Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-08
Halaman: 02

Konten


2cm HALAMAN 2. Sudiasa Diunggulkan pada Musda Gapensi Bali Swastika: Yang Cocok Sarjana Teknik Denpasar (Bali Post) - Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gapensi Badung, Drs. Way- an Sudiasa, diunggulkan sebagai kandidat Ketua Gapensi Bali dalam Musda V Gapensi Bali, Selasa (8/8) ini di Grand Bali Beach. Kandidat kuat lainnya datang dari Ketua Gap ensi Kodya Denpasar I Ketut Yasa Terawa dan Ir. Swastika dari PT Lumayan. Demikian rangkuman pendapat yang dihimpun dari pen- gurus Gapensi Cabang dan Gapensi Bali, Senin (7/8) kemarin. Komisaris PT Lumayan In- tikarya Ir. Nyoman Swastika, salah satu kandidat, menyatakan tidak be- rambisi menjadi ketua karena selain tidak aktif di kepengurusan, juga kedudukannya sebagai PNS. Sesuai AD/ART tak memungkinkan terpi- lih jadi ketua, kecuali diminta DPC Gapensi Kodya Denpasar. Soal kedekatannya dengan Ka- dis PU Bali Ir Wayan Subagiarta, Swastika menyatakan, mustahil itu terjadi. "Buang jauh-jauh anggapan itu, kami bertemu pun jarang. Me mangnya Gapensi bisa diatur keke luargaan demikian," tangkisnya. harga semen, anggota Gapensi keleleran Dia paling tidak setuju ketua ter pilih memanfaatkan jabatan untuk kepentingan usaha pribadi atau ada interes politik, sehingga kepentingan anggota diabaikan. Sebaiknya calon ketua, kata dia, selain memenuhi syarat AD/ART, berpengalaman memimpin organisasi, juga harus sarjana teknik. Pernyataan itu diperkuat dengan argumentasi, sarjana teknik sudah bisa memanajemen dan mengetahui kondisi di lapangan berdasarkan per- hitungan matematis. Apalagi Gap ensi menginginkan anggotanya pro- fesional. Ketua Panitia Musda H. Katimin S membenarkan, sesuai AD/ART PNS tidak boleh menjadi ketua. "Jangankan jadi ketua, tender pun tak boleh diikuti PNS Wong per- syaratannya begitu," ujarnya. Dia berpendapat, calon ketua tidak mesti dari sarjana teknik, lagi pula dalam AD/ART tidak ada ke- tentuan demikian. Sebaiknya, kata Katimin, ketua terpilih orang yang jujur, usahanya berjalan baik dan dipercaya pemerintah. Soal waktu untuk organisasi, menurutnya, bisa saja didelegasikan kepada yang lain. "Mencari yang betul-betul pas su- lit, tetapi yang mendekati kan ada," Bagi dosen, Fakultas Teknik Unud ini, siapa pun yang terpilih agar betul-betul mencurahkan per- hatiannya dan mempunyai tanggung jawab moral melindungi anggotan- ya. Jangan sampai muncul gejolak ujarnya. Jika Jadi Tukar Aset Ketika didesak lebih lanjut, dia juga menyatakan, tampaknya pereb- utan calon ketua akan terjadi antara Ketua Gapensi Badung, Kodya Den- pasar dan Gapensi Bali, Beberapa pengurus cabang ber- pendapat, Drs. Wayan Sudiasa lay- ak tampil sebagai Ketua Umum Gapensi Bali. Selain sudah berpen- galaman memimpin perusahaan, juga sudah teruji memimpin BPC di Badung yang dikenal memiliki kompleksitas permasalahan yang tinggi. Pengalaman tersebut akan mampu membawa dan memperjua- ngkan aspirasi anggota. H. Katimin yang juga disebut- sebut sebagai calon ketua menya- takan tidak berambisi menjadi Ketua Gapensi. "Berat lho jadi ketúa, risikonya tinggi," ujarnya tanpa merinci risiko tersebut. Dia justru menilai Sekretaris Gapensi Bali, Made Sudji, mempunyai potensi besar ditampilkan sebagai calon ketua. Ketua BPD Gapensi Bali I Gusti Agung Ngurah Bagus ke- tika didesak soal interes pribadi mengatakan, buang jauh-jauh anggapan ketua memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pri- badi. "Ketua Gapensi tidak ber- politik, non-bisnis dan non-pe- Bali Post TAHUN Bali Post/014 merintah," tangkis anggota SEMANGAT Menyambut HUT ke-50 Kemerdekaan RI, anak-anak di Jl. Waturenggong Gang III C Denpasar dengan penuh DPRD Bali ini. (029/025) semangat menghias mulut gang mereka dengan gapura dan logo 50 Tahun Indonesia Merdeka. Kampus Unud harus tetap Jadi Kawasan Pendidikan Tim Kejati Periksa Oknum Jaksa Bermasalah Denpasar (Bali Post) - Apabila kepastian untuk tukar aset telah menjadi kesepakatan, ka- mpus Unud di Jl. PB Sudirman Den- pasar harus tetap diperuntukan se- bagai kawasan pendidikan, bukan untuk kawasan perekonomian atau aktivitas lainnya yang non-pendidi- kan. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan (F PP) DPRD Kodya Denpasar, Suba- gio, Senin kemarin. Pernyataan itu dikeluarkan, se- suai perda, kampus Unud di Jalan Sudirman dinyatakan sebagai ka wasan pendidikan. "Kita ingin kon- sisten pada perangkat lunak yang ada. Kalau semula memang untuk kawasan pendidikan, setelah ditukar aset juga harus diperuntukan untuk kawasan pendidikan," ujar Subagio. Menurut Subagio, sejumlah ka- wasan yang peruntukannya tidak sesuai dengan ketentuan perda bisa dikatakan tindakan pelecehan ter- hadap peraturan daerah (perda). Untuk itu, kata Subagio, aparat pe- merintah diharapkan konsisten ter- tinya kita jalankan, apalagi telah Denpasar (Bali Post) - diperdakan," tegas Subagio. lainnya perlu disebar ke luar kota. Hal ini, menurutnya, penting untuk menghindari kejenuhan dan terpu- satnya berbagai aktivitas dalam satu kawasan. mendesak agar menyediakan uang sebesar Rp 1 juta sebagai penebus agar istrinya lepas. "Saya ter- paksa membayar agar istri saya tidak ditahan," tu- erahkan kemudian diwanti-wanti oleh ND agar tumya seraya mengungkapkan, setelah uang itu dis- pemberian itu jangan diketahui siapa pun. Beberapa hari kemudian Kastecca kembali dipanggil oknum jaksa ini dan mengatakan uang tersebut hanya sebagai penebus" agar istrinya tidak ditahan, sedangkan untuk tiga orang hakim kembali harus dipikirkan. Ber- samaan dengan itu, oknum jaksa ini men- yarankan tidak menggunakan jasa penasihat hukum untuk mendampingi istrinya dalam persidangan karena itu tidak akan menjamin terbebas dari jeratan pasal yang didakwakan. Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali mulai memeriksa oknum jaksa bermasalah, Swalayan ND, yang diduga minta uang sebesar Rp 1 juta kepada Kastecca-salah seor- Subagio yang mengaku sungkan hadap ketentuan perda yang telah jika diajak berbicara soal swalayan ang keluarga terdakwa Mar (31). Kajati Bali A.A. Gde Ngurah, S.H. membenar- disepakati bersama. Hal ini perlu di-, mengatakan, pendirian sejumlah kan hal itu menjawab Bali Post di Benoa, Senin (7/8) kemarin. lakukan guna menjaga martabat pe- swalayan yang dikhawatirkan dap- Menurut Kajati, saat ini pihaknya sedang me- Ketika didesak tentang ekspos hasil pemerik- merintah di mata masyarakat. at mengganggu pemetaan kawasan neliti secara intensif dan melakukan pemeriksaan saan, menurut Kajati, pihaknya akan segera men- la menambahkan, jika tidak di- terhadap Kasi Intel merangkap Kasi Pidum Ke- yampaikan kepada wartawan termasuk hasil pe- patuhi itu berarti sejumlah perangkat jaksaan Negeri Denpasar itu. "Hasilnya belum ada, meriksaan. "Yang jelas oknum jaksa bermasalah lunak yang telah mendapat legali- karena tim pemeriksa baru turun. Jadi tunggu saja," itu secara lisan sudah dimintai keterangan melalui tas dari lembaga legislatif, dileceh- katanya seraya mengungkapkan, untuk membuk- Kajari Denpasar. Kalau pemeriksaan sudah sele- tikan kasus seperti yang dituduhkan kepada oknum sai, bisa hubungi saya kapan saja," katanya. kan. Hal ini juga menimbulkan ke- prihatinan bagi Dewan yang telah Jaksa ND ini, tim memerlukan waktu beberapa hari. Sebagaimana diberitakan harian ini beberapa memeras pikiran untuk melahirkan Kalau nantinya temyata oknum jaksa ini ter- waktu lalu, oknum jaksa di lingkungan Kejari Den- suatu rambu yang efektif guna bukti melakukan penyimpangan, menurut Kajati, pasar berinisial ND menjanjikan tidak akan men- menangkal ambisi perorangan. pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan jebloskan Mar (31) ke penjara, asalkan dapat Kekesalan Kastecca mengungkap borok Penyimpangan dari peraturan sesuai hukum yang berlaku. "Kami punya tim menyediakan uang Rp 1 juta. Kejadian pada 6 Feb- oknum jaksa ini menyusul persidangan yang yang ada, menurutnya, merupakan khusus yang sudah meneliti dan melakukan pe- ruari 1995 silam, menurut Kastecca (suami Mar), menyeret istrinya tak kunjung tuntas, bahkan indikasi lemahnya pemda meriksaan," kata Ngurah yang sangat getol men- memaksa ia merogoh saku dan menyerahkan uang terkesan alot. Padahal, persidangannya sudah menangkal ambisi oknum tertentu, ertibkan stafnya, terutama setelah dua oknum jak- kepada ND yang menurut ND uang itu akan dise- digelar sejak 23 Februari lalu. Persidangan yang pada akhimya dapat merancu- sa bermasalah yang sebelumnya terbukti melaku- torkan kepada Kajari Denpasar (atasannya). berulang kali ditunda gara-gara jaksa penun- kan pemetaan kota. "Apa yang kita kan penyimpangan dan telah dikenai sanksi. Kastecca mengungkapkan, oknum jaksa ini fut umum tidak siap: (010/Edo) sepakati bersama itulah yang semes- Ketua Fraksi F-PDI DPRD Kodya Denpasar A.A, Made Suta Maja mengakui, menjamurnya pendirian sejumlah swalayan memi- liki beberapa implikasi terhadap penataan kota. "Asalkan penentu anaan sudah berpegang pada aturan yang ada, ambisi beber apa oknum maupun pengusaha yang ingin merampas' tempat-tempat strategis bisa ditolak," ujarnya. (dir) Lagi, Gubernur Digugat Soal LC Renon Denpasar (Bali Post) - Golkar tak Rekayasa Pemilih Pemula *Soal