Tipe: Koran
Tanggal: 1995-05-01
Halaman: 08
Konten
HALAMAN 8 Persoalan di Sekitar Wisata Puri Menjaga Wibawa dan Keinginan Komersialisasi Di tengah keinginan mendiversifikasikan jenis objek di Bali, muncul ide untuk men- jadikan puri sebagai objek wisata. Walaupun sudah banyak puri yang membuka diri namun belum banyak yang berkembang pesat. Ini tampaknya terkait dengan ambivalensi para pemilik puri, dimana salah satu sisi ingin menjaga kewibawaan puri namun di lain pihak keinginan mengkomersialisasikan yang didorong potensi yang dimiliki cukup kuat. Bagaimana perjalanan wisata puri di daerah ini setelah dikembangkan sekian tahun. Adakah puri menjadi daya pikat yang kuat untuk mengundang wisatawan ke daerah ini, berikut laporan Bali Post dalam dua tulisan Pemecutan Palace Hotel. Ketika Sanur dan Kuta belum mekar sep- erti sekarang, hotel puri yang le- taknya di tikungan Jalan Hasanud- din-Thamrin ini cukup populer. Untuk bersaing dengan hotel-ho- MESKIPUN tidak semua, tan yang menyulap diri menjadi banyak puri di Bali membuka diri buat aktivitas jasa kepariwisataan. Ada yang menyulap diri menjadi hotel, ada juga yang membuka istananya untuk tempat pesta lengkap dengan pertunjukan kes- enian, ada juga yang melakukan keduanya. Denpasar yang sekaligus strategis untuk mencapai Sanur dan Kuta. Di Ubud ada Puri Saren dan puri-puri yang lain, yang juga membuka diri untuk wisatawan. Puri ini mulai menerima paying guest (tamu-tamu yang bayar) se- kitar tahun 1949, yakni atas desa- kan pelukis Rudolf Bonnet. Jauh sebelum itu, puri milik Tjokorda Gde Agung Sukawati itu sudah biasa menerima kunjungan tamu- tamu khusus, teman raja atau pe- jabat kolonial. Ketika keadaan ekonomi me- masuki masa krisis, Bonnet da- tang menghadap ke Gde Agung Sukawati dan menyarankan agar beliau mulai menerima paying guest. Sampai kini pun, Puri Saren di depan Pasar Ubud itu menye- diakan bungalow-bungalow artis- tik Bali kepada para tamu. Jum- lahnya sedikit, sehingga suasan- anya bukan seperti hotel tetapi tin. Profesionalismę mereka pun tidak tumbuh terus. pada hotel atau biro perjalanan seorang anggota parlemen Belan- untuk mendapatkan tamu-tamu. da yang juga seorang wartawan. Selain menyediakan istana mere- Tahun 1902, Kol melawat ke Bali Kedua, puri masih dipahami ka untuk acara pesta malam hari, sebagai tufis: Dia tidak dalam sebagai sesuatu yang sakral. Tang- mereka juga menyediakan beber- keadaan dinas, dan biaya perjalan- gung jawab kultural puri masih apa unit penginapan, seperti hal- an pun bukan biaya dinas. Meski tinggi. Untuk upacara, mereka nya Puri Saren di Ubud. menjadi turis, Kol toh disambut harus bisa menampilkan yang ko- oleh kontrolir Belanda di Gianyar losal dengan banyak dana tertelan. Heer Schwarzt waktu itu. Kontro- Siklus datang upacara demikian lir inilah yang menjadi gaid Kol, tergolong frekuentif. Dalam hal untuk mengorek informasi secara dan waktu tertentu puri masih di- diam-diam mengenai keadaan harapkan dapat menunjukkan negeri jajahan Belanda sebagai wibawanya dalam hubungan den- bahan laporan dalam kapasitasn- ya sebagai anggota parlemen. Puri