Tipe: Koran
Tanggal: 1994-03-23
Halaman: 08
Konten
2cm 4cm HALAMAN 8 Soal Novel "Tanah Semenanjung": Putu Menghadap Bupati Banyuwangi AKIBAT munculnya protes keras dari bu- dayawan Banyuwangi di bawah bendera Yayasan Kebudayaan Banyuwangi (YKB) ter- hadap novel trilogi yakni Tanah Semenanjung, Gema di Ufuk Timur, dan Banyuwangi, karya Putu Praba Darana, Selasa (22/3) Putu beserta pihak Gramedia selaku penerbit menghadap Bupati Banyuwangi di ruang kerjanya untuk mencari titik temu permasalahan tersebut. Putu dan pihak Gramedia yang diwakili oleh Didik Santosa Fx selaku Manajer Umum dan PSDM PT Gramedia, menyatakan bersedia un- tuk melaksanakan dialog terbuka dengan para budayawan Banyuwangi. "Mereka siap díalog secara terbuka dengan warga Banyuwangi, khususnya budayawan, asalkan Pemda berse-, dia sebagai penengahnya. Jadi sebetulnya yang diminta Putu bukan pengawalan ketat atas ke- selamatannya. Kalau memang dia takut datang ke Banyuwangi, kenapa sekarang dia berani datang," tutur Kabag Humas Pemda Banyuwa- ngi, kenapa sekarang dia berani datang," tutur Kabag Humas Pemda Banyuwangi Drs. H Mas- hud Imra kepada Bali Post di ruang kerjanya, Selasa (22/3). Pihak Gramedia sendiri juga berusaha se- maksimal mungkin untuk mencari titik temu dari permasalahan yang muncul akibat isi no- vel karya Putu tersebut. "Dengan adanya di- alog, masing-masing pihak akan mendapatkan masukan untuk menentukan sikap selanjutnya agar pemasalahan tersebut dapat terselesaikan secara baik," tambahnya. Bupati Banyuwangi H T Purnomo Sidik sa- ngat mendukung terlaksananya dialog terbuka antara Putu dan pihak Gramedia dengan warga Banyuwangi, khususnya para budayawan yang tergabung dalam YKB. "Mengenai waktunya masih belum ditetapkan. Pihak Putu dan Gra- media menyerahkan sepenuhnya mengenai waktu pelaksanaan pada Pemda Banyuwangi," tutur Mashud. Novel karya Putu yang terbit pertama seki- tar tahun 1987 itu, mulai dibicarakan oleh bu- dayawan Banyuwangi sejak pelaksanaan Semi- nar Sejarah Blambangan tanggal 9-10 Novem- ber 1993. Mulai saat itu budayawan Banyuwangi merasa tersinggung atas isi novel Putu yang dianggap melecehkan leluhur warga Banyuwangi. Bahkan ahli waris Tawangalun pun merasa tersinggung. Akibatnya, mereka sepakat untuk menggu- gat secara hukum Putu Praba Darana dengan tiga gugatan, yakni pertama pelecehan agama, kedua pelecehan seksual, dan ketiga pence- maran nama baik leluhur Banyuwangi. "Akibat isi novel Putu yang melecehkan leluhur Banyu- wangi yang sedianya akan diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh Pemda melalui Semi- nar Sejarah Blambangan beberapa waktu lalu, akhirnya terganjal," tutur Ketua Panitia Semi- nar Sejarah Blambangan Ir. Azhar Prasetyo ke- pada Bali Post beberapa waktu lalu. Bahkan sandiwara radio garapan Sanggar Prativi dengan mengacu pada novel karya Putu tersebut juga diimbau untuk tidak disiarkan lagi, sementara oleh Radio Suara Mandala Ba- nyuwangi. Penangguhan sementara penyiaran sandiwara radio di Mandala itu lewat Kakande- pen Banyuwangi I Ketut Utama, S.H, mulai Rabu 23 Februari 1994. (Oye) Festival Seni di Surabaya hanya Dihadiri Lima Wisman Surabaya- Festival seni pertunjukan In- donesia yang semula diharapkan mampu menarik wisatawan un- tuk menyaksikan kegiatan itu, ternyata pada pembukaan di Ge- dung Cak Durasim Surabaya, Senin malam, hanya dihadiri lima orang wisman