Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm HALAMAN 8 Meneropong Remang-remang Hiburan Malam Penari "Striptease" di Tengah Hingar-bingar Musik Hiburan malam seringkali diidentik- kan dengan hal-hal yang negatif. Se- bagai daerah wisata, Bali tidak bisa mengelak terhadap budaya malam ini. Seiring perkembangan pariwisata yang makin mantap, geliat bisnis hibu- yang diberikan. "Mereka bahkan ada yang sampai buka pukul 11.00 siang," katanya. Ketika dicek, pengusaha bersangkutan berkilah bahwa mereka buka pada pukul 05.00 pagi. HINGAR-BINGAR musik pijat kini tumbuh bak cendawan mengarah ke hal-hal negatif, hibu- kotek yang diberikan izin, lantas Polda Nusra Kol. Pol. Drs. Togar seakan memecah ruangan disko di musim hujan. Oleh beberapa ran malam itu tetap layak digelar. bagaimana yang lain," ungkap M. Sianipar yang hadir dalam den- yang tidak seberapa luas. Cahaya pengamat, hal ini dianggap se- "Yang penting adalah individun- Wakapolda Nusra Brigjen Pol. gar pendapat tersebut, banyak dis- lampu yang remang-remang nam- bagai hal yang bisa meracuni ke- ya sendiri. Mungkin saja dalam Suharyono. Sampai saat ini, pe- kotek yang membandel. Artinya pak tidak berdaya menembus asap inginan masyarakat serta pemer- obrolannya itu mengarah ke hal- merintah hanya menelurkan dua mereka melewati batas toleransi rokok yang mengepul dari berb intah dalam mewujudkan pariwi- hal yang bersifat pribadi, sehing- izin untuk Subec di Sanur dan agai sudut ruangan. Suara cekiki- sata budaya yang didengung-den- ga ke hal-hal yang paling men- Peanut di Kuta. kan yang tertahan, goyangan tu- gungkan selama ini. "Pemerintah dasar," ungkapnya. Dalam pendirian diskotek, ujar buh-tubuh yang makin berkerin- harus waspada, jika tidak, percu- Di tempat terpisah salah seor- Danrem 163 Wirasatya Kol. Inf. gat tidak mempedulikan jarum ma saja gembar-gembor terse- ang pengamat pariwisata Bali, Ida Agus Wirahadikusumah yang juga jam yang tengah menunjukkan but," ujar pengamat yang keber- Bagus Kompyang mengatakan hadir dalam kesempatan tersebut, angka tiga pagi dini hari. Pemandangan seperti ini lum- rah terjadi di kawasan wisata Kuta, Sanur atau di tengah kota Denpasar sendiri. Ketika malam mulai menjelang dan orang-orang mulai lelap dengan mimpi mimpinya, hiburan malam pun segera menggeliat bangun. Lam- pu-lampu mulai dihidupkan, musik-musik mulai berdentam, asap rokok mulai mengepul dan aroma alkohol merebak di mana- mana. ran malam pun makin menggeliat. Benarkah daerah Di antara beberapa hiburan malam tersebut, seperti "Aks" di ini hanya mengan- jantung kota dan "P" di jalan raya Kuta menggelar hiburan striptease dalkan wisata yang membuat jakun penonton budaya dan alam? pria naik turun. Menurut sumber Bali Post, para penari yang keban- Pertanyaan ini yakan "diimpor" dari Jakarta dan Surabaya tersebut, mulai beraksi rasanya wajar-setelah lonceng jam berdentang 12 kali. wajar saja. Ketika para pejabat berkomentar ten- tang wisata bu- daya, "wisata seks" pun, seperti virus, menjalar pelan-pelan di keremangan malam. Dalam aksinya, penari syur tersebut tidak jarang mendekat ke arah penonton. Lalu penonton yang baik hati" akan menyelip