Tipe: Koran
Tanggal: 1995-05-17
Halaman: 05
Konten
Umanis, 17 Mei 1995 ung Munir wa Munir didampingi H. Ab- Hamid (salah seorang Kepa- Biro DPW PPP NTB-red) se- ai sekretaris. Masih dalam pengamatan mber tadi, peluang Munir tam- nya lebih besar ketimbang war. Ini bisa dilihat dari be apa hal penting, misalnya soal urisme. Bagaimana pun ban- yang tidak setuju soal unsur maya tidak dibesar-besarkan am menentukan seorang ket- namun dalam kenyataan ber- itik hal itu tetap saja menjadi ci. Ini dikarenakan men- gkut kebijakan politik secara ional - Ketua Umum PPP egang orang MI. NTB mau tidak mau akan ngikuti alur secara nasional selagi mampu. Dan Munir ilai mampu untuk itu. Artin- tampil mendampingi pola ir ketua umum untuk kebija- di wilayah. Ketua DPW PPP B Muhsin Bafadal yang juga kil Sekjen DPP, konon, jauh telah mengkondisikan semua C untuk mendukung Munir. inginan Muhsin ini dikabar- telah dipersilakan oleh Pem- NTB. Bagaimana pun, bola masih nunggu untuk digulirkan. swil PPP NTB masih sekitar ekan lagi. Masih memungkin n munculnya keajaiban- jaiban" yang akan mewarnai swil ketiga itu. Dan yang as, hasil muswil pula yang n menentukan siapa yang ntas memimpin DPW PPP B lima tahun ke depan. Nur Haedin - Dikenal ryadi segera berpendapat, ru- ya sang mertua mau baik ke- anya. Haryadi lalu pergi ke Colah untuk suatu acara, se- g istrinya tetap tinggal di ru- h. Haryadi baru tercengang elah pulang melihat istrinya ak ada di rumah. Haryadi semakin linglung sem- merobek-robek foto pada acara mikahannya, sebab ia pun men- gar bahwa istrinya dibawa kabur h tiga orang dengan mengenda- sebuah sedan. "Padahal, acara epsi pemikahan akan dilangsung- pada hari Minggu (21/5) men- ang," katanya. Wahidah, wanita tubuh subur, manis dengan ram- sebahu itu, kini entah di mana. Caranya yang mencuri anak saya ah yang saya tidak inginkan," a orangtua Wahidah, tetapi me- ak tuduhan sebagai otak pencu- an anaknya. Pihak Polsek Make ik saat ini memeriksa pengojek ng disuruh mengantarkan nota ke- a Wahidah. (040) i Malaysia gian besar TKI menjual paka- karena persediaan uang sudah Dis. "Karena tidak bekerja di nukan selama sepuluh hari, kaian habis dijual. Ini benar- mar pengalaman pahit kami,' gkap Sukrin seraya menam- hkan, karena persediaan ma- m sudah habis, 12 orang TKI irim secara paksa oleh Lalu d ke Lahat Datuk untuk beker- kelapa sawit. Menurut Sofyan, setibanya di hat Datuk, mereka menerima rlakuan tidak manusia, setiap i dipukul. Diduga keras Lalu d telah menjual semua TKI ke kong (calo-red) seharga 550 ggit atau Rp 450 ribu per or- g. Kakandepnaker Sumbawa ng ditanya sangat menyesalkan a kasus pemukulan itu benar jadi. "Tunggu saja hasil pene- ian oleh Balai AKAN Nunu- n," kata Pasaribu. (052) Catebelece" ana BUMN ui secara pasti. Ia membenarkan, untuk mem- roleh dana BUMN, pengusaha cil atau koperasi harus mengirim oposal ke Depkop dan PPK mela- kandep masing-masing kabupat- Sedangkan yang menentukan sa tidaknya memperoleh bantuan suai kebijaksanaan koordinator. ementara Kanwil Depkop dan PPK ang ditunjuk sebagai pelaksana arian tidak berhak menentukan bisa aknya pengusaha memperoleh ana tersebut. "Depkop dan PPK Jak punya daya tekan untuk me entukan