asal Australia. Kegiatan tersebut selain me- nampilkan puluhan seniman tari asal Surabaya, Yogyakarta, Solo dan DKI Jakarta, juga meli- batkan para pengamat seni dari berbagai lembaga perguruan tinggi seni di Jawa dan Jakarta. Festival seni pertunjukan In- donesia yang baru pertama kali dilaksanakan di Surabaya hingga 23 Maret itu, secara resmi dibuka oleh Gubernur jadi sesuatu yang mengembang kan pola pikir nasional. Secara keseluruhan festival tersebut bakal menampilkan se- belas mata acara, yang antara lain berasal dari Institut Kese- nian Jakarta (IKJ), STSI Sura- baya, ISI Yogyakarta, Sekolah Tinggi Kesenian Wilawatikta Surabaya serta para seniman dari Malang, Banyuwangi, Sura- baya serta Jakarta. Masukan Keterlibatan para pakar seni pada acara tersebut dimaksud- kan untuk memberikan masu- kan tentang prospek dan pe- nanganan kesenian yang ada di Jatim. Para pakar seni yang berbi- cara pada sarasehan itu antara lain Dr. Sal Murgiyanto dari IKJ Jakarta, Dr. I Wayan Dibia dari STSI Denpasar, Bali dan Dr. Ra- hayu S dari STSI Surakarta. Jawa Timur Basofi Sudirman. Program tersebut, di samping bertujuan meningkatkan kreati- vitas para seniman di wilayah Gubernur Jawa Timur, Basofi Jatim, juga untuk mengubah Sudirman pada acara tersebut suasana kegiatan seni yang se- mengatakan, secara makro para mula hanya bersifat lokal men- seniman di Jawa Timur tampak- nya belum mampu mengem- bangkan kreativitasnya di dae- rahnya sendiri, ini dikarenakan masih terbatasnya sarana dan prasarana seperti panggung yang masih langka, Dalam konteks demikian, ka- tanya, para seniman Jatim lebih senang hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan bakatnya se- cara lebih luas. "Kendati di Jawa Timur terda- pat panggung, namun sistem pengelolaannya masih belum ba- gus, oleh karena itu Pemda Ja- tim berkewajiban membina para seniman agar mereka mampu berkembang dengan lebih baik," ujarnya. Ia minta agar para pembina seni di daerahnya tidak putus asa dalam membina perkem- bangan seni. Pada acara tersebut ditampil kan tarian "berskalan" yang di- bawakan oleh tujuh orang penari berseragam kebaya kuning serta pergelaran tari asal Malang, Ba- nyuwangi dan Surabaya. (Ant). Merauke akan Bangun Desa Besar di Perbatasan RI - PNG Merauke- Pemda Kabupaten Merauke, Irja, merencanakan pemba- ngunan sebuah desa besar di per- batasan RI-Papua Nugini (PNG) yang akan menjadi pusat peng- embangan wilayah desa-desa perbatasan di Kecamatan Mu- ting, Mendiptana, Waropko dan Kecamatan Merauke. Bupati Merauke R.Soekardjo mengatakan Selasa, selain men- menghadapi rongrongan gera- jadi pusat pengembangan eko- kan pengacau keamanan nomi, desa besar ini yang sangat (GPK)," kata Soekardjo, cocok bila dibangun di pinggiran Desa Sota, akan dijadikan pula Desa Benteng Pancasila. "Maksudnya adalah sebagai upaya memperkokoh mental ma- syarakat yang berdiam di daerah perbatasan, agar tidak goyah Bali Post Rekrutmen Kader Golkar bukan Sistem "Lompat Tupai" Kupang (Bali Post) - Ketua AMPI NTT, Frans Tulung, S.H., menegaskan re- krutmen kader dalam tubuh Golkar bukan dengan sistem "lompat tupai" dalam arti asal angkat tetapi bersifat "urut kacang" atau rekrutmen dengan sistem terdaftar yang telah digariskan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi Golkar. Penegasan itu disampaikan Frans Tulung kepada Bali Post di lantai II DPRD I