Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-04-23
Halaman: 04

Konten


r HALAMAN 4 Drs. Soekirno Hadisoerjanto Siap Seret Pelanggar UMR SEJAK dipukulnya bedug UMR (upah minimum regio- nal) senilai Rp 2.350 dari Rp 1.800, mungkin ini merupakan gejala perbaikan tingkat kese- jahteraan pekerja di NTB. Na- mun, sejauh manarelevansi para pengusaha terhadap ke- sepakatan antara Depnaker, Apindo dan SPSI tersebut, yang berlaku sejak bulan April ini? Kakanwil Depnaker NTB Drs. Soekirno Hadisoerjanto mengemukakan, tripartit ti- dak akan tinggal diam dalam menanganinya. Walau kini be- lum terdengar serangan dari kalangan pengusaha terhadap kebijakan baru yang menaik- kan upah sekitar 30 persen itu, sebetulnya pun Depnaker se- tempat akan mengecek apakah hal itu ditaati dengan turun langsung ke lapangan. "Apakah kebijakan UMR yang berlaku sejak Arpil itu su- dah dilakukan, kita sudah me- nunjuk Depnaker masing- masing kabupaten untuk me- lakukan pengecekan," kata Soekirno, menjawab Bali Post, Kamis (21/4). Muncul kesan selama ini bahwa pengusaha tidak akan membijaksanainya. Namun, Soekirno yakin, dengan kete- gasan bertindak akan dipero- leh gambaran tentang manu- siawi tidaknya pengusaha da- lam memperlakukan pekerja. "Tindakan ini akan dilakukan secara efektif awal Mei," kata- nya tentang pengecekan dimaksud. Menurut dia, hal ini tidak le- pas dari upaya menumbuhkan pengertian antara pengusaha dan pekerja. Nantinya, kete- gasan yang ditempuh tidak lagi lamban dan plintat- plintut. "Kita bisa menyeret pengusaha ke pengadilan jika terus melakukan penyimpa- ngan terhadap UMR," ujar Soekirno. Drs. Soekirno Hadisoerjanto Di samping itu, pengusaha pun harus tunduk kepada KKB yang telah disusun. Sebagai misal, karyawan maksimal be- kerja sehari selama tujuh jam. Lebih dari itu, dianggap lem- bur. Jadi, karyawan yang De- kerja di luar jam itu, upahnya dihitung per jam sesuai lama- nya bekerja di luar jam tadi. Menurut Soekirno, jumlah perusahaan di NTB kini men- capai 2.182 buah. Yang mem- pekerjakan lebih dari 25 te- naga kerja mencapai 235 per- usahaan. Dari 235 perusahaan, sudah dibentuk unit kerja SPSI pada 152 per- usahaan atau mencapai 74 per- sen. Sementara KKB yang di- bentuk baru 106 buah. Menurutnya, pembentukan KKB sangat penting artinya dalam meningkatkan kesera- sian hubungan kerja antara pengusaha dan karyawan agar lebih harmonis. Ini pada gilir- annya mendorong sikap men- tal tridarma bagi pekerja dan sikap mental pengusaha agar lebih manusiawi memperlaku- kan tenaga kerja. Hal ini sekaligus mampu membudayakan asas HIP yang tidak terbatas pada tenaga kerja dan pengusaha Indone- sia, tetapi juga tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Ketua F-PDI Sumbawa (Riyanto Rabbah) Sesalkan Pernyataan Djibril Sumbawa Besar (Bali Post) Ketua F-PDI DPRD Sumbawa Baharudin Anggir menyesalkan pernyataan Ketua DPD PDI NTB H. Djibril Husayni tentang kemelut yang terjadi dalam tu- buh F-PDI Sumbawa. Ucapan tersebut dianggap atas nama pengurus DPD PDI NTB. "Kalau saja Pak Djibril me- mentingkan partai ia tidak akan bicara memihak seseorang," kata Baharudin, Kamis (21/4) kepada Bali Post. Dikatakan, Djibril seharusnya datang ke Sumbawa menengahi kemelut ini sehingga tidak separah seka- rang. Namun yang dilakukan- nya hanya menuding bahwa ke- melut ini terjadi karena kesa- lahan Ketua F-PDI semata. Padahal, kata dia, kasus ini ter- jadi justru karena keteledoran sikap Djibril yang selalu menim- pakan kesalahan pada Ketua F. PDI. "Itu mencerminkan keti- dakmampuannya menjadi pem- bina politik," katanya. Sebab, kata Muhlis, selama kemelut ini terjadi ia tidak pernah memberi- kan saran atau nasihat kepada Baharudin Anggir agar jangan sampai kemelut itu berlanjut. "Memang ada surat dari Pak Dji- bril, tetapi isinya menuding ke- salahan kami. Untuk menyela- matkan siapa saja kita tidak bo- leh menuding. Adanya kemelut ini, Djibril harus memberi saran kepada bawahan agar tidak se parah sekarang," kata anggota F-PDI DPRD Sumbawa itu. Informasi yang diperoleh me- nyebutkan, dalam tubuh F-PDI Sumbawa kini sudah ada dua kubu yakni kubu Baharudin dan dikenakan terhadap ketua ang- gota dewan itu, Baharudin men- jelaskan, masalah ini akan diba- has dalam rapat luar biasa DPC PDI Sumbawa pada Minggu (30/4). Menurut Baharudin, kedua orang itu telah menyalahi keten- tuan partai karena berani bertin- dak tanpa sepengetahuan ketua Fraksi. "Keputusan rapat 1 Ma- ret 1994 itu merupakan hasil musyawarah pengurus DPC. Jadi, bukan hasil rapat komisa- ris saja," tegas Baharudin. Prof. Dr. Mubyarto: Bali Post Sabtu Paing, 23 April 1994 NEWS MA IDT tak sekadar Bagi Dana Waspadai Gerakan yang Ganggu Mataram (Bali Post) - Prof. Dr. Mubyarto mengemu kakan IDT (Inpres Desa Terting- gal) bukan suatu