Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm 4cm HALAMAN 10 Diskusi Terbatas D1 Perpajakan FE - Unud Bali Post Yayasan Pendidikan dan Koperasi pun Kena Pajak UNDANG-UNDANG perpajakan tahun 1983 dinilai kurang antisipatif terhadap perkembangan ekonomi terutama perubahan trik-trik bisnis. Ban- yak persoalan ekonomi yang tidak terjawab oleh perangkat perpajakan. Undang-undang pajak 1983 itu juga dianggap terlampau rumit secara prose- dural dan mengandung cukup banyak celah (loopholes) untuk menghin- dari pajak, sehingga mengakibatkan rendahnya tax coverage ratio (per- bandingan antara penerimaan pajak dan potensi teoritisnya). Perubahan Undang-undang perpajakan berakibat pula perubahan pema- haman yang tidak mudah. Pola pikir wajib pajak harus diubah sesuai den- gan kondisi perkembangan usaha dan lingkungan. SEJALAN dengan upaya pemerin- tah menargetkan sasaran peningkatan penerimaan pajak rata-rata 17,3% pada Pelita VI, maka di penghujung tahun 1994 pemerintah berhasil menggodok undang-undang perpajakan baru sebagai reformasi dari UU perpajakan tahun 1983. Banyak kemudahan yang ditawar- kan oleh undang-undang baru ini tetapi sekaligus juga dirasakan beberapa ketidakadilan dari sisi kepentingan wa- jib pajak. Dari sisi penerimaan pajak, undang- undang yang baru ini masih perlu diuji sebab sasaran penerimaan pajak juga ditentukan oleh tingkat pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi. Sedangkan coverage ratio ditentukan oleh kejela- san peraturan pajak, kepatuhan wajib pajak, kemampuan aparat perpajakan, dan ketertiban administrasi perpajakan. Demikian terungkap pada diskusi ter- batas perpajakan yang diselenggarakan Diploma Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Selasa (27/6) di kampus FE-Unud Denpasar. Hadir dalam diskusi itu Dekan FE-Unud dan staf dosen serta wakil dari Direk- torat Jendral Pajak Kanwil XIV Nusra- Timtim. Reformasi Empat undang-undang perpajakan baru yang mulai dilaksanakan pada 1 Januari 1995 adalah UU No.9/1994 (pe- rubahan atas UU No.6/1983) tentang ketentuan umum dan tata cara perpaja- kan, UU No.10/1994 (perubahan atas UU No.7/1983) tentang pajak penghasi- lan sebagaimana telah diubah dengan UU No.7/1991, UU No. 11/1994 (peruba- han atas UU No.8/1983) tentang pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewah, ser- ta UU No.12/1994 (perubahan atas UU No.12/1985) tentang pajak bumi dan bangunan. Berbagai kalangan menunggu dengan harap-harap cemas apa gerangan yang akan muncul dari kehadiran UU pajak baru tersebut. Walaupun metodenya sama seperti UU pajak sebelumnya yaitu self assesment (wajib pajak menghitung melaporkan pajaknya sendiri), un- dang-undang yang baru ini mengandung perubahan-perubahan yang cukup strat- egis. Salah satunya adalah ikhwal masa kedaluwarsa penagihan pajak yang diperpanjang dari lima tahun menjadi 10 tahun. Dari segi kepentingan pengam- anan penerimaan pajak, perpanjangan masa itu sangat bermanfaat bagi nega- ra. Tetapi bagi wajib pajak, masa yang bertambah panjang itu ibarat sport jan- tung karena semakin lama harus menunggu ketidakpastian. UU Perpajakan 1994 itu bahkan mampu merombak rahasia bank, kare- na