bisa dapat atau tidak," par Ruspa. (060) umi Gora rang warga Desa Montong mengaku takut pulang ke gaduan dari kakak kandung- olisi bahwa ia telah melaku- kini takut pulang, khawatir Sebelumnya dia sempat di- oleh pengadilan karena di- ah dikuasai kakak kandung- an bayi (AKB) di Lombok upaya, antara lain peningka- kesehatan. Bahkan, kata Ka- Parinda, untuk mempercepat matian ibu melahirkan, kini ng Ibu dan Bayi melalui pro- unisasi, dan KB. (065) nak besar dan kecil di Lo- ngan tingginya gairah beter- antor Disnak Loteng mem- akhir ternak sapi meningkat g-masing 1,5 persen, kamb- en, babi 3 persen, dan ayam Rabu Umanis, 17 Mei 1995 SIMA Diusulkan Dicabut, Diduga Banyak yang Dijual Surabaya (Bali Post) - Surat Izin Masuk Asrama (SIMA) yang pada pemulangan musim haji embarkasi Juanda kloter I dan II tanggal 15 Mei (20.15) dan 16 Mei pukul 00.15 WIB, diduga banyak dijual oleh oknum petugas, diusulkan pada musim haji tahun depan untuk dicabut. Sebab, keberadaan SIMA bany- ak menimbulkan masalah dan protes. HM. Soegandi, B.A., Kabid Penerimaan Je- maah Haji BP3H mengatakan hal itu kepada wartawan di Asrama Haji Sukililo Surabaya, ke- marin. Suasana kacau di hari pertama kedatan- gan jemaah haji dari tanah suci Mekah dapat dirasakan pada 15 Mei tengah malam. Dari ja- tah 15 mobil yang mendapat SIMA, ternyata membengkak hingga 200 mobil. Bahkan sumber berdekatan mengatakan, ban- yaknya mobil yang masuk itu karena membeli SIMA dengan harga mencapai Rp 20.000/mo- bil. "Untuk itu saya mengusulkan kepada Dirjen Bimas Islam dan urusan haji atau mencabut saja SIMA," ujarnya dengan nada tinggi. Kriteria siapa-siapa yang mendapatkan SIMA untuk menjemput keluarga yang baru pulang dari tanah suci Mekah juga tidak jelas. Kabarnya, SIMA diperuntukkan kalangan peja- bat tertentu, Pegawai Negeri Sipil (PNS), peja- bat BUMN. Sedangkan yang tidak termasuk dalam kategori tersebut tidak mendapatkan SIMA. Menurut Soegandi, banyak masyarakat yang tidak termasuk kriteria penerima SIMA harus puas dengan kekecewaan. Padahal, mereka yang pergi ke Asrama Haji Sukolilo pada hari perta- ma kedatangan jamaah haji embarkasi Juanda untuk menjemput keluarganya yang baru datang dari tanah suci. Sulit "Jangankan masuk, duduk di pelataran parkir saja sulit. Bahkan, terkesan petugas keamanan di pintu masuk belakang over acting mas," kata Yanto, seorang warga dari Sidoarjo yang ingin menjemput kakaknya pulang haji. Kedatangan kloter I embarkasi Juanda yang datang pada 15 Mei pukul 19.50 WIB dengan menggunakan Flat No. GA-5102 berpenumpang 406 jamaah haji. Dilanjutkan dengan kloter 2 dengan No. GA-5202 yang tiba di Juanda pukul 00.15 WIB. Tanggal 16 Mei kemarin, tiba kloter 3 den- gan nomor penerbangan GA-5301 pukul 16.15 WIB. Dilanjutkan dengan kloter 4 dengan no- mor penerbangan GA-5502, pukul 20.15 WIB. Kemudian kloter 5 direncanakan tiba pukul 00.15 WIB dengan penerbangan No. GA-5103, dan kloter 6 tiba pukul 04.14 WIB (17/5). Berdasarkan jadwal pemulangan haji 1995 yang didapat dari Asrama Haji Sukelilo, pemu- langan haji akan berakhir pada 11 Juni 1995. Pada 11 Juni akan tiba kloter terakhir (kloter 94) yang direncanakan menggunakan penerban- gan No. GA-5221 yang tiba