Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-07-15
Halaman: 01

Konten


Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaks Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX 3010 Denpasar 80001. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/ 1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Bali Post. JUMAT KLIWON, 15 JULI 1994 ISSN 0852-6515 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Brazil Vs Italia di Final *Buru Gelar Keempat Kalinya Los Angeles- Svensson mengemukakan, keka- lahan ini membuatnya bersedih tetapi kekalahan itu merupakan kekalahan terhormat. Dua kekuatan sepak bola dari benua yang berbeda, Brazil dari Amerika dan Italia dari Eropa akan saling memperagakan kemampuannya di final Piala Dunia, Senin (18/7) wita. Kedua tim lolos ke babak final setelah menundukkan lawan-lawannya di semifinal, Kamis pagi wita. Italia lolos ke partai puncak setelah menaklukkan Bulgaria 2-1 (berita lengkapnya di hala- man 16-red) sedangkan Brazil menang dengan susah payah atas Swedia 1-0. Final pesta olah raga sepak bola sejagat itu akan dilangsungkan di Los Angeles dan akan disiarkan langsung TVRI. Bagi para pengamat sepak bola, begitu pula para pelakunya, partai final yang akan menya- jikan pola permainan "manis" gaya Amerika Latin serta sajian Bali Post Hari Ini Undangan Dewan Dilecehkan..2 Oknum Guru Divonis Bebas.....3 Foto Buronan Disebar.. 4 English: Rwanda Refugees.......5 Gempa Guncang Kupang........8 Pengusiran Anggota PLO.. 9 kekuatan dalam bertahan dan kecepatan dalam menyerang versi Eropa itu akan menjadi catatan istimewa sebab kedua tim sama-sama bertekad mere- but Piala Dunia untuk keempat kalinya. Italia adalah juara du- nia tahun 1934, 1938 dan 1982. Sedangkan Brazil pemegang Pi- ala Dunia tahun 1958, 1962 dan 1970, Siapapun yang meme- nangkan pertarungan final, tim itulah yang memahatkan rekor baru: empat kali juara. Kemenangan Italia langsung disambut warga negaranya den- gan pesta ria, sementara kekala- han Bulgaria membuat pen- duduk negeri itu harus mele- paskan impian timnya berta- rung di final. Bagi Brazil, teruta- ma Pelatih Carlos Alberto Par- reira, kemenangan anak asuh nya belum mencerminkan keku- atan yang sebenarnya. Sebab, baik Romario maupun Bebeto harus berjuang ekstrakeras un- tuk mengoyak lambung Swedia yang bermain disiplin. Sedan gkan Pelatih Swedia, Tommy Romario Kemenangan Brazil di Sta- dion Rose Bowl ditentukan sun- dulan kepala Romario pada me- nit ke-80. Dengan demikian, tim ini mencapai final untuk perta- ma kalinya dalam 24 tahun ter- akhir. Final Brazil vs Italia di Sta- dion Pasadena merupakan ulan- gan final tahun 1970. Ketika itu Brazil yang didukung Pele meng- gasak Italia 4-1 sekaligus me- nyabet gelar yang terakhir kali. Bagi Swedia, permainan ber- tahan yang ditampilkannya ha- rus dibayar mahal karena Kap- ten Tim Jonas Thern diusir wasit pada menit ke-63, sehingga tim ini harus bermain dengan sepu- luh pemain. Thern diusir karena menyikut muka pemain kapten Brazil, Dunga. Wasit asal Kolom- bia, Jose Torres dengan segera mengeluarkan kartu merah wa- laupun sikutan Thern sebenar- nya lebih merupakan kecelaka- an daripada unsur kesengajaan. Sebelum meninggalkan la- pangan, Thern lebih dahulu menjabat tangan kapten Brazil itu. Thern, pemain kedua Swedia yang diusir ke luar lapangan da- lam dua kali pertandingan ber- turut-turut setelah rekannya Schwarz diusir dalam pertandin- gan melawan Rumania. Umpan Jorginho Gol tunggal Brazil berawal dari Jorginho yang mengirimkan umpan sempurna dari kiri ga- wang Swedia yang disambut stri- ker Romario di dalam kotak pe- nalti. Romario melompat me- nyambut umpan lambung itu de ngan sundulan di antara dua pe- main belakang Swedia, Roland