Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaks/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaks Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaks Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha : K. Nadha : ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, JI. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 3141008-3905301 eks 1404 - Hot Line/Fax. (021) 390-1265. Bag. Redaksi: Jl. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0369) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985. Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Ball Post. ISSN 0852-6515 RABU KLIWON, 28 SEPTEMBER 1994 Harian untuk Umum MIL MONUMEN ERS Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Presiden Clinton Mencabut Sanksi AS New York- terhadap Haiti Presiden Bill Clinton mencabut sanksi-sanksi AS terhadap Haiti, terkecuali yang menyangkut para pemimpin militernya dalam meringankan beban rakyat paling miskin. Di bagian lain, warga sipil anti-militer Haiti merebut satu kota kecil dekat kota pelabuhan Cap-Haitien sehari sesudah warga perusuh menggedor pos-pos polisi dan tentara sehingga militer Haiti lari ke pedalaman. Clinton menjelaskan itu dalam pidatonya di depan si- dang Majelis Umum PBB Se- nin (26/9). Ia muncul dalam *sidang umum yang diwakili oleh 184 negara itu, sepekan sesudah pasukan AS mulai menduduki Haiti, untuk mela- ⚫pangkan jalan bagi turunnya para pemimpin militer dan mengembalikan Presiden Je- an-Bertrand Aristide dalam pengasingan yang terpilih itu kepada kekuasaan. Masalah penting dalam pi- dato Clinton depan sidang Ma- jelis Umum PBB adalah pengu- muman tentang dicabutnya sanksi-sanksi AS bagi rakyat Haiti itu. Dubes AS untuk PBB Made- leine Albright mengatakan, keputusan itu akan membuka kembali komunikasi udara ke dan dari Haiti. Bahan pangan bisa dikapalkan ke Haiti di lu- ar bahan-bahan pokok yang di- bolehkan berdasarkan sanksi seperti terigu, kedelai, dan be- ras. Warga Haiti diperbolehkan lagi mengirim uang dan mere- ka yang berada di AS sekarang bisa lagi mengirimkan uang kepada sanak-keluarga di ne- geri asal, dan tidak lagi terba- tas pada 50 dolar/bulan menu- rut sanksi. Tetapi, untuk terus mene- kan korps perwira militer Haiti dan para pendukungnya yang kaya, aktiva dari 600 orang di AS tetap dibekukan. Hal ini merupakan sekadar pesan ba- gi pemimpin militer Haiti Ra- oul Cedras dkk bahwa mereka harus ke luar dari Haiti sesu- dah mundur dari kekuasaan, kata Albright. Clinton juga berjanji akan segera memulihkan pelayanan kesehatan umum, air dan lis- trik dan membuka lagi sistem komunikasi, pertanian dan pendidikan. Usaha pembangu- nan multinasional bagi Haiti perlu menyediakan biaya lebih dari satu milyar dolar. Rebut Kota Seorang juru bicara militer Haiti, Senin (26/9) mengata- kan, para anggota keamanan telah meninggalkan kota ter- pencil Le Borgne yang berpen- duduk 20.000 jiwa, sesudah warga sipil yang bersenjata menyerang kantor polisi. Kota tersebut adalah kubu bagi para pendukung Presiden Jean-Bertrand Aristide yang kini dalam pengasingan, dan sejak kudeta tahun 1991 paling berat mengalami tekanan dari pihak militer. Kolonel Pierre Antoine dari AS mengatakan kepada para wartawan bahwa kota kecil tepi pantai 30 km sebelah barat Cap Haitien itu diserang lalu dikuasai warga sipil bersenja- ta karena situasi yang berkem- bang di bagian utara. Keba- nyakan dari kota-kota terpen- cil di Haiti hanya diawasi oleh beberapa gelintir polisi dan tentara. Antoine mengatakan, apa- rat-aparat keamanan Haiti te- lah ditarik mundur dari Cap- Haitien