Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-02
Halaman: 10

Konten


4cm HALAMAN 10 Bali Post Senin Umanis, 2 Januari 1995 Hari Baik, Tersandung Semen Kelangkaan Semen masih Membayangi Kontraktor proyek. UMUMNYA, perkiraan musim kemarau setiap ta- hun berlangsung April- Oktober. Pada bulan- bulan kemarau ini adalah hari-hari yang baik untuk mengerjakan "Tetapi sayang hari baik itu tersandung langkanya semen. Padahal proyek sangat memerlukan se- men," kata Sudirdja, sa- lah seorang kontraktor di Denpasar, Sabtu (31/12). Wayan Stonen, dari BPS (Biro Pusat Statistik) Bali juga merasa heran. Semen ada, har ga tetap tinggi (di atas harga pedoman setempat HPS). "Harga tinggi ini jelas akan mempengaruhi tingginya ang ka inflasi. Padahal pemerintah berusaha menekan angka infla- si jangan sampai dua digit," u- jarnya. Sudirja kembali menegas- kan, kontraktor kecil pada mu- sim kemarau ini banyak meng- anggur menunggu datangnya semen dari pabrik. Jika hal ini terus terjadi setiap tahun, dia khawatir proyek-proyek peme- rintah mutunya akan dikorban- kan. Sebab, nilai kontrak se- men yang ditandatangani da- lam tender berbeda jauh de- ngan kenyataan di lapangan, seperti tingginya harga semen, yang semestinya dikendalikan pemerintah melalui HPS. "Saya ragu kualitas proyek bikin geger masyarakat akibat masing-masing pabrik semen di Jawa mememenuhi per- mintaan daerah-daerah lain di luar Bali. Tindakan Tegas Gara-gara isu yang menyata- kan harga semen di Bali sampai Rp 20.000/zak, mengakibatkan semua distributor semen di Ba- li dipanggil pabrik. Ternyata, setelah iadakan pemantauan tidak ada satu orang pun para pengecer di Bali menjual se- men dengan harga Rp 20.000/ zak. "Jika masyarakat me- nemukan pengecer menjual se- men jauh di atas HPS hendak nya dilaporkan kepada Kakan- wil Perdagangan atau BKSB. Dengan demikian dapat diam- bil tindakan tegas terhadap pengecer," ucapnya. Menurutnya, kini tidak ada lagi istilah HPS. Yang jelas un- tuk Bali para distributor semen menyalurkan harga semen ke- pada LT (langganan tetap) masing-masing Rp 10.000/zak untuk semen Gresik, Rp 9.500/ zak semen Tiga Roda dan anta- ra Rp 8.500 sampai dengan Rp 9.000/zak untuk semen Padang dan semen Tonasa. Semen Tonasa dan semen Padang jatah Bali pernah ma- cet kurang sekitar 3 bulan anta- ra September sampai dengan pertengahan Desember 1994. Tetapi, kedua jenis semen ter- sebut kini sudah diterima oleh masing-masing distributor di Bali, Hasil pengamatan Bali Post di beberapa pengecer bahan bangunan Kodya Denpasar, diperoleh informasi harga se- men yag berlaku sekarang masing-masing untuk men Gresik Gresik Rp 11.000/zak, semen Tiga Roda berkisar an- tara Rp 9.500 s.d. Rp 10.000/ zak dan semen Tonasa berikut semen Padang harga eceran- nya berkisar antara Rp 9.000 sampai dengan Rp 9.500/zak. Sedangkan, semen impor ti- dak beredar di masing-masing toko yag menjual bahan ba- ngunan, karena semen impor kurang diminati masyarakat. Keuntungan Sejumlah pegecer bahan ba- ngunan di Depasar ketika di- hubungi menjelaskan, sebagai pengecer keuntungan yang di- peroleh dari menjual semen sa- ngat tipis berkisar antara Rp 100/zak sampai dengan Rp 150/ zak. Kalau konsumen membeli dengan jumlah banyak sudah jelas semen tersebut minta di- terima di tempat (rumah-red). Dengan cara seperti itu, peng- ecer menikmati keuntungan semakin sedikit, karena dihi- tung pula biaya angkutan. Catatan harga semen di Bali sejak tiga bulan terakhir, Oktober dan November terca- tat antara