Golkar Masuk Sekolah Denpasar (Bali Post) - di tradisi bagi orsospol tempatnya menyalurkan as- kader yang sering dilakukan Bung Harmoko ke Perekrutan calon pemilih pemula yang selama pirasi untuk melakukan perekrutan anggota den- daerah-daerah. ini dilakukan Golkar tetap berpegang pada keten-ngan cara-cara yang mendidik dan konstitusional. Menurut Arka, apa yang dilakukan Bung gota bagi mereka yang secara sukarela siap masukorlik dalam merekrut anggota atau calon pemimpin, Golkar menyangkut program kerja Tri Sukses, ter- tuan konstitusi yang ada. Penyerahan kartu angur Golkar berupaya menghindari pendekatan konf- Harmoko merupakan penjabaran amanat Munas Golkar sama sekali bebas dari unsur paksaan atau karena pendekatan itu kurang mendidik," tegasn- utama sukses konsolidasi organisasi. Temu kader merupakan pengejawantahan sukses konsolidasi rekayasa. Hal itu dikemukakan dua anggota F-KP ya yang bermaterikan pendidikan politik, pemban- DPRD Bali, Drs. N. Sugawa Korry dan Drs. Arka gunan politik. "Kalau ada yang mengatakan ini Hardiana, Senin kemarin. itu hanya kader-kader Golkar. Bung Harmoko se- kampanye terselubung, mana buktinya. Yang ikut lalu mempersilakan orang bukan Golkar untuk ke lakukan. Selasa Wage, 8 Agustus 1995 Denpasar dan Sekitarnya Reuni Pejuang di Blungbungan REUNI pejuang dalam rangka turut memperingati 50 Tahun Kemerdekaan RI akan berlangsung di Blungbungan, Abianse- mal, 11 Agustus nanti pukul 14.00. Acara ini juga dikaitkan den gan pengusulan I Wayan Likes sebagai Pejuang Perintis Kemer- dekaan Negara Kesatuan RI. IGAN Rai Susandi, yang waktu perjuangan fisik ditugaskan I Wayan Likes sebagai PMC (penye lidik militer chusus) di Markas "W" sekaligus salah seorang penyelenggara reuni ini, mengharapkan kehadiran para pejuang dan generasi penerusnya dalam reuni tersebut. Secara khusus diharapkan kehadiran para senior veteran PKRI, terutama veter- an pejuang yang telah menjadi pendeta berkaitan dengan acara pengusulan tersebut. Reuni serupa pernah diselenggarakan 17 November 1992 di Abiansemal dan 12 Agustus 1994 di Blung- bungan. (*) Pemantapan Pramuwisata DINAS Pariwisata Daerah (Diparda) Bali, Senin (7/8) kemarin mengadakan pemantapan perpanjangan kepada 58 pramuwisata pemegang Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata Sementara (KT PPS). Kepala seksi Pramuwisata dan Angkutan Wisata Diparda Bali Drs. I Gede Sukardi mengatakan, pemantapan dimaksud- kan sebagai penyegaran serta pendalaman wawasan pramuwisȧ- ta. Materi yang diberikan meliputi P4, objek wisata dan kebu- dayaan Bali, serta pengetahuan flora dan fauna. (sua) Kunjungan ke Panti Sosial DALAM rangka menyambut 50 Tahun Indonesia Merdeka, STT Shanti Yowana Banjar Yangbatu Kangin mengadakan kegiatan sosial dan olah raga. Salah satu di antaranya berupa kunjungan ke panti sosial Tresna Werdha Wana Seraya yang dilaksanakan Senin kemarin. Acara ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan maksud memantapkan serta menunjukkan kepedulian sosial ter- hadap para lanjut usia itu. Dalam kesempatan itu STT Shanti Yowana menyerahkan bingkisan serta mengadakan acara spon- tanitas untuk menghibur para usia lanjut. (025) Gang-gang mulai Berhias MENYAMBUT 50 Tahun Indonesia Merdeka, gang-gang, toko- toko dan balai banjar di Kodya Denpasar memasuki minggu ini mulai tampak meriah dengan hiasan merah putih. Para penghuni gang tampaknya bersemangat dan bagaikan berlomba menghias ujung gangnya dengan mendirikan gapura. "Biaya spontan yang dihabiskan untuk sebuah gapura sampai Rp 50.000," kata Made Suta, salah seorang penghuni Gang Anggrek, Jl. Kenyeri Den- pasar, Senin kemarin. (046) Kursus Seni Lukis DALAM rangka Tahun Emas Kemerdekaan RI, mulai 17 Agus- tus nanti akan dibuka kursus seni lukis Denpasar bertempat di Museum Sidik Jari Tanjung Bungkak, Denpasar. Kursus ini dipe- runtukan bagi semua umur yang memiliki bákat dalam bidang seni lukis, sehingga kreativitasnya dapat disalurkan dengan baik dan terarah. Menurut Drs. Gung Tjidera, Senin kemarin, kursus ini bertujuan memberi kesempatan bagi masyarakat luas mem- pelajari seni lukis yang merupakan sarana pertumbuhan kota Denpasar sebagai kota pariwisata budaya. (025) Diterjang Angin BEBERAPA gapura yang dipasang masyarakat Denpasar rebah diterjang angin kencang sejak Minggu (6/8) kemarin. "Kami terpaksa harus merperbaiki lagi," kata arsitek gapura di Jl. Nang- ka, Wayan Karda Wiguna. Masyarakat pemakai jalan yang lewat di jalur itu menduga gapura tersebut sengaja dibongkar kembali atau ditabrak mobil karena terlalu menjorok ke tengah jalan. Pemantauan Bali Post kemarin, gapura di