Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-03-19
Halaman: 01

Konten


2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaks Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana : K.Nadha : K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX 3010 Denpasar 80001. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/ 1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT Bali Post. SABTU PAING, 19 MARET 1994 ISSN 0852-6515 MILIK Harian untuk UmumONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Kasus Kredit Macet di Bapindo, Giliran Subekti Ismaun Ditahan Jakarta (Bali Post) - Menyusul penahanan Towil Heryoto, kini giliran mantan Dirut Bapindo, Subekti Is- maun ditahan Kejaksaan Agung. Keduanya sekarang dalam status tersangka dalam kasus kredit macet Rp 1,3 trilyun. Demikian keterangan Kahumas Kejaksaan Agung Soeparman, Jumat (18/3) kemarin, di Jakarta. Subekti pernah menjadi Di- rektur Utama Bapindo sebelum dijabat Towil yang saat itu men- jadi Direktur Kredit. "Jaksa Agung telah memberi petunjuk kepada tim penyidik agar kasus korupsi Bapindo segera disele- saikan. Artinya, digelar di sidang Bali Post Hari Ini Tuntutan "Guide Fee" 2 Investor Gentayangan... 3 Mobil Carry Hilang 4 Soldiers Missing In Malaysia.. ..5 Perburuan Ikan Paus.. 8 9 Koalisi Mahatir. Pusat Pembiayaan Koperasi......11 KKN jangan Jadi Tukang.. 12 pengadilan sampai tuntas," ujar Soeparman. Ditambahkan, penahanan Towil dan Subekti karena kedu- anya diduga terlibat tindak pi- dana korupsi di Bapindo atau Golden Key Group. Subekti di- jemput petugas Kejaksaan di rumahnya Jalan Daha 1/2 Ke- bayoran Baru Jakarta Selatan. Sedangkan Towil di Jalan Widya Chandra VII Jakarta Selatan. Sebelumnya diutarakan, ken- datipun keduanya telah bersta- tus tersangka, Kejaksaan tetap berpegang pada prinsip asas praduga tak bersalah, sampai para pelaku diputus pengadilan dan memperoleh kekuatan hu- kum atau in kraacht van gewijs- de. Keduanya kini menempati rumah tahanan Kejaksaan di dekat pusat perbelanjaan Blok M Mall Jakarta Selatan. Subekti sendiri kabarnya se- hari sebelum dijemput Kamis (17/3) masih berada di Yogyakar- Berani Tolak Tim LC Pemda Bangli ta, tetapi pada pukul 01.00 Ju- mat (18/3) dini hari telah berada di Jakarta. Petugas Kejaksaan datang ke rumahnya pukul 05.00 Jumat (18/3) kemarin. Dalam penjemputan itu dikabarkan, tak ada perlawanan dan Subekti menurut secara baik ketika di- bawa ke Kejaksaan. Kemudian pada pukul 07.15 WIB dia resmi ditahan. Menurut sebuah sumber di Kejaksaan, tanda-tanda penang- kapan itu telah ada hari Sabtu (12/3). Ketika salah satu rumah tahanan di gedung bulat yang di- jadikan gudang dibersihkan dan karung-karung dikeluarkan, hingga kemarin masih menum- puk di sisi rumah tahanan yang kini ditempati Wakil Kepala Ca- bang Bapindo Jakarta, MS yang dipindah dari gedung utama. Selanjutnya, tempat MS itu ki- ni ditempati Towil, di samping- nya tempat Subekti, dan kamar berikutnya tempat ET. Sumber Cermin Kesadaran Rakyat pada Hak dan Kewajiban Jakarta (Bali Post) - Keberanian masyarakat Ban- gli khususnya "krama subak" terutama dari Kelompok 31 yang menolak tegas proyek LC (land consolidation) Uma Mandi meru- pakan cerminan bahwa rakyat telah mulai sadar akan hak dan kewajibannya terhadap tanah milik warisan leluhur yang telah menjadi sumber dan nafas ke- hidupan keluarga dan anak cucu. I Gusti Ngurah Sara, anggota Komisi V DPR RI dari daerah pemilihan Propinsi Bali menge- mukakan hal itu kepada Bali Post sehubungan dengan sikap arif dan tindakan berani dari krama subak seperti terungkap dari permintaan maaf krama subak karena tidak bisa ikut LC (Bali Post 11/3). Pernyataan warga subak Uma Mandi yang disampaikan mela- lui Bali Post tanggal 11 Maret 1994, menurut Ngurah Sara, adalah bukti dari kesadaran rakyat dan hal itu harus dihor- mati