kan sejumlah uang ke dalam (maaf) celana dalam penari terse- but yang sangat transparan. Per- tunjukan yang berlangsung kurang lebih dua jam ini bisa menampil kan dua sampai empat penari, Beberapa hiburan malam sep- erti karaoke, diskotek, serta panti atan disebut namanya itu. hal yang senada. Menurutnya, tidak boleh berdekatan dengan Dari hasil pemantauan Bali Maraknya kehidupan malam, hiburan malam memang selalu pusat-pusat ibadah dan pemuki- Post, diskotek-diskotek yang buka memang tidak selalu identik den- dijumpai di tempat-tempat wisa- man penduduk. "Ini harus dite- di kawasan Kuta, Legian, maupun gan hal-hal yang negatif, namun ta. Ini sejalan dengan pesatnya kankan," tegasnya. Seminyak, mayoritas pengunjung- Kepala Dinas Pariwisata Daer- nya adalah para bule. Makin paling tidak kondisi ini ternyata perkembangan industri kepariwi- masih dianggap minor oleh sataan di Bali. Bahkan, lanjut dia, ah (Diparda) Bali I Gusti Ketut malam, suasana makin panas dan masyarakat. "Jangan mengiden keberadaan hiburan malam wajar Gede Darsika mengatakan, soal pengunjung pun makin berdatan- tikkan hiburan malam di bebera- ada di tempat-tempat pariwisata. pengurusan izin menjadi we- gan. DS, salah satu diskotek yang pa tempat wisata seolah-olah "Namun, jangan salah mengarti- wenang Pemda Tk. I, dalam hal cukup terkenal, tidak hanya dikun- memberi peluang berkembangn- kan hiburan malam itu sebagai ini Biro Ekonomi. Dijelaskannya, jungi para tamu bule, tetapi juga ya wisata seks di Bali. Memang, sarana untuk memberi kesempa- dalam Peraturan Pemerintah No. wisatawan domestik. Kalau ditil- selama ini pada setiap tempat- tan berkembangnya wisata seks di 24 tahun 1979, ada beberapa uru- ik dari logatnya, para anak muda tempat hiburan malam selalu ada Bali," ujarnya. san pariwisata yang dilimpahkan ini kebanyakan datang dari Jakar- wanita-wanita cantik, sebatas te- ke Pemda Tk. I. Kemudian, uru- ta. man bicara para tamu yang hadir. Tetapi bila kemudian berlangsung ke hal-hal yang negatif, itu adalah urusan antara tamu dengan wan- ita," tegas Asisten Public Relation Manager Hotel Bali Padma. Menurutnya, hiburan-hiburan malam sejauh tidak mengarah ke hal-hal negatif, merupakan hal wajar dalam pesatnya perkembangan kepariwisataan di daerah ini, dan tidak akan meru- sak citra kepariwisataan kita. Kendati demikian dia mengakui orang-orang tertentu, sering menyalahartikan keberadaan hiburan malam. Sehingga terke- san, tidak sekadar untuk mencari hiburan ataupun ngobrol-ngobrol santai dengan pelayan-pelayan Menyinggung masalah wisata seks, baik Joyce maupun Ida Bgs. Kompyang sangat tidak setuju. "Di mana saja di seluruh Indone- sia, tetap dilarang, sebab itu san- gat bertentangan dengan budaya bangsa kita," tegas Kompyang. Diskotek makin Menggigit Dalam dengar pendapat pimp- inan dan anggota DPRD Bali den- gan Wakapolda Nusra Brigjen Pol. Suharyono beserta staf dan Dan- rem 163 Wirasatya beserta staf baru-baru ini, persoalan diskotek dengan berbagai dampaknya sem- pat ditanyakan Ketua DPRD Bali IGW Sudhiksa dan mendapat re- spon yang positif, baik dari Dan- rem maupun Wakapolda. cantik, namun terkadang lebih "Pemerintah