Nilsson dan Patrick Anderson. Dua pemain belakang Swedia itu sama sekali tak dapat mengha- dang Romario yang dengan ce- katan meloncat menyambut um- pan lambung, yang tak dapat di- jangkau kiper Swedia, Thomas Ravelli karena bola mengalir dengan deras. "Sangat mudah bagi saya mencetak gol itu. Um- pan silang yang datang itu san- gat bagus. Saya tinggal menyun- dul bola masuk gawang," kata Romario. Tetapi pertandingan itu sem- pat membuat puluhan ribu pen- dukung Brazil frustrasi ketika tim "samba" itu tak dapat me- manfaatkan peluang demi pelu- ang yang tercipta walaupun tim Swedia hanya bermain dengan sepuluh orang pada babak ked- ua. Brazil sejak babak pertama terus-menerus mengepung ga- wang Ravelli tetapi kesempatan demi kesempatan yang dicip- takan terbuang percuma karena kurang mantapnya penyelesa- ian akhir. Haken Mild merupakan satu- satunya pemain Swedia yang mendapat peluang ketika mele- paskan tembakan dari jarak 20 meter tetapi ditahan penjaga gawang Taffarel. Brazil seharus- nya dapat mencetak sedikitnya satu gol di babak pertama ketika Romario melewati Joachhim Bjorklund dan Roger Ljung, ke- mudian menyontek bola mele- wati kiper Ravelli, tetapi bola sontekannya diblokir Anders- son. Beberapa saat kemudian Ljung dihukum dengan kartu kuning karena menjatuhkan Mazhino. Dengan kartu kuning itu Ljung tidak diperkenankan bermain memperkuat timnya dalam pertandingan mempere- butkan tempat ketiga melawan (Bersambung ke Hal 15, Kol 4) MASIONAL Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Bagian Iklan Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon:225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 3.000 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 warna Rp 5.500, 4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon:226531 pesawat 1056. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebu- lan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45.1065.4 173.804 : 040-30-07061-8 : 900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 315 TAHUN KE-46 FI & VE Bali Post/Reuter BENDERA NASIONAL - Bintang sepak bola Brazil, Romario (gambar kiri) mengibarkan bendera nasional Brazil setelah menaklukkan Swedia 1-0 di semifinal Piala Dunia kemarin pagi untuk menantang Italia. Roberto Baggio (10) merayakan kemenangan Italia atas Bulgaria 2-1 bersama rekan satu timnya, Paolo Maldini. Brazil akan bertemu Italia di final pada 18 Juli di Los Angeles. Duel Romario Vs Baggio Para Kiai NU akan Bertemu Presiden Penduduk Miskin bukan Pasadena- Romario, pencetak gol keme- nangan Brazil di semifinal me- lawan Swedia, melihat final Piala Dunia, Minggu siang waktu setem- pat atau Senin pagi wita sebagai tahap paling sempurna untuk mengadu keterampilan antara dia dan Roberto Baggio untuk menen- tukan pencetak gol terbanyak di pesta sepak bola dunia itu. "Kami memperlihatkan ke- mampuan dalam mencetak gol penting bagi tim-tim kami," ka- tanya setelah Brazil menunduk- kan Swedia 1-0. Sebelumnya, Baggio mencetak dua gol gemi- lang dalam kemenangan Italia 2- 1 lawan Bulgaria di semifinal. "Saya yakin tim yang akan me- nang di final adalah yang punya pemain terbaik di kompetisi, "ka: ta Romario. Kedua pemain itu kini sama sama menempati urutan kedua dalam daftar urutan pencetak gol terbanyak setelah Igor Sa- lenko dari Rusia dan Hristo Sto- ichkov dari Bulgaria yang mas- ing-masing mencetak 6 gol. (Rtr) Parreira: Hasil 1-0 tidak Cerminkan Kekuatan Brazil yang menciptakan peluang dan kami unggul dalam bola-bola atas. Satu-satunya kesulitan ka- mi, menjaringkan bola," tambah- nya. "Kami membuat 26 temba- kan ke arah gawang, sembilan di antaranya merupakan peluang emas dan hasil 1-0 tidak mencer- minkan supremasi kami," ujar- nya