Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-02
Halaman: 08

Konten


HALAMAN 8 Color Renditio ndition Chart 4cm Menyambut Tahun Baru 1995 Tradisi di Bandara tak Ada Lagi Kedekatan dan kemudahan katan di bandara antarbangsa membludaknya pengguna jasa Perilaku booming arus peng- perlu mendekatkan pelayanan- juga tidak ada kesan istimewa jalan raya di malam tahun baru guna jasa angkutan udara di a- nya kepada mereka. khir tahun, bukan hal baru bagi dalam melepas tahun baru. Se- itu. Sementara lalu lintas pener- pengelola jasa ini. Antisipasi- bagi pengguna jasa, menurut perti tahun-tahun sebelumnya wisatawan yang akan berang- bangan di Bandara, sejak 20 nya tidak hanya memberikan Area Manager Garuda Wi- kat membawa terompet me- Desember sudah "antre-antre- tambahan frekuensi pener- layah Indonesia Timur, Woo- nyambut tahun baru, namun an" baik untuk menurunkan bangan tetapi juga menyiap- ryanto, sudah menjadi kebu- dalam menyambut tahun 1995 maupun menaikkan penum- kan pelayanan penunjang. Se- tuhan untuk meningkatkan hal itu tidak tampak. Yang pang yang memerlukan garba- pertí Sempati Air dengan me- kualitas produk menghadapi tampak bertambah kesibukan- rata, parkir, dan keberangkat- nyiapkan ruangan gold lounge persaingan bidang jasa yang se- nya dari kesehariannya adalah an. "Situasi yang serba salah," bagi penumpang gold class, pe- makin ketat. Sampai saat ini petugas imigrasi, beacukai dan ungkap seorang station mana- megang kartu PCC (preferred kawasan Kuta sudah dilayani para penjemput dan pengantar ger penerbangan asing. Datang connection card), pelayanan ci- dua sales office Garuda, satu di wisatawan dari biro perjalanan on time atau terlambat, sama- ty check-in melalui kantor kota Natour Kuta Beach, dan di Ba- wisata. di gedung Diponegoro Megah, di samping siap melayani reser- vation, ticketing 24 jam. Namun tradisi yang makin li Emperial Hotel, Seminyak. Bali yang digelar tiap tahun su- dah tidak ada lagi. Jajaran De- Akhir tahun sering di- parpostel Bali tidak lagi me- jadikan peluang emas ba- nyelenggarakan tradisi kepari- wisataan berupa pemberian gi komponen pariwisata kenang-kenangan kepada wi- di Bali. Tidak saja peng- satawan yang berangkat ter- akhir dari Bali dan hadiah khu- elola bisnis pariwisata, sus bagi wisatawan pertama instansi terkait pun khu- yang masuk Bali. susnya Deparpostel men- Demikian pula kalangan jadikan malam tahun ba- penjemput wisatawan juga mempertanyakan tradisi yang ru sebagai hal yang isti- tiba-tiba menghilang tanpa a- mewa dengan melepas lasan ini. "Kalau hari libur yang digunakan sebagai pato- wisman terakhir serta kan, nggak rasional. Pariwisata menyambut wisatawan 'kan memang produk liburan," pertama yang datang pa- ungkap seorang pemilik BPW. Sumber Bali Post baik di A- da tahun baru itu. Na sita maupun PHRI mengata- mun kali ini hal yang su- kan sudah siap dengan hadiah- dah menjadi tradisi di hadiah yang dibagi-bagikan ke- Bandara tidak lagi di- pada wisatawan. Dari kalang- lakukan. Mengapa hal itu an penerbangan pun telah siap dengan gifs away-nya. Semen- mesti terjadi, simak la- tara pihak pengelola bandara poran Bali Post berikut. yang diminta informasinya ten- tang ditiadakannya tradisi itu bat sampai di terminal