sesudah terjadi per- tempuran bersenjata dengan marinir AS di sana, dan yang telah menewaskan 10 orang Haiti, termasuk dua warga sip- ilyang menurut Antoine terbu- nuh Sabtu (24/9) malam lalu. Pada Minggu (25/9), terjadi serangan terhadap pos-pos polisi dan militer Haiti oleh ra- tusan warga sipil bersenjata. Militer Haiti membatasi ke- datangan wartawan asing dan petugas-petugas PBB ke wila- yah Le Borgne pada awal tahun ini setelah ada berita bahwa tentara membakar rumah- rumah penduduk di sana. Juru bicara militer AS itu mengatakan bahwa di Le Bor- ge tidak ada pasukan AS. Me- reka sedang mengecek laporan tetapi tidak mendengar peris- tiwa perebutan kota itu. Dikawal Para pembesar militer AS di Port-Au-Prince, Senin (26/9) lalu mengatakan pasukan AS akan mengawal para anggota parlemen terpilih sehingga mereka akan muncul dari tem- pat persembunyian untuk me- nghadiri sidang parlemen per- tama sejak berbulan-bulan. Sidang itu sangat menen- tukan bagi peralihan kepada pemerintahan demokrasi ka- rena akan memutuskan soal UU Amnesti yang dituntut o- leh para penguasa militer seba- gai syarat untuk mundur se- belum 15 Oktober mendatang. SURAKA Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jln. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sablu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 3.000 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 wama Rp 5.500, 4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon:226531 pesawat 1056. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500/sebu- lan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 500. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45.1065.4 173.804 : 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567,7 NOMOR 42 TAHUN KE-47 Televisi negara mengumum- kan bahwa Presiden (semen- tara) Emile Jonassaint telah mengumpulkan para anggota parlemen itu agar pada 4 Okto- ber jam 11.00 memberikan su- ara mengenai UU tersebut. Parlemen tidak berhasil DI PANTAI KUTA - Menteri Pariwisata dan Perhotelan Myanmar Mr. HE LT-Gen Kyaw BA (kemeja putih) didampin- (Bersambung ke Hal 15, kol 6) gi Bupati Badung, Alit Putra dan staf tampak menikmati keindahan pantai Kuta, Selasa (27/9) kemarin. Bali Post/B.Yas Ingin Kenal Indonesia lebih Dekat Pemerintah supaya Bertindak Menparhotel Myanmar Kagumi Kuta * Presiden Terima Delegasi Parlemen Australia Tegas Atasi Keadaan Semen Jakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto di Bina Graha, Selasa (27/9) kemarin menerima delegasi Parlemen Australia yang dipimpin Mar- tyn Evans dari Partai Buruh. Kepada wartawan Martyn me- ngatakan, pihaknya mengung- kapkan penghargaan karena mendapat kesempatan men- gunjungi Indonesia dan mem- bicarakan berbagai masalah dengan menteri kabinet. "Selama kunjungan ke In- donesia kami tertarik dengan masalah-masalah yang diha- dapi Indonesia. Para delegasi Bali Post 2 Hari Ini Uang Proyek Digelapkan. Oknum Dokter Diduga Mesum.. 3 Modus Kejahatan Canggih........4 Remaja dan Penelitian............... Kebiasaan Membakar Hutan.... 