Gang Turi dan Gang V Jalan Nangka juga tampak rebah diterpa angin. Musibah serupa juga menimpa gapura yang dibuat masyarakat di beberapa gang di Jalan Cokroaminoto Denpasar. (011) Kodya Borong Juara WAKIL Kodya Denpasar mendominasi pemilihan guru dan siswa teladan tahun ini. Dari 10 wakil yang dikirim ke tingkat I untuk 10 kategori, 5 juara pertama diraih wakil Kodya. Empat di ant- aranya juara I diraih masing-masing Kadek Dian Sutrisna Artha (SMA I Denpasar), Ni Luh Netri SDP (guru TK Widya Kuma- ra), Dra. Ni Gusti Agung Oka (guru SD 17 Dauh Puri), dan Drs. I Gede Putu Wirya (guru SMA 1), dan akan dikirim ke tingkat nasional. Senin kemarin mereka diterima Wali Kota Made Su- wendha. (011) Cegah Naiknya Penderita Gondok, Penjualan Garam Non-Iodium Distop Membiasakan masyarakat li padahal harganya cukup murab. Kekurangan atau mengalami gugat Mudra dan Sadru yang kini bitkan Badan Pertanahan Kodya Gubernur Bali kembali digugat menguasai tanah sengketa. Guber- Denpasar. warganya yang mempermasalahkan nur Bali digugat karena mener- Sebagian dari tanah sengketa tiga kapling tanah di kawasan LC bitkan SK tanah sengketa menja dengan sertifikat No. 1671 yang oleh Renon. Kali ini gugatan datang dari di hak milik Ketut Renes dan Kan- penggugat dinilai tidak sah itu tahun Puger dan Ledang, yang menyeret tor Pertanahan Kodya Denpasar 1989 dijual Renes kepada Setya empat pihak termasuk Gubernur yang telah menerbitkan sertifikat Wantari, sehingga jual beli itu juga Bali di dalamnya sebagai tergugat. atas tanah sengketa. menjadi tidak sah. Kasus ini beberapa hari lalu disidan- Penggugat dan tergugat yang Para tergugat yang kini mengua- Pendekatan konflik, bagi Sugawa, bisa mem- gkan di Pengadilan Negeri Denpasar menguasai tanah sengketa sama-sama sai tanah sengketa membuktikan diri bahayakan karakter calon anggota atau pemimpin setelah beberapa kasus serupa per- mengklaim diri sebagai ahli waris dari sebagai ahli waris dari I Renes. Kua- nah disidangkan di PN yang sama. "I Wasna yang berhak atas tanah sen- sa hukum para tergugat dari LBH dai dengan penyerahan kartu anggota langsung tuk oleh konflik-konflik yang pernah mengecewa Perekrutan calon pemilih pemula yang ditan- tersebut, karena yang bersangkutan akan terben- Dalam sidang tersebut, majelis gketa, Penggugat mendalilkan Universitas Ngurah Rai dalam Ketua Umum DPP Golkar Bung Harmoko sudah kannya. "Kalau kader yang kecewa direkrut, ke- hakim yang diketuai LP Sutarmi S.H. merekalah ahli waris dari tanah sen- tangkisannya juga memaparkan beberapa kali dilakukan. Dalam kunjungannya kehidupan organisasi bisa kurang harmonis," tam- luar. Jadi, jelas itu bukan kampanye yang biasanya menolak gugatan penggugat. Maje- gketa. Tanah sengketa, kata peng- bukti-bukti kepemilikan sah Renes justru mengharapkan semua orang untuk masuk," lis menyatakan sertifikat hak milik No. gugat, merupakan milik I Wasna atas tanah sengketa yang dikuatkan Jembrana baru-baru ini, langkah itu kembali di- bahnya. 1671, No.1672 dan No.1673 atas (alm). Tanah I Wasna yang ada-lah dengan surat keterangan Kelihan Sementara ituArka Hardiana menyebutkan, ada kilahnya. nama I Ketut Renes adalah sah dan paman dari para penggugat kemudi- Dinas Banjar Peken Renon tertang masuk sekolah tersebut, Sugawa menekankan, Golkar merekrut calon pemilih pemula dari kalan juga melakukan hal serupa. "Bagi Golkar, no Menanggapi munculnya kesan rekayasa Golkar beberapa landasan konstitusional yang dipakai Ditanya soal bagaimana jika orsospol lain Denpasar (Bali Post)- diterbitkan sesuai prosedur dan keten- an ter-kena proyek LC. Ternyata gal 19 November 1980 yang disah dalam menentukan pilihannya, selama ini para ca- gan anak usia sekolah, di antaranya UU No.1/1985 problem, asal sudah siap," ujar Arka singkat. mengkonsumsi garam beriodi- gangguan akibat kekurangan io- tuan perundang-undangan. Renes dalam perjalanannya, I Renes dengan kan Camat Denpasar Selatan. dinyatakan sebagai pemilik sah dari tanpa hak telah mengalihkan tanah Kuasa hukum. Badan Pertanah lon pemilih pemula yang sebagian besar anak tentang Pemilu, UU No.3/1985 tentang Parpol dan Ia melanjutkan, bukankah orsospol lain masih um, sebaiknya peredaran garam dium (GAKI), dikatakan Sudana, usia sekolah tak pernah merasa dipaksa untuk Golkar. "Kedua undang-undang itu memungkin banyak menghadapi masalah internal? Kon- non-iodium di pasaran bebas se- di samping mengakibatkan gon- tanah sengketa, Ketut Mudra dan sengketa menjadi atas namanya. an Kodya I Ketut Arjana dalam memilih orsospol berlambang beringin itu. kan Golkar menempuh cara yang dilakukan sela-solidasi di tingkat