keber- bandara melayani 15 flight da- Rata-rata dalam sehari di ka- aneka hiburan. Pihak Aerowi- menyatakan tidak tahu- angkatan. Kondisi yang meng- lam negeri dan 39 flight di jalur wasan ini, ungkap Harliman S, sata Catering Service misalnya menahu. "Mengapa ya kok ti- haruskan maskapai pener- internasional. Sedang Minggu District Manager GIA Denpa- menggelar panggung hiburan dak lagi diadakan," tanyanya bangan maupun pengelola ter- (1/1) tercatat penerbangan ke, sar mobilitas wisatawan men- di dalam areal ACS, keluarga minal memberlakukan jadwal Bali mencapai 49 flight serta capai 2.000 orang. Mereka me- PT AP I Ngurah Rai berpesta Demikian pula di terminal toleransi. Sebab, di luar banda- keberangkatan mencapai 44 merlukan layanan jasa angkut- di gedung serba guna PAP I. an udara, dan Garuda merasa (aswie) kedatangan maupun keberang- ra lalu lintas macet akibat flight. TRADISI tutup tahun dan menyambut tahun baru di ka- langan komponen pariwisata di balik. Terminal boleh padat, ke- sibukan boleh meningkat, teta- Lain lagi dengan kiat Garu- pi menghibur diri di akhir ta- da Indonesia Airways dengan hun dan menyambut tahun ba- mengoperasikan sales office ru juga sah-sah saja. Sementa- baru di kawasan Seminyak, ra di luar kawasan bandara dan Kuta. Menurut Tony Sonawi- di dalam bandara terjadi kema- jaya Direktur Bidang Pelayan- cetan, pertugas, karyawan sama harus menunggu. Secara ekonomis jelas me- mengental tetap terjadi di luar rugikan. Dicontohkan, antre Bandara. Suasana macet di menunggu garbarata, kemudi- luar areal Bandara Ngurah an parkir, kembali menuju gar- Rai, semakin hingar bingar barata untuk berangkat, me- dengan lengkingan terompet rupakan penambahan biaya. ditingkahi nada klakson ken- Antre dan mondar-mandir di daraan bermotor. landasan, berarti pemborosan Kemacetan di ruas jalan bay- avtur. "Ini risiko melayani Ba- pass di belakang Gelael Kuta li," kata seorang crew pener- an GIA, kawasan ini cukup po- maupun sanak keluarganya menuju Nusa Dua, membuat bangan Thai Airlines. sejumlah penumpang maska- tensial, dan feasible disiapkan masih menyempatkan diri pelayanan sendiri. mengakhiri tahun 1994 dengan pai penerbangan asing terlam-Malam terakhir tahun 1994, kantor Akhir Tahun Ini, Wisatawan Jepang Berkurang ini (bukan untuk seluruh ta- hun), bisa dilihat dari berkur- angnya jumlah penerbangan carteran (charter flight) dari Je- pang ke Bali. Dari sedikitnya jumlah carteran itu, masih ada beberapa carteran yang sudah direncanakan tetapi dibatalkan kabarnya karena tidak ada cu kup pesawat terbang untuk itu. Maskapai penerbangan Je- pang, JAL, misalnya untuk HARAPAN tumpah- JAA (Jepang). Jumlah itu be- ruahnya kunjungan wisatawan lum termasuk penerbangan Jepang ke Bali akhir tahun lain yang masuk ke Bali (Indo- 1994 ternyata tidak menjadi nesia) lewat Hongkong, Singa- kenyataan, Biro perjalanan pura, Thailand, dan sebagai- yang meng-handle Jepang ke- nya. Agak mengherankan, hilangan ratusan bahkan ribu- mengapa pada musim ramai ini an tamu dari yang ditargetkan. wisatawan Jepang yang ke Bali Mengapa hal itu terjadi? Biasa- tidak seramai yang dibayang- nya akhir tahun ada banyak kan. charter flight di jalur Jepang- "Memang betul, tak seramai Bali, meramaikan penerbang September