Tipe: Koran
Tanggal: 1994-07-15
Halaman: 07
Konten
Jumat Kliwon, 15 Juli 1994 tain Blasts Sending Him Off that this referee was not a very mern good one." for Sweden's goalkeeper Thomas less Ravelli also hit out at the referee. sion the world A Lot of Instakes "He did not see what happe ned, he only saw Dunga fly in the ave air. It was a mistake to send him in off. The referees have been ma- 90 king a lot of mistakes throughout ave the tournament," he said. after "The sending off od (Italian) de- Gianfranco zola was also not the right decision, like today." Zola the was sent off for a lunging tackle rel against Nigeria, although televi co- sion replays showed he make no d to contact with the opponent. hey Dunga claimed he had been tackled after he had played the im- ball. ra Svensson, who makes a point of not criticising referees, said he felt Brazil were a better side and They had so many good oppo- tunities that it had to come some time. It was no suprise when they mi- for- mort me. the goal was inevitable. the aid er- ern wel- oa scored," he said. Svensson said what reality cost Weden was the lack of time to prepare for the game after Sunday's gruelling quarter-final not against Romania which went to eve שו' extra time and penalties. "We could not recover fully as nal you have to do when you meet t of tes Brazil. We had a couple of players who were not 100 percent today." n Sanatana Dharma Vidyalaya a Pendidikan Profesi Seni dan Disain RT AND DESIGN SCHOOL Pusat Pucuk 22 Denpasar Tel. 237220 Anda untuk menjadi PROFESIONAL SIAP PAKAI mir Disain Pertamanan Seni Lukis Disain Mode a kursus Lukis untuk anak-anak. (Rtr) an pekerjaan silahkan sekolah dulu disini O DESIGN SCHOOL embangkan Entrepreneur (Wirausaha) aindan seni yang handal dan terpercaya Syarat-syarat Pend.: lembar -Mengisi formulir pendaftaran dan data pribadi Menyerahkan photo copy ijazah setingkat SLTA dan dilampiri NEM sebanyak 2 (dua) -Menyerahkan Past Photo ukuran 2x3 dan 4x6 cm, masing-masing sebanyak 3 (tiga) lembar -Membayarbiaya pendaftaran dan test peneri maan mahasiswa baru sebesar Rp 25.000. mi: Jl. Pucuk 22 Denpasar, Telp. 237220 M UNT US SANITER BERCORAK ONYX C. 1930 UNYOK KENGGUNAN E KAMAR MANDI ANDA 19 Pameran TGL 01-17 JUL 1994 TIARA DEWATA JL MAYJEND SUTOTO NO. 65 DENPASAR - BAU HAL MAR Art & Elegance Maker DAYA MURTI Jalan Hasanudin No. 33 Telp. 235132-231062 Denpasar-Bali C 1852 MAAN MAHASISWA BARU NAJARAN 1994/1995 PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA SETARA D2 DAN D1 DENGAN KERJA TERTULIS dan JOB TRAINING Business Administration) ertifikat Dijamin Kerja) anjian Kerja Tertulis) omputer Akuntansi) mputer Pariwisata) mputer Sekretaris) mputer Informatika) English) NG LAMBAT TGL 16 JULI 1994 DAN PENDAFTARAN Imam Bonjol Km 7, Phone 755216 8.Sudirman Untung Surapati 49 Semarapura Pemuda Blok D Mataram, NTB ORGANISASI LP31 Arlin SH (Mantan Menkop RI) Msc. Marzuki Usman, MA. (Preskom PT. BEJ) Wrausaha/Weaswastawan) Hendrano, Ir Sundrijo Sunhad, Fachri Effendi, SE C. 1738 Magna COMPUTERS JL PATIMURA 59 DENPASAR, BALI TEPL/FAX: (031) 235896 RAPCO: 82800, 70534 ALAMAT SURAT PO BOX 3659 DENPASAR 80036 HADIAH LANGSUNG 1 BUAH CAMERA OTOMATIS UNTU SETIAP PEMBELIAN PAKET STANDAR SELAMA PERSEDIAAN MASIH ADA 25.000,- ISKBANK CLEANER COVER T-SHIRT PT CITRA CARAKA Jumat Kliwon, 15 Juli 1994 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Menjadikan Kupang Pintu Gerbang Ekspor KUPANG, ibu kota Propinsi NTT, berusaha keras agar kota tersebut dapat dijadikan pintu gerbang ek- spor dari Indonesia menuju Australia dan kawasan Pasifik Selatan. Dipandang dari segi geografis, Dili sebetulnya juga berpeluang menempati posisi ter- sebut. Akan tetapi karena aspek sikon, barangkali ambisi Dili dapat disisihkan untuk sementara, sambil i perkembangan lebih lanjut. Ambisi Kupang tersebut sudah tentu bukan kei- nginan kosong, melainkan bertumpu pada beberapa pertimbangan. Selama ini hubungan udara telah berlangsung antara Kupang dan Darwin, ibu kota negara bagian Northern Territory di Australia. Hu- bungan laut juga sudah dijalin. Kapal barang yang berlayardari Darwin menuju Singapura dan sebalik- nya, singgah di Kupang sebelum meneruskan pelayarannya. Kalangan bisnis di NTT melihat, ada isyarat pe- merintah Australia menjadikan Darwin sebagai pintu gerbang di Australia, misalnya untuk menerima barang-barang dari Indonesia atau negara-negara lain dari utara dan barat, atau sekurang-kurangnya akan mengemban tugas yang lebih penting pada masa mendatang. Isyarat tersebut adalah pembu- kaan Kantor Departemen Luar Negeri dan Departe- men Perdagangan Northern Territory di Darwin (Bali Post, 11/7). Para pengusaha NTT belum lama ini juga menan- datangani semacam memorandum untuk mening- katkan kerja sama perdagangan dan usaha dengan rekannya dari Australia Utara. Persetujuan tersebut mungkin tinggal persetujuan di atas kertas jika tidak diikuti