Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

abu Umanis, 23 Maret 1994 Rabu Umanis, 23 Maret 1994 ler Compete to- vourites here after two russian couples who returned to competi- to tion and beat them in Norway Pi- have gone back to professional oc- life. ble "Right now we're going for it. But after the technical pro- I gramme and practice on Wednes- 23. day, we miganother decision," said Eisler, 30. ort "Either way it could end in as tears. Whether we compete, or gh don't compete, it's our last one. It lie will be sad either way. The best the part is we achieved everything we wanted," Eisler said. "Not a lot of people can quit ver reer and say everything I wanted ry, re- to do, I've done. I can go forward, fa- no regrets." (Rtr) ross Country di- git rch "W," an championships, will fly out Nai- robi later on Tuesday. Athletics coaches dropped Ki- rui from the Kenyan team and track chiefs asked the IAAF to enter him in the Budapest the championship apologised to the ion Association for arriving home a en- rld week later than scheduled after running in San Vitore, Italy. (Reuter) jor Trade ing Rookie team. Jeneau played for als the 1992 silver medal-winning Canadian Olympic team. Hor- The Capitals also acquired two que defencemen - Jim Johnson and ons one Joe Reekie -- in separate deals, Washington obtained Johnson from Dallas for right wing Alam as- May and a seventh-round pick in Ja 1995 and acquired Reekie from 18 Tampa Bay for defenceman as- Enrne, a third-round pick in 1994 the and a conditional draft choice. ion The 26-year-old Janney had his bes year last season with 24 as- goals and 82 assists for 106 ins points. Janney has 16 goals and and 55 assists for 71 points this sea- season. All- IONAL APATKAN NEC P 110 dengan harga Rp 5.491.250 siap pakai & ULTRA CLASSICS (Reuter) model barubattery Rp 100.000,- (belum termasuk PPN) ELEKOMUNIKASI INDONESIA EBII BANK INTERNASIONAL INDONESIA 4 YANG INGI... menghasilkan Suzuki ginan konsumen motor. ment Clutch System) da motor yang tidak Jet Cooled System Cuki Crystal tahan lama Can dalam penampilan Ban dengan pola baru lama, sekaligus aman. tertandingi, dengan Front Fork, hub dan panel wama hitam yang kokoh, memberikan kekuatan dan kenyamanan Display speedometer dengan petunjuk gear position, mudah dilihat pada cuaca gelap Jok ergonomis yang lebar dan sporty, nyaman diduduki dan gagah dalam penampilan ed 62 92 C 277 10 CIPTA CMC CIPTA KALYANA Telp. 231133, 225802 Denpasar,Varia ahlawan 24B Tabanan.Rahayu Permai, Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Angkutan Jalan Raya mulai Mencemaskan PEKAN lalu tak kurang dari lima metromini suatu perusahaan angkutan di Jakarta dirusak masyara- kat. Penyebabnya adalah ditemukannya mayat seo- rang anggota masyarakat di sekitar pool kendaraan itu. Seminggu sebelumnya kendaraan sejenis itu juga dirusak masyarakat karena menabrak seorang ibu penyeberang jalan. Lebih mengerikan lagi, be- berapa waktu sebelumnya sebuah metromini ter- jungkal ke dalam Kali Sunter, juga di Jakarta, dan menewaskan 32 penumpangnya. Apa yang menjadi penyebab munculnya gejala ini? Soal ini hendaknya dilihat dari beberapa segi. Dari segi keberingasan masyarakat, agaknya te- wasnya ke-32 penumpang itu menjadi pemicu tim- bulnya semacam balas dendam, apalagi ada korban yang masih berkeluarga dengan pelaku perusakan. Hingga sekarang pengemudi yang karena kelalaian- nya menewaskan manusia sebanyak itu belum ter- tangkap. Barangkali sudah tertangkap akan tetapi identitasnya dirahasiakan aparat keamanan untuk mencegah timbulnya balas dendam masyarakat, kita belum tahu. Agaknya jika kelak ternyata masih terjadi perusa- kan terhadap sarana angkutan umum tersebut, pe- nyebabnya tidak bisa lain daripada munculnya ke- bencian dan balas dendam tersebut. Kesalahan yang satu disamaratakan pada yang lain. Itu berarti pengemudi dan kendaraan angkutan akan ekstra hati-hati jika meluncur di jalan raya. Kesalahan sedi- kit saja akan menyulut sikap dasar yang sudah ada yaitu balas dendam tersebut. Aspek itu juga dapat berkembang ke arah lain. Keamanan dan kenyamanan penumpang menggu- nakan angkutan umum semakin terancam karena para pengemudi menjalankan kendaraan seenak- nya saja, tidak mempedulikan aturan lalu-lintas, ngebut mendahului kendaraan lain, saling rebutan penumpang, dan seterusnya. Gejala yang sama sekali tidak terpuji karena membahayakan nyawa penumpang ini harus di- kembalikan pada pertanyaan, mengapa para peng- emudi angkutan umum menjalankan kendaraannya seperti itu. Menurut pengamatan sementara, moti- vasi dasarnya adalah soal perut. Para pengemudi memperoleh upah atau pendapatan dari besar- kecilnya setoran kepada pemilik kendaraan ang- kutan umum. Melalui sistem ini, pengemudi harus mengejar uang penumpang sebanyak-banyaknya agar target yang telah ditetapkan pemilik kendaraan dapat dica- pai, dan sisanya dikantongi pengemudi. Jika uang setoran berada di