Tipe: Koran
Tanggal: 1994-09-28
Halaman: 02
Konten
1 4cm HALAMAN 2 Bali Post Rabu Kliwon, 28 September 1994 Agamawan Muda jangan Gaji Guru TK Kecil, Mustahil dapat Berkonsentrasi Mengajar Mudah Terjebak Konflik Denpasar (Bali Post) - Agamawan muda sebagai sosok yang memiliki bekal ketebalan mental spiritual, harus mampu menciptakan kerukunan hidup beragama sebagaimana yang digarisk- an undang-undang negara. Agamawan muda, yang juga sebagai tokoh muda yang taat beragama, harus juga mampu mengendalikan diri, berpikir, serta bersikap yang mengarah pada keharmonisan. "Agamawan muda jangan sekali-kali mudah terjebak konflik, baik intern agama, antaragama, maupun antaru- mat beragama. Hindari perten- tangan dan saling curiga," kata Kepala Balitbang Departemen Agama dalam pesan tertulis di- bacakan Kakanwil Depag Bali Drs. IBN Subadra pada pem- bukaan sarasehan agamawan muda antaragama di Den- pasar, Senin (26/9) malam. Sarasehan dibuka Asisten III Sekwilda Bali Drs. IGN Suarsa mewakili Gubernur Bali dan diikuti 54 orang utu- san wakil Bali, NTB, NTT, dan Timtim. Menampilkan sepuluh pembicara dari kalangan aka- demis, lembaga agama, kanwil agama, dan Bakorstanasda, sarasehan akan berlangsung hingga Jumat (30/9). Di sisi lain, kepala Balit- bang mengatakan, mengim- bangi pembangunan fisik pem- bangunan mental spiritual mutlak diperlukan. Sedangkan agamawan muda sebagai masyarakat yang pancasilais harus melakukan berbagai us- aha dalam menjawab tantan- gan masa depan bangsa. "Kaum muda harus berani tampil ke depan sebagai kekuatan dan modal pemban- gunan bangsa," paparnya sem- bari menambahkan, sarasehan itu harus mampu melahirkan gagasan-gasanan baru demi kerukunan beragama dan ke- majuan bangsa. Sementara itu, Gubernur Bali dalam pesan tertulisnya menegaskan, pemantapan bidang agama harus mampu meningkatkan harga diri dan jati diri bangsa. Sedangkan dalam kehidupan beragama, harus tetap memperhatikan keseimbangan fisik dan men- tal sebagai bekal menghadapi dampak-dampak hasil pem- bangunan. "Kegiatan ini hendaknya mampu mencipta- kan dan menyuburkan tri kerukunan hidup beragama sebagai prioritas pemban- gunan bidang agama." (047) Kantor Pertanahan Kodya Rampungkan 2.288 Sertifikat Denpasar (Bali Post) - Dari 5.000 buah sertifikat tanan yang terkatung-katung di Kantor Pertanahan Kodya, kini sudah bisa diselesaikan 2.288 buah. Dari jumlah itu, 895 buah akan diserahkan dalam Bulan Bakti Pertanah- an Nasional, 24 Septemeber 24 Oktober 1994. Wali Kota Denpasar Drs. Suwendha mengemukakan hal itu ketika menyampaikan jawaban eksekutif atas peman- dangan umum anggota Dewan dalam sidang paripurna DPRD, Selasa (27/9) kemarin. Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kodya Made Seraya di dampingi Ketua Dewan Nyo- man Artja dan Drs. I Gst. Made Perasu. kongkret lainnya, menyusun program kerja penyelesaian sertifikat tanah 1994/1995 dan menambah jam kerja pegawai, serta menargetkan petugas teknis bisa menuntaskan 10 sertifikat tanah setiap hari. Mengenai masalah kebersi- han dan keamanan, Wali Kota amat setuju ditingkatkan den- gan cara melibatkan kelompok masyarakat umum, sopir, tu- kang ojek, dan kusir dokar, ter masuk lembaga adat dan tokoh masyarakat. Imbauan mas- yarakat agar jangan mem- buang sampah di tukad Ba- dung sudah lama dilakukan, hanya sekarang perlu penga- wasan secara intensif. Selanjutnya untuk men- gurangi kemacetan lalu lintas, Wali Kota Madya Denpasar Pemda Kodya telah membuat Drs. Made Suwendha menga- jalan alternatif yaitu berupa takan, langkah-langkah yang jalan tembus. Sementara sudah diambil Kantor Pertana- mengefektifkan pajak radio, te- han Kodya di antaranya, mem- lah dipertimbangkan me- percepat penyelesaian serti- ngikutsertakan kepala desa dan fikat tanpa mengurangi kercer- lurah dalam pemungutannya. matan dan kebenaran. Dalam Mengenai kesiapan petugas arti, tetap berpatokan kepada kebakaran mengantisipasi ke- peraturan dan perundang-un- bakaran sangat penting. Oleh dangan yang berlaku. Langkah karena itu, petugas telah diim- bau agar siap siaga selama 24 jam. Kendala yang dihadapi di lapangan, keterbatasan sarana dan prasarana termasuk be- lum memiliki mobil tangga, keadaan jalan yang sempit dan lalu lintas yang ada juga jadi kendala dalam mengantisipa- si kebakaran. Eksekutif juga sepakat, para sopir kendaraan umum di terminal perlu diatur, sehing- ga tidak berebutan saat men- cari penumpang. "Di samping itu, menghilangkan kesan me- maksa penumpang," kata Su- wendha. Penyelesaian Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dinilai berbelit-belit, menurut Su- wendha, disebabkan banyak pemohon memberikan data yang salah, sehingga dapat menghambat proses pembua- tan. Ide untuk menswasta- nisasikannya itu tak mungkin, karena