semua pihak. Kekhawatiran warga subak Uma Mandi, dilihat Ngurah Sa- ra, sebagai kekhawatiran yang berangkat dari realitas, bahwa mereka belum melihat sesuatu yang lebih menguntungkan apa- bila mengikuti LC. "Malahan mereka khawatir akan menim- bulkan kemiskinan," papar Ngu- rah Sara seraya mengutip perny- ataan warga Subak Uma Mandi dalam Bali Post, "Dengan me- maksakan kehendak untuk me- mindahkan rakyat yang tidak miskin menjadi miskin, karena tanah sebagai sumber dan nafas kehidupannya dirampas". Menjawab pertanyaan akan adanya indikasi aparat memak- sa rakyat menjual tanah dalam kaitan soal Subak Uma Mandi, Ngurah Sara yang juga Ketua DPP PDI ini sangat menyesal- kan apabila ada aparat pemerin- tah yang menggiring dan me- maksa rakyat menjual tanah yang bertendensi komersial. Ngurah Sara menunjuk Kep- pres Nomor 33 tahun 1990, yang melarang keras pembangunan pemukiman maupun pembangu- nan industri di atas tanah pro- duktif. Dengan keppres tersebut, lan- jutnya, pemerintah pusat beru- paya mencegah pembangunan secara liar dan tak terkendali, tanpa memperhatikan lingkun- gan dan lahan pertanian yang produktif. Ngurah Sara menekankan, betapa pentingnya pemahaman Keppres Nomor 33 tahun 1990 terutama bagi jajaran aparat pe- merintah untuk melaksanakan- nya secara tegas dan konsisten. Dalam kaitan dengan penen- tuan kawasan seperti halnya dalam soal Subak Uma Mandi, Ngurah Sara menggarisbawahi wewenang Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali dalam Per- da Nomor 6 tahun 1989 ayat 3 pasal 7, yang perlu ditinjau kem- bali serta disesuaikan dengan UU Nomor 24 tahun 1992. Menurut Ngurah Sara, wewe- nang menentukan kawasan adalah menyangkuthkepentin- gan masyarakat secara luas, ten- tang soal budaya, ekonomi, hankam, lingkungan dan agama. Ditegaskan, menurut Perda nomor 6 tahun 1989 babIV Pasal 7 ayat 1, sebenarnya termasuk b.1. yaitu kawasan budidaya per- tanian lahan basah, tetapi menu- rut SK Gubernur KDH TKI Bali Nomor 528 tahun 1993 termasuk b.2. yaitu kawasan budidaya non ppertanian. Dalam pandangan Ngurah Sara, karena menentukan ka- wasan menyangkut kepentingan masyarakat banyak dan sangat strategis, seharusnya wewenang tersebut dilakukan oleh Guber- nur bersama dengan DPRD. (Gln/071) Kwik Kian Gie dan Oka Mahendra: itu menjelaskan, gejala pena- hanan tampak tidak banyak yang menganggap serius. Dije- laskan, barangkali disengaja agar keduanya dibiarkan mer- ayakan Idul Fitri terlebih dulu. Towil sendiri masuk ke rumah tahanan pukul 21.50 WIB Kamis (17/3) lalu, delapan jam kemudi- an disusul mantan atasannya. Dengan demikian, telah empat tersangka ditahan Kejaksaan se- hubungan dengan kasus kredit Bapindo, di mana telah mering- kuk ET dan MP. Sumber di Kejaksaan Agung lainnya memberi sinyalemen masih akan terjadi penahanan- penahanan. Disebutkan, salah satunya adalah Dirut BTN S dan BK. "Tak tertutup kemungkinan keduanya juga akan ditahan," ujarnya. Dia juga melihat bahwa pe- nangkapan seakan tanpa selang dari keluarnya Keputusan Men- teri Keuangan tentang pembe- bastugasan sementara Dirut Bapindo Towil Heryoto. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) A. Soetomo tidak banyak berkomentar ketika di- tanya wartawan. "Saudara tung- gu dulu. Sabarlah sampai ada proses di pengadilan," ujar Soe- tomo. Sedangkan Jaksa Agung Singgih, ketika usai sembahyang Jumat di mesjid dalam lingkun- gan kantor Kejaksaan terus ma- suk mobil dan tidak sempat dibu- ru wartawan. Kalau Towil telah menunjuk penasihat hukumnya Rudhy Lontoh dan Denny Kaili- mang, Subekti hingga kemarin belum menunjuk siapa yang bakal menjadi pengacaranya. Kabar yang tersiar bakal men- dampingi Subekti adalah Poltak, S.H. namun ketika hal itu dikon- firmasikan kepada Poltak yang kemarin datang ke Kejaksaan, dia tak mau menjawab. "Belum ada surat kuasa resmi," katanya