NTT, Selasa (22/3) berkaitan dengan berita- berita di berbagai media massa mengenai konstruksi pimpinan bila si "ayam jago" Ir. Umbu Me- hang Kunda menjadi Bupati Sumba Timur (kini telah meng- undurkan diri-red), maka ja- batan di DPR RI lowong dan akan diisi oleh Ketua DPRD I NTT Yan Jos Botha selanjutnya Ketua DPRD I NTT akan dijabat oleh Ketua DPD I Golkar NTT J.N. Manafe. Tulung sebagai kader Golkar yang kini duduk sebagai anggota DPRD I NTT membantah keras sinyalemen tersebut. "Selen- tingan itu tidak benar. Tidak mungkin mereka merekayasa hal itu. Itu hanya orang yang ber- main rumah-rumahan dalam rangka konstruksi politik di NTT ini. Itu hanya ide-ide yang ber- kembang tetapi tidak demikian adanya," tegas Ketua AMPI ini. Sambil menambahkan bahwa itu tidak benar karena sistem re- kruimen kader Golkar dengan sistem terdaftar, sistem urut ka- cang bukan dengan sistem lom- pat baiing. Teror Menyinggung soal ribut-ribut sesudah pemilihan bupati di be- berapa kabupaten, Frans mem- pertanyakan apa dasar dari keri- butan itu. Jika keributan itu mempersoalkan tentang teror atau arahan dari Ketua DPD I Golkar NTT, Frans Tulung tidak sependapat bila arahan Ketua DPD I Golkar dinilai sebagai teror karena setelah arahan itu masih diberi kesempatan dan punya kesempatan untuk berpi- kir dan bertindak. Dan bila me- reka (anggota F-KP-red) melak sanakan arahan itu berarti me- laksanakan loyalitas disiplin. dan "Saya menghargai loyalitas dan disiplin kader yang demi- kian. Mereka betul-betul loyal dan disiplin," ujar Tulung. Di- tambahkan, kericuhan yang se- lama ini terjadi karena perbe- daan persepsi dalam menilai seo- rang kader oleh masyarakat strata "grassroot" dengan me- reka yang berada di sirkuit poli- tik. Di antara mereka terdapat perbedaan visi dalam memilih kader. Mungkin, masyarakat ba- wah menilai secara emosional te- tapi kurang menghayati sepak terjang politik. Prihatin Berbicara mengenai keka- lahan Ketua DPD II Golkar Flo- tim, Drs. Ande Manuk dalam pemilihan bupati di Flotim be- lum lama ini dari rekannya Drs. Hengky Mukin, S.H., Frans mengakui secara manusiawi ia prihatin "gembala" Golkar Flo- tim itu dibantai oleh piaraannya sendiri dalam proses pemilihan bupati. "Itu kembali kepada gu- ratan tangan beliau (Ande Manuk-red) sudah demikian. Mungkin cakrawala dan atmos- fir politik saat yang lalu dan yang sekarang tidak kondusif lagi un- tuk beliau," ungkapnya dengan nada sedih. Jika benar terjadi pemang- kasan kader (recalling-red) da- lam tubuh Golkar yang duduk di DPRD II Sumba Timur, menurut Tulung tentu organisasi menya- dari untung rugi dari tindakan itu. Dan sebagai kader Golkar, ia menyadari pengaruh yang akan terjadi pada Pemilu yang akan datang. Bisa saja terjadi bahwa kader-kader Golkar yang di- pangkas itu lari ke organisasi po- litik lain. Tentang soal itu Tulung tidak khawatir, sebab kader-kader yang di-recall tidak mungkin mengangkanggi idealismenya sendiri yang sudah tertanam da- lam darah politik (Golkar-red). Dan tidak mungkin kekuatan po- litik lain menerima begitu saja kader yang cacat. Karena organi- sasi tersebut juga memiliki aturan untuk menyaring ang- gota sebagai kader. (Pol). Ganti Rugi Tanah Juanda, Warga Resah, Basofi Terkejut Surabaya (Bali Post) - Penyelesaian ganti rugi tanah untuk proyek perluasan Ban- dara Internasional Juanda Sura- baya, masih menimbulkan kere- sahan