keputusan yang bersifat politis. Dengan kata lain, kebijakan yang bersifat regional itu menanti le- galisasi bersifat nasional. Hal lain yang dapat dijadikan pertimbangan ada- lah jarak Kupang-Darwin yang dekat itu pada akhir- nya menjadi jauh jika barang-barang ekspor dari wi- layah tenggaranya Indonesia itu diangkut lebih da- hulu, entah ke Surabaya dan Jakarta, atau ke Ujungpandang. Dengan memindahkan gerbang ek- spor dari kota-kota tersebut ke Kupang, berarti me- mangkas sebagian dari biaya pengangkutan, khu- susnya dari kawasan tersebut. Pertanyaan mendasar sebetulnya adalah, mam- pukah pembukaan Kupang atau Dili menjadi pintu gerbang ekspor Indonesia ke Australia dan Pasifik Selatan itu dapat mengundang peningkatan jumlah dan mutu barang-barang ekspor khususnya dari wi- layah bersampingan, seperti NTB, NTT, dan Maluku. Pertanyaan ini penting karena pemindahan atau taruhlah pembukaan fasilitas pintu gerbang sema- cam itu harus didukung tersedianya barang ekspor dalam jumlah memadai dan terus-menerus, paling sedikit dari NTT ditambah propinsi-propinsi sebelah- menyebelah. Kita tahu, wilayah ini memiliki bebe- rapa industri barang ekspor seperti tekstil hasil te- nun ikat yang hampir merata di seluruh wilayah te-, baw dikerjakan dengan tangan (hand-made), bawang merah, dan bawang putih. Mungkin dapat ditambah dengan barang cendera mata (kesenian) dari kayu cendana. Sudah barang tentu nilai tenunan yang dikerjakan dengan tangan lebih tinggi, akan tetapi proses pem- buatannya berlangsung panjang dan lama. Produksi massal yang dituntut oleh lancarnya hubungan ke, dan dari tempat tujuan ekspor, jika kelak tersedia dan benar dilaksanakan sebagai jawaban pemerin- tah terhadap keinginan tersebut, jangan-jangan me- nyebabkan para pengekspor keteteran. Keinginan yang lebih nyata adalah menjadikan Kupang sebagai supplier base untuk Celah Timor (Timor Gap). Sebagai supplier base tentu saja Ku- pang harus membenahi dan melengkapi dirinya de- ngan berbagai fasilitas dan bahan yang dipasok, se- perti pelabuhan bahan bakar, perbekalan dalam arti luas, dan sebagainya. Untuk memasok bahan-bahan perbekalan dalam pengertian sempit, makanan misalnya, NTT terke- nal dengan sapinya. Selama ini arah ekspor adalah Singapura dan Hongkong melalui Surabaya. Ironis- nya, konsumsi daging untuk hotel-hotel di Bali, tidak didatangkan dari gudang ternak tersebut, melainkan sebagian di antaranya didatangkan dari luar negeri, antara lain dari Australia. Dengan demikian ternak dari NTT harus bersaing dalam mutu dan harga de- ngan sapi yang dihasilkan Australia, jika ingin mere- but gerbang ekspor tersebut. Sebagai kawasan yang bertumpu pada kekayaan dan pemanfaatan laut (kawasan maritim) mestinya juga perairan di sekitar Kupang dilengkapi kapal- kapal patroli yang memberi rasa aman terhadap para nelayan dalam negeri. Menurut berita yang kita pantau, hampir setiap hari kapal-kapal nelayan ber- bendera asing dengan leluasa memasuki perairan teritorial dan menguras kekayaan laut kita tanpa da- pat dicegah. Dengan sendirinya perjuangan NTT menjadikan Kupang pintu gerbang ekspor ke Australia dan Pasi- fik Selatan mempunyai tantangan yang tidak kecil. Itu tidak berarti keputusan politis di tingkat pusat ma- sih perlu ditunda lebih dahulu, melainkan gagasan tadi harus diberi peluang untuk berkembang. Po- tensi pasar biasanya bersifat wait and see. Akan te- tapi ternyata bahwa dorongan dari luar dapat me- rangsang pertumbuhan. Dalam hal ini keputusan pemerintah pusat menu- rut hemat kita sangat mendukung perkembangan ekonomi di kawasan yang terkenal menduduki per- ingkat terbawah dalam pendapatan per kapita da- lam negeri ini. Kupang maupun Dili mempunyai lo- kasi yang sungguh strategis sebagai gerbang ek- spor, minimal untuk kawasan NTT dan Timor Timor. Utang Kita hampir di Batas Psikologis DALAM waktu sekitar lima bulan lagi jumlah utang luar negeri kita akan sampai di batas psikolo- gis, menjadi 100 milyar dolar AS. Peringatan ini di- sampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Kadin Indo- nesia AA Baramuli, yang juga anggota Komisi VII DPR (Bali Post, 14/7). Kita tidak akan memasalah- kan tolok ukur "ambang psikologis" utang luar ne- geri bagi negara berkembang, sebagaimana Indo- nesia ini. Namun peringatan tersebut kiranya patut kita cermati. Sampai sejauh ini, utang luar negeri memang amat membantu Indonesia mencapai target-target pembangunannya. Namun utang luar negeri juga berbahaya kalau jumlahnya cenderung meningkat terus-menerus dan tidak ada kepastian mengenai sumber untuk melunasinya. Kalau hal itu yang ter- jadi akan sangat berat membebani Neraca Pem- bayaran Internasional Indonesia. Utang luar negeri dibayar dengan devisa yang (seharusnya) berasal dari hasil perdagangan neto luar negeri. Secara teoretis, apabila perbandingan antara utang dan hasil perdagangan luar negeri (debt-service ratio) lebih besar dari 20 persen berarti