sambil masuk ke mobil. Di gedung bulat lantai III kemairn, memang berkumpul sejumlah penasihat hukum. Menurut Soeparman, sebetul- nya arah penangkapan Subekti itu sendiri sudah tampak dari aw- al pemeriksaan, sebab ketika itu dia sudah beberapa kali dipanggil kendatipun statusnya hanya da- lam rangka dimintai keterangan. Sabtu ini, pemeriksaan keempat tersangka akan dipimpin lang- sung Jampidsus. (WK/Rud/DS) Mulai Agustus, Pengiriman TKI Informal Dihentikan TKI Informal Dihentikan Jakarta (Bali Post) - Menteri Tenaga kerja Abdul Latief mengatakan, mulai Agus- tus mendatang kegiatan pengiri- man tenaga kerja informal ke lu- ar negeri akan dihentikan, dan pelaksanaannya dilakukan se- cara bertahap. Menaker mengemukakan hal itu kepada wartawan selesai melapor kepada Wapres Try Sutrisno di Istana Merdeka Sela- tan, Jumat (18/31 kemarin. "Dengan adanya ketentuan tersebut, nantinya untuk pengi riman tenaga kerja ke luar negeri akan ada kuota, misalnya tenaga kerja yang dikirimkan ke luar negeri bukan lagi para pemban- tu rumah tangga, tetapi sudah merupakan baby sister." kata nya. Wapres Try Sutrisno yang menerima laporan tersebut me- nyambut gembira, seraya meng- harapkan pengiriman tenaga kerja informal itu mulai diku- rangi. Dengan tidak lagi mengirim tenaga kerja informal, dan di- gantikan dengan tenaga-tenaga yang sudah memiliki keterampi- lan, upah para pekerja bisa ting- gi serta mempunyai kontrak ikatan kerja. "Diharapkan, pengiriman te- naga kerja informal dalam kurun waktu lima tahun ini sudah tidak ada lagi," ujar Abdul Latief.. 80 Persen Menteri menyebutkan, pengi- riman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri yang memiliki ke- ahlian (skill) nantinya 20 persen dulu, sementara yang nonskill 80 persen. "Tetapi, jumlah yang nonskill akan diperkecil, sehingga tenaga kerja yang dikirimkan ke luar negeri itu semuanya tenaga ker- ja formal yang memiliki keah- lian," jelasnya. Guna mendidik tenaga kerja yang nonskill menjadi ahli bisa dilakukan di Balai Latihan Ker- ja (BLK) yang ada. Di samping itu. para pengusaha supaya mendirikan BLK yang bisa di- manfaatkan untuk mendidik calon tenaga kerja yang akan dikirimkan ke luar negeri, kare- na jumlahnya cukup banyak. Mengenai berapa besarnya in- vestasi yang diharapkan oleh para pengusaha pengerah tena- ga kerja, Menaker menyatakan semua itu tergantung kepada proyeknya, tetapi diharapkan minimal antara 50% - 60% dari total investasi. Dalam hubungan ini keper- gian Menaker ke Malaysia dalam waktu dekat, juga dimaksudkan untuk membicarakan tentang pengiriman tenaga kerja formal dari Indonesia dengan Menaker Retno Endah Sada Pemimpin Perusahaan ABG. Satria Naradha Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 2.500 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 warna Rp 5.500, 4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon:226531 pesawat 1056. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebu- lan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45.1065.4 173.804 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 207 TAHUN KE-46 Bali Post/Reuter MUNDUR-Sakaran Dandai (kanan), Ketua Menteri Sabah yang baru ditunjuk, bersama orang yang digantikannya, Joseph Pairin Kitingan dalam acara sholat Jumat kemarin (18/3), beberapa saat sebelum sidang majelis di Kota Kinabalu. Pengun- duran diri Kitingan ini memperlancar jalan bagi Dandai untuk menjadi pemimpin pemerintahan koalisi baru. Sakaran Dandai diambil sumpahnya Kamis malam (17/3). Beritanya di halaman 9. Ratusan Ribu Orang Ratusan Ribu Orang Kembali Masuk Jakarta Jakarta- Penduduk yang kembali ke Jakarta, setelah mereka berhari raya Idul Fitri di kampung ha- laman masing-masing, mulai mengalir deras, ditandai padat- nya penumpang yang turun di berbagai stasiun dan terminal bus ibu kota. Menurut pemantauan, jumlah