bawah target, pengemudi sendiri- lah yang harus menanggung kekurangannya, apa- kah dari simpanannya, dicatat sebagai daftar utang yang kelak dibayar dari pemasukan, atau dipotong dari uang jaminan setiap kali mereka menjalankan kendaraan. Setiap pengemudi akhirnya berusaha dengan cara apa saja asal jumlah uang setoran yang telah ditargetkan itu masuk sebanyak-banyaknya. Terja- dinya kebut-kebutan, melanggar rambu-rambu lalu- lintas, rebutan penumpang, dan sebagainya itu, me- rupakan konsekuensi logis dari sistem pengupahan semacam ini. Sudah barang tentu sistem pengupahan peng- emudi melalui kelebihan setoran ini tidak selamanya jelek. Ada segi-segi positif yaitu memacu para peng- emudi agar lebih rajin, sebab semakin banyak dia memperoleh pemasukan, ia akan semakin banyak mengantongi uang untuk dibawa pulang. Ide dasar yang baik itu tidak selamanya berjalan mulus di lapangan. Keserakahan selalu saja muncul di kalangan pengemudi untuk memperoleh uang le- bih banyak. Jika kita tilik agak cermat, kasus bebe- rapa tabrakan di Jakarta tersebut terjadi menjelang hari Lebaran. Pengemudi tergoda untuk menganto- ngi uang lebih agar dapat menikmati hari Lebaran agak lain daripada biasanya. Bali Post Benturan Peradaban Manusia ngah, atau membalikan Bali, dan sebagainya. Kesadaran ber- nimbulkan benturan keras de- lebihan tersebut akan dapat me- ngan pendukung peradaban lain. Kelima, perbedaan karakte- benturan keras antarperadaban. ristik budayani sulit dikompro- Kedua, dunia semakin sem- mikan, tidak seperti dalam poli- pit, bukan teritorialnya, tetapi tik atau ekonomi. Misalnya, dulu lingkup jangkauannya. Intensi- di Uni Soviet hanya komunis tas interaksi antarbudaya sema- yang dapat menjadi demokrat, kin tinggi. Interaksi demikian dulu di Bali warna kelas tertentu meningkatkan intensitas kesa- yang boleh menduduki jabatan daran diri dan kewaspadaan tertentu, di Jawa hanya ketu- akan perbedaan yang terdapat runan raja yang boleh berseko- dalam diri dengan orang "luar", lah, dan sebagainya. Eksklusi- Misalnya, investasi orang Je- visme ketat akan menimbulkan pang di Amerika dipandang ne- benturan keras. gatif, dibandingkan investasi yang berasal dari Kanada. Ke- Terjadinya Benturan cemburuan sosial atau etnis, ba- Peradaban rangkali? Interaksi antarpendu- Identitas diri semakin men- kung peradaban akan mening- jadi penting pada masa datang. katkan kesadaran diri, dan ini POLITIK dunia akan memasuki era baru. Para intelektual memproliferasi pandangan bahwa masa datang adalah era persaingan tradisional antar-nation state. Pandangan itu telah banyak menjadi suatu realitas. sebagai aktor utama terjadinya konflik global. Negara Indonesia sebagai nation state bukan sum- ber utama konflik rasial atau re- gional, tetapi kelompok budaya yang aneka itulah sumber mere- baknya konflik nasional. Kalau setiap kelompok rasial bersiku- kuh dengan kebenaran relatif nya, maka ini akan dapat men- jadi sumber bencana perpecahan seperti di bekas Yugoslavia. Prof. Huntington, mahaguru beranggapan bahwa nation state di Institut Masalah Strategis di Universitas Harvard, menyata- kan bahwa sumber petaka dan konflik pada masa datang bukan ekonomi atau idiologi, tetapi ke- budayaan. Manusia tersegregasi atas pembeda kultural, tidak lagi karena afiliasi ideologi atau poli- tik. Nation state tidak lagi men- jadi aktor utama dalam konflik global, tetapi kelompok per- adaban manusialah biang keladi utamanya. Benturan antarpera- daban manusia akan mendomi- nasi politik global pada masa da- tang. Konflik peradaban manu- sia merupakan fase terbaru dari suatu evolusi konflik di dunia modern ini. Karakteristik Peradaban Dunia Semasa perang dingin, dunia Oleh Drs. Dewa Komang Tantra, M.Sc., Ph.D. Introspeksi Diri Pada masa datang, manusia dibedakan oleh peradabannya sendiri. Indonesia yang bhineka harus dapat dipertahankan ke- ika-annya. Perbedaan yang ter- jadi antaretnis jangan diperbe- sar. Perbedaan kultural harus dilihat sebagai variasi dinamik budaya nasional. Polarisasi pan- dangan putra daerah-bukan asli daerah, ABRI-Sipil, Pusat- Daerah, Jawa-Non Jawa, Bali- Luar Bali, dan lain sebagainya hendaknya dikikis dari pikiran Indonesia. Ke- Sistem target ini juga merupakan alat kontrol ter- hadap pemasukan. Banyak pengemudi yang me- nyelewengkan ongkos penumpang sehingga pen- dapatan perusahaan terpuruk ke bawah. Sistem karcis juga dapat dimanipulasi, misalnya dengan ti- dak memberikan karcis kepada penumpang. Kontrol pemasukan melalui karcis penumpang pada banyak perusahaan dimanfaatkan pengemudi dan kondek- tur untuk keuntungan sendiri. Dalih ini digunakan se- cara efektif bagi perusahaan untuk menekan para identitas budaya dan peradaban Kebudayaan Bali akan berinte- ekonomi dan perubahan sosial bhinekaan adat dan tradisi ha- pengemudi. Sistem yang dianggap manusiawi adalah mem- bayar gaji minimum kepada pengemudi sedangkan selebihnya diberikan dalam bentuk bonus. Sistem