Rp 15.000/zak sam- pai Rp 17.000/zak. Tingginya harga semen kala itu, karena Bali hanya dikuasai satu jenis merek semen yakni semen Gresik. Sedangkan, semen Ti- ga Roda, Tonasa dan semen Padang menghilang dari pasar- an. Belum beberapa lama ke- mudian memasuki pertengah- an bulan Desember 1994 harga semen Gresik turun dari Rp 17.000/zak menjadi Rp 12.500/ zak. Turunnya harga semen tersebut, karena semen Pa- dang super sudah mulai masuk dan harga semen ini kembali turun saat-saat mengkhahiri bulan Desember 1994 serta memasuki awal tahun 1995. Gambaran harga semen yang sempat pula mengejutkan masyarakat terjadi November sampai dengan Desember 1993. Akan tetapi dalam kurun waktu itu harga semen paling tinggi Rp 15.000/zak dengan HPS kala itu hanya Rp 5.975/ zak.(08/027) GONJANG-GANJING pernyataan dari para peng- urus industri jasa konstruksi lewat media massa mengenai tuntutan penyesuaian harga akibat kenaikan Harga Pe- doman Setempat (HPS) se- men, selama 1994, suaranya sedikit melunak. Kenaikan HPS semen -- yang kerap berulang setiap tahun di beberapa tempat-- sempat memukul industri ja- sa itu. Namun, penyelesaian akhir mengenai masalah ter- sebut nampaknya pada 1995 masih memberikan gambar- an suram. Padahal maju-mundurnya industri jasa konstruksi juga salah satunya tergantung pa- da material pokok bangunan itu. Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Pol- kam) Soesilo Soedarman seusai rapat koordinasi bi- dang Polkam (29/9) berujar, kelangkaan semen harus se- gera diatasi karena sudah mencapai pada tingkat meng- hambat pembangunan. BES masih Bergelut Masalah Internal cluarkan pernyataan seperti MULAI beroperasi 16 Juni 1989 PT Bursa Efek Surabaya (BES) hingga kini masih harus akan menjadi baik. Ada kecen- berjuang dengan masalah in- tern. Menurut penuturan Di- derungan kontraktor meng- rektur utama PT BES Basjiru- erjakan proyek karena target, din A. Sarida, para pelaku pa- Di sisi lain semen tidak ada, sar modal di Surabaya masih Ketua Badan Koordinasi Se- diperlukan pendidikan. Mak- lum usianya baru beberapa ta- men Bali (BKSB) H. Rusdian- hun. Para investor di Jawa Ti- sjah Noor, Sabtu (31/12) men- mur umumnya baru mengenal jelaskan, harga eceran terting investasi dalam bentuk saham ujar dia. i (HET) Rp 11.000/zak tergo men berbagai merek (Semen Gresik, Tiga Roda, Tonasa da Semen Padang) sudah lebih da- ri cukup. berapa minggu terakhir ini se- skala besar. pada waktu BES didirikan, Hal ini juga didorong masih lain se- Perukidak adanya Pe Kanka perkembangan. Secara kuanti- kekurangan tadi, BES melaku- tatif, memang pernah turun kan berbagai langkah perbai- pertumbuhannya pada 1991. kan. Misalnya, sentralisasi ke- Hal itu terjadi karena lesunya giatan administrasi transaksi PM pada tahun yang sama. dengan komputerisasi yang la- Hingga November 1994 total lu dilengkapi dengan pemusat- nilai transaksi telah mencapai an sistem kliring dan pe- Rp 1.325 trilyun. Sedang jum- nyelesaian transaksi. Tujuan- lah volume perdagangannya nya untuk mempercepat proses mencapai 375 juta saham. pelayanan anggota bursa dan Rata-rata nilai perdagangan para investor. perhari bursa secara kumulatif Kemudian mulai Oktober sampai November 1994 adalah tahun lalu BES menerapkan Rp e- Di tengah hingar- bingarnya berita kelangkaan dan mahalnya harga semen di musim panas 1994, para pengurus organisasi industri jasa konstruksi tidak meng- tahun-tahun sebelumnya, yaitu meminta eskalasi (pe- nyesuaian harga proyek) aki- bat kenaikan HPS