daerah atau wilayah juga cara eceran distop. Hal ini di- dok juga sangat berpengaruh ter- Made Sadru (tergugat I dan II) sebagai Gubernur Bali yang kemudian pokok perkara mengungkapkan, ahli warisnya. menerbitkan SK tertanggal 15 Feb- penerbitan sertifikat atas nama Ketut "Golkar menerima mereka secara terbuka, tanpa ma ini," ujarnya. masih banyak bermasalah, baik itu dalam kon- lakukan untuk mencegah naikn- hadap perkembangan otak dan Putusan sela tersebut tak jauh ruari 1982 menyatakan tanah sen- Renes didasarkan atas adanya SK paksaan, tanpa rekayasa," tegas Sugawa. Arka dan Sugawa juga mengomentari tudin- ferda maupun muswil orsospol bersangkutan. ya angka penderita gondok di mental serta menurunkan dári apa yang didalilkan para ter- gketa merupakan hak milik dari I Gubernur tersebut. Sertifikat atas Menurut Wakil Ketua F-KP itu, sudah menja- gan miring orsospol lain menyangkut acara temu (028) Bali. Kepala Dinas Kesehatan produktivitas kerja. gugat dalam menangkis gugatan Renes, oleh penggugat dinyatakan nama Setya Wantari terbit atas dasar Propinsi Bali dr. IDP Sudana, Kakanwilkes Bali dr. Semen- dari Wayan Puger dan Wayan melawan hukum dan tidak sah. adanya akte jual beli yang dibuat di MPH mengatakan hal itu, Senin dra, SKM menambahkan, bentuk Ledang. Puger dan Ledang meng- Demikian juga sertifikat yang diter- notaris. (jas) kemarin. GAKI yang paling berat berupa Dikatakannya, hasil survei kretinisme yang ditandai keter- diakan di kawasan penyanding sekitar Jl. Gajah Suhendra yang wilayahnya paling banyak dipa- menunjukkan sekitar 18 persen belakangan mental berat, tuli Pesta rakyat yang akan digelar Pemda Mada, seperti Jl. Hasanudin, Jl. Thamrin, Jl. kai arena pesta rakyat mengatakan, pihak Kota penduduk di Bali, terutama yang bisu, kelainan neuromotor, tubuh Kodya Denpasar 15 Agustus nanti melibat- Wahidin, Jl. Kartini Utara, Jl. Veteran, Jl. Kama Madya sudah mengadakan koordinasi dengan berdomisili di daerah pegunun- pendek, kurangnya perkemban- Denpasar (Bali Post) - desa tertinggal di Bali, jenis penyakit di desa tertinggal sudah cukup baik. kan 150 pedagang dengan 10 jenis makanan, dan sekitar Lapangan Puputan Badung. Karena pihaknya. "Kami sudah dihubungi akan dipa- gan dan pinggiran laut, mender- gan otot dan tulang. Bahkan, bisa Masyarakat yang tinggal di desa saluran pernapasan ini tampaknya Kondisi geografis kadang-kadang Mereka sudah dihubungi panitia. Masing- tujuan dari pesta rakyat ini bukan menyangkut kainya beberapa tempat di wilayah ini sebagai ita penyakit gondok. Garam non- menyebabkan hopiteroid, keg- tertinggal (DT) berobat ke puskesmas cukup serius. Bahkan, kecenderungan membuat mereka terlambat datang ke masing pedagang menyiapkan rata-rata 100 nilai dari makanan melainkan kebersamaan dan lokasi pesta rakyat," katanya. iodium, kata Sudana, sebaiknya agalan reproduksi dan kematian sebagian besar menderita penyakit semacam itu pada umumnya juga puskesmas. porsi untuk 100 pengunjung. Demikian dika- ungkapan rasa syukur, kata Sepud, masyarakat Ia yang dihubungi terpisah kemarin men- dijual dalam bentuk skala besar anak. saluran pemapasan atas, di samping diderita masyarakat negara sedang Dia berharap bantuan dari badan takan Sekwilda Kodya Drs. Nengah Sepud, diharapkan ikut menyukseskan acara ini. gatakan tidak ada hal khusus yang harus diper- sehingga konsumen tidak akan Sudana khawatir, meskipun penyakit gigi, gangguan pencernaan berkembang. usaha swasta bukan hanya peralatan di Denpasar, Senin kemarin. Jumlah kupon yang nantinya didistribusi siapkan menyambut pesta rakyat itu, karena mungkin membeli garam dalam sudah ada produsen garam beri- dan penyakit kulit. Kabid Bimbingan Faktor penyebabnya, kata Nesa, medis yang sifatnyadisposible (seka- Ditemui seusai pembukaan lomba pe- kan lewat aparat desa, kata Sepud, sangat ter- semua ditangani panitia Kodya. "Tak ada yang jumlah besar untuk dikonsumsi. odium terutama produsen kecil- masih rendahnya apresiasi terhadap li pakai), melainkan juga yang reus- masyarakatan dan pembudayaan P4 di Sekolah batas yakni sekitar 75 sampai 100 lembar. harus saya persiapkan kecuali menindaklan- "Garam non-iodium juga bisa kecilan, namun belum memiliki arti hidup sehat (perilaku hidup sehat, esable (bisa dipakai kembali). Musik Negeri Denpasar, Sepud mengemukakan, Tujuannya, agar aparat desa selektif memberi juti seruan Wali Kota untuk menyemarakkan dijadikan barang komoditi untuk persyaratan sesuai ketentuan sep- red), termasuk lingkungan yang Branch Manager Indofood para pedagang ini diambil dari pedagang kaki kan kupon kepada masyarakat yang benar- 