bertentangan dengan SK Mendagri No. 474.4/784/ PUOD/ tertanggal 2 Maret 1982. Penertiban penduduk liar telah dilaksanakan sesuai dengan Perda No.16 tahun 1993. "Hasil penertiban dari Menggelapkan Uang Proyek tahun ke tahun jumlahnya 1.752 orang," kata Wali Kota. Tentang pemasangan rek- lame yang jorok, sadis, dan por- no, eksekutif sepakat untuk menertibkan dan disensor bila menyimpang dari kebudayaan. Sementara pengangkatan se- cara definitif Direktur PD Pasar Kodya Denpasar beser- ta aparat bawahannya agar segera dilaksanakan. Kodya baru menunjuk pejabat direk- tur, karena sedang menunggu proses struktur organisasi dan tata PD Pasar Kodya. Langkah-langkah yang te- lah dilaksanakan dalam pe- manfaatan ruang pada ka- wasan pemukiman baru ant- ara lain dengan mengendali- kan penerbitan izin prinsip lokasi dan IMB. Selanjutnya pelaksanaannya dipantau ter- us di lapangan. Hasil uji coba lima hari ker- ja selama seminggu yang di- pantau tim monitoring Pemda Kodya Denpasar, hasilnya akan dilaporkan kepada pe- merintah pusat. Sementara uji coba lima hari kerja di Kodya berjalan lancar. (023) Denpasar (Bali Post) - Nafkah guru perlu menda- pat perhatian serius dari pe- merintah dan masyarakat. Tanpa nafkah yang memadai, mustahil mereka dapat berkonsentrasi mengajar. Demikian pendapat Ketua Kadin Bali Jaya Susila, yang juga pengamat sumber daya manusia (SDM), menjawab Bali Post Selasa (27/9) kemar- in sekitar nafkah guru ber- kaitan dengan berita di hari an ini tentang "Gaji Guru TK sangat Memprihatinkan" (Bali Post, 27/9). Lebih-lebih lagi di tingkat taman kanak-kanak. Mes- kipun lembaga prasekolah ini tidak menjadi persyaratan untuk memasuki jenjang yang lebih tinggi, peranannya amat penting. Mengingat pen- didikan di TK merupakan peletakan dasar dalam rang- ka mengantar anak menuju jenjang pendidikan yang leb- ih tinggi. Oleh karena menja- di peletakan dasar, maka per- anan guru TK sangat menen- tukan di samping orangtua peserta didik. "Untuk itu, hal- hal yang menyangkut kese- jahteraan guru termasuk di dalamnya gaji guru yang me- madai, pelayanan administra- si, kenaikan pangkat guru dan lain sebagainya, perlu mendapat perhatian yang se- layaknya dari pemerintah dan mas-yarakat," ujar Jaya Susila, yang juga Ketua Ka- din Bali itu. Dengan demikian, kata dia, para guru dapat memu- satkan perhatiannya yang lebih besar kepada tugas-tu- gasnya. "Jika para guru telah mampu memusatkan per- hatian kepada tugas-tugasn- ya, kelak di kemudian hari SDM Indonesia merupakan potensi yang dapat dikem- bangkan serta sebagai faktor penentu pertumbuhan e- konomi Indonesia. Tidak malah sebaliknya, menjadi beban pembangunan itu sendiri," tuturnya. Pengamatannya selama ini, masalah upah/gaji masih menjadi dilema di dunia pen- didikan di Indonesia. Tanpa terkecuali, apakah mereka itu guru negeri dan lebih-lebih lagi guru swasta yang di- angkat yayasan. Khusus men- yangkut guru TK yang di- angkat yayasan, kata dia, kondisinya masih mempri- hatinkan. Sebenarnya kondi- si itu masih bisa dibantu. Car- anya? "Kita kembalikan kepa- da masyarakat. TK banjar, misalnya. Yang mendirikan TK tersebut kan masyarakat banjar. Kenapa tidak mereka saja dikenakan pungutan un- tuk memajukan TK yang ada di banjarnya. Toh kalau TK itu bagus, yang mendapat penghargaan bukan hanya lembaga banjarnya, juga anak-anak mereka akan men- jadi lebih pintar," katanya. Kemungkinan jalan kelu- ar lainnya, dia menambah- kan, sekarang ini banyak sekali SD yang tidak dapat murid. "Kenapa tidak guru SD yang ada di setiap keca- matan dialihkan ke TK. Seh- ingga guru-guru TK selain benar-benar dari lulusan guru, yayasan tidak bingung lagi mencarikan dana untuk menggaji mereka," katanya dengan nada tanya. Pelecehan Profesi "Memberikan gaji di ba- wah Rp 20.000 per bulan ke- pada guru TK, itu sama den- gan melecehkan profesi guru," ujar salah seorang pengamat pendidikan yang enggan dis- ebutkan namanya. Memang selama ini, kata dia, para guru tidak pernah menuntut apalagi sampai melakukan unjuk rasa seperti rekan mereka di perusahaan. "Ini menandakan mereka menya- dari bahwa di pundaknya ter- dapat beban yang tidak rin- gan, yakni menciptakan pe- serta didik yang berprestasi. Jadi, meskipun mereka tidak banyak menuntut kepada ada yang menerima gaji di bawah Rp 20.000," ujar Be- ratha Subawa yang juga Ket- ua PGRI Bali itu. Dua Negeri masyarakat (atau kepada ya- guru swasta yang diangkat yasan), jangan seenaknya yayasan. "Di antara mereka memberikan imbalan," katan- ya dengan nada ketus. Mantan kepala sekolah itu kemudian membandingkan dengan imbalan seorang bu- ruh atau bakul wanita, yang setiap harinya bisa memper- oleh uang Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Begitu pula pembantu rumah tangga, gajinya