pemudik yang turun di terminal bus antarkota Pulo Gadung dan Kampung Rambutan pada hari Jumat (18/3) kemarin diperki- rakan mencapai ratusan ribu orang. Data di Posko Lebaran termi- nal bus antarkota Pulo Gadung menunjukkan, jumlah pemudik yang turun di terminal tersebut hari Kamis sebanyak 72 ribu penumpang dan mereka diang- kut dengan 1.392 unit bus dalam 1.457 rit. Sedang jumlah penumpang yang tiba di terminal tersebut Rabu sebanyak 58 ribu yang di- angkut dengan 1.213 bus. Seorang petugas terminal mengatakan, jumlah pemudik yang tiba di terminal bus an- tarkota Pulo Gadung, Jumat, da- pat mencapai 90 ribu orang dan sebagian besar di antaranya ke- mungkinan berasal dari kota yang letaknya berdekatan de- ngan Jakarta, seperti Cirebon, (Bersambung ke Hal.15, Kol. 6) Solo, dan Subang. "Tetapi, kemungkinan puncak arus balik pemudik jatuh pada Sabtu, karena sebagian besar pemudik tentu akan bekerja kembali Senin (21/3), sehingga mau tidak mau terpaksa harus balik ke Jakarta Sabtu atau Minggu," katanya. Berdasarkan pengamatan, se- bagian pemudik yang tiba di ter- minal tersebut seperti penda- tang baru, terlihat dari wajah mereka yang kebingungan meli- hat keramaian Jakarta dan bin- gung mencari bus kota yang hendak membawanya ke tempat tujuannya. Sejumlah penumpang yang ditanya mengatakan belum per- nah ke Jakarta sebelumnya dan mereka datang ke ibu kota kare- na tergiur melihat penampilan teman sekampung yang mudik. "Saya mau ke Jakarta karena di- ajak teman yang mudik waktu Lebaran," kata salah seorang penumpang yang mengaku ber- nama Isah, berasal dari Wono- giri. tidak seimbang dengan jumlah penumpang yang hendak be- rangkat. Jumlah penumpang yang be- rangkat dari terminal bus an- tarkota Pulo Gadung, Kamis (17/3) sebanyak 30 ribu orang dan mereka diangkut dengan 852 unit bus. Kampung Rambutan Berdasarkan data di Posko Lebaran terminal bus antarkota Kampung Rambutan, jumlah arus balik pemudik yang tiba di terminal itu Kamis (17/3) se- banyak 71 ribu orang, dan pe- mudik itu diangkut dengan 1.392 unit bus dalam 1.457 rit. Sedang jumlah penumpang yang berangkat pada hari yang sama dari terminal tersebut se- banyak 48 ribu orang, diangkut dengan 857 unit bus dalam 998 rit. Menurut petugas terminal, Abdul Rachman, jumlah pe- mudik yang tiba Jumat diperki- rakan melebihi 60 ribu orang. "Walaupun demikian, puncak arus balik pemudik diduga jatuh pada Sabtu dan Minggu, dengan jumlah pemudik yang tiba diper- kirakan mencapai ratusan ribu jiwa," tambahnya. Selain dipenuhi arus balik pe- mudik, terminal bus antarkota Pulo Gadung juga dijejali calon penumpang yang hendak pergi ke berbagai kota di luar Pulau Jawa, seperti Lampung dan Pa- Sejumlah sopir di terminal dang. Calon penumpang itu ter- bus antarkota Kampung Ram- paksa berebutan naik bus, kare- butan juga memperkirakan pun- na jumlah bus yang tersedia cak arus balik jatuh pada Sabtu (19/3). "Terminal bus Kebon Ke- lapa Bandung saat ini sudah di- padati calon penumpang yang hendak ke Jakarta," kata sopir bus Garuda Kencana jurusan Bandung-Jakarta, Yopie. Jumlah pemudik yang mem- bludak di terminal tersebut juga diwarnai dengan "wajah-wajah bingung" dari sejumlah penum- pang yang baru tiba, sehingga banyak di antaranya yang salah naik bus kota, atau kelihatan linglung memilih bus kota yang hendak ditumpanginya. Stasiun mulai Dipadati Selain terminal bus, Stasiun KA Senen dan Gambir juga mu- lai dipadati arus balik pemudik. Berdasarkan pengamatan, Stasiun KA Senen sudah dipa- dati arus balik pemudik, dan jumlahnya kemungkinan lebih dari 20 ribu orang. Beberapa petugas di stasiun itu juga men- gatakan jumlah pemudik yang ti- ba di stasiun itu, Jumat, lebih dari 10 ribu orang. Hal yang sama juga terjadi di Stasiun Gambir. Stasiun itu ter- lihat dipenuhi penumpang yang baru turun dari kereta api