alias rumah para raja me- mang merupakan salah satu daya tarik kultural Bali dalam konteks kepariwisataan. Bangunan fisikn- ya, suasana kehidupan, dan se- bagainya tercermin khas di puri. Peninggalan-peninggalan di dalamnya bisa banyak bercerita tentang masa lalu, budaya, dan sebagainya kepada yang ingin tahu, khususnya wisatawan. Ketika puri-puri masih "hidup" dengan pemerintahan rajanya di zaman dulu, puri me- mang menarik. Sekitar tahun 1597, tim ekspedisi Cornelis de Houtman tiba di perairan Bali: Jembrana, Kuta, Padangbai. Ad- Bali Post/070 masih seperti puri. Di palataran luar, ada tempat untuk pertunju- kan, pesta untuk para tamu dan latihan kesenian untuk warga puri. Di Tabanan ada Puri Anyar dan Puri Agung yang sudah sejak lama juga membuka diri untuk jasa bis- tel di kota Denpasar dan sekitarn- nis kepariwisataan. Kedua puri ya, Pemecutan Palace cukup an- yang bersaudara" ini secara ko- Di Denpasar ada Puri Pemecu- dal, karena lokasinya di jantung 'mpetitif menawarkan produk ke- C 1319 DAYA TARIK-Upac- ara tigang sasihin, salah satu menjadi daya tarik wisata- wan, yang Kamis lalu berlangsung di Puri Anyar Kerambitan. alah Arnold Lintgens, salah seor- ang kapten kapal ekspedisi Hout- man, berkesempatan bertamu ke Gelgel. Suasana puri, penyambu- tan, sosok fisik puri benar-benar memberikan pengalaman khusus kepada tuan Lintgens. Rasa terkagum-kagum kepada keagungan dan keanggunan puri juga dialami oleh Heer H. van Kol, Wiswa dewata atau wiswakarma dewata arsitektur alam semesta memberikan inspirasi bagi ... SERAYA bali style SPECIAL bergerak di bidang: ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI (Interior - Exterior - Furniture - Art Work) - Tempat suci Rumah tinggal - Hotel - Kantor Produksi terbaru bercorak klasik/modern dapat diperoleh pada Show Room kami. Silahkan datang pada kami: PEMBAYARAN KONTAN / KREDIT. Head Office: Jl. Hayam Wuruk 28 A, Denpasar - Bali. Telp. : (0361) 235827, Fax. 62-361-222093. Show Room: Jl. Raya Batubulan, Batubulan -Gianyar - Bali. Telp. : (0361) 298572, Fax.: 62-361-298609. LOKASI STRATEGIS JL. LC. GATOT SUBROTO DENPASAR 4cm T. 70 /175- T. 95/200- SITE SEKOLAH - T.125/200 T. 170/250 DHARMA GRAHA AUTO 2000 PERTOKOAN KANTOR PCLISI LOKASI STATEGIS SARANA/PRASARANA JALAN ASPAL 12 METER L.C. LISTRIK PLN AIR BERSIH PDAM TELEPON LAIN LAIN: IMD FASILITAS PUSAT RIBBON TERMURAH Pita Printer/Cash Register / Mesin Ketik Elektronik/Toner A DIANTAR BISA (63) terlengkap EPSON gan rakyat atau warga sekitar di luar puri. Penguasa puri biasanya Kol dibawa Schwarzt bertamu menikmati nilai wibawa sehing- ke Puri Karangasem, puri Gusti ga mereka berusaha mempertah- Djelantik. Raja sengaja men- ankan kalau mereka mampu, ant- gosongkan kamar tidurnya untuk ara lain dalam bentuk-bentuk kedua tamu pejabat Belanda itu. pemberian sponsor sosial atau Pada saat itulah, Kol mendapat material. pengalaman khusus, terkagum- Ketiga, bagi keluarga puri yang kagum dengan kebesaran istana, mampu, mereka memilih meng- ukiran-ukiran pintu dan tembok embangkan bisnis kepariwisataan- yang menarik, furniture ruangan dengan meja