proyek, tetapi lebih sesuai disebut dengan gera- kan masyarakat untuk mengen- taskan kemiskinan. "IDT bukan sekadar membagi-bagi dana ke- pada masyarakat miskin tetapi bagaimana menggerakkan ma- syarakat agar mengentaskan ke- miskinan," katanya dalam acara Seminar Dataran Tinggi IDT dan Kemiskinan, di Mataram, Kamis (21/4), Seminar diikuti empat propinsi di wilayah Nusa Tenggara dengan peserta negara lembaga dana, LSM serta unsur pemerintah. Staf ahli Bappenas ini lebih jauh menjelaskan, masih banyak yang ragu dengan IDT yang su- dah dimulai enink awal bulan ini. Sehingga, timbul pertanyaan dari beberapa daerah apakah akan mampu menerima IDT yang sedang populer tersebut. Mubyarto menegaskan, untuk membantu daerah miskin tidak perlu menanyakan siap atau ti- dak, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan. Sementara Ketua Koslata Rusdi Tagaroa menilai, adanya pro dan kontra tentang IDT sa- ngat lumrah, sebab kemiskinan di desa tidak sesederhana yang terlihat oleh mata. Tetapi sangat kompleks karena adanya prob- lem struktural yang sudah ber- kepanjangan. Kemiskinan yang dihadapi masyarakat desa bu kan hanya kemiskinan ekonomi semata, tetapi juga secara politis mereka miskin. (060) Banyak Pejabat Pemda NTB Dimutasi ke Kodya Mataram (Bali Post) - Kepala Biro Humas Pemda NTB Drs. Tjok Suthendra meng- emukan, saat ini Pemda NTB se- dang melakukan penataan dan meneliti soal penempatan staf dan pejabat serta perampingan struktur organisasi di dinas - di- nas, terlebih lagi dengan hadir- nya Kodya Mataram. Sehingga, nanti posisinya benar benar baik dan tepat. Menurut Tjok, baru-baru ini puluhan staf termasuk pejabat didrop ke Kodya Mataram ka- rena kebutuhan yang mendesak. Bahkan, dalam waktu dekat ini dilakukan hal yang sama yang diambil dari Pemda I NTB dan Pemda Lobar. Sehingga, bisa saja terjadi kekosongan jabatan di dinas dinas. Sampai saka- rang untuk kodya masih kurang, terutama jabatan eselon empat. Ditanya kemungkinan akan ada kepincangan pelaksanaan tugas lantaran beberapa jabatan di dinas - dinas masih kosong, dia mengatakan tidak akan terjadi kepincangan. "Pelaksanaan tu- gas sehari hari akan berjalan sebagaimana mestinya, karena Gubernur telah menunjuk pelak- sana harian sambil menunggu pejabat definitif," katanya. (058) Kemitraan Pengusaha dan Pekerja Mataram (Bali Post) - Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Peng- awasan Ketenagakerjaan Depnaker Drs. Suwarto meng- ingatkan, pimpinan perusahaan dan para pekerja mewas- padai gerakan-gerakan yang mempertentangkan fungsi pengusaha dan pekerja. "Saya mengharapkan agar para pimpinan perusahaan dan para pekerja mewaspadai gera- kan gerakan tersebut dan apa- bila ada supaya segera dilapor- kan," katanya saat memberikan sambutan pada upacara penan- datanganan KKB dan seminar sehari HIP tenaga kerja asing di Hotel Senggigi Palace, Kamis (21/4). Perusahaan yang menandata ngani KKB masing-masing PT Budaya Mutiara, PT Paloma Agung, dan PT Dua Djarum yang menangani sektor pertanian. Hotel Sheraton Beach Resort, Senggigi Palace Hotel, dan PT Bidy Tour dan Travel menangani sektor jasa, dan KLP Sinar Rin- jani yang menangani jasa kelis- trikan. Menurut Suwarto, peme- rintah secara konsisten akan mengambil langkah langkah pengamanan demi penyela- matan perusahaan sebagai aset nasional dan melindungi kepen- nimum perlu diatur dengan kannya aspirasi atau tersumbat suatu skala upah secara intern nya mekanisme yang menjadi tambahnya. perusahaan melalui KKB," pemicu bagi penyelesaian cara cara yang keliru. Menurutnya, pemogokan, un Dirjen menyebutkan, sejalan dengan peningkatan industriali- juk rasa, dan penutupan perusa sasi muncul permasalahan kete- haan sangat mempengaruhi pe- nagakerjaan seperti kekurangan nurunan produksi dan produkti- tingan pekerja. Upaya itu tidak tenaga kerja terampil, HIP, per- vitas kerja yang pada gilirannya lepas dari sinyalemen muncul- lindungan tenaga kerja, masalah akan berdampak pada lambat nya pihak-pihak tertentu yang upah dan kesejahteraan, perseli nya roda kegiatan ekonomi se- ingin mengganggu hubungan sihan, pemberhentian, unjuk cara nasional. "Lagipula, jika harmonis antara pekerja dan rasa, dan pemogokan. Masalah kita merujuk pada norma dan ni- itu, kata dia, perlu segera diatasi lai kepribadian bangsa, cara ter- pimpinan perusahaan. "Pihak-pihak tersebut tidak supaya tidak menurunkan pro- sebut tidak dikenal," ujar senang melihat hubungan kemi- duktivitas perusahaan dan Wagub. "Kasus terakhir unjuk rasa traan antara pekerja dan peng- mengganggu jalannya perusa- usaha sehingga senantiasa ingin haan. Namun, para pekerja di- yang berubah menjadi kebri mengganggu hubungan baik itu minta memahami kesulitan ngasan sosial dan kriminal ter dengan cara-cara agitasi dan yang dihadapi