8 Debat Umum di Sidang PBB...... berniat meningkatkan hubun- gan perdagangan kedua nega- ra dan memperkuat stabilitas regional dan keamanan," kata- nya. "Kami mengharapkan pula, konferensi APEC nanti, teru- tama saat Indonesia menjadi tuan rumah, bisa memberi ke- sempatan lebih meningkatkan hubungan kerja sama perda- gangan dan keamanan di wi- layah," tambahnya. Mengenai apa yang men- dorong pihaknya berkunjung ke Timtim, Martyn menyata- kan, hubungan RI-Australia dan kerja sama kedua negara yang sudah berlangsung sela- ma bertahun-tahun. "Karena itu kami akan me- manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menge- nal wilayah ini. Kami meng- harapkan bisa mengunjungi wilayah Indonesia sebanyak mungkin," katanya lagi. Mereka telah menyaksikan pembangunan di Jakarta dan merasa perlu mengunjungi wi- layah dan kota lain seperti Su- rabaya, Dili, dan Denpasar. "Merupakan kesempatan yang cukup sulit dapat me- nyaksikan dengan mata kepa- la sendiri perkembangan di Timtim, terutama sehubungan dengan hubungan Australia dengan wilayah timur Indone- sia," tambahnya. Proyek-proyek Dikemukakannya, kesem- patan bagi Australia untuk memberi bantuan pembangu- nan tidak akan dilewatkan. Australia mempunyai sejum- lah rencana proyek pembangu- nan di Timtim, dan mereka pun ingin mengunjungi proyek- proyek pembunan itu un- tuk melihat kemajuan yang te- lah dicapai. Proyek-proyek tersebut ada- lah air jernih untuk mening- katkan kesehatan yang me- nyangkut pembagian air, ke- mudian proyek lain menyang- kut pelistrikan. "Kami juga in- gin mendengar apa yang dis- ampaikan masyarakat Indone- sia dan apa yang mereka bu- tuhkan dan peluang-peluang (Bersambung ke Hal 15, kol 1) Jakarta (Bali Post) - Kalangan wakil-wakil raky- at di DPR-RI menilai, menghi- langnya semen dari pasaran di berbagai daerah di tanah air akhir-akhir ini, termasuk di daerah-daerah di mana indus- tri-industri semen itu sendiri berada, seperti Jabotabek, Ja- tim dan Sumbar, sebagai hal yang sangat tidak masuk akal. Keadaan yang demikian kalau dibiarkan berlangsung lebih lama lagi, akan sangat mem- pengaruhi lajunya pembangu- nan. Oleh sebab itu, para ang- gota Dewan mengimbau, pe- merintah bertindak cepat dan tegas mengatasi keadaan. Hal itu dikemukakan secara terpisah oleh Wakil Ketua Komisi VI (membidangi Indus- tri), Budi Hardjono, S.H. dari F-PDI, dan anggota Komisi V (membidangi PU dan Peruma- han Rakyat), Drs. Sofyan Us- man, dari F-PP, kepada harian ini di DPR, Selasa siang (27/9). Masalah yang sama juga dis- ampaikan oleh anggota Komisi APBN DPR-RI dari F-KP, Drs. Mereka sependapat, pem- bangunan rumah-rumah se- derhana dan sangat sederhana untuk keperluan rakyat ber- penghasilan rendah yang su- dah diprogramkan oleh pemer- intah, tidak boleh sampai ter- ganggu oleh kelangkaan bahan vital pembangunan fisik terse- but. Karena itu, perlu segera mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasinya. Denpasar (Bali Post) - Menteri Pariwisata dan Per- hotelan (Menparhotel) Myan- mar, Mr. HE LT-Gen Kyaw BA, Selasa (27/9) kemarin mengun- jungi pantai Kuta, Badung. Menteri yang diterima Bupati Badung Alit Putra menyata- kan kekagumannya akan kein- dahan pantai yang berpasir putih itu. H. Bomer Pasaribu dalam rap- an masyarakat luas yang hen- at kerja komisi ini dengan Men- dak membangun rumah. Kare- teri PU, Ir. Radinal Moochtar na selama ini di Indonesia yang berlangsung di gedung belum diproduksi semen mu- DPR Senayan pada hari yang rah, orang terpaksa menggu- sama. nakan semen yang berkualitas tinggi walau hanya untuk men- dirikan bangunan-bangunan yang sangat sederhana dan Menteri Myanmar bersama tidak bertingkat. Ini jelas su- beberapa orang stafnya diteri- atu pemborosan, sebab bahan ma Bupati Badung I Gst. Bgs. (semen) yang digunakan sama Alit Putra di markas Balawista kualitasnya dengan bahan Badung yang terletak di ping- yang digunakan untuk mem- gir pantai itu. Bupati dalam ka- bangun gedung-gedung bert- ta sambutannya memperke- ingkat, atau bendungan-ben- nalkan keberadaan pantai Ku- dungan irigasi yang memang ta, seperti panjang