marmer, dan se- bagainya. Kol juga berkesempa- tan melihat beberapa puri lainnya. Sekembalinya ke Belanda, Kol menerbitkan buku perjalanan yang berisi banyak informasi ten- tang eksotisme Bali khususnya puri-purinya. nya di luar kawasan puri sehing- ga bisa bergerak total, berko- mpetisi tanpa hambatan sosial- psikologis dengan usaha sejenis. Contoh baik untuk ini adalah ke- luarga Puri Saren Ubud yang men- gusahakan hotel (Hotel Tjampu- han dan Hotel Pita Maha yang segera rampung) dan restoran (Bridge Cafe di Ubud) di luar puri. Puri Saren sendiri yang menyediakan bungalow tetap mampu memainkan peranannya sebagai pusat kesenian, terutama seni tabuh dengan grup Sadha Budaya-nya yang didukung kawula puri. Eksistensi puri masih kokoh, baik dalam kaitan- nya dengan rakyat dan dengan pembinaan kesenian atau budaya dalam arti luas, maupun dalam arti bentuk fisiknya. Kehadiran orang asing di puri- puri di Bali pada masa lalu tentu berbeda dengan kehadiran mere- ka dewasa ini. Kini peristiwa itu dilatarbelakangi aktivitas pariwi- sata, bukan sosial politik, sehing- ga bersangkut paut dengan bisnis, walau tidak setotal aktivitas bis- nis usaha perhotelan atau restoran yang sejati. Akan tetapi, kuat terkesan bahwa puri-puri yang membuka diri untuk usaha pari- wisata itu tidak ada yang berkembang menjadi besar dari Bagi puri-puri yang "kurang segi bisnis, meskipun usaha itu bernasib baik", persoalannya re- sudah berjalan bertahun-tahun, pot benar. Mereka terpuruk pada Pertama, penguasa puri masih ambivalensi atau sifat mendua - malu-malu membuka dirinya un- antara komersialisasi dan pemer-. tuk komersialisasi jasa wi- tahanan eksistensi puri dalam arti sataan walau keadaan dan poten- tradisi. Mempertahankan sosok si kuat mendorongnya. Upaya puri berwibawa dengan meng- yang mereka lakukan sejauh ini harapkan subsidi pemerintah (sep- berkesan insidental, sampingan, erti di beberapa daerah di Jawa) atau alternatif saja. Hal ini mudah susah karena tuntutan finansial dipahami karena mereka merasa perawatan tinggi. Sedangkan ter- bahwa purinya dalam keadaan jun ke dunia bisnis dengan "ko- bagaimana pun harus tetap mam- mersialisasi" total akan merang- pu menunjukkan status quo fung- sang pengikisan wibawa. Di si- si kultural-religiusnya. Karena itu, nilah puri akhirnya menjadi serba tamu-tamu yang bisa mereka jar- salah. ing tidak terlalu banyak, tidak ru- Industri Pariwisata Menyentuh Puri, Upacara "Tigang Sasihin" Diminati Bali Post PARIWI ARIWISA SENIN KLIWON, 1 MEI 1995 Harga Ditentukan Pembeli, Rencana Naikkan HARGA kamar hotel di Bali se- jak awal 1995 kembali ditentukan pembeli (buyer market) karena jum- lah wisatawan anjlok ke daerah ini. Berbeda jika dibandingkan pada se- mester kedua 1994, justru hotel di ●darma putra daerah ini yang sempat menentukan harga pasarnya (seller market). General Manager Hotel Putri Bali, IDN Darma Setiawan yang didamp- ingi Marketing Manager, A.A. Gede Agung dan Manajer Humas, Ros- selinda mengatakan hal itu kepada wartawan di Nusa Dua, Sabtu lalu. in Awal tahun lalu kami pernah menolak tamu karena kelebihan pe- mesan