Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-05-01
Halaman: 07

Konten


Senin Kliwon, 1 Mei 1995 Kriminalitas Mubarak mberantas kejahatan. Upacara pen- ngres itu dilanjutkan dengan pida- tua delegasi resmi pemerintah. Se- tusan dari Afrika Selatan, Saudi dan Rusia dijadwalkan berpidato gasi Indonesia Menkeh Oetoyo Oes- jadwalkan membawakan pidatonya Jua kongres, Minggu, urutan kedela- Kuwait. Kurang Semarak engan Konferensi PBB III mengenai an dan Pembangunan (ICPD) yang ■di negara dan gedung yang sama ahun lalu, CPCTO kali ini terkesan rak. lokal dan asing yang meliput CPC- lebih sedikit ketimbang pada ICPD ya sekitar 2.500 orang. keterangan pers yang dikeluarkan res, wartawan lokal dan asing yang TO sekitar 1.800 orang, namun sum- registrasi wartawan mengaku jum- lebih dari 400 orang. artawan lokal dan asing yang tercatat daftaran kurang dari 400 orang, un- petugas. Sementara itu, pihak CICC h karena ruangan perkantoran yang edung konferensi itu tidak banyak Helegasi pada ICPD lalu 100 per- perkantoran yang tersedia hanya laku cu pun hanya negara-negara besar, a El Leil, Sekretaris Pemasaran Per- C. Harga sewa per kamar 2.500 dolar RI, yang pada ICPD menyewa satu ICC, kini hanya menggunakan satu i pos di hotel Meridien, yang terle- Sungai Nil, sekitar 30 Km dari ge- amanan juga tidak seketat seperti Menurut kepolisian Kairo, pihaknya elar 2.000 personil di kawasan seki- ICC pada ICPD sekitar 100.000 nan melakukan pagar betis di seki- onferensi. (Ant) kan Rudalnya -Pakistan pendukung perang, kini sudah sem- p untuk penempatannya. akan tunduk kepada setiap tekanan i itu siap penuh dalam bidang per- raaan bahwa India telah menurunk- rudalnya akibat tekanan Amerika un Rao mengatakan, program untuk kan Agni, rudal jarak menengah dari t milik India ini, sekarang berjalan iri tidak mengatakan kapan rudal patkan di wilayah perbatasan terse- masil melakukan uji coba penem- untuk ketujuh kalinya awal bulan dipur, bagian timur negara bagi- penembakan rudal ini berjalan lan- ang juru bicara departemen pertaha- tr) YA UNTUK ANDA! oleh: JT NOVEL ANAK2 DIO KONTES 95 5 Mei 1995 N MALL 18.00-22.00 (wita) DAYANA DENPASAR) - ADVENTURE TEAM Marlboro AUTO 2000 TTY SHOP computer & electronic espa PT. MEGA ANTUSIAS yette Design ULTI NIAGA INDONESIA ASTRA VERINDO UTAMA Senin Kliwon, 1 Mei 1995 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Jika kita melakukan kilas balik terhadap Wawasan Budaya Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah KALAU dilakukan kajian terhadap kinerja unit ekonomi usaha kecil dan menengahlah ekonomi Indonesia dengan tolok ukur yang telah dan akan memenangkan ekonomi makro, seperti laju pertumbuhan persaingan. pendapatan yang dinyatakan dalam produk domestik bruto, pertumbuhan nilai ekspor, dan pertumbuhan nilai investasi, kita sepakat dengan penilaian yang disampaikan lembaga-lembaga dunia, seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, bahwa tingkat kinerja ekonomi yang dimaksud cukup menggembirakan. Namun, jika tingkat kinerja ekonomi tadi ditolokukuri ukuran-ukuran pemerataan ekonomi, seperti distribusi pendapatan, penguasaan kekayaan, penguasaan harta produktif, dan penguasaan terhadap akses informasi ekonomi, kita sependapat dengan pendapat banyak pihak lainnya bahwa ekonomi Indonesia dihadapkan pada persoalan yang cukup serius, yang harus dicarikan jalan keluarnya secara cepat, kalau kita tidak menginginkan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan. Dalam prospek dan permasalahan eko- nomi nasional tersebut, menurut hemat kita, upaya berkelanjutan dalam pembinaan dan pengembangan usaha kecil dan menengah bermakna sangat strategis. Ada sejumlah alasan yang pantas untuk dikemukakan, sehingga kita sampai pada pendapat terse- but. Pertama, pengembangan usaha kecil dan menengah yang terpadu dan berkelan- jutan, merupakan instrumen kebijaksanaan ekonomi makro untuk mendorong pemera- taan pembangunan beserta hasil-hasilnya. Populasi pengusaha kecil yang diperkirakan berjumlah 34.316 juta dapat memberikan indi- kasi terhadap dampak ekonomi makro yang bisa dibawakan jika program pengembangan tersebut dapat berjalan secara efektif. Kedua, pembinaan dan pengembangan tersebut, untuk menciptakan struktur ekonomi yang sehat dalam kurun waktu panjang, dalam bentuk terciptanya imbangan yang wajar antara kelompok usaha besar, kelompok usaha menengah di lapisan tengah, dan kelompok usaha kecil pada basis piramida perekonomian. Dengan demikian secara struktur, ekonomi nasional mampu bersaing di tingkat global, dan mempunyai cukup kekenyalan untuk adaptif dan proaktif dalam berhubungan dengan perubahan ekonomi di tingkat global. Ketiga, telah menjadi kecen- derungan yang makin umum