Tipe: Koran
Tanggal: 1994-11-01
Halaman: 05
Konten
Selasa Wage, 1 November 1994 asa Wage, 1 November 1994 Bali Post/064 mbangunannya menurut rencana mpu mengairi sawah 650 hektar. Pemilik, kan PBB saksi dalam setiap transaksi jual beli, dan pidah tangan hak - milik tanah pun dapat diketa- hui pihak kelurahan maupun kecamatan. "Jika PBB bisa terealisasi dengan baik, ke- - majuan kota akan dirasakan, Notaris pun ikut berkembang di dalamnya," ucapnya. Ramainya pengkaplingan ta- nah di kota untuk kebutuhan, pemukiman dan lainnya, kata Maxie, juga sebagai salah satu penyebab yang perlu diperhati- kan dengan baik. Pihak PBB tidak mengetahui dengan jelas adanya perubahan satu lokasi tanah yang terkapling-kapling. Saat penagihan pajak, si pemi- lik tanah tidak mau bertang- gung jawab lagi terhadap pem- bayaran PBB, karena tanah- nya sudah lama dikapling, oleh koperasi misalnya. (058) 4 AUTA Bib JDTONSM Dikritik tu pusat DTW Lombok Te- ngah, sejumlah pengamat ma- salah pariwisata berpendapat perlunya ada motivator dan fa- silitator yang tentunya dengan a dukungan pemerintah untuk i- -kut membina dan membang- -kitkan kembali ketradisionalan - Sade. Kawasan Sade sebagai - daerah wisata hendaklah dapat editata dan ditertibkan kembali. Yang lebih penting lagi, kata dia, kepada warga Sade yang ingin mendapatkan penghi- dupan baru yang layak agar di- sediakan pemukiman baru o- leh pemerintah. Di samping itu penyuluhan dan koordinasi an- ■tarinstansi terkait masalah ke- pariwisataan ini terus digencar- kan, sehingga masyarakat da- pat merasakan dampak pariwi- sata bagi peningkatan kesejah- teraannya. (065) at Keamanan Selundupan bagai masalah. Namun ia mengharapkan, agar dalam menyalurkan dan mengajukan permasalahan yang ada harus melalui prosedur yang berlaku. "Karena sudah ada prosedur- nya, maka harus mengikuti prosedur yang ada," paparnya seraya menambahkan, hal ini dilakukan mengingat kesibu- kan sehari-harinya. Danrem lebih lanjut meng emukakan, anggota ABRI da- lam melaksanakan tugas, semata-mata untuk kepenting an masyarakat banyak. "Jadi kalau ada anggota ÁBRI yang menyusahkan rakyat, tolong diinformasikan kepada saya, katanya. (Nh/076). ai Pemda melalui Jumat Bersih menda- pat sambutan hangat dari peja- bat UNICEF. "Atas keberhasilan Lobar - ini, UNICEF minta kepada Pemda Lobar agar menerbit kan buku tentang Jumat Bersih di Lobar. Konsepnya sudah ada dan menurut rencana akan dicetak dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia," kata- nya. Selain itu ia menambahkan, - UNICEF juga minta kepada -Pemda agar memvisualisasikan -Jumat Bersih dalam bentuk vi- deo. Cara-cara memasyarakat- kan Jumat Bersih akan diguna- kan UNICEF sebagai bahan i penyuluhan di berbagai pro- י pinsi di Indonesia dan pe- nyuluhan ke negara-negara lain. "UNICEF memilih Lobar karena dinilai mampu mem- buat terobosan. Bantuan sti- -mulan dari UNICEF mampu dilipatgandakan," Bupati. (064) demikian Polres TTS-NTT Gagalkan Upaya Penyelundupan Cendana Soe (Bali Post) - Dalam 10 bulan terakhir sedikitnya 5.212,8 ton cendana diamankan jajaran Pol- res dari 15 kali upaya penyelundupan oleh oknum tak bertanggung jawab yang akan di- selundupkan ke Kupang dalam bentuk ge- londongan dan tatalan. Kapolres Timor Tengah Selatan Letkol (Pol) Drs. Soeroto Tabir kepada Bali Post, Rabu (19/10) di Soe mengatakan, kasus