lalu," ujar Agus, periode 19 Desember hingga an reguler yang mencapai 31 Operation Manager Rama Januari hanya mengoperasikan kali per minggu dari Garuda Tours. Bagi biro perjalanan 14 kali penerbangan carteran. Indonesia, JAL, dan JAA ini, jumlah tamu yang ditanga- Jumlah itu separoh dari total Mengapa carter akhir tahun ini sedikit? Hal ini banyak menja- tetapi tidak sebanyak perte- lalu. ni akhir tahun ini tetap banyak carteran JAL beberapa bulan di tanda tanya kalangan pariwi- ngahan tahun ini. Dalam setiap September lalu, kami ada 30 "Periode Agustus/ sata di Bali kali kedatangan untuk akhir ta- tamu-tamu di- 7 Jepang yang berlibur ke Bali terima Rama Tours bisa ter- nyak waktu itu daripada seka- khusus untuk akhir tahun ini paut 100 orang dibandingkan rang," cetus Kadoki, Flight tidak Agustus/September nurunan jumlah kedatangan an universitas, banyak warga gus," ujar Makiko. Menurut sumber Bali Post, turis dari Negeri Matahari Ter- muda Jepang yang berlibur. Å- bit itu. khir tahun ini tidak ada banyak kesan Bali penuh bulan Sep- "Khusus untuk perusahaan libur di Jepang sehingga jum- tember lalu membuat biro per- kami, tamu-tamu Jepang yang lah warga negeri itu untuk be- jalanan di Jepang enggan men- kami tangani akhir tahun ini pergian sebanyak jual paket ke Bali. Banyak yang mencoba mencari kamar merosot sampai 25% dibandi- ngkan September lalu," ujar Analisis lain, seperti pernah untuk tahun baru tidak menda- manajer biro perjalanan yang disampaikan I Made Surya- pat kepastian dapat atau tidak. berkantor di sebuah hotel bin- wan, Director of Sales Bali Hil- Ketidakpastian mendapatkan tang empat di Tuban. Dia me- ton, trend berlibur orang Je- kamar itulah yang akhirnya belakangan ini tetap tinggi te- nya biro perjalanan besar di Je- mengalihkan tujuan berlibur- nambahkan bahwa kesibukan pang itu berubah-ubah, Biasa- cenderung tapi sesekali dia dan stafnya bi- pang selalu mengalih-alihkan nya dari Bali. berkurang. Kami, sekarang kan. sa juga santai. "Operasi lebih destinasi liburan yang ditawar- misalnya tidak perlu meng- bus," tambahnya. erahkan dan mencari banyak berkurang dibandingkan wak- Asst. Manager JAL di Bandara rata-rata per kedatangan tu yang sama akhir tahun lalu. Jangankan dibandingkan de- tidak menyebutkan berapa to- Agustus/September lalu. Agus Ngurah Rai ngan akhir tahun lalu, dengan tal berkurangnya wisatawan an disebutkan namanya meng- mainya periode Agustus/September Jepang yang diterima, tetapi yang baru lalu pun, total wi- bisa dikalikan sekian kali keda- satawan Jepang yang berlibur untuk periode Natal dan Ta- tangan pesawat. Sebab-sebab Lain Ada beberapa analisis terha- dap berkurangnya wisatawan Jepang ke Bali khusus akhir ta- Sumber Bali Post yang engg- hun ini. Menurut Kadoki, ra- carteran bulan ungkapkan bahwa Garuda In- Agustus/September lalu kare- donesia membatalkan beber- na waktu itu Jepang mengha- apa penerbangan carter. "Se- dapi musim liburan, khususnya mula mereka merencanakan 8 liburan sekolah dan universi- tas. Dalam musim liburan itu, carter untuk akhir tahun ini. sempatan bagi keluarga Jepang Yang jadi berangkat hanya ti- menurut Kadoki, banyak ke- Berkurangnya wisatawan Je- hun Baru kali ini masih lebih pang yang datang juga disam- total