kamar, sehingga kamilah yang menentukan harga pasarnya dan bu- Menanggapi imbauan Menparpostel kan pembeli," kata Setiawan. BUNYI kentongan di balai melihat acara ini, sibuk dengan bengong di sudut-timur utara Puri kamera- kameranya. Menurut se- Anyar Kerambitan, menandakan orang tour operator Prancis, pa- dimulainya upacara tiga bulanan ket wisata puri atau peninggalan (tigang sasihin) cucu sulung ke- sejarah sampai saat ini diminati luarga puri. Masyarakat yang kalangan wisatawan usia lanjut mengambil bagian dalam acara ini dari Eropa. Karakteristik wi- bergegas masuk puri, termasuk satawan Eropa selain menyenan- kalangan undangan dan wisa- gi pantai dengan lautnya, juga tawan. Sembari menunggu di bal- berminat khusus pada kehidupan ai dangin (khusus disediakan bagi tradisi masyarakat setempat. Puri wisatawan) disuguhkan alunan dengan upacara tradisi Bali kelas gamelan. ningrat akan selalu menjadi objek yang unik dan memberi kesan tersendiri. Sementara, sang bayi diper siapkan untuk menuju Pemerajan Agung, tarian Legong Keraton dis- Dalam sejarah ada tercatat ajikan. Beralaskan tikar berlapis bahwa Puri Anyar Kerambitan kain gringsing, prosesi bayi menu- inilah yang pertama kali disentuh ju pemerajan, disambut suara gen- wisatawan. Tiga puluh lima tahun ta dan doa pendeta. Menurut tet- lalu seorang wisatawan Belgia, ua Puri Anyar Kerambitan, AA mengunjungi puri tersebut setelah Ngurah Oka Silagunadha, upacara menyaksikan penyerahan Mese- tiga bulanan merupakan satu dari um Le Mayeur di Sanur. Kunjun- dua upacara penting yang harus gan ini, diatur guide-nya dengan dilaksanakan keluarga puri untuk sedikit "pemaksaan' karena anak-anak mereka-tigang sasi- berwisata ke kampung, (meskipun hin dan mesangih (potong gigi). puri sebagai objek) belum lazim Tiga bulan setelah kelahiran, saat itu. Di puri wisatawan Bel- bayi dinilai baru memulai kehidu- gia itu disambut dengan sajian tar- pannya. Upacara yang harus di- ian Barong Ket dari Baturiti. ikutinya antara lain upacara meng- Kalau 35 tahun lalu, wisatawan injak tanah untuk pertama kalin- sedikit ditodong untuk melihat ya, secara simbolis memperkenal- Puri Anyar Kerambitan, dekade kan bayi kepada Ibu Pertiwi. 80-an, wisatawan datang sendiri. Dibantu kerabatnya, bayi menco- Kata mereka, wisata puri di Puri ba menangkap ikan di tempayan Anyar Kerambitan memiliki ciri yang berada dalam kurungan tersendiri. Berbau mistis, terlebih ayam. Upacara ini, simbol kondi- saat sajian Tektekan Calonarang si kehidupan yang harus dihadapi digelar, dengan tokoh sentral bar- bayi di kemudian hari. Kurungan ongket Jro Gde. ayam, kata Oka Silagunadha sim- Menurut tetua adat, sah- sah bol dunia, sementara kehidupan di saja menjadikan puri sebagai aset dalam tempayan simbol dari tan- wisata. Seperti halnya upacara tiga tangan atau keberuntungan. Dilan- bulanan bayi untuk memperkaya jutkan dengan upacara potong paket wisata Bali. Pasalnya Bali rambut dan pemilihan nama bagi memang sudah dikenal karena si bayi, melalui upacara oleh pen- atraksi budayanya, bukan sekadar karena alamnya. Dengan catatan, Antusias kehadiran wisatawan