pen- curian kayu cendana ini di Kabupaten TTS sebagai pusatnya kayu cendana belakangan ini cenderung meningkat terutama di daerah yang berpotensi seperti di Kecamatan Ama- natun Selatan, Amanatun Utara, dan Molo Utara. Menurut Tabir, kasus pencurian kayu cen- dana ini selama tahun 1993 telah terjadi tiga kali kasus dan berhasil disita 500 kg kayu cendana dan menangkap tiga pelaku yang telah diajukan salah satunya ke pengadilan. Dua pelaku lainnya masih dalam proses Tahun 1994 dari 15 kasus yang terjadi,10 kasus dalam pemeriksaan lengkap pihak kejaksaan dan lima lainnya masih da- lam proses penyelidikan termasuk kasus pencurian cendana yang ter- jadi 24 Oktober 1994 lalu berhasil ditangkap sebanyak 100 kg dalam bentuk gelondongan. Dari 15 kasus yang terjadi telah ditangkap 7 orang pelaku pencurian masing-masing SS, AMH, OB, MK, SB, WM, dan RLK yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan se- lain itu juga terdapat seorang yang berprofesi sebagai pegawai di sebuah Instansi Pemerin- tah di Kabupaten TTS. Kerja Sama Keberhasilan menggagalkan pe- nyelundupan kayu cendana itu demikian Ta- bir, merupakan hasil kerja sama yang terpa- du antara pihak Polres TTS, Kodim TTS, dan Dinas Kehutanan Kabupaten TTS. Da- lam upaya penyelundupan kayu itu pada u- mumnya para pelaku menggunakan ken- daraan angkutan umum selanjutnya dibawa ke Kupang secara ilegal. Meningkatnya pencurian kayu cendana di TTS demikian Tabir, akibat terdesaknya a- kan kebutuhan hidup, dilihat dari faktor geografisnya TTS tidak memungkinkan un- tuk usaha pertanian, dan salah satu mata pencaharian masyarakatnya adalah mengha- rapkan penghasilan dari cendana. Menurut- nya, pohon cendana boleh ditebang jika u- mendapat izin dari pemerintah walaupun di murnya sudah mencapai 25 tahun dan harus pohon langka, jadi jangan sembarangan me- tanah pribadi. "Pohon cendana ini termasuk nebang dan kalau mau menjual hanya kepa- da pemerintah karena ini milik negara," ujar Tabir. Menan Sabuna yang bertekad memberantas para api pernyataan Bupati TTS Piet pencuri kayu cendana di wilayah Kabupaten TTS dengan menggiatkan pengamanan de- ngan sistem kolektif dari semua instansi ter- kait yang sekaligus mencegah "Main Mata" antara aparat dengan pencuri. Kapolres TTS Letkol (Pol) Drs. Soeroto Tabir sangat men- dukung upaya yang dilakukan pemda sebab pencurian yang berlangsung selama ini di- lakukan oleh oknum-oknum yang tidak ber- tanggung jawab itu sangat meresahkan, se- hingga kalau tidak secepatnya ditanggulangi akan berdampak kurang baik dan mengham- bat rencana pemda untuk mengurangi pene- bangan kayu cendana sebanyak 300 ton tiap tahun. pati Sabuna dalam membendung pencurian Terobosan-terobosan yang dilakukan Bu- cendana ini bukan hanya dengan memben- tuk pos-pos keamanan namun juga member- ikan hadiah kepada yang berhasil menang- kap pencuri cendana. "Saya akan berikan hadiah kepada yang berhasil menangkap pencuri cendana dan dalam bentuk apa nanti hadiah yang akan diberikan itu rahasia saya," kata Sabuna ketika didesak dalam bentuk apa hadiah yang akan diberikan. Menekan semakin meningkatnya kasus pencurian cendana, di Polres TTS telah membentuk dan memperketat penjagaan di masing-masing Polsek Amanuban Selatan, tiga tempat yang rawan pencurian cendana Polsek Amanatun Selatan, dan Pos Batu Pu- tih yang