penggajian ini mengandaikan ada rasa aman pada pengemudi karena dengan menjalankan kendaraan di jalan raya saja ia sudah memperoleh sejumlah uang, sekurang-kurangnya uang makan untuk hari itu dari perusahaan angkutan. Bagi kita soalnya sebetulnya terpulang pada pengawasan yang dilakukan terus-menerus, baik terhadap pengemudi maupun perusahaan ang- kutan. Pengawasan seperti ini dapat dilakukan pe- numpang, seperti imbauan perusahaan angkutan agar para penumpang memberikan saran dan kritik nya terhadap pelayanan yang diberikan selama per- jalanan. Ada penumpang yang memiliki kepekaan untuk memberikan saran dan kritik, tetapi akhirnya terpulang juga kepada perusahaan, apakah umpan balik itu dimanfaatkan atau tidak. Jika tidak ada per- baikan lama-kelamaan masyarakat akan bosan. Kontrol oleh aparat terkait, misalnya dengan me- nyamar sebagai penumpang, dapat saja terjadi de- ngan pengandaian jumlahnya cukup banyak. Peme- riksaan karcis secara berkala atau mendadak terha- dap penumpang juga merupakan aspek kontrol terhadap pengemudi. Tampaknya angkutan penumpang dalam kota atau antardaerah tidak berdiri sendiri melainkan kait-mengait dengan banyak aspek lain. Penelu- suran sepintas saja sudah menunjukkan, alangkah luasnya masalah tersebut. Oleh karena itu tidak ber- lebihan apabila kita berharap bahwa pemerintah le- bih memperhatikan aspek keamanan dan kenyam- anan penumpang kendaraan umum, karena hal itu menyangkut kepentingan sebagian besar warga masyarakat. Swastanisasi merupakan salah satu usaha untuk menghemat akan tetapi dengan itu ti- dak berarti pemerintah melepaskan tanggung ja- wabnya, karena angkutan penumpang berkaitan de- ngan hajat hidup orang banyak seperti dirumuskan secara tepat dalam UUD kita. Langkah Maju Penyelesaian Konflik Bosnia DENGAN ditandatanganinya dokumen yang me- nyatakan berakhirnya masa permusuhan dan bakal dibentuknya sebuah federasi Bosnia-Kroasia baru- baru ini, di Gedung Putih Washington DC, dunia bo- leh mengharapkan satu babakan baru dalam seja- rah Eropa secara umum dan Semenanjung Balkan secara khusus. Perang keji dan memakan korban selama hampir tiga tahun mungkin akan mendapat cara penyelesaian baru yang jauh lebih manusiawi dibanding lewat jalan senjata dan pembantaian. Tepat apa yang dikatakan Presiden Clinton -- sa- lah seorang tokoh dunia yang mendukung penyele- saian masalah Bosnia-Herzegovina -- bahwa keti- daksertaan Serbia dalam rencana damai dan pem- bentukan federasi Bosnia-Herzegovina ini merupakan ganjalan-ganjalan yang serius buat ke- berhasilan upaya damai ini. Namun, Clinton masih mengharap bahwa pihak kelompok etnis Serbia- Bosnia ini akan segera mengikuti langkah-langkah yang telah ditempuh Bosnia dan Kroasia. Seperti bisa diekspektasikan, masih ada banyak hal yang harus digarap kedua pihak yang bersang- kutan untuk menyelesaikan masalah-masalah se- putar pembagian wilayah, batas-batas teritorial, jumlah wilayah serta penentuan kapan mulai berla- kunya bentuk federasi ini, yang semuanya itu tentu merupakan beban dan kesulitan tersendiri bagi pihak-pihak yang menyiapkannya. Oleh karena itu masih diperlukan waktu cukup panjang yang dibantu para perunding damai dari PBB atau negara-negara Eropa yang bisa diharapkan untuk memberikan saran-saran pemecahan. Sebagaimana halnya penyelesaian masalah Pa- lestina, di mana kunci keberhasilannya banyak dipe- terbagi menjadi dunia pertama, kedua, dan ketiga. Pembagian ini sudah usang, seusai perang dingin. Dunia kini terpecah men- jadi beberapa kelompok dengan nya. Makna peradaban mengacu pada suatu entitas budaya. Desa, wilayah, kelompok etnis, ke- bangsaan, kelompok agama kepercayaan, memiliki entitas dan tingkat heterogenitas bu- daya tertentu. Budaya desa di Bali Utara dan Selatan tidak per- sis sama, namun keduanya me- miliki keserupaan entitas bu- daya Bali. Peradaban dalam arti ini mengandung makna kelom- pok kultural tertinggi manusia yang memberi jati diri budayani. Jati diri itu pemberi warna pem- beda yang jelas antara manusia dengan makhluk lainnya. Peradaban melibatkan orang dalam jumlah besar maupun ke- cil. Peradaban dapat berwujud suatu state, tetapi juga dapat mengejawantah dalam suatu persekutuan atau koleberasi be- berapa nation states. Peradaban bersifat tumpang tindih dan lu- luh ke dalam subperadaban itu sendiri. Jadi peradaban merupa- kan entitas budayani bermakna dan dinamis. Peradaban dapat terpuruk hancur dan dapat bangkit kembali, dan dapat me- nyatu atau tercerai- berai. Ba- nyak kalangan pemikir generalis Globalisasi memurukkan manu- dapat menimbulkan sikap "fana- sia ke ruang lebih sempit, berin- tisme kerdil", suatu pandangan teraksi dengan peradaban ma- bahwa yang bukan dirinya ada- nusia berbeda. Pembentukan lah tiada. diri akan dipengaruhi banyak dari proses interaksi tersebut. Ketiga, proses modernisasi manusia raksi dengan kebudayaan Barat semakin memisahkan manusia atau Timur; peradaban orang semakin