harus punya ke- dari itu. bijakan yang jelas untuk mengata- Ditambahkan, sejauh tidak si hal ini. Kalau hanya dua dis- Kuta, yang san tersebut beberapa di antaran- Sebagai tempat hiburan ya kemudian dihibahkan pula ke malam, dalam dengar pendapat tingkat II. Diskotek, dalam beber- tersebut diungkapkan juga apa urusan tersebut termasuk poin bagaimnana tempat-tempat ini hiburan umum dan rekreasi air. bisa berkembang menjadi tempat "Ini masih menjadi wewenang transaksi obat bius, seperti ganja, Biro Ekonomi," ulang Darsika morfin, hasis dan pil-pil psikotro- yang didampingi Kasubdin Bina pika (ecstasy). Industri Pariwisata I Gusti Ngurah Wijaya, S.H. Hiburan malam, memang suatu hal yang jamak bagi daerah Dalam kaitan ini, kata Wijaya, pariwisata. Tidak perlu bersikap Diparda telah melakukan bebera- hipokrit, hiburan jenis ini banyak pa penertiban bar yang menjadi digandrungi wisatawan mancane- wewenangnya. Ini cukup ber- gara yang memang kulturnya kaitan dengan diskotek, karena demikian. Namun, membiarkan banyak diskotek (baik yang legal hiburan ini menjurus menjadi maupun ilegal) menjual minuman ajang wisata seks tentu lain per- keras. "Padahal untuk izin bar lain soalannya. Di tengah gelegar ka- dengan izin diskotek," jelas mpanye wisata budaya, jenis Wijaya. Izin bar, menjadi we- "wisata" ini ternyata menyelinap wenang Diparda yang diatur diam-diam tanpa kita sadari atau dalam Perda No. 11 Tahun 1989. kita pura-pura tidak menyadari. Selama ini, jelas Kaditserse (pal/sua) "Rawan" tapi Menawan sering meluangkan waktu untuk mínum atau sekadar bergoyang, Jaya Pub, Double Six, dan lain-lain akan menampakkan suasana yang kurang lebih sama. BAGI kalangan wisatawan yang Ini merupakan pemandangan ru- sudah menginjakkan kakinya di be- tin kuta di waktu malam. Manhat- berapa kawasan wisata di berbagai tan, sebuah klub tempat wisatawan sudut dunia, empat unsur yang sering dihubungkan dengan kehidu- pan pariwisata seperti L (liquor), D (drugs), P (prostitute), dan C (crime) merupakan suatu hal yang mungkin wajar-wajar saja. Mungkin sudah menjadi konsekuensi daerah pariwi- sata, atau mungkin sudah menjadi suatu keharusan" yang tidak ter- hindarkan. 0 Menurut Psikiater dr. IGP Pan- Persatuan Massa 'Demikian pula yang pemah terjadi wisata, telah berkembang menjadi Berbagai kerawanan memang pada seorang penjambret turis Tai- kawasan yang "rawan" namun tetap sedikit banyak telah melahirkan wan di Jl. Pura Puseh. Penjambret saja memancarkan potensi yang semacam perasaan selalu curiga dan di siang bolong tersebut berhasil se- menawan. was-was masyarakat yang hidup di lamat dari amukan massa berkat Kuta. Mungkin karena hal ini ke- polisi yang segera datang ke tempat mudian muncul semacam persatu- tersebut. "Kalau tidak, dia bisa an massa dalam menangani setiap mati," ujar salah seorang warga saat tindak kejahatan seperti pencurian, kejadian itu. penjambretan, penodongan, dan se- jenisnya. Hiburan malam, seakan begitu lekat dengan kehidupan Kuta yang telah menjadi kawasan wisata ke- sohor di Indonesia dan mancanega- Kalau satu orang sudah berteri- ra. Namun, hingar-bingar serta ak "maling" atau "jambret", mas- Bagaimana