bisa mencapai Rp 50.000 per bu- lan. "Kenapa berani memberi kan imbalan lebih besar ke- pada mereka yang hanya mengandalkan tenaga, sedan- gkan kepada guru yang ber- tugas mencerdaskan bangsa rendah sekali?" Oleh karena itu, menurut dia, perhatian masyarakat sangat diharapkan di samp- ing perhatian dari pemerin- tah yang dalam hal ini Dep- dikbud. Sebab, dari pengam- atannya selama bantuan yang mengucur dari Depdikbud, baik itu menyangkut sarana prasarana maupun tenaga guru, justru kepada TK yang sudah mapan. Sementara TK yang ada di banjar-banjar hanya sebagian kecil yang memperoleh bantuan. Di daerah Bali hanya ada dua TK negeri yakni di Sin- garaja dan Denpasar. Sedan- gkan TK swasta jumlahnya hampir 500 lebih. Bagaimana mengawasi pelaksanaan TK tersebut? "Mereka diawasi oleh penilik TK/SD," ujar Beratha Subawa sambil me nambahkan, jumlah penilik TK/SD yang ada masih min- im. "Saya tidak ingat berapa jumlahnya. Yang jelas per- bandingannya 1 orang penil- ik, mengawasi 20 TK, katan- ya. Jumlah itu, kata dia, jelas belum ideal. Namun, ia ber- harap penilik sekolah terse- but dapat melaksanakan tu- gasnya dengan baik. guru Ia mengelak pihaknya cen- derung memberi bantuan ke- pada TK yang sudah mapan. Beberapa TK swasta pun ada memperbantukan negeri. Hanya jumlahnya sedikit, karena untuk menga- ngkat guru TK tergantung formasi yang diberikan pusat. "Selama ini formasi untuk guru TK sangat sedikit," Gaji guru TK yang mem- prihatinkan ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Dasar Propinsi Bali Drs. Beratha Subawa. Terutama ucapnya. (024) Jika Mau ke IBT, Semua Tenaga DENPASAR SINGKAT Kesehatan bisa Disalurkan Denpasar (Bali Post) - Kakanwil Departemen Kesehatan Propinsi Bali dr. I Wayan Semendra, SKM men- gungkapkan, jika lulusan pen- didikan ahli madya kesehatan mau memilih tempat tugas di wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT), semua tenaga kesehatan yang berhasil menyelesaikan studinya di Bali bisa terserap. marin. lingkungan. Kalau ada hotel berbintang yang membutuh kan, Kanwil Departemen Kese- hatan Propinsi Bali tetap mem- bantu. Sebab, tenaga keseha- tan non-keperawatan yang be- lum bisa diangkat menjadi pe- gawai negeri sipil di lingkun- gan Kanwil Departemen Kese- hatan Propinsi Bali, bisa diali- hkan tenaganya ke hotel-hotel. Khusus untuk lulusan ahli madya gizi, menurut Direktur PAM Gizi Bali IGAK Witanaya, pihaknya kini sedang menjaja- ki kerja sama dengan Pengu- rus Besar Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Pusat dan Dirjen Pariwisata untuk men- yalurkan tenaga gizi ke hotel- hotel berbintang di Indonesia. Menurut dia, hanya sebagi- an kecil lulusan ahli madya kesehatan non-keperawatan seperti PAM Sanitasi Keseha- tan Lingkungan, PAM Gizi dan SPPH belum mendapatkan pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil. Hal itu disebab- kan, sisa para lulusan tersebut kebanyakan memilih penem- patan tenaganya di Bali. Itu dikemukakannya seusai Menyinggung pemenuhan melepas dan mewisuda 155 or- tenaga sanitasi di hotel-hotel di ang tenaga ahli madya keseha- Bali, Semendra mengatakan, tan lulusan Pendidikan Ahli sampai sekarang sebagian be- Madya (PAM) Keperawatan, sar hotel di Bali sudah PAM Sanitasi Kesehatan dilengkapi dengan tenaga san- Lingkungan, PAM Gizi dan lu- itasi. Pihaknya sampai kini lusan Sekolah Pembantu Peni- belum pernah menjajaki hotel- lik Hygiene (SPPH) di Gedung hotel untuk menempatkan ten- Ksirarnawa, Selasa (27/9) ke- aga sanitasi kesehatan (08) RSA Dituntut Dua Tahun Penjara Lomba Perkutut dan Bekisar HUT ABRI Denpasar (Bali Post) - Kasus penggelapan uang proyek pembangunan gedung P4B milik Yayasan Kertha Wisata Denpasar senilai Rp 59,4 juta yang menghadirkan Kepala PT Rimba Sultra Jaya Cabang Denpasar, RSA (50), Selasa (27/9) kemarin digelar dengan materi pokok pem- bacaan tuntutan serta pembe- laan. Dalam sidang yang dip- impin Majelis Hakim Nyoman Murningsih, S.H. ini, Jaksa Penuntut Umum Suroso, S.H. menuntut terdakwa RSA dua tahun penjara. Seperti terungkap dalam sidang sebelumnya, dihadirkan- nya RSA sebagai terdakwa karena kondisi ekonominya tidak memungkinkan me- ngembalikan seluruh uang pe- rusahaan yang telah digunakan untuk kepentingan pribadi. Adanya penyimpangan keuan- gan perusahaan kontraktor ini diketahui setelah petugas dari kantor pusat di Jakarta melay- angkan surat tagihan kepada Ketua Yayasan P4B Denpasar dr. Putu Wirya Masna. Dokter Masna sendiri yang pada sidang sebelumnya dihadirkan sebagai saksi, saat membalas surat tagi- han tersebut justru melampir kan beberapa lembar kuitansi pembayaran. Menyadari kesalahannya; terdakwa RSA yang menjabat sebagai Kepala PT Rimba Sul- tra Jaya Cabang Denpasar se- jak Agustus 1991 hingga Feb- ruari 1993, mengaku