sudah rawan. Artinya pula, hati-hati menambah utang baru. Secara nominal utang luar negeri Indonesia se- sungguhnya sudah sangat tinggi. Akhir tahun 1992 total utang luar negeri Indonesia tercatat 84,4 milyar dolar AS, dan pada akhir Pelita V bahkan mencapai 90 milyar dolar AS. Sementara itu, harga minyak du- nia masih kurang menggembirakan, dan persaingan di pasar internasional kian ketat menyusul mele- mahnya daya saing ekspor nonmigas kita. Dalam pada itu, situasi lainnya baik internasional maupun dalam negeri kurang menguntungkan. Di pasar valuta asing internasional, mata uang yen terus mengalami apresiasi. Padahal hampir 50 per- sen dari 50 milyar utang pemerintah (jangka mene- ngah dan panjang) dalam bentuk yen. Apresiasi yen akan memperberat beban cicilan utang. Menurut perhitungan Bank Dunia, apresiasi yen 10 persen saja akan meningkatkan beban cicilan utang sekitar 160 juta dolar AS. Sedangkan menurut laporan IMF, akibat apresiasi yen itu cadangan utang pemerintah meningkat sekitar 3,7 milyar dolar AS. Dari 90 milyar total utang Indonesia pada akhir Pelita V, 40 milyar di antaranya adalah utang komer- sial swasta yang 20 persennya adalah utang jangka pendek. Tanpa pengawasan wajar, utang komersial swasta ini mudah sekali mengganggu stabilitas eko- nomi, antara lain berupa imported inflation. Di dalam negeri sendiri Indonesia masih mengha- dapi masalah serius di sektor perbankan dan masa- lah efisiensi nasional (ekonomi biaya tinggi). Secara makro, efisiensi ditunjukkan oleh koefisien ICOR (In- cremental Capital Output Ratio) atau perbandingan antara jumlah investasi yang dibutuhkan untuk men- capai output tertentu. Semakin kecil angka ICOR berarti semakin efisien suatu perekonomian. Konon sekarang ini ICOR Indonesia mencapai koefisien lima bahkan enam. Padahal ICOR yang umum un- tuk negara sedang berkembang adalah sekitar 3 sampai 3,5. Bank Dunia selaku lembaga dana multilateral be- lum lama ini merekomendasikan pinjaman untuk In- donesia dalam rangka CGI (Consultative Group on Indonesia). Jumlah pinjaman yang direkomendasi- kan Bank Dunia menjelang Sidang ke-3 CGI di Paris 7-8 Juli yang lalu, untuk tahun 1994/1995 sekitar lima milyar dolar AS. Tentu ada pertimbangan- pertimbangan khusus yang dijadikan dasar oleh Bank Dunia. Taruhlah soal kinerja ekonomi Indone- sia yang diperkirakan masih merupakan salah satu yang terbaik di antara negara-negara sedang ber- kembang, termasuk upaya-upaya positif pemerintah yang gencar meluncurkan paket-paket deregulasi. Namun apa pun penilaian Bank Dunia dan bagai- mana pun sesungguhnya kinerja ekonomi Indone- sia, yang patut dan perlu selalu ditimbang bahwa pinjaman adalah tetap utang yang nantinya mesti dikembalikan. Kepercayaan yang sudah diberikan Bank Dunia hendaknya ditindaklanjuti dengan upaya-upaya kongkret membenahi efisiensi nasio- nal dan meningkatkan daya saing produk ekspor di pasar internasional. Dengan demikian utang luar ne- geri tidak akan menjadi beban yang berat. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas mendalam. Jika Anda kawin me- Bali Post Hujan Buatan Alternatif Mengatasi Kekeringan (BPPT) yang bekerja sama de- ngan Badan Meteorologi dan Geofisika Departemen Perhu- bungan dengan pembiayaan dari Departemen Pekerjaan Umum. MEMASUKI bulan Juli keluhan masyarakat tentang sulitnya untuk menda- patkan air sudah banyak dirasakan. Sudah sangat jarangnya turun hujan di kota- kota Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, mengakibatkan banyak lahan perta- nian, sumur-sumur air, menjadi kering serta debit air sungai pun menurun de- ngan drastis. Bahkan, telah ratusan sampai ribuan hektar tanaman padi dan tanaman pangan lainnya yang ditanam di sawah-sawah menjadi kering dan mati buatan, bagi para pakar di Indo- sebelum cukup umur (puso). Bukan Pekerjaan Sulit Teknologi pembuatan hujan nesia tampaknya sudah bukan merupakan suatu pekerjaan yang sulit. Pengalaman pem- buatan hujan buatan yang telah beberapa kali dilaksanakan de- ngan persentasi keberhasilan- nya cukup dapat diandalkan. Teknis singkat pembuatan Hal ini sesuai dengan praki- melakukan beberapa puluh kali donesia secara klimatologi akan raan dan analisis Badan Meteo- dari percobaan sampai pelaksa- dapat dengan lebih mudah ter- rologi dan Geofisika (BMG) yang naan sesungguhnya dari sejak jadi pada bulan-bulan antara menyatakan bahwa sebagian be- akhir tahun tujuh puluhan sam- Juli sampai dengan September, sar wilayah Indonesia telah me- pai pertengahan tahun delapan yakni saat musim peralihan dari hujan buatan yakni sebagai ber- masuki musim kemarau sejak puluhan, tentu sudah mempu- musim kemarau masuk ke mu- bulan April dengan sifat hujan- nyai catatan-catatan tersendiri sim penghujan. bagaimana cara yang terbaik un- nya rata-rata di bawah normal. tuk mengatasi kendala-kendala yang mungkin timbul atau dite- mui di lapangan. Pro dan Kontra Banyak usaha yang telah