dalam era eko- nomi global, karena berbagai alasan, salah satu di antaranya adalah pangsa pasar yang makin heterogen dengan pola perilaku masyarakat konsumen yang berubah cepat, telah mengakibatkan kenyataan justru unit- program pembinaan dan pengembangan yang telah dilakukan, secara garis besar dapat dikategorikan ke dalam beberapa ke- lompok kegiatan pembinaan yakni kemuda- han penyediaan modal, bimbingan produksi, pemasaran dan manajemen pengelolaan perusahaan, dan program bapak angkat yang mencoba untuk memberikan program bim- bingan secara padu. Seperti diketahui dan juga diakui pe- merintah, efektivitas program pembinaan ini belumlah optimal. Salah satu penyebabnya adalah tingkat integrasi dan keterpaduan dari program pembinaan yang dimaksud belum menggembirakan. Bali Post Selamat Datang "Filsafat" ini, para mahasiswa tampak loyo, bangku kuliah mereka tidak TAJUK Rencana Bali Post (22/4), "Filsafat Masuk Kurikulum Nasional", pasif, kurang kritis dan rendah menyentak kesadaran saya sebagai pihak yang selama ini getol mengusulkan derajat kepeduliannya, karena di filsafat sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU) di perguruan tinggi. Saya mendapat ajaran yang secara merasa sangat lega dan menyambut baik langkah Depdikbud tersebut. Cuma, khusus mempelajari tentang untuk melengkapi upaya revitalisasi filsafat itu, saya merasa perlu memberi bagaimana cara berolah pikir, kan catatan tambahan, terutama dalam rangka mensosialisasikan mata kuliah berlogika. menggunakan akal (rasio) atau baru tersebut secara lebih efektif dan signifikan dari kearifan. berpikirnya, atau perbedaan dan kesamaannya dengan ilmu pengetahuan, melainkan harus pula memberikan pesan-pesan kunci yang eksklusif sifatnya se- bagai pemicu kekritisan. Oleh Widodo Teori Kritis Masyarakat Hemat saya, kepada maha- siswa, perlu diajarkan Teori Kri- tis Masyarakat (Critical Theory of Society), yang digali dan Walau demikian, terutama jika kurang memungkinkan, pen- gajaran filsafat tidak harus di- tafsirkan sebagai berpikir untuk filsafat, melainkan sekadar se- bagai perangkat atau penge- tahuan fungsional untuk me- masalah praktis sehari-hari. Ini berarti, pengajaran filsafat seka- dar menuntun kita untuk lebih kritis dalam menatap dan mere- spon setiap fenomena hidup, dan bukan suatu pengembaraan piki- ran yang melingkar-lingkar di jagat ide (gagasan) yang sangat abstrak sifatnya. Kolom HALAMAN 7 Mimpi Buruk HUKUM kita, adalah pra- - terutama - law enforce- nata yang amat simpel dan lu- ment. Contoh paling mutakhir, wes. Pranata yang dibangun di adalah apa yang terjadi di Iri- atas konsensus-konsensus mor- an Jaya. Dalam kasus Hanoch al, keadilan, dan kebenaran. Hebe Ohee melawan Gubernur Kenapa simpel? Tidak lain, Irian Jaya. karena hukum dibuat bukan Sebagaimana ditulis Kom- dengan rumusan-rumusan mati pas (11/4): "dunia hukum kita dan kaku. Tetapi, hukum adalah kembali mencatat sejarah baru. sebuah "gerak" manakala kita Hal itu terjadi setelah Ketua sulit bergerak, dan sebuah Mahkamah Agung (MA) Soer- jalan manakala kita sulit me- jono, S.H. dalam surat yang langkah. Jadi, hukum bukan dikirim kepada Ketua Penga- pranata untuk mempersulit dilan Tinggi Jaya Pura (Irja) manusia, tetapi sebaliknya! menyatakan, putusan mahka- Akan tetapi, dalam realitas mah agung Nomor 381/Pdt/ dan implementasi, kenapa ban- 1989 tidak dapat dieksekusi. yak orang menemui kesulitan Sebab, yang dihukum untuk jika berurusan dengan hukum? membayar ganti rugi sejumlah Jawabannya bukan terletak Rp 18,6 milyar kepada peng- pada hukum itu, tetapi tang- gugat (Hanoch Hebe Ohee) gung jawabnya ada pada kita. bukan merupakan badan hukum Singkatnya, hukum itu jelek publik (yang mempunyai harta bukan karena hukum itu tak kekayaan sendiri)." beres, melainkan kitalah - manusia yang membuat hu- kum menjadi tak beres-beres. banyak orang tidak puas den- Masalah kita adalah, ketika *** Banyak pengamat, dari ang- hukum, yang dibuat tidak gota DPR/MPR sampai pakar gan implementasi dan kinerja mengerti" oleh surat Ketua MA hukum, begitu banyak tuduhan itu. Pertanyaan mereka ter- yang dialamatkan kepada hu- fokus di sekitar masalah: dap- kum-terutama hukum dalam atkah keputusan MA dalam arti perundang-undangan. Bah- perkara Peninjauan Kembali, wa, hukum kita sudah "tua ren- yang sudah mempunyai kekua- ta". Tentu oleh sebab itu, sudah tan hukum dibatalkan oleh su- "ompong" dan "peot" pula. rat keputusan Ketua MA itu? Bahwa, hukum yang kita akui Dibatalkannya eksekusi atas Menciptakan Daya Kritis menciptakan daya kritis, penga- alam raya) di luar diri Anda". Mutiara-mutiara filsafat sep- Saya melihat pengajaran fil- jaran filsafat harus benar-benar safat pertama-tama ditujukan mengintroduksi