pantai, harus menggunakan semen keadaan ombak, cara kerja berkualitas tinggi. para penyelamat pantai, dan Pendapat yang sama juga macam tamu dari negara mana dikemukakan Wakil Ketua saja yang mengunjungi pantai Komisi VI DPR, Budi Hardjono tersebut. Menteri Pariwisata kepada harian ini. Anggota F- Myanmar menyatakan gembi- PDI ini malah mengatakan, pe- ra atas penyambutan ini dan merintah berkemampuan un- katanya keindahan pantai Ku- Bomer dalam rapat kerja ke- marin itu mengatakan, Depar- temen Pekerjaan Umum seba- gai pemakai semen terbesar di negeri ini, perlu mencarikan jalan keluar untuk mengatasi kelangkaan akan bahan vital bagi pembangunan itu. Ia men- yarankan, agar pemerintah mendirikan pabrik-pabrik se- men murah di daerah-daerah yang memproduksi semen ber- kualitas rendah bagi keperlu- dapat menikmati yang sesung- guhnya," katanya. Sementara Senin (26/9) TL Gel Kyaw BA, diterima Wagub Bali Ahim Abdurahim. Pada pertemuan itu, ia mengagumi pesatnya pembangunan kepa- riwisataan di Bali. Pesatnya perkembangan pariwisata itu, terbukti dari banyaknya hotel berbintang di Bali yang mam- pu menyediakan kamar hingga 20.000 buah. "Sedangkan di Myanmar sendiri, dengan jumlah kun- jungan wisata sebanyak 65.- 000 orang hanya tersedia 2.500 kamar," paparnya di hadapan Wagub Ahim Abdurahim. Menurut Gel Kyaw, sebagai salah satu daerah tujuan wisa- ta di Indonesia, Bali mempun- yai berbagai keunikan. Selain masyarakatnya yang dikenal ramah-tamah, Bali juga memi- liki tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjun- gi. Masyarakat Bali, khsusun- tuk membangun puluhan pa- ta sering ia pantau lewat media ya para seniman, mempunyai brik semen murah di daerah- massa. "Saat ini saya langsung kemampuan yang tidak per- daerah, dan bahan baku untuk semen murah itu juga tersedia (Bersambung ke Hal 15, kol 3) Polisi tak perlu Malu-malu Prediksi Bank Dunia, Tahun 2002 Hentikan Kasus Ria Irawan Pendapatan Indonesia Turun 0,7% Jakarta (Bali Post) - Pengacara artis cantik, pe- meran Juminten dalam sine- tron televisi, Hotma Sitompul, S.H. menyarankan, polisi hen- daknya tidak perlu malu-malu menghentikan penyidikan ter- sebut. Sebab meskipun tetap dipaksakan, tetap saja tidak terbukti adanya unsur-unsur tindak pidana. "Lha, bagaimana penyidi- BEGITUAN? OGAH, AH! Itu kata Trisye Dewi, pelajar SMP 1 Denpasar. Gituan, gi- mana sih? la bicara soal prestasi dan minatnya jadi peneliti! OKA TAK NAIK KELAS? Karena apa Bupati Oka tak naik kelas? Siapa pacarnya du- lu? Dua halaman penuh ia buka kartu! NASIB ANAK KOST BERAT DIONGKOS? Bagaimana suka duka pelajar kost? Ada nggak beda prestasinya dengan yang tak kost? BUCEK DEEP, IWA K DAN MAUDY K Ikuti kisah Iwa, Bucek dan Maudy. "Gua anak jalanan," ka- ta Bucek! Ada sejumlah cerpen, tips, kuis dengan hadiah si- iplah Mandala Edisi Terbaru Beredar Pagi Ini kan itu mau diteruskan, Kejati DKI sendiri sudah mengata- kan bahwa kasus Ria dihen- tikan, karena semua yang di- tuduhkan kepadanya tidak terbukti. Tetapi untuk mene- ruskan penyidikan itu boleh- boleh saja. Itu memang wewe- nang kepolisian," kata Hotma, Selasa (27/9) kepada Bali Post di Jakarta. Jakarta (Bali Post) - Studi yang dilakukan Bank Dunia memprediksikan, pen- dapatan Indonesia pada tahun 2002 justru mengalami penu- runan 0,7 persen dari produk domestik bruto. Kabar menge- jutkan ini dikemukakan Men- teri Negara Perencanaan Pem- bangunan Nasional/Ketua Ba- ppenas Ginandjar Kartasasmi- ta, ketika membuka dialog ekonomi "Kecenderungan Per- kembangan Ekonomi Interna- sional dan Dampaknya bagi Perekonomian