dalam rangka pemeriksaan dan pe- nyidikan pajak bank maupun pihak yang berkaitan dengan kegiatan usaha wajib pajak yang diperiksa harus memberikan keterangan atau bukti yang diminta pe- jabat pajak apabila diminta secara ter- tulis oleh Direktur Jendral Pajak. "Bahkan sekarang ini koperasi dan yayasan pun tidak bebas dari pajak, ter- masuk yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Undang-undang pajak baru tidak lagi mengenal subsidi. Kalau dip ikir-pikir, mana ada perguruan tinggi yang tidak dikelola secara bisnis bisa menelorkan sarjana. Bahkan Pak Ward- iman dalam suatu kesempatan menga- takan "kenakan saja pajak," ungkap Drs. Sipta Arta, pembicara dari Kanwil Pajak XIV. Menurut Sipta, loopholes akan berkurang dengan diterapkannya UU pajak baru ini. "Trik-trik bisnis wajib pajak yang nakal sudah diantisipasi, katanya. Loopholes juga terjadi karena kurangnya penyuluhan. "Sayangnya di Denpasar tidak ada kantor penyuluhan. Kantor penyuluhan ada di Tabanan. Nah wajib pajak datang ke kantor pelayanan pajak Denpasar dengan persepsi berbe- da," lanjutnya mengambil contoh ikh- wal perlunya penyuluhan pajak yang leb- ih intensif. Menurut dia, perkembangan bisnis dan kepatuhan wajib pajak juga me- megang peranan penting dalam penca- paian target penerimaan pajak. Pada tahun 1994 target penerimaan pajak di Wilayah XIV tercapai sekitar 96%. "Tetapi soalnya juga target kita diten- tukan dari Pusat. Misalnya target kita 100, Kantor Pusat menetapkan 125, Untuk wilayah KPP Denpasar, pada tahun 1994/95, dari usulan target kita Rp 227 milyar kantor pusat menentukan Rp 236 milyar. Yang tercapai hanya Rp 206 milyar netto bila tidak termasuk restitu- si pajak." Untuk keseluruhan jenis pajak, tingkat kepatuhan wajib pajak di sini baru 80 %. Dalam hal ini badan usaha perorangan yang paling tidak patuh, se- hingga banyak dikeluarkan Surat Kepu- tusan Pajak. Selain itu tidak tercapain- ya target juga dipengaruhi oleh bubarn- ya beberapa perusahaan garment yang menjadi tulang punggung penerimaan pajak kita," katanya tentang kondisi penerimaan pajak di KPP Denpasar. Kemudahan dan Keadilan Maksud pemerintah untuk menutup celah-celah (loopholes) yang selama ini masih terbuka dilakukan dengan mem- pertegas bunyi pasal-pasal pada UU pa- jak baru, mengubah redaksi dan mater- inya serta menambah ketentuan terten- tu. Tujuannya untuk memberikan kepas- tian hukum dan tidak terjadi interpreta- si yang berbeda antara wajib pajak dan fiskus. Selain itu beberapa kemudahan juga diberikan kepada wajib pajak, misalnya beberapa jenis pajak yang bersifat final seperti pensiun dan PPn, termasuk ke- cepatan pengurusan dan pencabutan pen- gukuhan PKP (Pengusaha Kena Pajak). Sejak Januari 1995 pedagang eceran kecil dengan omzet minimum Rp 240 juta per tahun harus sebagai PKP yang wajib memungut Ppn. "Pelayanan ce- pat kepada wajib pajak akan terus di- usahakan melalui peningkatan kualitas petugas pajak," kata Sipta. Namun sebagian praktisi dan pen- gamat pajak berpendapat bahwa UU pajak baru itu tetap memberi hak dan kekuasaan yang lebih besar kepada apar- at perpajakan ketimbang kepada wajib pajak. Misalnya ikhwal dilipat