terletak di perbatasan Kabupaten TTS dan Kabupaten Kupang. (Eny) Pembangunan Jalan Lintas Utara Flores Diprioritaskan Kupang (Bali Post) - caran pembangunan jalan ter- ngunannya. Kendala sementa- Ketua Badan Perencanaan sebut, pihaknya sedang ra yang dihadapi adalah status Pembangunan Daerah (Bap- berupaya mengadakan konsul- jalan yang belum pasti. "Jalur peda) NTT Drs. JL Therik tasi dengan pemerintah pusat. tersebut hingga kini belum ada mengatakan, pembangunan "Untuk pembangunan jalan status yang jelas apakah jalan jalan lintas utara Flores menja- tersebut memerlukan dana be- negara, propinsi atau kabupa- di prioritas utama dalam pem- sar, sehingga Pemda NTT ber- ten. Dalam waktu dekat akan bangunan lima tahun (Pelita) upaya mengajukan permohon- diupayakan statusnya untuk VI. Pembangunan jalan terse- an ke tingkat pusat," ujarnya. menjadi jalan negara," kata- but dilaksanakan untuk meng- Dikatakan, pembangunan nya. hubungkan wilayah utara Ka- jalan lintas utara Flores dengan bupaten Flores Timur dan Ka- jarak sekitar 600 kilometer ti- bupaten Manggarai wilayah dak akan mengalami hambatan barat. Hal tersebut dikatakan berarti. Sebab masyarakat ber- Therik ketika ditemui di Ku- sama Pemda Tingkat II di atas pang, Senin (31/10). jalur tersebut tetap menanti Menurut dia, untuk kelan pelaksanaan kegiatan pemba- a- Selain pembangunan jalan lintas utara Flores, Bappeda NTT juga akan berupaya mem- buka jalur baru lintas selatan Pulau Timor dan jalur utara Pulau Sumba. Pulau Sumba. "Mulai sekarang, Anda dapat melakukan bisnis di Jakarta dari resort" (Man) 50% OPENING DISCOUNT Bali Post Sabungan Ayam Meningkat MIMBAR AGAMA HALAMAM 5 Oknum Aparat Ikut Terlibat Ritual dan Seremoni (3) Kupang (Bali Post) - Masyarakat Kota Kupang beberapa waktu lalu bangga dengan menerima penghargaan berupa Parasamya Pur- nakarya Nugraha dari pemerintah pusat, kini resah aki- bat ulah sekelompok orang yang melakukan kegiatan judi berupa sabung ayam di beberapa tempat strategis. Dalam perjudian tersebut dilaporkan oknum aparat kea- manan ikut terlibat. Sejumlah anggota ma- berapa tempat strategis seperti syarakat yang berjualan di se- pasar dan beberapa lokasi lain- putar pasar OEba sebagai 'ba- nya. Pelaku yang tertangkap sis' judi ayam, mengaku ke- juga diberi ganjaran sesuai per- giatan orang-orang tersebut buatannya. Namun kenyataan- mengganggu keamanan ling- nya masih tetap ada yang mela- kungan. "Selama ini sering ter- kukannya," ujar mereka. jadi pertengkaran mulut yang Pihak Pemkotif Kupang ke- menjurus ke perkelahian fisik tika dikonfirmasi, Senin (31/ dan ini sangat mengganggu 10) mengakui selama ini upaya keamanan lingkungan," ujar penertiban terus dilakukan, salah seorang pedagang yang karena kegiatan tersebut dapat enggan menyebut jati dirinya. menghambat pembangunan di Mereka mengaku selama ini samping menimbulkan kere- pihak Pemda Kupang bersama sahan bagi masyarakat banyak. petugas dari Pemerintah Kotif "Petugas Pemkotif bersama selalu mengadakan penertib- Pemda Kupang mengalami ke- an. Namun kenyataannya ke- sulitan dalam upaya penertib- giatan tersebut terus berlang- an dan memberikan tindakan sung. "Selama ini Pemda ber- tegas kepada pelaku -pelaku sama Pemkotif Kupang sering yang tertangkap. Namun ken- melakukan penangkapan ter- dala utama dalam proses pe- hadap pelaku perjudian