pesan atau im- erti ini harus sebanyak mungkin untuk menciptakan daya kritis puls yang sanggup menjadi per- diajarkan, sehingga mahasiswa mahasiswa yang dewasa ini cen- angsang rasa kebenaran, kesang- benar-benar terangsang untuk mecahkan beraneka ragam derung memudar. Ikhtiar itu ter- sian dan penasaran. Oleh karena berpikir filsafat dan karenanya utama ditumpukan pada sifat fil- itu, pengajaran filsafat tak cuk- mampu mengupas setiap per- safat yang senantiasa mengin- up hanya mengurai masalah se- soalan secara komprehensif dan troduksi rasa keheranan, kesang- jarah dan perkembangan filsafat, sedalam-dalamnya. sian dan penasaran sebagai "pi- ruang lingkup dan cabang-ca- sau bedah". Dengan tiga sifat itu bangnya, metodologi dan cara diharapkan mahasiswa secara terus menerus berusaha mencari hakikat kebenaran, apakah itu yang terkait dengan masalah keil- Dengan demikian, persepsi muan maupun yang berhubungan atau pandangan yang meletakkan dengan perkara kehidupan altru- filsafat pada kutub yang berbeda Tantangannya adalah bagaimana program istik. Dengan modal tiga dimen- Filsafat Rene Descartes: dikembangkan Max Horkheimer, dengan bumi kehidupan manusia pengembangan yang dimaksud merupakan si itu pula, mahasiswa diharap- Cogito ergo sum (saya berpikir Teori Kritis Masyarakat (TKM) perlu ditaruh atau direvisi. Fil- program yang terpadu, dan setiap paket pro- kan terbiasa merenung, rajin maka saya ada), misalnya, patut berusaha mempersoalkan secara safat tak perlu ditakuti, dianggap gram yang dapat terdiri atas penyediaan melakukan kontemplasi, sehing- diangkat sebagai salah satu kun- terus-menerus tentang pembe- "mewah" atau diposisikan se- sumber daya keuangan, bantuan produksi, ga memungkinkan mereka men- ci, karena secara tersirat ia me- basan manusia, baik secara sosi- bagai sesuatu yang sulit dipela- manajemen, pemasaran, dan program bapak emukan kebenaran yang mende- nyimpan makna filosofis yang ologis (pembebasan manusia dari jari. Filsafat bukanlah penge- angkat yang padu, memerlukan satu kesa- kati hakiki - sebagai kata lain dapat merangsang daya kritis masyarakat yang membelenggu- tahuan milik makhluk asing, teta- tuan yang terintegrasi, yang mana tolok ukur atau mengundang renungan. Sia- nya) maupun secara filosofis pi pure hasil rekayasa manusia. efektivitas program yang dimaksud dibuat Namun, melihat kecenderun- pa pun kita pasti merasa tercen- (pembebasan manusia dari iden- Jadi, dalam belantara kehidupan, transparan. Untuk lebih menjamin efektivitas program gan selama ini, saya sedikit gam- gang ketika baru berkenalan den- ya yang dogmatis dan ideologis). filsafat dapat dijadikan instrumen Tujuannya, agar manusia menja- pembantu manusia. Filsafat ad- pengembangan terpadu tersebut, menurut ang pada kemungkinan pengaja- gan petikan filsafat tersebut. Begitu pun percikan pemiki- di otonom dan rasional; sehing- alah pembuat tungku, sementara hemat kita, materi program semestinya diperkaya dengan wawasan budaya, khusus seperti mata kuliah pengantar lain ran filsafat Socrates: "kenali di- ga secara kritis dapat menembus ilmu pengetahuan adalah pem- nya wawasan budaya manajemen bisnis. Hal yang lazimnya hanya mengin- rimu", menyimpan makna yang realitas sosial. TKM, dalam buat roti. Jadi, antara keduanya troduksi pokok-pokok bahasan sangat fantastis. Ia merupakan perkembangannya, juga berusa- saling membantu. ini dianggap sangat perlu karena keberha- secara serampangan atau men- bentuk tegur sapa filosofis yang ha menjadi "Teori Emansipa- Kalau kita mau membumikan silan pengelolaan usaha, demikian pula usaha kecil dan menengah, bukan persoalan genai kulit luarnya saja, alias seka- tak tertandingi. Ia juga pemben- toris", yakni upaya pembebasan filsafat, kiasan itu harus dipaha- dar memenuhi tuntutan silabi. tuk kepribadian para individu, manusia dari segala belenggu mi secara benar, transparan dan ekonomi semata-mata, tetapi mengandung Kalau itu terjadi, saya mera- bahkan penyumbang peradaban yang menghambat pelaksanaan proporsional, terutama untuk muatan budaya di dalamnya. gukan pengajaran filsafat sampai paling besar. Insan-insan yang dirinya sebagai manusia, demi meluruskan persepsi anggota Wawasan budaya dalam pengembangan masyarakat yang telanjur apriori usaha kecil dan menengah, antara lain pada sasaran. Menurut saya, pen- rindu pada kesuksesan dan keari- kedaulatan dirinya. gajaran filsafat tidak bisa dilaku- fan niscayalah tertegun-tegun tat- Saya percaya, kalau maha- atau terlalu mengkultuskan fil- mempersyaratkan, pertama, program pem- kan atau dijabarkan sebagaima- kala menyimak untaian filsafat siswa menguasai TKM, ia akan safat. binaan mencakup pengembangan wawasan na layaknya mata kuliah