menjauh dari jati diri- pendukung peradaban tertentu Bali akan bersentuhan dengan peradaban Cina, Jepang, Islam, nya. Ini akan berdampak mele- atau Kristen. Benturan akan ter- mahkan nation state tersebut. jadi sepanjang garis pemisah an- Umumnya jati diri pribadi ber- tardua kelompok peradaban ter- sebut. Kenapa mesti terjadi ben- turan? Ada lima proposisi kenapa, benturan itu dapat terjadi. berbeda karena latar belakang Pertama, peradaban dapat sejarah, bahasa, budaya, tradisi, dan yang paling utama adalah agama. Perbedaan konsepsi ten- tang kesuciar: Pura, tentang hu- bungan Tuhan-Manusia dan Alam Lingkungan, tentang indi- vidu dan kelompok, tentang pembangunan dan pendirian sarana-prasarana, dan lain seba- gainya, dapat merupakan sum- ber penyulut konflik. Memang ti- dak selalu benar bahwa yang berbeda pasti menimbulkan di sharmonisasi atau konflik. Toyn- bee mengatakan bahwa perbe- daan itu adalah putra tunggal- nya dari peradaban manusia. Sejarah mencatat bahwa perbe- daan itu sering menimbulkan akumulasi menjadi jati diri na- sional. Kalau jati diri pribadi menjadi luntur, tak jelas bentuk dasarnya, maka identitas nasio- nal akan terpuruk ke dalam ku- bang lumpur. Pengaburan jati diri akan memberi kesempatan mentalis untuk berkesempatan empuk bagi kelompok funda- menunjukkan dasar diri mereka, dan merombak sendi-sendi kehi- dupan mapan dan normal. Me- nurut George Weigel, abad 20 akhir merupakan abad kebang- kitan agama. Agama akan me- warnai indentitas pribadi mau- pun bangsa. nya merupakan kulit permu- intinya mengandung suatu enti- kaan suatu budaya, yang pada tas dalam (deep entity) budayani yang adiluhung, yang merupa- kan pilihan terbaik bagi manusia Indonesia. Ke-bhinekaan itu me- rupakan unsur kreatif, dinamik dan generatif dari ke-ika-an bu- daya nasional yang bersifat ima- nen dengan peradaban manusia Indonesia. Di sinilah rasa ke- bangsaan harus diwujudkan un- ketahanan tuk terbentuknya kekuatan dan dinamis. nasional yang Disintegrasi nasional akan terjadi apabila masing-masing kita tidak waspada bahwa kesa- daran akan jati diri yang berle- bihan akan menimbulkan ben- cana besar bagi bangsa dan ne- gara. Disintegrasi dapat pula dayani akan mendualismekan pok kultural homogin tertentu. Keempat, kesadaran bu terjadi dalam diri, pada kelom- peran manusia. Manusia sebagai apabila kurang introspeksi diri kekuatan di satu pihak, dan ma- yang mendalam. Jangan berpan- nusia sebagai akibat dari ke- dangan bahwa kuman di sebe- kuatan tersebut pihak lain. Kita rang lautan tampak, tetapi gajah sering mendengar proses Asiani- di pelupuk mata tak tampak. sasi di Jepang, atau legalitas Atau jika bumi orang lain dipi- Nehru menghindukan India, jak, maka junjung tinggilah la- atau Islamisasi di Timur Te- ngit mereka. Kejutan Baru Dalam Kasus Bapindo BERITA dan analisis berita terhadap kasus Bapindo begitu diminati masyarakat luas, salah satu penyebabnya karena terbukanya kasus ini, merupakan salah satu bukti pembe- nar terhadap dugaan kuat masyarakat luas akan terjadinya praktek-praktek kolusi yang negatif, yang merugikan kekayaan negara, dan pada akhirnya kepentingan ekonomi ra- kyat. Dari segi psikologi komunikasi massa, rasa keingintahuan (curiosity) yang besar ter- hadap terbukanya kasus ini, tanpa disadari dapat berfungsi sebagai instrumen peredam ketegangan di bawah sadar yang berlangsung lama, yang diakibatkan oleh lingkungan the kehidupan yang menghimpit, tetapi tidak lagi mempunyai kemampuan atau tidak lagi berdaya untuk mengubahnya. Sederhananya, informasi berita tentang kasus Bapindo atau kasus lain yang serupa, juga berperan sebagai fungsi "hiburan", dalam proses ketegangan kehidupan yang berkepanjangan, yang dibawakan arus deras kehidupan, yang untuk seba- gian tidak lagi dimengerti maknanya. ngaruhi kesediaan semua unsur untuk mematuhi dan membantu proses pedamaian yang diupaya- kan, di Bosnia pun masalah yang lebih kurang se- rupa ada. Hanya saja, mengenai Bosnia-Kroasia ini, kelompok-kelompok radikal kanan-ekstrimis seperti dalam masalah Palestina yang ada pada kedua be- lah pihak, sesungguhnya tidak ada. Kondisi di Bosnia-Kroasia sebenarnya lebih baik dibanding kondisi di Palestina. Faktor historis bisa mengingatkan pihak-pihak yang bertikai akan masa lampau dan kejayaan yang pernah mereka alami bersama, ketika kelompok- kelompok etnis gurem ini dipersatukan Josip Broz Tito menyusul PD II. Dalam masa kepemimpinan Tito, Yugoslavia benar-benar mengalami masa da mai, yang ditandai perkembangan ekonomi yang re- latif pesat, di samping itu Yugoslavia diakui sebagai sebuah kekuatan Eropa yang tangguh, sampai- sampai Uni Soviet sendiri tak berani mengganggunya. Tentu saja masalahnya sekarang adalah apakah kedua pihak terdorong oleh sikap pragmatis-realistis ataukah tergerak oleh kesadaran historis-idealistis? Apakah mereka itu dipaksa kenyataan ataukah lebih jauh dari itu, yakni membawa sepikul cita-cita seperti kembalinya kejayaan lama? Kalau menggunakan landasan yang kedua ini, mestinya Serbia bersedia ikut. Akan tetapi kalau da- sarnya realitas yang ada sekarang, jelas Serbia akan menolak bergabung. Dengan perolehan wi- layah sebagai hasil pertikaian dan ethnic cleansing- nya, Serbia boleh dikatakan merupakan pihak yang menang. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Saran untuk Pemda Badung dan Kodya Denpasar Seperti apa yang telah kita ra- 4. Sedangkan untuk jemputan mudah dapat dikontrol, serta ti- sakan bersama bahwa pelaksa- karyawan hotel, rumah sakit, dak terlalu merepotkan pihak- naan "Brata Penyepian dari ta- dll, Pemda dapat menetapkan pihak yang mementingkan izin rute, jam berangkat dan pulang kendaraan untuk kepentingan yang nya pada saat Hari Raya Nyepi dioperasikannya. tersebut. hun ke tahun sudah semakin me- ningkat dan baik pelaksanaannya. Sudah barang tentu hal ini dapat dicapai berkat hasil usaha dan jerih payah Pemda dan seluruh masyarakat dan kualitas pemahaman "Pe- nyepian" itu sendiri. Untuk hal itu saya memberanikan diri un- tuk memberikan sumbang saran utamanya pemberian izin kenda- raan yang akan beroperasi pada saat itu, dengan berbagai kepentingannya. 1. Untuk kepentingan chek in/ out untuk kawasan Nusa Dua, Pemda dapat mengerahkan ar- mada DAMRI dengan membuka counter ticket di Galeria atau BTDC, sudah barang tentu de- ngan harga yang pantas. 2. Untuk kawasan Tuban, Kuta, Legian, Seminyak dan lain-lain, mungkin penempatan counter ticket-nya di Kantor Ca- mat atau tempat lain yang diang- gap strategis dan efisien. dari armada 5. Untuk pengambilan ticket Demikian saran ini saya sam- baik untuk kepentingan tamu- paikan mengingat "Brata Pe- tamu, atau karyawan dapat di- nyepian" akan tetap kita laksa- ambil lebih awal sesuai dengan nakan setiap tahunnya. kepentingannya masing. masing- IG.A.G. Ngurah Dengan demikian diharapkan Banjar Peken Delodan Pasar kendaraan yang lalu lalang akan Kapal, Mengwi Rencana Lapangan Golf di Selasih Menurut Bali Post 18 Maret Daerah Tingkat II Gianyar ber- 1994 Hal 2 disebutkan, kini ta- pijak pada pendapat para cende- nah jadi komoditas, akibat eks- kiawan tersebut, kami mohon ploitasi pembangunan pariwi- kesediaannya memberikan pen- sata, mengutip pendapat para jelasan yang sejelas-jelasnya cendekiawan yang menyatakan mengenai akan adanya rencana perubahan fungsi tanah perta- Lapangan Golf di Dusun Selasih, nian menjadi objek wisata. Puhu, Payangan, Gianyar, yang Menurut pendapat beliau- nantinya akan berada di atas ta- beliau itu pemerintah hendak nah pertanian yang subur dan nya mampu mengantisipasi yang menjadi sumber kehidupan dampak bagi masa depan orang semua masyarakat Dusun Bali. Bila tanah-tanah dijual, Selasih. Kejutan Baru dak, disengaja atau tidak, akan Berdasarkan pengalaman, bersentuhan dan bersinggungan berbagai pihak agak ragu ten- dengan aspek yang lebih makro tang penyelesaian kasus Ba- baik dalam arti ekonomi maupun pindo secara transparan dan dalam arti politik. tuntas, karena sejumlah alasan. Namun sebagian "awan ke- labu" keraguan tadi, menjadi Pertama, jika kasus ini ditun- sirna, dengan terbitnya surat ke- taskan secara terbuka, maka to- putusan Menteri Keuangan No. tal nilai kredit yang mempunyai 80/KMK/016/1994 yang membe- potensi bermasalah yang diper- bastugaskan Towil Heryoto se- kirakan senilai Rp 26 trilyun, bagai Dirut Bapindo terhitung walaupun problematiknya be- mulai tanggal 16 Maret 1994. lum tentu sama, harus juga di- tuntaskan secara terbuka. Kalau Sebagaimana diberitakan ber- ini sampai terjadi, tidakkah pe- bagai media massa, satu hari se- merintah bak kata pepatah telah pembebastugasan terse- but, Kejagung menerbitkan su- "menepuk air di dulang terpecik rat perintah penahanan tanggal muka sendiri". Kedua, khusus 17 Maret 1994 untuk Towil He- dalam kasus Bapindo, yang da- ryoto, dan satu hari kemudian, lam penyelesaiannya dihubung- 18 Maret 1994, juga melakukan hubungkan dengan beberapa to- penahanan terhadap Subekti Is- koh yang mempunyai political maun, yang menjabat Dirut Ba- powerful, sudah tentu amat sulit pindo pada saat otorisasi kredit bagi berbagai pihak yang diberi- terhadap GKG diberikan. kan kewenangan untuk menun- taskan masalah ini. Kesulitan Penahanan terhadap kedua. yang dihadapi bisa dalam arti pejabat kasus Bapindo tersebut, hukum, politik, dan budaya. Ke- yang merupakan kejadian lan- tiga, transparansi dalam penun- jutan dari kejadian sebelumnya tasan kasus ini, disadari atau ti- yakni pertemuan Menkeu Penjelasan "Dirampok, lalu Diperkosa" Jaksa Agung dan penerbitan SK Menkeu tersebut, betul-betul merupakan kejutan baru dalam upaya untuk menuntaskan ka- sus Bapindo. Oleh I Gde Sudibya jawab dari Dewan Komisaris Ba- pindo dalam mempengaruhi dan memutuskan pemberian kredit tingkat keterlibatannya dalam dan realisasinya. Kedua, ting- kat kewenangan dan tanggung jawab Gubernur Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, sehu- pemberian