pukul 12.15 WIB. Masing-masing kloter berisi sekitar 409 jamaah haji. (079) Pembangunan Taman Buah Kayon Dihentikan, tak Memiliki IMB Surabaya (Bali Post) - Tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan (IMB), pembangunan Taman Buah Kayon terpak- sa dihentikan. Padahal, pembangunan yang sudah dimulai satu bulan lalu itu telah mengantongi izin dari Dinas PU Pengairan Daerah dengan No. 503.593.1/3101/103/1995 tertanggal 22/2/1995, Tetapi izin dari Dinas PU Pengairan Daerah tidak disertai dengan IMB. Akibatnya, pembangunan Taman Buah seluas 3.060 meter itu harus dihenti- kan. "Semula saya hanya berpikir membangun proyek semipermanen itu tanpa harus meminta IMB. Karena ketidaktahuan itulah saya langsung membangun," kata Pengelola Taman Buah Kay- on, Gede Widiartha, S.E., di Surabaya, kemarin. Menurut dia, penghentian proyek yang pemban- gunannya hanya menggunakan bahan baku kayu, bambu dan seng itu sudah dilakukan sejak 12 Mei lalu. Penghentian itu juga dimaksudkan untuk men- gurus izin berupa IMB. Dia berharap, IMB dapat selesai/keluar sampai akhir bulan ini. Sehingga pembangunan proyek Taman Buah Kayon yang dimaksudkan untuk men- yambut ATF, yang rencananya digelar Januari 1996 Kasus Marsinah : dapat segera terealisasi sesuai dengan rencana. Proyek senilai Rp 113 juta itu diharapkan berop- erasi sekitar bulan Agustus 1995. Gede yang juga Dirut Hotel Bali di Surabaya ini menjelaskan, di Taman Buah Kayon akan didirikan 40 stan. Selain untuk pedagang buah tingkat eceran, juga akan dibangun lokasi mainan untuk anak-anak dan Karaoke. Menurut Gede, Taman Buah Kayon yang diban- gun semipermanen itu hanya semata-mata ikut menunjang program pemerintah. Sehingga kon- sumen segala buah-buahan cukup datang ke Taman Buah Kayon. Selama ini, kata dia, warga Surabaya belum pu- nya tempat/pasar yang menjual segala jenis buah- buahan. Yang ada hanya pasar buah kelas menen- gah ke atas. "Sehingga pembangunan Taman Buah Kayon dirasakan sangat cocok untuk konsumen tingkat menengah ke bawah," jelasnya. Dia minta maaf kepada Pemda KMS, khususn- ya lembaga legislatif yang dinilai sangat jeli ter- hadap wilayahnya. "Saya berjanji, setelah IMB keluar akan melanjutkan pembangunan Taman Buah Kayon," ujar Gede sambil melirik Pulau Bali, un- tuk membangun Taman Buah serupa di sana. (079) Seharusnya Penegak Hukum Berkaca Diri Surabaya (Bali Post) - Penegak hukum atau penyidik kasus Marsinah, seharusnya berkaca diri sekaligus mengambil hik- mah atas putusan Mahkamah Agung, yang mem- bebaskan delapan mantan terdakwa pembunuh Marsinah. Putusan MA punya kekuatan hukum tetap (inkracht). "Sehingga jelas tidak mungkin, mereka (man- tan terdakwa-red) disidik kembali dengan perka- ra serupa yang pernah didakwakan Jaksa atau dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," tegas Willy Djunaidi dan Muara Harianja, salah seor- ang penasihat hukum perkara Marsinah kepada Bali Post di Pengadilan Negeri Surabaya, kemar- in. Pernyataan pembela itu, berkaitan dengan suara santer Kapolda Jatim Mayjen Pol. Drs. Rus- mandi sekaligus pernyataan Pangda V Brawijaya Mayajen TNI Imam Utomo, bahwa kedelapan mantan terpidana kasus Marsinah bisa diajukan kembali dalam perkara