dan jumlah pemudik yang tiba Jumat diduga lebih dari 10 ribu orang. Di Bakauheni Penumpang arus balik paska (Bersambung ke Hal.15, Kol.4) Metromini Diserbu Massa, Menggejala, Sikap Rendah Pekerjakan Orang Asing, Lecehkan SDM Indonesia Satu Dibakar Lima Dirusak Diri terhadap Budaya Asing Hal senada dikemukakan anggota F-KP DPR RI AA Oka Mahendra, S.H. Menurut Oka, tindakan yang diambil pemerin- tah untuk mempekerjakan tena- ga asing di Indonesia berkesan melecehkan sumber daya manu- sia Indonesia. yang tidak baik moralnya," kata sih sangat memungkinkan. Kwiek dalam pertemuan yangju-Sementara itu Laksamana ga dihadiri oleh Sekjen PDI Alex Sukardi menegaskan, para Litaay, Bendahara Laksamana bankir yang sering terlibat kred- Sukardi dan beberapa pimpinan it bermasalah itu berani meng- DPP PDI. ambil risiko karena merasa di- backing. "Jadi karuan saja para bankir yang memang sudah bo- brok moralnya berani melaku- kan kecerobohan, yang memang dia sudah tahu akibatnya bila ke- tahuan," katanya. Sekarang ini, kata Sukardi, ni- lai-nilai profesionalisme sudah semakin pudar tertutup dengan arogansi kekuasaan. Kekuasa anlah yang lebih memegang per- anan daripada profesionalisme seseorang. Ditambahkan, adanya kolusi antara pejabat bank dengan pen- guasa dikarenakan tidak adanya kontrol yang kuat dari pihak pe- Jakarta (Bali Post) - Jika ingin melibatkan tenaga asing guna mengatasi permasa- lahan kredit macet, hendaknya hanya sebatas sebagai tenaga pe- nasihat. Karena kemampuan tenaga-tenaga perbankan yang berkualitas di dalam negeri pun sudah cukup banyak. Ketua DPP PDI Kwik Kian Gie menge- mukakan hal itu pada acara temu muka dengan wartawan Jumat sore (18/3) kemarin di Jakarta. Hal itu dikemukakan sehubungan dengan niat pemer- "Apa kita sudah kekurangan intah untuk mempekerjakan tenaga profesional perbankan, *tenaga asing di beberapa bank sehingga harus mendatangkan BUMN dalam rangka mengan- tenaga dari luar?" tanyanya. Oka tisipasi kredit macet. tidak merinci lebih jauh alasan "Bankir-bankir kita masih pernyataannya itu, hanya ia sanggup menangani masalah menekankan bahwa pengguna- kredit bermasalah ini. Hanya, an tenaga domestik untuk uru- para bankir kita sudah banyak san perbankan di Indonesia ma- merintah sendiri dalam hal ini. Kalau saja, kontrol itu berjalan dengan baik, barangkali kolusi yang merugikan negara itu tidak pernah akan terjadi. Tetapi walaupun bagaimana, baik Kwiek Kian Gie maupun Laksamana Sukardi tetap me- muji pihak Kejaksaan yang den- gan sungguh-sungguh dan den- gan berani mengungkap kasus kredit bermasalah senilai Rp 1,3 trilyun. Walaupun, penyelidikan itu terasa agak lambat. "Lihat saja saat ini sudah ada hasilnya. Setelah Dirut Bapindo Towil Heryoto ditahan, sekarang ini menyusul Subekti Ismaun di- tahan barangkali tidak lama lagi akan menahan tersangka lain- nya," katanya, tanpa menye- (Bersambung ke Hal.4, Kol. 1) Mahkamah Agung tidak Punya Wewenang Menghentikan Persidangan Kasus Marsinah Jakarta- Ketua Muda Mahkamah A- gung Bidang Pidana, H. Adi An- dojo Soetjipto, S.H. menegaskan, tidak ada instansi termasuk Mahkamah Agung yang dapat menghentikan proses persidang- an kasus Marsinah dan mem- pengaruhi kebebasan hakim dalam memeriksa dan memutus perkara itu. dangan sebelum suatu tim pen- suatu perkara. cari fakta diterjunkan, Adi Ando- jo mengimbau masyarakat su- paya mempercayai hakim dan pengadilan. "Percayailah pengadilan se- belum bisa dibuktikan pengadi- lan, itu tidak bisa dipercaya," tegasnya. "Jadi MA dalam rangka pen- gawasan misalnya, tidak boleh memerintahkan penghentian persidangan, sebab itu jelas-je- las mengurangi kebebasan ha- kim dalam memeriksa dan me- mutus perkara," kata Adi Ando- jo. Oleh karena itu, katanya, se- MA, katanya, juga tidak dapat lama persidangan kasus Marsi- memerintahkan "hai hakim, to- nah itu