semen. Agaknya, kenaikkan HPS semen bukan satu-satunya penyebab diajukannya eska- lasi, melainkan masih perlu- nya penyempurnaan terha- dap Keputusan Presiden (Keppres) No. 29/1984 ten- tang Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Ne- 000000000000000000000 gara (APBN). Di dalam Keppres itu, di- muat ketentuan pokok yang bertalian dengan penerimaan dan pengeluaran, penatau- sahaan dan pengawasan, ser- ta pengelolaan pelaksanaan anggaran baik anggaran rutin maupun anggaran pemba- ngunan. Sejak 1984, pelaksanaan APBN diatur melalui Kep- pres 29/1984. Keppres itu merupakan yang terlama masa berlaku- nya, namun akhirnya disem- purnakan melalui Keppres 16/1994 sejalan dengan ma- suknya era Pembangunan Jangka Panjang (PJP) II. Penyempurnaan itu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksana- an ABPN. Melalui Keppres No. 16/1994 itu pula diharap- kan pengelolaan baik pene- rimaan maupun pengeluaran akan mencapai sasaran se- perti yang diamanatkan da- lam Repelita dan GBHN. Perbaikan Selama Keppres No.29/ 1984 berlaku, terutama yang menyangkut industri jasa konstruksi mengenai pelak- sanaan pengadaan barang dan jasa, tata cara pengadaan termasuk barang nilai (proyek) pengadaan, banyak dikeluhkan para kontraktor --terutama yang berskala ke- cil dalam Gabungan Pelaksa- na Konstruksi Nasional Indo- nesia (Gapensi). Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Ga- pensi H, Malkan Amin mengatakan, masalah itu e- rat kaitannya dengan tidak adanya klausul di dalam kon- trak yang diatur pada Kep- pres No. 29/1984, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara hak kontraktor dan bouwheer (pemilik proyek) berjangka waktu setahun. Bagi kontraktor berskala kecil yang banyak mengga- rap proyek berjangka waktu setahun terutama proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-- merasa terpukul bila pada saat proyek tengah berlang- sung (on going) tiba-tiba ter- jadi kenaikkan harga bahan bangunan, terutama semen. Kenaikkan HPS semen itu, umumnya diikuti harga ma- terial bangunan lainnya, se- perti pasir, batako dan gen- teng beton. Kondisi itu akan mempengaruhi mata rantai kemampuan finansial kon- traktor. Berbeda bagi kontraktor berskala besar yang terga- bung dalam Asosiasi Kon- traktor Indosnesia (AKI), Para kontraktor kelas kakap itu umumnya menggarap proyek multi-years (jangka panjang) memiliki hak penuh mengajukan eskalasi jika ter- jadi perubahan harga saat proyek on going, karena su- dah diatur dalam kontrak. Kenapa reda? Kondisi yang tampak me- narik, kenapa gaung per- mintaan eskalasi selama 1994 sedikit mereda? Padahal, pemberitaan pers mengenai kelangkaan semen dan per- nyataan para pakar hukum mengenai material yang satu ini sedemikan hebat. Pakar ilmu pemasaran dari Universitas Gajah Mada (UGM) Dr. Basu Swastha Dharmmesta berkomentar, dalam kelangkaan semen ada yang mata rantai niaga yang harus diluruskan. Mata rantai yang meng- ubungkan antara produsen, distributor dan pengecer itu merupakan mata rantai yang tak terputus dan amat raha- sia. Menurut dia, Pemerintah pun tak mampu mengungkap rahasia itu, dan satu-satunya yang bisa membuka adalah lembaga peneliti indepen- den. Itu pun harus dilakukan secara nonformal atau raha- sia, kata Basu, Sementara itu, praktisi hu- kum Hartono Mardjono mengatakan, produsen dan distributor salah. Pemerintah pun punya andil kesalahan dalam hal gonjang-ganjing- nya harga semen. Kesalahan itu, menurut Hartono, belum adanya poli- tical will Pemerintah untuk