lagi. Los Angeles- Kemenangan tipis 1-0 atas Swedia di babak semifinal Piala Dunia di Los Angeles, Rabu (Ka- mis pagi wita), tidak mencer- minkan kekuatan tim Brazil yang sesungguhnya, kata Pela- tih Carlos Alberto Parreira. "Kami yang berinisiatif sejak awal dan secara taktis, teknis dan fisik, kami yang menguasai pertandingan," katanya. "Kami (Bersambung ke Hal 4,Kol 3) Mingguan Prima DAPATKAN Beredar Edisi Terbaru SEGERA *KISAH-KISAH UNIK DI BALIK LOMBA LAYANG-LAYANG BALI* Mengapa banyak di antara pe- serta lomba layang-layang meli- batkan pemangku. Benarkah ada unsur gaib di balik lomba layang- layang ini. Dapatkan jawabannya di Prima Jumat pagi ini. *BENARKAH PEDA HARINYA PETANI?* Senin, 18 Juli akan digelar acara akbar bagi petani, gerakan KB dan gerakan koperasi. Apa makna di ba- lik kegiatan itu. Benarkah Peda merupakan harinya petani? Prima menurunkan laporan khusus "Makna di Balik Peda Pertasiken- cana". *LEBIH BESAR LEBIH TAHAN* "Yang lebih besar lebih tahan," kata Elda D. Daningrat, seorang peneliti masalah pengembangan ja- he gajah. Mengapa dia sampai ter- tarik dengan dunia ini? Elda akan memaparkan kisahnya. Jangan dilewatkan. Banjir hadiah siap menanti Anda. Bagaimana cara mendapatkannya? Simak pengumuman selengkapnya di Mingguan Pri- ma. Berlangganan hubungi Bagian Sirkulasi Mingguan Prima Jl. Kepundung 67 A Denpasar, Telp. 225764 Harga langganan Rp 1:750 per bulan Eceran Rp 450 per eksemplar Soal Angkutan Wisata di Bali Jakarta (Bali Post) - Perjuangan politisi-kiai Nah- dlatul Ulama (NU) untuk turut "membesarkan" Partai Persatu- an Pembangunan (PPP), agak- nya semakin sulit dibendung. Terbukti, mereka yang pernah mengadakan pertemuan di Rem- bang, akan segera bertemu den- gan Presiden Soeharto untuk melaporkan soal kilas balik (hight-light) langkah-langkah terpenting yang mereka hasil- kan selama "berjihad" di Rem- bang. Kilas balik yang dimaksudkan itu berupa beberapa kesepaka- tan-kesepakatan pemikiran pa- ra kiai NU yang belakangan di- isukan telah bocor ke tangan orang-orang sebelum sampai di meja Presiden. "Para kiai menge- mukakan keinginan tersebut melalui Kasospol ABRI, Letjen Jadwal Final Piala Dunia 17 Juli: Swedia vs Bulgaria, perebutan tempat ketiga. SCTV. Pukul 03.30 wita: 18 Juli: Brazil vs Italia, perebutan tempat pertama. TVRI, pukul 03.25 wita. Pencetak Gol: 6 gol: Oleg Salenko (Rusia). Hristo Stoichkov (Bulgaria). 5 gol: Juergen Klipainann (Jerman), Romario (Brazil), Roberto Baggio Italia, 4 gol: Gabriel Batistuta (Argentina, Florin Raducioiu (Rumania), Kennet Andersson (Swe- dia), Martin Dahlin (Swedia). 3 gol: Bebeto (Brazil), Dennis Bergkamp (Be- landa, Gheorghe Hagi Rumania), Jose Luis Caminero (Spanyol i youghue p BALI'S PREMIER ADVENTURE COMPANY Jl. Tunjung Mekar, Legian Kelod, Kuta, Bali Phone: (0361) 751292-754334-262316 Fax: 754334 TNI R. Hartono, untuk menyam- paikan hasil pertemuan di Rem- bang," kata Ketua DPP-PPP H. Hamzah Haz, Kamis (14/7) ke- marin di Jakarta. Menurut Haz, tokoh yang juga dicalonkan sebagai Ketua U- mum DPP-PPP mendatang itu, dirinya telah menyertai kunjun- gan para kiai saat bertemu den- gan Kepala Staf Sosial Politik ABRI, Letjen TNI R. Hartono di Markas Besar ABRI, Cilangkap. Saat bertemu itulah keinginan para kiai untuk bertemu Presi- den, kata Hamzah, disampaikan kepada Kassospol ABRI "Deklarasi-Rembang" yang beberapa waktu lalu sempat membuat hebob karena disinya- lemen telah dibocorkan oleh be- berapa pihak terkait dengan acara di Rembang itu sehingga menyebabkan men:anasnya ko- nstelasi politik di tubuh PPP. Oleh para kiai, permasalahan itu, segera dilaporkan kepada Kassospol ABRI. Dalam kesem- patan bincang-bincang itulah, tercetus keinginan para kiai un- tuk melaporkan juga