kredit dan pengawas- bungan dengan persetujuan annya. Ketiga, harus dicarikan jawaban secara tuntas, tingkat status dari referensi yang telah diterbitkan sehubungan dengan persetujuan dan realisasi kredit. nya sebatas informasi tambahan Apakah status referensi ini ha- tanpa ikatan apa-apa, katebe- letje dalam arti surat referensi, yang harus dipertimbangkan Komite Kredit dalam analisis dan keputusan kredit. Ataukah referensi ini sudah berubah men- jadi "surat sakti" dalam arti dila- kukan sebuah rekayasa finansial (financial engeneering) sejak awal, sehingga dengan surat sakti usulan kredit layak atau ti- dak layak menjadi dibuat layak, sehingga Komite Kredit harus menyetujuinya dengan rupa- rupa pertimbangan objektif, ti- dak objektif, bahkan semu. Transparansi dan Penuntasan Masyarakat luas yang amat mendambakan tegaknya cita- cita keadilan yang merupakan substansi dari negara hukum, sangat mengharapkan adanya transparansi dan penuntasan dari kasus ini, dengan menggu- Demi tegaknya hukum, tran- nakan semua data dan semua hasil notulen rapat, semua kepu- tusan dari Komite Kredit Ba- pindo, yang merupakan komite tertinggi dalam persetujuan kre- dit terhadap GKG berikut realisasinya. sparansi dari derajat tanggung jawab dan kewenangan tadi, akan dapat disusun konfigurasi tanggung jawab dari berbagai pi- hak secara benar dan adil, se- hingga kesalahan tidak begitu mudah untuk seluruhnya ditim- pakan kepada pihak yang me- Transparansi dan penuntasan mang juga ikut bersalah, tetapi dapat mencakup sejumlah bi- mempunyai posisi yang lebih le- dang yang luas. Pertama, ting- mah dalam kemelut yang sedang kat kewenangan dan tanggung terjadi. Rp 2.793.550 untuk Pura Hulun Danu Batur di Songan Kintamani Bangli Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Hulun Danu Batur di Songan Kintamani Bangli dari: Koperasi Alpha Sigma, Jl. Raya Kuta Rp 50.000 Rp 5.000 Rp 50.000 Rp 30.000 Dengan ini saya menanggapi kai sepatu (bertali). berita Bali Post 10 Maret 1994 Begitu juga dalam kalimat "se- pada halaman 4 tentang "Diram- jumlah lelaki tidak dikenal itu pok, lalu Diperkosa". konon secara bergiliran meno- Saya keberatan atas pemberi- dainya" dan kalimat "malam itu taan tersebut, karena sebelum- saya tidak berdaya karena dian- No. 105 Kuta nya sudah pernah dibicarakan cam, sehingga apa yang saya Pande Nyoman Ngurah Arijaya, Jl. G. Rinjani Blok dengan pihak Polres Lobar agar alami merupakan pengalaman 4 B/12 Monang Maning berita tersebut tidak dimuat. pahit dalam hidup saya" serta PT Togog Kencana Transport, WR Supratman tidak pernah diwawancarai dari nai sebesar Rp 450.000 bukan Rp Hotel Rani, Jl. D. Buyan No. 33 Sanur Lagi pula sebelumnya memang kerugian yang berupa uang tu- 3 Dps pihak wartawan. 350.000 seperti dalam kalimat PT Bali Sari Nusantara Transport, Bypass Ngr. Rai Sanur Diberitakan waktu kejadian itu. Rp 50.000 Saya sangat kecewa sekali ke- Mahasiswa Fak Teknik Jur. Arsitektur Unud (Peserta Kuliah pukul 23.30 padahal yang sebe- narnya pukul 21.30. Bukan di- napa berita itu dapat dimuat Struktur & Konstruksi III) sbb: perkosa oleh sekelompok orang, tanpa sepengetahuan yang ber- Made Sudarmawan karena pengertian "sekelompok sangkutan, sehingga menimbul- Pt Haris Daniel orang berarti lebih dari satu". Se- kan pertengkaran kecil antara Kt. Suarnata kalipun diperkosa itu pun tidak keluarga saya. berhasil, sebab memakai celana I Made Adhi Dharma U panjang yang ketat dan mema- Jl. Pramuka No. 19 Mataram Ni Made Sri Wahyuni IB Wirawan Kolom HALAMAN 7 Hari Meteorologi Dunia V TANGGAL 23 Maret 1994 Dirjen) dan mempunyai lima merupakan hari ulang tahun kantor wilayah dengan se- Organisasi Meteorologi Dunia butan Kantor Balai Meteoro- (World Meteorological Or. logi dan Geofisika Wilayah I- ganization WMO) yang ke-44. Hal itu dihitung sejak di- setujuinya organisasi meteoro- logi ini menjadi salah satu Badan Teknis Perserikatan Bangsa-bangsa pada tanggal 23 Maret 1950. Sebenarnya or ganisasi meteorologi telah ber- usia 121 tahun, yakni jika dihi- tung dari didirikannya Inter- national Meteorological Organization (IMO) dalam Konggres Meteorologi Interna sional yang diselenggarakan di Vienna, Austria, September 1873. Organisasi Meteorologi Du- nia (WMO) merupakan organi- sasi yang cukup banyak jumlah anggotanya, hampir sebagian besar anggota PBB menjadi anggota organisasi ini. Dalam menerima keanggo- taannya, WMO tidak meman- dang dan membedakan haluan politik dan kemajuan yang ada di suatu negara. Semua negara dapat diterima menjadi ang gota, asalkan dapat memenuhi ketentuan dan peraturan yang telah disepakati bersama. Salah satu tujuan didirikan nya WMO adalah untuk saling bekerja sama dalam melaku- kan kegiatan pengamatan, pengolahan dan pelayanan me- teorologi, di mana kerja sama tidak hanya berlaku antara satu negara dengan negara lainnya, namun berlaku untuk seluruh negara anggotannya. *** Indonesia sampai saat ini