di be- nangkapan adalah masih ada a- Sidang Kasus Jerry Manafe parat keamanan yang ikut terli- bat dalam perjudian tersebut," kata seorang petugas Pemkotif sambil memohon agar nama- nya tidak disebut. Petugas itu juga mengaku perlakuan masyarakat tersebut dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama seperti kasus pencurian, peme- rasan dan kejadian-kejadian syarakat umum. Mengatasi ke- lainnya yang meresahkan ma- luhan warga tersebut, pihak- nya berjanji akan melakukan penggerebekan dalam waktu dekat. Post di lokasi Pasar OEba, Berdasarkan pantauan Bali Minggu lalu, terlihat sejumlah masyarakat sedang giat me- lakukan perjudian berupa sa- bung ayam dan menggelar se- jumlah permainan lainnya se- perti judi kuru-kuru, bola gu- ling dan judi kartu. Mereka menggelar kegiatan tersebut di beberapa tempat ramai. Bah- kan terlihat sejumlah aparat keamanan ikut terlibat dan se- jumlah kaum ibu. (Man/Eny) Lagi para Terdakwa Dituntut Dipecat dan Dipidana Penjara "Berdasarkan seluruh keter- angan yang kami terima dari para saksi dan para terdakwa serta dalam analisis yuridis, ka- mi menuntut agar dijatuhkan pidana penjara kepada lima tersangka. Khusus terdakwa Serma OA dan Serda HP di- tuntut hukuman tambahan di- pecat sebagai anggota Polisi," ujar Bustary Serty. Kupang (Bali Post) - Setelah memvonis lima ter- dakwa pada sidang babak per- tama kasus kematian Jerry Ma- nafe, mahasiswa Ekonomi U- nika Kupang yang tewas sete- lah dianiaya sejumlah oknum polisi, kembali Oditur menun- tut tersangka Serma OA dan Serda HP dipecat dan bersama tersangka Serda HNC, Serda S dan Serda GG menjalani hu- Di samping itu, Oditur Bus- kuman pidana penjara dengan tary menuntut membayar beb- tuduhan melukai korban dan an biaya perkara sebesar Rp menyebabkan kematian. 2.500 untuk setiap terdakwa Tuntutan yang dibacakan O- dan menahan seluruh barang ditur Letkol (Inf) Bustary Ser- bukti. ty sekitar 30 menit itu dalam Dikemukakan Oditur, Ser- sidang lanjutan kasus kematian ma OA dalam posisi sebagai Jerry Manafe yang tewas perwira jaga yang sebenarnya mengenaskan (20/4) Talu, da- memegang kendali perintah a- lam sidang terbuka dipimpin tasan bersama anggota polisi Hakim Ketua Letkol CHK yang lain ternyata tidak konsis- Pakpahan, S.H., dibantu ha- ten dan tidak taat dalam men- kim anggota Kapten (Inf) Ya- jalankan perintah atasan (Ke- bes Pen Pada dan Kapten (Pol) pala SPN Kupang, red) sehing- Rahman Abdullah serta Pani- ga merusak citra Polri dengan tera Lettu Syamsurizal, S.H., cara menganiaya korban. Senin (31/10) di Mahkamah Memberatkan para terdak- Militer III - 15 Kupang. wa, menurut Oditur, yaitu para tersangka sebagai anggota Pol- ri belum menghayati Tri Brat- ha dan merusak citra Polri. Se- lain itu, terdakwa melakukan perbuatan sadis menganiaya korban hingga menyebabkan kematian dan main hakim sen- diri. Yang meringankan, khusus terdakwa Serma OA sudah berdinas sebagai anggota Polri selama 20 tahun lebih dan mempunyai delapan orang a- nak. Terdakwa Serda HNC, Serda S, Serda MP dan serda GG masih berusia muda dan belum pernah menjalani hu- kuman. Sidang dilanjutkan Kamis (3/ 10) mendatang untuk mende- ngar pembelaan para terdak- wa. "Saya memberi kesempatan kepada para terdakwa untuk membuat pembelaan. Silakan, boleh dalam bentuk tertulis. Bisa juga dalam bentuk lisan," pesan