pengusaha dan jadi di Medan beberapa hari lalu propaganda," katanya. Untuk menghindari campur tangan yang menimbulkan kerugian, se menghindarinya, setiap perusa- dari luar, sementara pimpinan hingga kepala negara pun mem- berikan perhatian agar para pe- haan perlu memantapkan sema- perusahaan diharapkan mem- ngat kemitraan agar tidak mu- beri tanggapan positif terhadap lakunya ditindak sesuai dengan keluhan - keluhan para pekerja. hukum," katanya. dah disusupi pihak luar. Dia mengatakan, pemerintah sangat menaruh perhatian da- Kebringasan Sosial lam meningkatkan kesejahte- Wagub NTB yang diwakili raan para pekerja dan perlin- Sekwilda Lalu Azhar dalam sam- dungan bagi mereka lewat sitem butannya mengatakan, unjuk pengupahan serta peningkatan rasa dan pemogokan yang dila- kesejahteraan. Usaha-usaha itu kukan oleh pekerja akhir-akhir perlu memperoleh pengertian ini harus mendapat perhatian. dan dukungan kalangan masya- rakat industri. "Upah di atas mi- tidak terlepas dari tak tersalur Misalnya karena persoalan itu Belajar dari kasus itu, kata dia, hendaknya masing-masing pihak baik pekerja maupun pengusaha dapat saling mem beri dan menerima konsesi ter hadap aspirasi yang ada melalui mekanisme bipartit. Sehingga dengan komunikasi yang sehat, dapat dicegah timbulnya ekses yang tidak diharapkan. (057) Pencurian Mobil di NTB hanya Kenakalan Mataram (Bali Post). Kapolwil Nusa Tenggara Ba- rat Kol. Pol. Drs. Moechlis Moec- htar menilai, kasus-kasus pen- curian mobil yang belakangan NTB, khususnya di Lombok Ba- rat semata-mata kenakalan. Tunggakan PBB Lombok Barat ini cenderung menggejala di bukti berhasil ditemukan dalam luar daerah. "Nyatanya tak seo- Rp 1 Milyar hampir Dihapus Mataram (Bali Post) - Bupati Lombok Barat Drs. H.L. Mudjitahid menyatakan, Rp 1,1 milyar PBB (pajak bumi dan bangunan) yang masih mengendap di masyarakat Lobar hingga tahun 1994 hampir diha- pus karena tertimbun/ mengen- dap terlalu lama. Ini diungkapkan Bupati ke- tika membuka Latihan Penye- garan Pelaksanaan Sistep PBB tahun 1994-1995 di Gedung Dewi Anjani Mataram, Kamis (21/4). datangni cap jempol juga bisa. Bupati menambahkan, per- ubahan status atas tanah juga dapat menyebabkan tumpang tindih. Dicontohkan, sebuah ta- nah kebun yang kini menjadi perumahan. Kadang-kadang wajib pajaknya masih atas nama pemilik kebun, padahal sudah menjadi perumahan dan ditem- pati orang lain. Akibatnya, si pe- miliknya dahulu sudah pasti ti- dak mau membayar PBB-nya ka- rena tanahnya memang sudah menjadi milik orang lain. Dengan adanya permasa- lahan ini, Bupati mengaharap- kan agar instansi terkait seperti BPN untuk bisa diajak berkoor- diasi, sehingga PBB tidak tum- pang tindih dan dapat segera ditagih. Penyebab pengendapan itu di antaranya, tidak sampainya SPPT (surat pemberitahun pa- jak tertanggung) ke tangan wajib pajak. Akibatnya, wajib pajak ti- dak mengetahui berapa besar pajak yang harus dibayarkan, begitu juga jatuh temponya. Ka- Dia mengharapkan Tim In- rena itu, diharapkan agar SPPT cepat sampai ke tangan wajib pa- speksi PBB agar sering turun ke jak. Potongannya harus ditanda- lapangan guna memantau SPPT tangani oleh wajib pajak sebagai yang tidak sampai ke tangan wa- tanda terima. Kalau tidak ditan- jib pajak. (059) Ketua DPC PPP Lobar Ingatkan Kadernya Dikatakan, sesuai informasi Jangan Cari Harta di Partai baru-baru ini, H. Djibril pernah bersifat "Saya melihat kasus pencu- rian mobil yang berturut-turut terjadi empat kali dilakukan oleh orang-orang nakal yang ingin mencoba-coba," katanya menjawab Bali Post Kamis Pelakunya hanya nakal, tidak seperti pencuri pada umumnya yang ingin memiliki barang yang dicurinya. Terbukti pelaku dalam kasus pencurian mobil ini, setelah berhasil meng- ambil mobil tersebut kemudian melarikannya dan setelah mi- nyak (bensin) mobil itu habis, di- tinggalkan begitu saja. "Dari empat kasus pencurian yang dilaporkan, semua barang keadaan bensinnya habis," kata- nya. Pelakunya baru seorang yang tertanggkap di Lombok Te- ngah. Empat mobil yang dilapor- kan hilang oleh pemiliknya kini semuanya berhasil diamankan, untuk selanjutnya dijadikan ba- rang bukti. Sementara pelaku- pelaku lainnya kini sedang da- lam pelacakan. Kapolwil membantah pelaku- pelaku dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) khusus untuk kendaraan roda empat yang sebelumnya hampir tidak pernah terjadi di NTB dida- langi oleh orang luar (luar dae- rah). Kapolwil mencontohkan, dalam waktu yang bersamaan dalam kasus perampokan bebe- juga digelar operasi curas (pen- rapa bulan lalu yang cukup curian dengan kekerasan) dan mengegerkan itu, banyak yang curat (pencurian dengan pembe- mensinyalemen pelakunya dari ratan)," katanya. rangpun dari pelaku rampok (cu- ras) yang berhasil diringkus itu dari luar