merupakan salah satu negara anggota WMO. Sejarah kebera- daan kegiatan meteorologi di Indonesia cukup panjang ceri- tanya, yakni, bermula ketika Indonesia masih berada di ba- Iwah kekuasaan penjajah Belanda. Pada sekitar tahun 1841, Ke- pala Rumah Sakit Bogor ketika itu, Dr. P. Onnen, mulai mela- kukan kegiatan pengamatan meteorologi. Setelah berlang- sung beberapa tahun kemu- dian pada tahun 1861 datang utusan pemerintah dari Be- landa yang bernama Dr. Ber. gsma ke Hindia Belanda (Indo- nesia) untuk mendirikan sta- siun meteorologi di Batavia (Jakarta). Kantor BMG Wilayah I ber- kedudukan di Medan, Suma- tera Utara, membawahi seba- gian besar propinsi yang ada di Pulau Sumatera. Kantor BMG Wilayah II berkedudukan di Jakarta, membawahi Propinsi DKI, Jabar, Jateng, Kalbar, dan Sumatera bagian selatan. Kantor BMG Wilayah III berke- dudukan di Denpasar, Bali, membawahi Propinsi Jatim, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Bali, NTB, NTT dan Timor Timur. Kantor BMG Wilayah IV berke- dudukan di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, membawahi semua propinsi di Pulau Sula- wesi dan Maluku. Sedangkan Kantor BMG Wilayah V berke- dudukan di Jayapura, Irian Jaya, membawahi Propinsi Irian Jaya. yang Badan Meteorologi dan Geo- fisika mempunyai beratus-ratus unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, ber- kewajiban melakukan ke- giatan pengamatan, peng- olahan dan pelayanan meteo- rologi dan geofisika sepanjang waktu. Pengamatan dan pelay- anan dilakukan dari detik ke detik, jam ke jam, hari ke hari, dan tahun ke tahun tiada per- nah berhenti. Hujan dan panas bukan suatu halangan, namun justru sebagai kawan bekerja bagi para pegawai BMG. Tidak ha- nya bagi para pegawai yang melakukan kegiatan peng- amatan di perkotaan saja, na- mun sampai di seluruh pelosok pedesaan dan pegunungan pun tak pernah terlupakan untuk melakukan tugasnya. Unit pelaksana teknis BMG melakukan kegiatan peng- amatan dan pelayanan hampir menyentuh semua bidang kehi- dupan: pertanian, kehutanan, perikanan, pariwisata, tran- smigrasi, pelayaran, pener bangan, geofisika dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tidak sedi- kit jenis nama UPT BMG yang ada. Sebagai contoh, Stasiun Meteorologi Penerbangan yang berada di setiap bandara mela- kukan tugas pokok pelayanan informasi meteorologi pener- bangan, Stasiun Meteorologi Maritim yang berada di pela- buhan laut bertugas memberi- kan informasi pelayanan me- teorologi untuk pelayaran, Sta- siun Klimatologi bertugas melakukan pelayanan infor- masi yang lebih condong ke bi- dang pertanian (iklim), Sta- siun Geofisika melakukan tu- gas pokok memantau dan menyampaikan informasi masalah-masalah gempa Abumin Sehingga jumlah UPT BMG tersebut sampai saat ini telah mencapai ratusan buah dengan peralatan-peralatan yang konvensional sampai yang canggih. Namun, karena kondisi pada saat itu yang semua ma- sih sangat sederhana dan ter- batas sekali, baru pada tahun 1866 usaha untuk mendirikan stasiun meteorologi tersebut dapat terwujud. Stasiun me- teorologi tersebut diberi nama Magnetisch en Meteorolo- gisch Observatorium. Itulah cikal bakal berdirinya Badan Meteorologi dan Geofisika se- perti yang ada pada saat ini. Mulai saat itulah untuk per- tama kalinya dapat tercatat data meteorologi dan geofisika yang ada di Jakarta khusus nya. Walaupun diperoleh de- ngan peralatan yang masih sa- ngat sederhana, namun tak da- pat dipungkiri bahwa data tersebut mempunyai nilai seja- Sebagian besar kegiatan rah dan kegunaan yang sangat peringatan ulang tahun Hari besar. Tidak hanya pada saat Meteorologi utamanya selalu itu, namun sampai sekarang dipusatkan di kantor pusat Ja- pun masih berharga sekali. karta. Seperti peringatan pada Oleh karena itu, sampai saat tahun-tahun yang telah lalu ini kumpulan data tersebut umumnya diisi dengan ke- masih tersimpan di perpusta- giatan sosial, pertandingan kaan kantor BMG Pusat di olah raga dan seminar ilmiah. Jakarta. Seminar umumnya akan di- Setelah era penjajahan hi- ikuti dan dihadiri para pakar lang dan Indonesia bebas mer- dan pemerhati bidang meteoro- deka, Magnetisch en Meteo- logi dan geofisika dari berba- rologisch Observatorium gai instansi. Masalah-masalah mengalami kemajuan dan pe- hangat yang sesuai dengan ningkatan. Nama Magnetisch tema peringatan akan selalu en Meteorologisch Observa- ditampilkan dengan sangat torium diganti menjadi Ja- menarik. Kekurangan dan ke- watan Meteorologi dan Geofi- lebihan akan mendapatkan sika, beberapa waktu kemu- perhatian dari para peserta dian berubah menjadi seminar. Lembaga Meteorologi dan Geo- Saran dan kritik selalu ter- fisika (LMG). Sesuai dengan lontar dalam seminar ilmiah kemajuan tugas dan tanggung tersebut. Oleh karena itu, tema jawabnya, nama LMG berubah peringatan Hari Meteorologi lagi menjadi Pusat Meteorologi Dunia yang diambil WMO se- dan Geofisika (PMG) dan tiap tahunnya selalu berubah- akhirnya