membuat Undang-Undang (UU) Anti-Trust. Jika belum ada UU-nya, maka setidak- nya Pemerintah memiliki ke- bijsaksanaan yang dapat mencegah terjadinya Trust. Produsen, distributor, bahkan perusahaan tran- sportasi berada di satu ta- ngan, kata Hartono. Sementara itu, saat marak- nya komentar para pakar di media massa mengenai ke- langkaan semen, Menteri Pe- kerjaan Umum (PU) Radinal Moochtar, justru berujar: Tak ada proyek di lingkung- an Departemen PU macet a- kibat kelangkaan semen. "Kami sudah terbiasa de- ngan munculnya masalah se- perti itu, karena umumnya sudah ada kontrak lebih a- wal. Jadi, tak adalah masa- lah," kata Radinal dalam ra- pat kerja dengan Komisi APBN DPR (27/9). Di lain pihak, Ketua Aso- siasi Kontraktor Indonesia (AKI) Ir. Fatchur Rochman mengemukakan, sehubung- an kelangkaan semen di ta- nah air, AKI dan Gapensi tak akan mengajukan eskalasi. Sekalipun hal itu dibenar- kan karena sesuai dengan klausul di dalam kontrak yang diatur melalui Keppres No. 16/1994. Lagi pula ang- garan pemerintah terbatas, kata Fatchur Rochman. Namun, menurut seorang kontraktor, munculnya Kep- pres No. 16/1994 yang me- rupakan penyempurnaan Keppres 29/1984 merupakan kemajuan di bidang jasa kon- struksi. Hal itu terlihat dari pemberian uang muka mak- smimal 30 persen dari nilai kontrak untuk golongan eko- nomi lemah. Termasuk juga 20 persen uang muka dari nilai kontrak untuk bukan golongan eko- nomi lemah. Padahal, ke- tentuan tersebut pada Kep- pres No. 29/1984 tak ada, dan hanya disebut uang muka da- pat diberikan 20 persen dari nilai kontrak. Oleh karena itu, permintaan eskalasi me- reda dibanding dengan tahun sebelumnya. Sekalipun ada kemajuan, tetapi di tahun mendatang gaung permintaan eskalasi diperkirakan bakal mencuat lagi dan mungkin dengan suara keras. Asalkan, peng- adaan bahan material ba- ngunan itu di pasaran masih saja seperti tahun 1994. (Ant/Edy Supriatna Sja- fei). 5,9 milyar. Berarti mening- perdagangan saham secara si keunikan investasi di PM kepa- an dan kekurangan tadi, Basji- harus diwaspadai pada tahun Indonesia Bantu Pembangunan kat 27 persen dibanding perio- harga saham on line deng da masyarakat Jatim. Metode- rudin mengancangkan tahun depan adalah meningkatnya de yang sama tahun lalu. Un- BES yang malah belum memi- nya dengan kampanye ke ke- 1995 BES khususnya untuk tingkat bunga baik asing mau- untuk jangka panjang. Ketika tuk tahun ini dapat diperkira- itu, para pelaku pasar modal Jaringan Telkom di Kamboja mengenai kan nilai transaksi di BES bisa liki sistem perdagangan elek- lompok masyarakat di seluruh menyambut kehadiran UU pun dalam negeri. "Bila kenai- masuk ke bisnis ini hanya mencapai Rp 1,5 trilyun. Jum- nik ini dipercanggih dengan di- yang merupakan potensial UU kelak dapat berdampak tahun depan, maka tentu saja Jakarta - tronik. Perdagangan elektro- kota-kota Indonesia timur PM. Diharapkan pengeluaran kan ini terus berlanjut sampai rong situasi pasar yang bulliah "Jika ternyata semen masih (bergairah). Dari luar, ling; emisikan tercatat 176 saham, rilisnya model perdagangan ja- menjadi investor. Sejalan de- positif bagi para pelaku PM. akan berdampak kurang meng- Kesepakatan PT Indosat dan pemerintah langka di pasar, kemungkinan kungan Jatim tidak kondusif angka ini pada tahun 1993 baru rak jauh (long distance trading/ngan LDT dan program kam- Sebab mereka dapat memper- untungkan bagi PM Indone- Kamboja hari Kamis menan- pembentukan usaha patungan ada permainan pengecer," ujar bagi bisnis