ganda- kannya jangka waktu kedaluwarsa hak PRODUK KAMI MEMBERIKAN KEMUDAHAN DAN HASIL YANG MAKSIMAL UNTUK ANDA ELMO OHP, SLIDE PROJECTOR, PROJECTOR 16m/m Hubungi Agen Kami : CV.WIDJAJA AGUNG PERKASA IL Veteran 44 - Denpasar Telp. 237397 (hunting) Fax. 237396 OUD.AGUNG JAYA PERKASA JI. Diponegoro 150 Blok B-16 Telp. 224344 - Denpasar C 1927 penetapan dan penagihan pajak oleh fiskus dari semula lima tahun menjadi 10 tahun, walaupun bagi wajib pajak masih ada kesempatan melakukan per- baikan sendiri atas SPT yang telah dis- ampaikan. 'Prinsip pajak penghasilan, PPh, tampaknya juga agak melenceng," kata salah seorang peserta diskusi. Dia men- gambil contoh penjualan tanah oleh seseorang, katakanlah si A. Ketika mem- beli tanah seharga Rp 1 milyar, penjual tanah terkena PPh 5%. Ini wajar karena penjual tanah tersebut menerima peng- hasilan. Tetapi ketika si A menjual lagi tanahnya dengan harga Rp 900 juta ia kena juga pajak penghasilan 5%. Pada- hal si A jelas-jelas rugi, tidak menerima penghasilan, tetapi tetap dikenakan PPh. 'Dalam kasus ini tidak ada kejelasan mengenai obyek PPh yang notebene pa- jak penghasilan," katanya memohon komentar. "Seharusnya memang, tidak hanya keuntungan saja yang diperhitungkan, melainkan juga kalau rugi. Tetapi itulah pajak," komentar Sipta, sambil menam- bahkan bahwa dalam GBHN juga din- yatakan peraturan perpajakan akan se- lalu disesuaikan dengan kebutuhan. "Kecepatan perubahan bisnis ibarat deret ukur, sedangkan kecepatan peruba- han pajak ibarat deret hitung," lanjut- nya. Kebutuhan SDM Pajak Banyaknya ketentuan baru dalam UU Perpajakan 1994 memerlukan peningka- tan kemampuan teknis dan nonteknis aparat perpajakan di segala bidang, khususnya bidang pemeriksaan dan pen- etapan serta penagihan pajak. Untuk menghindarkan perbedaan interpretasi atas ketentuan pasal-pasal dalam UU tersebut, diharapkan wajib pajak juga meningkatkan pengetahuan praktisnya dalam bidang perpajakan. Harapan tersebut sejalan dengan langkah yang ditempuh Fakultas Ekonomi Unud dengan membuka pro- gram D1 perpajakan mulai 1. Agustus tahun ini. "DI dengan masa kuliah set- ahun ini tidak hanya terbuka bagi lulus- an SLTA yang berminat menguasai prak- tik perpajakan, tetapi juga bagi karyawan perusahaan. Oleh karena itu kuliahnya dilakukan sore hari di kampus Ekonomi Unud Denpasar, dengan instruktur gabungan antara dosen FE-Unud dan pejabat Kanwil Pajak Wilayah XIV," kata Dekan Fakultas Ekonomi Unud, Dr. IKG. Bendesa, M.A.D.E. (Gis) THE HOUSE OF Studiol Beauty & Hair Design Hair Studio: Jl. Diponegoro 98 Blok D 20. Telp. 236721 (Pusat Pertokoan KERTHA WIJAYA) Denpasar 80113-Bali Executive Beauty Salon Khusus melayani anda sekeluarga : Cuci Rambut+Blow Facial/Cuci Muka Creambath . Toning/Highlight Keriting Rambut Cat Rambut/Meluruskan Rambut Potong Rambut+ Blow Make Up Pesta & Pengantin Sanggul-sanggul Rambut Manicure +Pedicure dil BUAT APA BAYAR TUNAI !!! KAMI MENERIMA CARD-CARD INI Senin Pon, 3 Juli 1995 Inflasi tak mungkin Lampaui Dua Digit Jakarta (Bali Post) - pejabat BI ini. Dengan latar belakang masuk laporan ke Bapepam. "Saya va bank tumbuh 20 persen. Angka ini Presiden Direktur Bank PDFCI