dila- kukan untuk mengatasi keku- rangan dan kesulitan air terse- but, di antaranya pompanisasi, pembuatan sumur-sumur bor, bahkan sampai pencanangan program penghematan pema- kaian air di sumber-sumber atau waduk-waduk penampungan air. Namun, semua tindakan itu kiranya hanya suatu langkah yang sifatnya jangka pendek, ka- rena jumlah air yang dapat dipe- rolehnya sangat terbatas dan ha- nya dapat diperuntukkan ke daerah-daerah yang sangat sempit. Ada satu alternatif lain yang kiranya lebih baik, yakni pem- buatan hujan buatan. Dikatakan lebih baik karena dalam penger- tiannya bahwa jumlah air yang dapat diperoleh dengan cara hujan buatan akan lebih banyak, dan luas daerah sasaran yang dapat terjangkau pun akan lebih luas lagi. Oleh Joko Siswanto Faktor penentuan daerah sa- Syarat Hujan Buatan saran tempat lokasi akan jatuh- Dalam melaksanakan pem- nya air hujan pun harus menjadi buatan hujan buatan, ada bebe- perhitungan tersendiri. Sebab, rapa syarat yang harus selalu di- hujan buatan akan lebih efektif penuhi, di samping harus telah jika jatuhnya air hujan tepat di tersedianya dana dan teknologi daerah-daerah pertanian atau yang akan digunakan. Salah satu syarat yang mutlak harus dipenuhi ialah harus ter- sedianya sejumlah awan jenis Cumulus (Cu) dan atau Gumu- lusnimbus (Cb)/Sebab, kita ha- rus tahu dan ingat bahwa hujan buatan adalah merupakan suatu bentuk hujan yang dapat terjadi karena adanya campur tangan umat manusia, yakni campur ta- ngan dalam arti manusia mem- berikan percepatan proses kon- densasi terhadap sejumlah awan yang seharusnya secara alami ti- dak memungkinkan dapat men- jatuhkan hujan. Bentuk perce- patan dari manusia tersebut yakni dengan cara memberikan rangsangan-rangsangan secara bualan dengan unsur-unsur ki- mia tertentu. Oleh karena itu, untuk men- dapatkan hasil yang baik dan memuaskan, kajian awal di bi- dang meteorologi dan klimato- logi untuk melihat dan mengana- lisis nilai atau harga besaran temperatur, kelembaban udara (RH) serta arah dan kecepatan angin sangat penting. Adanya persyaratan, bahwa harga kelembaban udara pada ketinggian antara 3-5 km harus dapat mencapai 65-100%, kece- patan angin di lapisan atas tidak Dalam masyarakat, pem- buatan hujan buatan banyak me- nimbulkan pendapat yang pro dan kontra. Yang kontra meng- atakan, bahwa pembuatan hujan buatan jika dihitung secara eko- nomi katanya kurang mengun- tungkan. Kualitas air yang dipe- rolehnya pun kurang layak dan kurang memenuhi persyaratan kesehatan, baik untuk keper- luan tanaman pertanian, per- ikanan bahkan untuk kebu- tuhan manusia. Disinyalemen air hujan tersebut banyak meng- andung zat-zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan. Dengan usaha yang sekuat te- leh lebih dari 10 knot kecepatan naga untuk mengatasi kendala- maksimumnya) serta tidak terja- kendala yang mungkin timbul dinya lapisan inversi, sehingga serta melakukan persiapan de- proses gerak naik udara tidak ngan matang dan secermat terhambat adalah merupakan mungkin, akibat negatif yang di- beberapa contoh yang harus di- timbulkan kemungkinan akan perhatikan karena menentukan dapat ditekan seminimum sekali. mungkin. Situasi dan kondisi yang me- Apalagi para pakar hujan mungkinkan seperti yang diper- buatan di Indonesia yang telah syaratkan itu, untuk wilayah In- tempat-tempat penampungan air. Seperti yang pernah dilaksa- nakan dalam beberapa kali pem- buatan hujan buatan pada bebe- rapa tahun terakhir ini, curahan hujan diarahkan untuk mengisi waduk-waduk penampungan aliran sungai untuk keperluan irigasi pertanian dan sekaligus berfungsi untuk penggerak tur- bin penghasil energi listrik di waduk Jatiluhur dan Saguling di Jawa Barat. Jika curah hujan buatan jus- tru lebih banyak yang jatuh di atas laut atau jatuh di daerah- daerah yang masih basah, akan sia-sia pekerjaan kita dan dana pun akan terbuang dengan percuma. Seperti yang telah diputuskan pemerintah beberapa waktu yang lalu, untuk mengatasi ma- salah kekeringan tahun 1994 ini akan dilaksanakan pembuatan hujan buatan di daerah-daerah yang mengalami kekeringan, se- perti di Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, merupakan suatu keputusan yang sangat te- pat dan bijaksana sekali. Hal ini mengingat bahwa su- alan April à di se- dah sejak bagian besar kota-kota propinsi tersebut secara kenyataan sudah ikut. Dari sejumlah awan Cumu- lus dan atau Cumulusnimbus yang dijadikan sasaran sebagai induk penghasil hujan dapat de- ngan segera dilakukan proses awal pekerjaannya. Setelah ya- kin menurut hasil perhitungan memungkinkan, sejumlah awan tersebut disemaikan dengan cara ditaburi unsur-unsur inti kondensasi buatan untuk mem- percepat proses kondensasi. Unsur-unsur inti kondensasi ter- sebut ditaburkan ke dalam dan di sekitar sejumlah awan. Penaburan dengan harapan agar butir-butir air di dalam awan bisa tumbuh menjadi be- sar, atau dengan kata lain awan- nya menjadi