uang yang diterima sebagai sisa pembayaran uang proyek pem- bangunan gedung Yayasan Kertha Wisata telah diterima dari dr. Masna di Jalan Pulau Timor 1 Denpasar maupun dibayar langsung oleh dr. Ma- sna di Kantor Cabang PT Rim- ba Sultra Jaya, Jalan Sakura IV/3 Denpasar. Uang yang diterima mau- pun secara langsung diba- yarkan kepada terdakwa, menurut dakwaan Jaksa Suro- so, bermula dari adanya kon- trak kerja sama antara PT Rimba Sultra Jaya Cabang Denpasar sebagai kontraktor dengan Yayasan Kertha Wisa- ta untuk membangun sebuah gedung dengan nilai kontrak Rp 250 juta. Kontrak kerja sama tersebut berlangsung se- kitar Januari 1991 yang ditan- datangani pihak Yayasan Ker- tha Wisata Denpasar yang diketuai dr. Masna sendiri. Pembangunan gedung itu sendiri, kata Suroso, sebenarn- ya sudah rampung dan telah diserahterimakan dari PT Rimba Sultra Jaya kepada pi- hak Yayasan Kertha Wisata sekitar Juli 1991. Karena masih tersisa nilai kontrak, maka terdakwa yang sarjana muda ekonomi itu se- jak 22 Agustus 1991 hingga 13 Februari 1993 menagih sisa uang kontrak kepada dr. Mas- na. Tercatat 28 kali tagihan maupun diserahkan langsung oleh pihak Yayasan Kertha Wisata yang masing-masing antara Rp 400 ribu hingga Rp 10 juta, sehingga secara kese- luruhan berjumlah Rp 59,4 juta. Hasil tagihan maupun penyerahan langsung dari pi- Kiat PDAM Mengantisipasi Kelangkaan Air hak Yayasan Kertha Wisata tersebut diterima langsung ter- dakwa RSA. Namun uangnya, kata Jaksa Suroso, bukannya dimasukkan ke dalam kas PT Rimba Sultra Jaya Cabang Denpasar atau pun disetor ke Kantor Pusat di Jakarta, teta- pi justru dipergunakan terdak- wa RSA untuk kepentingan pribadi. Terungkap pula, selain me- nilep uang perusahaan sebesar Rp 59,4 juta, terdakwa RSA juga pernah meminjam uang kepada dr. Masna yang secara keseluruhan mencapai Rp 85 juta. "Uang itu sengaja saya gunakan untuk keperluan se- hari-hari," kata terdakwa RSA dalam pembelaannya seraya memohon kepada hakim agar meringankan hukuman, kare- na selain ia telah beriktikad baik untuk mengembalikan uang tersebut, juga keluargan- ya masih membutuhkan per- hatiannya. Di samping itu, apa yang dilakukan tersebut meru- pakan kealfaan sebagai bagian dari sifat manusia. (010) Denpasar (Bali Post) - Ratusan penggemar perku- tut dan bekisar bakal mengge- lar gantangannya dalam lom- ba seni suara burung perkutut dan lomba ayam bekisar tingkat nasional memperebut- kan Piala Pangdam IX Udaya- na I di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar. Demikian Koordinator Lomba Letkol Inf. Bambang Budi Lelono kepada wartawan di Denpasar, Senin (26/9) malam. Menurut Bambang, peserta dari luar Bali tak perlu risau berurusan dengan pihak karantina di pelabuhan mau- pun bandara. Sebab, pihaknya telah menjalin kerja sama den- gan pihak tersebut untuk ke- mudahan peserta ketika mele- wati check point ini. "Kami yakin perjalanan peserta dari luar daerah lancar tanpa ham- batan," ujar Bambang. Lomba bekisar akan dilak- sanakan Minggu (2/10) di Lapangan Puputan Margara- na, Niti Mandala, Renon, Den- pasar, sedangkan lomba perku- tut digelar Minggu (9/10) di tempat yang sama. Bagi peser- ta dari luar daerah diberi kesempatan untuk mendaftar paling lambat sehari sebelum perlombaan. Lomba serupa pada tahun- tahun sebelumnya yang dikait- kan peringatan HUT Korem 163 dan HUT Kodam Udaya- na itu, diikuti penggemar perkutut dan bekisar yang cuk- up disegani dari Jakarta, Bandung, Semarang dan Sura- baya. Kini lomba itu diperluas untuk memperingati HUT ABRI, sesuai kebijakan Kasad agar dalam peringatan HUT ABRI kali ini mengajak semua lapisan masyarakat dan meny- entuh semua bidang. wadahi kreativitas penggemar unggas untuk berpacu dalam keahliannya secara sehat. "Kami juga ingin memupuk dan meningkatkan kemanung- galan ABRI-rakyat dalam mewujudkan kebersamaan," ujarnya. Ditambahkan, kriteria pe- nilaian perkutut meliputi, suara depan, suara tengah, dan suara belakang. Khusus untuk bekisar yang dinilai, suara dan penampilan. Pe- nilaian yang lainnya juga ber- dasarkan aturan Perkumpulan Penggemar Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Pusat dan Keluarga Penggemar Bekisar Indonesia (Kemari). Seminar UUPA Undiknas Yayasan Pendidikan Kejuruan Nasional (Undiknas) melalui Fakultas Hukumnya mengadakan seminar sehari soal Undang- undang Pokok Agraria (UUPA) di auditorium Undiknas. Semi- nar itu dilaksanakan Jumat (30/9) bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional Propinsi Bali, serangkaian dengan perin- gatan hari lahirnya UUPA ke-34 tahun ini. (024) ABRI dan Program KB Setelah berlangsung seminggu, Selasa (27/9) kemarin ABRI mengakhiri kegiatannya mengevaluasi program KB-Kesehatan bersama Tim Evaluasi KB-Kesehatan Propinsi Bali. Evaluasi