50 Tahun Indonesia Merdeka," katanya. dijual kepada pengusaha yang erti peralatan yang memenuhi kurang mendukung. Misalnya, ting- Wilayah Indonesia Timur Soebiak- lima di pasar-pasar senggol seperti Pasar Malam benar bisa datang. Kupon lebih banyak dise- Minimal ia harus menyelenggarakan em- ingin mengubah garam non-io- standar, tes KIOS3 dan tenaga gal di suatu rumah yang tidak memi- ta mengungkapkan, program bantu- Kreneng. Mereka akan menggelar dagangannya diakan di counter sepanjang arena pesta rakyat pat macam perlombaan di wilayahnya, me- dium menjadi garam beriodi- terampil. Dari hasil uji coba lab- Teninggal (IDT) dari PT Indofood liki fentilasi sehingga udaranya men- an peralatan medis semacam itu di tengah ruas jalan menghadap ke sisi sepan- berlangsung. liputi pembuatan gapura di mulut-mulut gang um," ujarnya. oratorium terhadap garam berio- Sukses Makmur, di Denpasar, Senin jadi lembab dan lama-kelamaan bisa merupakan yang pertama kalinya. jang Jalan Gajah Mada. Dengan demikian, Sepud mengatakan, selain aparat formal, pen- dan masuk ke suatu wilayah, lomba lampu Sudana memperkirakan, se- dium yang dilakukan Balai Pe- menimbulkan gangguan pernapasan. Hal yang sama juga akan diberikan masyarakat bisa memesan makanan dari dua sisi. gamanan pesta rakyat Kodya Denpasar juga hias, pemasangan bendera dan kebersihan. bagian besar pasar-pasar tradis- meriksaan Obat dan Makanan Dikatakannya, berdasarkan data Menurut dia, pemanfaatan sarana kepada NTB, NTT, Timtim dan Iri- Pengunjung bisa masuk dari Jalan Sulawesi, Jl. menggunakan aparat nonformal dari perguruan Jenis lomba ini, kata Suhendra, atas inisiat- ional di Bali termasuk warung- Depkes RI tahun 1994/95 ter- dari 21 puskesmas yang berlokasi di kesehatan seperti puskesmas terutama an Jaya. (026) Sumatera, Jl. Kartini atau ujung barat dan timur silat seperti Bakti Negara dan juga unsur pemu- ifnya sendiri dan dikembangkan dengan ber- warung sudah menyediakan ga- ungkap, 76,7 persen dari 811 Jl. Gajah Mada, asal berjalan kaki. da seperti AMPI. bagai lomba lain di lingkungan Desa Dauh Puri ram beriodium. Sayangnya, sampel yang diperiksa tidak me- Tempat parkir kendaraan, kata Sepud, dise- Kepala Desa Dauh Puri Kangin I Made Agus Kangin. (011) masyarakat jarang mau membe- menuhi syarat. (08) Pesta Rakyat Kodya Libatkan 150 Pedagang Saluran Pernapasan Atas Banyak Diderita Masyarakat DT para dan Pengendalian Pelayanan Keseha- tan (Bimdal Yankes) Kanwil Depkes Propinsi Bali dr. I Made Nesa men- gungkapkan hal itu seusai penyerah an peralatan medis bagi Inpres Desa kemarin. Peserta Pameran "Marine Village" Merugi Denpasar (Bali Post) - Denpasar (Bali Post) - Di Balik Ketergusuran Sawah-Ladang Subak Punah Total, "Dresta" pun Tinggal Simbol "Pengunjung banyak, tetapi yang an kapal peserta lomba. Tidak he- Peserta pameran di perkampun- membeli sangat sedikit," ujar salah ran, open ship yang digelar KRI gan bahari (marine village) Pelabu- seorang pedagang yang menjual Dewa Ruci dan BE Esmeralda sela- han Benoa mengaku merugi selama kapal-kapalan dari bambu serta ber- lu sarat pengunjung. "Kami ke mari ikut pameran sejak 23 Juli lalu. bagai keramik dalam ukuran kecil. memang ingin melihat kapal," ko- "Barang-barang cenderamata yang Alasan yang dikemukakan mere- mentar para pengunjung. SEJAK 15 tahun terakhir, subak-subak di daerah kami jual sedikit sekali yang laku," ka pada umumnya juga sama. Ra- Karena ingin melihat kapal perkotaan khususnya di lingkungan Kodya Den- keluh peserta yang mengaku beras- mainya pengunjung, terutama sehari inilah, mereka rela berdesak-desa- pasar-kian berkurang. Lahan pertanian pun kian al dari Jawa Timur, Senin kemarin. sebelum lomba (Minggu 6/8), san- kan menunggu giliran menginjak menyusut, sementara rumah-rumah dan berbagai ban- Selain peserta yang ada di stan- gat sedikit yang menyempatkan kan kaki ke geladak kapal. Setelah gunan merebak. stan yang disiapkan panitia, beber- waktu kunjungan mereka untuk sampai di kapal, banyak pengunjung Sawah terus terdesak, terjepit, dan akhimya tidak apa stan kecil yang ada di luar arena melihat stan pameran. Pengunjung yang mempergunakan kesempatan sedikit yang "hilang". Kian banyak yang beralih fungsi, juga mengungkapkan hal senada. Arsa memilih menikmati keindah ini untuk berteduh karena cuaca di dan lucunya, pelang jalur hijau yang diharapkan mam- KOMANDOPASUKANKATAL pelabuhan cukup menyengat. pu menjaga keseimbangan areal hunian dan alam be- Keluhan yang dilontarkan para bas, kadang-kadang bergeser dan "jalan-jalan", peserta pameran, ternyata tidak be- Tanah pertanian produktif di daerah