daerah," tandasnya. Demikian pula dengan kasus pencurian mobil. Ia menduga pe- lakunya dari NTB. Khusus untuk operasi curas dan curat, untuk saat ini digelar di dua daerah yaitu Lombok Ba- rat dan Lombok Timur. Menurut Kapolwil, dua daerah ini dijadi- kan sasaran operasi, mengingat kedua daerah tersebut dari hasil evaluasi sebelumnya, rawan ka- Sekalipun aparat berwajib sus pencurian dengan kekerasan menilai bahwa kasus pencurian dan pemberatan. Operasi curas mobil tersebut semata-mata di- dan curat ini katanya telah dige- lakukan oleh orang nakal yang lar sejak 21 Maret dan akan ber- hanya ingin mencoba-coba, na- akhir 29 April 1994 mendatang. mun tindakan antisipasi telah Sementara operasi curanmor, te- dilakukan. "Saat ini kita sedang lah dimulai 28 Maret 1994 dan menggelar suatu operasi khusus rencananya akan berlangsung dengan Sandi Operasi Curan- hingga 26 April 1994 mendatang. mor. Selain operasi curanmor, (063) Figur Ketua umum Partai Pembangunan Indonesia Harus Mampu Menuntaskan Fusi MUKTAMAR ketiga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang direncanakan berlangsung Agustus mendatang tinggal be- berapa bulan lagi. Isu kandidat ketua umum kini sudah mulai ramai. Kelompok NU bahkan ti- dak tanggung tanggung men- coba melakukan pematangan nad untuk merebut kembali kursi pu cuk pimpinan Partai "Bintang H adem. Bahkan, sebelum Har- moko dan Megawati tampil di Golkar dan PDI pun pada pemilu 1992, perolehan kursi PPP cen- derung merosot di beberapa dae- rah. Termasuk Nusa Tenggara Barat. Pada kondisi objektif PPP se- sebagai ketua umum di dalam tu- karang, kendati ada indikasi kri- buh PPP untuk membawa per- sis figur kepemimpinan, bukan ubahan dan mampu mewarnai berarti PPP tidak memiliki figur percaturan politik pada masa yang representatif yang bisa depan sangat sulit bisa terjadi. membawa pencerahan bagi par- Sebab massa PPP cenderung tai pada masa datang. Sebut saja ewuh pakewuh dan nrimo. Ken- misalnya, DR. Ir. Sri Bintang Pa- dati risiko mempertahankan mungkas. Tokoh vokal ini dari Buya sebagai ketua umum PPP dimensi kapasitas intelektual untuk mengantar Partai "Bin- nya cukup mumpuni dan bisa tang" ini pada kemenangan da- mewakili semua unsur yang ada lam Pemilu 1997 mendatang menjadi sesuatu yang mustahil. ke Jakarta minta kepada DPP Mataram (Bali Post). pengurus, sangat disayangkan. itu setelah NU melalui kelompok Ketua DPC PPP Lobar HM "Padahal, kalau memiliki ke- Cipete di bawah komando K.H. ngunnya kelihatannya tidak ba- di dalam PPP. Selain untuk men- Bahkan mungkin, jika Buya te agar diadakan Musyawarah Ca- bang (Muscab) PDI Sumbawa da- lam waktu dekat ini. Padahal, hasil rakernas menetapkan mus- kap kadernya yang "memban- kan kepercayaan," cetusnya se- taran tidak dilibatkan dalam ke- tidak duduk dalam kepengu- tokoh MI pada Muktamar Husni Djibril (putranya) yang ti- Muhlis di satu pihak yang me- cab dapat dilaksanakan setelah ting stir" keluar dari partai lan- raya menambahkan, walaupun merebut kembali kejayaannya pendukung setia partai berlam- vatif dan kreatif, sekaligus menjadi partai gurem menggan- dak mentaati hasil keputusan nentang pencalonan kembali Ja- dilangsungkan musda di tingkat rapat DPP bersama komisaris kub Koswara. Sedangkan di pi- propinsi. "Itu informasi yang pada 1 Maret 1994. hak kubu Husni Jibril dan Ali S saya peroleh, ternyata perminta- Hal senada juga dilontarkan yang menentang keputusan ra- annya tidak direstui," ungkap oleh Muhlis Rosidi yang menilai, pat. Ditanya tentang sanksi yang Baharudin. (052) Kehadiran Pelacur Menambah Pelik Masalah Kodya Mataram Mataram (Bali Post) - Ketua Forum Komunikasi Kerja Sama Organisasi Sosial Lombok Barat Ny. Kerniasih Mudjitahid menyatakan, masa- lah sosial ternyata lebih kom- pleks di Kodya Mataram diban- dingkan dengan Lombok Barat. Sebab, yang ditangani tidak ha- nya anak terlantar dan pendu- duk miskin, tetapi juga masalah sosial lain seperti pelacuran. "Kebetulan kami telah berpe- ngalaman. Sebelas tahun men- dampingi suami di Kotif Mata- ram (sekarang Kodya-red). Ter- nyata masalah-masalah sosial di kota lebih rumit dari kabupaten, apalagi operasi malamnya," ujar Kerniasih saat halal bihalal de- ngan segenap pengurus organi- sasi sosial di Lombok Barat dan Kodya Mataram di Gedung Dewi Anjani Selasa (19/4). Mengingat begitu peliknya masalah sosial ini, lanjut Kernia- Simbol Pendobrak partai, yang mana PPP sangat memerlukan figur progresif, ino- mimpinannya malah PPP akan mengalami kemunduran dan mampu menuntaskan egoisme tikan posisi PDI. Namun tentu, unsur untuk menciptakan fusi bahwa keajaiban itu bisa saja tuntas. Karena unsur-unsur ini- lah yang merupakan salah satu terjadi. kekuatan PPP. Terlepas dari siapa yang bakal Kenyataan politik samacam ini, walau tidak semuanya