ini, kata dia, bank PDFCI akan me- tidak mau merinci lebih lanjut kare- lebih kecil dari 1993 yang mencapai Bistok Hutasoit merasa yakin bah- manfaatkan setiap peluang yang ada na Ketua Bapepam akan memberi 25 persen. Pada tahun 1994 laba ber- wa inflasi tahun 1995 tetap akan bisa dan berupaya meningkatkan kuan- penjelasan mengenai kasus ini," sih setelah konsolidasi dengan anak dipertahankan di bawah dua digit. titas dan kualitas kredit yang diberi- katanya. perusahaan mencapai Rp 15,2 milyar, la mengemukakan hal itu usai rapat kan. Meski begitu, pihaknya tetap Murni Tindakan Bisnis meningkat 10 persen dibanding tahun umum pemegang saham (RUPS) akan berpegang teguh pada asas ke- Dikemukakannya, penjualan sa- sebelumnya. Kalau laba bersih bersa- PDFCI di Jakarta kemarin. hati-hatian dalam mengelola bank. ham di BPS itu mumi tindakan bis- ma tahun 1993 Rp 221 milyar, kini "Selain inflasi tetap dapat dite- Mengenai kemelut penjualan nis. Sebab itu, pihaknya juga akan meningkat menjadi Rp 233 milyar "Jumlah dana pihak ketiga seper- kan di bawah dua angka, saya saham PDFCI di Bank Papan Se- menjual saham-saham yang diserta- perkirakan pertumbuhan ekonomi jahtera (BPS) belum lama ini, Bis- kan di tempat lain, bila memang men- ti giro, deposito dan sertifikat deposi- akan lebih tinggi dibanding tahun tok akhimya mau memberi penjela- guntungkan. Sekarang ini PDFCI to yang berhasil dihimpun naik 48 sebelumnya," ujarnya. Sektor mon- san. Katanya, PDFCI telah menjual antara lain menyertakan saham ke persen atau menjadi Rp 302 milyar," eter akan tetap stabil dan terkendali saham di BPS secara total 8,6 juta Agroindustri di Bengkulu dan peru- ujar dia. Total pinjaman yang dilun- untuk menunjang perkembangan lembar atau identik dengan 11 pers- sahaan pompa air. sektor real yang diduga meningkat en. Tingkat harga waktu itu adalah sebagai hasil lagnkah-langkah de- Rp 2.400.per lembar. regulasi yang dijalankan pemerin- tah. "Sementara itu, bank-bank swasta akan tampil sebagai pengger- ak perkembangan kredit dan pem- bangunan nasional, menggantikan bank-bank pemerintah yang makin menciut perannya," tutur mantan Modal awal yang disetor adalah Rp 5,6 milyar yang kemudian pada saat penjualan saham nilainya telah berkembang menjadi Rp 8,291 mi- lyar. Didesak apakah penjualan itu sudah dilaporkan ke Ketua Bapep- am, dia menegaskan bahwa seluruh prosedur hukum telah dipenuhi ter- Penyertaan di berbagai tempat ini, menurut dia, tidak lepas dari sejarah pendirian PDFCI tahun 1972. Di mana mulanya PDFCI merupakan lembaga keuangan bukan bank dan menyertakan modal di berbagai bidang. Misalnya, dulu ada partisip si ekuiti di semen Andalas dan beber- apa kredit jangka panjang lainnya. RUPS kemarin melaporkan akti- curkan tahun lalu mencapai Rp 1 tri- lyun atau naik 14 persen karena tahun 1993 baru Rp 879 milyar. RUPS akan membagi dividen fi- nal Rp 100 per saham. Kini masuk anggota komisaris baru, yaitu Glenn Muhammad Surya Yusuf. Glenn ad- alah Direktur Utama PT Bahana Atsi Sejati serta Managing Director PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. (WK) Jika Deposan Bank Lari ke LPD ADA sisi menarik-yang