Marsinah. Dilanjutkan, pengajuan bukti-bukti baru ter- hadap kasus pembunuhan buruh pabrik PT. Catur Putra Surya (CPS) Sidoarjo, jelas tidak mungkin karena mereka telah bebas dari putusan lembaga yang tertinggi. Dan bila penyidik masuk menyid- ik kembali harus jelas dasar hukum atau pasal bera- pa untuk menyidik mereka kembali. "Kalau toh kasus itu diulang kembali, jelas bukan langkah maju lembaga penegak hukum kita, malah kemunduran yang memprihatinkan. Dan Mereka (penegak hukum-red) lupa bahwa para mantan terdakwa yang bebas dilindungi oleh undang-undang pasal 76 KUHP, yakni Nebis in Idem," ungkap M. Harianja, pengac- ara muda yang sehari-hari di Biro Hukum Ko- sgoro. Menurut dia, seharusnya penegak hukum tidak membuat hukum yang sudah baku, tidak pula men- fasirkan sendiri-sendiri terhadap masalah hukum tersebut, mengingat masalah itu telah diatur se- cara tegas dalam undang-undang. "Dan tentunya. semua pihak akan patuh terhadap undang-undang yang berlaku di negara kita ini." (E) O La La Lensa gratis untuk bingkai Perancis Kini setiap pembelian bingkai kacamata Lanvin, Faberge, Essilor, Alain Delon, dan merek Perancis lainnya berhadiah lensa single focus* cuma-cuma. Hingga 18 Juni '95, hanya di Lily Kasoem. *Bukan lensa multicoated atau bifocal Honya ada satu Lily... Lily Kasoem OPTIKAL Jakarta: Jl. Melawai Raya No. 27 A-B, Telp. 082-1006562: Jl. Melawai DX/32, Telp. 7222516. J. Wolter Monginsidi No. 48, Telp. (021) 7206067: Plaza Indonesia, Basement B-88, Telp. (021) 3150274; Jatinegara Plaza L. 1 No. 232 Bekasi: Metropolitan Mall LLI No. 9-10, Telp. (021) 881257 Bandung: Jl. Banceuy No.26, Kav A3, Telp. (022) 435736, Bandung Indah Plaza I LI 1-10, Telp. (022) 4203164 Semarang: Pertokoan Simpang Lima C11, Telp. (024) 314175 Citraland L. 1-42. Telp 415005 Yogyakarta: Malioboro Mall L 1-19. Telp. (0274) 589483 Denpasar: Jl. Teuku Umar No. 74XX, Telp. (0361) 238405 Palembang: JL. Let Kol Iskandar No. 10, Telp (0711) 352520 Klaten: Klaten Plaza LL. 1 Jl. Pemuda Tengah No. 75 Telp. (0272) 24343 U. 1641 Bali Post Pengedar Narkotika Dibekuk, Empat PNS Diduga Terlibat * Ada Oknum Mahasiswa dari Denpasar Kupang (Bali Post) - kan, kasus narkotika ini akan Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kupang, kini membekuk dituntaskan penyelesaiannya, sedikitnya lima belas orang yang diduga turut mengedarkan dan akan terus mengejar para narkotika. Empat di antara para pengedar itu adalah oknum pelaku berikut backing-back- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tiga instansi otonom di Kabu- ingnya sampai pada pengedar kelas terinya. paten Kupang. Hingga saat ini, para penge- dar berikut pelaku utama JAD (26) asal Jakarta telah menca- Sedangkan yang lain terdiri atas para mahasiswa serta pel- ajar SLTA dan SLTP di Ku- Kasus ini akan diprioritas- kan dalam penyelesaiannya, karena sudah berpautan dengan kejahatan yang bersifat inter- pai 21 orang, dan kemungkinan pang, masih menunggu untuk nasional. angka ini akan terus bertam- memberikan keterangan kepa- "Dalam penanganannya, ka- bah. Dalam operasi ini lang- da pihak keamanan, sambil sus ini akan mendapat prioritas sung dipimpin Serma Pol Piter mengisap beberapa batang utama