kepada Presiden Soeharto, Agaknya hasrat kalangan kiai NU untuk bertemu dengan Pres- iden Soeharto bak gayung ber- hanya Sasaran Program sambut karena R. Hartono meny- atakan kesiapannya menjadi "jembatan" para kiai untuk me- nyampaikan keinginan mereka Wonogiri (Bali Post) - kepada Presiden. Di samping Presiden Soeharto mengin- soal kesepakatan-kesepakatan itu, para kiai juga akan menyam- paikan pokok-pokok pikiran me- reka mengenai permasalahan kebangsaan dan kenegaraan se- cara menyeluruh. Hamzah Haz mengatakan la- poran yang akan disampaikan para kiai NU kepada Presiden tak menyangkut soal Ketua U. mum DPP PPP mendatang. Per- masalahan yang akan disampai- kan, di antaranya, berupa hal- hal bersangkut-paut dengan ula- ma, misalnya, soal adanya asas baru dalam GBHN yang beruru- sandengan iman dan takwa yang secara operasional harus tetap dapat kendali kontrol dengan baik. Jangan Dihambat Sementara itu menjawab per- tanyaan wartawan mengenai se- makin mengalirnya dukungan bagi Buya Metareum untuk tampil lagi memimpin DPP-PPP, menurut Hamzah Haz, hal itu adalah hal wajar. Karena se- (Bersambung ke Hal 15, Ko! 3) Tim Penasihat Hukum Terdakwa ET "Telanjangi" Referensi Sudomo Jakarta (Bali Post) - Kini gilian Tim Penasihat Hu- kum terdakwa ET dipimpin Gani Djemat, S.H. "menelanjangi" so- al referensi mantan Menko Pol- kam Sudomo di Pengadilan Ne- geri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Kamis (14/7) kemarin. Saat menjawab pertanyaan Tim Penasihat Hukumnya, ter- dakwa ET secara terus terang mengakui tanpa referensi Sudo- mo, dirinya tidak bisa bertemu dengan para direksi, khususnya Drs. Towil Heryoto yang saat itu menjabat Kepala Supervisi Kre- dit di Bapindo. Terdakwa ET mengakui yang menyuruh membuat Pabrik Pe- trokimia di Serang tersebut juga Sudomo, yang kini Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA). "Saat itu saya menghadap Sudo- mo (saat itu Menko Polkam-red) dan saya melaporkan semua tu- juan saya. Saat itu juga Sudomo menyanggupi membantu saya memberi referensi agar dana yang saya katakan tidak ada itu dapat diberikan oleh Bapindo," tutur terdakwa ET saat menja- wab pertanyaan Tim Penasihat- nya. "Jadi saat itu juga Anda di- berikan referensi untuk ke Ba- pindo, dan Anda langsung diteri- ma baik oleh direksi yang me- nangani masalah kredit terse- but?" tanya Humprey salah seo- rang dari anggota pengacaranya dan terdakwa ET menjawab, "Ya." "Apakah tanpa itu Anda dapat dengan mudah bertemu para di- reksi, apalagi Direktur Utama Bapindo?" tanya pengacara. "Tanpa referensi di tangan, tidak bisa bertemu dengan para direksi. Apalagi dengan dirut- nya," kata terdakwa ET. "Lalu sebenarnya siapa yang menyarankan Anda untuk mem- buat pabrik petrokimia. Apakah Anda sendiri yang mempunyai ide tersebut," kata pengacara. "Membuat pabrik petrokimia itu adalah saran dari Bapak Su- domo. Kalau tak ada saran da- rinya saya sendiri tidak akan ter- pikir membangun pabrik," kata ET. Terdakwa menambahkan, se- belumnya ia tidak yakin akan diberikan kredit tersebut. Na mun kata Sudomo, seperti di- tirukan ET, Bapindo pasti akan memberikan kredit kalau ET bertanggung jawab. Tepatnya, kata terdakwa keti- ka menjawab pertanyaan Tim Pengacara, Bapindo memberi kan persetujuan tambahan kred- it untuk dana yang kurang, guna membangun pabrik petrokimia pada 5 November 1993. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lukman Bachmid, S.H. menanyakan kembali ten- tang keinginan terdakwa ET mengembalikan utangnya kepa- da Bapindo yang bernilai Rp 1,3 trilyun dengan menukar 8 pe- rusahaannya di Jakarta, yang menurut tim audit dari pihak ET bernilai Rp 1,5 trilyun. "Saudara akan membayar de- ngan seluruh aset perusahaan saudara yang menurut Anda kalau ditotal bernilai Rp 1,5 tri- lyun. Siapa yang menghitung itu?" tanya Jaksa Lukman. "Saya punya tim audit," kata ET. "Anda mengatakan mereka yang dijadikan komisaris dan dirut di perusahaan dari jasa- jasa mereka yang telah diberikan kepada perusahaan. Tetapi un- tuk Suhanda, Suhandi dan Irianto, yang Anda berikan gaji rata-rata Rp 140 ribu dan untuk mencukupi kebutuhan sehari- harinya mereka menarik ojek. Apa itu yang Anda katakan se- bagai balas jasa," katajaksa Luk- man. Menurut jaksa, staf yang di- angkat terdakwa ET tidak tahu kalau mereka itu menjabat ko- misaris. "Bukankah itu adalah penipuan," kata jaksa Lukman membentak. Sementara itu, Ketua Majelis Hakim Soetrisno, S.H. marah ke- tika menanggapi masalah saksi- saksi yang sudah dipanggil tidak bersedia datang. Ia mengatakan padahal se- belumnya para saksi sudah ber- kali-kali dipanggil, tetapi tidak datang untuk pembuktian bah- wa sebagian kekayaan mereka diberi oleh terdakwa ET. "Kalau perlu seret saja melalui polisi," katanya. Sidang berikutnya akan dilan- jutkan pada Kamis (21/7) men- datang untuk mendengarkan tuntutan Jaksa. (DS) Tahun 2020, Jawa Peraturan Diskriminatif harus Dicabut Terpadat di Dunia para sopir taksi bandara," kata dia. KETIKA temu muka Asita- DPRD Bali dua hari lalu, masa- lah transportasi di sektor pari- Apa yang dilontarkan Syam- wisata sempat juga terlontar. sudin ini, menurut pengamatan Adalah Syamsudin, anggota Ko- Bali Post di bandara, merupakan misi E yang pertama kali melon- pandangan yang biasa. Masalah tarkan masalah pada pertemuan nya, wisatawan yang datang ter yang berlangsung sekitar satu sebut tidak di-handle oleh biro jam tersebut. Menurut dia, ba- perjalanan wisata, tetapi dia ha nyak keluhan yang dilontarkan nya memesan tempat tinggal. wisatawan mancanegara gara- "Karena demikian, pihak hotel das dia. Berkaitan dengan kepadatan itu, yang langsung terpengaruh adalah menurunnya persentase rumah tangga pertanian terha- dap seluruh rumah tangga pen- duduk dari 60 persen tahun 1983 menjadi 51 persen tahun 1993. Kecuali itu, luas lahan yang dikuasai rumah tangga pertani an berkurang pada periode tadi dari 18 juta hektar menjadi 17 ju- ta hektar. Akibat lain, makin banyak pe- tani yang mengusahakan tanah atas dasar sewa atau bagi hasil. Sebab para petani itu makin tidak memiliki lahan. Lahan per gatkan semua pihak agar tidak memandang penduduk yang ma- sih hidup di bawah garis kemis- kinan, hanya sebagai sasaran program yang diadakan. "Tugas kita adalah membantu saudara-saudara kita yang be- lum beruntung untuk bisa ber- diri tegak dengan kekuatannya sendiri, dan mereka perlu terli- bat dalam arus besar pembangu- nan yang sedang bergerak," ka- tanya. Kepala Negara mengingatkan hal itu pada peringatan Hari Per tanian, Koperasi, dan Keluarga Berencana (Pertasikencana) VII yang diselenggarkan Keca matan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (14/7) kemarin. Acara ditandai dengan pen- ganugerahan Tanda Kehormat- an Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Wirakarya kepada 47 orang, serta penyera- han piagam penghargaan kepa- da 16 orang dari unsur KUD, pe- tani, dan keluarga berencana. Selesai acara yang dimeriah- kan dengan atraksi Ketek Og- leng, Presiden Soeharto yang di- dampingi Ibu Tien Soeharto me- ngadakan temu wicara dengan wakil-wakil dari koperasi, peta- ni, keluarga berencana, serta pe- serta prakeluarga sejahtera dan keluarga sejahtera dari 14 desa binaan. Presiden juga meninjau pade- pokan Pak Bei Tani, rumah kelu- arga di mana Pak Harto di masa kecil pernah tinggal di tempat itu. gan berbagai segi kehidupan. Masalah kemiskinan, misalnya erat berkaitan dengan keadaan daerah, tingkat pendidikan, der- ajat kesehatan, dan