meru- pakan kesalahan Buya, tetapi kebijakan politik PPP dengan gaya politik sejuk yang diba Idham Chalid digusur H.J. Naro, nyak menyentuh hati nurani ma- syarakat, sehingga sulit menggi- Namun, langkah NU untuk ring mereka untuk menjadi pengurusan partai. Sikap kader rusan inti, kader yang baik tidak menjadi ketua umum PPP pasca- bang bintang ini. Munas NU Situbondo agaknya seperti ini, kata dia, tidak mem- harus berhenti sampai di situ. tidak akan mulus. Selain karena pengaruhi misi partai tetapi Sebenarnya PPP hampir akan merugikan yang bersang- Seorang kader PPP yang juga adanya beda pandangan dalam kutan, karena niat baktinya ter- Wakil Ketua DPRD Lobar ini tubuh NU, antara kembali dan mampu melahirkan figur yang tidaknya sebagai pendukung se- punya daya magnitis sekaliber hadap agama, bangsa dan ne- mengingatkan kembali kepada tia PPP. MI pun tidak bakal diam. Megawati dan Harmoko. Sebab, peta kekuatan yang ada di dalam PPP pada Mutamar III nanti, Akan tetapi, berkaitan dengan terpilih sebagai ketua umum gara tidak tepat. kader supaya tidak bersikap se- "Kenyataan ini memang ma- kadar duduk di pengurusan un- untuk menjegal langkah kelom- ketika H.J. Naro dengan kebera- tubuh PPP untuk menuju pun yang pasti PPP dihadang banyak sih terjadi. Kita mau bilang apa tuk menunggu kesempatan yang pok NU. Tidak terkecuali kalau niannya mencalonkan dirinya cak tangga kepemimpinan, me- pekerjaan rumah (PR) yang ha- karena itu hak mereka," katanya lebih tinggi, tanpa berbuat suatu NU mencoba mempertaruhkan, menjadi calon Wapres menandi- munculkan nama Sri Bintang rus diselesaikan. Antara lain me- menjawab Bali Post mengenai si- karya nyata untuk kemajuan ketua PB NU, K.H. Abdur- ngi Sudharmono, masyarakat Pamungkas hampir mustahil. lakukan konsolidasi dan me- kap kader yang "banting stir" ke partai, bangsa, agama, dan ne- rahman Wahid alias Gus Dur. sudah mulai berpaling ke PPP. Sebab, pasti tokoh ini bakal sulit nyiapkan calon ketua DPW dan parpol lain gara-gara tidak dili- gara. "Saya tidak menuduh atau Terutama karena tokoh ini per- Terutama karena konstalasi po- mendapat dukungan. Baik dari DPC yang mampu memayungi semua unsur. Sehingga ke- dinas instansi di Lombok Barat kan lebih banyak melalui sospol. batkan dalam kepengurusan menyalahkan siapa-siapa. Te- nah mewakili Golkar di kursi litik ketika itu yang belum begitu kekuasaan maupun dari utusan agar turut bersama-sama memi- Secara konsepsi, katanya, pe- baik di wilayah maupun cabang, tapi seorang kader yang berniat MPR, sehingga diragukan kon- merebak isu keterbukaan. Naro DPW dan DPC PPP dalam muk- kuatan daerah bisa terakomo- kirkan serta mau berkiprah di bi- mecahan masalah-masalah so- tanpa menyebutkan nama kader sekadar mencari kedudukan sistensi politiknya di PPP. Se- mampu menjadi simbol pendo- tamar. Jangankan untuk Sri dasi menjadi kekuatan nasional. cara psikologis, hal ini praktis ti- brak isolasi demokrasi dengan Bintang Pamungkas, untuk ke- Karena daerah adalah tolok dang sosial ini. Pemda juga di- sial tampak sepele. Namun sebe- yang bersikap demikian, Jumat atau harta jika suatu saat me- dak menguntungkan PPP. mimpin partai," katanya. mencatat sejarah baru sebagai lompok NU pun bakal sulit ukur kekuatan pusat. minta mendukung kiprah orga- narnya permasalahan tersebut (21/4) kemarin. Meloncatnya tokoh kontrover- orang parpol pertama dalam mengimbangi dukungan untuk Melorotnya perolehan kursi nisasi sosial yang ada di Lombok sangat kompleks dan rumit. Ke- Lebih disayangkan lagi, ujar Barat. "Saya juga mengharap- tika pertanian belum berhasil di dia, ada kader yang memanfaat- Menanggapi pendapat banyak sial NU yang punya power massa masa Orde Baru mencalonkan Buya. Sebab, Buya selain dekat PPP NTB dalam setiap pemilu kan, sekali-kali bupati datang ke Lombok, tambah Kerniasih, di kan kursi pengurus sebagai jem- pengamat soal pimpinan utama yang cukup kuat ini ke Golkar dirinya sebagai Wapres. Tetapi dengan kekuasaan, juga utusan dari 12 kursi yang diperoleh Pe- milu 1977 menjadi 9 kursi pada acara halal bihalal kita, jangan emper-emper toko di Cakrane- batan untuk mendapatkan kedu- PPP NTB yang dari itu ke itu banyak disebabkan oleh kebija- sayang setelah teraihnya popu- utasan daerah itu adalah orang- datang pada acara-acara besar gara banyak bertebaran peng dukan dan materi. Setelah itu saja, Ketua Fraksi Partai Persa- kan politik yang diambil H.J. lalaritas itu, Naro tidak mempu- orangnya Buya. Kecil kemung- Pemilu 1982 dan turun menjadi 6 saja," ujar Kerniasih. Ia menam emis dan para gelandangan, enggan berbuat untuk kepen- tuan DPRD Lobar ini mengata- Naro semasih mempimpin PPP nyai kesempatan menunjukkan kinannya mereka bersikap mba- kursi pada Pemilu 1987 serta dengan menggusur tokoh-tokoh kekuatan barunya