perkotaan yang gitu berpengaruh terhadap sektor in- banyak mengalami penyusutan antara lain di lingkun- formal yang memanfaatkan event gan Subak Sanur, Renon, Panjer, Sesetan, Sanglah, akbar ini untuk mengais rezeki. Be- Sidakarya. Bahkan, di lingkungan Subak Kesiman, berapa pedagang kaki lima seperti Denpasar Timur hampir 65 persen tanah pertanian be- penjual es, warung-warung kecil dan ralih fungsi menjadi perumahan. pedagang asongan banyak meraup Dampak lain dari ketergusuran sawah dan ladang rezeki. "Cuaca yang panas me- sebagai ekses pembangunan dan perkembangan kota, nolong kami," ujar salah seorang mulai sulitnya para pengurus subak (pekaseh-red) men- penjual es asal Karangasem. gatur dresta (kebiasaan-kebiasaan- red) persubakan Terlepas dari semua keluhan yang diwariskan nenek moyang sejak lahan itu dijadi maupun rezeki yang berhasil kan sawah. Kesulitan jelas ada, bukan semata men- diraup selama perhelatan akbar yangkut masalah pengaturan pengairan, juga terkait ini, para pengunjung umumnya masalah keberlangsungan secara spiritual-pelaksan- mengaku peristiwa ini cukup men- aan upacara," kata Pekaseh Subak Panjer I Made Arsa, jadi hiburan yang bisa menambah di Denpasar, Senin kemarin. wawasan dan pengetahuan mere- Arsa, yang sejak 27 tahun menjadi Pekaseh Subak Ball Post070 ka. "Paling tidak, lewat penjela- Panjer mengatakan, tanah pertanian di wilayahnya du- ALAT SELAM- Turut menyukseskan Arsa '95 di Benoa, Satuan san yang diberikan para awak ka- lunya sekitar 300 hektar, tetapi kini masih berkisar 80 Komando Pasukan Katak dari Armatim Surabaya menggelar pa- pal, kami mengerti tentang kemar- hektar, selebihnya menjadi pemukiman. meran alat selam yang biasa mereka gunakan saat memberikan itiman," ujar Ir. Suarta dari Den- Dulu, sesuai dresta subak, kata Arsa, umat Hindu pertolongan. pasar. (075/010) di Bali tidak boleh membangun perumahan di lahan persawahan dihuni suami-istri. Sekarang dresta seper- pertahankan dresta subak. Ini memang sulit," ujarnya. ulangkan Dewa Nini (Dewi Sri) yang sebelumnya juga ti itu kelihatannya sudah rancu, karena perumahan yang Logis, Punah Total sudah diupacarai sesuai dresta. dibangun di atas areal persawahan padat dihuni pasan- Menurut Prof. Dr. IB Rata, eksistensi subak terben- gan suami-istri. Ini menunjukkan salah satu dresta sub- tuk atas tiga komponen, yakni secara fisik ada lahan, ke- ak tampaknya sudah mulai luntur. mudian secara stuktural ada petani yang menggarap, dan Sebagai pekaseh yang mengurus segala dresta per- secara spiritual adanya pemujaan terkait dengan kehidu- subakan di wilayahnya, ia tidak bisa berbuat banyak. pan pertanian. Kalau salah satu sudah hilang atau punah, Hal itu disebabkan kian pesatnya pertambahan pen- dengan sendirinya tidak ada subak lagi. duduk yang membebani kota Denpasar, dan arus itu Rata, arkeolog yang juga mantan Kepala Dinas Ke- memang sulit dibendung. Terbukti, sekarang tidak sedi- budayaan Bali menilai, menyusutnya lahan-lahan per- kit tanah sawah yang produktif dialihfungsikan men- sawahan (subak) memang sebagai konsekuensi logis jadi pembangunan perumahan. Ini pertanda pendudukn- dari pembangunan kota yang menuju industri, khusus ya terus bertambah. nya industri jasa pariwisata. Itu berarti akan ada atau Pengalihfungsian lahan pertanian, sesungguhnya tak telah ada beberapa subak yang punah total, sesuai den- hanya untuk pemukiman, tetapi kian semarak dengan gan sentral pembangunan perkotaan. kehadiran sektor pariwisata. Tengoklah misalnya lah- Selain ada subak yang sudah punah total seperti an-lahan sepanjang Sanggaran menuju Kuta yang du- Subak Sanglah, menurut Arsa, beberapa subak sudah lunya hijau oleh padi atau diselingi rawa-rawa, kini tidak memiliki bale timbang (balai subak) sebagai salah nyaris hilang, berganti bangunan-bangunan komersial. satu komponen dresta adanya subak, Ia mencontoh "Pemda akan meng-LC-kan tanah sawah petani di kan subak-subak di wilayah Denpasar Timur, Barat, sebelah selatan Desa Panjer, di sepanjang Jalan Tukad dan Selatan kini sudah tak memiliki bale timbang- Pekerisan," papar Arsa mengkhawatirkan peng-LC- tempat petani bertemu wicara, terutama berembuk an tersebut hanya bersifat formalitas, sementara ek- dalam pembagian air. sesnya akan merembes ke tanah pertanian yang ada di Pertemuan krama subak dengan pekaseh, tambah sekitarnya. "Lambat laun simmalah tanah pertanian Arsa, sangat jarang dilaksanakan karena sebagian be warga kami di Subak Panjer," kata Arsa menambah- sar tanah-tanah pertanian yang belum kena imbas ke kan. majuan pembangunan digarap petani penggarap. Aki- Subak Yangbatu yang