penga- Socrates: "Bila Anda mengenal tampil menjadi sosok-sosok yang budaya bisnis seperti keberanian untuk mengambil risiko bisnis yang wajar, kepekaan ntar, karena sifat dan fungsinya diri Anda, maka Anda akan ber- kritis dan peduli pada lingkun- Penulis, Ketua Yayasan Lemba-islator era kolonial, sedikit Ohee dan dikabulkan/di- kewiraswastaan, pengembangan etos kerja yang berbeda dengan mata kuli- hasil mengenal orang-orang, bah- gan, baik sosial, ekonomi, poli- ga Studi Bina Bangsa (YLSB2) demi sedikit dibongkar, diprete- menangkan oleh MA lewat pu- ah-mata kuliah lain. Untuk tujuan kan segala sesuatu (termasuk tik maupun budaya. Dus, selama Jakarta. bisnis. Kedua, penyelenggaraan program wawasan budaya bisnis yang dimaksud dilakukan berbagai pihak yang memahami dan mendalami budaya yang dimaksud, dan telah menjadi bagian dari budaya bisnis. Ketiga, program pembinaan yang dimaksud mampu melahirkan penyadaran moral, bagi para pesertanya, bahwa berprofesi sebagai pengusaha kecil dan menengah adalah sebuah pilihan kehidupan yang tepat dan sejumlah norma dan etika bisnis harus dipatuhi, jika ingin berhasil dalam pilihan profesi yang dimaksud. Wewenang Mencabut Nyawa Manusia Diperdebatkan AKARTA CAHYADI alias Yongky pekan lalu menjalani hukuman mati. Terpidana mati itu terbukti bersalah membunuh Danny Kasidi (11 tahun), Sasongko Suryo (40 tahun), tunanetra, dan Lasiyem (23 tahun). Peristiwa itu menimbulkan kontroversi dalam masyarakat. Banyak pengamat menyatakan, hukuman mati merupakan suatu hal yang pantas dijatuhkan pada orang yang dengan cara yang sangat kejam mencabut nyawa orang lain. Hukuman seumur hidup atau yang lebih rendah dari itu tidak akan mampu mem- perbaiki perilaku terpidana tersebut. Dari sisi ini juga tampaknya ada pendapat, hukuman mati tidak lain daripada tindakan balas dendam. Barangsiapa mencabut nyawa orang lain, nyawanya sendiri juga harus dicabut. Pidana mati dari aspek pro ini juga menganggap hukuman mati merupakan pelajaran bagi siapa saja yang akan men- cabut nyawa orang lain dengan sengaja dan dengan cara yang mengerikan. Jadi, aspek preventif digunakan sebagai alasan untuk menjatuhkan hukuman mati. Sudah tentu masalah hukuman mati tidak ran mata kuliah Filsafat dilakukan Turis untuk Bali, Bali untuk Siapa? "Memang lidah tak bertulang tak terbatas kata-kata tinggi gunung seribu janji lain di bibir lain di hati - Bali for tourism not tour- na menghitung udara yang di- hirupnya? sebagai patterns of behavior, ganti rugi sebesar Rp 18,6 mil- sebagian di antaranya, sudah yar itu, hanya dengan selembar tak cocok dengan alam kemer- surat keputusan Ketua MA yang dekaan. Karena, sebagian hu- sifatnya hanya administratif, kum itu berbau kolonialisme! memang terdengar sangat Belakangan, upaya-upaya aneh. Sebab, dari segi hukum untuk menasionalisasi aturan- acara, langkah itu jelas-jelas aturan hukum, menjadi gerakan telah keluar dari "pakem" hu- yang secara sosiologis dan kum acara perdata. politis, mendapat sambutan Peninjauan kembali yang luar biasa. Aneka produk leg- diajukan oleh Hanoch Hebe 0 li, direhabilitasi, atau malah tusan yang telah berkekuatan dirombak secara total. Hasiln- hukum tetap, konsekuensinya ya? Dalam kurun 25 tahun pe- harus dilaksanakan. Harus merintahan Orde Baru, kita dieksekusi. Kalau tidak, maka melihat "wajah" baru hukum di sini kita akan melihat beta- kita-walaupun tak dapat dis- pa rapuhnya sistem hukum ebut benar-benar baru. Harus yang kita bangun. Salah-salah, sangat kuat terobosan-tero- ikat pembangunan adalah pe- diakui semangatnya adalah na- kalau kasus seperti ini menjadi bosan menerabasnya tak ter- rubahan ke arah kualitas ke- sionalisme, perlindungan ter- preseden, orang mungkin saja tangkal, tak terelakkan. Gu- hidupan yang lebih baik. Sejak hadap hak-hak asasi manusia, akan mencap sistem hukum kita nung digunduli, danau diurug, dahulu para leluhur dari gen- persamaan, keadilan, dan ke- sebagai sistem hukum bohong- sungai dipotong-potong, pantai erasi ke generasi berhasil pastian. Satu contoh yang bisa bohongan. dikapling, jurang dikangkangi, membangun tanpa harus men- Kasus Hanoch Hebe Ohee, disebutkan di sini adalah Un- pura-pura pun dikurung dalam jual jagat Bali dan kebalian dang-undang Nomor 8 tahun memang menjadi kasus yang pasungan, disumbang untuk peradabannya. 