seterusnya. "Kegiatan pertanian, kopera- si, dan keluarga berencana mem- punyai peran yang penting da- lam mengatasi kemiskinan itu," tegas Presiden Soeharto. Menurut Presiden, pemban- gunan pertanian dan koperasi akan lebih cepat lagi mening- katkan kemakmuran dan kese- Sebagian Besar jahteraan masyarakat tani, jika Kepala Negara mengemuka- disertai penanganan kependu- kan, sebagian besar anggota ma- dukan. syarakat yang masih hidup di Dalam PJP II yang telah di- bawah garis kemiskinan adalah masuki, pembangunan di bidang para petani dan nelayan. Ke- pertanian harus ditingkatkan la- makmuran dan kesejahteraan gi. Salah satu langkah yang pent- mereka akan lebih cepat me- ing adalah mempertinggi efisien- ningkat jika mereka bergabung si, agar hasil pertanian memiliki menjadi anggota koperasi. Dan daya saing tinggi. Langkah pent- dengan mengikuti program kelu- ing lainnya adalah menumbuh- arga berencana mereka mem- kan dan membina wadah mas- punyai kesempatan mewujud yarakat petani untuk mengem- kan keluarga yang kecil, baha- bangkan usahanya. gia, dan sejahtera. Menanggulangi kemiskinan bukanlah tugas ringan. Masalah kemiskinan erat kaitannya den- "Untuk itu KUD terus dikem- bangkan agar dapat mengolah (Bersambung ke Hal 15, Kol 3) Pemerintah Tinjau Kemungkinan Penurunan Biaya Pasang Telepon Jakarta- Pemerintah saat ini sedang meninjau kemungkinan penu- runan biaya pemasangan tele- pon sehingga dapat memperlan- car pemasaran telepon kepada masyarakat, kata Direktur Pem- bangunan PT Telkom, Koesmar- ihati Sugondo kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (14/7) ke- marin. Untuk keperluan itu, pemer- intah dibantu perusahaan kon- sultan dari Inggris, Cooper & Ly- brant, melakukan studi tentang kemungkinan penurunan biaya tersebut, kata Koesmarihati pa- da orientasi wartawan unit Par- postel. "Kalau tidak salah, saat ini penelitian yang dibiayai Bank Dunia itu, sudah selesai dan kon- sultan dari Inggris tersebut ha- rus mempresentasikan hasilnya kepada pemerintah. Jadi PT Tel- kom belum tahu apa-apa," ka- tanya. perkirakan kemungkinan besar- nya penurunan biaya itu. Selain itu, faktor kemajuan teknologi pun menyebabkan pe- nurunan investasi untuk satu sambungan telepon (SST). Be- berapa waktu lalu, investasi un- tuk satu SST sebesar 1.500 dolar AS dan saat ini turun menjadi 1.200 dolar. Menurut Koesmarihati, penu- runan biaya terjadi pada pem- bangunan switching (sentral), jaringan kabel dan transmisi. Pada Repelita VI, pemerintah menargetkan pembangunan li- ma juta SST, tiga juta SST di- bebankan kepada PT Telkom dan dua juta SST dibebankan kepada swasta. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan tiga juta SST be- rasal dari dana intern perusa- haan dan dana pemerintah (pin- jaman luar negeri). Saat ini 75 persen dari dana yang dibu- tuhkan sudah tersedia. yakni 0,4 persen. Sedangkan tar- get untuk akhir Repelita VI me- ningkat menjadi 1,1 persen. Koesmarihati berpendapat, persentase itu masih relatif ren- dah bila dibandingkan dengan negara lain, Singapura misal- nya, dengan total investasi men- capai lima persen dari PDB. Diperlukan political will yang kuat dari pemerintah untuk meningkatkan investasi itu, katanya. Namun, ia pun berpendapat, tidak mudah melakukan hal itu karena banyak faktor yang mem- pengaruhinya, seperti jumlah penduduk, keadaan geografis In- donesia, pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi sebe- sar enam persen per tahun. Ia menjelaskan, 0,4 persen to- tal investasi telekomunikasi ter- hadap PDB pada akhir Pelita V menyebabkan density (perban- dingan satu SST/100 penduduk) sebesar 1,7 SST/100 penduduk. Ia menjelaskan, faktor kese- Sedangkan peningkatan total imbangan antara suplai dan per- Investasi