tersebut dilaksanakan masing-masing di Kecematan Melaya (Jembrana), KB-Kesehatan di Desa Beha Mengwi (Badung), Mengani Kintamani (Bangli), Seraya Timur (Karangasem), Bantas Selemadeg (Tabanan), Sidetapa Banjar (Buleleng), Ke- lurahan Semarapura Klod (Klungkung) dan Kerta Payangan (Gianyar). (08) Mencuri Sepeda Motor Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (27/9) kemarin menghukum Safi'i dan I Gusti Oka Darmayasa mas- ing-masing satu tahun dan tiga bulan penjara gara-gara men- curi sepeda motor. Hukuman yang lebih berat diterima Safi'i, karena mencuri sepeda motor kali ini merupakan yang kedua kalinya, sedangkan I Gusti Oka Darmayasa melakukan pencu- rian karena tergiur untuk memiliki sepeda motor tanpa diem- bel-embeli untuk menjual kembali. (010) Gunakan Hasish, Pria Jepang Diadili Denpasar (Bali Post) - tas timah merupakan alat bagi Seorang pria berkebang- terdakwa untuk menghirup saan Jepang, SM, Selasa (27/ hasish," katanya. 9) kemarin mulai diadili di Apa yang didakwakan jak- Pengadilan Negeri Denpasar sa penuntut umum tersebut dipimpin Majelis Hakim Paim- dibenarkan terdakwa SM, an, S.H. gara-gara menyimpan yang pada sidang pertama ini dan mengkonsumsi narkotika didampingi penasihat hukum- jenis hasish. nya Erwin Siregar, S.H. dan Jaksa Penuntut Umum Sri Sutatik, S.H. yang sekaligus Koesno Suparlan, S.H. dalam sebagai penerjemah. Sidang dakwaannya menyebutkan, yang sepi dari pengunjung ini, diseretnya SM sebagai terdak- akhirnya ditunda minggu wa dalam kasus narkotika, depan karena jaksa tidak bisa Pemenang selain mendapat karena diketahui pada 22 Juni menghadirkan saksi. "Karena piala bergilir, piala tetap dan 1994 silam sekitar pukul 07.30 proses pemanggilan saksi me- piagam, juga akan diberikan wita di sebuah rumah Jalan makan waktu beberapa hari, medali emas khusus di nomor Raya Seminyak Gang Bima, mohon agar sidang ditunda perkutut. Jumlah gantangan Kuta, secara tanpa hak memi- minggu depan," kata jaksa. si penggemar lingkungan perkutut yang disediakan un- liki, menyimpan untuk memil- hidup untuk menyalurkan tuk jenis senior satu blok den- iki, untuk persediaan atau hobinya dalam memelihara gan 49 gantangan, dan jenis menguasai narkotika. Sedang- serta membudidayakan ayam junior tiga blok dengan 147 kan narkotika yang dituding dan burung. Selain itu, me- gantangan. (015) jaksa telah digunakan terdak- wa bersama seorang temannya berupa serbuk hasish seberat 1,9 gram. Ketua Panitia Lomba Soe- narso mengatakan, lomba ini dimaksudkan menggali poten- (1) Menggali Air tanpa Merusak Kelestarian Lingkungan AIR tak bisa dipisahkan dengan kehidupan. Apalagi di daerah perkotaan, jalan, air dan listrik, menjadi kebutuhan utama. Tuntutan masyarakat akan air bersih pun dari tahun ke tahun terus meningkat. Sementara sumber air semakin langka. Kelangkaan ini amat terasa di Badung dan Kodya Denpasar. Nah, bagaimana kiat PDAM melayani air bersih di dua daerah tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan itu? Wartawan Bali Post Sutiawan dan Suana mencoba menguak liku-liku kelangkaan air bersih di Badung dan Kodya Denpasar. AIR merupakan kebutuhan menjadi barang yang sangat hidup yang teramat vital. Anda langka dan sangat berharga. akan bingung bila tak ada air. Belum lagi keluarga yang han- Kulit terasa kering. Ini pernah ya menggunakan air sungai dialami Suhartini (38), yang yang kotor dan tercemar itu. tinggal di Perumnas Monang Lalu bagaimana jaminan kese- Maning. Suatu ketika air hatan kulitnya dan makanan PDAM Badung macet total yang mereka makan? Di si- karena diperbaiki. Dia juga tak sempat menampung sebelum pipa diperbaiki. Perabotan ru- mah tangga tak terurus, me- masak, cuci dan mandi tak jadi. Di saat-saat kritis itu, air nilah dibutuhkan suatu peren- canaan yang matang untuk mengantisipasi 3 - 10 tahun mendatang. Upaya untuk mencari sum- ber-sumber air tampaknya Beberapa sumber di luar sidang menyebutkan, upaya untuk menangkap terdakwa SM memakan waktu cukup lama, menyusul adanya lapo- ran seseorang terhadap petu- gas kepolisian tentang keterli- batan terdakwa dalam meng- konsumsi narkotika. Mendap- Saat ditangkap, kata Su- at laporan berharga, kata sum- parlan, terdakwa yang saat itu ber tersebut, pihak kepolisian berada di sebuah kamar di lan- berusaha membuntuti terdak- tai dua rumah tersebut beru- wa SM dan setelah mengetahui saha menghilangkan barang tempat tinggalnya sementara, akhirnya dua orang petugas yang sengaja didatangkan dari Ditserse Polda Nusra langsung menggeledah kamar tempat tinggal pria yang berprofesi sebagai businessman. Saat itu selain menemukan bungkusan hasish yang tersimpan di bawah kasur, juga menemukan beberapa lembar kertas timah yang diduga digunakan untuk menghirup benda yang mem- buat