pasar modal. Misal- 158 perusahaan. Jumlah obli- LDT). Sistem LDT ini dilaku- pany. BES juga membina ca- oleh kepastian hukum yang le- sia," kata Basjirudin meng datangani perjanjian mengenai sa mencakup, pendirian di dia sambil menambahkan se- nya, minimnya sarana penun- lon emiten yang diarahkan un- bih tegas dan diiringi dengan ingatkan. Saat ini bunga di AS pembentukan usaha patungan men impor dari RRC yang ma- jang kegiatan seperti kurang- gasi yang tercatat mengalami kan para broker BES yang di tuk melakukan single listing di law enforcement yang kuat. berkisar antara 5-6 dan di Indo- senilai 15 juta dolar untuk me- mana Indosat akan memiliki 49 dari 29 perusahaan Jakarta dengan lantai perdas gangan BES. "Dediga fasilitas layanan bagi para pelaku PM, memberi kepercayaan yang le- Sementara itu, untuk menghin-nikasi di Kamboja. ini, investor yang Jakarta da- pat langsung menghubngi bro- BES melengkapi diri dengan bih bagi investor asing. Pada dari kesan bersaing dengan memberikan informasi lang- ker BES yang di Surabaya, bila melalui PM Indonesia baru 500 donesia (BPI), bersama mere- rut PT Indosat Tjahjono Soer- diperkirakan memakan waktu BES dan sebaliknya," cerita interest rate, berita-berita PM juta dolar AS. Ini masih kalah kerja sama bidang riset, infor- Kamboja Urusan Pos dan Te- tiga tahun, kata perwakilan PT ingin melakukan transaksi di sung mengenai kegiatan BES, 1993 dana asing yang masuk BES dan juga Bursa Paralel In- an itu telah disepakati oleh Di memperluas jaringan teleko- perkembangan emiten, posisi dari Filipina yang mencapai masi, teknologi dalam wadah lekomunikasi, So Khun, de- Indosat di Kamboja, Iman Bu- melalui suatu paket program Langkah lain yang tak kalah informasi yang disebut market das milyar dolar AS dan Ma- Fisro (forum internal self regu- mikian dilaporkan dari Phnom di, dalam percakapan telepon. laysia malah empat milyar do- kekurangan- penting adalah program pema- on line information system lar AS. latory organization. (Wk) Penh. (Motions). bum cymbal "asilque nousines she line 16 zed muda met DISIDRIO LAIL tar 20.000 ton semen dari em- kan bagi perkembangan BES. tuk proyek-proyek bangunan administrasi efek, custodian bank atau wali amanat. Pada- Kini Bali menyediakan seki- hal hal-hal itu dinilai menentu pat merek semen tersebut. De- BES itu sendiri merupakan 2,54 trilyun," ungkap sang Di- dari Rp 2,5 trilyun menjadi Rp ngan membuka lembaran baru bursa efek swasta pertama di rut. tahun 1995 menurutnya, se- Indonesia yang pembentukan- tinggal 23 saat. "Kendati ada penurunan jumlah obligasi, ni- pada akhir tahun lalu, saat ini lai nominal obligasi meningkat Menyadari mua gudang-gudang semen mi- lik distributor semen di Bali pe- nuh dengan stok semen. Menurut dia, keadaan se- men di Bali sekarang ini sudah kembali normal. Tersendat- sendatnya kedatangan jatah semen Bali yang sempat mem- nya untuk menunjang program pemerintah di bidang pasar modal (PM) sebagai sarana penghimpun dana masyarakat khususnya untuk Indonesia bagian timur. Kendati berbagai kesulitan tadi, BES terus menunjukkan TOKO BAHAN BANGUNAN UD. SUMBER MAKMUR BANGUNAN Jalan Raya Kuta No.23 Telp. 261363 Kuta-Bali MENYAMBUT NATAL & TAHUN BARU BOOM PROMOSI DIJUAL MURAH-MURAH PENGIRIMAN CEPAT ●Kayu Kalimantan Kaca-kaca Nako Seng-seng Besi Beton Asbes, dll Keramik-Porselin Triplek-Plywood Pipa+Siku-siku Beton Semen-semen Cat Kayu & Cat Tembok Pipa² Paralon JUAL ECERAN DENGAN HARGA PARTAI • MEDAN PALEMBANG SEGERA HADIR DI BALI