1981, tentang hukum acara pi- menyentak. Karena, setelah Terdengar indah ketika kabupaten sebelum propinsi pengusiran dewa-dewa, men- Kini, apa yang dapat dana. kasus Kedungombo yang maha lagu-lagu lama didendangkan selesai dikaji ulang, untuk cabuti akar-akar magisnya. dibanggakan? Membangun Akan tetapi anehnya, masa- menghebohkan itu, kita ber- manusia dengan sengaja. Pengguguran untuk menidurlelapkan umat memberi peluang transaksi se- Pendewaan pembangunan lumbung dengan menjual lah utama kita dalam bidang harap akan bisa menjumput se- hukum tak pernah selesai. Yang genggam hikmah. Tetapi, nyat- kandungan dan euthanasia, mempercepat manusia yang sedang dibuai cepatnya. Aturan rambu-rambu pariwisata disakralkan dengan sawah, lalu padi yang akan di- saya maksud, implementasi dan anya tidak. kematian pasien karena penyakit tidak dapat mimpi-mimpi indah antara lan- dibuat untuk dilanggar prasyar- trisaktinya: pertumbuhan lumbungkan dari mana? Dap- at amdal untuk pembenar. kinerja hukum kita tetap tidak PAD free fighting masing- atkah dibenarkan memugar disembuhkan atau tidak kuat diderita, juga git dan bumi. Walaupun kasus ini tidak memuaskan (kalau tak boleh sama persis dengan kasus Ke- merupakan bentuk lain daripada pencabutan Kehidupan di langit seakan Mengapa semua itu terjadi, masing sebagai uttpti-shititi- Pura dengan menjual karang disebut jelek!). Malah seorang dungombo, tetapi melihat du- nyawa manusia dengan sengaja Jadi, dalam nikmat sorgawin siapa berbuat apa? Untuk sia- pralina dengan bhuta kala kekeran pelaba Puranya, lalu dari mana dana wali dan dari pakar hukum Amerika yang duk perkaranya, kasus ini jelas konteks dengan mencabut nyawa manusia, Tourism for Bali not Bali pa? Mereka datang, apa yang Yenaka dolar-dolarnya. mereka bawa pulang? Kapsul Masalahnya bukan hanya mana dana masuk ke Pura? Sia- banyak mengamati persoalan- tidak lebih baik dari kasus Ke- menurut pandangan ini, praktik-praktik itu for tourism juga melanggar hak prerogatif Tuhan. - Bottom-up planning not penenang atau ramuan minu- transaksi pemindahan hak atas pa yang bertanggung jawab persoalan hukum di Indonesia, dungombo. Karena, dalam ka- man ciu-koplo oleh-oleh untuk tanah-tanah Bali ke tangan bila nantinya umat sedharma Daniel Lev, dalam suatu disku sus ini, kita masih melihat prak- Kita tidak tahu seberapa jauh pandangan top-down planning kelompok yang anti hukuman mati dapat God, man, and environ- pengantar mimpi-mimpi anak mereka yang bukan penduku- pendukung kebudayaan daerah si hukum yang diadakan oleh tik penegakan hukum bergaya diusir dari pantainya, tak di- Forum Keadilan dan Jakarta "akrobatik". Dampaknya ad- diterima, tetapi itulah yang terjadi. Jangankan ment, Bali balance Cosmologi izinkan memasuki Puranya dan Kehidupan di bumi setelah di Indonesia, AS yang disebut-sebut sebagai Lawyer Club (JLC), medio alah semakin kusamnya warna Oleh Nyoman Gelebet harus membayar mahal men- Maret lalu, menyatakan, keadi- kelabu di wajah hukum kita. negerinya hak asasi manusia, hukuman mati nikmat sesaat ternyata neraka muda masa kini? lan hukum di Indonesia seka- Alhasil, praktik penegakan tetap diterapkan. Sudah dapat kita perki- menanti ng kebudayaannya. Robohnya empati tanah leluhurnya untuk rakan, hukuman mati akan dijatuhkan terha- Kebingungan, yang sakit kebudayaan yang telah dibina minum air buminya, bahkan rang ini tidak mengalami per- hukum seperti itu telah mencip- dap orang yang terbukti melakukan pembo- ism for Bali mata memeriksakan diri ke ratusan tahun akibat ulah tri- bernafas menghirup udara pun baikan yang berarti. Malahan, takan mimpi buruk bagi orang- man terhadap gedung federal Alfred Murrah Top-down planning and THT, tidak yakin telinganya corah dengan kiprah pemur- nantinya bukan tak mungkin menurut Daniel Lev, dari segi orang semacam Hanoch Hebe di Oklahoma City yang menewaskan lebih "boten ah" planning yang salah dengar atau matan- tiannya Dasa Malaning Jagat dipajaki. Hanya saja bagaima- perjuangan menegakkan gaga- Ohee, dan menjadi mimpi bu- dari 100 orang, dan sejumlah lainnya yang liberalism economy - Dog, man free fighting in ya salah lihat kenyataan di tak mungkin dapat dikembali- san negara hukum, justru ruk pula bagi kita semua. Kare- menyedihkan. na kita sendiri yang membuat lapangan. Kalaupun sakit, kan ke kondisi semula. dianggap hilang. Betapa tidak, belum reda Kalaupun ditata kembali Daniel Lev, boleh jadi, be- hukum bagaikan sebuah mimpi apanya yang mengalami gang- dapat dilihat hitam-putihnya saja. Masih ada BNR yang babak belur dengan guan. nar. Sebab, dalam sejarah per- buruk! terlalu mahal, tak sebanding Keseimbangan Trihita Kara- dengan hasil yang sempat berapa kali kita dihadapkan pemikiran dan pertimbangan yang berdiri di keberpihakan para aktor, jalanan hukum di negeri ini, be- belakang keputusan mencabut nyawa menggeliat Sempidi yang di- na selalu indah untuk didengar: diraup beberapa orang yang seseorang dengan sengaja melalui proses apit Kapal Perang dengan per- keseimbangan hubungan berpeluang. Apa mungkin peradilan. Dalam hati kita juga mesti menga- ang Gegelangnya, pencemaran manusia