berjalan, jangan ada long jatuhkan hukuman sekian an MA terbatas pada tindakan pernyataan-pernyataan atau tahun" atau "tolong kamu per- "Pengawasan dan kewenang- pribadi hakim, tidak bisa mengu- rangi kebebasannya dalam me- meriksa dan memutus perkara," katanya menjawab pertanyaan di Jakarta, Jumat (18/3) kema- rin. Sejumlah pengamat hukum termasuk guru besar hukum pi- dana di Universitas Diponegoro Semarang, Prof. Dr. Muladi, S.H., belum lama ini meminta MA menghentikan proses persi- dangan kasus Marsinah di Peng- adilan Negeri Surabaya karena dianggap memiliki berbagai penyimpangan. Hampir semua terdakwa dan saksi mencabut keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dan mengaku tidak tahan mendapat tekanan dan siksaan sewaktu diperiksa penyidik. Terhadap keinginan untuk menangguhkan proses persi tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi jalannya persi- dangan atau bisa mempenga- ruhi objektivitas hakim memu- tuskan perkara. kasus Marsinah itu sebagai pengadilan yang sesat. "Pengadilan lagi berjalan kok ribut, digoyang dari sana-sini. Mau apa sih? Hormati pengadi- lan itu, junjung tinggi, percaya- lah pada hakim," katanya. sumber keadilan yang harus di- gakarsa mayatnya ditemukan Jumat dini hari dalam keadaan luka memar. Beberapa masya- rakat naik pitam dan berusaha mencari beberapa awak bus. Karena tidak ditemukan, mere- ka secara serentak membakar dan merusak bus. Sebuah bus hangus dan lima lainnya menjadi porak poranda dengan kaca-kaca pecah berse- rakan. Jakarta (Bali Post) - Trauma masyarakat terhadap metromini menyusul tewasnya 32 orang akibat kecelakaan di Kali Sunter, Jakarta Utara ma- sih terus berlanjut. Jumat (18/3) kemarin sebuah pool bus angku- tan tersebut di Jagakarsa, Jakar- ta Selatan diserbu massa gara- gara di tempat itu ditemukan mayat. Akibat serbuan itu se- buah bus hangus terbakar dan lima lainnya rusak berat. Keterangan yang diperoleh di tempat kejadian menyebutkan, ratusan warga Jagakarsa, seki- tar pukul 09.00 WIB secara se- itu belum keluar, kemungkinan rentak menyerbu pool metromini besar jumlah yang dibakar atau milik Martin karena diduga ke- dirusak akan lebih banyak lagi," matian Andi (23) di tempat ujarnya. tersebut. Polisi yang dihubungi men- gatakan, pemicu kejadian itu memang karena ditemukan ma- yat Andi, yang pada malam harinya terlihat bersama beber- apa awak bus. Namun, sejauh ini sebab-sebab kematian masih diselidiki. Menurut warga, untungnya kejadian yang tak terduga ini terjadi pagi hari saat beberapa bus telah keluar. "Kalau bus-bus Sedangkan Kepolisian Resort Jakarta Selatan yang dihubungi mengatakan, sampai sekarang belum ada yang "diamankan" dalam kasus tersebut. "Kita baru meminta keteran- gan pemilik bus dan belum ada massa yang terlibat yang dia- Andi yang juga penduduk Ja- (Bersambung ke Hal.15, Kol.9) Pria Bersenjata Somalia Tahan 23 Warga Filipina uang tebusan. Jakarta- Dirjen Kebudayaan Dr. Edi Sedyawati menyatakan prihatin atas semakin luasnya gejala in- ferioritas atau sikap rendah diri masyarakat dalam menerima budaya asing, yang kerap dinilai lebih bergengsi daripada budaya nasional. "Di kalangan muda misalnya, tergambar betapa mereka lebih mengetahui nama-nama bintang pop Barat daripada menyimak kekayaan musik tradisional In- donesia yang begitu beragam," katanya dalam dialog dengan wartawan di Jakarta, Jumat (18/3) kemarin. Dikatakannya, sikap rendah diri sebagian masyarakat yang membuat mereka lebih meng- hargai jenis-jenis budaya asing daripada kekayaan budaya bangsa sendiri tidak hanya tim- bul di kalangan remaja. Perkembangan tersebut, me- nurut dia, antara lain bersumber dari sepak terjang media massa di Indonesia, baik media cetak, audio maupun audio-visual. "Mereka yang bergerak di ka- langan media seharusnya mem- bantu merekayasa kehidupan budaya kita, dan