menjadi Badan Me- ubah, umumnya disesuaikan teorologi dan Geofisika (BMG) dengan masalah-masalah ha- sampai saat ini. ngat yang ada kaitannya de- Badan Meteorologi dan Geo- ngan lingkungan di sekitar fisika (BMG) yang bernaung di kita. bawah Departemen Perhu- Pada tahun 1994 ini, tema bungan, yang merupakan satu- peringatan yang dipilih, yakni satunya instansi yang diberi Invest to the Future Obser tugas dan tanggung jawab un- ving Weather, Climate, tuk melakukan kegiatan di bi- Water. dang meteorologi dan geofisika. Kita ucapkan "Selamat Badan Meteorologi dan Geo- ulang tahun, semoga tambah fisika berkantor pusat di ibu maju dan sukses selalu". kota Jakarta, dipimpin seo- rang Kepala Badan (setingkat Joko Siswanto Catatan Kata Menpan, Silalahi, penegakan disiplin bukan hanya milik ABRI. Jepang dan Korea bisa berkembang menjadi negara industri karena warganya memiliki disiplin yang Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 1.000 tinggi. Ari Sedana Artha Inggas Rp 1.000 Alit Astika Rp 1.000 Ariana Putra Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.000 Budi Dharma Anggraeni P.W. Kadek Adi Putra Gd. Dedy Seskaradi Ni Nym Tristusini S.A. Amelia Asmara Yenie Swandari Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 1.297.000 untuk Pura di Irian Jaya Rp 2.000 Rp 205.000 Rp 2.588.550 Rp 2.793.550 Terima Kasih Saudara Kaler Surata! Terima kasih atas tulisan gai halnya hotel-hotel serba leng- Anda di Bali Post 9 Maret 1994 kap dan mewah dengan segala pada halaman 7 kolom 8-9 berju- sarana penunjangnya, merupa- dul "Padang Golf". Dengan ke- kan aset wisata pendaya tarik rendahan hati, saya tidak mem- kedatangan wisatawan dalam permasalahkan apakah nama dan luar negeri yang berkantong Anda tersebut adalah nama sa- tebal. Tidak mengherankan ber- maran atau nama yang sebenar- tambahlah menggeliat bisnis nya. Juga tidak menjadi masalah olah raga kelas tinggi ini; para apakah Anda suka main golf di investor saling berlomba atas lapangan savana monokul- merebut/menguasai tanah yang tur dengan rumput impor yang tersisa. Tidak peduli berapa pu- mulus menghijau dan luas itu. luh milyar rupiah biayanya. Di- 3. Sedangkan untuk kawasan orang Bali nantinya mau ke Perlu juga Bapak-bapak sedi- Mungkin saja Anda bertempat tambah adanya dukungan dari Sanur, Pemda dapat membuka mana, itu salah satu pendapat kit kaji/ketahui bahwa semua tinggal dekat lapangan golf atau industri MICE (Meeting, Incen- Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura di counter ticket-nya di salah satu antropolog yang pakar budaya, masyarakat Dusun Selasih me- memiliki lahan pertanian di tepi tive, Convention and Exhibition). Ngurah Oka, Jl. Patih Jelantik 4 A Dps Irian Jaya dari: tempat yang dianggap paling IGN Bagus. Akan tetapi setiap insan di du- menguntungkan semua pihak. Untuk itu bila Pemerintah (Bersambung ke Hal.9,Kol.6) sungai dekat driving range itu. Memang lapangan golf seba- nia ini memiliki kelebihan dan Jumlah penerimaan sebelumnya Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, kekurangan. Demikian halnya Jumlah penerimaan seluruhnya dengan lapangan golf, memiliki Rp 224.000 jitno, Ema Sukarelawanto, Daniel Fajri, Nyoman Sutiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Nikson, Semarapura: Made Sueca, Singaraja: Made Tirthayasa, Putu Mangku, untuk Pura Dhali Agrahita di Malang Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gst. Alit Pumatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhendra Us- ter pestisida cair, pestisida padat Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura maya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Edy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: kimia lainnya dalam jangka 2,7 ton, pupuk 5,2 ton dan bahan Dhali Agrahita di Malang dari: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN. Arya Putra, Djoko Moelyono. waktu setahunnya. Sedang fon- I Gst Ngurah Manik, S.H., dasi lapangan golf yang harus I Made Lastrawan, S.H. (Bersambung ke Hal.g, Kol. 4) Bali Post Wayan Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Supra- juga dampak negatif karena da- nya, dengan kebutuhan 2.000 li Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap). pat mencemari daerah sekitar 1 Gde Regep, Jl. Angsoka II Mataram NTB Rp 10.000 Rp 1.287.000 Rp 1.297.000 Rp 3.000 Rp 25.000 Rp 20.000 (Bersambung ke Hal.9, Kol. 6) - Mungkin di sini ada yang mau hidup sejahtera dengan kerja santai saja. *** Menurut Menko Ekku Wasbang, Saleh Afiff, akibat apresiasi yen terhadap dolar belakangan ini, Indonesia akan mengurangi membengkaknya pinjaman luar negeri. Kan sudah dibilang pinjaman luar negeri hanya sebagai pelengkap. ✰✰✰ Bank Dunia tanya apakah dengan privatisasi berarti Indonesia kekurangan dana sehingga beberapa proyek harus diserahkan kepada swasta atau untuk efisiensi? -Jawabannya mungkin untuk efisien, efektif dan produktif. Bang Podjok C.656 Color Rendition Chart 2cm 4cm