dalam arti tidak meng- abaikan persoalan yang lain. Kita akan tuntaskan untuk menyela- matkan generasi muda di Ku- pang," kata Rochim. Kelemens. Para pelaku sekaligus pengedar narkotika yang saat ini masih ditahan pada kamar tahanan Polres Kupang, yakni JAD (R6) pelaku utama asal Jakarta, DD serta AB, keduan- ya dari Kupang. Lima belas pelaku pengedar narkotika ini dibekuk aparat keamanan dari kediamannya masing-masing. Bahkan, para pelakunya terdapat sejumlah oknum mahasiswa dari sebuah universitas di Denpasar, Bali. Hingga kemarin, para pel- aku yang berhasil dibekuk di- interogasi oleh petugas keamanan Polres Kupang. Em- pat PNS yang diduga terlibat dalam bisnis ini masih men- genakan pakaian seragam dinas lengkap. rokok di luar ruangan pemer- iksaan. Mereka yang dibekuk petu- gas keamanan, yakni RL, MP, Gede (mahasiswa asal Den- pasar) ON, HK, RM, Edi (ma- hasiswa asal Jakarta), AS, AL dan Tube. Sedangkan para pelaku yang diduga turut mengedarkan barang terlarang ini dari kalan- gan PNS, yakni JA, FL, AB. dan MD, dan seorang pengusa- ha muda yang saat ini mengelo- la sebuah Hotel yang cukup terkenal di Kupang, AN. Menurut dia, kasus ini merupakan cambuk yang harus dicamkan oleh para orang tua untuk selalu mengikuti perkembangan dari anak. Se- lain itu juga perlunya mem- perkuat iman dan kepercayaan terhadap anak, agar mereka tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang merusak mental kaum muda. Dalam kasus narkotika ini, Dituntaskan kata dia, sangatlah disayang- Wakapolres Kupang, kan terlibatnya beberapa anak Kapten (Pol) Frs. A. Rochim, SLTP dan SLTA yang seharus- didampingi Kepala Unit I Pe- meriksaan Polres Kupang, Ser- ma (Pol) Simon Dimu Djami, kemarin di Kupang mengata- nya menjadi generasi harapan bangsa di masa yang akan da- tang, sebagai penerus perjuan- gan bangsa. (Eny) Kadit Sospol NTT Kena "Pungli❞ Kupang (Bali Post) - Kepala Kantor Direktorat So- sial Politik (Kaditsospol) NTT, Kolonel A Rachman Idin menja- di korban "pungli" (pungutan liar) di atas feri KM Gunung Mutis, baru-baru ini. Ia kemarin di Kupang mengaku kena pungli oleh oknum petugas KMP Mutis tujuan Kupang- Pantai Baru Rote. Padahal sebelumnya, Kolo- nel Rahmat Idin sekeluarga ber- sama para penumpang lainnya telah membeli tiket. Kaditsospol NTT ini membe- li tiket feri seharga Rp 4.500 (kelas ekonomi). Pada saat pe- meriksaan, oknum petugas pada KM Mutis meminta tambahan lagi sebesar Rp 3.500. Per- mintaannya dipenuhi oleh Kadit- sospol dengan memberikan uang Rp 1.500 untuk tiga orang. Kepada petugas tersebut ia meminta bukti kwitansi. Betapa kagetnya Idin, ketika dijawab oknum petugas, bahwa uang yang dipungut ini adalah atas perintah Kakanwil Perhubungan NTT. "Kami hanya menjalankan tugas Pak. Untuk diketahui, pun gutan ini atas perintah kakan- wil," kata Idin mengutip ucapan petugas tersebut. Mendengar jawaban yang aneh tapi nyata ini, dia terus mendesak oknum petugas itu agar diberikan tanda bukti pen- erimaan, Menghadapi hal itu, petugas tersebut memberitahu- kan kapten kapal. Idin pun dim- inta menghadap kapten, namun ia tidak memenuhinya. Namun merupakan pelaksanaan aturan yang telah turun dari Men- teri Perhubungan. Menurut Halim, tarif