR JAYA, JI. Yos Sudarso (Depan Kodim) (0371)21643 Sumbawa Besar. SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI SUZUKI C. 2182 ys-halmar graph. Sabtu Kliwon, 23 Okto Ribuan W menuju Te Sarajevo- Beribu-ribu warga Desa Bo aman di perbatasan Kroasia mengatur pertukaran para tal Pertempuran dilaporkan t lah mereda di seluruh bekas R publik Yugoslavia, yang seb gian karena adanya persetujua gencatan senjata guna melanca kan proses pertukaran tahana itu. Andre Collomb, Wakil Dirje Komite Palang Merah Intern sional (ICRC) untuk kawasa Eropa, mengatakan kepada wa tawan di Sarajevo bahwa 5.0 warga Muslim, 850 warga Kro sia dan 490 Serbia telah terda tar untuk dibebaskan berdasa kan pertukaran tahanan yang rencanakan secara bertah yang dijadwalkan selesaj 10 ha mendatang. Para tahanan itu, yang be jumlah sekitar 6.340 orang, perkirakan masih meringk dalam 30 kamp pasukan Musli 16 kamp Serbia dan 14 kar Kroasia. Jika mereka ternyata mas ditahan setelah pertukaran i pihak palang merah akan men adakan pertemuan lagi deng beberapa pihak pada pembi Keating akan M Canberra - Pertemuan PM Australia P Keating dengan PM Malay Mahathir Mohamad di Sipr pekan depan jangan diartik sebagai upaya menekan Mal sia mengingat tujuan pertemu itu sekadar saling kontak mer lang sidang APEC (kerja sa ekonomi Asia Pasifik) di Seat November mendatang. Siaran pers kantor Perda Menteri Australia di Canber Kamis menyebutkan bah Keating menganggap pent pertemuan itu mengingat laysia dan negara angg ASEAN lainnya adalah angg APEC dan masalah yang ter A REC WA PAY ONE PRICE A TROPICAL PA WHOLE FAMILY LOCATED IN J - A WALKING DI P Menampilkan Desain anggu Buktikan fungs & WASTAFEL b MEJA yang lel wastafel biasc Rumah Untuk A Khusus untuk Pegawai Neg Hubungi segera Kantor Pe - DENPASAR Jalan Dar - AMLAPURA : Jalan Ang Negara Jalan Nusa PE Men 2cm Color Rendition Chart