EasyCall R Makes Communication Easy UNTUK SEMUA KALANGAN Radio Panggil Nasional dengan layanan terlengkap, serta memperkenalkan jajaran penyam- palan pesan berteknologi tinggi yang unik, fleksibel dan mudah Easy Call Wanderer Harga Khusus Rp.149.000 Easy Call Layanan Lokal+Nasional hanya Rp. 125.000,- untuk 6 bulan Daftarkan sekarang jugal Persediaan terbatas Hubungi: ANI dan NANCY siap datang ke tempat anda untuk melayani AN BALI EXCLUSIVE DEALER CV.ARGA WIJAYA Jl. Seruni 10 Denpasar Bali Ph. (0361)237724,227510, 227414 Fax. (0361)237724 Dealer Resmi Kartu Telepon Umum Pusat Ribbon Cartridge terlengkap Cancall (Anda tekan dia datang) DENPASAR SURABAYA C. 3846 AKARTA BANDUNG NG SEMA BATAM O C. 3733 Berbagai Langkah Basjirudin. KEJUTAN 94 dari chigmanom HONDA bagi setiap pembelian. GL PRO GL MAX GLK TIGER 2000 ⭑ NSR 10 Des 94 s/d 31 Jan 95 Distributor tunggal: hobil-2.0 nadiah NATAL TAHUN BARU 95 SEPEDA EKS PRODUKSI FEDERAL DENPASAR PT. ASA PARIS MOTOR, JI. Hasanudin 87-89, Telp. (0361) 225331 PT. ASA PARIS MOTOR (CAB), Jl. Raya Kuta Komp. Pertokoan No. 6-7, Telp. (0361) 751998, TOKO HERO, JI. Kartini No. 75-77, Telp. (0361) 282662, 225924, 232150. TOKO HERO (CAB), Jl. Raya Tuban No. 100 X, Telp. (0361) 753368. TOKO BEKAR BARI, Jt. Hasanudin No. 40-42, Telp. (0361) 226230, 263677, 236688 PT. ASTRA INTERNATIONAL (DHC) ANYAR. PI TRIMITRA BALI, Jl. Raya Semebaung, Telp. (0361) 93666, 93667. PT TRI MITRABALI JI. Cokroaminoto No. 80 Telp. (0361) 434338, 435042, 436284, 436285 Denpasar St. Nguran (CAB), Jl. Raya Ubud, (0361) 975665, 975556. SEMARAPURA. TOKO CEMERLANG, JI. Diponegoro No. 7, Telp. (0366) 21173. AMLAPURA. TOKO CEMERLANG (CAB), Jl. Diponegoro (0363) 21409 TABANAN TOKO ARTHA KARYA, JI. Gajah Mada No. 54-56, Telp. (0361) 811245, 811052. TOKO SARI INDAH, JI. Gajah Mada No. 4-5, Telp. (0384) 812499. NEGARA. TOKO BINTANG MAS MOTOR, Ngurah Rai No. 66, Telp. (0365) 41526, 41234 HONDA MOTOR, Jl. Jend. Sudirman No. 8 Telp. (0365) 41146, 41410. SINGARAJA TOKO ENAM TIQA, JL. Achmad Yani No. 9 Telp. (0362) 22704 TOKO ENAM TIGA, JI. Erlangga No. 23, Telp. (0362) 24433. CAKRANEGARA. PT. KRIDA KENCANA MOTOR, JI. Pejanggik No. 12-14 Telp. (0364) 22488, 31090. SUMBAWA BESAR. PT. KRIDA KENCA- NA MOTOR CABANG. J. Hasanudin No. 56 F Telp. (0371) 22106, DOMPU PT. KRIDA KENCANA MOTOR CABANG, Jl. Kartini No. 18 Telp. (0373) 21544, 21548. Bagaimanapun juga HONDA lebih unggul! C3715 Pembentukan usaha patung- "Pertama-tama, kami akan memperbaiki, memasang dan munikasi ke-21 propinsi yang ka BES membentuk forum jodibroto dan Menteri Negara (Ant) abs tedilist itaqse se names anot ESPRIT DI KERIS GALLERY DEPARTMENT STORE, GALLERIA NUSA DUA BALI, TELP. 771303, 771304 C3921 Senin Umanis, 2 Januari 1995 Harga Minyal Satu Dolar di London- Harga minyak dunia mengakhiri persen di atas tingkat harga awal ta bawah harga tertinggi, dan rata-rata dari satu dolar di bawah harga tah Minyak mentah Brent untuk denga pengiriman Februari di Bursa kar ya Internasional nurun Perminyakan Con (IPE) London, Jumat ditutup di selu 16,50 dolar AS per barel, de- lapan sen di atas harga penu- an bak tupan, Kamis, an tur Harga minyak mentah Brent lalu m memulai tahun 1994 pada seki- merup tar 13,50 dolar per barel dan mencapai tingkat tertinggi 19 dolar pada Agustus sebelum turun kembali karena kelebih- an pasok. ma se penge AG, Pac tasi y akiba meng Pada tahun 1994, harga rata- rata minyak Brent, yang di- pengi gunakan sebagai patokan bagi pasar energi di dunia, menca- BBM