Nasional" Se- lasa (27/9), di Jakarta. Acara itu diselenggarakan Kosgoro. Prediksi itu, lanjut Ginand- jar, didasarkan bahwa 60 per- sen lebih dari volume perda- gangan dunia akan dinikmati negara maju. Sisanya -yang 40 persen - merupakan jatah Asia terutama negara industri ba- ru. Di antara negara Asia, Cina akan menelan 17 persen sen- diri, sehingga negara-negara yang lebih terbelakang akan (Bersambung ke Hal 15, kol 1) menderita lebih parah lagi. Saat itu, Kapolda juga men- gatakan, dari penyidikan dan teori pembuktian yang dilaku- kan petugas, ia yakin, Ria ter- libat dalam kasus ini (kema- tian Aldi-red). Paling tidak, ka- rena menyuruh menghilang- kan barang bukti dan melihat ada seseorang menggunakan narkotik namun tidak melapor kepada petugas. "Ini jelas suatu kejahatan dan bukan pelanggaran seper- ti yang dikatakan Kepala Ke- jaksaan Tinggi DKI beberapa hari yang lalu," kata Kapolda Hindarto. Beri Keterangan Berbeda Kalau begitu, kata Ketua Bap- penas, berarti perdagangan be- bas punya potensi makin mem- perbesar kesenjangan antar- negara maju dan negara ber- kembang. Menanggapi hasil studi Bank Dunia itu, Ginandjar sendiri menegaskan, "Terus te- rang saya sendiri tidak percaya pada prediksi itu. Alasannya, model dan asumsi-asumsinya perlu kita persoalkan, demi- kian juga tahun yang dipakai sebagai waktu pendataan. Di samping itu, kita tidak sepes- imis itu," tutur Ginandjar. "Ngaco" Sementara itu, ketika dim- inta tanggapan atas prediksi tadi, Direktur Eksekutif CSIS Hadi Susastro menegaskan, "Studi itu ngaco, nggak benar itu. "Dia memberi alasan, da- sar tahun studi itu 1985, pada saat itu ekspor kita sedikit se- dangkan impor tinggi sekali. Lebih lanjut dikatakan, stu- di macam itu hanya dapat di- pandang statis. Padahal kita sebagai negara berkembang sangat dinamis, Terus terjadi perubahan justru karena struktur ekonomi kita belum stabil. Negara-negara yang statis itu seperti Eropa di mana strukturnya telah jadi, tidak banyak perubahan. Meski begitu, Hadi mengin- gatkan bahwa studi macam itu tetap tak bisa dianggap sepi. Artinya, kepada kita ditunjuk- kan bahwa di depan mata menghadang berbagai kenda- la. Jadi jangan enak-enak saja. Hal senada diungkapkan Gi- nandjar, kita tidak boleh me- ngabaikan ada lembaga-lem- baga yang sangat bertanggung jawab yang membuat perki- raan macam itu. "Ini harus membangunkan kita dari se- gala impian dan pretensi," ka- tanya. Ditambahkan, globalisasi dan kesepakatan GATT jelas membawa masalah bagi kita. Dalam jangka panjang, GATT (Bersambung ke Hal 15 kol 3) nah diragukan lagi dalam hal pembuatan kerajinan kecil- dari bahan baku yang tidak berharga menjadi kerajinan yang bernilai tinggi. Sementara itu, Wagub Ahim Abdurahim menyatakan, pari- wisata yang dikembangkan di Bali bertumpu pada pariwisa- ta budaya. Sampai akhir 1993, katanya, Bali telah menda- tangkan 1.475.000 wisatawan mancanegara yang terdiri atas 885.000 orang melalui pener- bangan langsung dan 590.000 orang secara tidak langsung. Untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali, Wagub mengharapkan pemer- intah Myanmar dapat mem- promosikan Bali. Selama tiga hari kunjungan- nya di Bali, Menparhotel Myanmar beserta rombongan akan meninjau objek-objek wi- sata, menyaksikan berbagai atraksi budaya, dan melaku- kan pertemuan dengan berba- gai komponen pariwisata di BPLP Nusa Dua. (047) Pemerintah Mempersiapkan Langkah untuk Kurangi Dampak kekeringan Jakarta (Bali Post) - Pemerintah kini tengah mempersiapkan langkah-la- ngkah untuk mengejar atau mengurangi dampak keke- ringan terhadap produksi