Pakpahan kepada para terdakwa sebelum memukul- kan palu tanda sidang diskors hingga Kamis (3/10). (Pol) "KITA persembahkan pemujaan kita kepada ke- satuan yang luhur, perwujudan tunggal yang maha kuasa. Olehnya bumi dan langit dengan keagungan yang dahsyat dan sinar yang cemerlang, olehnya alam semesta yang teramat luas ditumpu. Yang menciptakan bumi dan langit dalam kekosongan, yang memberikan kehidupan dan kebahagiaan se- mua mahluk dalam alam semesta", demikian intisa- ri pemujaan kepada Hyang Widhi diajarkan oleh Veda kepada umat Hindu di sepanjang zaman, dari dahulu kala, kini dan nanti. Pemujaan ini dilakukan se- Redaktur panjang hidup lewat berbagai upacara ritual dan seremoni. Di India, seperti diungkap- kan terdahulu, ada 10 upaca- Khusus ra ritual yang dilaksanakan Mimbar dari saat jabang bayi dalam kandungan sampai anak lahir kemudian pergi ke sekolah untuk menerima pendidikan dalam institusi yang dinama- kan Gurukula. Setelah usai pendidikan inilah di negeri- nya Mahatma Gandhi seba- gai tradisi dimulainya lagi li- ma jenis upacara ritual dalam tahapan-tahapan sebagai ber- ikut: (a) Samavartana Upacara ritual ini dilak- sanakan tatkala kaula muda yang telah menyelesaikan pendidikan dari institusi Gu- rukula kembali kepada o- rangtuanya. Upacara ritual ini dilakukan sebagai pertan- da selesainya jenjang kehi- dupan dalam tahap Brahmac- harya. Mungkin dapat di- samakan sebagai upacara Wi- suda bagi para mahasiswa yang menyelesaikan studi di perguruan tinggi dewasa ini di Indonesia atau semacam Con- vocation di negeri Barat. Teta- pi di India dalam upacara ri- tual ini para wisudawan mem- berikan persembahan kepada Guru/Mahaguru. Persem- bahan ini kira-kira sama de- ngan hadiah dari orangtua wisudawan kepada Gurul Mahaguru. Di zaman dulu pendidikan diberikan secara gratis kepada anak didik, ka- renanya sebagai tanda terima kasih orangtua wisudawan memberi hadiah kepada Guru/Mahagurunya. Pendi- dikan tanpa dipungut bayar- an ini memberi kesempatan kepada anak-anak dan kaula muda yang orangtua mereka miskin atau kaya dalam ke- sempatan yang sama. Semua beban pendidikan ini berada di tangan institusi Gurukula. Pada prinsipnya pendidikan Hindu Nyoman S. Pendit membesarkan dan memberi anak mereka, seorang suami pendidikan kepada anak- lalu bersiap-siap untuk me- masuki jenjang kehidupan ta- hidupan Vanaprastha ini dulu hap Vanaprastha. Jenjang ke- diiniepretasikan sebagai sua- tu ungkapan yang sanat ar- fiah. Yaitu, siap-siap untuk tengah-tengah hutan belanta- masuk hutan, mengembara di ra hidup dari buah-buahan dan dedaunan yang terdapat dalam hutan tersebut. Namun penafsiran semacam ini kini dipandang kuno, lalu diberi arti dengan nafas baru, yaitu Vanaprastha diartikan sama dengan masa pensiun seperti lazimnya sekarang, baik di India maupun di negeri ini. Masa pensiun ini masih mem- beri peluang untuk kehidup- an normal, melangsungkan dilakukan dengan tujuan mu- kewajiban-kewajiban rumah lia untuk mengangkat marta- tangga yang belum rampung bat manusia atas dasar sembari memulai kehidupan prinsip-prinsip pendidikan yang meningkatkan semangat moral, hukum untuk tujuan spiritualitas lahir dan bathin, mencapai diploma dan titel sehingga tiba saatnya mema- kesarjanaan seperti dewasa suki jenjang kehidupan tahap ini dilakukan di mana-mana. berikutnya, yaitu Sanyasin