orang-orang ini teler. seperti di sepanjang sungai han air sampai tahun 1998 bukti. Tetapi kesigapan petu- Badung, Suwung, daerah nanti, PDAM Badung meren- gas dari Reserse Narkotika Bhuana Kubu dan sekitarnya. canakan meningkatkan kapa- Polda Nusra yang meng: "Inilah yang perlu mendapat sitas produksi dengan mem- geledah kamar tempat tinggal perhatian dari masyarakat." bangun intake, instalasi pen- sementara, berhasil mencegah Sampai saat ini PDAM Ba- gelolaan dan pemanfaatan upaya pria Jepang ini. Hasish daerah. Di samping itu sesuai dung menggunakan sumber air mata air, pembuatan sumur yang saat ditemukan ter- dengan isu lingkungan hidup, tanah dalam terdiri dari 18 bor, serta pemanfaatan jarin- bungkus dengan kertas timah PDAM Badung tetap konsisten buah sumur bor. Jumlah kap- gan pipa distributor. Khusus di tersebut kemudian disita be- dalam menggali dan manfaat- asitas produksi mencapai 480 Kodya Denpasar, penambahan serta barang bukti seperti lem- kan sumber-sumber air tanpa liter/detik sebagian besar ter- produksi tahun 1994 sebanyak baran kertas timah yang merusak kelestarian lingkun- letak di Kabupaten Badung. 60 liter/detik yaitu dengan diduga digunakan terdakwa gan," kata Uki. Selain itu, PDAM juga meman- sambungan Panjer dan mem- untuk menghirup barang Masih sekitar kerja sama faatkan sumber air permukaan beli dari PDAM Gianyar. haram ini. "Dua lintingan ker- Badung dan Kodya dengan Gi- sungai Ayung dengan kapasi- Tahun 1995 penambahan anyar dan Tabanan di bidang tas produksi 300 liter/detik produksi 300 liter/detik dari penyediaan air bersih. "Itu pada tahap I dan 300 liter/de- Proyek Ayung II, sedangkan merupakan ide yang bagus dan tik lagi untuk tahap II, sehing- 1998 produksi 300 liter/detik perlu ditindaklanjuti," kata ga total produksi sekarang dari IPA estuary tukad Ba- Wakil Ketua DPRD Kodya I 1.080 liter/detik. Di tahun 1984 dung. sudah dan sedang dilakukan tetapi dilihat banyak sedikit- ga Badung dan Kodya yang ke- PDAM Badung. Bagaimana nya air digunakan daerah ber- padatan penduduknya di atas kiat PDAM mengantisipasi sangkutan," kata Direktur 1.000 per kilometer bisa terlay- kekurangan air bersih di PDAM Badung Ir. Uki Ashardi- ani air bersih. air tidak cukup hanya meman- tidak ada salahnya kita me- gan kebijakan pemerintah Kodya dan Badung? Masalah janto seraya menambahkan, "Kami tetap konsisten den- faatkan sumber potensi air manfaatkan air di daerah lain, yang ada di Kodya dan Ba- kalau itu memang ada. dung. Tetapi bagaimana meny- Selain itu, sumber air yang iasati dan memproyeksikan air perlu diamankan dan dihemat bersih untuk tahun 2000 nan- adalah air hujan. Oleh karena ti. Pensuplaian air baku/bersih itu, air di sungai Badung yang tak saja bagi perkembangan membelah Kota Madya Den- pemukiman baru, tetapi juga pasar sangat potensial perkembangan penduduk, ho- dikembangkan sebagai sumber tel, restoran dan lain-lain. Yang air bersih. Mengantisipasi air menjadi pertanyaan mampu- sungai ini, sudah dilakukan kah potensi alam kita menye- berupa proyek estuary. diakan air sebanyak itu? Saat sekarang baru dalam tahap pembuatan waduk. Di- targetkan tahun 1996 waduk penampungan air bisa ram- Khusus di Kodya dan Ba- dung dengan jumlah penduduk paling padat di Bali, rasanya sulit mendapatkan sumber air. Lalu bagaimana usaha kita? "Beban kebutuhan air jangan dilihat dari kondisi daerah, (010) Yang Patut Anda Ketahui ☎ TELEPON Harian Bali Post Denpasar dan Sekitarnya 234224 Rapco Telepon: 235041, 233786, 233787 Rumah Sakit Umum Saidharma Jl. Tukad Unda No. 1 Renon Dokter Panggilan dan Ambulance Service. Telepon 227220 RSU Dharma Yadnya JI. WR. Supratman Tohpati Denpasar Telepon 224729 Pelayanan 24 jam: Poliklinik, Ambulance service dan dokter dokter panggilan. Markas PMI Cabang Badung Jalan Imam Bonjol Denpasar. Telepon 226305 PM Talen Gst. Made Perasu. Masalahnya misalnya, sistem kawasan air Sementara penambahan kini tinggal menunggu kesedi- bersih Nusa Dua yang dikelo- jaringan pipa distribusi 25 Pengaduan Pelanggan Pelayanan Poliklinik: 24 Jam pung semuanya, sehingga pada aan Gianyar dan Tabanan. la PT BTDC dengan delapan 600 mm tahun 1994 sebanyak 1997 nanti proses pengolahan "Tidak perlu dirisaukan," kata sumur bor yang jumlah kapa- 28.650 meter, dan tahun 1998 air bersih dari proyek ini bisa Uki. Ia memberi contoh jika sitasnya 95 liter/detik, juga sebanyak 21.425 meter. Di Ba- dimanfaatkan masyarakat Gianyar suatu ketika kekuran- jadi cadangan Badung. Karena dung tahun 1994 penambahan Benoa, Kuta, Nusa Dua, ka- gan air, bisa-bisa mensuplai airnya mengandung kadar produksi sumur bor antara wasan Sanur dan sekitarnya. dari Bangli. Begitu juga Taban- chlorida cukup tinggi, akhirn- lain, di Sembung 10 liter/detik, Masalahnya