kunjungan wisatawan Je- beberapa travel biro besar ga, jadi yang cancell lima car- rendah. Meskipun demikian, paikan sumber Bali Post dari enggan disebutkan nama per- teran," ujar sumber tadi sete- untuk bepergian ke luar nege- rin. Pembatalan itu kabarnya namun belum diperoleh keter- karena kekurangan pesawat, angan resmi dari Garuda. Mereka mempunyai erangsang orang Bali Post PARI program-program khusus un- Tetap Naik tuk mengkampanyekan desti- Apa pun yang terjadi, secara nasi baru. Kalau mereka ang- kuantitas jumlah wisatawan Je- gap destinasi sudah berhasil di- pang berlibur ke Bali tetap kampanyekan, mereka kampa- naik untuk perhitungan tahun- nyekan destinasi Eropa, misal- an. Menurut catatan Diparda nya sehingga tawaran paket li- Bali, tahun 1993 sampai bulan buran di pasaran melulu Ero- September wisatawan Jepang pa. "Ini tidak berarti Bali di- yang berlibur ke Bali mencapai tinggalkan, tidak. Hanya tidak 143.000 orang, sedangkan un- dikampanyekan seperti sebe- tuk periode sama tahun 1994 lumnya," cetus Suryawan, sudah mencapai 162.888 o- Makiko R. Iskandar dari Ra- rang. Dalam sisa bulan ter- ma Tours pernah juga me- akhir tahun 1994 yang datanya nyampaikan bahwa di Jepang belum dihitung untuk GEBRAKAN akhir tahun Betul penuh untuk bintang li- Desember lalu, besar kemung. nertiban Usaha Jasa Pariwisatao: sering terdengar Bali penuh. Oktober-November-iguel 1994 yang dilakukan Tim Pe- ma. Sementara bintang tiga kinan jumlah total tahun 1994 Bali memberikan angin segar Tahun 1995, Tantangan Pariwisata Mahaberat ARIWISAT Senin Umanis, 2 Januari 1995 Penertiban Usaha Jasa Pariwisata Dari Pelecehan sampai Pura-p Ketua Tim Penertiban I Gusti Izin Bar pang ke Bali tetap meningkat. yang banyak meng-handle lah mengadakan pengecekan ri. Permintaan berlibur oleh masih terima tamu. "Ini orang sebanyak 173.863 orang wi- pada iklim berusaha di sektor Demikian rangkuman Bali tamu-tamu Jepang. Sumber di ke sumber berdekatan Garuda golongan family jadi mening- Jepang tidak tahu, padahal ho- satawan Jepang akan terlam- pariwisata yang kian marak be- berapa usaha jasa pariwisata dak tahu?) pengusaha tentang Post setelah menghubungi sebuah biro perjalanan yang di Tokyo, Minggu (1/1) kema- kat, cetus Kadoki.Dalam libur- tel bintang tiga di Bali juga ba- paui. (darma putra) maskapai penerbangan JAL (Japan Airlines) dan tiga biro usahaannya, mengkalkulasi se- perjalanan besar di Bali yang lisih tamu Jepang yang dilayani banyak meng-handle wisata- akhir September lalu dengan a- wan Jepang, Sabtu dan Minggu khir tahun ini tinggi sekali, (1/1) kemarin. Hal ini menarik yakni mencapai sekitar 2.500 diungkit karena pasar Jepang sampai 3.000 orang. "Kalau itu potensial sekali. soal sibuk, sih kami tetap sibuk Dikatakan potensial, karena ada sekitar 12 juta warga Je- tetapi tidak sesibuk September pang menjadi turis ke luar ne- lalu," ujar eksekutif muda biro geri setiap tahun. Jumlah itu perjalanan tadi. cenderung meningkat tiap ta- hun. Selain itu, jumlah pener- bangan yang melayani lang- sung jalur Bali (Indonesia) - Je- pang banyak sekali, yakni 31 kali per minggu oleh Garuda Indonesia, JAL (Jepang), dan DIJAMIN HALAL Carter Berkurang Sebab-sebab utamanya be- lum pasti tetapi fenomena me- Kapasitas