tidak meng-- Sementara upacara berlang- ganggu kekhidmatan acara. Atau sung di Pemerajan Agung, di hala- sengaja menggelar upacara tiga man tengah puri, disajikan tarian bulanan, kamuplase alias sandi- Baris dan Barong Landung. wara di depan wisatawan, hanya Wisatawan yang sengaja datang karena sekeping dolar. (aswie) deta. tapi sekarang terpaksa harga turun antara 10-15 persen, karena lagi sepi tamu," ujar Darma Setiawan. Bahkan kataA.A. GedeAgung menambahkan, saat musim ramai tamu, permintaan tinggi, berapa pun kenaikan harga ka- mar, diterima karena tak ada pilihan lain, tapi sekarang justru berbalik, har- ga ditentukan konsumen. Kondisi sepi wisatawan asing be- lakangan ini menurut Darma Set- iawan, akibat munculnya isu kolera, dimana banyak wisatawan Jepang yang mengurungkan niatnya berlibur ke Bali, demikian pula wisatawani asal Eropa dan Amerika. la menilai kondisi sekarang ini mulai membaik, terjadi peningkatan jumlah wisman secara perlahan dan untuk tingkat hunian Hotel Putri Bali Joop Ave agar harga kamar hotel di sendiri bersyukur masih bisa menca- Bali ditingkatkan karena sudah terla- pai 79,6 persen pada Maret 1995 wa- lu lama dijual murah, Darma Set- laupun dalam keadaan bisnis pariwi- iawan mengatakan, justru harga pasar sata yang masih serba sulit. pariwisata ditentukan persediaan dan permintaan (supply and demand), se- suai hukum ekonomi. "Kalau semester kedua tahun lalu kami bisa menaikkan tarif kamar karena membludaknya permintaan, Hotel Putri Bali sebagai salah satu hotel di bawah naungan PT HII yang mengoperasikan 384 kamar dengan 625 karyawan dalam menghadapi kondisi seperti sekarang ini berusaha mewujudkan terobosan baru bagaim- kama wisat Perlu Dikaji ak D ana bisa lebih meningkatkan pelayan pi tetap menggarap wisatawan nusan- an dan menyajikan produk yang atrak tara karena potensinya sangat besar, dieva tif. Kunci utama suksesnya pengelo walaupun persentasenya baru sekitar untu laan hotel ini menurut Darma Set- delapan persen yang menginap di berad iawan adalah justru pada sumber daya hotel ini. manusianya. "Nah SDM-nyalah kita garap, bagaimana meningkatkan ket- Ketua BPD Perhimpunan Hotel yang erampilan dan pengetahuan mereka dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mosi supaya dapat memberikan pelayanan Tommy Raka AFCIA mengatakan, Lang kepada tamu dengan keramahan yang perlu dikaji mendalam jika ada ke- pai ta tinggi," tegasnya. inginan menaikkan tarif kamar hotel engga Hotel Putri Bali juga berusaha di Pulau Dewata. "Pertimbangannya, berku mewujudkan suasana Bali dalam Pu bila tarif kamar hotel di Bali naik, apa M tri Bali, misalnya dengan penampilan turis masih mau beli paket wisatan- yang tarif karyawan memakai pakaian adat Bali, ya kata Tommyosmom www.cel menyajikan secara rutin kesenian 'Isyarat perlunya tarif kamar hotel produ lokal, menampilkan aktivitas kehida di Bali dinaikkan muncul dari Men- ing it pan sehari-hari seperti bagaimana parpostel Joop Ave ketika berkunjung daera mencontoh pola kehidupan sistem membuat sesaji dan banten, serta ke Pulau Dewata baru-baru ini. Kemungkinan menaikkan