melalui Pe- lelo terhadap Buya. bersisa 4 kursi pada Pemilu 1992 bahkan, keberadaan organisasi "Pernah para gepeng tersebut tingan orang banyak, lebih-le- kan, bagi PPP, simpati masyara- harus bisa dijadikan pelajaran. tidak hanya didukung sarana jumlahnya hingga tiga truk di- bih untuk agama dan negara. kat tidak bisa diabaikan. Se- NU dalam komposisi pengurus. milu, karena sebelum pemilu 1992 dia sudah turun dari tam- Pekerjaaan Rumah Paling tidak kelemahan-ke- Sehingga tokoh-tokoh NU mem- dan prasarana yang memadai, angkut dan dipulangkan ke dae- Apalagi niat kurang baik seperti hingga sepanjang pengurus yang balasnya dengan melakukan puk kepemimpinan PPP akibat Mengharapkan adanya arus lemhan pola kepemimpinan se- namun acara halal bihalal ini rah asalnya dengan dibekali nasi itu tidak tercapai, lantaran tidak ada masih dipakai, tidak men- penggembosan pada Pemilu dikalahkan Buya dalam Mukta- bawah untuk memperjuangkan belumnya harus ditinggalkan. terselenggara juga berkat du- bungkus," ujarnya. Walaupun mendapat kesempatan jadi jadi masalah. (058) 1987. (Agus Talino) kungan organisasi sosial itu begitu, permasalahannya belum Adanya sikap politik tokoh se- sendiri. selesai. Yang lain masih banyak. macam Rhoma Irama dan da'i se- juta umat, KH. Zainuddin MZ menolak dicalonkan sebagai ke- tua umum PPP pasca-Buya H.Ismail Hasan Metareum de- ngan alasan mereka harus ber- diri di tengah semua umat dan penilaian kurang menguntung. kannya jika menampilkan Gus Forum ini beranggotakan 164 organisasi sosial, termasuk yang ada di Kodya Mataram. Dengan terbentuknya Kodya, secara oto- matis orsos yang ada di Kodya akan berdiri sendiri dengan nama K3S. Dengan keberadaan lanjutnya. Belum lagi operasi malamnya, Lobar Prioritaskan Sekotong Kepada orsos dia minta agar dan Gunung Sari, Dihijaukan benar-benar menjalankan orga- nisasi itu sesuai dengan konsep Mataram (Bali Post) - dan misinya. Begitu juga ke- mampuan dari orsos itu sendiri Pada tahun diusulkan melalui DUP (daftar anggaran usulan proyek), yang disetujui yang perlu disiapkan secara ma- 1994/1995 akan direboasasi 300 dengan turunnya DIP (daftar hektar lahan kritis di wilayah isian proyek) sampai saat ini be- mar II. tokoh yang lebih representatif Ditabrak Sepeda Motor, Ketua Umum NU Dompu Tewas Dompu (Bali Post) di Dompu, berawal ketika sepeda motor yang menindih Ketua Umum Nahdathul korban menyeberangi jalan raya badan almarhum," kata M. Sa- sih, pihaknya mengimbau semua K3S unsur Pemda akan dilibat- tang. "Jangan hanya siap-siap di Sekotong dan Gunung Sari. Dipi- lum diketahui dengan jelas jum- Dur sebagai pemimpin. Praktis Ulama (NU) Kabupaten Dompu seusai memberikan ceramah di leh, salah seorang pendamping TELPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi 113 110 TELEPON Pengaduan Pelanggan RSU Mataram -21345 Ambulan 118 Harian PMI Cabang 2cm Lobar -22357/ -21440 -22182 Gangguan Listrik Mataram BOURAQ AIRLINES Jadwal Penerbangan Reservasi: Jl. PB. Sudirman 7 A Phone :223564-263978 225554 Fax :755696 1. Setiap Hari 07.00 11.00 Denpasar Yogya karta Denpasar Jakarta Denpasar Batam Denpasar Medan I Denpasar Sura- baya II. Setiap Senin, Rabu, Jumat 11.45 Denpasar Mau- mere Denpasar Kupang III. Setiap Selasa, Kamis, Sabtu, I Minggu 11.45 Denpasar Wai- Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 Sampati Air Reservation and Ticketing 24 Jam Phone: 288824 (HUNTING) The Grand Ball Beach Hotel Room: 1117/1119 Jl. Hangtuah Sanur JADWAL PENERBANGAN SABTU Jam Tujuan 06.40 Denpasar Surabaya Denpasar Balikpapan Denpasar Jakarta Denpasar Yogyakarta Denpasar Singapore 11.20 Denpasar Surabaya Denpasar Di 13.30 Denpasar Mataram Denpasar Kuala Lumpur 13.30 Denpasar Mataram 15.35 Denpasar Mataram 16.20 Denpasar Jakarta ngapu Denpasar Singapore Denpasar Ku- pang. Denpasar Perth Denpasar Singapore C.390 Jadwal mulut. Kalau siap katakan siap dan lakukan sesuai dengan ke- lihnya dua tempat tersebut lahnya. "Sebab kami di Lobar be- menyulitkan partai ini untuk H. Abdul Latif (56), tewas seke- rumah salah seorang calon je- korban ketika berceramah. mampuan," tandasnya. (059) berada di wilayah tersebut, dan dari Kanwil maupun Dinas Tk I," mimpin yang bisa menandingi fi- (NU) sekitar pukul 22.00 Wita dengan para jamaah dan un- bersamaan, warga yang meng mengingat hutan Lobar masih lum memperoleh keterangan mencari public figure sebagai pe- tika ditabrak sepeda motor yang maah haji di Mengge Aci, dikendarai 3 orang penumpang Dompu. Seusai berjabat tangan Dalam waktu yang hampir merupakan hutan yang cukup ujar Thamrin. gur Megawati di PDI dan Har Kamis malam (21/4) di Mangga dangan yang menghadiri acara hadiri acara tersebut langsung produktif. Secara bertahap, daerah moko di Golkar. Asi Dompu. Diduga pengendara tersebut, korban pun