bagi 281 kepala keluarga yang tanahnya akan digusur. Keresahan makin memuncak se- telah panitia sembilan memberi- kan batas waktu penggusuran secara paksa sekitar akhir Maret mendatang. uluran tangan Gubernur guna meninjau ulang keputusan Pani- tia Sembilan yang diketuai Bu- pati Sidoarjo Edhi Sanyoto yang menetapkan harga tanah, yang dinilai banyak merugikan ke- pentingan rakyat. "Kini sedang digalakkan pro- gram mengentas kemiskinan, namun cara Panitia Sembilan itu malah menyimpang dari pro- gram mengentas kemiskinan yakni memberikan ganti rugi seenaknya sendiri, tanpa memi- kirkan nasib warga di hari esok," tandas Didiek selaku pimpinan rombongan warga kepada Bali Post usai diterima oleh Gubernur Jatim, Kamis. Logika Dikatakan, warga tidak ingin Akibatnya, 6 warga Keca- matan Sedati Sidoarjo membera- nikan diri menghadap langsung menemui Gubernur Jatim Basofi Soedirman, meski sebelumnya warga telah menggelar aksi un- juk rasa dengan mendatangi Kantor Gubernurnya Jl. Pahla- wan Surabaya, pekan lalu. Kehadiran 6 warga yang ta- menuntut harga ganti rugi yang nahnya tergusur itu, sempat mengejutkan Gubernur Jatim. Karena kedatangannya tanpa melalui proses prosedur yang berlaku, sekaligus menyatu de- ngan para wartawan yang biasa- nya bermarkas di depan kantor Gubernur. Para wakil warga pun mengutarakan maksudnya seka- 487 desa yang sebagian besar Kabupaten Merauke memiliki berada di daerah pedalaman. Desa-desa itu sulit berkembang karena selain terpencil dan ter- isolasi, juga jumlah penduduk-ligus meminta Gubernur untuk nya sangat minim. (Ant) menyolok, namun berdasarkan harga tanah yang wajar, logika serta sesuai dengan perhitungan pembelian tanah yang baru. Tuntutan ganti rugi ang telah ditetapkan warga untuk tambak Rp 25.000 per meter, sawah Rp 75.000 per meter dan tanah ke- ring Rp 175.000 per meter, se- mengatasinya. dangkan harga yang telah dite- Selain itu, mereka meminta tapkan Pemda Sidoarjo untuk tambak Rp 10.000 per meter, sa- wah Rp 15.000 per meter dan ta- nah kering Rp 50.000 per meter. Padahal dana yang disediakan pimpinan proyek perluasan Ban- dara Juanda sekitar Rp 37,4 mi- lyar untuk tanah seluas 117 hek- tar yang dibutuhkan. Dan dana sebesar itu masih dipotong biaya operasional sehingga sisa dana hanya Rp 34,7 milyar, katanya. "Sedangkan untuk perhi- tungan matematis dari harga ta- nah yang telah ditetapkan Pemda Sidoarjo, maka total dana yang akan disalurkan sebesar Rp 18 milyar, berarti sisa dana akan lebih besar lalu ke mana larinya dana yang telah disediakan Pim- pro Juanda itu," tambahnya lagi. Atas usul Gubernur Jatim, maka ganti rugi itu masih dipela- jari lagi secara lebih intensif dan warga diharapkan bersabar. Na- mun sampai kini sudah ada 47 kepala keluarga yang sudah me- nerima ganti rugi, ternyata warga yang diberikan ganti rugi bukan penduduk asli setempat tetapi orang yang punya tanah di wilayah itu hanya untuk me- mancing warga agar bersedia menyerahkan tanahnya, kata- nya lagi. (E). Rabu Umanis, 23 Maret 1994 MIMBAR AGAMA Saat yang Tepat untuk Bekerja Keras SUASANA Lebaran telah berakhir. Kegiatan kehidupan sehari-hari berangsur-angsur pulih kembali. Aktivitas kantor kembali hidup. Kehidupan berlangsung sebagaimana mestinya lagi. Kita bekerja lagi setelah li- buran atau cuti. Memang demikianlah warna kehidupan. Tidak mengherankan bila Redaktur ada yang mengatakan