matang, sehingga memungkinkan butir-butir air di dalam awan tersebut dapat jatuh menjadi hujan. Unsur-unsur yang telah diuji coba dan cocok digunakan di In- donesia adalah unsur garam da- pur (Natrium Chlorida/NaCl) da- lam bentuk bubuk halus dan pu- puk Urea dalam bentuk larutan. Walaupun, unsur Kalsium Chlo- rida (CaCl2) dan es kering (CO2 padat) pun sebenarnya dapat juga digunakan. Karena keem- pat unsur tersebut adalah se- muanya termasuk unsur yang bersifat higroskopis (mudah me- nyerap air). Penaburan unsur-unsur terse- but dapat dilakukan dengan cara disemprotkan dari pesawat udara, dapat juga melalui di- spenser yang diletakkan di atas menara yang tinggi atau dengan cara ditembakkan langsung ke awan dengan mempergunakan roket. Oleh karena proses pem- buatan hujan buatan dapat me- HALAMAN 7 Giliran Anda Enam Belas Tahun PKB PESTA Kesenian Bali (PKB) telah berlangsung untuk kee- nam belas kalinya. Ini berarti sudah 16 tahun PKB ikut menye- marakkan kreativitas berkesenian dan kehidupan masyarakat, termasuk pariwisata di Bali. Dalam rentang waktu 16 tahun itu, banyak yang bisa dicatat dari PKB; mulai dari istilah PKB, tema-tema yang digunakan tiap tahunnya, perencanaan dan pelaksanaan penyelenggara- annya, hasil seleksi peserta pameran/pementasan, kecende- rungan kualitas yang tampak, hingga kemungkinan pelaksana- annya pada tahun-tahun mendatang. Seberapa jauh PKB mendatangkan hikmah atau dampak po- sitif bagi kehidupan berkesenian dan kehidupan nonkesenian di Bali? Sudah tentu banyak dan besar hikmah dan dampak posi- tifnya, tetapi hikmah dan dampak positif yang telah dirasakan warga masyarakat itu belum semuanya terungkap. Jika melihat pelaksanaannya dari tahun ke tahun, sudah sesuaikah istilah "Pesta Kesenian Bali"? Belakangan ada pendapat lebih tepat disebut "Pesta Kebudayaan Bali". Aspek perencanaan dan pe- nyelenggaraan PKB yang mana saja, yang masih perlu disempurnakan? Jika Anda mempunyai informasi faktual (nyata) tentang hik- mah dan dampak positif PKB dalam kehidupan masyarakat, se- cara individual maupun kelompok; pendapat, kritik, dan saran mengenai PKB; silakan kirim ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepun- dung 67 A Denpasar 80232. Tulisan diketik dua spasi, jangan lebih dari setengah halaman folio, sertai foto diri (bukan pasfoto) dan fotokopi KTP atau identitas diri lainnya. Paling lambat 20 Juli 1994. Dampak Positifnya tak perlu Diragukan BERBICARA mengenai PKB semesti- nya pembicaraan kita tidak bisa lepas mengenai kebudayaan Bali dengan segala sangkut-pautnya. Kebudayaan Bali ada- lah ujung tombak dari semaraknya PKB, unsur-unsur yang lain sebagai penunjang. Dengan demikian kita hendaknya menya- dari dengan cara apa agar kebudayaan kita ini tetap budaya Bali. Namun pada masa-masa sekarang ini, terutama generasi muda sebagai penerima estafet kebudayaan, hendaknya mem- punyai rasa kekhawatiran karena erosi dalam kebudayaan Bali akibat dari pembangunan dan perkembangan industri pariwi- sata yang semakin intensif. Hanya, pengukuran tingkat erosi sosial budaya yang pas belum tersedia. Memang pariwisata sa- lah satu industri yang dapat mengubah penghasilan masyarakat. Dengan demikian, dampak positif PKB tidak perlu diragukan lagi, karena selain melestarikan kebudayaan juga sebagai peng- enalan kepada para generasi muda sebagai pewaris. Jika dilihat pelaksanaannya dari tahun ke tahun istilah "Pesta Kesenian Bali" sudah semakin menipis karena pada tahun ini yang dise- marakkan seluruh kreativitas maupun aktivitas kehidupan ma- syarakat Bali. Cocoklah pada tahun-tahun mendatang memakai istilah "Pesta Kebudayaan Bali". I Nyoman Sudarsana Ashram Gandhi Canti Dasa Candi Dasa, Karangasem Kolom boleh terlalu kencang (tidak bo- mengalami kekurangan air yang makan waktu yang relatif cukup Pengentasan Kemiskinan sangat serius. Jika hujan buatan tidak dengan segera dilaksana- kan dikhawatirkan akan dapat mengganggu program pemerin- tah dalam pengadaan cadangan pangan nasional. Menurut keputusan pemerin- tah tersebut, program pelaksa- naan pembuatan hujan buatan akan dilaksanakan Badan Peng- kajian dan Penerapan Teknologi lama, sambil menanti keberha- silan buah karya ini, dapatkah diiringi dengan memohon ke- pada Yang Mahakuasa, semoga usaha ini dapat membawa man- faat yang besar bagi saudara- saudara kita yang sedang meng- alami cobaan kekurangan air. Penulis, staf analisis dan pra- kiraan Stasiun Meteorologi Klas I Ngurah Rai, Bali. Keringnya Kemarau di Bali dan Nusra Diperburuk Debu Barujari SAMPAI bulan Juli ini di daerah Bali dan Nusa Tenggara sudah sebagian besar masya- rakat telah merasakan keringnya musim. Air subak sudah susah bahkan di beberapa ba- gian telah lama digilir, sehingga sebagian tanaman padi terancam puso. Masyarakat pun kelihatan telah memanfaatkan musim kering ini dengan "olah raga" konvensional layang- layang. Terlihat layang-layang dibiar- Sirkulasi Regional Angin