mu- ngkin luput dari pengamatan bany- ak pihak ketika pajak diberlaku- kan atas bunga deposito pada bank- bank nasional di tanah air. Di Bali, beberapa Lembaga Perkreditan Desa (LPD) ternyata kecipratan dampak yang menguntungkan. Lembaga keuangan tradisional yang tak kena ketentuan pemungutan pa- jak atas deposito itu, kini seperti menjadi tempat pelarian para de- posan. Salah satu LPD di wilayah Kodya Denpasar, LPD Desa Adat Peguyangan mengalami hal serupa. Menurut pengakuan Ketua LPD Nyoman Mumiati, S,H., larinya para deposan dari beberapa bank di kota ini telah mampu menghidupkan" lembaga keuangan yang dipimpin- nya. "Tetapi yang lebih besar lagi pengaruhnya bagi kelangsungan LPD kami adalah dukungan penuh masyarakat," ujarnya di sela-sela Perayaan Indonesia Emas, Minggu kemarin. Dia bisa memaklumi berpindah- nya uang deposito itu, selain akibat kena pajak di bank, juga karena bun- ga deposito yang dipasang LPD Peguyangan lebih tinggi dari rata- rata bunga deposito bank. "Jika bun- ga di bank antara 15-17% per tahun, di LPD kami bunganya mencapai 18% per tahun," ungkapnya. INDONES FOR LADIES & GENT'S Diners Club International RDEKA 56 TAHUN AN OPEN DAILY 09.30 AM-21.30 PM BCA Master VISA card C2338 Dengan kelebihan itu, memang adat membantu memberi solusi adisional" menurut dia, harus ada "pelarian" deposan cukup be- yang amat berpengaruh psikologis," menjadi sar ke LPD di ujung utara Kodya paparnya. Denpasar ini. Banyak deposan yang menarik uangnya di bank dan me- mindahkannya ke LPD ini. Dalam catatan per akhir Juni 1995 ini, deposito di LPD Peguyan- gan mencapai Rp 138 juta atau 50% lebih dari keseluruhan aset senilai Rp 240 juta. "Sedangkan jumlah tabungan mencapai sekitar Rp 102 juta," kata dia yang memimpin LPD yang terbentuk tahun 1989 itu. LPD Peguyangan dirasakan memberi manfaat ekonomis bagi masyarakat desa adat setempat. Us aha-usaha tabungan masyarakat, pemberian bantuan bagi desa adat dengan bunga ringan dan kredit umum mendapat sambutan. Ia tidak memungkiri adanya tantangan per- saingan dengan hadimya bank-bank umum dan BPR yang juga mencari nasabah ke desa itu. motor dinamika masyarakat sekaligus bingkai bu- daya (cultural frame) yang melind- ungi umat dan masyarakat adat dari desakan dan rongrongan kehidupan global yang tak sesuai budaya bang- Peran Desa Adat Bendesa Adat Peguyangan I Nyoman Windha membenarkan pernyataan Murniathi. Menurutnya, sa Indonesia. "Desa adat juga harus memam- dalam awig-awig, pasal tentang LPD telah masuk. Di dalamnya ant- pu menjembatani hubungan timbal ara lain disebutkan barangsiapa yang balik antara masyarakat adat dengan tak mengembalikan kredit dalam pemerintah, sekaligus kontrol sos- waktu yang telah disepakati akan ial terhadap dinamika pembangunan mendapat sanksi adat seperti dike- yang tengah berjalan," tegasnya. Masalah eksistensi desa adat, luarkan dari desa adat atau tak mem- peroleh hal-hal yang sepantasnya. LPD, dan kebersamaan masyarakat "Dengan sanksi itu sampai saat ini menjadi tema perayaan Indonesia belum ada kredit macet di LPD Emas ala Desa Peguyangan. Widia- kami," ujar Windha. da juga ketua pelaksana perayaan itu Anggota DPRD Kodya