pesawat carteran 250 wisatawan. Kalau itu be- biasanya mampu mengangkut nar, berarti sekitar 1.250 wi- satawan Jepang terkena pem- batalan berangkat akibat pem- lain siswa sekolah pariwisata INDUSTRI kepariwisataan yang akan muncul," ujarnya. batalan lima pesawat carteran. di Bali yang beberapa bulan Kompetisi Ketat yang mengadakan job training Mereka itu bisa saja dioper ke terakhir ini berkembang pesat Salah satu esensi pasar be- di biro perjalanan, pihak kami pesawat lain, seperti Singapura tidak terlepas dari tantangan- bas, menurut Yudhara, adalah pun meminta kesediaan lemba- Airlines, Cathay, Brunei Air. tantangan. "Untuk tahun 1995 kompetisi yang ketat. Dewasa ga pendidikan kepariwisataan Bisa saja tetapi toh beberapa mendatang, tantangan yang ki- ini banyak sekali negara, baik untuk bisa melatih atau me- rosotnya jumlah wisatawan Je- biro perjalanan wisata yang ta hadapi mahaberat. Saya pi- yang sudah tergolong maju nyiapkan tenaga yang kami bu- pang yang berlibur ke Bali, menangani wisatawan Jepang kir tahun 1995 ini adalah tahun maupun yang sedang berkem- tuhkan," ujar Yudhara. khususnya untuk akhir tahun cukup merasakan adanya pe- tantangan," cetus Ketua DPD bang, membuka diri secara SEMARAKKAN ACARA SANTAP ANDA DENGAN NADA KICAU ANEKA BURUNG Pengalaman enam bulan pertama membuat kami makin dewasa & siap memberikan kenikmatan yang optimal Anda bosan dengan suasana santap itu-itu saja, ingin sesuatu yang lain... Restoran Taman Burung Manukkicap pilihan yang tepat Buktikan dan nikmati sekarang juga! masakan yang makin pas untuk lidah anda ...suasana nyaman duduk lesehan di pondok asri ditingkahi suara burung pelayanan penuh senyum khas Manukkicao Bukan itu saja! *** ... tersedia masakan Indonesia, Oriental dan Eropa serta Special Grilled Seafood. ... lokasi sangat dekat dari Bandara Ngurah Rai (hanya + 2 menit) cocok untuk tempat mampir sebelum berangkat atau setelah tiba dari perjalanan anda. paket-paket khusus: paket ulang tahun, syukuran, tumpengan dan paket lainnya. ...sangat cocok untuk acara keluarga, menjamu tamu dari luar kota, arisan, pertemuan bisnis, seminar, maupun kumpul-kumpul kawula muda. siap melayani Catering dan Rantangan langsung ke tempat anda. ...menu dengan harga khusus untuk santap siang karyawan yang bekerja di sekitar Kuta, Legian dan Tuban. Lebih dari itu! ... untuk kepuasan anda nikmati: Live Music Membership Card Souvenir (selama persediaan masih ada) Acara sambung rasa penggemar burung setiap bulan Jadi tunggu apalagi, hubungi kami sekarang juga untuk informasi lengkap Manukkicao Bird Park Restaurant Jl. Ksatria No.2 Tuban, Kuta (samping kompleks 741) Telp./Fax. (0361)755833 FREE TRANSPORT 755833 hara. Isu Peka Asita Bali I Gusti Bagus Yud- besar-besaran untuk bersaing Pada kesempatan lain, Agus dalam bisnis kepariwisataan. Susantho, Direktur Utama PT Penegasan itu disampaikan- "Untuk mengantisipasi kom- Wisata Lokatirtha Agung nya di hadapan sekitar 300 o- petisi itu, tiada jalan lain buat Sobek Bina Utama yang meng- rang keluarga besar Asita da- pengusaha di Bali untuk meng- operasikan atraksi wisata a- lam acara perayaan Natal dan adakan aliansi atau bersatu dan rung jeram di Sungai Ayung se- Tahun Baru, Kamis (29/12) la- kompak dalam