ini menjadi angin dan udara di Indonesia, khususnya belahan selatan bertiup ken- cang, dingin, dan kering, sejalan dengan musim yang sedang ber- langsung di daratan Australia. Suhu permukaan laut yang di- pantau selama musim ini meng- alami penurunan dibandingkan kondisi normalnya, menjadikan kan mengudara berhari-hari, ka- Musim kemarau yang terjadi rena angin kering bertiup de- di Indonesia, bersamaan dengan ngan kuatnya hampir sepanjang musim dingin di belahan selatan waktu. Fenomena lainnya yang bumi. Musim dingin di Benua dirasakan masyarakat adalah besarnya amplitudo suhu ha- rian, yang merupakan perbe- daan antara suhu maksimum siang hari dan amplitudo mini- mum malam hari. Belakangan sudah biasa di- jumpai pagi hari minyak goreng yang membeku akibat dingin dan keringnya udara malam hari. Di lain pihak kondisi ini menjadikan semakin cepatnya meretak lapisan atas tanah sa- wah petani menjadi berkerak (maempugan, bahasa Bali). Mari kita telusuri sejenak mengapa kondisi ini sampai ter- jadi. Terutama yang berkaitan dengan sirkulasi regional dan kondisi fisis permukaan "bumi" Bali dan Nusa Tenggara bela- kangan ini. Australia yang menjadi salah satu kutub motor musim di Indo- nesia, serta musim panas di be- lahan bumi utara, dalam hal ini di daratan Asia, menjadi kutub lainnya musim kita. angin ini miskin akan uap air se- Berlainan dengan musim ke- hingga tidak menguntungkan marau tahun lalu yang ditandai dari segi pembentukan awan di mengalirnya seruakan dingin daerah yang dilintasinya, yaitu dari belahan utara yang menye- daerah Indonesia belahan babkan basahnya musim di Indo- selatan. nesia, pada kemarau kali ini, ter- jadi kebalikannya. Dari daratan Australia mengalir angin dingin dan kering melintasi Indonesia. Oleh I Putu Pudja Hal ini ditunjukkan jelas pada Angin turun, panas yang ber- informasi dan prakiraan cuaca tiup di beberapa daerah di Indo- yang setiap malam disiarkan nesia pun akan menjadi lebih pa- BMG lewat TVRI yang pada nas seperti angin Gending di Pa- umumnya menginformasikan suruan dan angin Kumbang di arus angin umum di Indonesia Cirebon yang menuruni Gunung bertiup dari arah tenggara. Ciremai. Sifat ini diduga mem- NEM bukan semata-mata Alat Seleksi 6. Apabila masih tersedia tem- pat sampai batas akhir pendaf- taran kembali, sekolah dimung- karena: 1. Prestasi teladan Menanggapi surat pembaca di baik secara individu maupun kinkan menerima calon siswa harian Bali Post Kamis, 14 Juli sekolah. 1994, melalui kesempatan ini 3. Kalau daya tampung di se- kami sampaikan penghargaan kolah yang dituju lebih besar, 2. Prestasi olah raga dan seni. serta terima kasih atas kepedu- dari jumlah calon siswa yang 3. Perpindahan mengikuti do- nurut agama Islam berarti Anda lian penulis yang begitu tinggi mendaftar, semua calon bisa di- misili orangtua. Okan yang saya hormati, di dunia dan di akhir it). Semoga harus masuk Islam terlebih da- terhadap dunia pendidikan khu- terima tanpa memperhitungkan hulu. Sebelum Anda masuk Is- lam, bapak Naib (petugas KUA) susnya di Daerah Bali. Guna NEM. Urun Rembuk buat Okan jawaban Anda ya. Depdikbud Propindi Bali rangan, NIP 130672245 bantu membesarnya kebakaran yang sedang berlangsung di sana. Dikaitkan keadaan keba- karan ini, untuk daerah Pasu- ruan khususnya di lereng yang mengalami angin Kumbang, perlu mewaspadai terjadinya kebakaran. Mempercepat Kering Walau belum dapat mengata- kan bahwa kemarau kali ini me- rupakan kemarau panjang, kesan dari kemarau kali ini ada- lah sangat drastis. Sehingga pada awal Juni beberapa daerah sudah ada yang melaporkan mengalami kekeringan. Kesan ini disebabkan basahnya bebe- rapa kali musim yang berlang- sung belakangan. Di samping itu pergeseran ter- minal sumber hujan, berupa dae- rah tekanan rendah yang selama empat musim di atas Jawa-Nusa Tenggara kelihatannya sudah sangat jauh dari daerah ini. Se- hingga kelihatan sekali penu- runan curah hujan sangat dras- tis, padahal sepanjang April 1994 lalu, beberapa daerah di Jawa masih mengalami hujan dan banjir. Banjir mengakibatkan terki- kisnya lapisan atas tanah di satu pihak, serta melapisi dengan bahan sedimen erosi di pihak lain. Lapisan baru ini secara fisis akan lebih bersifat poros, se- hingga akan lebih mudah mele- paskan kandungan airnya kalau menemui kondisi yang berubah ke kondisi panas. Sama dengan kondisi benda hitam dalam me- memancarkan nyerap dan energi. Menerima akan lebih ba- paskan atau memancarkannya akan lebih cepat dan besar pula. Demikianlah lapisan tanah se- panjang Jawa, Bali, dan Nusra saat ini. membaca permasalahan Anda Okan, Anda dan keluarga ada tidak mau mengijabkan (meni- haman dalam kaitan peneri- tampung terbatas, salah satu menghindari adanya kesalahpa- 4. Sebaliknya, kalau daya A.n. Kepala Kantor Wilayah nyak, demikian pula saat mele- diterbitkan Bali Post, Minggu 10 Juli 194, halaman 2 lah termasuk orang yang idealis, kahkan, karena menurut