dengan Bali? Daer- glamour kehidupan malam di Kuta sa akan langsung bergerak. Dan se- ah ini diakui seringkali terlalu me- telah pula diboncengi berbagai ker- manjakan para turis. Beberapa tem- awanan. Misalnya berbagai tindak pat hiburan malam seperti pub, dis- kriminal dan kekerasan yang telah kotek atau sekadar kedai minum mewamai kehidupan Kuta belakan- tampak selalu hidup. Alunan musik gan ini. Penyalahgunaan dan pere- menghentak-hentak dan lembut, daran narkotika, penodongan, pen- warna-wami lampu berkelap-kelip, jambretan, pencurian, pengeroyo- asap rokok tampak mengepul di ant- kan, perkelahian, dan lain-lain sea- ara bau menusuk minuman beralko- kan setiap saat dapat muncul di hol merupakan ciri khas. Kuta. lanjutnya kalau si pelaku tertangkap, akan terjadi bag-big-bug dan plak- plok. Pemandangan selanjutnya, si pelaku telah teler pukulan bahkan ada yang sampai mati. Misalnya kasus Mr. X yang akhirnya tewas setelah dikeroyok massa karena dicurigai melakukan tindak kejahatan pencurian di sebuah toko di Kuta belum lama ini. Menyambut HUT.RI Emas 50 Jahun KAMI BERIKAN DISCOUNT KHUSUS : "MICROTAC ULTRA LITE" Rp. 3.989.240.- (termasuk pasang baru Rp. 389.240) JUGA TERSEDIA TYPE LAIN (Persedian Terbatas) BERLAKU 19 JUNI'95 S/D 15 JULI '95 segera hubungi: PT. TELEKOMINDOMAS NUSANTARA JI. Diponegoro 150 B 5/A6 Denpasar - Bali Telp. (0361) 262044 ( 3 saluran) Fax. (0361) 262045 KERJA SAMA ANTARA PARIWISA SEIN PON, 31995 Mauritius, Surga Wisata Be teri, meskipun Kuta dinilai rawan narkotika dan obat terlarang lainnya, namun dari sekian kasus kecandu- an NAZA (narkotika, alkohol, dan Bupati Badung Ida Bagus Alit zat adiktif lain) yang pernah ditan- Putra ketika meresmikan Balai Ban- ganinya sangat jarang menimpa jar Teba Sari, Kuta beberapa bulan masyarakat asli asal Kuta. "Me- lalu sempat melontarkan imbauan mang mungkin kasusnya ditemu- agar masyarakat jangan sampai kan di Kuta, tetapi orangnya menggunakan persatuan untuk sendiri kebanyakan berasal dari melakukan berbagai tindakan me- luar daerah Kuta," paparnya sem- MAURITIUS, negara yang langgar hukum. "Sebab, setiap tin- bari mengatakan hal itu membuk- beribu kota Port Louis, menjadi- dakan melanggar hukum pasti akan tikan masyarakat Kuta memiliki kan industri pariwisata sebagai diproses secara hukum pula," kata ikatan adat atau banjar yang kuat Bupati waktu itu. Dalam imbauan- untuk menjaga warganya agar salah satu sandaran ekonomi di nya itu, seakan tersirat kekhawati- tidak tergelincir ke arah yang han dan rokoku Negara ini terma antara maraknya industri intan asa- ran masyarakat memakai alasan sesat, busuk negara berpenduduk terpadat persatuan untuk melakukan tindakan Selain tindak kriminal lainnya, di dunia dengan kepadatan 1.368 pengeroyokan ataupun tindakan kawasan ini telah pula dilirik kaum jiwa/mil persegi, dengan pendap- melanggar hukum lainnya. Dan ken- waria alias bencong. Pernah, atan per kapita 1.950 US dolar. yataannya, kejadian seperti Mr. X masyarakat di Jl. Kartika Plaza, Kuta Terpadat tetapi tidak termiskin, tadi terjadi pula. begitulah Mauritius. Republik dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat waria alias