sekarang, mam- an, bisa bekerja sama dengan ya delapan buah sumur bor Tegal Saet 20 liter/detik, sedan- Tlp. 226531/pes 1056 pukah kita mempertahankan Buleleng, begitu seterusnya. tersebut digunakan sebagai gkan mata air di Petang 20 li- kebersihan sungai Badung itu. Bagaimana dengan potensi cadangan saja. Selain itu, un- ter/detik. Membeli dari PDAM Telepon Penting "Ini tentu tidak tugas pemer- air di Kodya dan Badung? tuk program air bersih ke Tabanan sebanyak 30 liter/de- intah daerah saja," katanya. "Jangan terlalu mengharap, pedesaan, PDAM Badung juga tik. Sementara pipa distribusi Gangguan Telepon 117 ImformasiRekening Telepon: Peranan warga Denpasar tetap karena sumber-sumber air di memanfaatkan mata air di Pet- 25 - 350 mm dengan target Telepon : 221111. diharapkan ikut memlihara daerah ini semakin langka," ang, Abiansemal, Bongkasa, tahun 1994 panjang pipa Gangguan Saluran Air Minum PAM kebersihan lingkungan di seki- kata Uki. Selain itu, katanya Baha Mengwi dan telah 45.950 meter, tahun 1995 231314, 231315 2 (dua) saluran Gangguan Listrik tar sungai Badung yang nota- menirukan ucapan Kepala Di- dikembangkan pemanfaatan- (39.600 meter), tahun 1997 228121, 226575, 222270, 234806 bene kebersihannya perlu da- nas Pertambangan dan Ener- nya. (15.900 meter), dan 1998 Gangguan Lampu Penerangan Jalan, pat perhatian semua pihak. gi Bali Drs. Winaya, ada sejum- Apa rencana PDAM Ba- (15.900 meter). Telepon 226163. Memenuhi kebutuhan war- lah daerah di Kodya Denpasar dung dalam mengembangkan Taksi Praja 289090-289191-289292 ga Badung dan Denpasar akan dan Badung yang air tanahnya program pembangunan di Tingkat pelayanan air mi- Rumah Sakit air bersih sementara ini masih rawan pencemaran. Ini perlu Kodya dan Badung? Kebutu- num sampai dengan Agustus RSUP Sanglah Telp. 227912-15 RSU Wangaya Telp. 222142 sangat kurang, karena itu per diteliti lebih lanjut. han air rata-rata di Kodya 1994, hampir 80% sudah ter- Rumkit Dam IX/Udayana Telepon 228061 lu terobosan lagi. Misalnya, Pendapat senada juga dis- Denpasar dan sekitarnya (ter- penuhi. dari jumlah penduduk Buka 24 jam dan menerima pasien umum pihak PDAM sekarang telah ampaikan Drs. I Gst. Made masuk daerah pelayanan PT Kodya Denpasar 348 ribu jiwa RSU Surya Husada bekerja sama dengan Tabanan Perasu, masyarakat yang ting- TB) tahun 1994 sebesar 922 li- lebih, yang sudah terlayani air dan Gianyar untuk mensuplai gal di daerah rawan pencema- ter/detik dan tahun 1998 akan minum 248.612 jiwa (63,21%). berliter-liter air bersih ke ran agar berhati-hati meng- meningkat menjadi 1.407 liter/ Estimasi banyaknya penduduk Kodya Denpasar dan Badung. gunakan air tanah, lebih baik detik. Jumlah sambungan ke yang membutuhkan air minum Proyek kerja sama air bersih diperiksa dulu ke lab. "Apakah rumah-rumah tahun 1994 278.508 jiwa (80%), yang belum di Tabanan dan Gianyar itu air tanah yang dipakai terce- diproyeksikan mencapai terlayani 29.896 jiwa (16,79 kini sedang dijajaki. Tabanan mar atau tidak, supaya jelas," nanti diharapkan mampu men- kata Perasu. Supaya nantinya suplai air bersih ke Badung, tidak berdampak negatif ter- Ball Post070 dan Gianyar mensuplai ke hadap kesehatan, sebab ada Kodya. Proyek itu diharapkan daerah tertentu yang sudah segera sa terealisasi, sehing- tecemar limbah pencelupan AIR BERSIH PDAM tengah gencar memasang sambungan pipa untuk mengantisipa si pengadaan air bersih di wilayah Badung dan Kodya Denpasar Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung Telepon 118 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar Telepon: n 227224 atau 227911 s.d. 227915 Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 223555 Rumah Sakit Bhakti Rahayu Jalan Gatot Subroto II/11 Buka 24 jam. Dokter panggilan dan Ambulan Service Tel. 262072 Nusa Dua Clinic Jalan Pratama 81A-81B Nusa Dua Telepon: (0361) 71324 Pos Call: 161 Prakiraan Cuaca Rabu, 28 September 1994 Daerah Bali-Cuaca berawan. Angin bertiup dari arah tenggara dengan s.d. 1,5 meter, di Selatan Pulau Bali 1 s.d. 2 meter. 35.195 sambungan, dan akan persen). Sedangkan kenaikan 0,5 13 d. 18 km per jam. Tinggi gelombang laut di utara Pulau Bali meningkat menjadi 60.025 penduduk setiap tahun men- Denpasar Cuaca berawan. Angin bertiup dari arah tenggara dengan buah sambungan pada 1998 capai 2,5 persen. Angka yang kecepatan 5 s.d. 18 km per jam. Kelembaban maksimum 92 persen, mini- (belum termasuk wilayah pel- cukup tinggi dibandingkan mum 53 persen. Temperatur maksimum 31 derajat C, minimum 23 derajat ayanan PAM dan PT TB). dengan kabupaten lain di C. Matahari terbit pk. 06.05 wita, terbenam pk. 18.15 wita. Bulan terbit pk. Untuk memenuhi kebutu- Bali, 00.10 wita, terbenam pk. 12.06 wita. (Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika) Rabu