berada di lingkungan Kantor batnya, pekaseh sangat sulit berkomunikasi dengan para Gubernur, kata Arsa, hampir habis, berikut subak-sub- anggota subaknya masing-masing. Sementara, kata ak sekitamya yang meliputi Subak Sidakarya, Renon, Arsa, petani pemilik asli yang menggarap tanah perta- Sesetan, dan Kedaton. Sementara Subak Sanglah sudah niannya selalu berpedoman dengan dresta subak. Con- habis total. "Kalau sudah begitu, bagaimana kita mem- tohnya, kalau petani selesai panen, mereka tetap mem- Tinggal Simbol BendesaAdat Denpasar IWayan Surpha, S.H. mem- benarkan, dresta subak di daerah perkotaan, khususn ya Denpasar, hampir tinggal simbol karena tanah per- tanian terus didesak pembangunan perumahan. Meskipun demikian, ia minta masyarakat subak tetap melakukan pemujaan di pura ulun carik. "Kalau ada upacara di pura ulun carik, yang tanah pertaniannya sudah habis menjadi tanah bangunan perumahan, pe kaseh mesti memohon sumbangan sukarela kepada pemilik rumah yang membangun di atas bekas tanah pertanian itu, Dari hasil sumbangan inilah bisa dijadi- kan sebagai biaya untuk melaksanakan upacara di pura ulun carik. Tujuannya memohon keselamatan atas tan- aman. Jika tidak ada tanaman pangannya, berarti le- wat pura ulun carik itu para penghuni rumah yang membangun di bekas tanah pertanian itu bisa memo hon keselamatan," kata Surpha Hilangnya sawah dan pemujanya, kata Rata, s cara otomatis pura ulun carik menjadi death monu ment (monumen mati) karena tidak difungsikan lagi. "Tetapi kalau memang penghuni lahan itu mau me muja, silakan, malah bagus," paparnya sembari me nambahkan, anggota subak penyungsungnya juga bisa nuntun memindahkan ke tempat lain yang tanah pertaniannya masih berfungsi. Di sisi lain, ia menga takan, secara esensial tidak ada perbedaan dresta dalam melakukan kegiatan-kegiatan subak, karena pada dasamya sama-sama memuja Dewi Sri sebagai per- lambang dewi kesuburan. (tra/dra) Selasa Wage, 8 Masih A Penuhi Bangli (Bali Post)- Di balik pesatnya di Kabupaten Bangli bangunan kesehatan namun masih dijum mah yang belum m dar kesehatan. Peneg paikan Ketua Dharm paten Bangli, Nyony ip, Senin kemarin. Usai menyerahk berupa kain, gula, su ram beriodium kepa bersihan dalam rang Dharma Wanita, ia m ada masyarakat yang tentang penataan ru itu terjadi bukan ka mampuan masyarak lebih banyak diseb ketidaktahuan dan pengetahuan. Menga Dharma Wanita Bang dengan instansi terka sung terjun ke lapar kan pembinaan." membuat program yang terpenting bag ta bisa langsung me toh nyata kepada ma Adapun kegiatan akan di antaranya a Rendah. Amlapura (Bali P Kabupaten Kar memiliki 24 desa te pai tahun anggaran menuntaskan 13 akan tuntas hingga mendatang. Penega paikan Bupati Me erima 203 mahasis ja Nyata (KKN) U marin di Gedung H lapura. Kendala Karan mengentaskan des wilayah itu, menur tur masalah partisi daya masyarakat Padahal kedua sekt kan penentu penger tinggal. "Partisipas masyarakat merup penentu keberhas gunan di desa-de Untuk membina d kan serta menumbu merupakan tugas y rat," ucap Mertha. gan itu, kepada n harapkan ikut be menuntaskan desa- Entaskan Tabanan (Bali Pos Mengentaskan Pemda Tabanan aka sistem terpadu deng semua faktor yang hinya. Bukan saja tor kondisi rumah, kemampuan panga meningkatkan kon dan pendidikan. D gaskan Asisten II S an, Ir. Dwipa Wiy marin. Penggarapan ke pencanangannya d (8/8) hari ini oleh B Wijana di Desa San sel. Rencananya, 5 pra-sejahtera di de total, baik segi pen Mesk Pedas Gianyar (Bali Pos Belasan ped mendapat prioritas pati kompleks per Mandara Giri belun soal harga yang di menyatakan masi meski harga suda hingga 20 persen. Dalam pertemu ga kalinya, Senin ten II, I Dewa Nyo natha, S.H. yang m at mengatakan pi menetapkan harga itu serendah mung dijangkau pedagan Dalam pertem ungkap harga tiap ing-masing lantai Untuk lantai I harga capai Rp 2,025 da 2,250 juta per mete ga tertinggi itu sel Gebyar 50 Dari Pasa JIKA tanah lapar gunjung peserta per jelang peringatan 17 merupakan hal yang hal itu sudah menjad sa Indonesia yang se lu mengadakan berb gan dan perlombaan ingatan hari bersejar dalam peringatan ta Emas kali ini mema Kemarakannya buk alun-alun kota, teta pelosok desa Di Kabupaten Ba suasana kota yang av sepi, kini terlihat sum hadimya kibaran b putih sepanjang jala kerlap-kerlip lampu hiasi hampir sepanjan itu, memberi nu masyarakatnya teng kegembiraan yang lu Gebyar kemeriah 50 tahun kemerdek bukan saja terlihat sa nya pertandingan ols Lapangan Umum K tetapi jika masuk se dapat kita dengarka kecil para pegawainy berkaraoke ria. Seme suka cita masyaraka ketika Sabtu (5/8) lah 4cm