bencong. Rawan NAZA dan AIDS Tidak hanya bencong, WTS pun Suatu malam, sekitar pukul sebenarnya ikut meramaikan ke- 01.00 tiga orang turis asing tampak hidupan malam di Kuta. Sasaran berjalan zig-zag sambil bernyanyi- mereka pun bervariasi, dari pribu- nyanyi dan berteriak-teriak tidak mi sampai turis asing. Tidak meng- menentu di tengah jalan di kawasan herankan kalau pakar AIDS seperti Br. Pengabetan. Ternyata, mereka dr. AA Gde Muninjaya, MPH dan sedang mabuk sambil menenteng dr. Tuty Parwati Merati juga melir- minuman kaleng beralkohol. Kuta ik Kuta sebagai daerah rawan atau seperti yang disinyalemen berbagai berisiko AIDS di Bali di samping wisatawan maupun pengamat pari- Lovina, Candidasa, dan Ubud. (sug) BOOM TANAH KAVLING Cash dan Kredi 1-5 tahun Uang Muka, Penjualan Perdana Bunga Ringan Harga sangat murah dan pertama kali di Bali Tanah kavling yg didesain setaraf dg Real Estate Mewah yang Bergengst FASILITAS YG TERSEDIA DI LOKASI KAVLING • Jalan lingkungan aspal hotmix & saluran pembuangan/got Jaringan listrik induk dan air bersih LOKASI TANAH KAVLING • Bukit Ungasan dekat Patung GWK • Jimbaran tmn PT. TELEKOMINDOMAS NUSANTARA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Kerobokan, Br. Sember TELKOM Wiswa dewata atau wiswakarma dewata arsitektur alam semesta memberikan inspirasi bagi ... C2013 •Seminyak Kuta Mumbul Nusa Dua • Dalung, Canggu • Sanur Denpasar Untuk keterangan lebih lengkap hubungi Koordinator Penjualan Perdana s/d 15 Juli Discount 5% Permata Asih Jaya Jln. Pantai Kuta 9, telp (0361) 754229-754441 Kuta C. 2301 SERAYA bali style Cara termudah memiliki rumah SPECIAL bergerak di bidang: ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI (Interior Exterior - Furniture - Art Work) - Tempat suci - Rumah tinggal - Hotel - Kantor Produksi terbaru bercorak klasik/modern dapat diperoleh pada Show Room kami. Silahkan datang pada kami : PEMBAYARAN KONTAN / KREDIT. Head Office: Jl. Hayam Wuruk 28 A, Denpasar Bali. Telp. : (0361) 235827, Fax.: 62-361-222093. Show Room: Jl. Raya Batubulan, Batubulan -Gianyar Bali. Telp. : (0361) 298572, Fax.: 62-361-298609. C 1982 Kami membantu anda memecahkan masalah untuk memiliki rumah. Perumahan Elok di Lokasi - Lokasi Strategis: Pemedilan Elok Pemecutan di pusat Kodya Denpasar. Dalung Elok di Kota Satelit Badung Canggu Elok Kawasan Wisata pantal berkembang Batubulan Elok perumahan bernuansa hijau Dengan berbagai kemudahan pemilihan lokasi, bentuk rumah, fasilitas KPR serta : Potor Pembelian tunal sebesar Rp 1.000.000. Potongan Khusus anggota Koperasi hingga Rp 1.000.000. Semua Lokasi siap bangun dapat dilihat setiap saat dengan menghubungi kantor pemasaran kami: PT. Karya Samia, Jl. Rampai No. 3 Kreneng Denpasar Telp. 229131 PT. Nusa Nugrahajaya, Jl. Gn. Lempuyang VIII/No. 1 Denpasar Telp. 237332 Jumlah unit di masing-masing lokasi amat terbatas Persembahan dari PT. Karya Samia dan PT. Nusa Nugrahajaya C2200 yang terletak di Timur Laut Afrika Selatan, masih berada di sekitar lautan India. Berpenduduk mayori- tas beragama Hindu (52 persen), Kristen 30 persen, Islam 16 pers- en dan Buddha, berbahasa resmi Inggris dan keseharian dominan