tarif is lua kamar tersebut atas pertimbangan wisat "Har Dengan berbagai kiat tersebut di standar hotel di daerah ini sudah kelas harapkan hotel Putri Bali tetap men internasional, artinya tidak kalah den- jadi salah satu primadona yang me gan hotel-hotel di luar negeri. "Pada ta, jik narik dan dikenang wisatawan sepa prinsipnya pengusaha hotel menduku- jual p njang masa, demikian Darma Set- ng isyarat Menparpostel, namun ten- iawan. Sementara itu, Rosselinda mengatakan, Hotel Putri Bali wala pun lebih dominan dengan tamunya yang terdiri atas wisatawan asing, teta- banjar. ra, tet caneg kan," tunya perlu ada langkah-langkah yang paket menyertainya sebelum tarif tersebut tukan betul-betul dinaikkan," ujarnya. yang Dengan kata lain, kalau ingin tarif erban LINTASAN WISA Dalam liburannya di Bali, istri Kapolda Jawa Barat Nyonya Subandi menginap di Bali Cliff Resort, la Kampanye publisitas dan iklan senilai berlibur di Bali didampingi Nyonya A Hartoyo, istri Kapolda Nusra. Kedatangannya di Bali Cliff Re- Promosi di Sydney, 9 April lalu dilaku sort disambut Direktur Humas hotel setempat, Nadira Reuneker. Promosi itu khusus untuk membantu p P.T. SARI RAJUT INDAH KNITTING FACTORY SPECIAL PRODUKSI KAIN RAJUT BERKUALITAS EKSPORT *MISTY * COTTON *RAYON *CRINCLE JENIS KAIN: P.T. BINTANG LESTARI MOTOR AUTHORIZED DAIHATSU DEALER JALAN TEUKU UMAR NO. 85 X TELP. (0361) 238553, 237010 FAX (0361) 238529 DENPASAR 80114 Angsuran Rp. 827.000/bulan Kredit 4TH FEROZA DAIHATSU CRATIS AC NOP PENSO Dapatkan DAIHATSU JUMBO PICK-UP Angsuran Rp. 443.000./bulan *RAYON LYCRA *COTTON LYCRA *RAYON COTTON Angsuran Rp 551.500/bulan DAYA MUAT TERBESAR DI KELASNYA • SERTIFIKAT HAK MILIK SILAHKAN HUBUNGI KANTOR PEMASARAN KAMI: P.T. PARAMITHA LOKAJAYA NO.REI. 13.00099 JL. KEPUNDUNG 51 PH/FAX. (0361) 233437 DENPASAR ORIGINAL RIBBON (PITA DAN TONER): CARBOTEX-EPSON-FULLMARK-IBM-NEC-COPIAN SEIKOSHA-NCR-FUJITSU-HP-OTC-OKIDATA GENIKOM-C. ITOH-PANASONIC-PRINTONIC-etc PITA DAN TONER UNTUK MESIN: PRINTER-ELECTRONIC TYPEWRITER-TELLER/VALIDATOR CASH REGISTER-TONER/INKJET otc DIGUNAKAN DI:. HOTEL-BANK-OFFICE-TRAVEL-DEPT. STORE GOVERNMENT-SHOP etc CV. ARGA WIJAYA Jl. Seruni 10 Denpasar - Ball PH (0361) 227414 (hunting) 237724, 227510 Fax: (0361) 237724 Menerima pesanan besar maupun kecil untuk keperluan garment JI. Imam Bonjol No. 451 Denpasar Telp. 755217, 755218, 755205 Fax. 755207 CASH/KPR C 1060 Dealer Resml: EASYCALL PAGER KARTU TELEPON UMUM CANCALL PERSONAL PAGER C 278 C 1036 UD Santaka Mobil Jl. Gatot Subroto 324 X Telp. 231875 C1207 No. INVESTASI YA LOKASI 1 Renon, Denpasar TANAH Jl. Raya Pupitan, Renon 2 CANGGU, Kerobokan -tepi pantai -in prinsip, ijin lokasi untuk Hotel 3 CANGGU, Kerobokan 4 SINGARAJA tepi pantai -in prinsip, jin lokasi untuk hotel BE LUAS 35,3 are/3530 m2 50 are/3500 m2 96,5 are/9650 m2 87 are/8700 m2 5 BUNUTAN, Karangasem 799,4 are/79940 m2 -tepi pantai 7 cocok untuk hotel J. P. Belitung J. P. Moyo 8 J. Gurita 9 Lodtunduh, Ubud 10 JL. Seminyak (K) 2,18 are/218 m2 3 are/300 m2 3 are / 300 m2 10 are/1000 m2 Ls. Tnh: 18,5 are hubungi: BAL Jl. Ray Color Rendition Chart