berpa- berkerumun sambil mengangkat Sebab diakui atau tidak, gaya Demikian dikatakan Kepala hutan Lobar yang tergolong kri- Cabang Dinas Kehutanan Lom- tis semakin berkurang dengan kepemimpinan H. Ismail Hasan sepeda motor tersebut mengen- mitan namun beberapa langkah korban ke atas mobil. "Di atas bok Barat Ir. Thamrin kepada adanya upaya reboasasi dari pe- Metareum agaknya belum se- keadaan mabuk. darai kendaraannya dalam kemudian tiba-tiba sepeda mo- mobil itulah kami melihat nafas Bali Post di Mataram, Kamis merintah, serta penghijauan padan dengan kedua tokoh yang tor dari sampingnya dengan ke- korban terengah-engah, semen- (21/4). Dia lebih jauh menjelas yang dilakukan secara swadaya ada di PDI dan Golkar tersebut. salah seorang ulama kondang hingga terpelanting tiga meter. Peristiwa naas yang menimpa cepatan tinggi menabrak korban tara darah di kepala bagian bela- kan, wilayah Sekotong yang dan swadana oleh masyarakat. Indikasinya bisa dilihat dari ge- Kabupaten Dompu, ini kata be- kangnya terus bercucuran akan direboasasi adalah Seko- Terlihat kesadaran masyarakat brakan politik yang dilakakan berapa sumber yang dihimpun jadian tersebut pun mendekati terakhirnya," kata sumber lain. "Kami yang menyaksikan ke- hingga menghembuskan napas tong Timur yang masih relatif untuk menjaga lingkungan de- Buya selama ini yang cenderung Bali Post, Jumat (22/4) kemarin almarhum sambil mengangkat kritis dan Kecamatan Gunung ngan penanaman pohon kembali Merpati Penerbangan Merpati Nusantara Phone No.235358,235556,235557,238054,238055 Jin.Melati 57 Denpasar 80233 BUKA Senin-Jumat:07.30-19.00 Sabtu-Minggu:09.00-14.00 Sabtu 07.00 Denpasar Mataram 09.00 Denpasar Mataram 10.00 Denpasar Mataram 11.00 Denpasar Mataram 13.00 Denpasar Mataram 14.00 Denpasar Mataram. 15.00 Denpasar Mataram 06.50 Denpasar Jakarta 07.00 Denpasar Jogkarta 07.05 Denpasar Ujungpandang Ambon- Biak 07.15 Denpasar Jogyakarta 08.00 Denpasar Jakarta 08.15 Denpasar Surabaya Bandung 08.50 Denpasar Kupang Darwin 08.50 Denpasar Mataram Bima / Perin tis 09.00 Denpasar Mataram - Sumbawa Be sar 09.30 Denpasar Surabaya 09.40 Denpasar Kupang Dilli 09.45 Denpasar Jakarta 11.00 Denpasar Jogyakarta 11.00 Denpasar Waingapu Kupang 11.10 Denpasar Dilli 13.00 Denpasar Bima Maumere 13.15 Denpasar Kupang 13.15 Denpasar Jakarta 14.45 Denpasar Biak 15.00 Denpasar Jakarta 15.05 Denpasar Jogyakarta 15.40 Denpasar Surabaya Semarang 16.25 Denpasar Surabaya- Jogyakarta 18.00 Denpasar Ujungpandang 18.30 Denpasar Surabaya 18.45 Denpasar Jakarta Sari. semakin tinggi. "Tetapi di lapa- Reboasasi seluas 300 hektar ngan terlihat masih banyak ok- Guna Menyelidiki Mayat Wanita dalam Karung merupakan rencana dari Cabang num yang secara nyata melaku- Dinas Kehutanan Lobar. Se- kan perusakan hutan demi dangkan dana dari pusat yang uang," katanya. (060) Oknum Pelajar SLTA Diduga Mencuri Motor (Nh) Polres Bentuk Tim Khusus Mataram (Bali Post) - kain purung warga krem kemu- Kapolres Lombok Barat Let- dian celana dalam berwarna me- Dilacak matan Gerung, Lombok Barat, Pihak berwajib masih meng- menemukan mayat tak dikenal kol Pol. Drs. A. Rahman M. me- rah kembang-kembang, BH alami kesulitan untuk melacak terbungkus dalam karung goni. nyatakan, pihaknya kini telah warna coklar serta mengenakan Mataram (Bali Post) - No. 7, Abian Tubuh, Cakrane- membentuk tim khusus untuk jam tangan dengan tali ber-nya mengingat korban setelah Mayat berjenis kelamin wanita diperiksa, bukan merupakan itu ditemukan penduduk di se Seorang tersangka pelaku gara. Atas laporan tersebut pi- menyelidiki mayat wanita dalam warna hitam. warga setempat. Untuk tahap buah lubang di antara tonjolan pencuri kendaraan bermotor hak berwajib mengadakan karung yang ditemukan warga pertama, kata Kapolres, pihak batu, di pinggir jalan umum se Dusun Bongor, Desa Kebon Ayu, (ranmor) berhasil ditangkap pelacakan. Ditanya kemungkinan mayat berwajib kini masih sedang men- tempat. Kepala desa setempat, anggota Reserse Polres Lobar, Dua hari kemudian, tepatnya Kecamatan Gerung, Lombok Ba- itu korban penganiayaan, Kapol- cari identitas korban. "Untuk Lalu Supratman, B.A. menyata Selasa (19/4) lalu. Tersangka I 19 April 1994 kendaraan yang di- rat, Kamis (21/4). res dengan cepat mengatakan itu, kami mengimbau masyara- kan bahwa mayat yang ditemu Wayan Ker (25) oknum siswa se- laporkan hilang tersebut, dite- bahwa pihaknya belum berani kat luas yang merasa kehilangan kan itu bukan salah satu dari buah SLTA swasta di Mataram, mukan di Jalan Selaparang, Ca- Tim yang telah diturunkan mengatakan bahwa itu korban salah satu anggota keluarganya warganya. "Belum ada yang ditangkap atas dugaan mencuri kra Timur, yaitu di rumah ter- langsung setelah ada laporan penganiayaan atau tidak. "Dari (wanita), agar datang ke RSU