dengan Hyang Widhi, kerusakan rawa hutan bakau kui, jika orang-orang yang seenaknya saja merambah Besakih, kembali dengan sesama manusia dan dikembalikan ke kondisi sem- membunuh orang lain, lama-lama umat ma- Khayangan Jagat Pura Sakenan dengan lingkungannya. Logika ula? Berapa lama dan berapa nusia punah. Jika demikian, kita harus dapat diserang ulang amdal paksaan. idealnya memang indah, na- besar dana yang harus disedi- menghentikan tindakannya yang semena- Terungkap hotel gantung di ju- mun realita faktualnya terlalu akan? Bagaimana mengem- mena itu. rang-jurang, Merta Sari Dang jauh dari harapan. Ketika per- balikan kesucian Khayangan Indonesia juga tidak sembarangan Khayangan dijepit, terpasung tumbuhan telah dicapai, kesep- Jagat, Dang Khayangan, Sad menerapkan hukuman mati. Beberapa tokoh dalam kurungan hotel bintang, akatan pun diubah tidak jadi Khayangan yang tercemar teras PKI yang dipidana mati, melalui pelecehan bhisama kesucian sebagaimana tujuan semula perlakuan perilaku, dan siapa perjalanan waktu hukuman mati berubah pura berkelanjutan. Tanah tim- untuk pemerataan hasil-hasil pakar paling pakar yang mam- menjadi hukuman seumur hidup. Itu berarti bul karunia Hyang Widhi pun pembangunan, cukup dibagi- pu menghidupkan kembali ke- kita masih mempertenggangkan pikiran dikapling dibagi-bagi. Untuk bagi untuk orang-orang terten- matian esensi desa-desa adat secara lebih jernih. Emosi sesaat yang abrasi pantai Pura Dalem tu. yang tergusur, terasing dalam mengiringi pengakuan atau bukti kejahatan Pangembak di sebelahnya sia- Perubahan teramat sangat keterpinggiran? dalam sidang pengadilan terendapkan pa yang mengganti? dahulu. Dengan kata-kata lain, hukuman mati tidak semudah itu dijalankan. Siapa pun tahu, bahwa hak- sebesar-besarnya kepada pihak Post, 15 April 1995). Polemik ini Bisa saja untuk maju bertanding Jalan di Taro Gabrielle dan NDA pasar raya lebih menarik karena medio Mei ini minimal didukung 100 orang. Den- atas kesalahan dan kekeliruan- SM-Unud akan mengadakan suk- gan demikian, adanya sistem pemi- Memprihatinkan kekeliruan kami kepada : sesi untuk memilih kepengurusan lihan umum (pemilu raya) yang Berkenaan dengan perbaikan 1. Pengelola NDA dan Bapak yang baru dan menetapkan Garis- saya tawarkan diharapkan mampu Pura Shang Hyang Tegal di Desa Pernyataan Sikap cat yuridis. 4. Perlu dilakukan penggalan- Nicholay A.B., S.H. sebagai le- garis Besar Haluan Organisasi. Taro, Kecamatan Tegalalang, Gian- Ada satu hal yang menarik bagi versitas Udayana untuk berpartisi yar, jalan yang menuju Banjar Pa- 2. Mempertanyakan keterliba- gan solidaritas di antara elemen atau gal officer/pengacara PT Dewa- YLBHI tan aparat keamanan atau militer kelompok hak-hak asasi manusia ta Ayu, dan Bapak dari produsen saya tentang mekanisme pemilihan pasi aktif dan memunculkan keg- kuseba dan Banjar Puaka dipindah- Peristiwa aneksasi dan kek- dalam permasalahan pertanahan dalam meringankan penderitaan Gabrielle. ketua SM-Unud yang lalu yakni airahan baru untuk menyemarak- erasan terhadap warga Gili Trawan- berikut peranannya dalam "pem- yang dialami oleh segenap warga bahwa salah satu pasal tata tertibn- kan lembaga-lembaga kemaha- kan ke sebelah barat hutan enau. Namun sekarang, jalan baru gan yang dilakukan oleh Tim Pem- bersihan" atau penggusuran terse- Gili Trawangan. Bagus Ngurah Yoga Semadi ya menyatakan bahwa calon Ketua siswaan. Sistem ini menurut saya tersebut kondisinya sangat mempri- bersihan bentukan Pemda Tk. II but. Demikian surat Pernyataan Jl. Kenyiri No. 118 Denpasar SM-Unud harus pernah menjabat lebih demokratis dan aspiratif kare- ketua Unit Kegiatan Mahasiswa na seluruh mahasiswa Unud mera- berfungsi sebagai jalan peng- hatinkan. Padahal, jalan tersebut Lombok Barat sejak tanggal 18 3. Menyesalkan tindakan apar- Sikap dan Imbauan ini dibuat un- Telp. 236053 (UKM), dan atau Ketua Senat Ma- sa dilibatkan terhadap penentuan hubung satu-satunya antara Banjar April 1995, mengakibatkan keru- at Pemda Tk. II Lombok Barat yang tuk diperhatikan oleh yang berko- hasiswa Fakultas dan atau Ketua kebijakan organisasinya sendiri. Puakan, Banjar Pakuseba dengan adilan negeri rusak, dua mobil dan empat motor ter- BPM Fakultas. Perkembangan Sistem ini meminimalisasi intrik- Suksesi SM-Unud lembaga kemahasiswaan di intrik politis dan campur tangan ek- banjar-banjar lainnya. Jalan baru tersebut sampai saat ini belum per- lingkungan Universitas Udayana stern yang ingin men-droping ca- nah terkena proyek perbaikan jalan Kaum humanis memandang hukuman Imati melampaui batas kewenangan manusia. Menurut pandangan ini, nyawa merupakan karunia Tuhan yang paling indah, paling berharga, bagi manusia. Jika hanya dari Tuhan sajalah nyawa