ajaran maan siswa baru (PSB), kiranya alat seleksi adalah NEM, pada rubrik Ruang Psikologi, begitu juga pacar Anda dan ke- luarganya. Sehingga sama-sama agama Islam bahwa orang Islam perlu kami memberi penjelasan ingin memegang jati dirinya. harus kawin dengan orang yang sebagai berikut: Apakah Anda akan menuruti seagama. Jadi kalau yang satu permintaan sang pacar karena tidak/belum Islam, tidak bisa pacar Anda sanggup menuruti menikah secara Islam. Hal ini permintaan Anda? Permasa- juga tercantum di dalam UU Per- lahan ini tolong pikirkan secara (Bersambung ke Hal.9, kol 7) Untuk Depdikbud Gianyar saya merasa iba dan hati saya menggelora teringat kasus- kasus serupa yang terjadi di Jawa. Untuk itu saya membera- nikan diri ikut urun rembuk ke pada Anda. Sebagian kasus di Jawa saya tahu karena saya umat Hindu yang berasal dari Jawa Tengah yang mana sua sana kehidupan beragama di sana sangat heterogen. Sebelum- Kita sudah sepakat dalam me- dikbud dititipi surat, dan bukan nya saya mohon maaf kalau saya laksanakan wajib belajar sem- hanya untuk sekolahnya, pernah 5. Alat seleksi yang lain di Kepala Sub. Bag. Pene- samping NEM adalah tes khusus 1. NEM bukan satu-satunya bakat dan minat untuk sekolah A.A. Gede Bagus Netra, B.B.A. syarat untuk diterima di sekolah kejuruan. Rp 574.500 untuk Pura Giri Kusuma di Bogor negeri. 2. NEM merupakan salah satu standar mutu secara nasional, mengenai keberhasilan siswa, Untuk Sdr. Okan Kepada yth. Saudara Okan, berani urun rembuk kepada bilan tahun dengan penuh sema- sampai satu kecamatan. Apakah Tabanan, yang menulis surat ke- Anda, tanpa Anda minta. Sum- ngat dan berdisiplin tinggi, apa- kepala sekolah itu tukang surat? pada Bapak Dharmasutapa Kalau kepala sekolah disuruh Ruang Psikologi) di Bali Post bang pikir ini dengan harap se- lagi dengan adanya surat edaran moga ada manfaatnya bagi Anda dari Bupati Gianyar tentang di- mengantar surat, lalu pegawai Minggu 10 Juli 1994, bersedia atau orang lain yang mempunyai siplin kerja pegawai negeri sipil pos dan pegawai tukang surat di kah Anda menghubungi saya? mohon maaf, saya tidak bermak dan penuh disiplin. Tetapi mana apa? Mintalah tambahan mungkin dapat saya berikan un- tuk Anda. bisa disiplin kalau surat-surat pegawai/tukang mengantar su- sud menggurui Anda. Okan yang sedang bimbang, yang datang dari Kandep Dep- rat ke Kanwil Depdikbud Bali. Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Giri Kusuma di Bogor dari: Manik Agastiya, Dps Ni Nengah Mekarwati, Jl. Intan No. 5 Ubung Dps Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 1.132.600 Rp 5.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Jadi kesan drastis keringnya musim kemarau memang bentu- kan dari kondisi kulit bumi di daerah. Kalau dikaitkan gejala awal yang dipantau BMG, serta telah diinformasikan ke masya- dan Etos Kerja Masyarakat DI antara upaya yang se- dang dihadapi bangsa Indone- sia adalah upaya mengangkat harkat kehidupan sebagian dari masyarakat kita dari ke- terbelakangan dan kemis- kinan. Pengentasan kemis- kinan yang sedang digalakkan sekarang ini bukan hanya se- bagai perwujudan atas garis kebijakan institusional kita yang terus mengembangkan pemerataan dan keadilan so- sial, juga merupakan wujud dari peran kemanusiaan kita sebagai khalifah yang memak- murkan semesta ini. Oleh kare- nanya, program ini perlu keter- libatan berbagai pihak, terma- suk kelompok masyarakat kita yang menjadi sasaran pengen- tasan kemiskinan ini. Upaya pengentasan kemis- kinan yang tengah digalakkan sekarang ini, tentunya tak le- pas dari masalah. Antara lain, masalah struktural, yang me- mungkinkan bergulirnya pro- gram ini, di samping masalah kultural masyarakat. dan *** mental mudah. la menuntut manaje- men dan langkah operasional tersendiri. Di sini, lembaga perantara atau LSM amat pen- ting. Di samping melakukan upaya koordinasi, lembaga perantara ini juga membantu dalam pelatihan dan konsul- tasi manajemen di lapangan. Sehingga kendala yang mun- cul dapat segera diantisipasi, dan segala potensi bisa dioptimalkan. *** Hal mendasar, program pengentasan kemiskinan ini juga menyangkut kultur dan Kemiskinan terpaut erat de- mental masyarakat. Diakui atau tidak, banyak di antara ngan masalah struktural. Ke- miskinan bisa muncul dan masyarakat kita masih mene- berkembang akibat dari rima keadaan hidup miskin keadaan dan kenyataan struk (ekonomi) sebagai nasib. "Ne- rimo ing pandom" dan "urip tur masyarakat. Keterbatasan mong sadermo" adalah di an- ruang gerak, tidak adanya ke- tara ungkapan orang Jawa sempatan dan lemahnya mutu sumber daya manusia (SDM) yang memegang prinsip, telah menjadikan sebagian bahwa hidup haruslah mene- rima apa adanya. Kenyataan dari saudara kita menjadi mis- kin (ekonomi), tak mampu ber hidup cenderung dinilai seba- kembang. Oleh karenanya, si- gai takdir (ketentuan Tuhan) semata. Jika hidup hanya di- kap kepedulian merupakan sandarkan