Den- menjelaskan, kegiatan perayaan pasar A.A.Ngurah Gede Widiada yang dikaitkan dengan penggalian menilai, keberadaan LPD Peguyan- dana pembangunan bale pesamuhan gan bisa menjadi simbolisasi ketah- di pura desa mencakup bazar, anan tradisi masyarakat desa adat di pementasan berbagai potensi perkotaan. "Jika banyak deposito desa. Dikemukakannya, LPD Peguy- pindah dari bank ke LPD, contoh Seperti tari janger, drama angan mampu melakukan antisipa- seperti itu bisa membangkitkan ke- modern, janger perjuangan, tari si dengan penyadaran anggota sadaran masyarakat akan eksistensi topeng, dan musik. Perayaan di- masyarakat akan fungsi dan misi lembaga keuangan tradisional itu," laksanakan 2-6 Juli 1995. Wali lembaga keuangan tradisional itu. ujarnya. Kota Madya Drs. I Made Su- "Kami juga tak khawatir dengan Desa adat-yang oleh Guber- wendha menghadiri rangkaian kredit macet karena awig-awig desa nur Bali diangap sebagai "LSM tr- acara itu, tadi malam. (kos) DENGAN TANDA JADI Rp. 500.000,- Anda sudah miliki rumah Type 21/60,21/80,45/120,54/150 Jalan lingkungan Hotmix MUTIARA ABIAN BASE PERMAI No. Rei :1300095 No.ljin Prinsip: 593.82/2437/T. PEM A PT. GBM Kantor Pemasaran dan Developer PT. GUNUNG BERLIAN MURNI JI. Nusa Penida No. 35 Denpasar Telp. (0361) 226856 Fax. (0361) 226856 Lokasi Perumahan: Jl. Raya Abian Base Kapal. Kec. Mengwi di Abian Base Desa Kapal 533 LOKASI PERUMAHAN Persediaan Terbatas! Rumah siap huni, dengan lingkungan sehat dan nyaman Fasilitas Lengkap: Listrik PLN Air dari PDAM dan Sumur bor, Jalan Lingkungan Hotmix min. Lebar 7 7 m. Tempat olah raga dan bemain anak. P.T. SARI RAJUT INDAH KNITTING FACTORY SPECIAL PRODUKSI KAIN RAJUT BERKUALITAS EKSPORT DIS DENPASAR INDAH SUKSES Jl. Kartini No. 65 Telp. (0361) 262937 (hunting) Fax. 228185 Denpasar 80011-Bali sebelah Terminal Wangaya Klod CASH&CREDIT ELECTRONIC & FURNITURE SYARAT RINGAN HANYA KTP & KK (SURAT KETERANGAN LAINNYA) Produk Terkenal & Terjamin KUNJUNGILAH SHOW ROOM KAMI AMERICAN SPRING BED GRATIS! SELAMA BULAN PROMOSI Anda hendak membeli kacamata ? datanglah di Jl. Diponegoro No. 100 D TO DIPONEGORO OPTIC THE GREAT NAME IN OPTIC OPTIC BERIJASAH AHLI SOFTLENS & PERIKSA MATA DENGAN KOMPUTER MENERIMA RESEP DOKTER HARGA MURAH * RAYON *CRINCLE DAPATKAN HADIAH LANGSUNG SOLITRON AC UCHIDA MIDI AIWA OLYMPIC BED SET RAKAUDIO/TV MELODY MESIN CUCI ELECTROLUX SOFA OLYMPIC COMPO INTEL BCA Card AMERICAN DOPRES Master VISA KULKAS MITSUBISHI Komplek Diponegoro Megah Blok BI Denpasar Telp. 262809 Dengan membayar harga FRAME saja Anda mendapatkan sepasang lensa GRATIS sesuai dengan ukuran Anda dimulal dari Rp 40.000 MENGHEMAT UANG ANDA lengkap C2131 SHB BANK Menggelar HADIAH LANGSUNG RAIHLAH SECEPATNYA TABUNGAN BERHADIAH SHB BANK X tanpa diundi! Tiket Pesawat JENIS KAIN: *RAYON LYCRA *COTTON LYCRA * MISTY * COTTON *RAYON COTTON Menerima pesanan besar maupun kecil untuk keperluan garment JI. Imam Bonjol No. 451 Denpasar Telp. 755217, 755218, 755205 Fax. 755205 TELP OPERATOR 139 C. 2179 Pon, 3 Juli 1995 ealisasi I eh Dolos an (Bali Post)- lisasi pengadaan beras oleh D mencapai 20.000 ton. Jumlah te ematif II yang ditetapkan 2 sebesar 25.000 