bahwa hidup ini adalah perjuangan demi perjuangan. Setiap kon- disi atau hasil yang diperoleh Khusus harus melalui perjuangan. Ada Mimbar kerja keras yang harus menyer- tainya, walaupun ada yang de- ngan mudah diperoleh dan ada Buddha yang memerlukan waktu yang sangat panjang. Kapan saat yang tepat bagi seseorang untuk mulai ber- juang? Inilah pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab dan sulit dicari jawabannya. Per- juangan berarti kerja keras un- tuk mencapai kesuksesan. Se- tiap orang pasti akan mempu- nyai pendapat pribadi, kapan dia merasa pantas untuk mulai berjuang dan kapan dia me- rasa harus berjuang dalam menghadapi hidup ini. Beberapa majalah pernah menurunkan tulisan tentang orang-orang yang telah meraih tangga kesuksesan pada usia muda. Mereka berpenghasilan tinggi, hidupnya tergolong cu- kup mewah, pergaulannya juga hanya pada kalangan ter- tentu, dan masih banyak keunggulan mereka. Ternyata beberapa di antaranya adalah anak orang kaya. Wajar saja bila mereka telah kaya pada usia muda. Bagaimana halnya dengan kondisi masyarakat pada umumnya, yang hidup- nya pas-pasan atau keku- rangan; kapan saat yang tepat untuk bekerja keras? Dalam Anggutara Nikaya III, 65, Sang Buddha menje. laskan lima saat yang tepat bagi seseorang untuk bekerja keras. Apa kelima saat yang te- pat itu? Pertama, pada saat seseo- rang masih muda, rambut ma- sih berwarna hitam, memiliki kesegaran orang muda, dan berada dalam kondisi prima. Inilah saat tepat yang pertama untuk bekerja keras. Kemu- dian, saat seseorang sehat. Ini- lah saat tepat yang kedua un- tuk bekerja keras. Bila tidak ada kelaparan dan makanan cukup tersedia, mudah untuk mendapatkan- Dhana Putra nya dan seseorang dapat hidup cukup dengan penghasilannya; inilah saat tepat yang ketiga. Bila seseorang hidup rukun de- ngan kawan-kawannya, har- monis seperti air dan susu yang dicampur, tanpa pernah ber tengkar dan saling meman- dang dengan penuh cinta ka- sih; inilah saat tepat yang keempat. Yang terakhir, bila para bhikkhu hidup rukun dengan rekan-rekannya, puas dengan satu ajaran (Dhamma), tidak ada saling mencerca, tuduhan (yang tidak benar), perteng- karan dan perdebatan, melain- kan menemukan keyakinan dan keyakinan mereka yang su- dah mantap akan terus ber- kembang; inilah saat tepat yang kelima untuk bekerja keras. Empat bagian pertama dari lima kondisi yang tepat untuk bekerja keras tersebut merupa- kan hal yang biasa dalam kehi- dupan sehari-hari. Saat yang tepat untuk bekerja keras ten- tulah ketika kita masih muda, tenaga masih kuat, kesem- patan masih luas, dan sema- ngat masih tinggi. Mereka yang telah lanjut tentu kalah gesit daripada yang masih muda. Oleh karena itu, man- faatkan usia muda untuk be- kerja keras agar kehidupan usia tua kita berbahagia. Walaupun usia masih muda, rambut masih hitam, namun kalau sakit-sakitan maka kesempatan untuk be- kerja keras akan hilang. Waktu yang ada akan habis begitu saja tanpa ada hasil yang bisa dicapai karena kita lewati ha- nya dengan berbaring, merin- tih, dan kesakitan. Oleh karena itu, pada saat sehat adalah ke- sempatan yang paling besar untuk berbuat baik. Dalam syair Dhammapada, Sang Buddha juga menyatakan bahwa kesehatan merupakan kekayaan yang tertinggi. Kehidupan ekonomi yang baik akan mempengaruhi kon- disi diri kita sendiri. Kehi dupan di negara yang keku- rangan pangan