pa- di/beras pada tahun 1994 dan musim tanam (MT) 1994/1995 mendatang. Persiapan itu dilaporkan Menteri Pertanian Sjarifuddin Baharsjah bersama Menko E- kuwasbang Saleh Afiff, Men- keu Mar'ie Muhammad, Meneg Pangan/Kabulog Ibrahim Ha- san, dan Mensekneg Moerdi- ono kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Selasa (27/9) ke- marin. Hal itu dilakukan, katanya, Menteri mengakui, memang dengan maksud agar pada Jan- benar masih ada upaya-upaya uari mendatang sudah ada se- yang sekarang masih dapat di- jumlah areal cukup luas yang lakukan untuk memperluas akan memulai panen. "Ini di- penanaman dan mempercepat kaitkan dengan upaya untuk penanaman padi. Untuk itu menggunakan urea tablet se- perlu koordinasi dari berbagai cara penuh di 25 kabupaten," pihak. katanya. Kekeringan Sejak tiga musim tanam Sekarang, kata Menteri, be- yang lalu, sudah diadakan per- berapa ribu hektar sawah men- cobaan pemanfaatan urea ta- galami kekeringan. Kalau dili- blet. Apabila urea tablet itu di- hat, hampir sama seperti pada gunakan pada waktunya, akan tahun 1991 dan selesainya di- ada kenaikan produktivitas perkirakan akhir September yang cukup besar, antara 600 ini. Setelah itu, tidak ada lagi hingga lebih 1 ton per hektar, sawah yang kekeringan. tergantung pada kesuburan. Mengenai program swasem- "Pada MT 1994/1995 kita bada, Mentan mengatakan te- "Kemarin Presiden pergi ke memutuskan untuk menggu- tap swasembada. Tahun ini Tuban dan beliau melihat ma- nakan urea tablet secara pe- ada penurunan produksi padi 4 sih ada peluang untuk mening- nuh di 25 kabupaten di Jawa. persen. Karena itu tahun de- katkan produksi padi," kata Semuanya untuk kabupaten pan produksi harus ditingkat- Mentan kepada wartawan. yang mendapat irigasi yang kan sebanyak 6 persen, supaya Presiden memberikan beber- baik dan mencakup luas 1,3 bisa dipertahankan rata-rata apa arahan mengenai langkah- ha," katanya. pertumbuhan di atas 2 persen. langkah yang harus diambil, Diupayakan sebagian terbe- "Tahun 1991 yang juga kek- antara lain akan dimulainya su- sar dari luas areal itu dapat di- eringan. Produksi padi menu- atu gerakan percepatan dan tanami secepat mungkin, se- run sekitar 4 persen dan pada perluasan pengolahan lahan, hingga pada Januari-Februari tahun berikutnya meningkat diawali dari Jabar, di jalur Pan- sudah ada panen yang lebih sebesar 7,8 persen. Tentunya tura (pantai utara) kemudian ke menjamin tersedianya pan- dengan kerja keras," katanya. Jateng dan Jatim. (049) gan. Janda Pahlawan Nasional Berwisata ke Bali (1) Direksi Bapindo Dikonfrontasi Termasuk Hartini Soekarno dan Ny. Adam Malik Jakarta (Bali Post) - Waleri, S.H., tentang pernya- Direksi Bapindo dikonfron- taan Sjahrizal ternyata meno- tasi dan masing-masing mem- lak kesaksian itu dengan me- beri keterangan berbeda se- nyatakan bahwa dirinya tak hubungan dengan rapat direk- ingat tentang telepon tersebut. si 2 Juni 1992 pagi di mana la tak mengetahui apakah mantan direktur II Sjahrizal Sjahrizal selanjutnya mening- mengaku telah meninggalkan galkan rapat untuk menemui rapat untuk menemui mantan JB Sumarlin, tetapi kenya- Menkeu JB Sumarlin. taannya rapat selalu meme- "Telepon dari pak Oskar nuhi kuorum yang artinya ke- (mantan Dirjen Moneter Alm. tiga direksi hadir dalam pem- Oskar Suryaatmaja-red) yang bahasan yang diagendakan di mengajak saya untuk mene- rapat. Adhi juga menyatakan tak ingat ketika dikonfrontasi den- PESAWAT Garuda Indone- prakarsai Depparpostel. "Beli- ga 29 September ini," ujar staf pingi kunjungan rombongan gan keterangan Sjahrizal yang sia dengan