investasi telekomunikasi menja- mintaan merupakan salah satu Dijelaskan pula, total inves- di 1,1 persen terhadap PDB pada alasan peninjauan penurunan tasi telekomunikasi terhadap Repelita VI menjadikan perban- biaya pasang tersebut. Namun, Produk Domestik Bruto (PDB) dingan itu 3,4 SST/100 pendu- Koesmarihati tidak dapat mem- pada Pelita V masih relatif kecil, duk. (Ant) Kini, Heni Menjadi Anggayuda Perubahan Status Kelamin Dikabulkan * Jakarta (Bali Post) - tika lahir terdapat pula belahan Ketika menyampaikan per- Setelah menunggu selama 13 dengan lubang kecil sebagai sa- mohonan kepada Majelis Hakim, tahun, Ang Seng Kiat dan istri- luran air seni. "Karena itulah sa- Ang Seng Kiat menerangkan, nya Lie Chau Chu kini merasa ya dan istri saya meragukan je- berdasarkan hasil pemeriksaan lega. Sebab, anaknya yang sejak nis kelamin anak kami," kata dokter, ternyata tidak ada dite- lahir diklaim sebagai perempuan Ang Seng Kiat. mukan indung telur pada alat ke- bernama Heni kini telah diakui Dalam keraguan itu, istri Ang lamin Heni. sebagai laki-laki bernama Ang- Seng Kiat memperlakukan Heni Selain itu, uterus Heni terny- gayuda. sebagaimana layaknya seorang ata uterus laki-laki. Hormonnya Perubahan status kelamin He- anak perempuan. Heni dibelikan pun berdasarkan pemeriksaan ni itu dikabulkan Majelis Hakim pakaian perempuan, baik ke se- dokter ternyata hormon oste- yang diketuai Ali Boediarto da- kolah maupun di rumah. Hal ini teron, yakni jenis hormon laki-la- lam sidang di Pengadilan Negeri berlangsung sampai Heni beru- ki. Yang lebih meyakinkan lagi Jakarta Barat, Kamis (14/7) ke- sia 12 tahun dan lulus sekolah adalah hasil penelitian ahli ge- marin. dasar (SD). netika terhadap alat kelamin Permohonan perubahan sta- Sebenarnya Heni sendiri telah Heni, ditemukan 46 kromosom tus kelamin tersebut diajukan merasakan dirinya adalah laki-laki-laki. Ang Seng Kiat dan istrinya, kare- laki, dan perasaan itu pernah Atas dasar pemeriksaan dok- na menurut pemeriksaan dokter, disampaikannya kepada kami. ter dan ahli genetika itulah, Ang saat dia beranjak dewasa adalah Karena itu dia sering menga- takan, dirinya malu jika main (Bersambung ke Hal 3,Kol 2) Dituturkan Ang Sen Kiat, dengan perempuan dan berusa- ketika lahir di sebuah rumah sa- ha membaur dengan laki-laki. kit di Jakarta tahun 1981, jenis Untuk itu Heni mengganti na- kelamin Heni dinyatakan pe- manya menjadi Anggayuda. Tetapi tidak mudah bagi Heni Dokter tersebut berkeyakinan untuk diterima sebagai laki-laki. bahwa Heni perempuan karena Ketika Heni berusia 9 tahun, Ang 25.000 pada alat kelaminnya ditemu- Seng Kiat dan istrinya membawa 25.000 kan tonjolan daging sebesar ibu" Heni ke dokter untuk diperiksa. 25.000 jari, pendek dan tak berlubang Sebab, tonjolan daging sebesar Rp 25.000 seperti alat kelamin perempuan. ibu jari yang ditemukan ketika Namun, menurut Ang Seng Heni baru lahir semakin pan- (Bersambung ke Hal 15, Kol 1) Kiat, pada alat kelamin Heni ke- jang. gan hotel yang kian sengit. "Kita mada dengan jumlah seat besar Jakarta (Bali Post) - ADA banyak faktor yang membuat satu objek wisata jadi terkenal. juga tidak ingin tamu kita celin (35-40). "Ini kan tidak adil. Kare- Pada akhir PJPT II atau seki- Karena keunikan budaya yang ditawarkan, keindahan alam, keramahan gukan di bandara menanti trans- na bus-bus dari daerah lain den- tar tahun 2020, Jawa akan men- penduduk atau yang lainnya. Namun, hal ini akan tak banyak artinya portasi," katanya pula. gan jumlah seat besar diper- jadi pulau terpadat di dunia. Pa- kalau tidak diimbangi sarana transportasi yang memadai. Untuk meny- Terhadap masalah yang dilon- bolehkan masuk Bali, sedangkan da waktu itu, Pulau Jawa akan ingkap lebih jauh peranan