KM Mutis Kupang - Rote sebesar Rp 4.500 untuk kelas ekonomi, se- dangkan untuk VIP Rp 6.500. Yang dialami Kadistsospol ini, kata dia, hanya soal tiket. Dite- gaskannya, Pak Idin memiliki Menurut Idin, yang diperlukan tiket ekonomi. Mengapa harus sekarang adalah bukti penerimaan menambah pembayaran, kata uang, walaupun uang yang diberi dia, "Karena beliau memilih kan tidak seberapa. Mengalami tempat VIP. Jadi harus menam- hal ini ia bertekad akan menanya- bah lagi pembayaran Rp 2.400." kan langsung kepada Kakanwil Untuk pembayaran ini ASDP te- Dep. Perhubungan NTT. lah menyediakan bukti yang Saya akan tanyakan lang- sung kepada kakanwil perhubun- gan mengenai pungutan ini, kare- na sudah termasuk pungli yang dapat merugikan masyarakat. Apalagi para penumpang yang menggunakan angkutan laut feri adalah orang yang ekonominya pas-pasan," kata Idin. Kepala Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan (ASDP) Kupang Yuli Halim, ketika dikonfirmasikan, di Kupang, membantah bahwa pungutan yang dilakukan oknum ABK KM Mutis itu atas perintah Kakanwil. BARU DIBUKA TOKO BAHAN BANGUNAN UD.GUNUNG MAKMUR BANGUNAN Jl. Gunung Agung 178A Telp.422415-422424 DENPASAR-BALI BOOM PROMOSI DIJUAL MURAH-MURAH PENGIRIMAN CEPAT KAMI JAMIN ANDA PASTI PUAS!! Kayu Kalimantan Papan Cor Semen Besi Beton Keramik-Porselin Asbes,dil Triplek2-Plywood Pipa Siku-siku Cat Kayu & Cat Tembok Pipa2 Paralon Kunci Pintu dil JUAL ECERAN DENGAN HARGA PARTAI STAINLESS STEEL WATER TANK TIRTA Tangki Air Baja Anti Karat standart mutu USA/JAPAN AI SI 304 GARANSI 10 TAHUN) • Tidak bisa pecah ataupun retak. Tidak menimbulkan bau & lumut. • Sehat karena tidak • terjadi Kontaminasi air dengan bahan Stainless Steel. Ringan tetapi kuat. • Mudah cara pemasangannya. Dilengkapi kaki penyanggah untuk mempermudah pengurasan, karena TIRTA Hetak lubang kuras, di dasar tangki. TIRTA יך TINGGI TYPE TK DK DIAMETER TANGKI DIAMETER TUTUP PIPA PIPA INLET OUTLET T1000 100 CM 147 CM 120 CM 156 CM T 1500 170 CM 210 CM T1800 204,5 CM 234,5 CM T500 121.5 CM 151.5 CM T600 70.2 CM 88 CM 40.5 CM 3/4" 40.5 CM 3/4" 1" 95 CM 95 CM 95 CM 40.5 CM 40.5 CM 40.5 CM 3/4" 3/4" 3/4 ין יך ין GARANSI DIMAKSUD APABILA TERJADI KEBOCORAN PADA ALUR PENYAMBUNGAN Produksi PT. SUPEREX RAYA Jakarta Hubungi: UD. TRATAS INTI BANGUNAN Jl. Suwung Batan Kendal No.33 Dps. Telp. (0361)720570-720788 C. 1189 harus diserahkan petugas kepa- da penumpang. Namun diakuinya, pungutan yang dilakukan oknum ABK itu sudah tidak benar dan sudah di luar ketentuan, yaitu Rp 3.500. Seharusnya Rp 2400. "Jika be- nar hal ini dilakukan oleh kapten kapal sekaligus ABK pada KM Mutis, maka keduanya akan diberikan pembinaan," katanya. Dikatakan, dalam pungutan tambahan penyelesaian tiket sep- erti ini, petugas seharusnya mem- berikan bukti penerimaan," kata Halim. (Eny) MIMBARAGAMA HALAMAN 5 Waisak, Gema Kemenangan DUA hari yang lalu, seluruh umat Buddha di permu- lah dijalaninya untuk mencapai kaan bumi ini merayakan hari Trisuci Waisak. Di Indone- kemenangan sejati dalam ke- sia, seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Trisuci hidupan ini. Waisak 2539 secara nasional dipusatkan di Candi Mendut dan Borobudur. Detik-detik Waisak yang