nomor penerban- au itu akan berada di Bali hing- Depparpostel yang mendam- istimewa itu. menyebutkan bahwa dirinya gan GIA 662 mendarat di Ban- sepulang dari Depkeu, pada dara Ngurah Rai, Senin (26/9). sore hari itu langsung mene- Tepat pada pukul 13.20 wita mui Adhi untuk menyampai- para penumpangnya turun. kan hasil pengarahan dari Su- Agaknya kali ini para penum- marlin. pang yang turun itu istimewa. "Saya sampaikan bahwa Di antara tiga belas penum- pak Marlin tetap mengingin- pang, delapan di antaranya kan proyek GKG dapat jalan te- terdapat para istri pahlawan rus, Bapindo tidak perlu kha- nasional. watir karena telah ada sin- Ny. Hartini Soekarno da- mui pak Marlin diterima Ach- Senada dengan Marzuki, dikasi bank. Inilah yang men- tang bersama rombongannya mad Marzuki yang kemudian Adhi Soegondo juga mengaku jadi dasar pada rapat 2 Juni untuk "menikmati" Bali. Istri menyampaikannya pada sa- tak mengetahui dan tidak in- 1992 malam diterbitkannya mendiang Bung Karno itu di- ya," kata Sjahrizal dalam si- gat apakah Sjahrizal mening- B/A-B/A (banker's acceptance) dampingi Ny. Rahmi Hatta, dang lanjutan perkara korupsi galkan rapat untuk menemui Ny. Nelly Adam Malik, Ny. MT mantan Direktur IV Bapindo, Sumarlin. Haryono, Ny. DI Pandjaitan, Drs. TH di Pengadilan Negeri Ny. Basuki Rachmat, Ny. RE Jakarta Selatan, Selasa (27/9) Martadinata, dan Ny. Yos Su- kemarin. Pjs. Bapindo Achmad Mar- zuki (dihadirkan untuk dikon- frontasi bersama Sjahrizal, mantan direktur III Adhi Soe- gondo dan Wakil Urusan Wila- Keterangan Adhi itu segera dibantah Sjahrizal dengan me- nyatakan, dirinya sempat ber- pamitan kepada Adhi dan me- nyatakan akan ke Depkeu me- nemui Sumarlin. baru," kata Sjahrizal. Para pejabat Bapindo itu akhirnya memberi keterangan yang berbeda-beda tentang ka- pan dimulai dan berakhirnya darso. rapat direksi 2 Juni 1992 pagi Menurut Winarno Sujas, sa- itu. Marzuki dan Adhi menye- lah seorang anggota rombon- Tampak Wagub Ahim Abdu- rahim menyambut para istri proklamator RI dan beberapa istri pahlawan nasional itu. Ibu-ibu muspida dan unsur la- innya juga tak ketinggalan me- nyambut kehadiran mereka. Beranjak dari bandara, Ny. Hartini Soekarno dan rombon- gannya menikmati sunset di pantai Kuta. Pada malam ha- rinya, mereka dijamu di Jaya Sabha dan beristirahat di Ho- tel The Grand Bali Beach. Kalau sekadar rombongan ibu-ibu, barangkali kunjungan itu tak terlalu istimewa. Na- mun, yang datang kali ini rata- rata istri para tokoh nasional yang pernah ikut menentukan jalannya pemerintahan di ne- Bali Post/028 geri tercinta ini. Dan, rata-rata but rapat berakhir pukul 15.00 gan, kehadiran para istri pah- GORESAN-Setelah membubuhkan tanda tangannya pa- mereka masih membekaskan "Pak Adhi bahkan sempat WIB, tetapi Sjahrizal meny- lawan nasional itu ke pulau de- da selembar kanvas di Wisma Negara Istana Kepreside- sisa-sisa kecantikan masa mu- mengucapkan 'selamat jalan atakan sebelum makan siang wata merupakan rangkaian nan Tampaksiring, Ny. Hartini Soekarno (duduk kanan) danya. Hanya, beberapa di an- sampai ketemu lagi' dalam ba- pukul 12.00 WIB telah be- kegiatan yang diberi nama menyaksikan Ny. Rahmi Hatta tengah menandatangani taranya terpaksa harus berja- hasa Belanda. Saya ingat per- "Kegiatan Pariwisata para kanvas. Sementara Ny. Nelly Adam Malik (berdiri kiri) (Bersambung ke Hal 15, kol 6) Pahlawan Nasional" yang di- menunggu giliran. yah I Heru Santoso) yang dim- inta pendapatnya oleh pem- bela terdakwa Drs. TH, John sis itu," jelasnya. (Bersambung ke Hal 15, kol 3) 2cm 1 2cm Color Rendition Chart 4cm