selalu diwar nai dengan kegiatan antre beras, antre mengambil air ber sih, dan yang lainnya. Kesem- patan untuk bekerja keras langsung sirna bila kondisi ekonomi tidak mendukung. Oleh karena itu, dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, apalagi ekonomi keluarga kita cukup mendukung, manfaat- kanlah kesempatan yang ada untuk bekerja keras. Kondisi keamanan juga mempengaruhi kesempatan untuk bekerja keras. Bila ter- jadi kerusuhan, walaupun ber- sifat lokal, maka kesempaian untuk bekerja keras akun hi- lang. Tidak ada rasa aman bila bepergian atau akan bekerja. Semua orang akan cenderung untuk berdiam diri. Oleh ka- rena itu, manfaatkan kehi- dupan yang rukun dan harmo- nis dalam lingkungan ke- luarga, desa maupun dalam lingkungan yang lebih luas de. ngan menggunakan waktu yang ada untuk bekerja keras. Empat kondisi pertama ter- sebut pada umumnya telah di- kenal secara luas. Dalam bebe rapa hal, mungkin ada yang ti- dak menyadari saat yang tepat tersebut. Dia merasa bahwa be- lum tiba saatnya bagi dirinya sendiri untuk bekerja keras, ka- rena kekayaan orangtuanya yang berlimpah, misalnya. Bagaimana halnya dengan kondisi yang kelima? Apakah ada hubungan antara kehi- dupan para bhikkhu dengan bekerja keras? Bila kehidupan para bhikkhu tidak rukun, umat tentu akan merasa tidak rukun pula. Hal ini secara ti- dak langsung akan mempenga- ruhi semangat umat untuk be- kerja keras. Dengan kondisi yang ada se- karang ini, marilah kita guna- kan waktu dan kesempatan yang ada untuk bekerja keras untuk mengejar kebahagiaan materi dan kebahagiaan batin. Andi Nilai Dilema "Telur dan Ayam" Pecah Manado - dana pesawat Silk Air Pengembangan parawisata di Singapura-Manado, Senin ma- Sulawesi Utara (Sulut) dahulu lam di Manado. dihadapkan pada dilema "telur dan ayam" sekarang itu telah terpecahkan dengan terbukanya jalur penerbangan internasional langsung Manado-Singapura. Dirjen Parawisata Drs. Andi Mappisameng mengatakan hal itu pada jumpa pers didampingi Gubernur Sulut, CJ.Rantung, Direktur Operasi Silk Air, Dr. Cheong Choon Kong, usai "di- nner party" penerbangan per- tor parawisata dan sektor lain di daerah ini. Gebrakan perusahan Silk Air mengoperasikan pesawat Boeing 737 tipe 300 dengan rute Singapura-Manado PP, merupa- kan era baru bagi dunia kepara- wisataan di Sulut. Menurut dirjen, Silk Air iba- ratkan ayam petelur, di mana ayam tersebut telah bertelur "emas," maka kesempatan ini ja- ngan disia-siakan agar telur "emas" itu menjadi ayam "emas". Penerbangan internasional bangan internasional Manado- bangkan, antara lain menambah Terbukanya jalur penera- itu diharapkan bisa lebih dikem- Singapura, memberikan peluang jalur baru seperti penerbangan. lebih besar kepada pemerintah langsung dari Taipeh-Manado, daerah (Pemda) Sulut untuk le- Hongkong-Manado dan Seoul bih memacu pengembangan sek- (Korsel)-Manado PP.