tidak ikut me- lunturkan minat masyarakat terhadap kekayaan budaya sen- banyak menyangkut masalah diri melalui penyajian unsur-un- tata nilai," katanya berkaitan sur budaya asing yang berlebih- dengan kebijaksanaan pengem- an," ujarnya. bangan kebudayaan nasional. Namun dikatakannya, meka- nisme rekayasa budaya yang melibatkan media massa belum sepenuhnya tersusun. Ia mengharapkan, pihaknya lebih banyak dilibatkan dalam masalah sensor tayangan asing yang dilakukan Badan Sensor Film (BSF), "Pihak Ditjen Kebudayaan su- dah menyatakan keinginannya secara terbuka kepada Deppen agar lebih dilibatkan dalam ma- salah sensor tayangan-tayangan asing tersebut," katanya. Tak Dikesampingkan Edi Sedyawati dengan tegas membantah anggapan semen- tara kalangan yang menilai di- mensi budaya telah terabaikan di tengah laju pembangunan yang lebih mengedepankan di- mensi pembangunan politik dan ekonomi. Dikatakannya, dimensi pem- bangunan lainnya dapat lebih di- rasakan keberadaannya karena berkaitan dengan aspek-aspek pencapaian yang bersifat fisik atau material. Ia mengharapkan, di masa mendatang lebih banyak dila- kukan kajian yang bersifat kul- tural oleh para pakar guna meli- hat dan merumuskan peran ke- budayaan dalam pembangunan. Bagaimanapun, ujarnya, di- mensi kultural dalam pemba- ngunan tidak dapat dipisahkan dari sisi pembangunan fisik, se- hingga tidak benar misalnyajika dikatakan iptek cenderung ber- diri sendiri dan terpisah dari kebudayaan. Pengembangan iptek pun, me- nurut dia, harus dilihat dalam kerangka pengembangan bu- daya. Adanya kemajuan iptek se- "Anggapan tersebut tidak be- sungguhnya juga bersumber dari nar, karena kebudayaan meru- kesiapan budaya suatu bangsa, pakan sesuatu yang laten atau danbukan sebaliknya sebagai- tersembunyi dan akan terus ada, mana selama ini selalu disalah- meskipun keberadaannya me- artikan sementara kalangan, mang tidak kentara karena lebih ujarnya menegaskan. (Ant) Sebanyak 16 warga Pakistan USAID Sediakan Dana Rp 100 Milyar bagi Pembangunan KB di Indonesia Ia mengatakan, hakim itu Manila - "manusia pilihan" yang diangkat Pria bersenjata Somalia telah Kepala Negara. "Jadi mereka su- menahan 23 warga Filipina dari yang sebelumnya ditangkap pa- dah dipercaya mengadili untuk sebuah kapal pukat Taiwan yang ra milisi Somalia telah dibebas- kebenaran dan keadilan berda- secara gelap memancing di per- kan setelah para pejabat Pak- sarkan Ketuhanan Yang Maha airan Somalia, kata para pejabat istan membayar uang tebusan hatikan temuan-temuan komisi Esa," tambahnya. Filipina di Manila, Jumat (18/3) sebesar 7.000 dolar AS untuk pencari fakta" dan sebagainya. Menurut Adi Andojo fakta- kemarin. tiap-tiap tahanan, kata surat- Bisa Dikoreksi fakta yang beredar di luar persi- Menurut para pejabat itu, pe- surat kabar itu. Menurut dia, jika putusan dangan merupakan suatu kea- merintah Filipina kini juga se- Dalam jumpa pers, Romulo hakim nanti tidak memuaskan daan yang bisa mempengaruhi dang mengecek laporan-laporan mengatakan ia berusaha meng- Menurut Adi Andojo, seba- terdakwa, masih ada jalan untuk sikap hakim dalam mengadili yang mengatakan bahwa Soma- konfirmasikan laporan-laporan gaimana diatur dalam undang- mengoreksi. Terdakwa bisa me- perkara. lia telah mengancam akan mem- "tangan keempat yang menga- undang No.14 tahun 1970 ten- minta banding ke Pengadilan Goyangaan i tu bukan suatu bunuh warga Filipina itu. takan pihak Somalia menuntut tang ketentuan-ketentuan po- Tinggi, kasasi ke Mahkamah Menteri Luar Negeri Filipina uang tebusan dari 7.000 dolar AS kok kekuasaan kehakiman pasal Agung bahkan meminta penin- gali seperti halnya hukum adat Roberto Romulo mengatakan, hingga 20.000 dolar AS. 4 maka segala campur tangan jauan kembali. sebagai hukum yang hidup di ke-23 warga Filipina itu ditahan Romulo tidak mengatakan, dalam