berbahasa Prancis dan bahasa daer- ah Creole. Tidak aneh bila tempat- tempat suci untuk beribadah di negara ini juga apik dinikmati se- bagai objek wisata. Pasalnya, gere- ja, pura atau mesjidnya memiliki arsitektur yang unik. Di kota pelabuhan Port Louis, nama "Dodo" merupakan satwa berdiri Mesjid Agung Jummah tersebar di sudut-sudut kota. ahun ini, kota tersebut bersih Mosque tidak begitu jauh dari Ca- Tidak ada istilah cehidupan da sampah. Tong- tong sampah thedral St. Louis. Yang pasti, malam d tempat ini, kecuali di dimas dalam bentuk yang ma- wisatawan mancanegara yang da- kawasan-kawasan wisata dengan nilan mampu menghilangkan ziarah, tetapi menikmati banyak menggunkan fasilitas penginapan en tersembunyi di antara tang ke republik ini tidak sekadar pengunjing wisatavan yang ke sebagai tempat sampah. Dil- produk wisata yang ada. Yang pal-lodi sekitanya. Misalnya ke Diskmgebilsemak-semak yang ber- ing diminati wisman adalah berkotek Sasopun, sekitar 15 menit bun di sepanjang tempat umum. canda dengan ribuan burung mer- dengan tai dari kota Rose Hill-mandangan yang bersih dan pati yang menjadi trade mark Port kota wisaadan kota terbesar ked-rai tidak hanya nampak di jalan- Louis. Burung ini, dikenal dengan ua setelah Fort Louis. jan protokol, di pelataran pela- Bagaimaa kalau ingin menon- bu di dalam pasar tradisional ton film? Bis dilakukan siang hari pu lebersihan tetap terjaga. Say- di pusat hibran kota Port Louis. army geliat kehidupan di ibu Menjamu kega makan malam? ka Republik Mauritius sangat Bisa dilakuka melalui pemesan- tes, Jam-jam kantor dan ak- an khusus dbeberapa restoranti perbelanjaan hanya berlaku Cina yang jurahnya bisa dihitung da pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 dengan jari. Fpublik yang miskin wa Indonesia. Sehingga begitu hiburan mala ini sangat dimina- stran, kota Port Louis men- ti wisatawan hopa dan Taiwan. jayi senyap dari hingar-bin- Meskipun ota pelabuhan yang hidupan pelabuhan. dihuni ribuan pulasi merpati dan tingkat kepadan penduduk yang pik ini adalah keindahan pan- ang menjadi primadona re- tinggi, kata berapa orang Indo- nesia yang berja di kapal Wind SEPEDA MOT Spirit yang bia menyinggahi pel- yang tergolong langka. Burung ini mirip angsa Indonesia, sekarang populasinya makin sedikit dan mendapat perlindungan dari pe- merintah setempat untuk dilestari- kan. Miskin Hiburan Malam Sebagai negara yang banyak dikunjungi wisatawan mancanega- ra, Mauritius ternyata tidak me- manjakan wisatawan yang meny- enangi kehidupan malam. Dis- kotek, klub malam atau jenis hibu- ran malam lainnya tidak banyak PROFESIONAL MANAGEMENT TEAM ILL b PT. BALI PROTEKSA JASABOGA SOKA JASA BOGA (RESTAURANT & CATERING) JI. Soka 40 B. PO. Box. 640 Denpasar - Bal Telp. (0361) 234440, 233540, 224296 Fax. 234440 C2299 Bawa SETIAP PEMBELIAN SP M. SUZUK KREDIT PERIOD ANG MUKA MULA: Rp. 600.000.- NGA: 1,47% tetap 2,25% turun JANGKA WAKTU: 4 tahun -XA Wah Melayani JUAL BELI CASH KREDIT DAN Hub kamil: PT. CAHAYAS Jalan Cokorda Gede Rai Telp. (03 LOKASI LC.G GATO MASIH 2 UNIT DENGAN FASILITAS JALAN ASPAL Hubungi segera Develop HO. RET 13.00099 No. 51 D Telp/ 0. Fax [0381233437 4cm