jasa transportasi di bidang pariwisata di Bali, tarkan Syamsudin, Nengah Ge- kami di sini tidak," katanya. Bali Post menurunkan 2 tulisan (satu dimuat di halaman 1 dan satu ger, salah seorang pengurus Asi- dihuni sedikitnya 263 juta orang. Begitu mendengar keluhan Pernyataan ini disampaikan tulisan dimuat di halaman 10" Pangsa Angkutan Wisata makin Terbu- ta menjawab, masalah transfer yang dilontarkan Geger, dengan Menteri Transmigrasi dan PPH ka"). Keduanya mencoba melihat dinamika pariwisata lewat sisi ini. in maupun out yang dilakukan serta merta Sudhiksa, yang me- Siswono Yudohusodo kepada pe- pihak hotel tidak salah. "Apa mimpin pertemuan tersebut me- serta Mubenas IV Pelopor Pem- yang mereka lakukan itu adalah lakukan interupsi. "Peraturan bangunan MKGR, Kamis (14/7), benar karena tidak ada atau yang cenderung menimbulkan di Jakarta. belum ada peraturan yang men- diskriminasi harus dicabut," "Kepadatan penduduk yang gatakan bahwa perbuatan itu katanya tegas. tinggi itu telah menimbulkan salah atau melanggar hukum. Masalah ini, kata Geger, su- berbagai masalah sosial. Selain Yang tidak boleh dilakukan oleh dah dibicarakan sebelumnya de- itu juga telah menjadi penyebab hotel adalah menjual paket tur. ngan pemerintah, supaya bus terjadinya proses pemiskinan Nah ini yang sekarang banyak bus besar tersebut dilarang ber yang ditandai dengan semakin terjadi di Bali," jelasnya. operasi di Bali. "Tetapi, pemerin- banyaknya buruh tani, petani Harus Dicabut tah juga tidak mungkin mela- gurem dan pengangguran," tan- (Bersambung ke Hal 15, Kol 6) laki-laki. Secara umum, kata Geger, rang bus-bus ini beroperasi kare- gara soal ini. Sebagai contoh, ka juga ingin melayani tamunya de- kondisi transportasi wisata di na izin yang mereka kantongi ta Syamsudin pada pertemuan ngan baik yakni menyediakan Bali jauh lebih baik kalau di- membolehkan mereka berope- Rp 10.848.222 untuk Musibah yang langsung dipimpin Ketua fasilitas gratis transfer in-out bandingkan dengan daerah lain. rasi di seluruh Indonesia," pa- DPRD Bali IGW Sudhiksa, di dari bandara-hotel dan sebalik- "Karena baru di daerah ini saja parnya. Dari sumber Bali Post Tsunami di Banyuwangi Bandara Ngurah Rai ketika ta- nya," ujar seorang sopir hotel di pengaturan angkutan wisata diperoleh keterangan, pembat- mu tersebut datang dalam rang bilangan Kuta yang sempat dite- yang dijadikan aturan terpisah," asan jumlah armada jelas-jelas di Banyuwangi dari: kaian liburannya di daerah ini, mui di Bandara Ngurah Rai, Ka- katanya. Namun di samping hal menyimpang dari Perda No. 9 Tania Lionardi, PT Central Kuta, Jl. Legian 557 langsung dijemput mobil hotel ka par yding enggan diungkap yang baik tadi, Geger juga "me- tahun 1989. Pemberlakuan wa- Tasia Lionardi, PT Central Kuta, Jl. Legian 557 yang membawanya ke tempat kan jati dirinya, hal itu dila numpahkan" keluhannya di ha- jib izin HO juga merupakan su- Tamara Lionardi, PT Central Kuta, Jl. Legian 557 Rp hotel bersangkutan. "Nah, kalau kukan karena tidak lepas dari dapan anggota Dewan tentang atu hal yang dipaksakan," ung- Tesar Lionardi, PT Central Kuta, Ji. Legian 557 ini dibiarkan, kan artinya men. pelayanan yang ingin ditonjol adanya aturan baru yang menga gurangi porsi atau lahan bagi kan, di samping adanya persain- tur pembatasan penambahan ar- (Bersambung ke Hal 15, Kol 5) Bali Post menerima titipan sumbangan untuk musibah tsunami Rp Rp rempuan. Pembetulan Dalam berita yang berjudul "Panglima ABRI" di hal. 1, Bali Post (14/7), mengandung keke- liruan. Di alinea ketiga tertulis "dan menimbulkan SARA, ini tentu benar," tegas Panglima. Seharusnya berbunyi "dan me- nimbulkan SARA, ini tentu ti- dak benar," tegas Panglima. (Red) 2cm Color Rendition Chart 2cm 4cm