jatuh pada pukul 03.49 WIB, kegiatannya dipusatkan di pelataran Candi Mendut. Sedangkan sore hari, perayaan puncaknya dipu- satkan di pelataran Candi Borobudur. Setahun sekali, setiap pur- Khusus MIMBAR nama di bulan Mei, umat Bud- Redaktur dha kembali memperingati hari Trisuci Waisak, Umat Buddha berbondong-bondong, dari berbagai pelosok tanah air, berkumpul bersama untuk mer- ayakan Waisak. Jumat umat BUDDHA Buddha membengkak. Vihara penuh sesak, apalagi kalau penceramahnya terkenal. Hal Dhana Putra dalam bentuk cetakan buku, yang kita kenal dengan nama Tipita- ka. Diterjemahkan dalam berb- agai bahasa, dan kini sebagian telah disimpan di dalam disket. Semangat perjuangan yang telah dilakukannya selama jan- gka waktu yang panjang terse- but, patut menjadi contoh yang baik bagi kita. Dengan mem- praktikkan ajaran Sang Buddha dalam kehidupan ini, suatu saat nanti, kita pasti akan mencapai kemenangan yang sejati, kebe- basan mutlak; Nibbana. Suasana perayaan Waisak tahun ini sedikit berbeda den- gan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini juga merupakan tahun emas kemerdekaan Indo- nesia. Bangsa Indonesia mem- peringati kemenangan yang berhasil diraih oleh para pejua- berikutnya. ini berlangsung terus sekitar wariskan ajarannya kepada be- ng kita, para pahlawan kita di sebulan. berapa upakasa dan upasika masa lalu. Kita terbebas dari Setiap tahun, umat Buddha terkemuka di masa itu. Semua belenggu penjajahan yang te- mengenang kembali tiga peris- ajaran tersebut diwariskan se- lah menjajah selama jangka tiwa penting yang diperingati cara turun-temurun dari satu waktu yang sangat panjang, dan sekaligus dirayakan dalam generasi ke generasi berikutnya. dari satu generasi ke generasi setiap hari Waisak. Oleh kare- Pada mulanya secara oral, diha- na itu, dikenallah istilah fal, kemudian ditulis di atas daun Kemerdekaan bukan perjua- "trisuci". Kita mengenang lontar, dan akhirnya ditulis ngan yang singkat. Dan setelah kembali kelahiran Sang Bud- itu, masih banyak rintangan dha sebagai Pangeran Sid- yang muncul. Sejarah mencatat dharta di taman Lumbini, pen- semuanya, bahkan di zaman capaian penerangan sempurna pembangunan ini, berbagai rin- di bawah pohon bodhi pada tangan tetap muncul, datang usia 35 tahun, dan Sang Bud- Sang Buddha mengajarkan silih berganti, baik secara lang- dha mangkat dalam kesempur- bahwa semua orang dapat sung maupun tidak langsung. naannya (parinibbana) di meraih kemenangan sejati dalam. Yendaka, misalnya, secara bawah pohon sala kembar, di kehidupan ini. Sang Buddha tidak langsung akan mempen- Kusinara, pada usia 80 tahun. mengajarkan segala sesuatu garuhi proses pembangunan. Ritual keagamaan pun ber- yang harus dilakukan untuk men- Kemerdekaan merupakan langsung setiap tahun. Umat capai kemenangan tersebut. Sila pekik kemenangan. Pernyataan berbondong-bondong ke (kemoralan), samadhi (meditasi, untuk berdiri sendiri bebas dari Borobudur dengan berbagai konsentrasi), dan panna (kebi- tekanan dan jajahan pihak luar. tujuan, sekadar jalan-jalan, jaksanaan). Dia juga mengajar Kini, semuanya menjadi tugas ingin melihat suasana per- kan tentang sepuluh kebajikan kita semua untuk mengisinya ayaan Waisak, atau