(Ant) Menyambut Hari Raya Nyepi ... SUZUKI KATANA Suzuki Mempersembahkan: RATUSAN HADIAH EKSKLUSIF SUZUKI KATANA FREE LINE PICK UP CARRY EXTRA 1000 CC MICROWAVE OVEN MESIN CUCI DISC WALKMAN Rebut kesempatan besar, memperoleh ratusan hadiah eksklusif berikut ini : 1 Katana Free Line 1 Pick Up Carry Extra 1000 cc 1 Microwave Oven 6 Mesin Cuci 3 Kulkas 3 Disc Walkman 100 Tea Set Untuk setiap pembelian Suzuki baru. Caranya mudah. Datang dan beli salah satu mobil Suzuki di Dealer Suzuki terdekat di Kota anda Isi kupon yang telah kami sediakan. Selanjutnya, Anda tinggal tunggu hasilnya yang akan diundi tanggal 15 April 1994 di PT. United Indobali. Rebutlah segera ! BERLAKU 15 Januari-31 Maret 1994 Khusus di wilayah BALI, NTB, NTT Rabu Umanis, 23 Maret 1994 Clinton Kin Patriot ke K Washington- Amerika Serikat hari Senin memutus irim rudal pertahanan patriot ke KKrea S hidupkan lagi rencana latihan peperanga tersebut, pada saat sengketa sekitar prop Utara meningkat. Presiden Bill Clinton menyata- dengan Ko kan kepada wartawan di Florida senjataanny bahwa ia menyetujui permin- nya Seoul taan Korea Selatan untuk meng- serangan. irim rudal pertahanan sehu- Korea S bungan dengan ketegangan yang umumkan meningkat dengan Korea Utara persiapan itu. "Kami menyetujui hal itu demi bersama de Sementa kepentingn nasional... untuk ningkat, Cl surat kepad menempatkan patriot di sana," kata Clinton pada hari bersa- latan Kin maan dengan diajukannya ma- mengataka salah nuklir Korut itu oleh terikat un Badan Tenaga Atom Internasio- latan terk nal (IAEA) kepada Dewan Keam- utara. Ketegan anan PBB Para pembesar Korea Selatan bulan lalu mengatakan bahwa rudal-rudal setuju mer itu akan disebarkan di tempat- awas IAEA tempat strategis sekeliling ajang nukli Seoul, yang letaknya tidak cukup tel barat m dari 45 kilometer dari tapal batas Utara men DUNIA SEK HUKUMAN MATI-Enam penyalah gu Guangzhou, Cina Selatan Sabtu lalu menja demikian Peoples Daily memberitakan. K tangkap ketika sedang menyelundupkan he PERTUNJUKAN MAHAL-Ratusan warg tikar dan menikmati babi guling, sedangka tinggi Manila membayar tiket pertunjukan lia Luciano Pavarotti dengan harga nin.(Ant/Rtr). PEMBAJAK DIRINGKUS--Polisi mering jak berusia 67 tahun Senin, setelah menyan buah pesawat di bandara internasional Ro kata radio Italia. (Ant/Rtr). KECELAKAN BUS--Sebuah bus masuk Filipina Utara, Senin menewaskan delapan lukai 30 lainnya, demikian diberitakan s pat.(Ant/Upi). KABAR GEMBIRA Untuk menyambut Hari Raya C memberikan discount Rp.500 pembeli Rumah KPR-BTN yang Kebo Iwo Br. Gunung Sari Kodya Berlaku s/d 30 April 1994. Persed Hubungi segera: PT. Gema Indah, Jl. Tukad Unda Denpasar Telp. 228667 KE DALUNG LOKASI JL. KEBO IWO BY PAS GATOT SUBROTO PETA LOKASI M En Ma JI. No bel ber Tel Fax De 2888 PAKET BERGARANSI DAN HARGA BERS Untuk mengatasi problem listrik, S menyediakan: DIESEL GENERATING SET macam merk mulai dari: 15 KVA, 20 KVA, 3 KVA sampai dengan 300 KVA BERGARANSI satu tahun atau 2000 ja didukung oleh tenaga ahli yang sudah be bertanggung jawab. Segeralah hubungi kam Bpk. KRISANTORO. Bpk. PURWANTO da Bpk. EDDYANTO B.E Bpk. SIMON EFFENDI BANDINGKAN MUTU SEBELUM MEMBE WUNGA BH INDOMOSA PT. UNITED INDOBALI JL. IMAM BONJOL NO 417 DENPASAR - BALI TELP. (0361) 262435, 262436, FAX. (0361) 262435, 262436 KULKAS INDAH MOTOR J. Dr. Sutomo 95, Tip. 435348 Denpasar BISMA PUJA SAKTI MOTOR J. HOS Cokroaminoto 98 Tip. 420143-420144 Denpasar UD. CAY CONG J. Sriwijaya 11 Tip. 21394 Kupang. TEA SET UD. SUZUKI PERMAI J. Veteran 68 Telp 223618. 225267, 227298 Denpasar CAKRA MOTOR J. AA GEDE NGURAH 1-5 TLP. 31290 Cakranegara, Lombok TIFLOS ABADI MOTOR J. Sumba 5 Tip. 22609 Kupang UD. Lancar Jaya Jin. Yos Sudarso (Depan Kodim) Telp. 21241, 21428, Fax 22596, Sumbawa Besar UZURI selalu slap menemanimu HOTEM 935 SUZUKI Personal Best C 553 Color Rendition Chart PUTU PRABA D