keputusan peradilan oleh Pengawasan MA terhadap masyarakat," katanya. bulan lalu itu di lepas pantai apakah tuntutan itu disertai de- pihak lain di luar kekuasaan ke- para hakim, katanya, terbatas Sekarang ini, menurut Adi An- timur laut Somalia dan para ngan ancaman untuk membu- hakiman tidak dibolehkan. pada tingkah lakunya secara dojo, arahnya sudah menjurus diplomat Filipina kini sedang nuh para warganya itu. Selain itu, katanya, apabila pribadi misalnya nyeleweng, ter- pada mengadu domba sistem menghubungi para pejabat So- Kementerian Luar Negeri Fili- MA diminta untuk menghen- ima suap, atau menyimpang dari peradilan yang terintegrasi malia dan para wakil PBB di pina kini sedang menyelidiki na tikan persidangan juga berten- prosedur pemeriksaan perkara (integrated criminal justice wilayah itu guna mengupayakan ma-nama yang terdaftar di kapal tangan dengan UU No.14 tahun semisal menggiring terdakwa system). Polisinya diadu dengan pembebasan mereka. pukat Taiwan itu serta pemilik 1985 tentang Mahkamah Agung. mengikuti BAP jaksa, hakim dan pengacara. Surat-surat kabar yang terbit kapal tersebut, kata Romulo. Pasal 32 ayat 5 UU itu pada Ia menyayangkan adanya per- "Kalau dibiarkan terus ber- di Manila, dengan mengutip para "Masalahnya, siapa yang se- dasarnya menyebutkan peng- nyataan-pernyataan dan tin- langsung, kepercayaan masya- pejabat mengatakan, pihak So- benarnya berwenang di kapal itu awasan dan kewenangan MA dakan-tindakan yang meribut- rakat terhadap sistem peradilan malia telah mengancam akan belum jelas," kata Presiden Fili- tidak boleh mengurangi kebe- kan proses persidangan bahkan kita itu bisa runtuh," ujar Adi membunuh warga Filipina itu ji- pina Fidel Ramos kepada para basan hakim dalam memeriksa mempertanyakan pengadilan Andojo Soetjipto. (Ant) ka Manila tidak memberikan wartawan. (Ant) Jakarta- daerah terpencil. kependudukan dan KB. Peme- Badan Pembangunan Inter- Haryono dalam kesempatan rintah kini menyediakan dana nasional Amerika Serikat (US- itu menyebutkan, jalinan kerja sekitar Rp 400 milyar setiap AID) memberikan bantuan hi sama di bidang KB dan kese- tahunnya bagi KB dan kepen- bah senilai Rp 100 milyar lebih hatan masyarakat antara AS dudukan. bagi BKKBN, Perkumpulan Ke- dan Indonesia sudah dijalin se- Pemerintah saat ini sedang luarga Berencana Indonesia jak 1968 dan hingga kini AS su- menggalakkan program keluar (PKBI), Ikatan Ahli Kesehatan dah menyediakan sekitar Rp 500 ga berencana mandiri melalui Masyarakat Indonesia (IAKMI) milyar lebih (250 juta dolar AS) kampanye KB lingkaran biru. dan sejumlah LSM. bagi penyediaan kontrasepsi, Pada 1991 sekitar 21 persen dari Penandatanganan memoran- pelatihan, dan bantuan teknik. peserta KB melaksanakan pro- dum kerja sama itu dilakukan di Bantuan yang diterima In- gram KB mandiri. pusat pelayanan KB Desa Musti- donesia dari USAID dan bebera- ka Jaya Bekasi Timur, Jumat pa negara serta organisasi donor (18/3) kemarin, oleh Menteri Ne- lainnya, sangat membantu da- gara Kependudukan/Kepala lam mengembangkan program BKKBN Haryono Suyono dan KB dan kependudukan. Duta Besar AS untuk Indonesia Namun, katanya, jumlah ban- Robert L. Barry. tuan yang diterima tersebut, Bantuan hibah itu diberikan hanyalah 10-15 persen dari total dalam jangka waktu lima tahun dana yang tersedia. guna membantu pelayanan kese- hatan masyarakat dan memper luas pelayanan KB di daerah- "Harapan kami pada tahun 2000 angka tersebut akan menja- disekitar 40-50, kata Haryono. Hadir dalam penandatangan- an memorandum tersebut Gu- bernur Jawa Barat R. Nuriana, Wakil Direktur USAID Pusat di Washington Carol Lancaster dan Presiden Soeharto, kata dia, Direktur USAID DI Indonesia menaruh perhatian yang men- Charles F. Weden dan sejumlah dalam dalam pembangunan undangan lainnya. (Ant) Color Rendition Chart 2cm 4cm