mengaku kehilangan angota ke- kendaraan Suzuki RC 100 warna sangka. waktu dari warga setempat, saat ini se- visum sementara, korban diper- Mataram. Karena untuk semen- luarga," katanya. hitam milik Amin Sugianto. bersamaan, tersangka beserta dang menyelidiki identitas kirakan mengalami pendarahan tara mayat korban dititipkan di Ada yang menduga mayat itu Kapolres Lombok Barat Let- kendaraan yang kini dijadikan korban yang ditemukan terbung pada otak. Di pangkal hidungnya RSU," ujar Kapolres, Jika ter- korban penganiayaan, Besar ke- kol Pol. Drs. A. Rahman M. ke- barang bukti digiring ke pihak kus dalam karung goni. "Mayat ditemukan luka seperti akibat nyata mayat tersebut dikenali, mungkinan pelaku peng tika dikonfirmasikan Kamis berwajib. "Kendaraan yang di- wanita tersebut kini dititipkan kekerasan," ujar A. Rahman M. Rahman minta agar keluarga aniayaan tersebut berusaha (21/4) membenarkan penang- curi tersangka menggunakan di RSU Mataram untuk di- sembari menambahkan, ini me- yang merasa kehilangan itu, se- menghilangkan jejak dengan kapan atas tersangka. Sepeda kunci palsu," kata Kapolres ma- otopsi," ujar Kapolres kepada rupakan kejadian pertama sejak motor Suzuki RC 100 warna hi- sih dalam keadaan utuh. Kini Bali Post di ruang kerjanya, Ju- ia bertugas di Lombok Barat. Di- cepatnya melapor ke Polres atau membuang mayat itu ke lokasi tam milik Amin Sugianto (37), di- tersangka meringkuk di sel tah- mat (22/4) kemarin. Ciri-ciri tanya tanda tanda pemerko- laporkan hilang ke pihak berwa- anan Polres Lobar untuk dipe- mayat yang diperkirakan ber- saan, ia mengatakan, pemerik- jib pada 17 April 1994 lalu ketika riksa. Dalam waktu dekat perka- umur antara 27-30 tahun itu, saan sementara melalui visum kendaraan tersebut diparkir di ranya dilimpahkan ke Kejak mengenakan baju kaos putih le- dokter, belum ditemukan ada- rumahnya di Jalan Pertanian saan Negeri Mataram. (063) ngan panjang, rok putih dilapisi nya tanda-tanda tersebut. Dalam ke pos polisi terdekat. lain. Di sekitar lokasi tidak dite- mukan jejak-jejak yang mencu Seperti diberitakan, pada Ka- rigakan. Kemungkinan korban mis (21/4) sekitar pukul 10.00 dianiaya di tempat lain, dibuang Wita, masyarakat Dusun Bo- begitu saja kemudian ditinggal ngor, Desa Kebon Ayu, Keca- kan. (063) 43 Mangosuthu Buthele In "Miracle" Fight For ZULU Chief Mangosuthu Buthelezi fig miracle" after a dramatir late entry into Sou all-race elections. But he says God is on his side less than a which his Inkatha Freedom Party joined a months demanding virtual autonomy for h He clinched a last-minute deal at high-l April 19 that eased tensions in South Afr carnage that threatened to disrupt the Ap The ANC, Buthelezi's arch political foes reduce violence that has killed 15,000 pe years. Buthelezi, at 65 powerful, controversia sees himself as leader of 8.5 million Zulus tribe, whose warrior ancestors fought 19 wars against Dutch and British settlers. He says he is a moderate victimised extremists. Nelson Mandela's African National Co tipped to win the elections, accuses him power base in Kwa Zulu, one of 10 nomina homelands, and of selling out to white struggle against apartheid. White government officials were ange mands in multi-party democracy talks las ded virtual autonomy for Kwazulu, home t Zulus. E Buthelezi responded by saying that Pre white minority government was colluding cing other political parties to accept agree two. Political analysts say Zulu loyalties are and Buthelezi's Inkatha Freedom Party, w members. Buthelezi, who was an ANC member i with the movement in 1979 over its then- struggle, says he is a man of peace. But until the April 19 agreement he ofter would worsen if Zulus were not granted a "I never believed in violence. I never acce of solving problems. But what will be, reporters. Asked whether he would lead a revolt, the only option to lead my people through th it will be an option I will follow." Ashpenaz Nathan Mangosuthu Gatsha August 27, 1928, in Mahlabathini in Nata Chief Matoli Buthelezi and Princess Con zulu of the prominent Buthelezi tribe. He grew up in a traditional househol years as a herdboy. He studied at South. Fort Hare with ANC founders and curren dent Robert Mugabe. He was expelled for t against white rule and completed his University. At home in a business suit or in tribal dre part of his ancestor, Cetshwayo, in the film HELICOPTER- South African arms dea display the South African Rooivalk attac 21. The UN. arms embargo remains in for hope for a major British order. Anti-aparthei ANC P Mandela h nalist cam rity rule i years. Now he to lead Sou ratic gover all-race ele In a trou dela, 75, ha statesman has assur nothing to and has un a new Sout He was a Nelson Mandela bel Peace P Color Rendition Chart 4cm