ton diharap dan tahun 1995 ngkapkan Kepala Dolog pe Muslim Kasim, Ak, di ha- pe Deputi Operasi Bulog pe Urusan Logistik) Mohamad Sa etika meninjau gudang Do- da Kediri, Tabanan, Sabtu du la saya cemas mengha- ka ebagai kendala dan cobaan di De seperti musim kemarau ta- pa 994 masih dirasakan tahun ke un Berkat kerja keras dari semua Dolog, KUD, pengusaha ra an) kendala itu dapat di- gu rut dia, dalam lima tahun is katanya Τα sejak tahun 1990, Dolog ak dua kali (tahun 1993 dan mencapai prognosa yang di- ad pemerintah. Keberhasilan ra dan tahun ini juga dibarengi be harga gabah di atas harga si lebih mahal Rp 50 per Kg-- ka andingkan dengan harga da- ka dengan Inpres No.6 tahun pe Satgas P p dasar gabah sesuai dengan untuk gabah kering pa- CAP) Rp 285 per Kg. gabah simpan (GKS) Rp 340 per p abah kering giling (GKG) m per Kg. "Selisih harga pasar ti 50 per Kg. bahkan bisa sa- menguntungkan petani," menerima penjelasan dari Bali, Mohamad Amin ri elakukan tatap muka dengan lu Badung m Ekspor I sar (Bali Post)- d a tahun 1994 lalu, Kab. Ba- masih mendominasi per- devisa ekspor industri kecil ngan nilai mencapai 91,27 n Sedangkan nilai total ek- ya pada tahun itu adalah juta dolar. Ini berarti du- Badung terhadap pengem- industri kecil di Bali sangat ikemukakan PLT Kabid gram Kanwil Perindustrian Dewa Gede Pusna dalam emasyarakatan GKM (Gu- adali Mutu) Kandep Perin- Badung di Denpasar, ke- Dikatakannya, saat ini di dapat 91.847 unit usaha in- ecil yang menyerap 280.167 alerja, dengan nilai produksi lp 662 milyar, Dari jumlah minit usaha itu, 1.386 unit di ya terdapat di Badung de- jumlah tenaga kerja 19 ribu dan nilai produksi Rp 245 Pertumbuhan sektor industri Badung setiap tahun rata- mencapai 12,5 persen, dengan mbuhan ekspor 15 persen. pertumbuhannya cukup mbirakan tetapi industri ke- an menghadapi tantangan emakin sulit di masa-masa ng, terutama dalam meng- persaingan di pasar interna- yang semakin ketat," karena itu penerapan GKM nanajemen sangat penting sebagai langkah awal untuk ki pasar dunia. Terutama memenuhi berbagai standar ngan internasional seperti Bergabung yang telah men Selamat bagi Anda B Menawarkan b (T.21, T.36, T.45, T.54 da Seminyak-I Buka 24 Jam ATM Senyum SHB Bank PHONE: 233723 753215 C2177 C. 2001 AA MOTOWNA PENAWARAN KHUSUS TAHUN 1995 STARPAGE KOMUNIKASI HANDAL & EKONOMIS dan Mempersembahkan 234139 RADIO PAGER •STARPAGE MEMO EXPRESS Radio Pager mini, amat ramping Keistimewaan MAXI, 5 pihan nada panggil yang berirama BARU menarik HANYA Rp. 150.000,- • STARPAGE SCRIPTOR -Layar 2 baris .STARPAGE ADVISOR -Layar 4 baris HANYA Rp. 200.000 sampai Rp. 225.000,- Harga ditambah PPn. 10% luran minimal 6 bulan dimuka STARPAGE merupakan pelopor penggunaan teknologi canggih VSAT (Very Small Aperture Terminal) melalui satelit Palapa, sehingga Anda dapat menerima pesan diberbagai Kota Utama DENPASAR SURABAYA SEMARANG BANDUNG JAKARTA MEDAN BATAM. Siapa Cepat Dia Dapat !!! Hubungi segera PT. BALI RAPCO CERIA J. Nayam Wuruk No. 04 Taip. 262583, 227515, Denpasar Gunakan kesempatan in (Anda beli bisa ditempat sangat mudah dijangkau dan damainya Anda ting HANYA TIN H Bali Л. 262510-22 Ingat B. 53