pai 15,86 dolar per barel, 1,15 dari s dolar di bawah rata-rata harga tah. tahun 1993. Pro Utara Peter Bogin, pengamat mi- barel nyak pada 'Cambridge Energy ratus Research Associates di Paris, ripad penurunan Jumla mengemukakan rata-rata harga minyak itu dise- tiga d babkan oleh kemajuan tekno- minta logi dalam pengangkutan mi- nyak mentah dan menurunnya siensi permintaan energi. Ia lang mam teknologi kenai Perkembangan berarti bahwa produsen bisa memompa lebih banyak mi- nyak dari dalam tanah, bahwa penggunaan minyak lebih efi- Bren sien dan bahwa para pengusa- Bren ha bisa menghasilkan lebih ba- Miny nyak produk yang diinginkan di N konsumen, katanya. Meningkatnya jumlah mobil Swalayan S Momen Tep BAGI masyarakat dalam menya gantian tahun baru tak pelak meru tusan kegembiraan. Karena itu aca kemas mengkhusus dengan mereg yang tidak sedikit jumlahnya. Na kalangan bisnis eceran, swalayan k dalam penyambutan tahun baru tel di momen terbaik dalam melakon nis. Diskon pembelian antara 10 s persen, parcel, paket belanja mural berhadiah dan lainnya telah menj perangsang di seluruh swalayan. Pasar Swalayan Tiara Dewata seperti terlihat pada malam tahun 12) malam, cukup sigap menyambu jung. Namun serbuan pengunjung serba (Toko Serba Ada) ini sepertin dengan sesakan manusia yang berje pak pengunjung berkerumunan p barang yang di atasnya tergantung skon 40 sampai 50 persen. Mirip tav but lampu. Tidak ada satu unit tanpa pengunjung. Kecuali divisi re, pengunjungnya bisa dihitung d ri. "Sudah biasa pak. Jarang tahun ni orang beli buku," kata seorang p ga. Suasana serupa juga terdapat Swalayan Plaza Kerta Wijaya. Han unit barang dikerumuni pengunju palen-palen terlihat paling ramai di samping harga barang terjangka rupakan kebutuhan semi primer. I hion' sedikit lebih ramai dari h Maklum pasar ini lebih banyak pakaian trend terbaru dengan harg wah di samping diskon yang dipaja pakaian ini tidak lebih dari 10 perse apa pengunjung berguman, pasar skon 50 persen hanya sepatu yang t langan mode. Pamer d JIKA terlihat orang-orang seda kir kendaraan di kawasan kebun wasan Renon untuk membeli bun naman hias, tentu merupakan per yang sudah biasa. Tetapi jika di k terlihat tumpukan buah-buah yan oleh para pedagang di pinggir jala saja mengundang tanda tanya. M dagang memilih tempat berjualar ini? Rupanya pedagang belakanga lagi menganggap pasar sebagai to jualan yang ideal. Beberapa peda di sini mengaku menjelang tahun untung memasarkan dagangan di an dari pada berjualan di pasar. Nyoman Meci, pedagang ya menjual durian mengatakan ia se alih tempat. Sebelumnya ia berju sar Badung kini memilih berjualan jalan raya. Menurut dia, di sampin ramai, kebanyakan calon pemb orang-orang santai. "Sekarang nyambut tahun baru pak. Banyak lewat ke sini. Apalagi nanti pas t barangkali di pasar jauh lebih sep di sini," katanya. Menurut pedagang asal Karan berjualan buah berbeda dengan m perluan pokok seperti beras, sayu nisnya. Oleh karena itu, jika salah kan waktu, buah yang dijual, bisa bakalan laku. Biasanya pembeli b menjelang hari raya seperti men hun baru ini. "Minat pembeli tid pastikan. Kalau misalnya beras pasti diperluan setiap hari, ujar Leb la yakin, khusus menjelang t berjualan di pasar belum tentu jualan banyak. Lagi pula, untuk bi an di pasar harus memenuhi p yang sedikit rumit. Sedangkan be pinggir jalan seperti ini menurut tampak persaingan yang demikian tarpedagang. Lain halnya Wayan Kandra, pec Pupuan, Tabanan yang memenuh Color Rendition Chart