itu datang, hanya Tuhan sendirilah yang mempunyai kewenangan mencabut nyawa manusia. Hingga sekarang tidak seorang manusia pun mampu memper- panjang hidup manusia, karena nasib nyawa manusia tidak berada dalam tangan manusia. Jika demikian, hukuman mati yang dilakukan terhadap manusia lain tidak dapat ditafsirkan lain daripada pelanggaran manusia terhadap hak prerogatif Tuhan. Pandangan ini dapat pula kita perluas pada praktik-praktik yang dijalankan selama ini, dalam kaitan dengan mencabut nyawa Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas cepat berpacu dengan pertum- Ternyata benar, tata ruang buhan, tricorah" (korupsi, disusun terbalik dari desa ke kolusi dan halusinasi) teramat gian yang tidak sedikit artinya bagi hanya mendengar atau mengutama-mpeten, agar peristiwa seperti di Pemilu Raya untuk warga setempat, baik secara mate- kan kepentingan perusahaan (Gili atas tidak terulang kembali di lain rial maupun spiritual. Di samping Trawangan Indah) tanpa menden- waktu dan lain tempat. itu, pembersihan tersebut telah di- gar aspirasi rakyat setempat. lakukan secara paksa, kasar dan Dari pertimbangan tersebut, Pos benar-benar tidak manusiawi. Per- YLBHI-Bali mengimbau kepada gan dengan dasar negara kita, Pan- 1. Menghentikan dan meninjau lakuan semacam itu jelas bertentan- pihak-pihak yang berkompeten: casila dan Undang-Undang Dasar kembali pelaksanaan pembongka- asasi manusia. mengingat pelaksanaannya meny- ma Utama Motor but, kami dari yayasan Lembaga Lestari Keramik JDY Electronic SUMBER JAYA oca-Cola Coke graphic design by (031) 582729 TERIVAN advertising YLBHI-Pos Bali Ngurah Karyadi, S.H. Divisi Lingkungan dan Hak-hak Sipil Menjual Bali menarik seluruh mahasiswa Uni- pada realitas aneh menyangkut *** OA.A. Raka Suasta Jelas, membangun itu suatu keharusan untuk meningkatkan kan kesejahteraan, dan keseim- kualitas kehidupan, mewujud- bangan material spiritual. Tak ada peradaban tanpa pemban- gunan untuk pendukungnya. gasi dapat terjual seribu kali Mereka boleh datang sesuai ke- Mereka berdatangan dan be- lebih mahal setelah dialihfung- tentuan yang berlaku sebagai rebutan karena Bali dijual mu- sikan dengan pematangan sep- warga tamiu atau warga dunun- rah, terlalu mudah, teramat erlunya. Pantai lestari pesona gan dengan tugas, hak dan ke- sangat murah bagi modal-mod idola dapat laku sejuta kali leb- wajibannya sesuai ketentuan al panas dunia. Kiprah Eropa, ih mahal setelah dipersiapkan adat setempat. pindahnya Hongkong, bebasn- menjadi kawasan elit "lot-lot Bukan warga dunungan ya AS dan pelarian kekayaan area". yang mengatur rumah tangga harta karun raja-raja hutan, Mengapa mereka (yang se- kita, bukan warga tamiu yang raja-raja minyak yang merasa sungguhnya tak lebih dari calo- menjual dapur kita. Pemegang aman di Bali, Pulau Khayangan calo berdasi bermodal peluang) kewenangan dan pengambil dihuni dewa-dewa, namun di- yang diberi kesempatan dan keputusan perlu memahami huni pula oleh bhuta kala den- hak istimewa untuk memper- adanya pakem tatanan sistem gan pemurtian dasa mala-nya. jualbelikan jagat Bali dengan sosial dalam kewargaan umat Mungkin jarang yang mem- natural super power-nya? sedharma yang perlu diperha- perhitungkan bahwa sawah iri- Mengapa bukan kita mengelo- tikan dan ditaati sebagai pe- la rumah tangga kita, mengin- doman penyelenggaraan pem- ga pakem sistem sosial bangunan berbudaya berwa- masyarakat kita mengatur war- wasan lingkungan yang dijiwai ga ngarep pemegang kewenan- agama Hindu mewujudkan gan tugas hak dan kewajiban kesejahteraan material-spiritu- atas rumah tangganya, simá al moksharthan - jagadhitha krama dan desa pakraman-nya. berkelanjutan. Mencermati perkembangan ter- pada dekade ini mengarah pada eli- lon ketua SM-Unud. akhir tentang gugatan-gugatan ter- Apabila kita bertahan dengan (pengerasan jalan), padahal menu- hadap peranan dan eksistensi SM- tisme dan tidak membasmi sehing- Unud, saya merasa prihatin ter- yang masih mempunyai perhatian irkan munculnya calon dropping pat kami dapatkan, akan ada ban- ga bisa dihitung person-person konsep lama, saya mengkhawat- rut kabar atau informasi yang sem- hadap persoalan tersebut sehingga dan aktif berpartisipasi aktif untuk seperti ketua SM-Unud yang tuan pemerintah untuk desa kami picu itu meletus dengan adanya tun- menyemarakkan lembaga-lembaga sekarang yang justru akan mem- mengenai pengerasan jalan terse- SM-Unud karena dianggap tidak 1945 serta prinsip dan asas hak-hak ran dan pembersihan tersebut Maaf kepada NDA tutan mundur kepada pengurus kemahasiswaan, sehingga sulit perburuk citra lembaga ini di bersebut belum juga ada tanda-tan- Dengan adanya peristiwa terse impang dari Pancasila dan Undang- Saya menyampaikan terima