memang (dasa paramita), jalan tengah, sesuai dengan kemampuan benar-benar berniat untuk kehidupan yang benar, kewajiban yang ada pada diri kita mas- merayakan Waisak bersama- kita dalam kehidupan ini ter ing-masing. Apa yang telah kita sama. Apapun tujuannya, yang hadap orangtua, anak, istri, vi- berikan kepada orang lain, ke- lebih penting adalah mere- harawan, guru, dan sebagainya. pada bangsa, dan kepada nega- nungkan kembali ajaran Sang Dan masih banyak lagi ajaran ra kita? Buddha yang telah diwariskan yang lainnya. Misalnya, marilah kita ber- hingga saat ini. Menjadikan Ajaran-ajarar tersebut meru- tanya pada diri sendiri secara dhamma sebagai penuntun pakan penuntun bagi kita semua jujur, apakah kita sudah mem- hidup dan kehidupan ini. untuk menyempurnakan kehidu- bayar pajak? Apakah jumlah te- Waisak adalah merupakan pan ini hingga mencapai ke- lah sesuai dengan yang harus kemenangan seorang anak menangan yang sejati, kebebasan kita bayar? Tentu hanya diri manusia. Seorang anak manu- sejati, tanpa kelahiran kembali, sendiri yang tahu jawabannya. sia karena Siddharta adalah yang dikenal dengan Nibban Pembangunan yang dilak- seorang pangeran, bukan titi- Perjuangan ini merupak sanaka adalah pembangunan san para dewa, juga bukan utu- juangan yang sangat berat dan dalam bidang fisik dan spiritu- san dari makhluk agung membutuhkan waktu yang sangat al. Dalam pembangunan fisik, manapun, Siddharta sama den- panjang, menempuh ratusan bah- kita ikut serta sesuai dengan ke- gan kita. Yang membedakan kan ribuan kali kelahiran. mampuan yang kita miliki, mis- hanyalah kumpulan kebajikan Di zaman Buddha Dipankha- alnya ikut membayar pajak. Se- (paramita)-nya yang telah ra, Sang Boddhisatva telah lahir cara spiritual adalah dengan sempurna. Perjalanan hidupn- sebagai pertapa Sumedha. Sejak mempraktikkan ajaran agama ya di masa silam dipergunakan saat itu, hingga menjadi Buddha dalam kehidupan sehari-hari. untuk mengumpulkan kebaji- Gotama tercatat 27 Buddha te- Misalnya, tidak berbohong kan dan menyempurnakan. lah lahir dan membabarkan dalam jumlah pajak yang harus Puncaknya adalah penerangan dhamma di alam semesta ini. Di dibayar. sempurna. Inilah kemenangan samping itu, sebagai petapa Got- Bila semuanya selaras, ber- sejati dalam kehidupan ini. ama, dia harus mengalami pen- jalan demikian maka suatu saat Sang Buddha mewariskan deritaan panjang selama enam nanti kita pasti akan meraih ke- ajarannya kepada para tahun di hutan Uruvela. Secara menangan yang sejati, menca- bhikkhu yang menjadi siswan- kasar kita bisa memperkirakan pai tujuan akhir Nibbana. Se- ya. Sang Buddha juga me- berapa lama kehidupan yang te- lamat hari Trisuci Waisak 2539. B Bisa WAVIN PIPA PVC yang kuat diuji secara berat Soal mutu? Anda buktikan sendiri! pipa pvc warna putih dengan teknologi dari eropa Dipergunakan lebih dari 30 negara didunia. Meski kwalitas dan penampilan meyakinkan, harga tidak semahal yang anda duga. Kini anda dapat memperolehnya ditoko-toko bahan bangunan terkemuka, di Bali dan Lombok C 1434 C 1435 Kelengkapan FITTING yang menjamin sambungan dengan hasil terbaik. wavin Dimana air mengalir sampai jauh 1973-1993 VARIA ADV 2cm Color Rendition Chart