Kliwon, 28 September Soal Penyimpang "Bapak Angkat" Bangli (Bali Post) - unt Masalah penyimpangan bur DUK (daftar usulan kegiatan) ray yang dilakukan seorang ang nal gota KM dari Kelompok Me- ber Tati, di Lingkungan Kubu be- ser lum mendapat tanggapan se- dah rius dari bapak angkat desa ber tersebut. Kadis Pertanian Ta- per naman Pangan Bangli Ir. IGK say Riksa, Senin (26/9), ketika di- bah minta komentarnya menyata- bay kan, kalau hanya dilakukan lan seorang anggota dalam suatu kelompok tidak jadi masalah. nyi "Kita tutup mata saja, yang gur penting dia bisa lancar meme- pak nuhi kewajibannya," ujar ter Riksa sembari menambahkan SM sangat sulit menyeragamkan kal seluruh anggota kelompok da- lau lam menekuni satu bidang tel usaha. Karena, dari semua wa anggota tidak seluruhnya me- lew miliki bakat yang sama. Penyimpangan penggunaan dana IDT yang tidak sesuai dari DUK atau di Bangli di- cil identikkan dengan RUB (ren- na cana usaha bersama), terung- an kap setelah seorang anggota ek Kelompok Melati secara terus tar terang mengakui dirinya tidak da memiliki keterampilan dalam lar bidang kerajinan. Padahal se- me mula dalam RUB/DUK yang ny diajukannya terdaftar sebagai Ri perajin. "Ketimbang dana IDT wa macet lebih baik saya alihkan lar ter PMI Perlu P PALANG Merah Indonesia (PMI) Cabang Buleleng kebe- dig radaannya selama ini sudah P3 dirasakan masyarakat, uta- tu manya masyarakat yang mem- sa butuhkan pertolongan. Bah- be kan, PMI Buleleng di bawah ge dr. Kasono Yudonegoro tetap ha eksis di tengah-tengah masya- da rakat. PMI di hampir setiap se- m kolah sudah terpatri melalui la pengembangan kegiatan PSK di Hal ini diakui pula oleh Sekre- m taris PMI Cabang Buleleng da- Pe lam kegiatannya lebih do- minan menangani P3K, selain m kegiatan donor darah. Namun, ba sarana transportasi masih me- B rupakan kendala dalam ki- se prahnya mengembangkan ke- D giatan bantuan P3K ba Sebuah mobil Colt Pick-Up cu yang diterima tahun 1976, saat tu terjadi bencana gempa yang n melanda Seririt merupakan K satu-satunya alat transportasi i yang dimiliki PMI Buleleng, la "Satu-satunya mobil tua ban- d tuan PMI Pusat yang saat ini M sudah tidak laik jalan," komen- b tar pejabat Kepala Markas T PMI Buleleng Ketut Mudana to kepada Bali Post, Sabtu (24/9). d Keturunan Peju Jadi Pelopor Pe II te Gianyar (Bali Post) - Pejuang maupun keturun- k annya diminta tetap memiliki b semangat besar dalam me- ningkatkan kesejahteraan ma- syarakat di era pembangunan k dewasa ini. Hendaknya sema- k ngat pejuang terdahulu terpa- m tri di hati keturunannya se- b hingga tetap bisa berperan se- m bagai pelopor dalam T membangun. Ketika membuka Muscab h LVRI dan PPM Gianyar, s Minggu siang (25/9), Bupati n Suryawan menegaskan orga- d nisasi LVRI bersama jajaran- n nya memiliki nilai tambah di- k banding dengan organisasi ke- b masyarakatan lainnya. LVRI b merupakan badan penggerak p para pejuang dalam memper- juangkan cita-cita bangsa yang ra tidak mengenal menyerah. d Dengan kelebihan itu, maka ri organisasi ini harus mampu b berbuat banyak dalam mema- k jukan pembangunan masyara- T kat. LVRI bersama jajarannya G harus tampil memelopori ke- m giatan pembangunan sesuai A potensi yang dimiliki, di mana K pun berada. Diingatkan tanta- m ngan pembangunan saat ini se- M Gelorakan Pemban akan Dioperasikan ka Negara (Bali Post) - Untuk menambah arus in- m formasi, Pemda Jembrana ber- in maksud menghidupkan kem- k bali RKPD (Radio Khusus Pe- k merintah Daerah) yang sudah u sepuluh tahun lebih tidak ber- fungsi. Diharapkan kebera- m daan RKPD itu nantinya p mampu memotivasi masyara- m kat khususnya dalam pemba- p ngunan, melalui informasi d yang bersifat positif dan s mendidik. ba Maksud tersebut, disampai- b kan langsung Bupati Jem- k brana Ida Bagus Indugosa, S.H n ketika melantik Drs. AA Oka it Semara Jaya, MS sebagai Ka- m kandeppen Jembrana, meng- se gantikan I Gusti Putu Sukardi be yang sudah memasuki masa bu pensiun, Senin (26/9). Sebe- ra lumnya Drs. AA. Oka Semara da Jaya bertugas pada Kasubdit di Penerbitan Deppen RI di ge Jakarta. pa Secara jujur Indugosa meng- ge akui, keberhasilan pemba- ya ngunan di daerahnya selama se empat tahun terakhir tidak terlepas dari peranan media la massa dalam menginformasi- me kan hasil-hasil pembangunan ad yang telah dicapai sehingga me mampu memotivasi masyara- RH kat. Bahkan, pihak media mi massa baik elektronik maupun me penerbitan sering terlibat da- pe lam upaya sosialisasi program ny pembangunan yang sedang di- ba garap pemerintah. Untuk itu, da Bupati berharap, Deppen se- ba laku ujung tombak pene- lan rangan yang dimiliki pemerin- ka tah mampu terus melakukan tas koordinasi dengan media ak ko massa termasuk mengoptimal- 2cm Color Rendition Chart