pada nasib (tanpa syarat pertama dalam meng- angkat harkat hidup sebagian dibarengi usaha keras) dapat saudara kita yang lemah ini. berusaha. Kultur yang me menciptakan lemahnya mental Di samping itu, kebijakan kongkret pemerintah juga mungkinkan lemahnya mental amat menentukan. Untuk usaha ini semakin diperkuat upaya ini, program pemberian pemahaman masyarakat ten- kredit usaha kecil (KUK) dan tang kehidupan dunia dan inpres desa tertinggal (IDT) akhirat. Ada sebagian masya- adalah kebijakan nyata peme- rakat yang lebih mementing- kan kehidupannya untuk akhi- rintah untuk memberi kesem- patan berkembang bagi usaha- rat dan menomorduakan hal ihwal duniawiyah. Oleh kare- wan kita kelas menengah ke ba- nanya hidup bagi mereka lebih wah. Diharapkan program diorientasikan pada amalan- IDT, KUK, dan semacamnya amalan akhirat dan cenderung ini bisa menunjang perekono- mian dan kegairahan usaha mengabaikan realitas dunia- nya. Pandangan yang mendi- kecil saudara kita tersebut Proses pemberian bantuan katomikan dunia-akhirat ini, dana dan pembinaan usaha ke- sadar atau tidak telah menye- cil ini tentu bukan hal yang (Bersambung ke Hal. 9, Kol.2) Catatan rakat berupa prakiraan musim Kata Mendagri Yogie SM, hati-hati jangan sampai ada kemarau maupun ketersediaan amdal palsu. air atau kandungan air tanah permukaan di daerah ini untuk pertanian, sudah dinyatakan Rp 554.500 bahwa Jawa, Bali, Nusra, terma- Rp 574.500 suk Timtim memang telah diper- kirakan mulai Juni sudah ada bagian daerahnya yang kurang Makanya birokrasi harus andal, kompeten dan terpercaya, ya. masalah serupa. Sekali lagi saya (PNS). kita harus bekerja keras Depdikbud Gianyar diberi tugas Ada beberapa masukan yang untuk Pura Jagat Natha di Jembrana ketersediaan air di dalam tanah Timtim tahun ini memiliki arti khusus dalam pelaksana- kecamata agama Hindu dan se- surat? kandungan air, ditinjau dengan Menurut Gubernur Timor Timur, Abilio, HUT Integrasi untuk pertanian. an pembangunan. Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Kepada rekan pembaca yang Jagat Natha di Jembrana dari: Rp 5.000 Rp 25.000 Rp 30.000 Rp 1.102.600 Rp 1.132.600 Debu Letusan Barujari Telah kita ketahui bahwa Gu- nung Barujari di Lombok sejak awal Juni 1994 meningkat akti- vitasnya. Debu erupsinya tidak saya ingin mencoba membahas dikbud sering terlambat, bahkan Kalau tidak, angkatlah pegawai lain, yang berkenan pula mem- Ni Wayan Sulasmini, Jl. Raya Puputan 99 X Dps permasalahan Anda ini dengan kadang-kadang tidak dapat nyar agar jajaran Depdikbud berikan saran bagi saudara Budyanto, Pimpinan PT Mias Motor Dps Okan, dapat menghubungi saya, Jumlah yang dimuat hari ini akan saya teruskan kepada sau- Jumlah penerimaan sebelumnya Kalau ada pegawai dari seko- Gianyar khususnya dapat me- ingin bertanya kepada Anda, ya lah kami ke kantor Depdikbud laksanakan tugas dengan penuh dara Okan, atau saya jawab Jumlah penerimaan seluruhnya dititipi surat, kalau tidak, apa- disiplin. Disiplin di atas, disiplin langsung. kah surat tidak dikirim ke seko- di bawah cara empiris, Sebelumnya saya kinkah Anda bahwa dengan kita bertaqwa sesuai dengan ajaran Hindu kita bisa mencapai Mok- sartam Jagathita (kebahagiaan lah? Kalau kepala sekolahnya kebetulan datang ke kantor Dep- Bali Post Adnyana, Wayap Nama dan alamat diketahui Redaksi PO Box 3549 Denpasar-80035 Dany manu Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja tiawan, Legawa Partha, Glanyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Made Sueca, Semarapura: Daniel Fajn, Singara- ja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakar- ta: Muslimin Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Edy Poerwanto, Djarot Suprajitno, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, Suharto, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN. Arya Putra, Djoko Mulyono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap). Rp 567.000 untuk Ni Ketut Reni Penderita Perut Membesar Bali Post menerima titipan sumbangan untuk Ni Ketut Reni pen- derita perut membesar dari: Ni Wayan Sulasmini, Jl. Raya Puputan 99 X Dps Ketut Liangtika, Dps Surya D, Denpasar Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 2.500 Rp 12.500 Rp 554.500 Rp 567.000 (Bersambung ke Hal.9, Kol.5) - Pesan khusus waspadai desas-desus. saja mengotori Lombok, sejak Kalangan LSM mengungkapkan bahwa mengentas ma- akhir Juni pada aktivitas ber- syarakat yang berada di bawah garis kemiskinan bukan ikutnya debu erupsinya juga te- pekerjaan yang mudah, karena sulitnya mengarahkan lah sampai mengotori udara mereka sesuai konsep. Bali. Komposisi debu erupsi ini biasanya kaya dengan kan- dungan belerang maupun silikat sehingga memerihkan mata. Ma- terial ini higrokopis sangat kuat mengikat air, sehingga kebera- daannya di udara Bali dan Nusra (Bersambung ke tial.9,kol 7) - Tidak semudah membalik telapak tangan. Bang Podjok C. 1647 Color Rendition Chart 2cm 4cm