berusaha," sar- pendapat tentang besarnya lu, di Mandala Wisata, Mengwi an Yudhara. tantangan industri wisata un- Dia menyebutkan, keber- tuk masa-masa mendatang. Se- yang merupakan tradisi baru dalam sejarah Asita. "Ini baru samaan atau aliansi dapat bagai pengusaha yang berge- pertama terjadi Asita meng- memperkuat industri di Bali ini rak di jasa wisata alam, Susan adakan social gathering," tam- dalam berbagai hal, seperti tho melihat perlunya Bali atau bah Yudhara. Pada malam promosi, pendidikan sumber Indonesia secara umum mem- yang dimeriahkan musik, la- daya manusia, dan sebagainya. wak Komang Apel cs, dan jo- "Kalau kita sudah gabung dan ged bumbung itu, yang datang jalan bersama, banyak kendala memang bukan saja kalangan yang bisa kita pecahkan. Da- eksekutif biro perjalanan teta- lam promosi dan pendidikan pi hadir serta keluarga dan sumber daya manusia, misal- putra-putri mereka. nya, kita bisa tanggung bersa- Menyinggung tantangan in- ma biayanya. Jadi lebih he- dustri pariwisata Bali untuk mat," papar Yudhara, yang su- waktu-waktu mendatang, tan- dah tiga periode menjadi Ke- pa bermaksud pesimistik, IGB tua Asita Bali. Yudhara mengingatkan akan Asita Bali terus memotivasi terbentangnya pasar bebas da- anggotanya untuk meningkat- lam industri jasa ini menyusul kan kualitas sumber daya ma- diratifikasikannya hasil per- nusia industri biro perjalanan temuan GATT dan APEC. wisata. Hal itu dilakukan de- "Soal pasar bebas, soal waktu ngan mengadakan kerja sama saja. Biro perjalanan harus dengan lembaga pendidikan siap menghadapi tantangan kepariwisataan yang ada. "Se- DISCOUNT 10%-20% berlaku 16 Des'94-6 Jan'95 lakangan ini. Artinya, upaya yang dilakukan tersebut paling tidak memberikan wawasan baru kepada pengusaha, khu- susnya kesadaran untuk meng- urus segala perizinan usahanya di samping tujuan utama yakni menegakkan aturan main di sektor usaha jasa pariwisata. Pesatnya kemajuan pemba- ngunan pariwisata di Bali yang dibarengi pula maraknya ma- syarakat yang berusaha di sek- tor ini perlu mendapat acungan jempol. Namun sayangnya, ke- majuan berusaha ini tidak di- barengi dengan kesadaran maupun kepatuhan tentang a- turan main yang ditetapkan pe- merintah. Akibatnya, beber- apa pengusaha mengambil jal- an pintas dengan berusaha mengeruk keuntungan tanpa mengindahkan peraturan yang mesti mereka lakukan. Tujuan utama dari Tim Pe- nertiban ini memang untuk menegakkan aturan main ten- tang berusaha di sektor pariwi- sata yang telah ditetapkan Pemda. Tetapi sayangnya ti- dak semua pengusaha yang mengindahkan aturan ini. Yang lebih penting lagi, sebe- narnya tim ini bertujuan me- lakukan pembinaan bukan se mata tindakan represif. "De- ngan penertiban ini, kami mengharap agar mereka itu sa- dar dan mengurus izin-izin yang harus dilengkapi," ujar pertahankan komitmen kepa- da dunia internasional dalam menjaga kelestarian lingkung- an. "Dewasa ini, isu lingkung: an peka sekali. Syukurlah Bali yang terkenal akan wisata bu- daya bisa mempromosikan di- rinya masih asri seperti bisa di- lihat oleh wisatawan melalui aktivitas wisata alam," ujar- ternasional, industri pariwisata Bali akan bisa bersaing. "Da- Tentang ketatnya kompetisi lam era pasar bebas itu pun ma- pada era pasar bebas nanti, ia