becus memperjuangkan bus kam- dikalkulasi secara matematis bah- mata mahasiswa. Sebab, harus Undang Dasar 1945. kasih kepada pihak NDA dan pus dan mundurnya dua aktivis wa pimpinan-pimpinan lembaga kita sadari bahwa eksistensi kemahasiswaan mempunyai duku- lembaga ini sangat strategis se- Bantuan Hukum Indonesia - Pos Bali menyatakan sikap protes: Pembersihan Pemda Tk. II Lombok berikan pelayanan kesehatan, ma- saya berjudul "Tergiur Diskon 11 April 1995). Barat yang dengan kekerasan dan kanan dan barak-barak bagi seg- NDA", Bali Post, Kamis, 27 bongkar paksa rumah, bungalow Sesegera mungkin Pemda Tk. II dan kios milik warga Gili Trawan- Lombok Barat mengadakan dialog gan, terlebih dalam eksekusi (pem- pertemuan dengan melibatkan war- bersihan) tersebut mengandung ca- ga masyarakat Gili Trawangan. da akan dilaksanakan. Kami sangat mengharapkan 2. Dipulihkannya keadaan dan produsen Gabrielle yang telah SM-Unud karena melihat kepengu ngan massa yang jelas. Apabila bagai batu loncatan oknum- perhatian Bapak-bapak dari instansi sekaligus memberikan jaminan memberikan penjelasan-penjela- rusan SM-Unud kali ini penuh den- fenomena UKM yang jelas-jelas oknum tertentu untuk mencari yang berwenang, karena kami san- 1. Mengecam tindakan Tim keamanan/ketentraman, serta mem- san, sehubungan surat pembaca gan kemelut struktural (Bali Post, tidak mempunyai basis massa yang kedudukan-kedudukan lain di gat kesulitan dengan kondisi jalan yang seperti sekarang ini. Lebih- enomena ini ternyata menarik jelas, sebab secara kuantitas anggo- luar kampus. lebih pada saat musim penghujan; Sekarang memang tergan- jalan yang sudah rusak berat yang tanpa perikemanusiaan mem- enap warga Gili Trawangan. April 1995. Untuk itu, saya men- perhatian para pemerhati SM-Unud ta-anggota UKM lebih sedikit dari cabut pernyataan saya dan harap karena polemik ini sempat diangkat massa fakultas. tung kepada para pemegang menuju Banjar Puakan dan Banjar dianggap tidak pernah ada. Tampaknya mekanisme pemil- keputusan, apakah kita tetap Pakuseba dengan lumpur setinggi Bali Post dalam tulisan-tulisan ihan ketua SM-Unud menjelang akan menjaga status quo. Kalau Secara pribadi saya menyam- khusus mempertanyakan eksisten- pergelangan kaki. Untuk pejalan paikan permintaan maaf yang si dan peranan SM-Unud (Bali Musyawarah Mahasiswa medio SM-Unud ingin mendapat tem- kaki pun harus berkubang dengan Mei ini perlu dipikirkan untuk dit- pat di hati mahasiswa, saya pikir injau kembali. Saya pribadi men- kembalikan esensi dari eksisten- lumpur. Apalagi untuk kendaraan gusulkan agar setiap mahasiswa si SM-Unud bahwa SM-Unud bermotor, sudah barang tentu san- Unud berhak menjadi calon ketua didirikan untuk memperjuang- gat sulit. Dengan kondisi jalan yang SM-Unud. Orang-orang yang men- kan seluruh hak-hak mahasiswa seperti ini hubungan ekonomi masyarakat kami menjadi tidak lan- calonkan diri menjadi ketua SM- tidak kurang dan tidak lebih. car dan tersendat-sendat. Unud harus berbasis massa yang jelas. Artinya, sang calon tersebut Ni Kadek Eny Yuliastuti Br. Tatasan Kaja, Tonja minimal mendapat dukungan kongkret dari masa pendukungnya. Denpasar Timur Anggota Redaksi: Denpasar: Agustinus Del, Dwikora Putra, Dwi Yani, Ida Bagus Geriawan, Legawa Partha, Nyo- Bali Post man Mawa, Nikson, Palgunadi, Ida Bagus Pasma, Made Sugendra, Sri Hartini, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnya- na, Komang Suarsana, Made Sueca, Nyoman Sutiawan, Wayan Sudarsana, Wayan Wirya. Glanyar: IB Alit Sumer- tha, Bangli: K. Karya, Semarapura: Daniel Fajri, Singaraja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Suana, Tabanan: Gusti Alit Purnatha, Negara: Edy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Bambang Hermawan, Sahrudi, Alosius Widhyatmaka, Dadang Sugandi, Surabaya: Endy Poerwanto, Bambang Willarto, NTB: Agus Talino, Izzul Kairi, Ryanto, Ruslan Effendi, Suharto, Nur Haedin, Siti Husnin, DP Raka Akriyani, Wayan Suyadnya, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) David Rizar Nugroho Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Udayana Catatan Aksi massa di Maumere mengakibatkan gedung peng- bakar serta seorang tewas akibat tusukan benda tajam. - Rupanya aksi jadi hakim sendiri. *** Kata Emil Salim, kecenderungan manusia mengagung- kan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup global. -Perlu etika lingkungan, hubungan manusia dengan alam dan Tuhan, tentunya. *** Panitia sidang tahunan ke-28 Bank Pembangunan Asia (ADB) di Auckland, Selandia Baru, tidak khawatir se- lama sidang berlangsung nanti bakal diwarnai suasa- na demonstrasi sejumlah LSM lokal. - Karena demonstrasi di sana dianggap boleh- boleh saja. Bang Podjok 2cm Color Rendition Chart