a- (b) Vivaha tau Bhikshuka. Ini adalah upacara perka- Dalam jenjang kehidupan winan yang dilaksanakan se- Vanaprastha ini penghayatan telah usai pendidikan. Kalau akan makna sloka-sloka da- dihitung usia anak dari lahir lam kitab suci Veda perlu di- sampai memperoleh pendidi- intensifkan. Bila dibuat sema- kan Taman Kanak-Kanak, cam neraca timbangan antara Sekolah Dasar, Sekolah Me- kehidupan sekular dengan nengah (Pertama dan Atas) kehidupan sakral, berat tim- sampai Universitas, maka da- bangan dimaksud sudah mu- lam usia 25-26 tahun setelah lai menjadi 40%-60%, 30%- melewati jenjang kehidupan 70%, 20%-80%, 10%-90% tahap Brahmacharya seseo- dan akhirnya bulat 100% pa- rang dinyatakan cukup umur da kehidupan sakral. Umat untuk menikah. Dalam upa- Hindu lalu berpaling kepada cara seremoni perkawinan ini ajaran-ajaran Veda: "Hyang ucapan sakral pengantin pria Widhi memanifestasikan Di- "Biarlah hatiku menjadi mi- rinya kepada manusia yang likmu dan hatimu milikku" menyintai-Nya. Kemudian yang disambut dengan "Se- menuangkan keluhuran-Nya moga suamiku umur pan- ke dalam jasmani dan rohani jang" oleh pengantin wanita. manusia. Adalah kebahagia- Kemudian pengantin pria an Hyang Widhi menyaksi- mengulurkan tangan sambil kan ciptaan-Nya melalui ma- berucap "Kuterima ta- tahati manusia dan simponi- nganmu demi masa depan Nya melalui telingahati ma- yang bahagia", menuntun nusia. pengantin wanita mengelili- ngi api pemujaan tiga kali berkeliling. Lalu disambut pengantin wanita "Semoga keturunan keluarga kita ber- tambah". (c) Vanaprastha Dalam usia lebih kurang 51 tahun, setelah selama seper- empat abad mengelola rumah tangga, bersama-sama istri Tuhan Hyang Widhi ada- lah pemberi dan penerima. Manusia mempersembahkan hidupnya setiap saat kepada Tuhan Hyang Widhi, dan me- nyembah di kaki-Nya, karena Tuhan Hyang Widhi sajalah yang dapat mengisi kehidup- an nan hampa ini menjadi sa- mudera kehidupan nan pe- nuh". Resort dan business hotel sejati jadi satu. "Saya selalu ingin mencapai puncak prestasi Saya bekerja keras, sekaligus ingin rileks. Imperial Century membuka kategori baru dalam akomodasi - business resort hotel. Tak ada hotel lain di Jakarta yang memiliki lapangan golf 18 hole, kolam renang besar, dan fasilitas relaksasi lainnya, termasuk area menunggang kuda beserta kandangnya. Tempat ini benar-benar dibuat untuk kelancaran bisnis saya. Di setiap kamar tersedia 2 saluran telepon, business centre dengan fasilitas fax, dan ruang-ruang rapat/sidang yang memang saya butuhkan Semuanya terdapat dalam sebuah resort sejati. Idealnya, kalau mau disebut sebagai CBD (Central Business District) pun bisa dengan jalan-jalan tol di sekelilingnya yang akan mengantar Anda ke pusat kota. Jadi, pada kunjungan berikutnya, jangan lupa untuk dapat menikmati betapa tinggal di resort ini merupakan pengalaman yang benar-benar beda. Percayalah,. berbisnis di sini akan lain rasanya." JAKARTA INTERNATIONAL APPORT TOLL GATE TANGERANG IMPERIAL CENTURY HOTEL & RESORT JAKARTA WEST A. AKO SUOPMAN MONAS IMPERIAL CENTURY HOTEL & RESORT Village Boulevard Central, 1501 Lippo Village 1500 Jakarta 15810, Indonesia Telephone: (021) 546-0101 Fax: (021) 546-0201 JAKARTA'S BUSINESS RESORT HOTEL Managed by CENTURY INTERNATIONAL HOTELS Indonesia, Hong Kong, Philippines, Vietnam. Color Rendition Chart 2cm 4cm