sih ada peluang untuk bekerja yakin bahwa sepanjang indus- sama, tidak terbatas secara lo- tri jasa pariwisata mampu kal tetapi juga internasional, membuat diversifikasi usaha khususnya bagi agen yang me- dan menyajikan produk de- nawarkan produk sejenis. Ini ngan standar kualitas yang di- malah menguntungkan," ujar persyaratkan pasar wisata in Agus Susantho. (dap) nya. Hi-Fi DENON Component Nikmati malam Natal dan Tahun Baru Anda dengan : Special paket: 0000 ●DENON A/V Surround Amplifier AVC 1530 DENON CD Player DCD615 ●DENON Tape Deck DRM540 Harman Kardon Equalizer EQ8 Jamo Speaker System C3775 Hubungisegera: Agung Plaza JI. Veteran 44 Denpasar Tel. 223216 Kartini Music Jl. Kartini 34 Denpasar Tel. 224315 Surya Jaya JI. Gajahmada 128 Denpasar Tel. 422254 Showroom: DENON JI. Diponegoro 100 A3 Denpasar Tel. 262253 C 3792 Bali Post, 2 ullam alias1990 empat hari (26-29/12) penertib-91 Ngurah Wijaya S.H, kepada Yang paling menarik dari Menurut Peraturan Pemeran tersebut adalah ketidak- rintah No. 24 tahun 1979, be- mengertian (atau pura-pura ti- yang sebelumnya diatur oleh izin usaha bar. Buktinya dari pemerintah pusat kini sudah 18 usaha yang ditertibkan ham- dilimpahkan kepada Pemda pir tiga perempatnya me- Tk. I, yang dalam hal ini Dinas nyangkut masalah ini. Pariwisata. Usaha-usaha terse- but di antaranya meliputi hotel kelas melati, pondok wisata, rumah makan, serta bar. Dari awal sampai akhir gebrakan, terjaring 18 usaha jasa pariwisata. Paling banyak rumah makan dan bar, sisanya hotel kelas melati. Kesalahan umum yang terungkap di la- pangan adalah pengusaha itu beroperasi tanpa melengkapi dan bahkan tanpa izin sama se- kali. Padahal, kalau berbicara da- lam hal pengurusan izin, menu- rut Wijaya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Menurut pantauan Bali Post, sebagian besar pengusaha yang terjaring mengatakan mereka terlalu si- buk sehingga melupakan soal perizinan. Kembali soal pengurusan i- zin, lanjut dia, asal persyara- tannya lengkap izin tersebut bakal cepat keluar. Mengenai penertiban ini, sebulan sebe- lumnya pengusaha yang usaha- nya tergolong liar ini sudah di- izinnya. Namun toh ada juga surati agar melengkapi izin- yang membandel dan pura- pura tidak tahu. Yang meme- nuhi imbauan Diparda Bali, dalam arti berusaha melengka- pi izin-izinnya dikeluarkan dari "daftar hitam" perusahaan yang akan disegel. "Kita lihat good will mereka. Mereka su- dah melengkapi persyaratan, walaupun izinnya tersebut be- lum keluar kita tidak tindak," ujarnya sambil mengingatkan lagi bahwa tujuan tim ini bu- kanlah untuk "membunuh" te- tapi membina pengusaha. BALI AK P BALI KARAOKE & MUSIC ROOM Secara garis besar, dapat di- terangkan bahwa untuk usaha jasa pariwisata telah dilimpah- kan oleh pusat kepada daerah melalui PP No. 24 tahun 1979. Untuk izin bar sekaligus izin untuk memperjualbelikan mi- numan keras dipertegas lagi dengan Perda No. 11 tahun 1989. "Ini yang seringkali di- abaikan para pengusaha," ujar Wijaya. Ini berarti, kalau se- seorang yang bergerak di usaha rumah makan tetapi memper- jualbelikan minuman keras, maka dia melanggar Perda No. 11 tahun 1989. Berbicara soal penjualan mi- numan keras, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Siapa atau apa jenis usaha yang memper- jualbelikan minuman keras tersebut. Berdasarkan hal ini, jenis usaha tersebut dapat di- bagi dua. Pertama jenis usaha pariwisata seperti bar, restor- an, atau hotel. Sedangkan ke- dua, usaha non-pariwisata se- perti supermarket. Kalau yang pertama, sudah jelas. Karena termasuk usaha jasa pariwisata maka diatur da- lam PP No. 24 tahun 1979 dan Perda No. 11 tahun 1989. Khu- sus untuk hotel berbintang, ti- dak terikat pada Perda No. 11 tahun 1989 karena izin yang di- kantongi hotel berbintang su- dah termasuk izin bar berikut penjualan minuman keras. Ja- di, tentu saja izinnya keluar da- ri Gubernur yang dalam hal ini Dinas Pariwisatanya. Sedang- kan kalau yang non-usaha pari- wisata, izin tersebut dikeluar- kan oleh Kanwil Departemen Kesehatan setempat. KARAOKE & MUSIC ROOM JI. Teuku Umar Simpang Enam Telp. (0361) 238551-238552 Office Jl. Pulau Buru No. 4 Telp. 228271-236463 Fax. 620361 36463 Denpasar-Ball-Indonesia DALAM RANGKA MENYAMBUT DAN IKUT MERAYAKAN HUT KE- 4 AKASAKA, HARI NATAL & TAHUN BARU 1995 AKASAKA MENGGELAR PAKET HIBURAN MENARIK, BERUPA: FASHION SHOW LIVE MUSIC TARI ULAR LUCKY DRAW C.3844 Adanya "dualisme" perizin- dustri H an ini sempat pula membuat restora "bingung pengusaha. Hal ini tup da Tu terjadi pada hari pertama peso operasi nertiban. Adalah manajer Di- nur ya skotik "S", sebuah diskotik wilda kondang yang ada di bilangan No. 51 Sanur. Menurut ES, manajer 1991. diskotik tersebut, dia bingung Post, r dengan adanya dualisme per- nertiba izinan tersebut. Saat on the yang sa spot, terbukti bahwa diskotik "S" menyalahi aturan dengan mengusahakan bar tanpa izin. Masalah kebingungan ES ini adalah dia sudah mengantongi izin dari Depkes Bali, tetapi toh (menurut anggapannya) kena segel juga. Setelah dije- laskan oleh Wijaya soal per- izinan bar, maka akhirnya ES mengerti juga. "Karena terma- suk usaha pariwisata maka izin dari Kanwil tersebut tidak ber- laku," tegas Wijaya. Meski disegel, lanjut Wi jaya, bukan berarti perusahaan-perusahaan terse- but tidak boleh beroperasi. Se- telah penyegelan, pengusaha juga diwajibkan untuk memo- hon dispensasi kepada Pemda Bali yang dalam hal ini Kadi- parda Bali agar diperbolehkan beroperasi selama melengkapi dan mengurus perizinan. Se- lanjutnya 18 pengusaha ini a- kan diajukan ke pengadilan de- ngan dakwaan melakukan tin- dak pidana ringan (tipiring). Pelecehan Di kawasan Kuta, tim sem- pat pula dilecehkan oleh pemi- lik Restoran L yang terletak di Jalan Melasti. Pasalnya, EP sang pemilik ternyata tidak berada di tempat saat tim me- lakukan penertiban. Padahal, tim sudah melayangkan surat bahwa pada hari itu akan ada penertiban dan pemilik restor- an tersebut diharapkan me- nyiapkan kelengkapan perizi- nannya. Menurut Wijaya yang juga menjabat Kasubdin Bina In- AC gantia hotel ta beb dahal da ta digela wasan Me jumla gya ganti berla noda nyim yang Me wisat ta, D da se pasik tunju ma, acara Untu lah m yang peny tahun nyele dak norm Me tel A Harr garak kan s kal d 350 u deng Restara New SOLI Deo Jalan Teuku Umar Rumah Makan M Khas Indonesia Silakan Anda Datang dan Coba di tempat kam Tersedia Menu : # Makanan per paket # Se #Ayam Goreng Ala Pramb # Ayam Bakar # Nas Harga Terjangkau. Pelaya dan ditanggung Halal.